Anda di halaman 1dari 2

THE DAZZLING MUHAJIRIN AND THE SPARKLING ANSHAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Dewan juri yang saya hormati dan hadirin yang berbahagia

Hai... teman-temanku, olalala... Aku punya cerita...oyayaya...


Ini kisah sahabat...Muhajirin dan Ansar...
Cerita yang akan saya bawakan di kesempatan yang berbahagia kali ini berjudul...
Keteladanan Sahabat Muhajirin dan Ansar.

Teman-teman..tahu tidak siapa yang dimaksud dengan Muhajirin dan Ansar itu? Tuh kan, ada
yang belum tahu...
Kaum Muhajirin itu adalah kaum muslimin sahabat nabi Muhammad SAW yang melakukan
hijrah dari negeri Mekah ke Madinah. Sedang yang dimaksud dengan kaum Anshar adalah
kaum muslimin sahabat Rasulullah SAW yang tinggal di Madinah, yang memberikan
prtolongan jiwa raga untuk membantu saudara-saudara yang hijrah dari Mekah...Nah sudah
faham kan?

Begitu banyak kisah keteladanan perjuangan Muhajirin dan Anshar...Mereka generasi


TERBAIK yang disabdakan oleh Rasulullah SAW :
] [
"Yang paling baik dari umatku adalah orang yang hidup di masaku, kemudian generasi
setelahnya, kemudian generasi setelahnya". [Sahih Bukhari].

Tiga belas tahun Rasulullah SAW berjuang menyeru manusia ke dalam Islam. Kekejaman
demi kekejaman, penghinaan , penganiyaan bahkan pembunuhan dilakukan kaum Kafir
Mekah terhadap kaum Muslimin yang berada semakin menjadi-jadi. Betapa marah dan putus
asanya orang Kafir melihat semakin bertambah saja jumlah orang Islam.

Nah seorang budak hitam dari bangsawan Quraisy ketahuan masuk Islam. Bilal namanya..Ia
disiksa oleh Umayyah bin Kholaf dengan siksaan yang dahsyat, ditelentangkan di padang
pasir di bawah terik matahari yang panas membakar..tangan dan kakinya diikat.

Hai Bilal ! Keluarlah kamu dari agamamu...kembalilah ke agama nenek moyang kita. Tuhan
kita adalah Tuhan Latta Tuhan Uzza. Cepat katakan...Tuhanku Latta Tuhanku Uzza.

Mulut kering Bilal dengan lemah bersuara...Ahaad..Ahaad...Ahaad. Ucapan Bilal


membangkitkan emosi mendidih Umayyah, hingga ia mengambil batu besar dan
menindihkannya di atas tubuh Bilal.

Ha..ha...ha...rasakan siksaan ini Bilal. Sekarang, siapa yang lebih kuat tuhanmu yang satu
atau tuhanku!

Sungguh luar biasa kesabaran dan kegigihan Bilal . Akhirnya Bilal dimerdekakan oleh
sahabat Abu Bakar Ash shidiq.
Untuk menghindari kekejaman yang berkelanjutan dari kaum kafirin, Rasulullah SAW
memerintahkan kepada pengikutnya untuk BERHIJRAH. Kaum muslimin sewaktu hendak
berhijrah, mereka diancam akan dibunuh, tetapi hijrah tetap dilaksanaka. Termasuk baginda
Rasulullah SAW bersama sahabat Abu Bakar menempuh perjalanan panjang dalam bayang-
bayang kejaran orang kajir. Akhirnya berhasil memasuki kota Madinah yang disambut
dengan takbir ..tahmid.. Marhaban ya Rasulullah...Marhaban ya Rasulullah... sambil
bersyair...

Tholaal badru alaina...min tsaniyatil wada Wa jabasy syukru alaina...mataal lillahi


daa

Kaum Anshar siap menerima saudaranya Muhajirin..yach..mereka dipersaudarakan oleh nabi


Muhammad SAW. Kaum Anshar dengan tangan terbuka mencintai mereka secara tulus..rela
berbagi rasa berbagi rata dengan saudaranya...

Subhanallah..

Lihatlah..Muhajirin dan Ansar, bersatu dalam kecamuk perang.. Mereka tampil pemberani
disana! Allahu akbar..Allahu Akbar ! Ketika kaum muslimin lengah dan tercerai berai, dan
Rasulullah SAW menjadi sasaran empuk senjata musuh...Muhajirin dan Ansar menjelma
menjadi sebenar-benar pencinta. Mengerahkan utuh tenanganya. Melompat, berlari, berputar
menghujamkan pedang dan senjatanya... Tak peduli dengan sayatan pedang hujaman
tombak. Tiba-tiba senjata musuh menembus dadanya menebas lehernya..Akh..! Beberapa dari
mereka gugur sebagai syuhada..tuk buktikan ketulusan cinta pada sang Pencipta.

Nah hadirin dan teman-teman....

Mari kita teladani perjuangan Muhajirin dan Anshar. Semoga kisah ini membawa inspirasi
dan motivasi bagi kita semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai