METODOLOGI PENELITIAN
perkembangan metode ilmiah (Notoatmodjo S, 2012: 19). Pada bab ini akan
penelitian, pengumpulan data, instrumen data, analisis data, dan etika penelitian.
3.1 Pendekatan
kualitatif dengan tehnik penelitian studi kasus (case study). Studi kasus
atau institusi (Nursa1am, 2008 : 81). Pada studi kasus ini bertujuan untuk
Kabupaten Bojonegoro.
1
2
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti
(Arikunto, 2010 : 188). Subjek penelitian yang akan dijadikan sumber dalam
penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial
dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian
1) Data Primer
pengambilan data pada ny "S" tanggal 13 juni 2015 jam 12.00 wib
dan pada ny "P" tanggal 22 juni 2015 jam 03.45 wib serta melakukan
29 juni 2015.
4
a) Wawancara
b) Observasi
(1) Inspeksi
abnormalitasnya.
tubuh lainnya.
(2) Palpasi
Leopold I- IV.
c) Perkusi
tubuh. Ada dua cara dalam perkusi yaitu cara langsung dan cara
adalah suara antara sonor aan timpani (Uliyah, 2008 : 141). Pada
d) Auskultasi
7
diantaranya:
2) Data Sekunder
Instrument adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
(Arikunto, 2010:203). Alat yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah
5. Langkah V (Intervensi)
6. Langkah VI (Implementasi)
3.6Analisa Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2009 : 244). Aktitifitas dalam analisis
data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing verification
tinggi. Bagi peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data
dapat mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli.
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap