Nama
Senjata Tradisional : Rencong
Senjata khas dan unik dari provinsi Jawa Barat adalah kujang. Kujang
mulai di buat sekitar
abad ke-8 atau ke-9. Kujang biasanya terbuat dari besi atau baja.
Panjang kujang sekitar 20 cm
hingga 25 cm, dan berat kujang bisa mencapai 300 gram. Selain
sebagai senjata, Masyarakat
Jawa Barat menggunakan kujang juga sebagai alat pertanian, hiasa,
maupun cenderamata. Kujang merupakan alat yang melambangkan
kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran.
11. Provinsi Jawa Tengah. Nama Senjata
Tradisional : Keris
Senjata khas suku Jawa, khususnya bagi masyarakat Jogja dan Jawa
Tengah ini adalah suatu senjata yang mengandung nilai mistis dan
sakral. Bagi masyarakat Jawa penganut aliran kejawen, bahkan keris
ini dianggap memiliki jiwa dan harus dipelihara, dimandikan bahkan
diberi makan ? lumayan aneh tapi itulah yang terjadi !
Keris ini memiliki panjang seperti sebuah pisau, hanya saja bentuknya
yang tergolong unik, karena bentuknya meliuk-liuk seperti seekor
ular.
Menurut kisah-kisah masyarakat Jawa Tengah, Keris ini merupakan
kebanggaan bagi kaum priyayi (kaum keraton) dan diselipkan di
pinggang sebelah kiri sebagai perlambang keperkasaan dan
kebangsawanan.
12. Provinsi DI Yogyakarta. Nama
Senjata Tradisional : Keris Jogja
sarung keris berpenampilan mewah, dihias dengan emas, perak, gading, dan bahannya kayu
Tulup adalah salah satu senjata tradisional Suku Sasak, Lombok, Nusa
Tenggara Barat. Biasanya tulup ini dibuat dari kayu pohon meranti. Sebagai
pelurunya, digunakan potongan lidi dari pohon enau, yaitu disebut ancar.
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama
Senjata Tradisional : Sundu
Senjata tradisional asal Kalimantan Barat bernama Mandau. Mandau sejenis Pedang yang
memiliki keunikan tersendiri, dengan ukiran dan kekhasannya. Hulunya terbuat dari tanduk
rusa yang diukir, sementara besi bahan Ahpang (Mandau) terbuat dari besi yang ditambang
sendiri dan terdiri dari dua jenis, yaitu Bahtuk Nyan yang terkenal keras dan tajam sehingga
lalat hinggap pun bisa putus tapi mudah patah dan Umat Motihke yang terkenal lentur,
Salah satu senjata tradisional di papua adalah pisau belati. Senjata ini
terbuat dari
tulang kaki burung kasuari dan bulu nya menghiasi hulu belati
tersebut
Golok Ciomas ini terdiri dari beberapa jenis, yakni jenis Salamunggal,
Mancungan, Malapah Gedang, Candung, Kembang Kacang, dan
Bedul Mungkuk. Serta untuk gagang nya sendiri juga terdapat
beberapa penamaan, yaitu Jengkol Sahulu, jebuk Sepasi, Pala Burung,
Wayangan Standar Ciomas, Wayangan Satria. Penamaan ini
digunakan untuk membedakan asli atau tidaknya golok.
Parang Badau adalah senjata tajam yang terbuat dari besi, Bentuknya
sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat
untuk memotong kayu atau membersikan semak belukar ketika
memasuki hutan atau membersikan areal pertanian di pulau Belitung.