1, (2014) 1-6 1
Abstrak Transformator daya merupakan salah satu Data-data kondisi transformator yang digunakan dalam
peralatan listrik yang mempunyai peran sentral dan kritis pada metode Indeks Kesehatan Transformator adalah gas terlarut,
sistem tenaga listrik. Untuk menghindari kegagalan pada minyak, dan furan. Gas terlarut adalah gas hidrogen (H2),
transformator daya, dibutuhkan antisipasi dengan pemantauan metana (CH4), etana (C2H4), etilen (C2H6), asetilen (C2H2),
dan pemeliharaan kondisi transformator. Penelitian ini
karbon dioksida (CO2), dan karbon monoksida (CO).
menyajikan informasi mengenai diagnosis kondisi transformator
berdasarkan Indeks Kesehatan Transformator. Metode Indeks
Sedangkan kondisi minyak adalah breakdown voltage,
Kesehatan Transformator memberikan penilaian kondisi interfacial tension, acid, dan water content. Lalu furan adalah
transformator secara komprehensif. Hasil metode ini membagi merupakan gas 2 furfural (2FAL).
penilaian kondisi transformator daya menjadi beberapa kategori, Banyak metode untuk penilaian transformator meliputi
sesuai dengan prediksi umur operasi transformator dan level pemantauan suhu minyak atau konduktor, kelembaban,
penurunan kondisi komponen transformator. Analisis gas-gas kualitas minyak, DGA, FRA, Recovery Voltage, Thermal
terlarut, minyak, dan furan (kertas isolasi) dilakukan untuk Imaging,Tap Changer Test, dan Bushing Test [2]-[9]. Namun,
mengetahui jenis kegagalan yang terjadi pada transformator. tidak ada metode yang mengetahui kondisi transformator daya
Hasil analisis tersebut adalah prediksi umur operasi, jenis
melalui seluruh gabungan data uji yang tersedia.
kemungkinan kegagalan, dan rekomendasi tindakan
pemeliharaan transformator mendatang. Untuk aplikasi, metode
Permasalahan ini menyebabkan tingkat kesimpulan yang
ini diterapkan pada data uji transformator yang disediakan oleh berbeda, sesuai kebutuhan pengujian, atau penilaian yang tidak
PT.PLN-PUSLITBANG. menyeluruh terhadap kondisi kesehatan transformator.
Diagnosis kondisi transformator menggunakan metode Indeks
Kata KunciAnalisis, Diagnosis, Indeks Kesehatan Kesehatan Transformator adalah mengukur kondisi
Transformator, Transformator Daya, transformator berdasarkan berbagai kriteria kondisi yang
terkait dengan faktor-faktor degradasi jangka panjang yang
secara kumulatif berpengaruh pada masa hidup operasi
I. PENDAHULUAN
transformator.
berada pada atau dekat dengan akhir masa usia operasi dan Tabel 1.
Penilaian Skor DGA [6]
aset beresiko gagal tinggi yang membutuhkan pengeluaran Skor (Si) Bobot
biaya untuk penggantian aset. Hasil Indeks Kesehatan Gas
1 2 3 4 5 6 (Wi)
Transformator berbeda dari hasil uji pemeliharaan atau H2 100 100 - 200 - 300- 500- >700 2
diagnosis berbasis kondisi, yang menekankan pada pencarian 200 300 500 700
CH4 75 75 - 125- 200- 400- >600 3
kerusakan dan ketidakefisiensian. Dalam literature beberapa 125 200 400 600
studi [1], pembelajaran metode Indeks Kesehatan C2H6 65 65- 80 - 100- 120- >150 3
Transformator merujuk kepada standar industri dan penilaian 80 100 120 150
C2H4 50 50 - 80 - 100- 150- >200 3
pakar. 80 100 150 200
Dalam menghitung nilai Indeks Kesehatan Transformator, nilai
setiap parameter dicari berdasarkan batas standar internasional C2H2 3 3-7 7-35 35-50 50-80 >80 5
yang dipakai dan rumus 1. Setiap nilai parameter yang telah CO 350 350- 700- 900- 1100- >1400 1
didapat kemudian dijumlahkan semua untuk mendapat nilai akhir 700 900 1100 1400
CO2 2500 2500- 3000- 4000- 5000- >7000 1
Indeks Kesehatan Transformator. Adapun parameter- 3000 4000 5000 7000
parameternya adalah sebagai gas terlarut atau DGA (Dissolved
Gas Analysis), minyak isolasi trafo dan furan (isolasi kertas).
Tabel 2.
Penilaian gas terlarut merujuk kepada standar IEEE C57.104- Penilaian Skor Minyak [1]
2008 dan ditunjukkan pada Tabel 1. Penilaian kondisi minyak Tegangan Skor Bobot
isolasi seperti BDV, water content, acid, dan IFT merujuk kepada Parameter Minyak
(69 230 kV ) (Si) (Wi)
standar IEEE C57.106-2006 dan ditunjukkan pada Tabel 2. Breakdown Voltage 52 1
Penilaian furan (kertas isolasi) ditunjukkan pada Tabel 3. (kV) 47-52 2
3
Untuk mencari nilai Indeks Kesehatan Transformator setiap 35-47 3
35 4
parameter dapat digunakan rumus sebagai berikut [1] :
Water Content 20 1
(ppm) 20-25 2
4
25-30 3
=1 (1) 4
30
=1 Acid 0.04 1
(MgKOH/mg) 0.04-0.1 2
1
Jumlah parameter yang digunakan dalam Indeks Kesehatan 0.1-0.15 3
Transformator dinyatakan oleh n. Penilaian skor sebuah 0.15 4
Interfacial Tension 30 1
parameter dinyatakan dalam Si. Nilai sebuah Si dapat berupa (dyne/cm) 23-30 2
1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Setiap parameter selain memiliki skor 18-23 3
2
penilaian (Si), memiliki juga faktor bobot (Wi). Nilai Wi dapat 18 4
berupa 1, 2, 3, dan 5 tergantung faktor keberpengaruhannya
dalam suatu parameter. Pemberian skor (Si) dan faktor bobot
Tabel 3.
(Wi) ini sudah ditentukan dalam metode Indeks Kesehatan Penilaian Skor Furan [1]
Transformator, sesuai dengan batasan dalam standar Gas 2 FAL Nilai Kondisi
internasional (IEEE). Penilaian setiap parameter akan 0 100 A Bagus
menghasilkan sebuah nilai A, B, C, D, E seperti pada Tabel 4. 100 250 B Normal
Sedangkan untuk mencari nilai akhir Indeks Kesehatan 250 500 C Waspada
Transformator adalah dengan menggunakan rumus dibawah ini 500 1000 D Jelek
[1] : > 1000 E Sangat Jelek
=1 Tabel 4.
x 100% (2) Penilaian Per Parameter [1]
=1 4
Nilai Kondisi Deskripsi
A Bagus < 1.2
Perhitungan Indeks Kesehatan Transformator akhir adalah B Normal 1.2 x < 1.5
perkalian antara faktor indeks kesehatan (HIFj) dengan bobot C Waspada 1.5 x < 2
setiap parameter (Kj) dibagi dengan skor maksimum kondisi, D Jelek 2x<3
kemudian dikalikan 100. Dalam menentukan HIFj, nilai hasil E Sangat Jelek 3
penilaian setiap parameter A, B, C, D, E, akan dikonversi menjadi
angka 4 sampai 0. Nilai A berarti 4, B berarti 3, C berarti 2, D transformator dalam degradasi sempurna dan nilai 100
berarti 2 dan E berarti 0. Rincian nilai HIFj dan Kj untuk setiap menunjukkan kondisi sehat sempurna. Hal ini ditunjukkan seperti
parameter pengujian transformator ditunjukkan pada Tabel 5. pada Tabel 6 yang menjelaskan mengenai penilaian akhir
Hasil perhitungan akhir ini akan membagi nilai ke dalam indeks transformator menurut metode Indeks Kesehatan Transformator.
angka dari 0 sampai dengan 100. Kondisi nilai 0 menunjukkan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 3
Tabel 5.
Penilaian Skor Indeks Kesehatan Transformator [1]
Parameter Rating Start
No. Kj HIFj
Transformator Kondisi
1 DGA 10 A,B,C,D,E 4,3,2,1,0
2 Minyak 8 A,B,C,D,E 4,3,2,1,0 Perhitungan Indeks Kesehatan
3 Furan 5 A,B,C,D,E 4,3,2,1,0
Data-data kondisi transformator daya seperti gas terlarut, < 10 Per 4 bulan Penggunaan trafo perlu
diperhatikan. Pada kondisi
minyak isolasi, dan furan berasal dari PT.PLN-PUSLITBANG 10-30 Per 1 bulan ini perlu dilakukan analisis
(Perusahaan Listrik Negara - Pusat Penelitian dan 721-1920
individual gas serta
ppm
Pengembangan Ketenagalistrikan) [12]. > 30 Per 1 bulan
penetapan besarnya
Untuk mengetahui kondisi kesehatan sebuah data pembebanan.
transformator daya menurut metode Indeks Kesehatan Penggunaan trafo sangat
< 10 Per 1 bulan
Transformator pada penelitian ini digunakan sebuah simulasi perlu diperhatikan. Pada
perhitungan menggunakan GUI matlab. Gambar 2 10-30 Per 1 minggu kondisi ini perlu untuk
1921-4638
menampilkan tampilan penilaian Indeks Kesehatan melakukan analisis
ppm
individual gas. (Pabrik
Transformator menggunakan GUI matlab. > 30 Per 1 minggu
menyarankan plan outage).
Berdasarkan perhitungan Indeks Kesehatan Transformator
pada 275 unit data tranformator daya, didapatkan hasil lima < 10 Per 1 minggu Trafo pada kondisi ini perlu
buah kategori kondisi transfomator daya. Nilai yang didapat dipertimbangkan untuk
> 4639 10-30 Per hari dilepaskan dari sistem
bervariasi antara range nilai terendah adalah 11.9 dan nilai
ppm (Memperhatikan saran dari
tertinggi adalah 100. Trafo yang berada dalam kategori sangat > 30 Per hari pabrik).
bagus berjumlah 149 unit dengan range nilai antara 85.71
100. Trafo dalam kategori bagus berjumlah 48 unit dengan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 5