a. Bahwa pengetahuan staf Rumah Sakit Tk. IV Samarinda
penanggulangan penderita gawat darurat memegang porsi besar dalam menentukan keberhasilan pertolongan kepada pasien.
b. Bahwa kondisi gawat darurat pada pasien dapat terjadi dimana saja dan kapan saja karena itu perlu upaya meningkatkan dan memelihara pengetahuan serta ketrampilan personil dalam menangani penderita gawat darurat Rumah Sakit Tk. IV Samarinda melalui pelatihan BLS.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
point a dan b diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. IV Samarinda .
Mengingat :
1. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796
/Menkes/PER/VIII/2011 tentang registrasi tenaga kesehatan
2. Peraturan Kepala Staf Angkatan Dasar Nomor Perkasad
265/XII/2007 tanggal 31 Desember 2007 Tentang organisasi tugas kesehatan komando Daerah militer diantaranya organisasi tugas rumah sakit.
MEMUTUSKAN: Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. IV
SAMARINDA TENTANG KEBIJAKAN PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT BAGI STAF RUMAH SAKIT TK. IV SAMARINDA. Kedua : Kebijakan pelatihan Basic life support bagi Staf Rumah Sakit Tk. IV Samaeinda sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelatihan
basic life support dilaksanakan oleh Ketua komite medik dan komite keperawatan.
Keempat : Keperawatan ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan
pelatihan basic life support.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Samarinda Pada tanggal November 2016 Kepala Rumah Sakit Tk.IV Samarinda
dr. Isriyanto, Sp.PD, M.Kes
Kapten Ckm NRP 11050020811077 KEBIJAKAN PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT BAGI PERSONIL YANG MEMBERIKAN ASUHAN KEPADA PASIEN
Kebijakan Umum
1. Pelatihan Basic life support adalah pelatihan yang diselenggarakan
dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan personil dalam hal memberikan pertolongan pada penderita gawat darurat dengan henti nafas 2. Personil yang memberikan asuhan kepada pasien sebagaimana yang dimaksud adalah Staf administrasi ataupun staf non Klinis yang tidak memberikan asuhan pasien secara langsung. 3. Pelatihan Basic life support adalah pelatihan yang diselenggarakan secara intern di rumah sakit Tk. IV Samarinda
Kebijakan Khusus
1. Pelatihan basic life support adalah kebijakan yang ditetapkan Kepala
rumah sakit Dustira kepada staf administrasi dan staf non klinis yang tidak memberikan asuhan langsung kepada pasien. 2. Pelatihan basic life support secara intern di Rumah Sakit Tk. IV Samarinda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga personil yang telah mengikuti pelatihan basic life support. 3. Pelatihan basic life support adalah pelatihan secara intern yang barlaku bagi setiap personil yang telah ditentukan di atas dan berlaku setiap 2 (dua) tahun. 4. Pelaksanaan Pelatihan basic life support secara intern di Rumah Sakit Tk. IV Samarinda dimonitor dan diawasi oleh komite keperawatan dan komite medik Rumah Sakit Tk. IV Samarinda dengan penyelenggara instalasi pendidikan Rumah Sakit Tk. IV Samarinda.
5. Materi pelatihan sebagaimana yang dimaksud akan meliputi :
a. Airway breathing. b. Resusitasi Jantung paru c. Skill Stasion RJP d. Stabilitasasi dan transportasi penderita
Ditetapkan di Samarinda Pada tanggal November 2016 Kepala Rumah Sakit Tk.IV Samarinda
