Tidak ada yang mau bergaul dengan Bapak/ibi........ dalam bacaan kita tadi,
mereka, tidak ada yang mau dekat, ketika mereka, ditengah jalan sebelum
dalam bacaan dikatakan mereka berdiri mereka bertemu dengan para imam, ke
agak jauh, mereka juga tahu diri sebagai 10 oang ini mengalami kesembuhan, itu
orang-orang yang terbuang, berarti kepercayaan kepada Yesus itu
tidak sia-sia, mereka mendapat jawaban
Tetapi perbuatan-perbuatan baik Yesus, yang luar biasa,
pengajaran-pengajaran Yesus, dan
karya-karya pelayanan Yesus itu juga Mereka yang terbuang, mereka yang
sampai kepada orang-orang kusta ini, dianggap mendapat kutuk, mereka
bahwa Yesus itu punya kuasa, kuasa mendapat belas kasihan Yesus, sama-
Yesus itu tidak terbatas, sama mengalami kesembuhan.
Mereka mempunyai iman yang sama, Sampai disini, kita sejenak merefleksi
bahwa Yesuspun mampu memulihkan kehidupan kita, sebenarnya kita sama2
mereka yang terbuang, mereka yang mendapat belas kasihan Tuhan, ketika
dianggap mendapat kutuk, karena itu Tuhan memberikan kehidupan ini,
dalam bacaan kita dikatakan bahwa 10 bukankah itu belas kasihan Tuhan dan
orang kusta itu menemui Yesus. kemurahan Tuhan?
Saya pikir kalau mereka tidak tahu siapa Ketika kita masih dipersatukan dalam
Yesus, atau mereka tidak percaya Yesus, ikatan sebagai suami isteri dalam
buat apa mereka mau menemui Yesus. kesetiaan satu dengan yang lain
Karena mereka tahu bahwa Yesus itu bukankah itu belas kasihan dan
kemurhan Tuhan, walaupun oleh karena yang dari Allah, tetapi lewat Yesus,
berbagai keperluan dan pekerjaan yang orang Samaria ini juga mengalami
memisahkan kita namun kesetiaan kesembuhan dari penyakitnya.
tetap terpelihara, apakah itu karena
kekuatan dan hebatnya kita?, Lalu ... yang 9 orang itu orang apa
bp/ibu.... kita bisa saja menduga-duga,
Tidak... itu karena belas kasihan Tuhan, tetapi ada banyak penafsir yang
ada hikmat Tuhan bagi kita, sehingga mengatakan, kemungkinan besar yang 9
ada kesetiaan itu, kita semua mendapat orang itu, adalah orang2 Yahudi,
berkat dan kemurahan Tuhan, yang
tidak terkatakan itu, orang2 yang mendapat belas kasihan
dari Allah, orang2 yang diutamakan oleh
Dalam Kj 439 bilang menghitung berkat Allah, yang dianggap sebagai bangsa
Tuhan, itu kalau kita mempunyai waktu pilihan, mungkin ada kesombongan juga
sejenak berteduh diri untuk dalam diri orang2 Yahudi, mereka
merenungkan atau menghitung berpikir bahwa keselamatan itu mereka
satu=satu kebaikan Tuhan, itu terlalu punya, sehingga mereka tidak kembali
ajaib bagi kita semua.. mengucapkan syukur kepada Yesus.