Teman-teman..tahu tidak siapa yang dimaksud dengan Muhajirin dan Ansar itu? Tuh kan, ada
yang belum tahu...
Kaum Muhajirin itu adalah kaum muslimin sahabat nabi Muhammad SAW yang melakukan
hijrah dari negeri Mekah ke Madinah. Sedang yang dimaksud dengan kaum Anshar adalah
kaum muslimin sahabat Rasulullah SAW yang tinggal di Madinah, yang memberikan
prtolongan jiwa raga untuk membantu saudara-saudara yang hijrah dari Mekah...Nah sudah
faham kan?
Tiga belas tahun Rasulullah SAW berjuang menyeru manusia ke dalam Islam. Kekejaman
demi kekejaman, penghinaan , penganiyaan bahkan pembunuhan dilakukan kaum Kafir
Mekah terhadap kaum Muslimin yang berada semakin menjadi-jadi. Betapa marah dan putus
asanya orang Kafir melihat semakin bertambah saja jumlah orang Islam.
Nah seorang budak hitam dari bangsawan Quraisy ketahuan masuk Islam. Bilal namanya..Ia
disiksa oleh Umayyah bin Kholaf dengan siksaan yang dahsyat, ditelentangkan di padang
pasir di bawah terik matahari yang panas membakar..tangan dan kakinya diikat.
Hai Bilal ! Keluarlah kamu dari agamamu...kembalilah ke agama nenek moyang kita. Tuhan
kita adalah Tuhan Latta Tuhan Uzza. Cepat katakan...Tuhanku Latta Tuhanku Uzza.
Ha..ha...ha...rasakan siksaan ini Bilal. Sekarang, siapa yang lebih kuat tuhanmu yang satu
atau tuhanku!
Sungguh luar biasa kesabaran dan kegigihan Bilal . Akhirnya Bilal dimerdekakan oleh
sahabat Abu Bakar Ash shidiq.
Untuk menghindari kekejaman yang berkelanjutan dari kaum kafirin, Rasulullah SAW
memerintahkan kepada pengikutnya untuk BERHIJRAH. Kaum muslimin sewaktu hendak
berhijrah, mereka diancam akan dibunuh, tetapi hijrah tetap dilaksanaka. Termasuk baginda
Rasulullah SAW bersama sahabat Abu Bakar menempuh perjalanan panjang dalam bayang-
bayang kejaran orang kajir. Akhirnya berhasil memasuki kota Madinah yang disambut
dengan takbir ..tahmid.. Marhaban ya Rasulullah...Marhaban ya Rasulullah... sambil
bersyair...
Subhanallah..
Lihatlah..Muhajirin dan Ansar, bersatu dalam kecamuk perang.. Mereka tampil pemberani
disana! Allahu akbar..Allahu Akbar ! Ketika kaum muslimin lengah dan tercerai berai, dan
Rasulullah SAW menjadi sasaran empuk senjata musuh...Muhajirin dan Ansar menjelma
menjadi sebenar-benar pencinta. Mengerahkan utuh tenanganya. Melompat, berlari, berputar
menghujamkan pedang dan senjatanya... Tak peduli dengan sayatan pedang hujaman
tombak. Tiba-tiba senjata musuh menembus dadanya menebas lehernya..Akh..! Beberapa dari
mereka gugur sebagai syuhada..tuk buktikan ketulusan cinta pada sang Pencipta.
Mari kita teladani perjuangan Muhajirin dan Anshar. Semoga kisah ini membawa inspirasi
dan motivasi bagi kita semua.