Ny.o Cad+hbsag
Ny.o Cad+hbsag
Keluhan Utama :
Pasien mengatakan dada terasa nyeri sampai kebelakang.
penyakit dahulu:
Keluarga mengatakan penderita pernah mengalami penyakit tekanan darah
tinggi 1 tahun yang lalu. Tertinggi dengan sistole 220/,tidak kontrol teratur,
tidak ada penyakit gula darah. Riwayat pengangkatan rahim karena tumor.
Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada keluarga pasien yang ditemukan mengalami penyakit jantung seperti
yang dialami oleh pasien sekarang dan tekanan darah tinggi.
Riwayat alergi:
Tidak ditemukan pasien mengalami alergi makanan dan obat-obatan
Faktor resiko :
Pasien punya riwayat hipertensi namun tidak ada riwayat DM.
1.1.2 Pernapasan:
Inspeksi = bentuk dan pergerakan dinding dada simetris. Ekspansi
rongga dada optimal, pernafasan cuping hidung (-), retraksi
intercostals (-), rasio inspirasi:ekspirasi= 1:2, support O2 nasal kanul
2L/m, RR 22x/m SPO2 95%
1.15 Eliminasi
Inspeksi : Eliminasi fekal: BAB lancar tidak ada masalah, keluaran
urin: 1520 ml/24 jam dengan warna kuning tua. Terpasang kateter
Palpasi : Distensi kandung kemih (-).
1.1.6 Gastrointestinal
Inspeksi : Sklera ikterik (-/-), NGT (-)
Palpasi : Abdomen datar dan lembut , nyeri tekan (-), hepatomegali
(-), splenomegali (-)
Perkusi : (-) tidak terdapat kelainan
Auskultasi : Bising usus 9x/m.
1.1.7 Nutrisi
Ispeksi : Mukosa bibir lembab, jenis diet susu cair, sesuai kebutuhan
gizi dengan makanan yang disediakan habis.
Antropometri : BB= 47 kg, TB =155cm. IMT = 23 Normal.
1.1.8 Muskuloskeletal
Inspeksi : tidak terdapat fraktur, pasien tidak dapat melakukan
imobilisasi, hanya berbaring tempat tidur dan tidak bisa mika-miki
ataupun duduk karena terpasang TPM dikaki sebelah kanan,
kebutuhan pasien semua dibantu perawat.
Palpasi : Krepitasi (-), kekuatan otot tangan (3/3), kekuatan otot kaki
(3/3).
setelah D2
HBSAG+.
suatu kateter yang dimasukan melalui arteri. Berbagai komplikasi dapat terjadi akibat
katerisasi jantung. Hal ini didukung oleh jurnal Perbedaan bantal pasir dan cold-pack
C. EKG ( 8-05-2017)
D. Terapi Medis
- Aspilet 81 mg 1 x 1 P.O
- Atorvastin 1x40 mg P.O
- Diazepam 1 x 1 P.O
- Laxadine syrup 10 cc
Kebutuhan
Perilaku Verbal Perilaku Non Verbal pasien/ Diagnosa
Keperawatan
Pasien mengatakan sering - Pernafasan 22 x/mnt Resiko penurunan
- Nadi 68 x/ mnt curah jantung b/d
menunjuk dadanya dan ketika - Wajah menyeringai saat Penurunan
ditanya apakah ia merasa menggerakkan anggota kontraktilitas
terkadang sakit saat bernapas badan. miokardium
pasien mengangguk. - Terpasang Temporary sekunder akibat
Pace Marker di kaki pembedahan
dinding ventrikel,
sebelah kanan. Hasil lab.
respon pengobatan.
HBSAG +, Tekanan
Darah: 150/75 mmHg,
Nadi: 68x/m, RR:
22x/mnt.
- CRT <3 dtk,
Parameter hemodinamik:
- Sat.O2/FP/ FN/T: 95%
Intoleransi
Klien mengeluh lemah, aktifitas
- Kondisi umum klien berhubungan
tampak lemah dengan ketidak
- Klien beraktivitas seimbangan
Minimal dengan bedrest antara suplai
- Kekuatan otot turun oksigen miocard
dan kebutuhan,
adanya istemik/
nekrotik jaringan
miocard ditandai
dengan gangguan
frekuensi jantung,
tekanan darah
dalam aktifitas,
terjadinya
disritmia dan
kelemahan umum
FORMAT TUJUAN & INTERVENSI KEPERAWATAN
MODIFIKASI MODE IDA JEAN ORLANDO
Bronkopneumonia