Anda di halaman 1dari 41

RENSTRA

( Rencana Strategis )

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


PEMBANGUNAN INDONESIA (STIE-PI)
MAKASSAR
2008 - 2018
i

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................ 3
C. Maksud dan Tujuan ................................................................... 3
D. Ruang Lingkup .......................................................................... 4

BAB II DASAR PERENCANAAN STRATEGIS ................................... 5


A. Visi ............................................................................................ 5
B. Misi ............................................................................................ 5
C. Tujuan ....................................................................................... 5
D. Sasaran yang Ingin Dicapai ...................................................... 6
E. Strategi Pencapaian .................................................................. 7
F. Identitas Sekolah Tinggi ............................................................ 8

BAB III ANALISIS SITUASI ................................................................. 9


A. Analisis Lingkungan Internal ..................................................... 9
B. Analisis Lingkungan Eksternal .................................................. 15

BAB IV ISU-ISU STRATEGIS ............................................................. 21


A. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi ............................................. 21
B. Peningkatan Kualitas Luaran .................................................... 21
C. Peningkatan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat................................................................................ 22
D. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik ................... 22
E. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia ............................. 22
F. Pengembangan Bidang-bidang Unggulan................................. 23
G. Pengembangan otonomi Sekolah Tinggi................................... 23
H. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen .......................... 24
I. Pengembangan Kerja Sama, Aliansi Strategis, dan
Jaringan Kerja ........................................................................... 24
J. Pembinaan Kemahasiswaan ..................................................... 24

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


ii

BAB V STRATEGI PENGEMBANGAN ............................................... 26


A. Tujuan Pengembangan ............................................................. 26
B. Tema Pengembangan ............................................................... 26
C. Strategi Dasar Pengembangan ................................................. 26
D. Kebijakan Pengembangan ........................................................ 28
E. Tahapan Pengembangan .......................................................... 35

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 38

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fenomena ekonomi global, regional dan nasional semakin
kompleks. Tantangan ekonomi dunia saat ini ditandai oleh terjadinya
berbagai krisis ekonomi dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Krisis tersebut terus berlanjut tanpa solusi yang berarti. Disadari kemudian
bahwa ilmu ekonomi memiliki tools yang limited, sementara persoalan
yang dihadapinya demikian rumit dan tidak sederhana. Perguruan Tinggi
diharapkan dapat meramu kembali peralatan-peralatan ekonomi yang
adaptif terhadap perkembangan kehidupan ekonomi.
Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam
pembangunan bangsa. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia,
Iptek dan sosial perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam
perubahan masyarakat. Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi
tantangan besar dengan diberlakukakannya era perdagangan bebas dan
era globalisasi. Perkembangan masyarakat yang begitu pesat dalam
berbagai aspek kehidupan sebagai dampak dari kebutuhan hidup,
pembangunan, dan globalisasi menuntut penyelesaian yang sistematik
dan berkesinambungan dalam menjawab tantangan kebutuhan, jenis, dan
kualitas sumberdaya manusia.
Dalam era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecende-
rungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi
dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala
lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu perguruan tinggi,
termasuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-
PI) Makassar harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut
dengan melaksanakan tugas, fungsi, dan peran sebaik-baiknya. Agar
upaya yang dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


2

sesuai dengan kondisi dan perkembangan Sekolah Tinggi secara akurat,


maka perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional.
Secara tradisional, institusi pendidikan tinggi mengembangkan diri
dengan mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali
dinyatakan dalam bentuk Master Plan (Rencana Induk Pengembangan).
Namun dalam era globalisasi, informasi, dan komunikasi yang
berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada perubahan
yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka
pendek, maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu
dikembangkan model Strategic Planning yang dipandang sebagai
pendekatan yang lebih luwes dalam mengantisipasi perubahan tersebut.
Untuk mengelola pengembangan Sekolah Tinggi dengan sebaik-
baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju
perubahan cepat, tuntutan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang
sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta globalisasi pada umumnya, dirasakan perlunya perencanaan
strategis.
Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka
kerja yang berorientasi pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja
disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi
internal dan eksternal. Kondisi internal mengindikasikan adanya
kemungkinan kekuatan dan kelemahan, sedangkan kondisi eksternal
mengindikasikan kemungkinan peluang dan tantangan yang akan
dihadapi.
Program studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi harus
mampu mengantisipasi tantangan ini, dan oleh sebab itu perlu dibuatkan
rencana pengembangan program yang terpadu agar sanggup
mengantisipasi kecendrungan-kecendrungan ekonomi ke depan.
Perencanaan strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan
Indonesia (STIE-PI) Makassar merupakan perencanaan jangka panjang
(10 tahunan), berorientasi ke depan, penetapan tujuan dan penyusunan

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


3

strategi secara eksplisit, yang memetakan alur kegiatan saat ini dengan
gambaran masa depan yang diinginkan dengan mendasarkan pada
pertimbangan matang akan kemampuan organisasi dan kecenderungan
perubahan lingkungan. Proses penyusunannya harus dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati, serta penuh tanggung jawab.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi.
3. Perencanaan Strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan
Indonesia (STIE-PI) Makassar 2008 2018.

C. Maksud dan Tujuan

Perencanaan strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan


Indonesia (STIE-PI) Makassar dimaksudkan untuk:
1. Menyiapkan suatu kerangka kerja bagi pertumbuhan dan
pengembangan Sekolah Tinggi.
2. Menyiapkan strategi bagi pengalokasian sumberdaya.
3. Menjamin kesinambungan dan kegiatan/program menuju pencapaian
tujuan Sekolah Tinggi.
Sedangkan tujuan disusunnya perencanaan strategis Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar,
adalah:
1. Sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan atau tindakan dalam
kurun waktu tertentu.
2. Sebagai pedoman dalam mengalokasikan dan memanfaatkan sumber
daya secara efesien.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


4

3. Sebagai alat untuk mengantisipasi perkembangan dan dinamika


kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
4. Sebagai alat untuk mewujudkan misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar.
5. Sebagai alat untuk menilai kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar.
6. Sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan pengembangan
Sekolah Tinggi.

D. Ruang Lingkup
Perencanaan strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan
Indonesia (STIE-PI) Makassar 2008-2018 mencakup berbagai aspek,
seperti: pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, serta pengembangan sarana dan prasarana. Perencanaan
strategis ini juga dimaksudkan untuk mendorong timbulnya gagasan serta
ide baru dalam mengantisipasi globalisasi dengan tetap menjunjung tinggi
pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Perlu diingat dan disadari bahwa walaupun suatu rencana sudah
tersusun dengan baik, namun untuk dapat merealisasikan rencana
tersebut menjadi kenyataan sangat diperlukan adanya persiapan,
kesiapan, komitmen, dan tanggung jawab moral dari semua sivitas
akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-
PI) Makassar.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


5

BAB II
DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

A. Visi
Menjadi perguruan tinggi unggulan yang bernuansa
kewirausahaan, berproses, berbasis riset dan teknologi, beretika, jujur,
loyal, dan bertanggung jawab, serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang ekonomi
manajemen dan studi pembangunan dengan mengembangkan
kerjasama dengan berbagai pihak pengguna (stakeholders) baik
instansi pemerintah maupun swasta.
2. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan melalui tri dharma perguruan tinggi (pendidikan &
pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) untuk
menghasilkan temuan di bidang ekonomi manajemen dan studi
pembangunan yang dapat diabdikan kepada masyarakat.
3. Menyiapkan tenaga akademik yang berkualifikasi S2 dan S3, beretika,
loyal, jujur dan bertanggung jawab di bidang ekonomi manajemen dan
studi pembangunan guna menghadapi berbagai tantangan di masa
depan.
4. Menyelenggarakan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi sesuai
dengan standar pendidikan nasional.
5. Menyelenggarakan program magang dan KKLP (Kuliah Kerja Lapang
Plus) bagi mahasiswa baik di instansi pemerintah maupun swasta.

C. Tujuan
Tujuan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar, adalah:

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


6

1. Perguruan tinggi yang mandiri dan terakreditasi melalui tata kelola


perguruan tinggi.
2. Program pendidikan yang membangun kecerdasan intelektual,
beretika dan jujur, loyal dan bertanggung jawab.
3. Program pendidikan yang menghasilkan lulusan yang handal baik
akademik maupun profesional.
4. Kerjasama atau kemitraan dengan berbagai lembaga/instansi dan
pengguna (stakeholders).
5. Perguruan tinggi sebagai pusat kajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kewirausahaan.

D. Sasaran yang Ingin Dicapai


1. Meningkatkan grade akreditasi perguruan tinggi dan program studi.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran guna membangun kemandirian
bagi lulusan;
3. Meningkatkan keterampilan dan penguasaan mahasiswa dalam bidang
TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi)
4. Lulusan yang terampil, berinovasi, kreatif, jujur, berani, dan
bertanggung jawab yang bersesuaian dengan permintaan pasar kerja.
5. Meningkatkan kreativitas dan minat mahasiswa membaca dan menulis
karya ilmiah;
6. Meningkatkan layanan akademik maupun administrasi dalam proses
pembelajaran dan pengajaran;
7. Ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas
Negeri Makassar, PT.Timurama, PT. Rahmat Golden, dan RS.
Hikmah.
8. Meningkatkan kinerja lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat.
9. Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dalam bidang
tridharma perguruan tinggi;
10. Meningkatkan kualifikasi dosen sesuai dengan kompetensinya.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


7

E. Strategi Pencapaian
1. Membenahi tata kelola perguruan tinggi, meningkatkan SDM, sarana
prasarana, kurikulum, dan sebagainya.
2. Restrukturisasi kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan
pasar;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi buku perpustakaan
(sekolah tinggi dan prodi);
4. Melakukan pelatihan kepada mahasiswa dalam bidang TIK (Teknologi,
Informasi, dan Komunikasi)
5. Pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa;
6. Melakukan evaluasi dan monitoring kepada semua kegiatan di
lingkungan prodi;
7. Aktif melakukan kerjasama dan menandatangani Nota Kesepahaman
(MoU) dengan Universitas Negeri Makassar, PT.Timurama, PT.
Rahmat Golden, dan RS. Hikmah.
8. Memberi insentif kepada dosen yang menulis proposal penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat pada setiap semester (ganjil dan
genap) yang berjalan;
9. Mengikuti lomba dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
10. Sosialisasi kepada seluruh stakeholders secara terprogram dan
berkelanjutan;
11. Melakukan pelatihan kepada dosen dan tenaga kependidikan tentang
manajemen berbasis ITC
12. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen yang akan
mengikuti studi lanjut yang sesuai dengan bidang keilmuannya, melalui
diklat, seminar, worskshop, dan sebagainya;
13. Menjaring alumni yang unggul di bidang ilmu ekonomi, untuk dikader
menjadi dosen;
14. Membentuk sistem penjaminan mutu di Sekolah Tinggi dan
menyiapkan manual mutu, kebijakan mutu Sekolah Tinggi, instruksi

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


8

kerja dan format-format yang relevan dengan kebutuhan penjaminan


mutu.

F. Identitas Sekolah Tinggi


1. Nama resmi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia Makassar,
disingkat STIE-PI Makassar.
2. Pendirian : tanggal 9 Maret 1990
3. Kedudukan : di Kota Makassar.
4. Azas : Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945.
5. Fungsi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI)
Makassar menyelenggarakan
pendidikan akademik dan pendidikan
profesional.
6. Bendera : bendera berwarna dasar hijau dengan
lambang roda dan pena bertuliskan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI).
7. Suasana belajar dan
lingkungan : tenang, indah, bersih dan asri.
8. Konsep diri : menciptakan, meningkatkan, dan
memelihara keunggulan kompetitif
melalui otonomi Sekolah Tinggi.
9. Etos Kerja : meningkatkan budaya kerja dan
budaya akademik yang kondusif dan
profesional dengan dasar-dasar
akuntabilitas dan transparansi.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


9

BAB III
ANALISIS SITUASI

A. Analisis Lingkungan Internal

1. Identifikasi Faktor-faktor Lingkungan Internal

a. Jumlah Tenaga Pengajar


Sejak diresmikan pendiriannya tahun 1990 Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar selalu
berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengajarnya.
jumlah tenaga pengajar di STIE-PI Makassar seluruhnya saat ini
adalah 20 orang, dengan rincian tenaga pengajar di Program Studi
Manajemen 11 orang, dan Program Studi Studi Pembangunan 9
orang. Mengenai jumlah tenaga pengajar berdasarkan
kepangkatannya dapat dilihat pada tabel 1, sedangkan mengenai
jumlah dan jenjang pendidikan tenaga pengajar dapat dilihat pada
tabel 2.

Tabel 1.
Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan
STIE Pembangunan Indonesia Makassar 2012

Program Studi
No Jabatan Studi Jumlah
Manajemen
Pembangunan
1 Guru Besar - - -
2 Lektor Kepala - - -
3 Lektor 1 - 1
4 Asisten Ahli 10 9 19

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


10

Tabel 2.
Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar
STIE Pembangunan Indonesia Makassar 2012

No Program Studi S-1 S-2 S-3 Jumlah


1 Manajemen 3 8 - 11
2 Studi Pembangunan 2 7 - 9
Jumlah 5 15 - 20

b. Jumlah Tenaga Administrasi


Untuk menunjang kegiatan akademik dan kegiatan
administrasi, maka diperlukan tenaga administrasi yang memadai baik
ditinjau dari segi jumlahnya maupun dari segi kepangkatannya.
Rincian jumlah tenaga administrasi berdasarkan kepangkatannya
dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3
Jumlah Tenaga Administrasi STIE Pembangunan Indonesia Makassar
Berdasarkan Pendidikannya Tahun 2012

No Pendidikan Golongan Jumlah

1 SMU - -
2 D3 - 1
3 Sarjana S1 - 2
Jumlah 7

c. Jumlah Mahasiswa
Salah satu komponen pendidikan yang memegang peranan
yang penting adalah Mahasiswa. Rincian jumlah mahasiswa yang
mendaftar, yang diterima dan yang terdaftar sebagai mahasiswa STIE
Pembangunan Indonesia Makassar tahun 2012 dapat dilihat pada
tabel 4.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


11

Tabel 4
Jumlah Mahasiswa STIE Pembangunan Indonesia Makassar Tahun
2012

Jumlah Mahasiswa
Program Studi Reguler bukan
Transfer Terdaftar
Transfer
Manajemen 360 18 378
Studi Pembangunan 142 10 152
Jumlah 502 28 530

d. Fasilitas Pendukung
1) Laboratorium Komputer
Penggunaan komputer sebagai bagian dari proses
belajar-mengajar dalam sebagian besar mata kuliah yang ada
di prodi Manajemen dan Studi Pembangunan umum baru saja
diterapkan. Sekolah Tinggi masih mempunyai fasilitas yang
kurang memadai dalam mendukung kebijakan, dan mendorong
perbaikan Sekolah Tinggi secara terus-menerus serta dalam
hal proses belajar-mengajar.
2) Perpustakaan
Perpustakaan STIE Pembangunan Indonesia Makassar
memiliki koleksi terdiri dari buku-buku, jurnal ilmiah, majalah,
buletin, dan lain sebagainya. Pelayanan yang diberikan meliputi
peminjaman buku antar perpustakaan, pusat media dan
bantuan profesional.
3) Pusat-Pusat Pengembangan
STIE Pembangunan Indonesia Makassar telah
membuka beberapa pusat pengembangan yang fungsi
utamanya menunjang peningkatan kualitas Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang saat ini masih berharap pada bantuan

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


12

Sekolah Tinggi tetapi diharapkan dapat membiayai aktivitasnya


sendiri. Pusat-pusat pengembangan tersebut adalah:
a) Pusat Pengembangan Manajemen dan Studi
Pembangunan
Lembaga ini menekankan pada pengembangan
Manajemen dan Studi Pembangunan dalam arti luas.
Kegiatan-kegiatannya terutama dalam bentuk memberikan
pelatihan-pelatihan, kursus singkat, seminar, lokakarya,
penelitian terapan yang dilakukan sewaktu-waktu dalam
bidang Manajemen dan Studi Pembangunan.
b) Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tujuan dasar dari lembaga ini adalah untuk melaksanakan
penelitian dalam bidang Manajemen dan Studi
Pembangunan terutama dalam hal penelitian dasar dan
penelitian terapan. Lembaga ini juga memberi perhatian
pada beberapa jenis penelitian yang ditujukan untuk
mengembangkan sistem pendidikan di STIE Pembangunan
Indonesia Makassar.
c) Program Intern Mahasiswa
Program ini diadakan untuk diberikan kepada mahasiswa
dengan IPK tertentu dan telah memiliki total kredit sesuai
dengan yang telah disyaratkan oleh Program Studi.
Tujuannya adalah (1) untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuannya ke
dalam praktek, (2) memberikan pengalaman organisasi
kepada mahasiswa, (3) membantu pihak swasta dan negeri
dalam merekrut sumberdaya manusia yang potensial dan
(4) untuk meningkatkan kemampuan diri dan kemampuan
berkomunikasi mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


13

d) Program Tutorial
Program Tutorial adalah program akademis yang diberikan
kepada mahasiswa sehingga ia dapat memiliki kemampuan
dalam bidang pengajaran dan penelitian. Tidak semua
mahasiswa dapat diterima atau memenuhi syarat untuk
mengikuti program ini.
Program ini hanya menghendaki mahasiswa senior yang
memiliki IPK minimal 3,0. Tutor yang dipilih harus mengikuti
standar etika profesional yang setara dengan staf
akademik. Di samping itu program ini juga diarahkan untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata
kuliah tertentu.
e) Program Intern dan Studi Ekskursi Lapangan
Program ini dilakukan untuk memperkaya kegiatan-kegiatan
akademis melalui aktivitas-aktivitas eksternal, seperti:
pengabdian masyarakat yang dilakukan setiap semester,
program-program intern lainnya yang memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan
kompetitif dan bersifat rekreatif atas dasar sukarela, dan
studi ekskursi lapangan yang memberikan pengalaman
bagi mahasiswa dalam mengamati lingkunga sekitarnya.
Dengan demikian diharapkan pengalaman tersebut dapat
memberikan manfaat yang kompetitif bagi mahasiswa dan
alumni sehingga mereka mampu bersaing dengan yang
lainnya dalam pasar global.
f) Pusat Penyuluhan
Program ini dijalankan untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mendapatkan pelayanan
bimbingan sehubungan dengan masalah-masalah
akademis. Program tersebut dapat membantu Program

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


14

Studi dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikannya


dan kelulusannya
2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan (Strength):
Memiliki tenaga pengajar yang mempunyai bidang keahlian
beragam dengan kualifikasi S1, S2, dan S3.
Memiliki tenaga administratif yang cukup terlatih.
Memiliki jaringan kerja sama/kemitraan yang cukup luas.
Minat meneliti dan mengabdi baik yang dilakukan oleh tenaga
pengajar dan mahasiswa semakin meningkat.
Memiliki sarana pendidikan yang cukup memadai.
Memiliki lingkungan kampus yang nyaman
Kelemahan (Weakness):
Belum ideal rasio antara tenaga pengajar dengan mahasiswa.
Kurangnya jumlah dan mutu bahan-bahan pustaka.
Proses belajar mengajar masih belum ideal.
Metode pengajaran umumnya masih konvensional.
Kurikulum pendidikan masih kurang dinamis.
Keterbatasan dana untuk pengembangan Sekolah Tinggi.
Budaya kerja dan budaya akademik masih kurang.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi belum optimal.
Penguasaan bahasa asing bagi dosen dan mahasiswa masih
kurang.
Peningkatan karir, kaderisasi jabatan struktural dan fungsional
relatif lambat.
Peranan dan keterlibatan senat fakuktas dalam menetapkan
kebijakan institusi belum optimal.
Rasa kebersamaan dan rasa ikut memiliki Sekolah Tinggi belum
kuat.
Upaya pemasaran lulusan kurang terstruktur dan terencana.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


15

Belum optimalnya peranan alumni dalam ikut mengembangan


Sekolah Tinggi.

B. Analisis Lingkungan Eksternal


1. Identifikasi Faktor-faktor Lingkungan Eksternal
a. Analisis Lingkungan Jauh:
1) Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi pada dasarnya mempunyai pengaruh yang
cukup kuat terhadap kemajuan suatu lembaga pendidikan.
Faktor ini dampaknya cukup besar terhadap perubahan
keinginan dari masyarakat khususnya terhadap layanan jasa
pendidikan.
Faktor ekonomi yang harus diperhitungkan antara lain:
kemudahan untuk mendapatkan sumber dana dari luar,
kemampuan masyarakat untuk membelajankan uangnya,
tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat
pendapatan masyarakat.
Pada saat ini STIE Pembangunan Indonesia Makassar
dihadapkan pada kondisi perekonomian yang tidak menentu,
dimana tingkat pendapatan masyarakat yang terus menurun,
tingkat pengangguran terus meningkat, daya beli masyarakat
semakin merosot, pertumbuhan ekonomi yang masih rendah,
suku bunga yang masih belum stabil, nilai tukar rupiah yang
masih berfluktuasi. Adanya kemerosotan ekonomi tersebut tentu
saja dapat dianggap sebagai ancaman bagi keberadaan STIE
Pembangunan Indonesia Makassar mengingat mayoritas
mahasiswa berada pada posisi strata ekonomi menengah ke
bawah.
2) Faktor Sosial
Akibat adanya krisis ekonomi dampaknya akan terlihat pada
perubahan perilaku sosial yang ada di dalam masyarakat dan

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


16

perubahan tersebut lebih mengarah pada hal-hal yang kurang


menguntungkan bagi keberadaan STIE Pembangunan
Indonesia Makassar. Misalnya, semula banyak orang tua yang
menyekolahkan anaknya, maka akibat krisis ekonomi
permintaan terhadap jasa pendidikan menjadi berkurang.
3) Faktor Politik
Faktor politik menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan
peraturan, kebijakan ataupun perudang-undangan yang
diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya, tentang akreditasi
(BAN-PT), peraturan perpajakan, dan makin kuatnya unsur-
unsur birokrasi. Adanya kecenderungan semakin kuatnya
dorongan otonomi daerah, serta semakin tajamnya pertikaian
antara elit politik semuanya ini akan berdampak pada
pengembangan STIE Pembangunan Indonesia Makassar pada
masa yang akan datang.
4) Faktor Teknologi
Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam
bidang teknologi pembelajaran maupun teknologi dalam bidang
informatika mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
perkembangan STIE Pembangunan Indonesia Makassar
terutama dalam upaya memanfaatkan perkembangan dan
perubahan teknologi tersebut untuk mendukung keberadaan
STIE Pembangunan Indonesia Makassar. Faktor ini pada
hakekatnya juga berdampak pada kebutuhan akan dana dan
persiapan sumber daya manusianya.
5) Faktor Lingkungan
Faktor ini mempunyai dampak pada penataan lingkungan
kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai
lingkungan yang kondusif, nyaman, asri dan tenang serta
memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang
memadai

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


17

b. Analisis Lingkungan Industri:


Dalam kaitannya dengan analisis lingkugan industry, ada beberapa
kemungkinan ancaman yang harus diantisipasi, antara lain:
1) Pesaing antar PTS, PTN, dan PTA
Kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran kepada
PTS untuk berdiri dan membuka Sekolah Tinggi Ekonomi
ataupun Sekolah Tinggi lain di berbagai kota, serta adanya
kemudahan kepada PTN lain untuk membuka Program Ekstensi
dan Program Diploma semakin menambah kekuatan
persaingan. Di samping itu juga adanya kebijakan dari Dirjen
Dikti yang memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi Asing
(PTA) untuk membuka kelas khusus di Indonesia, hal ini tentu
akan menambah ramainya persaingan dalam merebut
mahasiswa.
2) Berkurangnya Kekuatan Pembeli
Tingginya daya serap lulusan perguruan tinggi terhadap
kesempatan kerja adalah merupakan salah satu indikator
keberhasilan pendidikan. Makin banyak lulusan yang dapat
diserap atau disalurkan pada lapangan kerja berarti semakin
mapan dan semakin dipercaya lulusan perguruan tinggi
tersebut. Namun sayangnya dengan masih berlanjutnya krisis
ekonomi, maka kesempatan kerja masih sangat terbatas dan
selektif.

2. Analisis Peluang dan Ancaman


Peluang (Opportunity):
a. Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut,
sementara daya tampung Sekolah Tinggi hanya sekitar 10-20 %
dari jumlah pendaftar.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


18

b. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran


pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai
dampak kebijakan otonomi daerah.
c. Banyak lulusan STIE Pembangunan Indonesia Makassar yang
dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan
mendapatkan pekerjaan yang mapan.
d. Globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Sekolah
Tinggi untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional
maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Ancaman (Threat):
a. Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi ekonomi dan lembaga
pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong
ketatnya persaingan.
b. Masih banyak proyek-proyek pengembangan pendidikan yang
disponsori oleh pihak luar belum berhasil diperoleh.
c. Munculnya kebijakan deregulasi pendidikan yang memungkinkan
beroperasinya Perguruan Tinggi Asing (PTA) di Indonesia.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


19

BAB IV
ISU - ISU STRATEGIS

Konsepsi mendasar yang perlu mendapatkan perhatian adalah


mempertajam dan memperdalam wawasan bahwa Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar adalah merupakan
bagian dari suatu lingkungan. Dari identifikasi faktor lingkungan akan
didapat informasi mengenai sumber daya yang dapat dimanfaatkan
Sekolah Tinggi agar dapat tetap hidup dan berkembang. Memandang
Sekolah Tinggi sebagai subsistem dari sistem lokal, sistem nasional, dan
sistem global. Sekolah Tinggi hanya dapat hidup dan berkembang apabila
keluarannya dapat sesuai dan diterima dengan kebutuhan sistem
tersebut. Sekolah Tinggi ditinjau dari sistem pasar hanya dapat hidup
apabila keluarannya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau pihak-
pihak yang berkepentingan (stakeholders) antara lain: mahasiswa,
masyarakat, lingkungan bisnis, industri dan pemerintah. Lingkungan lain
yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah lingkungan internal yaitu
tenga akademik dan tenaga administratif.
Dalam cara pandang yang demikian, Sekolah Tinggi harus selalu
memantau dan mengantisipasi perubahan faktor lingkungan (baik internal
maupun eksternal). Abad ini ditandai oleh perubahan yang sangat cepat
dan pesat. Hakekat perencanaan strategis adalah upaya proaktif untuk
menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan internal dan eksternal
sehingga mampu tetap hidup, tumbuh dan berkembang dengan
meningkatkan daya saing yang berkelanjutan.
Atas dasar cara pandang tersebut dapatlah ditetapkan perubahan-
perubahan pada lingkungan strategis, sebagai berikut:
1. Perubahan kemampuan pemerintah maupun pihak Sekolah Tinggi
yang terbatas dalam memberikan anggaran yang memadai bagi
kebutuhan rutin dan pengembangan Sekolah Tinggi.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


20

2. Perubahan tuntutan masyarakat agar keluarannya lebih relevan


dengan kebutuhan masyarakat.
3. Perubahan lingkungan pendidikan, makin banyaknya Perguruan
Tinggi baru dan dalam waktu dekat juga akan bermunculan
universitas-universitas luar negeri yang menawarkan jasanya di
Indonesia. Hal ini menuntut Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi harus
mampu terus menerus meningkatkan kualitas agar mampu bersaing.
4. Perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendasar perlu
dikejar dan dikuasi serta dimanfaatkan baik untuk kepentingan
pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat.
5. Perubahan lingkungan internal khususnya perubahan yang terjadi
pada tenaga akademik maupun tenaga administratif, yang
mengharapkan kesejahteraan lebih banyak dan jaminan
perkembangan karir yang lebih pasti.
Setelah mengkaji berbagai kondisi internal dan eksternal, dan
dengan memperhatikan empat rencana pengembangan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar, yaitu:
pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, relevansi pendidikan,
peningkatan mutu pendidikan, dan effesiensi pendidikan, maka Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar
menetapkan 10 (sepuluh) isu strategis, yaitu : (1) Citra Sekolah Tinggi; (2)
Kualitas keluaran; (3) Penelitian dan pengabdian masyarakat; (4) Budaya
kerja dan budaya akademik; (5) Kualitas sumber daya manusia; (6)
Bidang-bidang unggulan; (7) Otonomi Sekolah Tinggi; (8) Sistem informasi
manajemen; (9) Kerja sama, aliansi strategis, dan jaringan kerja; dan (10)
Kemahasiswaan. Adapun rincian dari isu-isu strategis yaitu sebagai
berikut:

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


21

A. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi


Masalah ini berkaitan dengan:
1. Bagaimana memperoleh akreditasi program studi.
2. Bagaimana menata Program Studi/program yang relevan dengan
kebutuhan.
3. Bagaimana menciptakan suasana kehidupan kampus yang
kondusif bagi keberhasilan PBM.
4. Bagaimana menjalin hubungan yang lebih inten dan kontinue
dengan alumni.
5. Bagaimana mengidentifikasi produk unggulan yang dapat
dihasilkan oleh Sekolah Tinggi.
6. Bagaimana menciptakan mekanisme pelaporan dan akuntabilitas
terhadap Stakeholder.
7. Bagaimana membuat Home Page Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar.
8. Bagaimana menjalin kerja sama dengan instansi/lembaga lain baik
di dalam negeri maupun luar negeri.

B. Peningkatan Kualitas Luaran


Masalah ini berkaitan dengan:
1. Bagimana meningkatkan kualitas PBM.
2. Bagaimana meningkatkan intensitas pengusaaan bahasa asing
terutama Bahasa Inggris dan teknologi informasi bagi mahasiswa
dan tenaga pengajar.
3. Bagaimana menetapkan standar kompetensi lulusan.
4. Bagaimana melakukan penilaian kinerja Dosen dan Karyawan
dengan peer review.
5. Bagaimana mengembangkan dan me-review kurikulum (meng-
update matakuliah, integrasi bahan ajar: kewirausahaan, konsep
dan nilai etika)

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


22

C. Peningkatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Masalah ini berkaitan dengan:
1. Bagaimana meningkatkan kualitas pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi HaKI.
2. Bagaimana mengoptimalisasikan pemanfaatan sarana dan
prasarana secara bersama antar Program Studi/Jurusan di
lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia
(STIE-PI) Makassar.

D. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik


Masalah ini berkaitan dengan:
1. Bagaimana meningkatkan disiplin dan mutu kerja Dosen dan
Karyawan.
2. Bagaimana memotivasi Dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah baik
tingkat lokal, nasional maupun internasional.
3. Bagaimana membuat reward system untuk Dosen, Karyawan dan
Mahasiswa yang berprestasi.
4. Bagaimana meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar, tenaga
penunjang akademik dan tenaga adminsitrasi.

E. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia


Masalah ini berkaitan dengan:
1. Bagaimana merencanakan, mengembangankan karier, dan
meningkatkan kesejahteraan baik bagi Dosen maupun Karyawan.
2. Bagaimana membangun semangat kerja dan etos kerja.
3. Bagaimana meningkatkan penguasaan bahasa asing bagi Dosen
terutama Bahasa Inggris dan teknologi informasi.
4. Bagaimana mengaktifkan kegiatan seminar rutin dan diskusi dalam
Bahasa Inggris.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


23

5. Bagaimana meningkatkan ketrampilan karyawan agar lebih


profesional.

F. Pengembangan Bidang-bidang Unggulan


Masalah ini berkaitan dengan:
Bagaimana masing-masing Program Studi/Jurusan/Pusat
Pengembangan menentukan bidang garapan yang merupakan
keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif

G. Pengembangan Otonomi Sekolah Tinggi


1. Penggalian Sumber Dana
Masalah ini berkaitan dengan :
a. Bagaimana Sekolah Tinggi dapat mencari sumber pembiayaan
internal dan eksternal
b. Bagaimana mengupayakan sharing dana yang wajar dengan
Yayasan.
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Masalah ini berkaitan dengan:
Bagaimana pengadaan, pemanfaatan, optimalisasi, dan
pemeliharaan sarana dan prasarana (merancang sistem
komputerisasi yang online, melengkapi fasilitas laboratorium,
meningkatkan kualitas layanan ruang baca dan internet,
menambah ruang kuliah, melengkapi komputer laboratorium pasar
modal).
3. Pengembangan Organisasi dan Manajemen
Masalah ini berkaitan dengan:
a. Bagaimana merekonstruksi fungsi dan struktur Senat Sekolah
Tinggi.
b. Bagaimana merekonstruksi fungsi dan struktur Program Studi/
Program.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


24

c. Bagaimana membentuk lembaga internal auditor di Sekolah


Tinggi.
d. Bagaimana pemantapan sistem perencanaan program dan
penganggaran terpadu.

H. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen


Masalah ini berkaitan dengan :
1. Bagaimana merancang sistem informasi keuangan.
2. Bagaimana menyempurnakan Sistem Informasi Akademik (SISKA).
3. Bagaimana menyempurnakan Sistem Database Dosen dan
Karyawan (SISDAWA).
4. Bagaimana membuat sistem database penelitian Dosen dan
Mahasiswa.
5. Bagaimana membuat warung informasi teknologi dan layanan
perpustakaan digital (digital library).

I. Pengembangan Kerja Sama, Aliansi Strategis, dan Jaringan Kerja


Masalah ini berkaitan dengan:
1. Bagaimana meningkatkan pemberdayaan peran serta masyarakat.
2. Bagaimana meningkatkan kerja sama (sinergi) antar perguruan
tinggi.
3. Bagaimana meningkatkan kerja sama dan jaringan kerja antara
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI)
Makassar dengan pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan
industri dan lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri (baik
untuk kegiatan penelitian, pengembangan sistem pendidikan,
maupun pengembangan sarana fisik).

J. Pembinaan Kemahasiswaan
Masalah ini berkaitan dengan :
1. Bagaimana meningkatkan kegiatan penalaran, minat, keilmuan,
kesejahteraan, profesi mahasiswa.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


25

2. Bagaimana memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk


mengatur organisasinya.
3. Bagaimana meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Bagaimana memperluas pemberian bea siswa.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


26

BAB V
STRATEGI PENGEMBANGAN

A. Tujuan Pengembangan
Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan
Indonesia (STIE-PI) Makassar diorientasikan untuk menjadi pusat
keunggulan (centre of excellence) pendidikan tinggi dan pengembangan
ilmu ekonomi dan disiplin ilmu yang terkait berbasis pada moral dan etika
serta memperbaiki kualitas tenaga akademik dan tenaga administrtif
dalam memberikan layanan yang terbaik, berkualitas dan profesional.

B. Tema Pengembangan

Mempersiapkan sumberdaya dalam rangka otonomi Sekolah


Tinggi.

C. Strategi Dasar Pengembangan


Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekolah Tinggi ditempuh
melalui pengembangan sumber daya manusia, pengembangan program
studi, pengembangan sarana fisik, pengembangan teknologi,
pengembangan organisasi dan manajemen Sekolah Tinggi, penggalian
sumber dana yang sustainable, menciptakan lingkungan yang kondusif,
dan meningkatkan citra Sekolah Tinggi.

1. Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia


Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga edukatif
diarahkan agar menjadi tenaga yang profesional, mampu bersaing di
tingkat nasional serta mampu berpartisipasi dalam forum-forum regional
dan forum-forum internasional, memiliki integritas pribadi yang baik, dan
mempunyai komitment yang kuat terhadap Lembaga Pendidikan.
Sedangkan bagi tenaga administratif, pengembangan diarahkan untuk
menjadi tenaga profesional yang lebih berorientasi pada peningkatan
pelayanan ketimbang sebagai birokrat.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


27

2. Pengembangan Program Studi


Program Studi harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kebutuhan pasar tenaga kerja, dan kebutuhan
pembangunan bangsa dan kemanusiaan pada umumnya. Untuk itu,
kurikulum pada setiap Program Studi harus berorientasi pada pengem-
bangan kemampuan penalaran, keterampilan mengaplikasikan IPTEKS,
dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Pengembangan program
studi juga diarahkan untuk bisa membuka Program Studi yang sama pada
jenjang Pasca Sarjana.

3. Pengembangan Sarana Fisik


Pengembangan sarana fisik diupayakan untuk dapat memenuhi
kebutuhan proses belajar mengajar dan untuk menunjang kegitan dosen
dalam melakukan berbagai kegiatan serta pelayanan kepada mahasiswa
dan dosen.

4. Pengembangan Teknologi
Kemajuan teknologi dibidang sistem informasi dan audio-visual
harus dimanfaatkan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas proses
belajar mengajar, penelitian, publikasi ilmiah, dan pelayanan administrasi.

5. Pengembangan Organisasi dan Manajemen.


Untuk mewujudkan suatu organisasi dan manajemen yang efektif
dan efisien, maka organisasi dan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi perlu dikembangkan atas dasar profesionalisme, transparansi,
dan akuntabilitas. Selain itu perlu diciptakan reward system yang adil
untuk meningkatkan motivasi dan kebersamaan seluruh warga Sekolah
Tinggi.

6. Pengembangan Lingkungan yang Kondusif


Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, maka perlu ditum-
buhkan budaya akademik (academic culture) bagi mahasiswa dan dosen
dan corporate culture bagi pejabat struktural dan tenaga administratif.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


28

7. Penggalangan Dana yang sustainable


Dalam mengantisipasi otonomi Perguruan Tinggi, perlu lebih
diintensifkan sumber-sumber dana yang konvensional dan non
konvensional.

8. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi


Peningkatan citra Sekolah Tinggi diperlukan untuk
menyebarluaskan keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar dengan berbagai program
kegiatan yang ditawarkan dan output yang dihasilkan.

D. Kebijakan Pengembangan
1. Pengembangan Kualitas Sumberdaya Manusia
Kebijakan pengembangan kualitas sumberdaya manusia diarahkan
dalam rangka:
a. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti program S2 maupun
S3.
b. Menggalakkan kegiatan seminar baik yang berskala lokal maupun
nasional.
c. Menggalakkan seminar rutin dosen maupun mahasiswa.
d. Membuka forum diskusi dalam bahasa Ingris baik bagi pemula
maupun bagi yang sudah lancar.
e. Meningkatkan program pelatihan bahasa asing seperti Bahasa
Inggris baik yang bersifat pasif maupun aktif.
f. Melakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan dalam
pengoperasian sistem informasi akademik, sistem informasi
kepegawaian, dan lain sebagainya.
g. Mengalokasikan dana baik langsung dari Sekolah Tinggi maupun
melalui dana yang dialokasikan ke program studi, membantu
dosen untuk mengikuti seminar, lokakarya, maupun pelatihan.
h. Meningkatkan pola pembinaan akademik dan karier dosen yang
sistematik dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


29

moti-vasi dan kinerjanya untuk memenuhi prasyarat kepangkatan


akademik.
i. Mengupayakan rekrutmen tenaga ahli senior dari luar untuk
diangkat menjadi dosen luar biasa.
j. Meningkatkan mutu alat dan pola rekrutmen untuk menjaring
calon Dosen yang potensial.
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:
Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja
Memotivasi Dosen untuk mengikuti Reputasi Dosen dan Sekolah
kegiatan ilmiah Tinggi meningkat
Meningkatkan keterampilan dan Adanya kecepatan dan ketepatan
profesionalisme kerja Karyawan dalam bekerja
Meningkatkan kualitas Memenuhi kriteria HaKI, dan
pelaksanaan penelitian dan meningkatnya karya ilmiah yang
pengabdian kepada masyarakat terpublikasi
Menyusun perencanaan karier Adanya kejelasan karier
Meningkatkan penghasilan Kesejahteraan meningkat
Membangun semangat dan etos Loyalitas meningkat
kerja

2. Pengembangan Program Studi


Kebijakan pengembangan program studi diupayakan dengan cara:
a. Meningkatkan kehadiran dosen di kelas.
b. Evaluasi berkala oleh mahasiswa dan peer group.
c. Menyediakan dana khusus untuk penerbitan jurnal di tiap-tiap
Program Studi.
d. Meningkatkan kualitas lulusan melalui penyempurnaan silabus,
sistem penilaian ujian semester dan sistem penilaian ujian
komprehensif maupun ujian pendadaran.
e. Pengembangan bidang-bidang unggulan untuk Program Studi
Manajemen dan Studi Pembangunan.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


30

f. Merealisasikan pembukaan S2 Manajemen serta S2 Studi


Pembangunan.
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut :

Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja


Meningkatkan kualitas PBM Rata-rata IP mahasiswa tinggi,
masa studi pendek
Mengembangkan dan mereview Diperoleh kurikulum yang relevan
kurikulum
Menetapkan bidang unggulan Adanya keunggulan kompetitif dan
Program Studi/Program komparatif
Menetapkan bidang unggulan Adanya keunggulan layanan
Pusat Pengembangan
Menetapkan standar kompetensi Predikat kelulusan minimal sangat
kelulusan memuaskan
Meningkatkan intensitas Score TOEFL mahasiswa tinggi,
penguasaan bahasa asing dan mampu menyerap informasi
teknologi informasi bagi perkembangan IPTEKS secara
mahasiswa cepat

3. Pengembangan Sarana Fisik


Kebijakan pengembangan sarana fisik diupayakan dengan cara:
a. Mengurangi rasio antara staf pengajar dengan staf administatif.
b. Mengurangi rasio antara ruang administrasi dengan ruang
akademik.
c. Meningkatkan sistem pemeliharaan.
d. Melakukan resource sharing.
e. Mengupayakan dana khusus untuk pemeliharaan.
f. Membangun counter pada tiap-tiap gedung kuliah untuk
mempermudah pelayanan bagi staf pengajar yang akan
melakukan kegiatan perkuliahan.
g. Membangun ruang audio-visual untuk kegiatan seminar, kuliah
tamu.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


31

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai


berikut :

Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja


Menambah ruang kuliah Kegiatan PBM menjadi lancar
Melengkapi fasilitas laboratorium Kegiatan PBM menjadi lancar
Meningkatkan layanan ruang baca Kegiatan PBM menjadi lancar
Menghadirkan layanan internet Kegiatan PBM menjadi lancar
Menghadirkan perpustakaan digital Kegiatan PBM menjadi lancar
Mengoptimalisasi pemanfaatan Terciptanya sinergi antar Program
bersama sarana dan prasarana Studi
antar Program Studi di lingkungan
STIE-PI Makassar

4. Pengembangan Teknologi
Kebijakan pengembangan teknologi diupayakan dengan cara:
a. Merancang sistem informasi.
b. Menambah unit komputer untuk dioperasikan di Laboratorium
Komputer.
c. Membeli 2 alat peraga komputer (LCD) yang menggunakan paket-
paket komputer di kelas.
d. Melakukan pemeliharaan dan modernisasi peralatan.
e. Membuat database kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut :
Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja
Menyempurnakan Sistem Administrasi akademik yang tertib
Informasi Akademik dan aman
Membuat sistem informasi Adanya kemudahan dalam
keuangan pelaporan dan
pertanggungjawaban
Menyempurnakan Sistem Administrasi kepegawaian yang
Informasi Kepegawaian tertib dan aman
Membuat database penelitian dan Adanya kemudahan dalam
pengabdian kepada masyarakat melakukan monitoring

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


32

Membuka warung informasi Kemudahan mahasiswa dalam


teknologi dan layanan mengakses bahan kepustakaan
perpustakaan digital
Optimalisasi sistem komputerisasi Adanya sistem LAN yang terpadu
yang on line

5. Pengembangan Organisasi dan Manajemen


Kebijakan pengembangan organisasi dan manajemen diupayakan
dengan cara:
a. Mengembangkan sistem insentif bagi Dosen/Karyawan/Mahasiswa
yang berprestasi.
b. Mengembangkan mekanisme alokasi sumber dana dan sumber
daya yang lebih baik.
c. Mengurangi birokrasi.
d. Menyusun laporan berkala tentang realisasi anggaran.
e. Menyusun perencanaan kegiatan melalui partisipasi semua
komponen.
f. Melaksanakan sistem evaluasi diri secara berkelanjutan.
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:
Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja
Memantapkan sistem Adanya kelancaran dalam
perencanaan program dan pengalokasian dana
penganggaran terpadu
Melakukan penilaian kinerja Dicapainya standar indek prestasi
Dosen dan Karyawan Dosen/Karyawan
Merekonstruksi fungsi dan Kemantapan pengelolaan Program
struktur Program Studi/program Studi/program
Merekonstruksi fungsi dan Senat Sekolah Tinggi semakin
struktur senat Sekolah Tinggi berdaya
Membentuk lembaga internal Terciptanya mekanisme kontrol
auditor di Sekolah Tinggi

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


33

6. Pengembangan Lingkungan yang Kondusif


Kebijakan pengembangan lingkungan yang kondusif diupayakan
dengan cara:
a. Menambah ruangan untuk menunjang kegiatan Dosen dan
kegiatan kemahasiswaan.
b. Menambah koleksi ruang baca dengan jurnal-jurnal ilmiah.
c. Menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler.
d. Memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada mahasiswa
untuk mengelola organisasinya.
e. Menyelenggarakan kuliah tamu.
f. Menggali peluang kerjasama dengan instansi/perusahaan untuk
mendapatkan beasiswa.
g. Melakukan kunjungan/studi banding ke Perguruan Tinggi/Sekolah
Tinggi lain yang lebih maju.
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut :

Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja


Memotivasi dosen untuk mengikuti Karya ilmiah dipublikasikan di
kegiatan ilmiah jurnal terakreditasi
Meningkatkan disiplin dan mutu Produktivitas dan tangung jawab
kerja dosen dan karyawan profesional meningkat
Meningkatkan kegiatan penalaran Peningkatan kemampuan,
minat, keilmuan, kesejahteraan pengetahuan dan kesejahteraan
dan profesi
Membuat reward system untuk Semangat dan kegairahan kerja
Dosen, Karyawan dan Mahasiswa meningkat
Memberikan otonomi pengelolaan Adanya kemandirian pengelolaan
lembaga kemahasiswaan

7. Penggalangan Dana yang Sustainable


Kebijakan penggalangan dana yang sustainable diupayakan dengan
cara :

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


34

a. Mengggali sumber pendapatan melalui kegiatan-kegiatan


lembaga-lembaga dan pusat-pusat yang ada di Sekolah Tinggi.
b. Mengusahakan diperolehnya proyek-proyek pembiayaan
pengembangan pendidikan untuk masing-masing Program Studi.
c. Mengupayakan dana abadi.
d. Mengupayakan sharing dana yang wajar dengan pihak Universitas
Teknologi Sulawesi (UTS).
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut :

Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja


Memperluas pemberian bea siswa Adanya pemerataan dan
peningkatan kesejahteraan
Mengupayakan sharing dana yang Adanya proporsi yang adil dan
wajar dengan STIE-PI Makassar wajar dalam pengalokasian dana

8. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi


Kebijakan peningkatan citra Sekolah Tinggi diupayakan dengan cara:
a. Meningkatkan citra Sekolah Tinggi melalui penataan Program
Studi, penyempurnaan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan,
memper-tahankan nilai akreditasi, serta melengkapi sarana dan
prasarana pendidikan.
b. Menjadikan Sekolah Tinggi sebagai pusat atau tempat kegiatan
ilmiah yang bersifat nasional maupun internasional dalam bidang
informasi ilmiah, pusat kajian/penelitian/pengembangan, organisasi
profesi, jurnal ilmiah, dan pertemuan ilmiah.
c. Membangun opini masyarakat tentang kebesaran lembaga dengan
terus meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan baik
yang dilakukan oleh tenaga pengajar maupun oleh karyawan.
d. Mempromosikan lembaga dengan berbagai cara terutama melalui
media cetak, elektronika dan internet.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


35

e. Meningkatkan kredibilitas lembaga dalam lingkungan profesi,


pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
f. Mengupayakan adanya jaringan kerja sama dengan instansi atau
dunia usaha dalam menampung alumni.
g. Menerbitkan Jurnal
h. Meningkatkan kerja sama dengan komunitas lokal, nasional
maupun internasional.
i. Menarik tokoh-tokoh masyarakat, pengusaha ataupun pihak
pemerintah untuk ikut serta membina dan memajukan lembaga,
misalnya melalui kegiatan penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, pelatihan, pemagangan maupun dalam kepanitiaan.
Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai
berikut :

Aktivitas yang direncanakan Indikator kinerja


Mendapatkan akreditasi Perolehan Akreditasi BAN-PT
Menciptakan suasana kampus Peningkatkan kualitas PBM
yang kondusif
Menciptakan mekanisme Dilaporkannya perkembangan
pelaporan dan akuntabilitas Sekolah Tinggi secara berkala dan
transparan
Meningkatkan kegiatan ekstra Diperolehnya penghargaan
kurikuler mahasiswa
Menyempurnakan Home Page Dikenal secara luas keberadaan
Sekolah Tinggi
Melakukan jaringan kerja dengan Diperolehnya proyek/program kerja
lembaga/instansi lain terkait. sama
Melakukan pemberdayaan peran Peningkatan kemandirian
serta masyarakat masyarakat
Melakukan sinergi antar PTN dan Diperolehnya sinergi dalam
PTS pelaksanaan Tri Dharma

E. TAHAPAN PENGEMBANGAN
Sesuai dengan tujuan pengembangan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, dan dengan memperhatikan strategi pengembangan

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


36

secara menyeluruh, maka pengembangan Sekolah Tinggi Ekonomi untuk


kurun waktu sepuluh tahun ke depan dibagi dalam dua tahapan yaitu:
1. Pengembangan Tahap I (tahun 2008-2013)
Pada tahap I bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
a. Mempercepat studi lanjut bagi Dosen ke jenjang yang lebih tinggi
(baik S2 maupun S3).
b. Menciptakan suasana kampus yang kondusif agar terjadi
peningkatkan kualitas PBM dan meningkatkan produktivitas kerja.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
d. Menetapkan standar kompetensi kelulusan bagi untuk Lulusan.
e. Meningkatkan disiplin dan mutu kerja baik bagi Dosen maupun
bagi Karyawan.
f. Melakukan penilaian kinerja Dosen maupun Karyawan.
g. Meningkatkan keterampilan dan profesionalisme kerja Karyawan.
h. Membuat reward system untuk Dosen, Karyawan dan Mahasiswa
yang berprestasi.
i. Melakukan penataan (mengembangkan dan mereview) kurikulum
Program Studi secara berkesinambungan dengan memperhatian
relevansinya dengan kebutuhan.
j. Melakukan renovasi gedung, renovasi ruang kuliah dan ruang
laboratorium.
k. Menciptakan mekanisme pelaporan, akuntabilitas dan
transparansi dalam pengelolaan keuangan pada unit-unit/Program
Studi/program/ pusat pengembangan (membuat sistem informasi
keuangan), serta membentuk lembaga internal auditor.
l. Meningkatkan intensitas penguasaan bahasa asing dan teknologi
informasi baik bagi Dosen maupun bagi Mahasiswa.
m. Membangun ruang audio-visual untuk menunjang Proses Belajar
Mengajar (PBM).

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


37

n. Merealisasikan pembukaan program S2 untuk Program Studi


Manajemen dan Program Studi Studi Pembangunan.

2. Pengembangan Tahap II (tahun 2013-2018)


Pada tahap II bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
a. Melengkapi fasilitas laboratorium dan meningkatkan kualitas
layanan ruang baca dan internet.
b. Menyusun perencanaan karier baik bagi Dosen maupun bagi
Karyawan.
c. Memantapkan sistem perencanaan dan penganggaran terpadu.
d. Memperluas pemberian beasiswa dengan meningkatkan kerja
sama dengan perusahaan/instansi terkait.
e. Mengotimalisasi pemanfaatan bersama sarana dan prasarana
antar Program Studi di lingkungan Sekolah Tinggi.
f. Menetapkan bidang-bidang unggulan Program Studi/Program
maupun Pusat Pengembangan.
g. Merekonstruksi fungsi dan struktur senat Sekolah Tinggi.
h. Membuka warung informasi teknologi dan layanan perpustakaan
digital.
i. Melakukan pemberdayaan peran serta masyarakat dan
melakukan sinergi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat antar perguruan tinggi, serta mengembangkan
jaringan kerja sama dengan lembaga/intansi dalam pelaksanaan
otonomi daerah.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018


38

BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi


Pembangunan Indonesia (STIE-PI) Makassar tahun 2008-2018 adalah
merupakan pedoman bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan
sivitas akademika. Dengan Renstra ini diharapkan Pimpinan Sekolah
Tinggi akan menentukan langkah yang berupa kebijakan-kebijakan untuk
mencapai tujuan sehingga semua kegiatan yang ada di lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Indonesia (STIE-PI)
Makassar akan lebih terarah. Dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi
dan tujuan Sekolah Tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan
sesuai dengan tugas yang diemban sebagai lembaga pendidikan.
Renstra ini disusun untuk jangka waktu 5 tahunan yang dibagi ke
dalam dua tahapan yaitu periode I tahun 2008-2013 dan periode II tahun
2013-2018, dalam pelaksanaannya akan dilengkapi dengan Rencana
Operasional (Renop). Selain itu, butir-butir strategi pengembangan yang
merupakan bagian utama dari Renstra ini perlu dijabarkan dalam panduan
teknis dan dimasyarakatkan agar implementasinya secara operasional
dihayati dan didukung oleh sivitas akademika.
Rencana ini bukanlah suatu yang tidak dapat berubah, setiap dua
tahun atau tahunan akan dikaji dan dievaluasi apakah rencana tersebut
masih relevan dengan situasi dan kondisi, jika dinamika kegiatan Sekolah
Tinggi memang lajunya lebih cepat, maka Renstra ini akan diubah atau
disesuaikan. Kunci keberhasilan pelaksanaan Renstra ini pada
hakekatnya ditentukan oleh empat faktor, yaitu: (a) komitmen dari
segenap sivitas akademika untuk melaksanakan/mengimplementasikan
dalam kegiatan nyata; (b) berkembangnya atmosfir akademik yang
kondusif; (c) kedisiplinan dari pelaksana, serta (d) berkembangnya budaya
kualitas.
Akhirnya, semoga Renstra ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
demi pengembangan kampus ke depan.

Rencana Strategis STIE Pembangunan Indonesia 2008-2018

Anda mungkin juga menyukai