Fajarita Riesmawati
Guru Bahasa Inggris MTsN 1 Tanggamus
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan
aspek menulis peserta didik materi teks recount melalui model pembelajaran
Picture and Picture pada matapelajaran Bahasa Inggris kelas VIII.B MTsN 1
Tanggamus. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran Picture
and Picture mampu meningkatkan aktivitas dan keterampilan aspek menulis
peserta didik materi teks recount pada mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas VIII.B
Semester Genap di MTsN I Tanggamus Tahun Pelajaran 2016/2017. Peningkatan
ini dapat dilihat melalui : (1) skor hasil pengamatan aktivitas guru mencapai
kriteria sangat baik dengan skor 46, (2) skor rata-rata persentase hasil
pengamatan aktivitas peserta didik mengalami peningkatan sebesar 15,31 % dari
29,14 % menjadi 44,45 % , (3) Skor rata-rata persentase peningkatan nilai
keterampilan menulis teks recount mengalami peningkatan sebesar 13,89 % dari
70,83 % menjadi 84,72 %. Pada siklus II , 88,9 % Peserta didik telah mendapat
nilai 70 (KKM). Saran yang diberikan berkaitan dengan penelitian ini adalah
sebaiknya guru lebih meningkatkan aktivitas dan keterampilan menulis peserta
didik melalui berbagai model pembelajaran.
Kata kunci: Picture and Picture, aktivitas dan keterampilan menulis, Teks recount,
Madrasah Tsanawiyah
Abstract
The objective of the research is to improve the activity and skill aspect of students'
writing of recount text material through the model of Picture and Picture learning
in English grade VIII.B MTsN 1 Tanggamus. This research is a Classroom Action
Research (PTK) which carried out two cycles. Each cycle consists of four stages,
namely planning, implementation, observation and reflection.
The result of the research shows that the application of Picture and Picture
learning model can increase the activity and skill aspect of students writing
recount text material in English Class VIII.B Even Semester in MTsN I
1
Tanggamus Lesson Year 2016/2017. This improvement can be seen through: (1)
score of observation activity of teacher activity reached very good criterion with
score 46, (2) average score percentage of observation activity of learners
increased by 15,31% from 29,14% to 44, 45%, (3) The average score of the
percentage increase in the value of recount text writing skills increased by 13.89%
from 70.83% to 84.72%. In cycle II, 88,9% learners have got value 70 (KKM).
Suggestion given related to this research is better teacher to increase activity and
skill of writing learners through various model of learning.
Keywords: Picture and Picture, activity and writing skill, Text recount, Madrasah
Tsanawiyah
1.
PENDAHULUAN
Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap
jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan
2006:227). Hal ini berarti bahwa peserta didik di harapkan mampu menggunakan
bahasa inggris dalam memenuhi kebutuhan sehari hari mereka seperti membaca
surat kabar, berkomunikasi dengan yang lain baik secara lisan maupun tertulis.
teks lisan atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa,
yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Menulis adalah salah satu
2
disenangi oleh peserta didik. Ketidaksukaan terhadap pembelajaran menulis tidak
yang rendah juga hasil belajar peserta didik pada materi teks recount masih
tanpa adanya aktivitas, belajar itu tidak mungkin berlangsung dengan baik.
lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapatkan
oleh anak didik lebih tahan lama tersimpan di dalam benak anak didik.
didik sulit memahami materi tentang teks recount, karena selama ini guru selalu
(2007:77) adalah sebuah cara melaksanakan pengajaran yang dilakukan oleh guru
secara monolog dan satu arah. Metode ini tidak senantiasa jelek bila
penggunaannya dipersiapkan dengan baik, di dukung dengan alat dan media, serta
Berdasarkan data hasil tes keterampilan aspek menulis peserta didik materi
teks recount tahun pelajaran 2015/2016 diperoleh rata rata hasil belajar menulis
peserta didik adalah 60.00, dan yang dapat nilai di bawah KKM (<70) 40 %
peserta didik. Juga dari hasil wawancara yang dilakukan pada 5 peserta didik,
didapatkan bahwa peserta didik tidak aktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris
materi teks recount. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti : (1) peserta
didik mengalami kesulitan untuk mengungkapkan ide atau gagasan mereka dalam
3
bentuk tulisan, (2) peserta didik tidak tertarik terhadap pembelajaran menulis , (3)
peserta didik memiliki bekal penguasaan kosakata yang tidak memadai, dan (4)
tindakan dan ucapan guru yang dapat mematikan keberanian peserta didik untuk
berkreasi baik disadari atau tidak disadari. Hasil observasi peserta didik
menulis. Mereka beranggapan bahwa kegiatan menulis adalah hal yang sangat
aktivitas dan aspek keterampilan menulis peserta didik materi teks recount
pembelajaran yang ditekankan pada gambar yang diurutkan menjadi urutan yang
menulis peserta didik materi teks recount pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
2016/2017.
keterampilan aspek menulis peserta didik materi teks recount melalui model
pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII.
4
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk beberapa pihak
antara lain :
peserta didik kelas VIII B MTs Negeri 1 Tanggamus maupun sikap mereka
Picture and Picture yang dapat dipakai dalam upaya peningkatan mutu
proses pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
atas kertas. Menurut Tarigan (2008:3) menulis merupakan suatu kegiatan yang
atau perasaan. Kemampuan menulis adalah kemampuan yang bersifat aktif dan
5
pada isi tulisan, isi tulisan mempengaruhi jenis informasi, pengorganisasian dan
tata sajian tulisan. Menurut Keraf (1989:6) ragam tulisan dibedakan menjadi
Berdasarkan ragam tulisan tersebut, peneliti tertarik dengan ragam tulis berbentuk
narasi tetapi berbentuk recount teks untuk menceritakan suatu kejadian atau
untuk menguraikan tentang suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi diwaktu
lewat atau lampau sehingga teks recount diartikan sebagai sebuah teks yang
(Agustien dkk, 2004 : 76). Tujuan komunikasi dari teks recount adalah
menceritakan suatu pengalaman atau kejadian yang terjadi dimasa lalu dengan
Sama seperti teks bahasa Inggris lainnya, Teks recount juga memiliki
bagian ini juga berisi pendapat atau kesan penulis tentang kejadian yang
diceritakan.
6
Pengertian Aktivitas Belajar
mental yang dilakukan secara sadar dan kemudian akan menimbulkan perubahan
pada diri seseorang. Menurut Hamalik (2005: 215) belajar adalah suatu proses
pengertian ini maka belajar merupakan suatu proses yakni suatu kegiatan dan
bukan suatu hasil atau tujuan. Yang menjadi hasil dari belajar bukan penguasaan
hasil latihan melainkan perubahan tingkah laku. Karena belajar merupakan suatu
Aktivitas belajar merupakan prinsip atau azaz yang sangat penting didalam
pada aktivitas dan keikutsertaan peserta didik secara aktif dalam proses
pelajaran, seperti yang telah disebutkan di atas merupakan salah satu faktor
guru, dan lingkungan serta atmosfer pembelajaran yang baik, seperti sarana dan
prasarana belajar yang memadai serta lingkungan yang kondusif. Kinerja guru
7
Guru harus peka terhadap segala permasalahan yang timbul dalam proses
yang paling tepat untuk digunakan kepada peserta didik-peserta didiknya dan
terus mengembangkannya.
Salah satu model yang saat ini populer dalam pembelajaran adalah Model
picture and picture adalah model pembelajaran yang ditekankan pada gambar
yang diurutkan menjadi urutan yang logis, mengembangkan interaksi antar peserta
didik. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan.
Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam
sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif,
menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh peserta didik itu sendiri
gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta
dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT dalam
3. Setiap anggota kelompok (peserta didik) harus membagi tugas dan tanggung
kelompok kooperatif.
gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan peserta
sebagai berikut:
9
materi.
7. Kesimpulan/rangkuman
peserta didik dalam praktik berpikir, mengembangkan motivasi untuk belajar yang
lebih baik dan peserta didik dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.
Model ini juga memiliki kekurangan, antara lain : memakan banyak waktu,
banyak peserta didik yang pasif,guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di
kelas, banyak peserta didik tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan
yang lain dan dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai.
recount. Tujuan menggunakan model pembelajaran ini agar peserta didik lebih
aktif dan gembira dalam mengikuti pelajaran, terutama di saat melakukan diskusi
kelompok.
METODOLOGI PENELITIAN
10
Penelitian Tindakan Kelas di laksanakan di MTsN 1 Tanggamus pada
semester II tahun pelajaran 2016-2017 dari bulan Januari sampai Mei 2017.
Adapun Subjek penelitian tindakan kelas adalah peserta didik kelas VIII. B MTs
perempuan dan 12 laki laki. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat
berupa lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik pada proses
pembelajaran menulis teks recount di tiap siklus, dan tes menulis teks recount di
setiap pertemuan.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan
peserta didik pada setiap siklus, dan data aktivitas kegiatan pembelajaran yang
picture and picture. Data Kuantitatif berupa hasil tes keterampilan menulis teks
recount dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture pada setiap
yaitu nilai peserta didik yang nilai minimalnya (<70) berjumlah 85 % dari
recount di kelas VIII B MTs Negeri 1 Tanggamus ini dilakukan dalam dua siklus.
Pada setiap siklus, data yang diambil adalah nilai keterampilan aspek menulis dan
maka diadakan tes pada setiap kali pertemuan. Rekapitulasi nilai keterampilan
aspek menulis dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua pada siklus I dan
Pertemuan
Rentang 1 2 3 4
No.
Nilai
Jml % Jml % Jml % Jml %
1. < 70 16 44,4 12 33,3 8 22,2 4 11,1
2. 70 - 79 15 41,7 18 50,0 14 38,9 13 36,1
3. 80 - 89 5 13,9 5 13,9 11 30,6 14 38,9
4. 90 100 0 0 1 2,8 3 8,3 5 13,8
Jumlah 36 100 36 100 36 100 36 100
12
20
18
16
14
12 pertemuan ke-1 (siklus I)
13
Diagram 2 Rekapitulasi Peningkatan Aspek Keterampilan Menulis
Teks Recount
5
4.5
4
3.5
3 pertemuan 1 siklus ke I
2.5 Pertemuan ke-2 siklus 1
2
pertemuan ke-1 (Siklus II)
1.5
Pertemuan ke 2 (Siklus 2)
1
0.5
0
Content Diction Choice of Grammar
vocabulary
menggunakan lembar observasi yang telah disediakan dapat dilihat dalam tabel 2.
15
C Penutup
Jumlah 7 8 10 11 36 8,00
Rata-rata 2,33 2,67 3,33 3,67 12,00 3,00
4.5
4
3.5
3 pertemuan 1 siklus ke I
2.5 Pertemuan ke-2 siklus 1
2
1.5 pertemuan ke-1 (Siklus II)
1 Pertemuan ke 2 (Siklus 2)
0.5
0
pendahuluankegiatan inti penutup
mulai dari pertemuan ke-1 (siklus I), pertemuan ke-2 (siklus I), pertemuan ke-
1 (siklus II), dan pertemuan ke-2 (siklus II). Pengambilan data dilakukan
oleh observer setiap kali pertemuan. Rekap datanya dapat dilihat pada tabel
5.
Pertemuan
Aspek yang
No 1 2 3 4
dinilai
Jml % Jml % Jml % Jml %
1. Peserta didik yang
3 8,3 3 8,3 5 13,8 7 19,4
bertanya
2. Peserta didik
menjawab 4 11,1 16,7 16,7 22,2
6 6 8
pertanyaan guru
16
3. Peserta didik
terlibat dalam 27,7 33,3 44,4 50
10 12 16 18
diskusi kelompok
4. Peserta didik
menyelesaikan
66,6 66,6 30 83,3 36 100
tugas kelompok 24 24
120
100
80 pertemuan 1 siklus ke I
0
1 (%) 2 (%) 3 (%) 4 (%)
Keterangan diagram 3:
pembelajaran pada setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II ini, terdapat
17
Pada pertemuan ke-1 Siklus I, Peneliti belum memberi kesempatan peserta didik
untuk bertanya, sehingga peserta didik belum memahami tujuan menulis teks
dan untuk belajar bersama selama proses belajar. Peneliti tidak jelas dalam
memberikan batasan waktu pada saat peserta didik diminta untuk menyusun
kalimat yang di buat individu ke dalam paragraph. Hasil menulis teks recount
pada pertemuan ke-1 siklus I menunjukkan bahwa Peserta didik yang mendapat
nilai minimal 70 berjumlah 20 orang ( 55,6%) dan yang belum mencapai nilai
Pada pertemuan ke-2 Siklus I, Beberapa peserta didik sudah terlibat aktif
bertanya dan menjawab pertanyaan peneliti. Peserta didik yang bekerja dalam
Pada pertemuan ke-1 Siklus II, peserta didik terlihat aktif bertanya jawab
18
menyelesaikan tugas menulis sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hasil
menulis teks recount pada pertemuan ke-1 siklus II menunjukkan bahwa ada
Dari hasil observasi aktivitas kegiatan guru pada siklus II nilai yang diperoleh
adalah 46 dengan kriteria sangat baik. Pada kegiatan ini peneliti mengamati
adanya peningkatan aktivitas peserta didik dalam menulis teks recount. Peserta
and Picture membantu peserta didik berpikir dengan logis dan sistematis
Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus II diperoleh data bahwa peserta didik
yang memperoleh nilai minimal 70 adalah sebanyak 32 dari 36 peserta didik yang
mengikuti tes. Keadaan ini dapat dikatakan bahwa 88,9 % dari peserta didik telah
terampil menulis teks recount dengan menggunakan ungkapan dan struktur teks
yang benar dan sesuai konteks dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan semua data yang diperoleh pada siklus II mulai dari observasi
aktivitas peserta didik dan peneliti, tes menulis di akhir pertemuan sudah
berikutnya.
19,24 dari 65,48 % menjadi 84,72 %. Dari tabel ini juga diketahui
picture.
20
Peserta didik
2. menjawab pertanyaan 5 8 13,8 % 22,2 %
guru
Peserta didik terlibat
3. dalam diskusi 10 17 27,7 % 47,2 %
kelompok
Peserta didik
4. menyelesaikan 24 33 66,7 % 91,7 %
tugas
kelompok/individu
Rerata 10,5 16 29,14 44,45
Dari tabel terlihat peningkatan rata rata hasil menulis teks recount
21
pada aspek keterampilan menulis peserta didik juga dapat dilihat pada
tabel 8.
Siklus
No Aspek penilaian Total
1 2
Kesesuaian isi dengan
1
tujuan (content) 0,25 0,16 0,41
Pilihan Kata (diction)
2
0,06 0,14 0,20
Pemilihan kosakata
3
(Choice of vocabulary) 0,19 0,20 0,38
Ketepatan Tata Bahasa
4
(grammar) 0,36 0,28 0,64
4. Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi yang telah dilakukan peneliti dan mendapat masukan
dari observer pada setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II , peneliti
menyimpulkan bahwa :
dalam pembelajaran, hanya beberapa peserta didik yang aktif bertanya dan
bagi peserta didik untuk kegiatan menulis teks recount. Dari hasil tes menulis,
terlihat bahwa kelemahan peserta didik dalam menulis teks recount terdapat pada
penulisan kalimat atau tata bahasa dalam simple past tense (correct grammar),
recount pada pertemuan ke-1 siklus I menunjukkan bahwa 12 orang peserta didik
mendapat nilai dibawah 70, dan pada pertemuan ke-2, 9 orang peserta didik
picture dan picture adalah kurang memotivasi peserta didik agar aktif untuk
Pada siklus II, terjadi peningkatan pada aktivitas peserta didik, aktivitas
peneliti maupun pada hasil tes menulis teks recount. Peserta didik tidak hanya
terlihat aktif bertanya kepada peneliti maupun kepada peserta didik lainnya tetapi
juga aktif bekerja dalam kelompoknya. Peserta didik terlihat senang bekerja
peserta didik berpikir dengan logis dan sistematis sehingga pembelajaran menjadi
bermakna. Peserta didik sudah memahami generic structure dan ciri kebahasaan
dari teks recount. Hasil menulis teks recount pada pertemuan ke-1 siklus II
menunjukkan bahwa 7 orang peserta didik mendapat nilai di bawah 70. Dan
pada pertemuan ke-2, ada 4 peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70.
Terlihat ada peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks recount. Peneliti
23
waktu, mempersiapkan sarana dan pembelajaran serta telah menjelaskan lebih
siklus II mulai dari observasi peserta didik dan peneliti, serta tes akhir di setiap
Berdasarkan rumusan masalah pada Bab I dan hasil penelitian pada Bab IV dapat
disimpulkan bahwa :
aktivitas dan keterampilan aspek menulis peserta didik khususnya pada mata
pelajaran Bahasa Inggris materi teks recount kelas VIII B semester genap di
lebih berkesan karena peserta didik dapat secara langsung mengamati gambar
2. Peningkatan aktivitas peserta didik dapat diamati dari keberanian peserta didik
hasil pengamatan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran dari siklus
24
I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 5,31 % dari 29,14 % menjadi
44,45 %.
3. Peningkatan aspek keterampilan menulis peserta didik dapat dilihat pada hasil
tes menulis teks recount pada kesesuaian isi dengan tujuan (content), pilihan
bahasa (grammar) sebesar 0,24 dari 3,52 % menjadi 3,76 %. Sementara rata
rata persentase peningkatan nilai keterampilan menulis teks recount dari siklus
yang mendapat nilai minimal 70 adalah 32 0rang (88,9%) dan yang mendapat
nilai dibawah 70 adalah 4 orang (11,1 %). Karena peserta didik yang
berikut :
pengembangan guru.
2. Kepala madrasah hendaknya dapat lebih memotivasi tenaga pendidik yang ada
25
mengembangkan kemampuan profesionalnya melalui kegiatan Penelitian
Tindakan Kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R.I. 2012. Learning to Teach. Ninth Edition. New York: McGraw-Hill.
26
Rusman. 2012. Model-Model pembelajaran Mengembangkan profesionalisme
Guru. Jakarta: Raja Grafindo persada.
27
28