BAB III

PENYAJIAN KASUS

3.1. Identitas
Anamnesis dilakukan pada tanggal 28 November 2013
Identitas Pasien:
Nama : Tn D
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 15 tahun
Alamat : Dusun Ngarak Kecamatan Mandor Kabupaten Landak
Agama : Katolik
Suku : Dayak
Pekerjaan : Pelajar
No RM : 133986
Masuk tanggal : 27 November 2013

3.2. Anamnesis ( Autoanamnesa dan Alloanamnesa dengan Ibu Pasien

Keluhan Utama: Penis tegang terus-menerus.

Riwayat Penyakit Sekarang :

1 bulan pasien merasakan mudah capek dari biasanya, yang membuat pasien tidak bisa
mengikuti kegiatan ektrakulikuler yaitu beladiri silat di sekolahnya, pasien juga
mengeluhkan sering mengeluarkan darah dari gusi ketika menyikat gigi pada pagi hari.
Pasien juga semakin kurus dengan penurunan berat badan hampir 10 kg.dalam 1 bulan ini
2 minggu pasien mengeluhkan demam yang terjadi pada saat siang maupun malam, tidak
menggigil, pasien juga mengeluhkan rasa penuh dan tidak nyaman didaerah perut, pasien lalu
pergi berobat dengan dokter yang ada di Kecamatan Mandor dan di diagnosa menderita
demam tifoid, tanpa adanya pemeriksaan darah dan lainya. dan diberi obat minum 2 jenis
1 minggu penis pasien tiba-tiba tegang namun tidak menimbulkan nyeri dan dapat buang air
kecil seperti biasa tanpa adanya nyeri, keluhan hilang dalam waktu 3 jam. Keluarga pasien
tidak membawa pasien untuk berobat, karena keluarga pasien beranggapan hal itu mungkin
biasa, pada anak yang beranjak dewasa.
2 hari penis pasien tiba-tiba tegang dan terasa sangat nyeri, disertai dengan nyeri pada saat
buang air kecil,
1 hari muncul benjolan kira-kira sebesar 2x3 cm didaerah lengan bawah tangan kanan dan
lengan atas tangan kiri serta didaerah punggung, yang muncul tiba-tiba setelah bangun tidur.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat Trauma dan minum obat kuat disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga:.

tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa

Riwayat kebiasaan:
Pasien seorang pelajar

3.3. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 28 November 2013
Kesadaran : kompos mentis
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Frekuensi Nadi : 100 x /menit, reguler, kuat angkat
Frekuensi Napas : 20 x/menit, jenis abdominal torakal
Suhu : 36,51 C

Status Generalis:
Kulit : pucat (-), kuning (-), purpura(-), ekimosis (-)
Kepala : normosefali
Rambut : alopesia (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : sekret (-), darah (-)
Hidung : sekret (-), darah (-), deviasi septum (-)
Mulut : hygiene baik, gusi berdarah (-), hipertropi gingiva
Tenggorokan : hiperemis (-), sulit menelan (-)
Leher : DVJ (-), KGB tidak terdapat pembesaran
Dada : Simetris
Paru :
 - Inspeksi : gerakan pengembangan paru simetris kanan dan
kiri
- Palpasi : stem fremitus sama pada lapang paru kanan dan
kiri
- Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
- Auskultasi : suara dasar paru vesikuler pada seluruh lapang
paru, suara napas tambahan: ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)

Jantung :
- Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V I jari medial linea
midklavikula
- Perkusi : Batas jantung kiri: SIC V 1 jari medial linea
midklavikula sinistra

Batas jantung kanan: SIC V linea sternalis

dextra

Pinggang jantung SIC III garis parasternal kiri

- Auskultasi : S1-S2 tunggal, reguler. Gallop (-), murmur(-)

Abdomen :
- Inspeksi : Tampak buncit , venektasi (-)
- Auskultasi : BU (+) 4x/menit
- Perkusi : Redup di hampir seluruh abdomen

- Palpasi : Nyeri tekan (-), perut tegang. Lien tereaba di

garis scufner 6,
Punggung : Terdapat benjolan dengan ukuran kira-kira 2 cm, tidak nyeri,
Genitalia : Penis ereksi penuh,
Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : Akral hangat, capillary refill < 2 detik, benjolan kira-kira 2 cm di daerah
ektremitas atas
3.4. Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium:
Tanggal 27 November 2013 :
Leukosit = 93.400 /ul (N= 4.000-12.000/uL)
o LYM = 8,8 K/uL
o MID = 7,0 K/uL
o GRA = 77,6 K/uL
o LYM%= 9,4%
o MID% = 7,5%
o GRA = 83,1%
Hb = 9,4 g/dl (N= 11-17 g/dl)
MCV = 114, 9 fl
MCH = 33,2 pg
MCHC = 28,9 g/dl
Hematokrit = 32,5%
Trombosit = 661.000 /ul (N= 150.000-400.000/uL)

Eritrosid : Anisositosis, ditemukan normoblas 3%

Lekosit : Jumlah meningkat, didominsasi sel-sel granulosit di mulai
dari mueloblas sampai dengan segmen. Ditemukan relatif
eosinofilia
Trombosit :Jumlah meningkat, banyak ditemukan kelompokan trombosit.
Kesan : Suspek Leukemi Granulositik Kronik

Tanggal 28 November 2012 :

Ureum = 10,3 mg/dl (N 10-50)
Kreatinin = 0.6 mg/dl (N 0,6-1,4)
SGOT = 29,1 U/l (L: s/d 38,0)
SGPT = 30,8 U/l (L/s/d 41,0)
3.5. Resume
Seorang anak laki-laki, 15 tahun datang dengan keluhan sulit buang air kecil dan penis ereksi.
Dua hari sulit buang air kecil dan penis tegang, muncul secara tiba-tiba terasa nyeri. satu hari
muncul benjolan kira-kira sebesar 2x3 cm didaerah lengan bawah tangan kanan dan lengan
atas tangan kiri serta didaerah punggung, yang muncul tiba-tiba setelah bangun tidur.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/600 mmHg, nadi 100 x/menit. Abdomen Tampak
buncit , Nyeri tekan (-), perut tegang, lien tereaba di garis scufner 6. Punggung dan di daerah
ektremitas atas terdapat benjolan dengan ukuran kira-kira 2 cm, tidak nyeri, Penis ereksi
penuh,
Pemeriksan penunjang didapatkan Leukosit 93.400 /ul, Hb 9,4 g/dl. MCV 114, 9 fl. MCH
33,2 pg. MCHC 28,9 g/dl. Hematokrit 2,5%. Trombosit 661.000 /ul. Anemia hipokrom
normositer dan trombositosi. Gambaran darah tepi Eritrosid Anisositosis, ditemukan
normoblas 3%. Lekosit jumlah meningkat, didominsasi sel-sel granulosit di mulai dari
meiloblas sampai dengan segmen. Ditemukan relaatif eosinofilia. Trombosit jumlah
meningkat, banyak ditemukan kelompokan trombosit. Kesan suspek Leukemi Granulositik
Kronik.

3.6. Diagnosis
Priapismus e.c CML

3.7. Terapi
1. Non medikamentosa:
Tirah baring
Diet lunak, tinggi kalori, rendah garam

2. Medikamentosa
IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm
Cytodrox 3x500 mg
Tramadol 3x1 amp IV
3.8. Program/Planning
USG dan Aspirasi sumsum tulang
3.9. Prognosis:
Ad vitam : dubia ad malam
Ad fungtionam : dubia ad malam
Ad sanactionam : malam

3.10. Follow Up:

Tanggal 28 November 2013
S : BAK (+), nyeri BAK (+), penis ereksi penuh, penis nyeri, badan
lemas.
O : TD 120/80 mmHg, napas 14x/menit, nadi 96 x/menit, suhu 37,1
A : Priapismus e.c CML

P : IVFD NaCl 0,9 . Cytodrox 3x500mg , Tramadol 3x1 ampul,

Paracetamol 3x 500 mg
Konsul UROLOGI

Tanggal 29 November 2013

S : BAK (+), nyeri BAK (+), penis ereksi penuh, penis nyeri, badan
lemas.
O : TD = 110 nadi= 80x/menit
A : Priapismus e.c CML
P : sama

Tanggal 2 Desember 2013

S : -
O : TD 110/70 mmHg, napas 16x/menit, nadi 100 x/menit
A : Priapismus e.c CML
P : sama
Tanggal 3 Desember 2013
S :
O : Kesadaran kompos mentis, TD 110/70 mmHg, napas 20x/menit,
nadi 76 x/menit, suhu 36,7 C,
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan

Tanggal 4 Desember 2013

S : Mual(+) muntah (+)
O : TD 110/70 mmHg, napas 20x/menit, nadi 100 x/menit, suhu 36,5
Benjolan di tangan dan punggung mengecil
WBC=107.200
RBC=3.100.000
Hb=9,7 g/dl
HT=33,6%
MCV=108.5 fl
MCH=31,3
MCHC=28,9 g/dl
PLT=686.000
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan
Aspirasi Priapismus
Injeksi epinefrin intran cavernosum

Tanggal 5 Desember 2013

S : Demam
O : TD 130/70 mmHg, napas 18x/menit, nadi 100 x/menit, suhu
37,2C
Penis bengkak kemerahan
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan
Tanggal 6 Desember 2013
S : Demam (-) mual(+)
O : TD 130/70 mmHg, napas 18x/menit, nadi 100 x/menit, suhu 36,4
C
Penis bengkak kemerahan
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan

Tanggal 9 Desember 2013

S : Demam (+)
O : TD 110/70 mmHg, napas 16x/menit, nadi 82x/menit, suhu 37,2 C
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan

Tanggal 10 Desember 2013

S : Demam (-)
O : TD 120/80 mmHg, napas 16x/menit, nadi 72x/menit, suhu 36,8 C
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan
Tanggal 11 Desember 2013
S : Demam (+)
O : TD 110/80 mmHg, napas 20x/menit, nadi 78x/menit, suhu 37,3 C
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan

Tanggal 12 Desember 2013

S : Demam (-)
O : TD 110/70 mmHg, napas 18x/menit, nadi 82x/menit, suhu 36,5 C
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan

Tanggal 13 Desember 2013

 S :
O : TD 110/70 mmHg, napas 20x/menit, nadi 68x/menit
A : Priapismus e.c CML
P : Lanjutkan

Tanggal 15 Desember 2013

S : Nyeri BAK berkurang
O : TD 110/70 mmHg, napas 16x/menit, nadi 73x/menit, suhu 36,2 C

A : Priapismus e.c CML

P : Lanjutkan