Episode 15
Noh melihat Yi Kyung seperti tegang dan gemetaran, maka ia membantu dan berkata kalau
Yi Kyung sepertinya tidak ingin bicara, ada apa sebenarnya?
Min ho berkata bukan apa-apa
dan pergi. Diluar, Min Ho memandang Yi Kyung, ia heran, siapa gadis itu? Ji Hyun atau Yi
Kyung?
Noh bingung, bagaimana bisa tahu nama kalau tidak kenal, tapi pria itu sepertinya
mengenalimu. Apa kau tidak ingat dimana kau bertemu dengannya?
Yi Kyung menjawab mungkin dari proses hipnosis, tapi aku merasa tidak enak saat di
dekatnya.
Noh tanya apa Yi Kyung ingat kalau kemarin mereka bertemu? Yi Kyung heran, ia tidak
ingat. Kau melihatku kemarin?
Noh membenarkan, tapi Yi Kyung tidak mengenalinya dan bahkan penampilan Yi Kyung
berbeda.
Noh yakin, kalau Yi Kyung menderita kepribadian ganda. Setelah mengalami trauma berat,
pikiranmu menciptakan identitas lain.
Yi Kyung kaget, aku punya kepribadian ganda?
Noh : Kau berkata kau dihantui roh, apa kau tidak takut? Apa kau bilang kalau ada yang
memasuki tubuhmu?
Yi Kyung : Hantu, tidak terasa seperti ini. Aku tidak tahu apa, sangat hangat dan ramah, dan
juga..aku merasa dia benar2 peduli padaku.
Noh semakin bingung, Yi Kyung..
Yi kyung berkata ini pertama kalinya ia merasa seperti ini sejak kematian Yi Soo.
Noh tanya, apa Yi Kyung tidak ingat namanya saat itu, padahal usianya sudah 5th?
Yi Kyung hanya dipanggil dengan nama kecil saja dan dia tidak tanya siapa namanya. Saat
aku di panti asuhan, aku menangis di sudut, lalu seorang anak laki mendekatiku dan
memberiku coklat.
Yi Kyung : Yi Soo ditinggalkan sejak bayi dan dia tumbuh besar di panti asuhan. Rasa sakit
yang ditimbulkan karena ditinggal oleh ibu..Yi Soo membantuku untuk melupakannya. Kami
berdua ditinggalkan.
Scheduler muncul dan
mendengar baik-baik perkataan Yi Kyung.
Yi Kyung berkata kalau mereka berdua sama-sama ditinggalkan di bulan Februari, jadilah
kami Yi Soo dan Yi Kyung, seperti saudara, seperti kakak, seperti teman..
Mereka seperti itu selama 18 th. Tapi setelah itu, Yi Soo juga meninggalkan Yi Kyung.
Lalu, Yi Soo meninggal dua minggu kemudian, saat musim semi. Saat aku belum siap
melepaskannya, aku ingin bertanya padanya dan ada yang ingin kukatakan.
Yi Kyung berkata, ibunya meninggalkannya dan Yi soo membuatnya lupa. Saat Yi Soo juga
meninggalkannya, Yi Kyung tidak bisa mempercayai orang lagi, karena tidak ada yang
menginginkan aku.
Scheduler menangis.
Scheduler menyentuh air matanya, aku menangis..?
Noh tetap merasa itu tidak
masuk akal, meskipun Yi Kyung sangat terluka, mana bisa dihibur oleh hantu? Apa kau tidak
berpikir untuk pindah rumah?
Yi Kyung berkata, meskipun takut dan ketakutan, ia merasa gadis yang masuk tubuhnya itu
baik dan penyayang.
In jung melihat wajah Min Ho yang kusut dan tanya apa Min ho tahu siapa dia, Ji Hyun atau
Yi Kyung?
Min ho berkata tidak mungkin.
In Jung masih mendesak, pasti itu Ji Hyun, ciri-ciri dan kebiasaan-nya semuanya seperti Ji
Hyun.
Min Ho membentaknya, aku sudah bilang tidak! Itu bukan dia, jadi pergilah!
In Jung : Oppa!
Min Ho : Song Yi Kyung bukan Shin Ji hyun, dari awal sudah tidak masuk akal.
Min Ho mengambilnya dan membanting foto mereka, apa mungkin kau adalah Song Yi
Kyung? Itu tidak mungkin. Tidak mungkin. Min Ho murka.
Ini mungkin karena Min ho tidak mau mengakui kalau ada kemungkinan dia benar2 jatuh
cinta dengan Ji Hyun. Karena Min ho sangat berharap kalau Song Yi Kyung benar2
menyukainya.
Tinggal 13 hari 4 jam dan 29
menit.
Yi Kyung pulang dan melihat sekitar. Ji Hyun menyambutnya dan memohon agar Yi Kyung
cepat tidur karena hari ini ayahnya harus dioperasi.
Yi Kyung seperti mendengar dan ia tidur. Ji Hyun mengucapkan terima kasih berkali-kali.
Han Kang berkata dia juga tidak, dan mengajak Jh-kyung ke RS. Hari ini Ayah Ji hyun akan
dioperasi, aku tidak mau kesana sendirian, jadi kita pergi bersama saja.
Han Kang cari alasan, ia ingin mengajak Jh-kyung ke RS sebelum yang lain muncul, karena
Jh-kyung punya kebiasaan jelek, yaitu suka nangis. Apa jadinya kalau orang lain melihat.
Terus, kalau In Jung melihatmu dan berkata kalau kau kencan dengan tunangan Ji Hyun, apa
yang akan kau lakukan?
Jh-kyung berkata ia tidak kencan dengan Min Ho. Han kang berkata, pura2 saja kau kencan
dengannya.
Jh-kyung menemui ayah dan
ibunya. Mereka senang Jh-kyung datang.
Jh-kyung berkata bukan apa-apa, dan berharap operasi ayah akan sukses.
Ibu berkata kalau Ji Hyun itu baik karena punya teman yang setia dan penyayang. Ji Hyun itu
seperti ayah, yang memperlakukan orang dengan baik dan mempercayai mereka.
Ayah pesan pada Jh-kyung, jika Ji hyun bangun nanti, sering2lah menemuinya.
Jh-kyung mengiyakan.
Ayah juga minta agar Jh-kyung mengunjungi ibu.
Jh-kyung memeluk ayahnya dan menepuk punggungnya. Aku akan menemuimu nanti. Jh-
kyung tidak tahan dan segera lari keluar.
Ayah dan ibu tampak terharu.
Diluar, Jh-kyung menangis
dan Han kang membujuknya, jangan menangis, jangan menangis. Dia akan baik2 saja.
Kenapa kau menangis? kenapa? apa kau takut kalau ayah Ji Hyun akan meninggal?
Han Kang terus menghibur Jh-kyung sambil memberikan sapu tangannya. Pergi menangis di
luar saja.
Jh-kyung ingin menunggu sampai operasi selesai. Tapi Han Kang minta dia kembali ke cafe.
Min Ho mendekati keduanya dan tidak suka. Kenapa kau mengajak gadisku kesana sini? Min
Ho berkata jika Yi Kyung mau pergi, seharusnya meneleponnya.
Jh-kyung berkata ia hanya menyampaikan salam. Min ho tanya, apa Jh-kyung tidak merasa
salah dengan Ji Hyun.
Jh-kyung : Perasaan bersalah itu lain hal dan aku harus melakukan apa yang harus kulakukan.
Bukankah kita ahli dalam hal itu?
Jh-kyung sampai di cafe dan
melihat Bibi Oh merengek pada suaminya, kenapa dia harus menulis bagaimana
menunjukkan ketulusan itu, apa alasannya.
Paman Oh kesal dan memarahi istrinya, pokoknya lakukan saja demi Han kang. Apalagi ini
adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang, Paman Oh tidak bisa membiarkan istrinya
merengek. Karena Ibu Han Kang istimewa bagi kita.
Istrinya membenarkan itu. Paman minta bibi mempersiapkan peringatan.
Jh-kyung mendengar semua itu dan ia heran, ini hari peringatan kematian ibumu. Tapi kau
menjaga ayahku.
Ayah berkata kalau ia merasa lebih nyaman karena ada In Jung. Ayah juga ingin mengatakan
sesuatu pada Seo Woo, tapi Seo Woo menolak, nanti saja setelah operasi. Ayah tersenyum.
Ayah berkata tidak ada yang dikatan untuk ibu. Ibu menjawab kalau dia sudah mendengar
sepanjang malam, jadi sudah bosan.
Ayah ke Han kang : Hei, anak nakal! Terima kasih.
Han kang menahan tangis dan tersenyum, saya akan menunggu anda untuk keluar.
Min Ho melihat mereka dengan pandangan aneh.
Min ho ingin membayar sekolah Joon Hee. Tapi Min ho butuh bantuan Joon Hee.
In Jung kesal, kau sudah tahu, kenapa tidak mengatakan pada orang tua Ji Hyun. Han Kang
berkata, itu karena mereka susah payah bertahan dan Han Kang tidak bisa/tidak tega
mengatakan masalah ini pada mereka.
Pria itu putus asa, karena sebenarnya ia ingin menemui teman untuk mendapatkan air mata,
tapi temannya sudah meninggal. Tidak meninggalkan air mata dan meninggal begitu saja.
Keduanya duduk di bangku
dan Jh-kyung merasa prihatin karena pria itu hanya punya waktu sehari dan belum dapat air
mata.
Paman itu adalah seorang Presdir perusahaan dan dia sudah menemui teman2nya, tapi tidak
ada yang mengenalnya. Dia berkata kalau manusia tidak bisa dipercaya.
Jh-kyung melihat wajah pria itu luka lebam, apa terluka. Ternyata itu karena pria itu
memukuli wajahnya sendiri karena kesal. Jh-kyung menghalanginya.
Pria itu berkata Jh-kyung masih punya harapan. Jh-kyung berkata masih 13 hari lagi.
Paman itu berkata kalau secara perlahan, Jh-kyung akan kehilangan kekuatan, tidak ada
energi. Kau mulai susah mengeluarkan rohmu, iya kan? Semakin lama akan semakin serius.
Andai saja, aku masih punya 13 hari, aku ingin mengatakan sesuatu untuk istriku,
mengatakan terima kasih, mengiriminya bunga, memandang wajah ibuku, dan anak-anakku,
aku ingin menulis surat untuk mereka.
Jh-kyung berkata masih ada waktu untuk melakukan itu. Paman berkata, sudah tidak ada
waktu lagi. Saat KTX berangkat, aku hanya tinggal punya waktu 2 jam.
Jh-kyung memberi uang untuk paman itu dan memintanya untuk mandi (di pemandian umum
sepertinya) sebelum pergi.
Paman itu berterima kasih dan memberi semangat pada Jh-kyung. Sialan 49 hari ini terlalu
kejam.
In Jung lewat di sekitar situ
dan melihat keduanya.
Karena melihat Jh-kyung memberikan uang maka In Jung mengira pria itu memeras Jh-
kyung, kau butuh uang kan? aku bisa memberimu banyak uang.
Pria itu tanya, berapa yang akan kau berikan?
In Jung : sebanyak yang kau inginkan. Kalau kau mau mengatakan padaku, siapa wanita itu.
Han Kang menemui Jh-Kyung dan mengajaknya makan di luar, setelah itu menjenguk ayah Ji
Hyun. Jh-kyung menolak, karena hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang.
Han kang berkata akan mengadakan peringatan malam hari.
Han kang cerita, ibunya sangat keras kepala. Ibu Han Kang tidak meninggalkan foto, hanya
piano ini.
Ayah Han Kang kerja dan bolak balik Korea-Amerika, Ayahnya sukses. Tapi ibunya justru
membuka bar anggur ini dan minum dengan banyak pria.
Waktu itu, Han kang pikir Ibunya selingkuh dan ia marah. Han Kang tidak mengerti karena
ayahnya menghasilkan banyak uang. Ternyata saat itu, ibunya kesepian. Lalu ibu minta cerai.
Tentu saja Han kang menyalahkan ibunya.
Setelah orang tuanya cerai, Han kang tidak bisa kontak dengan ayahnya. Ia marah dan
berpikir ini perbuatan ibunya. Suatu hari, ibunya menyeretnya ke Jinan karena ingin istirahat
dan ingin ditemani Han kang, anaknya. Han kang kesal, memangnya siapa dia.
Selama di Jinan, Han kang jadi anak pemberontak, tidak suka jika harus pulang ke rumah,
tidak pernah berkata yang baik pada ibunya.
Kulit ibunya menjadi semakin gelap. Han kang berpikir itu karena panas matahari. Ternyata
kanker pankreas. Han kang tidak tahu kalau penyakit ibunya semakin parah. Ibu tidak
mengatakan apapun tentang ini, lalu mengirim Han kang ke Amerika dan meninggal
sendirian.
Han kang menangis, karena ibunya akan mengingatnya sebagai anak bendel dan kasar.
Dalam hati Jh-Kyung berkata bukan seperti itu, Kang-ah.
Jh-kyung : Saat ia meninggalkan piano itu, ia meninggalkan janji-nya. Saat ibumu merasa
kesepian, ia terhibur dengan memainkan piano itu.
Han kang tidak mengerti, jika benar kenapa tidak meninggalkan foto saja. Jh-kyung berkata
mungkin ibu Han Kang tidak ingin membuat Han Kang tambah bersalah dengan melihat
fotonya.
Han Kang memandang Jh-Kyung dan berkata kalau Yi Kyung sudah menghiburnya.
Keduanya berpandangan serius, tapi tiba-tiba perut Jh-Kyung bunyi dan merusak suasana.
Han kang geli dan tersenyum sambil menghapus air matanya. Keduanya tertawa geli.
Min ho berdiri memandangi
keduanya.
Jh-kyung lalu tanya, apa yang sebenarnya membuat Han Kang berhutang pada Ji Hyun. Han
Kang menggodanya, kau bilang kalian dekat, masa Ji hyun tidak cerita?
Tidak, kata Jh-kyung.
Han Kang berkata sebenarnya ia mencuri uang ibunya untuk membeli tiket pesawat ke
Amerika, tapi ibunya tiba2 menyeretnya ke Jinan. Lalu setelah 4 hari di Jinan, kaki Han kang
keseleo.
Flashback, akibat insiden sepeda di bukit itu bersama Ji hyun. Sehingga Han kang tidak jadi
ke Amerika.
Sejak itu Han Kang kesal
sekali pada Ji hyun dan setiap ada kesempatan, Han Kang pasti mengganggu Ji Hyun.
Tapi Ji hyun itu sangat baik dan manis, semua yang ia lakukan selalu lucu. Mengganggu Ji
hyun jadi kegiatan menarik bagi Han kang. (ini sering terjadi, iya kan, hahaha)
Jh-kyung berkata dalam hati, jadi itu sebabnya dia suka menggangguku...
Jh-kyung menerima gelang itu, itu memang miliknya, lalu ia ingat satu kejadian...
Ji hyun muncul dengan mulut masih mengunyah roti, ia mengulurkan tangan, berikan
padaku, bibi. Aku akan membuatnya memakan ini.
Ibu Han kang heran melihat Ji Hyun. Ji Hyun lalu tersenyum lebar dan membungkuk, apa
kabar, aku teman Han kang, Shin Ji hyun.
Setelah sukses membuat Han
Kang makan semuanya, Ji Hyun mengembalikan tas berisi tempat makanan pada ibu Han
Kang.
Ibu Han Kang senang sekali, apa kau benar2 bisa membuat Kang-ah meminum semua
supnya/
Ibu Han kang : Kau adalah teman dan seorang wanita! (teman wanita haha) Bukankah kau
temannya?
Ji Hyun sedikit cemberut, kami belum jadi teman.
Ji hyun masih tidak terima kalau Han kang bersikap seperti itu pada ibunya. Itu keterlaluan.
Ibu geli, namamu Shin Ji Hyun kan? Apa kau lapar? Apa kau suka roti bakar?
Ji hyun tersenyum, aku suka apa saja! Ibu tertawa.
Han kang menghentikan lamunan Jh-kyung, hei, kenapa kau melihat gelang orang
sedemikian lama?
Jh-kyung tidak bisa mengatakan kalau sebenarnya itu dari ibu Han Kang, ia hanya bicara
sendiri dalam hatinya.
Han kang mengantar Jh-Kyung pulang.
Min ho berkata Ji hyun bukan orang seperti itu yang bisa berpura-pura.
In Jung : Kalau demikian dia bukan Ji Hyun. Maksudmu Song Yi Kyung benar2
mencintaimu?
Min Ho kesal dan teriak, dia bukan Ji Hyun. Dia tidak mungkin Ji Hyun, aku tahu siapa Ji
hyun.
Ayah Ji Hyun mencari suara itu dan ada pintu terbuka, ia merasa silau, ada Ji hyun disitu,
cepat kesini. Ji hyun tersenyum.
Ayah senang sekali melihat Ji
Hyun, ia bergegas datang, Ji Hyun! Ji Hyun!
Ji Hyun! Ji Hyun !
Ji Hyun berkali-kali mengucapkan terima kasih pada ayahnya. Ayah aku mencintaimu.
Perawat datang dan ayah tidak melihat siapapun. Ayah Ji hyun menangis.
Ji hyun jalan pulang dan ada
motor menepi, cowok keren datang haha..Scheduler tanya, kau sedang apa, pengembara Shin
Ji Hyun?
Ji hyun jalan, tidak ada bis.
Ji hyun berkata kalau ayahnya baik2 saja. Scheduler menjawab, hidup dan mati tidak terjadi
karena usaha manusia.
Ji hyun kesal, sebenarnya Scheduler tahu kan, kalau ayahnya tidak akan meninggal saat
dioperasi. Scheduler mengelak, bagaimana aku bisa tahu!
Lalu Scheduler minta Ji hyun naik ke motor, dan tiba-tiba Ji hyun sudah pakai helm dan
jaket! Scheduler mengantar Ji hyun pulang wow..
Scheduler yakin kehidupannya di masa lalu tidak baik. Ji hyun minta maaf karena sudah
menyinggung masalah kehidupan Scheduler.
Ji Hyun berharap, kelak di masa mendatang, Scheduler akan hidup dengan lama dan bahagia.
Ji hyun janji akan konsentrasi mencari air mata, agar ia bisa kembali dan membalas kebaikan
Yi Kyung. Jika tidak, ia akan menyesalinya seperti pria itu. Paman yang tadi ditemuinya.
Ibu Ji Hyun berkata pada Seo Woo kalau operasi ayah Ji Hyun berjalan lancar dan minta
mereka jangan cemas. Seo Woo senang dan pulang.
Seo Woo sadar, pacar In Jung adalah Min ho. Ia ingat punggung Min Ho saat di taman dan
saat ia mabuk, Min ho ada di sini.
Seo Woo murka dan menarik rambut In Jung, kau gadis jahat!
In jung teriak, Seo Woo-ah!
Seo Woo marah, bagaimana In Jung bisa melakukan ini pada Ji Hyun. Dasar jahat, jika tidak
ada Ji Hyun, kau tidak bisa kuliah di Seoul! Kau bahkan tinggal di rumah Ji Hyun, kau bisa
kuliah dan kerja di Seoul. Lalu menghianatinya, dan merasa takut, iya kan?
Itu sebabnya kau melihat Ji Hyun seperti hantu, karena kau merasa bersalah, iya kan?
Seo Woo menarik dan membanting In Jung wow..menakutkan kawan satu ini.
Jh-Kyung menegur Han Kang karena memanggil Song Yi Kyung dengan namanya saja, kau
seharusnya memanggilnya noona, dia setahun lebih tua darimu.
Beraninya kau memanggil aku, Song yi Kyung, Song, Song!
Jh-kyung memberikan sarapan untuk Han Kang sebagai ucapan terima kasih. Han Kang
heran apa ini?
Jh-kyung berkata, ini makanan dengan kenangan. Jh-kyung membukanya, isinya roti bakar
dengan gula, susu strawberry. Ada orang yang suka makan ini.
Jh-kyung jalan pergi dan berkata kalau rasanya enak, minta dia (Ji hyun) membuatnya lagi,
kakak sedang sibuk, jadi aku pergi dulu.
Han kang komen, kau pasti senang karena ayah sudah sadar kan?
Jh-kyung menoleh, dia itu ayah Shin Ji Hyun, tahu!
Jh-kyung ingin tahu seperti apa dirinya. Teman Yi Kyung berkata kalau pada dasarnya Yi
Kyung baik dengan semuanya, tapi tidak benar2 dekat dengan satu orang pun. Setelah kerja,
hanya bersama Song Yi Soo.
Teman Yi Kyung : Setelah kau putus dengannya, kau patah hati. Setelah Yi Soo meninggal,
kau pingsan dan tidak kembali kerja lagi. Barang2mu masih ada di ruang penyimpanan.
Yi Kyung pulang sambil membawa kotak berisi barang-barang milik Yi Kyung. Ia heran,
sehebat apa syoknya sampai Yi Kyung berhenti hidup normal seperti itu.
Ada telp, ringtone suara Scheduler, In Jung menelepon. Tapi suaranya tidak secerewet
biasanya.
In Jung akhirnya cerita mengapa dia melakukan ini semua pada Ji hyun, teman baiknya.
In Jung tinggal di rumah Ji Hyun selama kuliah. Saat itu ayahnya kecelakaan dan tidak bisa
menyekolahkan In Jung ke Seoul. In jung sedih dan pergi ke rumah Ji Hyun.
Tapi tanpa tanya dulu, Ji hyun langsung minta orang tuanya untuk mengijinkan In Jung
tinggal bersama mereka. Saat itu In Jung merasa berterima kasih, kau sudah dengar ini kan?
Seperti saat In jung kerja paruh waktu dan ia sakit, lalu terancam dipecat. Ji Hyun
menggantikan In Jung kerja di sana. Dengan mengorbankan les pianonya yang mahal.
Les piano seharga 250 ribu Won dikorbankan untuk gaji sebesar 30 ribu Won.
Ibu Ji Hyun marah padanya, tapi Ji Hyun tidak merasa salah dan membela In jung, kalau
tidak In Jung akan dipecat. Sehingga ibu Ji Hyun yang bicara padaku sendiri.
Lalu saat mereka mulai kencan, Ji Hyun selalu berkata pada teman pria mereka kalau In Jung
adalah teman dekat yang tinggal bersamanya.
Saat In Jung putus dengan pria itu dan pria itu mulai menelepon Ji Hyun. Ji Hyun tidak sadar
karena tidak pernah berpikir untuk tidak percaya pada orang.
Jh-kyung tidak nyaman dengan semua kata2 In Jung. Tapi In Jung tidak peduli dan terus
bercerita.
Ji hyun beli baju baru dan
masuk ke kamar In Jung, lalu tanya apa In Jung suka. In jung menjawab baju itu cantik dan Ji
hyun selalu memberikannya pada In Jung, aku bisa beli yang baru In Jung. Bahkan jika aku
memberikannya padamu, ini bukan pemborosan. Aku tidak egois.
Jh-kyung tidak mengerti, saat itu Ji Hyun tulus, kenapa In jung marah.
In Jung merasa itu membuatnya menyedihkan. Meskipun In Jung berkata tidak apa-apa, tapi
Ji Hyun tidak pernah sekalipun memikirkan perasaannya dan tanya apa yang diinginkan In
Jung, dan tidak mempedulikan apa yang diinginkannya. Ini sangat mengesalkan. Satu hari
aku ingin tahu...
In Jung ingin tahu, apa jika Ji Hyun tidak kerja paruh waktu dan tidak punya ayah kaya, apa
Ji hyun bisa kuliah. Jika Ji Hyun menjadi putri ayah In jung, apa kue beras juga akan terasa
enak dan terus saja menjadi seorang yang manis dan baik.
In Jung ingin melihat, apa Ji hyun masih bisa seperti itu jika dia tidak punya apa-apa dan
ayahnya jadi seperti ayah In Jung. Aku ingin tahu...
Lalu saat Ji Hyun berkata kalau In Jung dan Seo Woo tidak perlu menyewa gaun pengantin,
tapi pakai saja baju pengantinnya. Itu sudah status yang diberikan Ji Hyun padanya.
Jadi, kata In Jung, dia minta Min ho melakukannya. Membawa Ji hyun ke tingkat In Jung.
Jh-kyung marah, itu omong kosong..tapi ia merasakan kalau kalungnya panas, Jh-kyung
terdiam.
In Jung : Ji hyun berkata kalau apapun yang ia berikan bukanlah pemborosan/tidak sia-sia.
Maka dia bisa memberikan perusahaan ayahnya, dan tunangannya padaku.
In Jung berdiri dan pesan, kalau kau ketemu Ji hyun, katakan padanya semua ini.
Jh-kyung : Ji Hyun tulus menyayangimu.
In Jung dengan manis berkata kalau dia juga tulus menyayangi Ji Hyun.
Setelah In Jung pergi, Jh-
kyung menangis. In Jung ada di luar mengamatinya.
Lalu ia membuka sebuah buku. Dari dalamnya ada foto Yi soo dengan gadis lain.
Jh-kyung marah, apa ini? dasar Playboy! serahkan padaku, kakak!
Jh-kyung menelepon
Scheduler.
scheduler menjawab, Scheduler yang depresi sedang mendengarkan musik.
Scheduler bingung. Jh-kyung meletakkan kotak milik Yi Kyung dan menunjukkan foto.
Jh-Kyung : Sepertinya kau menghianati dan putus dengannya.
Jh-kyung membenarkan, mungkin saja alasanmu ingin kembali untuk melakukan sesuatu
bukan untuk kak Yi Kyung, tapi karena wanita ini, iya kan?
Scheduler : Apa? ini tidak benar.
Jh-kyung : Apa tidak? Ini jelas kau dengan wanita ini. Karena dia, kau dan kakak pustus.
Melihat kakak seperti sekarang ini, mungkin saja kau bersama wanita ini saat kau meninggal.
Scheduler mengulurkan
tangan, dalam pandangannya, Jh-kyung adalah benar2 Yi Kyung, Yi Kyung-ah
Scheduler ingin menyentuh Yi Kyung
Lagu backgroundnya : kau memanggilku, air mata terus mengalir, air mata dingin mengalir,
sakit hati, karena lukamu, merindukanmu setiap hari. Memikirkanmu setiap hari..