Anda di halaman 1dari 14

sk PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KERTOSARI
Jalan Ikan Hiu Nomor 41 Banyuwangi 68418
Telp.(0333)-410676
email: puskesmas_kertosari@yahoo.com
wordpress: pkmkertosaribwi.wordpress.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KERTOSARI
NOMOR: 188.4/ /429.114.10/2015

TENTANG

JENIS JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS KERTOSARI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk meningkatkan kualitas


pelayananan dan pelaksanaan program sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan
di Puskesmas Kertosari:
b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dapat dicapai
salah satunya dengan jenis-jenis pelayanan di
Puskesmas Kertosari:
c. bahwa perlu ditetapkan penyedian jenis-jenis
pelayanan di Puskesmas Kertosari:

Mengingat :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65/ 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan STANDART
PELAYANAN MINIMAL.
2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standart Operasional
prosedur Administrasi pemerintahan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 tahun 2013
tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementrian
Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
6. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 12 Tahun
2014, tentang Retribusi Jasa Umum.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KERTOSARI TENTANG JENIS JENIS PELAYANAN DI
PUSKESMAS KERTOSARI
KEDUA : Menetapkan Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas
Kertosari sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu
terlampir dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Jenis- Jenis Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam


Diktum Kedua dipergunakan sebagai acuan yang harus
dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Kertosari
KEEMPAT : Segala biaya akibat yang timbul sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan ini dibebankan pada Dana
Operasional Puskesmas Kertosari.
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD Puskesmas Kertosari

drg. Wahyu Primawati, MAP

TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi;
2. Yang bersangkutan;
3. A r s i p.

Lampiran 1
Keputusan UPTD Kepala Puskemas Kertosari
Nomor 188.4/ /429.114.10/2015
Tentang Jenis-jenis layanan di Puskesmas Kertosari

JENIS-JENIS PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS KERTOSARI

1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyediakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Sebagai
penyelenggara pelayanan publik bidang Kesehatan, Puskesmas berkewajiban
memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan
tercermin dalam Upaya Puskesmas. Penyelenggaraan upaya pelayanan
kesehatan secara paripurna di Puskesmas meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif .
Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan
bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari
masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan ditetapkannya jenis-jenis pelayanan di Puskesmas
adalah :
1. Agar semua penyelenggara pelayanan kesehatan dan pemegang program
memahami dan melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai
dengan jenis pelayanan Puskesmas.
2. Agar masyarakat sebagai pengguna layanan mengetahui jenis-jenis
layanan di Puskesmas Kertosari .
3. Meningkatkan mutu pelayanan publik
2. PENGERTIAN & FUNGSI PUSKESMAS
2.1. PENGERTIAN :
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

2.2.TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS :


Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat, dengan
menyelenggarakan fungsinya :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas
berwenang untuk:
a. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan
e. masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat
yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;
f. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
g. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
h. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
i. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan.
j. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,Puskesmas
berwenang untuk:
a. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. menyelenggarakan menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan
pengunjung;
e. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi;
f. melaksanakan rekam medis.
g. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan.
h. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
i. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
3. Wahana Pendidikan tenaga kesehatan
3. PENYELENGGARA UPAYA KESEHATAN
1. upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama ,terdiri dari :
a. upaya kesehatan masyarakat esensial
1. pelayanan promosi kesehatan
2. pelayanan kesehatan lingkungan
3. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
4. pelayanan gizi
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
b. upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
upaya kesehatan masyarakat yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas.
2. upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.
a. rawat jalan
b. pelayanan gawat darurat
c. pelayanan satu hari (one day care)
d. home care
4. VlSI :
Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Kertosari Kabupaten Banyuwangi
5. MISI :
1. Berketuhanan Yang Maha Esa
2. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, terpadu dan
profesional untuk seluruh lapisan masyarakat.
3. Menumbuhkembangkan pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan berwawasan kesehatan
4. Meningkatkan kualitas, kuantitas sarana dan prasarana
pelayanan sesuai dengan pilar pelayanan publik.
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan keseimbangan
intelegensia dan emosional
6. Memantapkan Manajemen yang selalu dinamis dan
profesional
6. MOTTO : Tugasku adalah Ibadahku
7. TATA NILAI : Terpuji :
Tertib pelayanan umum dengan jiwa ikhlas.
8. ALUR LAYANAN
PASIEN DATANG

LOKET
GAWAT
DARURAT

POLI GIGI P.UMUM BKIA

R. TINDAKAN PROMOSI
KESEHATAN

LABORATORIUM

Tertanga
Tdk ni APOTIK
tertanga
ni

PASIEN PULANG
Rujuk RSUD

9. TAHAPAN PELAYANAN
Tahapan pelayanan merupakan proses / langkah-langkah pelayanan
yang harus dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan dan
informasi kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sesuai
tujuan , yang di implementasikan dalam alur pelayanan masing-masing
jenis layanan.
10. STRATEGI INFORMASI
Upaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang jenis-jenis
pelayanan dan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Kertosari melalui :
1. Media elektronik misalnya website, facebook dan twitter.
2. Media cetak ( Koran, baner, leaflet, poster dan penyebaran brosur).
3. Papan nama / papan pemberitahuan.
11. STRATEGI PENGEMBANGAN
Strategi pengembangan pelayanan kesehatan / layanan inovatif di
Puskesmas Kertosari diperoleh melalui :
1. Survey kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait.
3. Media komunikasi puskesmas misalnya: sms gateway, kotak saran
meja pengaduan, wordprees, facebook, twitter.
12. JENIS-JENIS PELAYANAN PUSKESMAS KERTOSARI

I.PELAYANAN DALAM GEDUNG


1. LOKET
Adalah tempat proses pendaftaran pasien yang dilaksanakan
dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan
pelanggan sesuai dengan SOP.
Persyaratan Pelayanan :
a. Kunjungan pertama kali membawa indentitas (KTP / SIM /
Kartu pelajar) dan selanjutnya mengisi formulir family folder
untuk mendapatkan Kartu Tanda Peserta
a. Kartu Tanda Peserta harus dibawa untuk kunjungan
berikutnya.
b. Pengguna layanan BPJS harus membawa Kartu BPJS /KIS
yang masih berlaku
c. Petugas loket mengantar kartu status sesuai layanan yang
dituju.
2. PEMERIKSAAN UMUM
Adalah Upaya kesehatan perorangan sebagai serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan, sesuai dengan SOP masing-masing jenis pelayanan
pemeriksaan umum terdiri dari :
Pelayanan Pemeriksaan Umum
1. Rawat Jalan / pengobatan umum
a. Pemeriksaan kesehatan
b. Pemeriksaan Calon Pengantin
c. Pemeriksaan kesehatan umum
d. Pemeriksaan kesehatan haji di puskesmas
2. Kegawat Daruratan :
A. TMNO-KECIL RINGAN I
a. Pasang infuse
b. Resusitasi
c. Jahit luka 1 - 5 cm
d. Debridemen Luka
e. Insisi Hordeolum
f. Insisi Veruca simple
g. Insisi abes
h. Tindik telinga
i. Cerumen obsturan
j. Eksterpasi corpus alenium
B. TMNO - KECIL RINGAN II
a. Jahit luka 5-10 cm
b. Insisi/eksisi tumor jinak Supervisial
c. Penaculum dan ekstrasi kuku serta epulis
C. TMNO-SEDANG
a. Jahit luka di atas 10 cm
b. Circumsisi
3. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Adalah upaya kesehatan pengembangan pelayanan kesehatan di
Puskesmas yang melayani :
a. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
b. Pencabutan / ekstraksi gigi
1. Gigi anak tanpa komplikasi
2. Gigi anak dengan komplikasi
3. Gigi permanen tanpa komplikasi
4. Gigi permanen dengan komplikasi

c. Konsevasi / tambal gigi sementara dan tetap


1. Tumpatan gigi sementara
2. Tumpatan gigi tetap
3. Tumpatan gigi composit/ART
4. Perawatan/Devitalisasi Pulpa per kunjungan
5. Insisi abses per-regio
6. Perawatan gigi gangren perkunjungan
7. Operculectomy dan koreksi oklusi
8. Curretage gigi mulut
9. Stomatitis
d. Scaling/pembersihan karang gigi serta konseling kesehatan
gigi.
3. KIA KB & Imunisasi
Adalah termasuk pelayanan kesehatan esensial secara promotif,
preventif dan kuratif yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan penyakit dan keselamatan pada ibu, bayi dan balita ,
sesuai dengan SOP masing-masing jenis pelayanan KIA dan KB
Pelayanan KIA , KB dan imunisasi meliputi :
a. Pemeriksaan umum KIA KB dan konseling.
b. Pemeriksaan ibu hamil.
c. Pemeriksaan kesehatan bayi dan balita ( MTBM dan MTBS ).
d. Imunisasi dasar lengkap .
e. Imunisasi untuk catin.
f. Pertolongan persalinan normal.
g. KB yang meliputi KB pil,suntik,implan,IUD.
4. Kesehatan Lingkungan
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif dan kuratif melalui
upaya pengendalian factor lingkungan dan perilaku untuk
pencegahan penyakit. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi :
a. Penyehatan air (Inspeksi Sarana Air bersih dan Air Minum).
b. Penyehatan makanan dan minuman ( Pembinaan dan
pengawasan TPM ).
c. Penyehatan Tempat-tempat Umum.
d. Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
e. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM).
f. Pengukuran parameter lingkungan ( kebisingan, pencahayaan,
kelembaban)

g. Konseling Sanitasi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal pada
pasien /klien dari permasalahan kesehatan ( penyakit berbasis
lingkungan ) dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat
untuk berpartisipasi dalam penyelesaian masalah kesehatan
yang dihadapinya.
h. Home care
5. Pelayanan Gizi
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan
kuratif untuk pencegahan dan pengendalian penyakit melalui
pola/ asupan gizi yang seimbang untuk peningkatan kesehatan
masyarakat yang terdiri dari kegiatan :
a. Klinik gizi
Adalah proses konseling melalui pendekatan personal pada
pasien /klien dari permasalahan kesehatan dengan
meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk berpartisipasi
dalam pengelolaan kesehatan yang dihadapinya.
b. Home care
c. Edukasi / pendidikan gizi
d. Pemeriksaan dan Pemantauan status gizi
e. Menyusun kebutuhan gizi, makanan dan dietetik
6. Pelayanan Laboratorium
Adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung
penegakan diagnose dan mutu pelayanan dengan menggunakan
tekhnologi yang sesuai menurut kondisi dan kebutuhan.
Pelayanan laboratorium terdiri dari :
a. Pemeriksaan Haemoglobin
b. Golongan darah,
c. Glukosa darah,
d. Uric acid dan
e. Cholesterol,
f. Urine lengkap ( PP tes dan protein urine)
g. Pemeriksaan BTA ( TB paru )
h. Pemeriksaan HIV , AIDS
i. Pemeriksaan secret / IMS
7. Pelayanan Kefarmasian / apotek
Adalah pelayanan farmasi/ obat-obatan untuk mendukung
pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat untuk
meningkatkan mutu pelayanan, yang meliputi :
a. Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai
b. Permintaan obat dan bahan medis habis pakai
c. Penerimaan obat dan bahan medis habis pakai
d. Penyimpanan obat dan bahan medis habis pakai
e. Pendistribusian obat dan bahan medis habis pakai
f. Pengendalian obat dan bahan medis habis pakai
g. Pelayanan obat
h. Pencatatan dan pelaporan
i. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan bahan medis
habis pakai
j. Pengkajian Resep.
k. Penyerahan Obat, dan Pemberian Informasi Obat.
l. Pelayanan Informasi Obat (PIO).
m. Penanganan obat kadaluarsa
n. Konseling
8. Pelayanan TU
Adalah pelayanan yang mendukung manajeman dan operasional
Puskesmas dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, meliputi kegiatan :
a. Perencanaan dan Penilaian Kinerja
b. Pengolahan data dan informasi
c. Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP)
d. Pengelolaan Keuangan
e. Kepegawaian dan aset barang serta kebutuhan umum
f. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
II. PELAYANAN LUAR GEDUNG
1. UKS / UKGS
Adalah pelayanan kesehatan luar gedung melalui upaya promotif dan
preventif pencegahan dan pengendalian penyakit dengan sasaran pada
institusi pendidikan dan anak sekolah, yang meliputi kegiatan :
a. Screening
b. Pemeriksaan Kesehatan umum
c. Pemeriksaan Gigi berkala / Demo sikat gigi
d. Penyuluhan kesehatan.
e. Pembinaan lingkungan sekolah , kantin sekolah dan makanan jajanan
f. Imunisasi
g. P3K
h. Saka Bhakti Husada
i. Pembinaan Guru / Kader UKS
j. Rujukan &Konseling Remaja
2. POSYANDU BALITA
Adalah bentuk UKBM ( Upaya kesehatan berbasis masyarakat ) dengan
memberdayakan masyarakat dan meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan :
a. Pelayanan KIA - KB
b. Pemeriksaan Kesehatan umum
c. Pelayanan Gizi
d. Imunisasi
e. Pengobatan Penyakit Ringan
f. Konseling dan Penyuluhan
g. Timbang BB dan Tinggi badan
h. Pemberian Vitamin
i. Pemberian makanan tambahan
j. Pemantauan status gizi
i. Rujukan
3. POSYANDU LANSIA
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan kuratif
terhadap lansia untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular
maupun penyakit tidak menular, kegiatan posyandu lansia meliputi :
a. Pemeriksaan Kesehatan umum dan penimbangan
b. Pengobatan Penyakit Ringan
c. Konseling dan Penyuluhan
d. Pemeriksaan laborat sederhana
e. Perawatan kesehatan masyarakat
f. Rujukan
4. POSBINDU ( Pos Pembinaan Terpadu )
Adalah pelayanan kesehatan secara promotif, preventif dan kuratif
terhadap masyarakat usia > 15 ,sebagai upaya deteksi dini
kemungkinan timbulnya penyakit untuk pencegahan dan pengendalian
penyakit menular maupun penyakit tidak menular, kegiatan posbindu
meliputi :
a. Pemeriksaan Kesehatan umum dan penimbangan
b. Pengobatan Penyakit Ringan
c. Konseling dan Penyuluhan
d. Pemeriksaan laborat sederhana
e. Perawatan kesehatan masyarakat
f. Rujukan
5. PERKESMAS
Perawatan kesehatan masyarakat Adalah suatu bidang keperawatan
kesehatan merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui
proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya. prioritas
sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan melalui kunjungan rumah.
6. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
Adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung
terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan berdasarkan
standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan
kualitas lingkungan yang sehat serta mencegah terjadinya gangguan
kesehatan dan penularan penyakit. Kegiatan IKL meliputi :
a. Pengawasan dan pembinaan Tempat-tempat umum
b. Pengawasan dan pembinaan TPM
c. Pengawasan SAB dan sanitasi dasar rumah
d. Pengukuran parameter lingkungan
e. Pemeriksaan sampel makanan
f. Home care
7. SURVAILANCE
Adalah upaya pengamatan dan penemuan distribusi atau kejadian
penyakit menular dan tidak menular sehingga dapat dilakukan upaya
pencegahan dan pengendaliannya dengan tujuan mencegah penularan
dan kejadian penyakit. Bentuk kegiatan surveylans :
a. Pemeriksaan Jentik Berkala
b. PSN dan Abatisasi
c. Fogging
d. Penyuluhan
e. Penyelidikan Epidemiologi penyakit
f. Home care
8. PROMOSI KESEHATAN
Adalah upaya kesehatan secara promotif dan preventif dengan
pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan individu, keluarga serta lingkungannya secara
mandiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat sesuai dengan social budaya dan kebijakan public yang
berwawasan kesehatan. Kegiatan promkes meliputi :
a. Pemberdayaan individu
b. Pemberdayaan keluarga
c. Pemberdayaan masyarakat melalui UKBM ( Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat : posyandu, posbindu, poskestren, saka
bakti husada, uks dan kesehatan lingkungan)
d. Koordinasi lintas sector
e. Advokasi stake holder
f. Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai