Mengetahui Kebutuhan Pupuk dengan Perangkat Uji Tanah Sawah
Tanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara tanaman untuk
memenuhi siklus hidupnya. Apabila tanaman kekurangan unsur hara, maka akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang berdampak pada hasil produksi. Unsur hara yang diperlukan tanaman tidak seluruhnya dapat dipenuhi dari dalam tanah. Oleh karena itu perlu penambahan dari luar biasanya dalam bentuk pupuk. Pupuk adalah bahan yang diberikan kedalam tanah atau tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dan dapat berfungsi untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) adalah salah satu alat untuk menganalisis kadar hara tanah yang dibutuhkan tanaman. Prinsip yang digunakan PUTS adalah dapat mengukur hara N, P, dan K serta pH tanah dengan metode kolorimetri (pewarnaan). Hasil uji tanah dengan PUTS dikategorikan menjadi tiga kelas status hara, yaitu : status rendah (R), sedang (S) dan tinggi (T). Penerapan pemupukan berimbang berdasar uji tanah memerlukan data analisa tanah. Data analisa tanah dapat diperoleh dari Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) yang dapat dikerjakan di lapangan disertai dengan rekomendasi pupuknya. Penggunaan PUTS ini diharapkan mampu membantu petani meningkatkan ketepatan pemberian dosis pupuk N, P, dan K serta mengetahui kandungan pH untuk padi sawah sehingga dapat mengoptimalkan hasil produksi.