Anda di halaman 1dari 20

TUGAS AKHIR OLAH GERAK KAPAL

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI MODEL KAPAL TUNDA TB NELLY 69

Disusun Oleh :

Nama : Ricky A Masela

Nim : 2014 69 055

PRODI TEKNIK PERKAPALAN

JURUSAN PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2017
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya penulis

dapat menyelesaikan praktikum mata kuliah Olah Gerak Kapal. Meskipun banyak

rintangan dan hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis

berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan tentang mata kuliah

Olah Gerak Kapal serta bisa menyelesaikan tugas tugas Nya. Jika tugas ini ada

kurangx maka kritik dan saran sangat diperlukan untuk menyempurnakanya. Tapi

secara sadar tugas ini memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Semoga tugas ini

dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.

Ambon, 23 Juni 2017


SAMPUL-----------------------------------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI-----------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------

A. LATAR BELAKANG --------------------------------------------------------

B. PERUMUSAN MASALAH-------------------------------------------------

C. TUJUAN PRAKTIKUM ------------------------------------------------

D. MANFAAT PRAKTIKUM ------------------------------------------------

BAB II PEMBAHASAN

A. UKURAN POKOK KAPAL --------------------------------------------------

B. LANGKAH PEMBUATAN MODEL----------------------------------------

C. PERLENGKAPAN PENGUJIAN---------------------------------------------

D. PERHITUNGAN KECEPATAN DAN UJI KECEPATAN MODEL---

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN------------------------------------------------------------------

B. SARAN---------------------------------------------------------------------------
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kapal adalah mode transportasi yang sudah ada sejak dahulu. Kapal digunakan

bukan hanya untuk alat pengangkut manusia saja, tetapi kapal juga bisa digunaka untuk

mengankut logistik atau kebutuhan manusia itu sendiri. Demikian juga seperti kapal tunda

yang berfungsi untuk membantu kapal lain saat berlabuh di pelabuan, selain itu juga untuk

memberi daya dorong kapal yang tidak memiliki mesin sendiri selain itu juga banyak

manfaat yang dimilki oleh kapal tunda.

Kapal tunda merupakan salah transportasi utama yang sangat dibutuhkan oleh

perusahahan perusahan di bidang kelautan. Kapal tunda yang memiliki fungsi sebagai

kapal pembantu maka diharuskan memiliki kemampuan yang memadai seperti kecepatan,

maneuver, kekuatan kapal, dll.

Manouverability kapal adalah kemampuan kapal untuk merubah arah (belok atau

berputar) pada perairan terbatas/terbuka. Olah gerak (manouver) merupakan hal mutlak

yang harus ada pada sebuah kapal, kebutuhan ini menjadi sangat penting pada saat kapal

akan melakukan perubahan arah haluan ataupun pada saat keluar masuk di pelabuhan

yang semuanya tidak terlepas dari kondisi lingkungan sekitarnya. Untuk kapal dengan

ukuran yang relatif kecil yang digunakan untuk membantu kapal lain membutuhakan olah

gerak yang lincah (gesit) dan dapat melakukan perubahan arah yang baik dalam waktu

yang relatif singkat sehingga tabrakan maupun hal lain yang tidak diinginkan dapat

dihindari oleh kapal yang di pandu.


B. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang yang di atas, maka identifikasi

permasalahan yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai berikut :

1. Bagaimna menentukan kecepatan kapal model dengan kapal aslinya.

2. Penentuan nilai kecepatan, maju, mundur, zigzag kapal

3. Pengujian maneuver kapal.

C. Tujuan praktikum

Adapun tujuan melakukan praktikum dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui cara menentukan kecepatan model kapal dengan kecepatan kapal

yang sebenarnya.

2. Mengetahui cara melakukan uji model kapal.

3. Mengetahui cara melakukan uji maneuver kapal

D. Manfaat Praktikum

Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan cara membuat model kapal.

2. Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang proses olah gerak kapal

yang baik.

3. Meningkatkan kemampuan olah gerak yang baik.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Ukuran Pokok Kapal

TB. NELLY 69 adalah kapal tunda yang akan dilakukan experiment dalam

praktikuk olah gerak kapal dan spesifikasi kapal tersebut adalah sebagai berikut :

Data ukuran pokok kapal

a. Panjang utama kapal (Loa) : 26 m

b. Panjang antara garis air (LWL) : 25,35 m

c. Panjang antara garis tegak (Lpp) : 24,6 m

d. Lebar (B) : 7,5 m

e. Tinggi geladak (H) : 3,75 m

f. Tinggi sarat air (T) : 3 m

g. Kecepatan servis (Vs) : 13 knot

Ukuran Model

a. Panjang utama model (Loa) : 0,52 m

b. Panjang antara garis air (LWL) : 0,507 m

c. Panjang antara garis tegak (Lpp) : 0,492 m

d. Lebar (B) : 0,15 m

e. Tinggi geladak (H) : 0,075 m

f. Tinggi sarat air (T) : 0,06 m


B. Langkah Langkah Pembuatan Model

Dalam melakukan pembuatan model maka dilakukan pembuatan mal model

dengan skala 1:50 dari kapal yang sesungguhnya. Maka dihasilkan gabmbaran

sebagai berikut :

1. Proses pembuatan mal

Gambar 2.1. Mal Pembuatan Model

Setelah data ukuran utama didapat, maka redrawing lines plan merupakan

langkah pertama yang dilakukan sebelum membuat bentuk fisik model kapalnya.
Gambar 2.2. Potongan Pola Dari Mal

Setelah seluruh body model kapal ditutupi dengan kulit, maka model yang sudah

didempul siap untuk diamplas hingga benar-benar halus sehingga akhirnya

digunakan untuk membuat mold model.

2. Proses pembuatan mold (cetakan) model

Gambar 2.3. Mal


Gambar 3.3 memperlihatkan mal telah didempul dan diampalas halus kemudian

dilakukan pemasangan Wax (Mirror gaze) dan PVA (Polyvinyl acetate), untuk

mempermudah proses pelepasan mold dari model kapal. kemudian dilanjutkan

dengan proses pemasangan lapisan gel coat. Setelah selesai pemasangan gel

coat, dilanjutkan dengan pemasangan kain (mat) dan tunggu hingga kering

kemudian mold (cetakan) siap dilepas dari model kapal.

Gambar 2.4. mold (cetakan) model

3. Proses pencetakan model kapal dan penyelesaian

Mold yang telah dibuat kemudian diamplas bagian dalamnya hingga halus

dan dilakukan pemasangan Wax (Mirror gaze) dan PVA (Polyvinyl acetate).

kemudian dilanjutkan dengan pemasangan gel coat dan dilanjutkan dengan

tahap berikut yaitu pemasangan kain (mat). Setelah proses pemasangan kain

telah selesi dilakukan maka tunggu beberap saat hingga menggering kemudian

rapikan bagian atas model lalu lepaskan model kapal dari mold (cetakan)
sehingga model kapal siap diproses selanjutnya. Pada tahap penyelesaian ini

model dibuat semirip mungkin dengan kapal yang asli dan siap untuk diuji

coba.

C. Perlengkapan Pengujian

Perlengkapan pengujian seperti sebagai berikut :

1. Towing tank

Gambar 2.5. Towing Tank

2. Stopwatch

Alat ini sangat penting sebagai alat penggukur waktu, di mana dalam

pengujian ini ketepatan waktu sangat penting.

3. Kamera

Kamera diperlukan untuk merekam gambar selama proses pengambilan data

dilakukan, agar hasil dari rekaman tersebut bisa digambar dan dianalisa.
D. Perhitungan Kecepatan dan Uji Kecepatan Model

1. Perhitungan kesamaan kinetis dan pengujian kecepatan model


Fn = atau Fnm =

dimana: Vm = kecepatan model

Fnm = nilai froude model

g = percepatan grafitasi ; (9,81 m/dt2)

Lm = panjang antara garis air model ; (m)


untuk nilai Froude kapal (Fnk) : Fnk =

dimana:

Vk = Kecepatan kapal (13 knot = 6,6872 m/dt2)

Lk = panjang garis air kapal (m)

6,6872
Jadi : Fn = = 0,424
9,81 25,35


Fnk = Fnm atau 0,424 =

Maka : Vm = Fnk x g x = 0,424 x 9,81 x 0.507

= 0, 945 m/dt

Jadi kecepatan model yang dipakai dalam pengujian model adalah

0,945 m/dt
Gambar 2.6. Hasil Uji Kecepatan

Hasil yang di dapatkan dalam menempuh jarak 4 m dihasilkan waktu 5,08 detik

maka dihasilkan 0.787 m/s

2. Pengujian maju dan mundur stop

Maju stop

Gambar 2.7 uji kecepatan maju

Nilai yang dihasilkan dalam uji maju dengan jarak 4 m lalu mesin di

berhentikan mendapatkan waktu awal 04.75 detik dan lari selama kapak
berhenti dengan waktu 08.36 detik maka bisa disimpulkan bahwa sisa waktu

03,61 detik mampu menempuh jarak 3.414 m tanpa menyalakan mesin.

Mundur stop

Gambar 2.8. pengujian mundur

Dalam pengujian mundur memiliki jarak hanya pendek dikarnakan ada

masalah teknis, jarak yang di tempuh 2 m dengan waktu awal 07,10 detik dan

waktu ke dua 09,96 detik ma di dapatkan sisa waktu 02.86 detik menempuh

jarak 2.74 m.
4. Pengujian circle star board dan port side

Start board

Gambar 2.9. pengujian circle starboard

Didapatkan waktu pertama 01,60 detik dan waktu ke dua 09,31 detik
Port side

Gambar 2.10. pengujian circle pada kapal

Didapaatkan waktu pertama 01,50 detik dan yang kedua 14,37 detik
5. Pengujian zig zag port side

Zig zag

Gambar 2.11. pengujian zig zag kapa

Didapatkan waktu pertama 04,92 detik ke dua 10.92 detik ke tiga 12.35d etik

ke empat 15.98detik
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kapal yang digunakan adalah kapal tunda TB NELLY 69 dengan ukuran

pokok kapal

Data ukuran pokok kapal

h. Panjang utama kapal (Loa) : 26 m

i. Panjang antara garis air (LWL) : 25,35 m

j. Panjang antara garis tegak (Lpp) : 24,6 m

k. Lebar (B) : 7,5 m

l. Tinggi geladak (H) : 3,75 m

m. Tinggi sarat air (T) : 3 m

n. Kecepatan servis (Vs) : 13 knot

Ukuran Model

g. Panjang utama model (Loa) : 0,52 m

h. Panjang antara garis air (LWL) : 0,507 m

i. Panjang antara garis tegak (Lpp) : 0,492 m

j. Lebar (B) : 0,15 m

k. Tinggi geladak (H) : 0,075 m

l. Tinggi sarat air (T) : 0,06 m


Perhitungan kesamaan kinetis


Fn = atau Fnm =

dimana: Vm = kecepatan model

Fnm = nilai froude model

g = percepatan grafitasi ; (9,81 m/dt2)

Lm = panjang antara garis air model ; (m)


untuk nilai Froude kapal (Fnk) : Fnk =

dimana:

Vk = Kecepatan kapal (13 knot = 6,6872 m/dt2)

Lk = panjang garis air kapal (m)

6,6872
Jadi : Fn = = 0,424
9,81 25,35


Fnk = Fnm atau 0,424 =

Maka : Vm = Fnk x g x = 0,424 x 9,81 x 0.507

= 0, 945 m/dt

Jadi kecepatan model yang dipakai dalam pengujian model adalah

0,945 m/dt
B. Saran

Dalam penyusunan laporan praktikum ini penulis menyadari banyaknya

kekurangan maka penulis mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai