Anda di halaman 1dari 3

Lukas 17 : 11 19 adalah RABI Yesus adalah Guru dan

di .................. mereka tahu bahwa didalam Yesus ada


Kj. ............... ........ .../08/2015 jalan keluar dari setiap persoalan dan
Kj. ....................... pergumulan,
Kj. .......................
Kj. ....................... Mereka percaya didalam Yesus tidak ada
perkara yang mustahil, karena itu 10
Bapak /ibu........., Bagian sabda Tuhan orang kusta ini datang menemui Yesus,
yang melawat kita saat ini, tentu bukan menyampaikan keberadaan mereka
bacaan yang asing lagi bagi kita, karena sebagai orang2 yang terbuang,
sudah seringkali kita mendengarnya,
dan sudah seringkali kita membacanya, Kita mendengar teriak mereka pada ay.
13 dari bacaan kita tadi, Yesus, Guru,
Tetapi kembali kita melihat, bagaimana Kasihanilah kami, Yesus guru
sikap Yesus, terhadap ke 10 orang yang puluhkanlah kami sebagai orang-orang
berpenyakit kusta itu, Yesus jatuh ibah, terbuang, selanjutnya Yesus memandang
Yesus kasihan pada mereka, mereka.

Karena kita tahu bersama sebagai Mereka mendapat perhatian dan


orang2 kusta pada masa itu, mereka kepeduliam dari Yesus, mereka 10 orang
dianggap sebagai orang-orang yang itu sama-sama nendapat kepedulian dan
terbuang, dianggap sebagai orang-orang perhatian dari Yesus Karena itu Yesus
yang mendapat hukuman dari Allah, katakan pergi dan tunjukkan dirimu
mereka dianggap oarng-orang najis, kepada imam-imam,

Tidak ada yang mau bergaul dengan Bapak/ibi........ dalam bacaan kita tadi,
mereka, tidak ada yang mau dekat, ketika mereka, ditengah jalan sebelum
dalam bacaan dikatakan mereka berdiri mereka bertemu dengan para imam, ke
agak jauh, mereka juga tahu diri sebagai 10 oang ini mengalami kesembuhan, itu
orang-orang yang terbuang, berarti kepercayaan kepada Yesus itu
tidak sia-sia, mereka mendapat jawaban
Tetapi perbuatan-perbuatan baik Yesus, yang luar biasa,
pengajaran-pengajaran Yesus, dan
karya-karya pelayanan Yesus itu juga Mereka yang terbuang, mereka yang
sampai kepada orang-orang kusta ini, dianggap mendapat kutuk, mereka
bahwa Yesus itu punya kuasa, kuasa mendapat belas kasihan Yesus, sama-
Yesus itu tidak terbatas, sama mengalami kesembuhan.

Mereka mempunyai iman yang sama, Sampai disini, kita sejenak merefleksi
bahwa Yesuspun mampu memulihkan kehidupan kita, sebenarnya kita sama2
mereka yang terbuang, mereka yang mendapat belas kasihan Tuhan, ketika
dianggap mendapat kutuk, karena itu Tuhan memberikan kehidupan ini,
dalam bacaan kita dikatakan bahwa 10 bukankah itu belas kasihan Tuhan dan
orang kusta itu menemui Yesus. kemurahan Tuhan?

Saya pikir kalau mereka tidak tahu siapa Ketika kita masih dipersatukan dalam
Yesus, atau mereka tidak percaya Yesus, ikatan sebagai suami isteri dalam
buat apa mereka mau menemui Yesus. kesetiaan satu dengan yang lain
Karena mereka tahu bahwa Yesus itu bukankah itu belas kasihan dan
kemurhan Tuhan, walaupun oleh karena yang dari Allah, tetapi lewat Yesus,
berbagai keperluan dan pekerjaan yang orang Samaria ini juga mengalami
memisahkan kita namun kesetiaan kesembuhan dari penyakitnya.
tetap terpelihara, apakah itu karena
kekuatan dan hebatnya kita?, Lalu ... yang 9 orang itu orang apa
bp/ibu.... kita bisa saja menduga-duga,
Tidak... itu karena belas kasihan Tuhan, tetapi ada banyak penafsir yang
ada hikmat Tuhan bagi kita, sehingga mengatakan, kemungkinan besar yang 9
ada kesetiaan itu, kita semua mendapat orang itu, adalah orang2 Yahudi,
berkat dan kemurahan Tuhan, yang
tidak terkatakan itu, orang2 yang mendapat belas kasihan
dari Allah, orang2 yang diutamakan oleh
Dalam Kj 439 bilang menghitung berkat Allah, yang dianggap sebagai bangsa
Tuhan, itu kalau kita mempunyai waktu pilihan, mungkin ada kesombongan juga
sejenak berteduh diri untuk dalam diri orang2 Yahudi, mereka
merenungkan atau menghitung berpikir bahwa keselamatan itu mereka
satu=satu kebaikan Tuhan, itu terlalu punya, sehingga mereka tidak kembali
ajaib bagi kita semua.. mengucapkan syukur kepada Yesus.

Ke 10 orang kusta ini mereka Sampai disini sejenak kita merenungkan


mengalami kesembuhan mereka kehidupan kita, yang kadang-kadang
mengalami kuasa Tuhanm hanya dalam menganggap keberhasilan yang kita
kata2, mereka juga melaksanakan apa peroleh, menganggap itu bahwa sebagai
yang diminta oleh Yesus, pergi dan hasil jerih lelah dan kerja keras kita,
tunjukkan dirimu pada imam2,
kita tidak melihat bahwa apa yang kita
Tetapi bp/ibu kita melihat ay 15 dari peroleh itu, sebagai belas kasihan dan
bacaan kita tadi, seorang dari mereka kemurahan Tuhan lewat usaha dan kerja
ketika dia melihat bahwa dia sudah kita, tetapi orang Samaria yang dianggap
sembuh, kembali, sambil memuji Allah berada diluar keselamatan itu, ia
dengan suara nyaring, lalu tersungkur menyadari bahwa kesembuhan dan
didepan kaki Yesus dan mengucap kepulihannya berasal dari Yesus.
syukur kepada Yesus,
Dengan demikian Ia kembali sambil
Lebih lanjut pada ay 16, dikatakan memuji Allah dengan suara nyaring dan
kepada kita bahwa orang itu adalah tersungkur didepan kaki Yesus dan
orang samaria, pertanyaannya mengapa mengucap syukur kepada Yesus,
orang Samaria yang ditonjolkan, lalu
yang 9 orang itu, orang apa, Bp/ Ibu..... tentu kita belajar banyak hal
dari kisah ke 10 orang kusta ini, kita
Kenapa orang Samaria yang disebut menerima berkat dan kemurahan Tuhan
dalam bacaan kita, Bp/ibu......karena itu, semata-mata karena belas kasihan
pada waktu itu orang samaria sudah Tuhan.
hidup bercampur dengan bangsa kafir,
karena itu mereka dianggap diluar dari Lewat orang Samaria ini juga kita
keselamatan, diingatkan untuk selalu dan senantiasa
menyediakan saat teduh bersama
Mereka dianggap tidak layak dan tidak Tuhan, karena apapun yang kita peroleh,
pantas untuk menerima keselamatan semua itu bersumber dari Tuhan,
karena itu kita diingatkan untuk jam2
penyembahan kita kepada Yesus, jam2
persekutuan kita,

kita dipanggil dan diingatkan bahwa


ditengah-tengah kehidupan yang penuh
tantangan saat ini, hanya didalam
persekutuan2 seperti inilah, kita
diingatkan untuk selalu bersyukur
kepada Dia, Allah dalam Kristus,

Hanya didalam Kristus ada jalan keluar


dari setiap persoalan yang kita hadapi,
jangan pernah berlari ketempat yang
salah, ketita ada dalam persoalan dan
pergumulan hidup,

kita belajar dari ke 10 orang ini, mereka


berlari kepada orang yang tepat, mereka
mencari pertolongan pada sumber
penolong yang tepat, demikian juga
hidup kita, kita terus percaya dan
berharap kepada Yesus. .

Semoga sabda Tuhan ini menjadi berkat


bagi kita semua, AMIN

Anda mungkin juga menyukai