Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Furosemid merupakan obat yang termasuk ke dalam kelas II dan IV pada sistem
klasifikasi biofarmasetik (BCS) dimana kedua obat tersebut memiliki kelarutan
rendah yang menyebabkan laju disolusinya rendah. Obat dengan laju disolusi
rendah menunjukkan absorpsi kurang sempurna yang mengarah pada
bioavailabilitas yang rendah. Nanoemulsi minyak dalam air adalah kemampuan
membawa obat yang hidrofobik dalam minyak sehingga dapat teremulsi di dalam
air dan akhirnya meningkatkan kelarutan obat ketika berada dalam tubuh, Ada
empat komponen penting penyusun nanoemulsi yaitu fase minyak, fase air,
surfaktan, dan kosurfaktan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sediaan
nanoemulsi yang stabil dengan berbagai variasi minyak yaitu VCO,Minyak
Kelapa Sawit, Minyak Biji Bunga Matahari dan Minyak Bekatul mengunakann
magnetic stirrer dan Ultrasonik, nanoemulsi yang terbentuk dikarakterisasi dengan
Particle Size Analyzer (PSA) dan Zeta Potensial, Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Nanoemulsi yang terbentuk adalah VCO dengan ukuran
partikel 388,8 nm dengan Indeks Polidispersitas 0,337 dan Zeta Potensial 0,15
menggunakan VCO, sedangkan minyak lainnya tidak terbentuk sediaan
Nanoemulsi.

Kata kunci: Furosemid, Nanoemulsi, VCO, Minyak Kelapa Sawit, Minyak


Bekatul, Minyak Biji Bunga Matahari, Partikel Size Analysis (PSA), Zeta
Potensial.

ABSTRACT

iv
According to Biopharmaceutics Classification System (BCS), ibuprofen and
furosemide classified at class II dan IV which both drugs have low solubility that
cause low dissolution rate. Drugs with slow dissolution rate show the incomplete
absorption leading to low bioavilability. Mesoporous silica is one medium that
can be used to increase the solubility of poorly soluble drugs in water. The aim of
this study is to increase solubility and dissolution rate of ibuprofen and
furosemide use mesoporous silica B-MCM-41. Solid dispersion method in liquid
systems was used for drug loading into the B-MCM-41. The powder form
characterized by Scanning Electron Microscopy and Fourier Transform Infrared
spectrometers. UV-Vis spectrophotometers was used to measure the load capacity
of B-MCM-41 and dissolution rate. Load capacity of ibuprofen and furosemide in
B-MCM-41 respectively is 28,12% and 20,17% with the loading process for 48
hours and drug : B-MCM-41 in 1:1 ratio by weight. Dissolution test show 83,61%
B-MCM-41-I-2 dissolved in 10 minutes, and dissolved complete in 120 minutes.
B-MCM-41-F-2 dissolved 84,44% in 30 minutes and dissolved complete in 90
minutes. From the results of this study, B-MCM-41 increase the dissolution rate of
ibuprofen and furosemide respectively is 15,04% and 26,57%.

Keyword: Furosemid, VCO, Rice Bran Oil, Sunflower Oil, Nanormulsi, Partikel
Size Analysis (PSA), Zeta Potensial.

v
vi

Anda mungkin juga menyukai