Anda di halaman 1dari 35

BAB I

TEKNIK PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

I.1 Umum
Pendidikan di Politeknik Negeri Lhokseumawe menyelenggarakan Program
Diploma III dan IV yang dilaksanakan dalam enam dan delapan semester.
Pendidikan tersebut dilaksanakan dengan kurikulum yang berorientasi kepada
kebutuhan industri dengan istilah kurikulum berbasis kompetensi dimana
memiliki muatan praktek 60% dan teori 40%. Pelaksanaan praktek kerja lapangan
(PKL) termasuk ke dalam muatan praktek.
Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan
kegiatan perkuliahan di Politeknik yang dilaksanakan pada setiap awal semester V
(lima) bagi Diploma III dan awal semester VII (tujuh) bagi Diploma IV.
Sesuai dengan tujuan Politeknik, yang mempersiapkan tenaga terampil yang
diharapkan dapat terjun langsung ke dunia industri, maka kami memandang perlu
untuk melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL), agar mahasiswa dapat melihat
secara langsung kenyataan yang ada di industri dan membandingkan dengan ilmu-
ilmu yang mereka peroleh pada bangku kuliah. Mengingat PKL ini memberikan
nilai tambah terhadap mahasiswa, maka perlu dibuat panduan penulisan laporan
kerja praktek.

I.2 Tujuan PKL


I.2.1 Tujuan umum praktek kerja lapangan (PKL)
1. Melihat, mengetahui dan memahami secara langsung penerapan ilmu
yang didapat pada bangku kuliah.
2. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di industri serta
mencari solusi penyelesaiannya.
3. Belajar berdisiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan dunia
industri
4. Menjalin kerjasama yang baik antara Politeknik dengan dunia indsutri

I.2.2 Tujuan khusus praktek kerja lapangan PKL


1. Menerapkan ilmu dalam penanggulangan masalah yang berhubungan
dengan masalah pada masing-masing program studi.
2. Berpikir dengan wawasan teknologi, bekerjasama dengan orang lain dari
berbagai bidang keahlian dan tingkat.

1
3. Membiasakan diri bekerja secara profesional.

I.3 Persyaratan Umum


Mahasiswa yang dapat melakukan Praktek kerja lapangan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Mahasiswa sudah menyelesaikan semester 4 (empat) bagi Diploma III,
dan semester 6 (enam) bagi Diploma IV.
2. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di awal semester 5 (lima) bagi
Diploma III dan awal semester 7 (tujuh) bagi Diploma IV, disesuaikan
dengan kalender akademik.
3. Isi PKL harus sesuai bidang keahlian di setiap program studi.
4. Jangka waktu praktek 1 s/d 2 bulan.
5. Bila dalam satu instansi diterima lebih dari satu kelompok, maka masing
masing kelompok harus melaksanakan materi tugas yang berbeda.

I.4 Materi PKL


Materi diharapkan yang didapat dari pelaksanaan PKL adalah:
1. Mengetahui struktur organisasi perusahaan tempat PKL
2. Mengetahui Pekerjaan sesuai bidang keahlian yang dimiliki di
perusahaan tempat PKL
3. Mempelajari pekerjaan sesuai bidang keahlian di perusahaan tempat PKL
4. Ikut serta dalam proses atau kegiatan yang ada ditempat PKL
5. Mengetahui bagian-bagian yang terlibat dalam proses kerja
6. Membandingkan antara pengetahuan yang didapat sesuai bidang keahlian
di tempat PKL dengan yang dipelajari di bangku perkuliahan

I.5 Tugas dan tanggung jawab pelaksana PKL


Untuk terlaksananya PKL tersebut ada beberapa pihak yang terlibat antara
lain:
1. Ketua Program Studi
2. Dosen Pembimbing dari Politeknik Negeri Lhokseumawe
3. Pembimbing lapangan dari pihak industry/perusahaan
4. Mahasiswa yang melaksanakan PKL

1. Tugas dan tanggung jawab Ketua Program Studi:


1) Memprogramkan praktek kerja lapangan (PKL)
2) Menunjuk dan mengeluarkan surat tugas pembimbing
3) Menyiapkan administrasi untuk PKL
4) Memonitor kemajuan PKL melalui dosen pembimbing
5) Menetapkan jadwal pengumpulan laporan
2. Tugas dan Tanggung jawab Dosen Pembimbing
1) Memonitor tentang kehadiran, prestasi dan aktifitas mahasiswa
2) Membimbing mahasiswa dalam memecahkan persoalan dalam
pelaksanaan PKL
3) Membimbing mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan
terarah
4) Memberikan laporan ke ketua program studi
5) Memotifasi mahasiswa dalam pelaksanaan PKL
6) Memberikan penilaian pada mahasiswa yang bersangkutan

3. Tugas dan Tanggung jawab Pembimbing Industri


1) Memberikan pengarahan pada mahasiswa
2) Memberikan tugas pada mahasiswa
3) Memberikan nasehat pada mahasiswa bila ada tindakan yang kurang baik
4) Memberikan penilaian terhadap mahasiswa
5) Memberikan saran-saran pada Politeknik Negeri Lhokseumawe tentang
pelaksanaan PKL
4. Mahasiswa
1) Melengkapi persyaratan akademis
2) Mematuhi semua peraturan yang berlaku di industri tempat praktek
3) Melaksanakan tugas yang diberikan pembimbing lapangan
4) Membina hubungan baik dengan berbagai pihak
5) Membuat laporan PKL

I.6 Pembimbing dan Bimbingan


1. Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL) terdiri dari 2 (dua) orang yaitu
Pembimbing dari Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Pembimbing dari
Industri. Pembimbing dari Politeknik Negeri Lhokseumawe diharuskan
mempunyai latar belakang disiplin ilmu sesuai dengan program studi masing-
masing.
2. Pembimbing PKL dari Politeknik Negeri Lhokseiumawe adalah staf pengajar
tetap Jurusan Teknik Elektro di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
3. Jumlah bimbingan pada seorang pembimbing maksimum 10 orang mahasiswa
4. Pembimbing bertanggung jawab secara moral untuk membimbing mahasiswa
selama Praktek Kerja Lapangan dan sampai selesainya laporan.
5. Penggantian pembimbing dapat dilakukan jika pembimbing lama berhalangan,
misalnya tugas belajar. Dalam hal ini pembimbing lama membuat surat resmi
pengunduran diri kepada Ketua Program Studi yang berisikan :
Alasan-alasan tidak melanjutkan pembimbingan PKL.
Batasan materi yang harus diselesaikan oleh pembimbing baru.
6. Nama pembimbing pengganti ditentukan oleh KetuaProgram Studi.
7. Tanpa alasan yang jelas, tidak diperkenankan berganti pembimbing.

3
I.7 Format Penilaian
Penilaian merupakan rata-rata dari penilaian pembimbing industri dan
pembimbing Politeknik. Contoh format penilaian dapat dilihat pada Lampiran N
dan Lampiran O.
BAB II
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PKL

II.1 Ketentuan Umum


1. Kertas dan Batas Kertas yang Boleh Dicetak
a. Kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan berat 80 g/m 2 (HVS
80 GSM).
b. Batas atas, bawah dan kanan kertas yang boleh dicetak adalah 3 cm
dan batas kiri adalah 4 cm dari tepi kertas, spasi 1,5.
2. Jenis, Ukuran dan Tipe Huruf
a. Naskah diketik dengan font Times New Roman ukuran 12.
b. Semua judul dicetak tebal (bold).
c. Semua istilah asing dicetak miring (Italic).
3. Judul dan Nomor Bab/Sub-Bab/Anak Sub-Bab
a. Judul bab, sub-bab dan anak sub-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab
judul bukanlah sebuah kalimat.
b. Nomor bab menggunakan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik.
c. Bab dan judul bab diketik dengan huruf kapital 1 spasi setelah nomor
bab.
d. Nomor dan judul bab diletakkan simetrik (centered) dalam batas
kertas yang boleh dicetak.
e. Judul sub-bab diketik dengan huruf kapital pada semua huruf pertama
kecuali untuk kata penghubung.
f. Nomor sub-bab diketik dengan angka Romawi dan angka Latin yang
dipisahkan oleh titik. Angka Romawi menunjukkan nomor bab,
sedangkan angka Latin menunjukkan nomor sub-bab.
g. Judul anak sub-bab diketik dengan huruf kecil kecuali pada huruf
pertama kata pertama, dicetak tebal.
h. Nomor anak sub-bab diketik dengan 1 angka Romawi dan 2 angka
Latin yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Angka
Romawi menunjukkan nomor bab, angka Latin pertama menunjukkan
nomor sub-bab, sedangkan angka Latin kedua menunjukkan nomor
anak sub-bab tersebut.
4. Paragraf dan Bab
a. Semua paragraf rata terhadap batas kiri dan kanan (paragraf justify).
b. Indentasi baris pertama dalam paragraf berjarak 1 cm dari batas kiri.
c. Jangan memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila
cukup tempat untuk sedikitnya 2 baris.
d. Baris terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan pada halaman baru
berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman.

5
5. Jarak Baris
a. Jarak baris antara judul bab dengan judul sub-bab atau paragraf adalah
3 spasi.
b. Jarak baris antara judul sub-bab atau judul anak sub-bab dengan
paragraf adalah 1,5 spasi.
c. Jarak baris antara akhir paragraf dengan judul sub-bab atau judul anak
sub-bab berikutnya adalah 3 spasi.
d. Jarak baris dalam dan antar paragraf adalah 1,5 spasi.
e. Jarak baris antara akhir paragraf dengan gambar atau tabel di
bawahnya adalah 3 spasi.
f. Jarak baris antara awal paragraf dengan gambar atau tabel di atasnya
adalah 3 spasi.
6. Tabel dan Gambar
a. Nomor tabel atau gambar diketik dengan font Times New Roman
ukuran 11 tebal (bold).
b. Judul tabel atau gambar diketik dengan font Times New Roman
ukuran 11.
c. Isi tabel diketik dengan font Times New Roman ukuran 11 tebal (bold)
untuk judul kolom dan tidak tebal untuk isi kolom.
d. Nomor tabel atau gambar diketik dengan 2 angka yang dipisahkan
oleh titik. Angka pertama yang diketik dengan angka Romawi
menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan
angka kedua yang diketik dengan angka Latin menunjukkan nomor
urut tabel atau gambar dalam bab.
e. Judul tabel atau gambar diketik tanpa diakhiri titik, dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama kata pertama yang diketik dengan huruf kapital.
f. Judul tabel atau gambar harus sama dengan judul tabel atau gambar
yang tercantum pada halaman daftar tabel atau daftar gambar.
g. Tabel dan gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun.
h. Cara membuat dan meletakkan tabel:
Tabel diberi garis batas atas dan bawah tanpa garis batas samping
(bentuk tabel terbuka).
Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga
garis batas tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan
tabel terletak simetrik (centered) di dalamnya.
Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau
sejajar dengan panjang kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya
seluruh halaman diisi dengan tabel tanpa teks naskah.
Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris
kalimat teks tubuh utama.
Baris antar lajur berjarak 1 spasi. Hal yang penting adalah agar
tabel mudah dibaca.
Nomor dan judul tabel diletakkan rata kiri 1 spasi di atas garis batas
atas tabel dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul tabel lebih dari
1 baris.
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman
naskah dapat diterima. Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika
dilipat 1 kali sudah mencapai ukuran halaman naskah saja yang
dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel yang lebih besar
diletakkan pada lampiran.
i. Contoh tabel diberikan dalam lampiran L.
j. Istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah,
peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret.
k. Gambar harus dicetak pada kertas yang dipakai untuk naskah. Gambar
asli dibuat dengan printer atau plotter atau pencetak gambar sejenis
yang berkualitas. Huruf, angka dan tanda baca lain yang dipakai pada
gambar harus jelas.
l. Cara meletakkan gambar:
Berilah garis batas empat persegi panjang gambar, diagram (garis
batas tersebut dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa
sehingga garis batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang
boleh dicetak.
Gambar diletakkan simetrik (centered) terhadap batas kertas yang
boleh dicetak.
Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat diletakkan sejajar
lebar kertas atau sejajar panjang kertas. Untuk hal yang disebut
terakhir, gambar sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa
teks naskah untuk memudahkan pembacaan.
Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakkan
di tengah halaman di antara baris-baris kalimat teks.

7
Nomor dan judul gambar diletakkan 1,5 spasi di bawah garis batas
bawah gambar dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul gambar
lebih dari 1 baris.
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman
naskah dapat diterima. Gambar yang memerlukan 1 lipatan untuk
mencapai ukuran halaman naskah dapat dimasukkan ke dalam teks
batang tubuh. Gambar yang lebih besar dari itu sebaiknya
dimasukkan dalam lampiran.
Contoh gambar diberikan dalam lampiran M.

7. Penomoran Halaman
a. Halaman pada kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
diberi nomor dengan angka Romawi kecil.
b. Nomor halaman tubuh utama berupa angka Latin.
c. Nomor halaman diletakkan simetrik (centered) di bawah naskah.
d. Nomor halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman
tubuh utama.
8. Pencetakan dan Penjilidan
a. Naskah final tidak boleh mengandung kesalahan ataupun perbaikan
kesalahan.
b. Naskah final dicetak 3 eksemplar untuk diserahkan kepada Program
studi dan dapat diperbanyak dengan fotokopi untuk keperluan lain.
c. Naskah final dicetak dengan menggunakan printer tinta hitam (bukan
printer dot-matrix).
d. Gambar dicetak berwarna pada naskah final.
e. Bentuk penjilidan adalah jilid senyawa (soft cover).
9. Sitasi
a. 80% pustaka yang disitasi tidak boleh 10 tahun lebih tua dari tahun
penulisan proposal/laporan PKL.
b. Pustaka yang disitasi harus relevan dengan topik PKL.
II.2 Sistematika Penulisan
Proposal dan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disusun dalam bentuk
karya ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Sistematika penulisan
proposal dan laporan PKL di lingkungan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Lhokseumawe terdiri dari bagian-bagian berikut.

II.2.1 Bagian-bagian proposal PKL


1. Sampul
2. LEMBAR PERSETUJUAN
3. KATA PENGANTAR
4. ABSTRAK
5. DAFTAR ISI
6. DAFTAR TABEL
7. DAFTAR GAMBAR
8. DAFTAR LAMPIRAN
9. BAB I PENDAHULUAN
10. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11. BAB III METODE PELAKSANAAN
12. DAFTAR PUSTAKA

II.2.2 Bagian-bagian laporan PKL


1. Sampul
2. LEMBAR PERSETUJUAN
3. LEMBAR PENGESAHAN
4. KATA PENGANTAR
5. ABSTRAK
6. DAFTAR ISI
7. DAFTAR GAMBAR
8. DAFTAR TABEL
9. DAFTAR LAMPIRAN
10. BAB I PENDAHULUAN
11. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
12. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
13. BAB IV PENUTUP
14. DAFTAR PUSTAKA
15. LAMPIRAN
16. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Sampul/Judul
1. Warna sampul proposal/laporan PKL disesuaikan dengan warna program
studi.
2. PROPOSAL/LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN diketik dengan
huruf kapital, font Times New Roman ukuran 14 tebal (bold).

9
3. Laporan PKL diberi judul sesuai dengan topik tugas khusus yang dikerjakan.
4. Judul harus menarik, singkat dan jelas maksimal 16 kata (tidak termasuk kata
hubung dan kata depan) yang mengandung beberapa kata kunci,
menggambarkan makna dari keseluruhan isi laporan. Merupakan gambaran
terluar, pada lembar ini tercantum judul dan sub judulnya (bila ada), logo
PNL, Nama lengkap penulis, Nama Program Studi, Jurusan, Politeknik, dan
tahun pengesahan. Warna sampul sesuai dengan warna program studi, warna
tulisan hitam.
5. Judul diketik 3 spasi di bawah PROPOSAL/LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN dengan huruf kapital, font Times New Roman ukuran 14 tebal
(bold).
6. Kata Oleh diketik 3 spasi di bawah judul dengan huruf kecil kecuali pada
huruf pertama tanpa diakhiri titik dua, font Times New Roman ukuran 12`.
7. Nama mahasiswa diketik 1,5 spasi di bawah kata Oleh dengan huruf kecil
kecuali pada huruf pertama, font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
8. NIM dan nomor NIM diketik dengan font Times New Roman ukuran 12 tebal
(bold) 1 spasi di bawah nama mahasiswa.
9. Lambang Politeknik Negeri Lhokseumawe berukuran tinggi dan lebar 3,5 cm
10. Nama Institusi (Program studi pada baris pertama, Jurusan pada baris kedua,
dan Politeknik pada baris ketiga) dan tahun penyelesaian (baris keempat)
diketik dengan huruf kapital, font Times New Roman ukuran 14 tebal (bold),
tanpa nomor halaman.
11. Pada punggung sampul diketikkan nama penulis, judul, dan tahun laporan
PKL.
12. Lembar judul pada dasarnya sama dengan lembar sampul, perbedaannya
lembar ini dicetak pada kertas biasa.
13. Contoh sampul diberikan dalam Lampiran A.

LEMBAR PERSETUJUAN
1. Lembar persetujuan dicetak pada halaman baru dan diberi judul LEMBAR
PERSETUJUAN yang diketik dengan huruf kapital, font Times New Roman
ukuran 12, tebal (bold) dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Lembar persetujuan memuat nama mahasiswa, NIM, judul, tanggal
persetujuan, nama, jabatan dan tanda tangan pembimbing lapang dan
pimpinan perusahaan. Nomor halaman angka romawi kecil posisi di tengah.
3. Contoh lembar persetujuan diberikan dalam Lampiran B.
LEMBAR PENGESAHAN
1. Lembar pengesahan dicetak pada halaman baru dan diberi judul LEMBAR
PENGESAHAN yang diketik dengan huruf kapital, font Times New Roman
ukuran 12, tebal (bold) dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Lembar pengesahan memuat judul; nama mahasiswa; NIM; tanggal
pengesahan; nama, NIP dan tanda tangan dosen pembimbing, Ketua Program
Studi dan Ketua Jurusan. Hanya gelar akademik yang menyertai nama. Nomor
halaman angka romawi kecil posisi di tengah.
3. Contoh lembar pengesahan diberikan dalam Lampiran C.

KATA PENGANTAR
1. Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru dan diberi judul KATA
PENGANTAR yang diketik dengan huruf kapital tebal (bold) dan tidak
diakhiri dengan titik.
2. Pada halaman ini mahasiswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih
kepada pembimbing, perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat,
saran dan kritik, kepada perorangan atau badan yang telah membantu dalam
kegiatan PKL, dan sebagainya.
3. Cara penulisan kata pengantar beraneka ragam, tetapi hendaknya
menggunakan kalimat yang baku.
4. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang
terkait secara ilmiah.
5. Nomor halaman angka romawi kecil posisi di tengah.
6. Contoh kata pengantar diberikan dalam Lampiran D.

ABSTRAK
1. Halaman abstrak dicetak pada halaman baru dan diberi judul ABSTRAK yang
diketik dengan huruf kapital tebal (bold) tanpa diakhiri titik.
2. Judul laporan diketik dengan huruf kapital tebal (bold), simetrik, 1,5 spasi di
bawah kata ABSTRAK. Kata Oleh diketik 1,5 spasi dibawah judul laporan
dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama tanpa diakhiri titik dua.
3. Nama lengkap mahasiswa diketik tebal (bold), simetrik, 1 spasi di bawah kata
Oleh dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama. NIM diketik 1 spasi di
bawah nama mahasiswa dengan huruf kapital tebal (bold).
4. Abstrak berbahasa Indonesia dan tidak boleh lebih dari satu halaman. Nomor
halaman angka romawi kecil posisi di tengah.

11
4. Abstrak terdiri atas kurang lebih 200 kata dan memuat latar belakang, tujuan,
penjelasan dan hasil yang diharapkan untuk proposal PKL. Untuk laporan
PKL memuat latar belakang, tujuan, penjelasan, hasil dan kesimpulan.
5. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.
6. Abstrak diketik dengan jarak 1 spasi dan mempunyai batas tepi yang sama
seperti tubuh utama.
7. Kalimat pertama abstrak berjarak 3 spasi dari baris terakhir NIM.
8. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords).
9. Contoh abstrak diberikan dalam Lampiran E.

DAFTAR ISI
1. Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI
yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
5. Halaman ini memuat nomor bab, sub-bab, dan anak sub-bab, judul bab, sub-
bab, dan anak sub-bab, serta nomor halaman. Ketiganya masing-masing
diketikkan pada 3 kolom yang berurutan. Nomor halaman angka romawi kecil
posisi di tengah.
2. Daftar isi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai
fasilitas yang tersedia pada Word processor.
3. Contoh daftar isi diberikan dalam Lampiran F.

DAFTAR GAMBAR
1. Halaman daftar gambar dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR
GAMBAR yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Halaman ini memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman
tempat gambar dimuat. Nomor halaman angka romawi kecil posisi di tengah.
3. Nomor gambar diketik dengan 2 angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka
pertama yang ditulis dengan angka Romawi menunjukkan nomor bab tempat
gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka
Latin menunjukkan nomor urut gambar dalam bab.
4. Judul atau nama gambar diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
kata pertama yang diketik dengan huruf kapital.
5. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan 1 spasi.
6. Nomor halaman yang dituliskan dengan angka romawi menunjukkan nomor
halaman tempat gambar dimuat.
7. Daftar gambar sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai
fasilitas yang tersedia pada Word processor.
8. Contoh daftar gambar diberikan dalam Lampiran G.
DAFTAR TABEL
1. Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR
TABEL yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Halaman ini memuat nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman
tempat tabel dimuat. Nomor halaman angka romawi kecil posisi di tengah.
3. Aturan pemberian nomor tabel sama dengan penulisan nomor gambar,
penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan penulisan judul gambar.
4. Nomor halaman yang diketik dengan angka romawi menunjukkan nomor
halaman tempat tabel dimuat.
5. Daftar tabel sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai
fasilitas yang tersedia pada Word processor.
6. Contoh daftar tabel diberikan dalam Lampiran H.

DAFTAR LAMPIRAN
1. Halaman ini memuat nomor lampiran, sub-lampiran, judul lampiran dan sub-
lampiran serta nomor halaman tempat judul lampiran dan judul anak-lampiran
dimuat. Nomor halaman angka romawi kecil posisi di tengah.
2. Urutan lampiran diketik dengan huruf kapital abjad Latin, sedangkan sub-
lampiran diketik dengan angka Latin.
3. Nomor sub-lampiran menunjukkan nomor urut dalam lampiran.
4. Cara penulisan judul lampiran dan sub-lampiran sama seperti penulisan judul
bab dan judul sub-bab pada halaman daftar isi.
5. Daftar lampiran sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai
fasilitas yang tersedia pada Word processor.
6. Contoh daftar lampiran diberikan dalam Lampiran I.

ISI PROPOSAL
BAB I PENDAHULUAN
1. Judul PENDAHULUAN diketik 1,5 spasi di bawah judul bab dengan huruf
kapital font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
2. Bab pendahuluan tidak boleh lebih dari 1 halaman dan memuat latar belakang
dan tujuan.
3. Latar belakang menjelaskan alasan dilakukannya PKL dan alasan pemilihan
tugas khusus.
4. Tujuan dibagi menjadi 2, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Yang pertama
menjelaskan tujuan dilakukannya PKL dan yang kedua menjelaskan tujuan
tugas khusus.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

13
1. Judul TINJAUAN PUSTAKA diketik 1,5 spasi di bawah judul bab dengan
huruf kapital font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
2. Tinjauan pustaka tidak boleh lebih dari 5 halaman dan memuat sitasi yang
relevan dengan topik PKL serta tugas khusus.
3. Uraian tentang topik PKL dan tugas khusus harus disusun secara sistematis,
singkat, dan jelas.

BAB III METODE PELAKSANAAN


1. Judul METODE PELAKSANAAN diketik 1,5 spasi di bawah judul bab
dengan huruf kapital font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
2. Bab metode pelaksanaan tidak boleh lebih dari 2 halaman.
3. Bab ini berisi waktu, tempat PKL menunjukkan waktu dan tempat kegiatan
dilaksanakan serta jadwal rencana kerja, cara pengumpulan data serta
informasi di lapangan. Jadwal rencana kerja disusun dalam bentuk tabel.

ISI LAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Judul PENDAHULUAN diketik 1,5 spasi di bawah judul bab dengan huruf
kapital font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
2. Bab pendahuluan tidak boleh lebih dari 3 halaman dan memuat latar
belakang, tujuan, jadwal, waktu dan tempat PKL.
3. Latar belakang menjelaskan alasan dilakukannya PKL dan alasan pemilihan
tugas khusus disertai sitasi pustaka yang relevan dengan tugas khusus
tersebut.
4. Tujuan dibagi menjadi 2, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Yang pertama
menjelaskan tujuan dilakukannya PKL dan yang kedua menjelaskan tujuan
tugas khusus.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1. Judul TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN diketik 1,5 spasi di bawah
judul bab dengan huruf kapital font Times New Roman ukuran 12 tebal
(bold).
2. Bab gambaran umum perusahaan tidak boleh lebih dari 8 halaman.
3. Bab ini berisi:
a) Sejarah Singkat Instansi/Perusahaan (berisi uraian singkat tentang
perusahaan mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, visi misi dan tujuan
perusahaan).
b) Struktur Organisasi Perusahaan (berisi tentang organisasi dan manajemen
yang ada pada tempat kerja praktek), meliputi:
Struktur Organisasi Perusahaan.
Manajemen Industri.
Manajemen Pemeliharaan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
c) Ruang Lingkup Pekerjaan/Proses Produksi (berisi tentang gambaran
kegiatan operasional perusahaan) meliputi:
Diagram alir proses produksi dan bahan yang dilengkapi dengan
keterangan parameter proses, aliran massa (mass flow) dan komposisi
bahan. Beri pula penjelasan singkat pengaruh proses terhadap bahan.
Tata letak peralatan (process layout) disertai penjelasan singkat prinsip
kerja alat-alat pada tiap tahapan produksi.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK


1. Judul PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK diketik 1,5 spasi di bawah
judul bab dengan huruf kapital font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
2. Bab pelaksanaan kerja praktek berisi uraian mengenai suatu topic/tugas
khusus yang diberikan oleh pembimbing atau yang diusulkan kepada
pembimbing dan disetujui oleh pembimbing serta aktivitas kerja lapang.
3. Pembahasan topik khusus harus didukung oleh pustaka yang relevan dan
terkini.
4. Aktivitas Kerja Lapang menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan PKL.
Keterangan aktivitas kerja lapang disusun secara terperinci dan sistematis
dalam bentuk tabel.

BAB IV PENUTUP
1. Judul PENUTUP diketik 1,5 spasi di bawah judul bab dengan huruf kapital
font Times New Roman ukuran 12 tebal (bold).
2. Bab ini tidak boleh lebih dari 1 halaman.
3. Bab ini memuat SIMPULAN (berisi ringkasan laporan secara keseluruhan.
Bila diperlukan, SARAN (berisi saran-saran yang bisa menjadi masukan
perbaikan pada perusahaan) dapat dituliskan di bawah simpulan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, oleh karena itu tidak diberi nomor
bab.
2. Daftar pustaka dicetak pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA
diketik dengan huruf capital bold Times New Roman ukuran 12 tanpa titik di
belakang huruf terakhir.

15
3. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam
menyiapkan dan menyelesaikan proposal/laporan PKLnya.
4. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk
dalam penulisan proposal/laporan PKL.
5. Penulisan daftar pustaka proposal/laporan PKL mengikuti aturan penulisan
daftar pustaka yang baku.

LAMPIRAN
1. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN
di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.
2. Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah.
3. Lampiran dapat memuat struktur organisasi perusahaan, data pengamatan,
contoh perhitungan, gambar peralatan, dan keterangan tambahan lain yang
kalau dimasukkan ke dalam tubuh utama akan mengganggu penulisan.
4. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak
merupakan bagian tubuh utama.
5. Setiap lampiran diketik dengan huruf kapital.

ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN


Berisi arti dan penjelasan lambang dan singkatan yang digunakan dalam
laporan PKL.
Lampiran A Contoh sampul

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SISTEM PENGUKURAN LEVEL LIQUID MENGGUNAKAN


ATG854 DI STORAGE LOADING PT. ARUN NGL CO

Oleh
M. Nasruddin
NIM: 0211010099

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2012

17
LAMPIRAN B Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyetujui permohonan:

Nama : M. Nasruddin
NIM : 09030617

Untuk melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. ARUN NGL CO


LHOKSEUMAWE pada 01/02/2012 sampai dengan 13 / 02/ 2012.

Mengetahui, Pembimbing Lapangan


Sebutan Pimpinan Perusahaan Tanggal ....../....../......

Nama dan Gelar Nama dan gelar


Jabatan Jabatan
Lampiran C.1 Contoh lembar pengesahan akademik laporan

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Sistem Pengukuran Level Liquid Dengan Menggunakan


ATG854 Di Storage Loading PT. Arun Ngl Co
Nama : M.Nasruddin
NIM : 090306017

Disetujui Oleh
Ketua Program Studi Teknik Elektronika Dosen Pembimbing
Tanggal ....../....../...... Tanggal ....../....../......

Salahuddin, SST., MT Gunawan, ST., M.Kes


NIP. 19741005 200012 1 001 NIP. 19711213 200212 1 002

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro,

Taufik, ST., MT
NIP. 19651010 199103 1 008

19
Lampiran C.2 Contoh lembar pengesahan instansi/perusahaan (sesuaikan
format dari perusahaan)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Sistem Pengukuran Level Liquid Dengan Menggunakan


ATG854 Di Storage Loading PT. Arun Ngl Co
Nama : M.Nasruddin
NIM : 090306017

Mengesahkan
Pembimbing
Tanggal ....../....../......

Zuhdi M Hasan
Mentor

Mengetahui

Mahyuddin Hasan Drs. Ardiansyah Lubis


PAM Superintendent T & D Supervisor
Lampiran D Contoh kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapang yang
berjudul Sistem Pengukuran Level Liquid Dengan Menggunakan Atg854 Di
Storage Loading PT. Arun NGL Co dengan baik. Penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Zuhdi M Hasan selaku pembimbing lapang.
2. Gunawan, ST., M. Kes selaku dosen pembimbing.
3. dst

Lhokseumawe, 25 Februari 2012


Penulis,

M. Nasruddin

21
Lampiran E Contoh abstrak

ABSTRAK

SISTEM PENGUKURAN LEVEL LIQUID MENGGUNAKAN ATG854


DI STORAGE LOADING PT. ARUN NGL CO

Oleh
M. Nasruddin
NIM: 0211010099

Isi abstrak.......................................................................................

Kata kunci: .........., .........., ..........


Lampiran F Contoh daftar isi

DAFTAR ISI

ABSTRAK.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
I.1 Latar Belakang........................................................................................1
I.2 Tujuan......................................................................................................2
dst

23
Lampiran G Contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Besaran yang ditampilkan oleh sistem ATG 854.................. 9


dst
Lampiran H Contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Besaran yang ditampilkan oleh sistem ATG 854....................... 15


dst

25
Lampiran I Contoh daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data pengukuran level liquid menggunakan ATG 854........ .35


dst
Lampiran J Contoh bab

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II.1 Sejarah Singkat Perusahaan


Isi sejarah singkat perusahaan..................................................................

II.2 Struktur Organisasi


II.2.1 Struktur organisasi perusahaan
Isi struktur organisasi...............................................................................

II.2.2 Manajemen industri


Isi manajemen industri...............................................................................

27
Lampiran K Contoh tabel rencana kerja

Tanda
Tanggal Kegiatan Sumber
Tangan
01/02/12 Orientasi - Staf personalia Tanda tangan
- Berkenalan dengan - Staf produksi
staf personalia, - Staf QA
produksi dan QA
- Briefing dan
overview proses
produksi
02/02/12 Mencari informasi - Staf produksi Tanda tangan
mengenai alur proses - Literatur ilmiah
produksi
- Mencatat diagram
alir proses
produksi
- Melihat kenyataan
diagram alir di
area produksi
03/02/12 Mencari informasi - Staf produksi Tanda tangan
04/02/12 mengenai alur proses - Staf QA Tanda tangan
05/02/12 produksi - Literatur ilmiah Tanda tangan
06/02/12 - Menyusun daftar Tanda tangan
07/02/12 pertanyaan 5W Tanda tangan
(what, when, why,
who, where) 1H
(how) tentang
proses produksi
dan mencari
jawabnya
dst...
Lampiran L Contoh tabel

..........akhir paragraf

Tabel IV.1 Perbandingan nilai TSS limbah cair sebelum dan setelah klarifikasi
Sampel Sebelum Klarifikasi Setelah Klarifikasi
CIP1*
CIP2
*Keterangan

Awal paragraf..........

29
Lampiran M Contoh gambar

..........akhir paragraf

Gambar IV.1 Model sinyal stimulasi elektrik (Electrical stimulation)


penyembuhan luka

Awal paragraf..........
Lampiran N Parameter kriteria penilaian PKL

PARAMETER KRITERIA PENILAIAN PKL


Nama : ..
Nim : .
Program Studi : .
Jurusan : .
Tempat Praktek Kerja : .

Kriteria Penilaian
No Parameter Penilaian
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

100 90 80 70 60 50 40 30

1 Disiplin
2 Motivasi
3 Loyalitas
4 Tanggung Jawab
5 Kerajinan/ketekunan
Pemahaman terhadap
6 tugas yang diberikan
Kemampuan
melaksanakan tugas-
7 tugas
Perawatan terhadap
8 peralatan
Kepercayaan pada diri
9 sendiri
Kecakapan dalam
mengambil
10 Keputusan
11 Komunikasi
12 Kerjasama
13 Keselamatan kerja
14 Akhlak/kelakuan
Rata-rata Nilai = (1+2+3+
..+14)/14

Lhokseumawe, 20..
Pembimbing Industri

Nama & gelar


Lampiran O Parameter penilaian akademik PKL

LEMBAR PENILAIAN AKADEMIK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

31
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Laporan kerja praktek ini disusun oleh:


Nama : ..
Nim : .
Program Studi : .
Jurusan : .
Tempat Praktek Kerja : .

Aspek Penilaian Nilai (0-100)

1. Sistematika penulisan laporan kerja praktek

2. Presentasi Laporan Kerja Praktek

3. Pendeskripsian/uraian Laporan kerja Praktek

4. Disiplin waktu pembuatan Laporan kerja


praktek
Rata-rata Nilai = (1+2+3)/3

NILAI AKHIR = (Nilai pembimbing industri


+ Nilai Pembimbing PNL)/2

Lhokseumawe,..20.
Pembimbing Politeknik Negeri Lhokseumawe

Gunawan, ST, M.Kes


NIP.

Lampiran P Daftar hadir PKL

DAFTAR HADIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama :
NIM :
Perusahaan : ..

Hari Tanggal Jam Paraf Jam Paraf Ket


masuk keluar
Lhokseumawe,.20
Pembimbing Lapangan

Nama & gelar


Catatan :

....

Lampiran Q Agenda kegiatan harian PKL

AGENDA KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Minggu I - VIII

Paraf
Hari Tanggal Kegiatan Pembimbing
Lapangan

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

33
Jumat

Sabtu

Catatan Khusus Pembimbing Lapangan

Lhokseumawe, 20.
Pembimbing Lapangan

Nama & gelar


Lampiran R Saran-saran dari perusahaan tempat PKL

SARAN-SARAN DARI PERUSAHAAN TEMPAT PKL

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Lhokseumawe ...20.
Pimpinan Perusahaan/Instansi

Nama & gelar

35

Anda mungkin juga menyukai