Anda di halaman 1dari 18

BAB II

Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Puskesmas harus
memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang,
prasarana, peralatan, dan ketenagaan

KRITERIA 2.1.1
Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan tata
ruang daerah

1 Bukti analisis kebutuhan pendirian Puskesmas


2 Bukti pertimbangan tata ruang daerah dalam
pendirian Puskesmas
3 Bukti pertimbangan rasio jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan
4 Bukti izin operasional Puskesmas
BAB II
Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Puskesmas harus
memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang,
prasarana, peralatan, dan ketenagaan

KRITERIA 2.1.2
Bangunan Puskesmas bersifat permanen dan tidak
bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang
lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan
lingkungan sehat.

1 Bangunan puskesmas permanen


2 Tidak bergabung dengan tempat tinggal dan unit
kerja lain
3 Persyaratan bangunan puskesmas
BAB II
Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Puskesmas harus
memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang,
prasarana, peralatan, dan ketenagaan

KRITERIA 2.1.3
Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi,
keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam
pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan
sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang
disediakan.

1
2 Denah puskesmas
3
BAB II
Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Puskesmas harus
memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang,
prasarana, peralatan, dan ketenagaan

KRITERIA 2.1.4
Prasarana Puskesmas tersedia, terpelihara, dan
berfungsi dengan baik untuk menunjang akses,
keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan pelayanan yang disediakan

1
2 Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
pemeliharaan
3 Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring.
4 Bukti monitoring.
5 Bukti tindak lanjut monitoring.
BAB II
Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Puskesmas harus
memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang,
prasarana, peralatan, dan ketenagaan

KRITERIA 2.1.5
Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara,
dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses,
keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan pelayanan yang disediakan.

1 Daftar inventaris peralatan medis dan non medis.


2 Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
pemeliharaan.
3 Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring.
4 Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring.
5 Bukti tindak lanjut.
6 Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi, jadwal, dan
bukti pelaksanaan kalibrasi.
7 Bukti izin peralatan.
BAB II
Standar :
2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas Puskesmas
harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang
dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.

KRITERIA 2.2.1
Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang
kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.

1 Profil kepegawaian Kepala Puskesmas.


2 Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas.
3 Uraian tugas Kepala Puskesmas.
4 Dokumen profil kepegawaian dan persyaratan Kepala
Puskesmas.
BAB II
Standar :
2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas Puskesmas
harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang
dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.

KRITERIA 2.2.2
Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan
tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan
jenis pelayanan yang disediakan

1 Bukti analisis kebutuhan tenaga berdasarkan beban


kerja.
2 Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang
ada.
3 Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga
terhadap persyaratan, rencana pemenuhan
kebutuhan, dan tindak lanjut.
4 Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada.
5 Bukti berupa surat izin sesuai yang dipersyaratkan
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.1
Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas
dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan
komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan
pengelola yang lain

1 Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan


tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan
komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan
pengelola yang lain
2 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
Penanggung jawab UKM dan Penanggung jawab UKP.
3 SOP komunikasi dan koordinasi.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.2
Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan
Puskesmas, penanggung jawab dan karyawan

1 Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggungjawab


UKM, Penanggung jawab UKP, dan pelaksana
kegiatan
2 Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM, Penanggung jawab UKP, dan pelaksana
kegiatan.
3 Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.3
Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara
reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan

1 Bukti evaluasi terhadap struktur organisasi


Puskesmas.
2 Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.4
Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar
kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana
pengembangan sesuai dengan standar yang telah
ditentukan
1 Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM dan Penanggung jawab UKP, serta Pelaksana
kegiatan.
- Pedoman tentang standar dan kompetensi
2 Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi, Rencana
pengembangan kompetensi Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab UKM, Penanggung jawab UKP, dan
pelaksana kegiatan
3 Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi.
4 Kelengkapan file kepegawaian untuk semua pegawai di
Puskesmas yang update.
5 Bukti pelaksanaan rencana pengembangan kompetensi
(STTPL, sertifikat pelatihan, dsb).
6 Kebijakan tentang kewajiban menerapkan hasil pelatihan bagi
petugas yang selesai mengikuti pelatihan. Bukti evaluasi
penerapan hasil pelatihan.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.5
Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya
memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan
untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.

1 SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti


program orientasi bagi Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan
yang baru.
2 Kerangka acuan program orientasi, bukti
pelaksanaan kegiatan orientasi.
3 SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan
pelatihan.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.6
Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan,
dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang
dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat

1 SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan


tata nilai Puskesmas.
2 SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.
3 SOP tentang peninjauan kembali tata nilai dan
tujuan Puskesmas. Bukti pelaksanaan peninjauan
ulang tata nilai dan tujuan penyelenggaraan UKM
dan pelayanan UKP.
4 Kebijakan, SOP tentang penilaian kinerja apakah
sesuai dengan visi, misi, tujuan, tata nilai
Puskesmas.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.7
Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam
pelaksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas,
dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan,
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber
daya.

1 SOP pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun


oleh Penanggung jawab UKM dan Penanggung jawab
UKP dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Buktibukti pelaksanaan pengarahan.
2 SOP penilaian kinerja, bukti penilaian kinerja
3 Stuktur organisasi UKM dan UKP.
4 SOP pencatatan dan pelaporan. Dokumen pencatatan
dan pelaporan.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.8
Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang
berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat
dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan.

1 Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM, Penanggung jawab UKP, dan pelaksana
kegiatan yang menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
2 SOP pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan
maupun pelaksanaan kegiatan Puskesmas baik UKM
maupun UKP.
3 SOP komunikasi dengan sasaran kegiatan UKM dan
masyarakat tentang penyelenggaraan kegiatan UKM.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.9
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk
melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang
apabila meninggalkan tugas dan memberikan
pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan
tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas

1 Kerangka acuan, SOP, instrumen tentang penilaian


akuntabilitas Penanggung jawab UKM dan
Penanggung jawab UKP. Bukti penilaian
akuntabilitas Penanggung jawab UKM dan
Penanggung jawab UKP.
2 SK Kepala Puskesmas dan SOP kriteria dan
mekanisme pendelegasian wewenang kepada
pelaksana kegiatan jika meninggalkan tuga
3 SOP umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada
Penanggung jawab dan kepada Kepala Puskesmas
untuk perbaikan kinerja.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.10
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak
terkait baik lintas program maupun lintas sektoral.
Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata
hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan
pelayanan.

1 Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas sektor


tentang identifikasi pihakpihak terkait dalam
penyelenggaran kegiatan UKM dan kegiatan UKP.
2 Uraian tugas dari masingmasing pihak terkait.
3 SOP Pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan
pihak-pihak tekait
4 SOP evaluasi peran pihak terkait. Hasil evaluasi
peran pihak terkait dan tindak lanjut.
BAB II
Standar :
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam
mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata
nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi
Puskesmas

KRITERIA 2.3.11
Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upaya

Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.

1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai