Penulis berharap artikel ini dapat berguna buat temen-temen sekalian. Disini penulis sedikit
memperkenalkan diri penulis. Penulis punya accoun youtube dengan nama channel : mesa bkl, kunjung
ya... disana penulis berbagi banyak video tutorial. Tutorial Visual Basic 6.0, Tutorial Visual Basic Net,
Macromedia Flash, Microsoft Office dan muda-mudahan nantinya penulis akan melengkapi seluruh
tutorial yang dapat membantu khususnya dalam pembuatan skripsi dan program skripsi.. Subsribe ya.
Mempersingkat waktu baca, langsung saja penulis paparkan isi dari artikel ini yang berjudul : CONTOH
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TULANG BERBASIS WEB
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang begitu pesat terutama dalam bidang komputer, tidak berlebihan apabila
komputer dijadikan alasan orang untuk memperingan beban kerja mereka.Makin berkembangnya teknologi
menyebabkan makin banyaknya pekerjaan yang memerlukan keahlian tertentu.Dalam menciptakan tenaga
ahli atau seorang pakar diperlukan waktu yang relatif cukup lama serta biaya yang tidak sedikit.Salah satu
usaha alternatif untuk menanggulangi kebutuhan ini adalah dengan menciptakan suatu sistem yang
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang
ditunjukan pada pembuatan software dan hardware yang seolah-olah sebagai sesuatu yang dapat berpikir
seperti manusia. Salah satu kecerdasan buatan yang sedang mengalami perkembangan adalah sistem pakar
(expert sistem ) yang diminati karena penerapannya diberbagai bidang baik ilmu pengetahuan maupun
bisnis yang terbukti membantu menyelesaikan masalah tertentu dan luas penerapannya. Umumnya
pengetahuan diambil dari seorang manusia yang pakar di bidangnya, dan sistem pakar berusaha menirukan
metodelogi dan kinerjanya.Salah satunya adalah keberadaan sistem yang mampu mendiagnosa suatu
penyakit.
Kesehatan merupakan suatu hal penting dalam kelangsungan hidup manusia, tidak terkecuali penyakit
tulang.Tulang merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, tempat
melekatnya otot-otot sehingga memungkinkan jalannya pembuluh darah, tempat sumsum tulang dan syaraf
yang melindungi jaringan lunak, tulang juga merupakan organ yang dibutuhkan manusia untuk
mengangkat dan membawa barang-barang yang berat.Intinya tulang adalah organ yang kita butuhkan
untuk melakukan aktifitas seharihari, sehingga kita tidak dapat membayangkan bagaimana terganggunya
bila ada kerusakan yang terjadi pada tulang kita.Sebagian orang mengira tulang adalah jaringan mati yang
pasif, padahal sesungguhnya tidak.Tulang adalah jaringan hidup dan tumbuh, serta secara terus-menerus
Dengan menggunakan metode sistem pakar, diharapkan kemampuan seorang pakar yang ahli dalam
masalah kesehatan, khususnya mengenai penyakit pada tulang (dalam hal ini adalah seorang dokter) bisa
disubstitusikan ke komputer dalam bentuk program sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan dapat
dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah yang dialami secara mandiri tanpa kehadiran seorang pakar
Dari uraian di atas dibutuhkan suatu sistem pakar yang dapat membantu pengguna atau masyarakat untuk
mendiagnosa penyakit tulang yang dideritanya,sehingga penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian
ini dengan Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Tulang Menggunakan Metode Fordward
Chaining.
1. Bagaimana perancangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit tulang menggunaan metode
Fordward Chaining?
sebagai berikut :
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi dalam
memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Dehasen
(UNIVED) Bengkulu.
1. Sistem yang dirancang dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam mendiagnosa penyakit tulang
2. Menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama proses perkuliahan khususnya yang berkaitan
3. Untuk dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat dan berguna bagi user.
1. Dapat memberikan kemudahan dalam mendiagnosa awal keluhan penyakit tulangpada pasien
2. Untuk dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat dan berguna bagi pasien.
2. Sebagai bahan referensi untuk penulisan yang akan datang mengenai sistem pakar dan
memberikan manfaat serta pengetahuan yang lebih baik bagi para pembaca.
1. Untuk dapat lebih meningkat pengetahuan yang telah diperoleh mengenai sistem pakar.
4. Diharapkan kemampuan serta keahlian penulis dalam berfikir dapat ditingkatkan untuk
Baca juga : Contoh Skripsi BAB I, BAB II, Dan BAB III Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hewan
Sapi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pengembangan sistem yang dapat digunakan tanpa berkonsultasi langsung dengan ahli.Dan sistem ini
bertujuan untuk mengetahui masalah yang menyebabkan penyakit tulang sebagai dasar melakukan
pengembangan sistem dari data-data yang telah diperoleh dari seorang ahli. Analisa sistem dilakukan agar
pengembangan dan perancangan sistem yang baru dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan
Dalam melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan, dalam penentuan faktor-faktor penyakit
tulang,penulis menganalisa bagaimana gejala bentuk dari penyakit tulangyang terjadi pada diri seseorang.
sebagai berikut :
c. Memory : 512 MB
d. Harddisk : 80 GB
c. PHP
d. Easy Wamp
e. MySQL Server
g. Photoshop
3.4.1 Observasi
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke Klinik
Abdul Wasik.
3.4.2 Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan tanya jawab dengan Dokter yaitu Dr.
Abdul Wasik
3.4.3 StudiPustaka
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data yang berasal dari bahan
pustaka seperti buku tentang sistem pakar, Penyakit tulang, pmrograman PHP dan MySQL serta jurnal
tentang sistem pakar.Studi pustaka juga diperoleh dengan mendownloadmateri seperti artikel dan jurnal
dari internet.
3.5 MetodePerancanganSistem
3.5.1.AnalisaSistemAktual
Sistem aktual yang sedang berjalan saat ini untuk konsultasi penyakit tulang pada klinik abdul
Untuk sistem baru yang akan rancang berupa aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit
tulang. Yang mana pada tahap awal pasienakan membuka sistem, maka akan muncul halaman utama.
Untuk berkonsultasi pasien harus registrasi terlebih dahulu.Setelah registrasi pasien login terlebih dahulu
sebelum berkonsultasi. Kemudian mengklik formdiagnosa, danakan tampil form yang berisikan tentang
pertanyaan. Setiap pertanyaan akan dijawab oleh pasien sesuai dengan apa yang dirasakan. Setelah
pertanyaan dijawab, maka akan tampil form hasil analisa penyakit. Jika gejala yang dijawab tidak sesuai
dengan rule,maka sistem tidak dapat mendeteksi penyakit, dianjurkan untuk konsultasi langsung dengan
dokter.
Tabel 3.3Solusi
Kode Solusi
S01 Makan dengan pola makan seimbang, yaitu cukup kalsium dan vitamin D.
S02 Berolahraga. Berhenti merokok. Berhenti mengonsumsi alkohol dan Mandi sinar matahari 5-20 menit
setiap pagi hari.
S03 Melakukan Terapi penggantian hormone. Terapi ini ditujukan bagi wanita dalam masa menopause
untuk menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko keretakan selama pengobatan. Namun terapi ini
tidak secara spesifik direkomendasikan untuk pengobatan osteoporosis. Bahkan saat ini hampir tidak lagi
digunakan karena berisiko memicu timbulnya beberapa penyakit lain seperti kanker payudara, kanker
endometrium, kanker ovarium dan stroke.
S04 Melakukan Pengobatan testosterone. Pengobatan testosteron khususnya diterapkan kepada para pria
pengidap Hipogonadisme atau ketidakmampuan memroduksi hormon seks dengan normal.
S05 Olahraga yang tepat akan mampu mempertahankan kesehatan tulang rawan, meningkatkan daya gerak
sendi dan kekuatan otot-otot disekitarnya sehingga otot menyerap benturan dengan lebih baik
S06 Dianjurkan untuk menggunakan kursi dengan sandaran keras, Kasur yang tidak terlalu lembek dan
tempat tidur yang dialasi dengan papan
S07 Jika penyakit berlanjut bias digunakan penopang punggung
S08 Untuk nyeri pada jari tangan dianjurkan merendam tangan dalam campuran prafin panans dengan
minya mineral pada suhu 47,8 53.
S10 Mengkonsumsi Obat pereda sakit seperti parasetamol atau kodein digunakan untuk meredakan rasa
sakit. Selain itu, obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) juga bisa digunakan. Obat pereda sakit tidak
dapat mencegah perkembangan rheumatoid arthritis, tapi dapat membantu meredakan rasa sakit dan
peradangan di persendian. Obat OAINS yang biasa digunakan adalah naproxen, ibuprofen, diclofenac
S11 Mengunakan Steroid. Obat ini bisa berbentuk tablet, salep, atau cairan suntik yang bisa disuntikkan
langsung ke otot atau persendian yang sakit
S12 Melakukan Operasi. Operasi dilakukan untuk memperbaiki kelainan bentuk, kerusakan persendian,
membantu mengembalikan kemampuan untuk menggunakan persendian, dan meredakan rasa sakit.
S13 Melakukan terapi. Penderita rheumatoid arthritis dapat melakukan terapi untuk membuat persendian
lebih fleksibel, serta membantu meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran tubuh. Beberapa terapi yang
bisa dilakukan adalah terapi okupasi, podiatry, dan fisioterapi.
S14 Pengobatan non operatif termasuk tes, evaluasi dan terapi es pada anggota badan yang terkena
S15 Kruk dapat membantu mengangkat beban pada anggta badan yang terkena
S18 Fisioterapi untuk mengurangi nyeri leher/punggung dan mempertahankan kesehatan tulang belakang
yang benar
S19 Operasi disarankan jika kompresi saraf parah dan terdapat resiko kerusakan saraf permanen
S20 Pemberian kolkisin dalam bentuk tablet
S21 Diberikan kartikosteroid seperti prednisone. Larutan Kristal tersebut disuntikan langsung ke dalam
sendi
S22 Pemberian obat-obatan seperti probenesid atau sulfinpirazon yang berfungsi menurunkan kadar asam
urat dalam darah dengan jalan meningkatkan pembuanga asam urat ke dalam air kemih.
S23 Diberikan aspirin atau ibuprofen
S24 Dianjurkan untuk menggunakan tongkat penyangga dan sedapat mngkin menghindari jatuh
S25 Diberian calssitonin dalam bentuk suntukan harian atau semprot hidung
S26 Pengobatan terhadap penyakit neurologis dapat memperlambat bahkan menghentikan perusakan sendi
S27 Guanakan obat anti peradangan non-streroid yang banyak digunakan untuk nyeri peradangan
data Flow Diagramatau dincangan awal yang diagram alir data. Untuk memperjelas cara kerja sistem yang
dibuat maka disajikan Data Flow Diagram (DAD) yang mempunyai tingkatantingkatan yaitu :
1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuah gambaran yang sangat umum mengenai sebuah sistem dimana sistem
tersebut digambarkan sebagai proses tunggal. Diagram konteks dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar berikut :
2. DFD Level 0
BAB IV
PEMBAHASAN
dibawah ini terdapat menu home, menu info, menu registrasi, menu konsultasi, dan menu login. Bentuk
halaman utama dari website ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
MENU UTAMA
Keterangan :
Home : Merupakan menu yang berfungsi untuk menuju ke menu utama
Info : Merupakan menu yang berisi menu Info, berisi informasi Klinik Abdul Wasik, yang terletak di jalan
Santosa No 23 Pasar Melintang Bengkulu.
Registrasi : Merupakan menu yang berfungsi untuk mendaftarkan diri untuk melakukan diagnose penyakit
tulang.
Login : Merupakan tombol untuk mengecek isi input text user dan password dalam level admin, apabila
benar maka tampilan akan menuju ke menu admin.
Cukup dulu dikarenakan artikel ini nantinya terlalu besar. Jika anda menginginkan file lengkapnya anda
dapat menghubung penulis. terima kasih.