Anda di halaman 1dari 40

Sinopsis 49 Days

Episode 15

Min Ho heran, Yi Kyung


sedang apa disini. Yi Kyung asli diam saja. Min Ho masih ingin tahu siapa Yi Kyung.
Apa Yi Kyung mengenalinya? Min Ho ingin Yi Kyung memandangnya.

Dokter Noh masuk dan ingin


tahu apa yang terjadi. Min Ho tanya apa Noh kenal Yi Kyung. Noh juga tanya, siapa Min Ho.

Noh melihat Yi Kyung seperti tegang dan gemetaran, maka ia membantu dan berkata kalau
Yi Kyung sepertinya tidak ingin bicara, ada apa sebenarnya?
Min ho berkata bukan apa-apa
dan pergi. Diluar, Min Ho memandang Yi Kyung, ia heran, siapa gadis itu? Ji Hyun atau Yi
Kyung?

Dokter Noh tanya apa yang


terjadi, apa Yi Kyung kenal pria itu. Yi Kyung tidak menjawab, hanya menggeleng. Yi
Kyung tidak kenal, tapi ketika pria itu memanggil namaku, tanpa sadar aku mengatakan
namanya.

Noh bingung, bagaimana bisa tahu nama kalau tidak kenal, tapi pria itu sepertinya
mengenalimu. Apa kau tidak ingat dimana kau bertemu dengannya?
Yi Kyung menjawab mungkin dari proses hipnosis, tapi aku merasa tidak enak saat di
dekatnya.

Noh : Selama proses hipnosis kita?

Noh tanya apa Yi Kyung ingat kalau kemarin mereka bertemu? Yi Kyung heran, ia tidak
ingat. Kau melihatku kemarin?
Noh membenarkan, tapi Yi Kyung tidak mengenalinya dan bahkan penampilan Yi Kyung
berbeda.

Noh yakin, kalau Yi Kyung menderita kepribadian ganda. Setelah mengalami trauma berat,
pikiranmu menciptakan identitas lain.
Yi Kyung kaget, aku punya kepribadian ganda?

Noh mengiyakan. Tapi Yi Kyung tidak yakin, bukan seperti itu.


Noh memberikan alasan,
karena Yi Kyung kehilangan orang yang dicintai, dan orang itu sangat dekat dengannya,
maka sebagian dari Yi Kyung juga ikut mati. Kematian orang yang kau cintai adalah
alasannya.
Yi Kyung tetap yakin bukan seperti itu. Yi Kyung tanya, apa ada yang tinggal di dalam
tubuhku?

Dokter Noh mengajak Yi


Kyung pindah dan bicara di tempat lain, kayanya Noh mengira disitu ada hantu hahaha..
Yi Kyung berkata dia baik-baik saja.

Noh : Kau berkata kau dihantui roh, apa kau tidak takut? Apa kau bilang kalau ada yang
memasuki tubuhmu?
Yi Kyung : Hantu, tidak terasa seperti ini. Aku tidak tahu apa, sangat hangat dan ramah, dan
juga..aku merasa dia benar2 peduli padaku.
Noh semakin bingung, Yi Kyung..
Yi kyung berkata ini pertama kalinya ia merasa seperti ini sejak kematian Yi Soo.

Noh : Yi Kyung, apa maksudmu, kau merasa nyaman karena hantu?


Yi Kyung tanya, yang diketahui Noh hanya orang yang dicintainya, tiba-tiba meninggal
karena kecelakaan mobil, iya kan?
Noh mengiyakan, karena 5 th lalu yang dilihatnya hanyalah Yi Kyung yang duduk di situ dan
pergi.
Yi Kyung mulai cerita, saat
dia usia 5 th, ibunya meninggalkannya di stasiun Chuncheon. Ibu bohong padaku saat
mengatakan akan naik kereta api untuk bersenang-senang.
Ibu, menyimpan semua milikku di tas ranselku, dia berkata akan pergi untuk mengganti
popok adikku dan dia akan kembali. Tapi ibu tidak pernah kembali.

Noh tanya, apa Yi Kyung tidak ingat namanya saat itu, padahal usianya sudah 5th?
Yi Kyung hanya dipanggil dengan nama kecil saja dan dia tidak tanya siapa namanya. Saat
aku di panti asuhan, aku menangis di sudut, lalu seorang anak laki mendekatiku dan
memberiku coklat.

Yi Soo : Mulai sekarang,


namamu adalah Song Yi Kyung. Aku Song Yi Soo.

Yi Kyung : Yi Soo ditinggalkan sejak bayi dan dia tumbuh besar di panti asuhan. Rasa sakit
yang ditimbulkan karena ditinggal oleh ibu..Yi Soo membantuku untuk melupakannya. Kami
berdua ditinggalkan.
Scheduler muncul dan
mendengar baik-baik perkataan Yi Kyung.

Yi Kyung berkata kalau mereka berdua sama-sama ditinggalkan di bulan Februari, jadilah
kami Yi Soo dan Yi Kyung, seperti saudara, seperti kakak, seperti teman..
Mereka seperti itu selama 18 th. Tapi setelah itu, Yi Soo juga meninggalkan Yi Kyung.

Lalu, Yi Soo meninggal dua minggu kemudian, saat musim semi. Saat aku belum siap
melepaskannya, aku ingin bertanya padanya dan ada yang ingin kukatakan.

Scheduler tertegun : Aku meninggalkanmu?

Yi Kyung berkata, ibunya meninggalkannya dan Yi soo membuatnya lupa. Saat Yi Soo juga
meninggalkannya, Yi Kyung tidak bisa mempercayai orang lagi, karena tidak ada yang
menginginkan aku.

Scheduler menangis.
Scheduler menyentuh air matanya, aku menangis..?
Noh tetap merasa itu tidak
masuk akal, meskipun Yi Kyung sangat terluka, mana bisa dihibur oleh hantu? Apa kau tidak
berpikir untuk pindah rumah?
Yi Kyung berkata, meskipun takut dan ketakutan, ia merasa gadis yang masuk tubuhnya itu
baik dan penyayang.

Noh meninggalkan cafe dan


Min ho mengamati Noh, ia menjalankan mobil mengikuti dokter Noh.

Roh Ji Hyun ada di apartemen


Yi Kyung dan ingat saat bertemu Noh, bagaimana kalau pria itu curiga padaku dan
mengatakan pada kakak? itu tidak baik.
Ji hyun ingin tahu kenapa Yi Kyung ikut terapi, apa karena aku? kenapa ini, aku tidak punya
energi.
In Jung menunggu Min Ho di
luar, ia juga tidak bisa masuk ke apartemen Min Ho.

In jung melihat wajah Min Ho yang kusut dan tanya apa Min ho tahu siapa dia, Ji Hyun atau
Yi Kyung?
Min ho berkata tidak mungkin.
In Jung masih mendesak, pasti itu Ji Hyun, ciri-ciri dan kebiasaan-nya semuanya seperti Ji
Hyun.

Min Ho membentaknya, aku sudah bilang tidak! Itu bukan dia, jadi pergilah!
In Jung : Oppa!
Min Ho : Song Yi Kyung bukan Shin Ji hyun, dari awal sudah tidak masuk akal.

Min ho masuk ke apartemen-


nya dan melihat dinding yang kosong. Dulunya disitu ada foto pertunangan-nya dengan Ji
Hyun.
Min ho ingat kata2 Jh-Kyung minta agar foto itu diturunkan. Foto itu sekarang ada di bawah.

Min Ho mengambilnya dan membanting foto mereka, apa mungkin kau adalah Song Yi
Kyung? Itu tidak mungkin. Tidak mungkin. Min Ho murka.

Ini mungkin karena Min ho tidak mau mengakui kalau ada kemungkinan dia benar2 jatuh
cinta dengan Ji Hyun. Karena Min ho sangat berharap kalau Song Yi Kyung benar2
menyukainya.
Tinggal 13 hari 4 jam dan 29
menit.
Yi Kyung pulang dan melihat sekitar. Ji Hyun menyambutnya dan memohon agar Yi Kyung
cepat tidur karena hari ini ayahnya harus dioperasi.

Yi Kyung seperti mendengar dan ia tidur. Ji Hyun mengucapkan terima kasih berkali-kali.

Jh-Kyung lari keluar


apartemen dan bertemu Han Kang. Bossnya ini sudah menunggu. Jh-kyung ijin, ia tidak akan
ke cafe hari ini.

Han Kang berkata dia juga tidak, dan mengajak Jh-kyung ke RS. Hari ini Ayah Ji hyun akan
dioperasi, aku tidak mau kesana sendirian, jadi kita pergi bersama saja.

Han Kang cari alasan, ia ingin mengajak Jh-kyung ke RS sebelum yang lain muncul, karena
Jh-kyung punya kebiasaan jelek, yaitu suka nangis. Apa jadinya kalau orang lain melihat.
Terus, kalau In Jung melihatmu dan berkata kalau kau kencan dengan tunangan Ji Hyun, apa
yang akan kau lakukan?

Jh-kyung berkata ia tidak kencan dengan Min Ho. Han kang berkata, pura2 saja kau kencan
dengannya.
Jh-kyung menemui ayah dan
ibunya. Mereka senang Jh-kyung datang.
Jh-kyung berkata bukan apa-apa, dan berharap operasi ayah akan sukses.

Ibu berkata kalau Ji Hyun itu baik karena punya teman yang setia dan penyayang. Ji Hyun itu
seperti ayah, yang memperlakukan orang dengan baik dan mempercayai mereka.

Ayah pesan pada Jh-kyung, jika Ji hyun bangun nanti, sering2lah menemuinya.
Jh-kyung mengiyakan.
Ayah juga minta agar Jh-kyung mengunjungi ibu.

Jh-kyung tanya, apa dia bisa


memeluk ayah. Ayah heran, tapi mengiyakan.

Jh-kyung memeluk ayahnya dan menepuk punggungnya. Aku akan menemuimu nanti. Jh-
kyung tidak tahan dan segera lari keluar.
Ayah dan ibu tampak terharu.
Diluar, Jh-kyung menangis
dan Han kang membujuknya, jangan menangis, jangan menangis. Dia akan baik2 saja.
Kenapa kau menangis? kenapa? apa kau takut kalau ayah Ji Hyun akan meninggal?

Han Kang terus menghibur Jh-kyung sambil memberikan sapu tangannya. Pergi menangis di
luar saja.
Jh-kyung ingin menunggu sampai operasi selesai. Tapi Han Kang minta dia kembali ke cafe.

Min Ho datang dan melihat keduanya.

Min Ho mendekati keduanya dan tidak suka. Kenapa kau mengajak gadisku kesana sini? Min
Ho berkata jika Yi Kyung mau pergi, seharusnya meneleponnya.

Han Kang berkata kalau Yi


Kyung mungkin berpikir Min ho tidak akan kesini. Min ho mengajak Yi Kyung pergi.
Han Kang tidak suka, tapi Jh-
kyung segera menarik lengan Min ho, kita pergi.
Min Ho merangkul bahu Jh-kyung dan keduanya pergi. Han Kang kesal sekali dan
mengepalkan tangan. aku bisa gila, apa yang sebenarnya ia inginkan dari Min Ho sampai
harus seperti itu?

Di mobil, Min ho tanya apa


yang dilakukan Yi Kyung kemarin sepulang kerja. Jh-kyung ingin tahu kenapa Min Ho tanya.
Min Ho : Bukankah kita berkencan?

Jh-kyung berkata kalau ia lelah dan tidur lebih awal.


Min Ho heran, kau lupa dengan operasi dan tidur awal. Kenapa kau ke RS dan menangis?

Jh-kyung berkata ia hanya menyampaikan salam. Min ho tanya, apa Jh-kyung tidak merasa
salah dengan Ji Hyun.
Jh-kyung : Perasaan bersalah itu lain hal dan aku harus melakukan apa yang harus kulakukan.
Bukankah kita ahli dalam hal itu?
Jh-kyung sampai di cafe dan
melihat Bibi Oh merengek pada suaminya, kenapa dia harus menulis bagaimana
menunjukkan ketulusan itu, apa alasannya.

Paman Oh kesal dan memarahi istrinya, pokoknya lakukan saja demi Han kang. Apalagi ini
adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang, Paman Oh tidak bisa membiarkan istrinya
merengek. Karena Ibu Han Kang istimewa bagi kita.
Istrinya membenarkan itu. Paman minta bibi mempersiapkan peringatan.

Jh-kyung mendengar semua itu dan ia heran, ini hari peringatan kematian ibumu. Tapi kau
menjaga ayahku.

Presdir Shin memberikan


pesan2nya pada Min Ho, Han Kang, In Jung, Seo Woo dan istrinya.
Ayah percaya pada Min Ho. Min ho berkata akan menunggu.

Ayah berkata kalau ia merasa lebih nyaman karena ada In Jung. Ayah juga ingin mengatakan
sesuatu pada Seo Woo, tapi Seo Woo menolak, nanti saja setelah operasi. Ayah tersenyum.

Ayah berkata tidak ada yang dikatan untuk ibu. Ibu menjawab kalau dia sudah mendengar
sepanjang malam, jadi sudah bosan.
Ayah ke Han kang : Hei, anak nakal! Terima kasih.

Han kang menahan tangis dan tersenyum, saya akan menunggu anda untuk keluar.
Min Ho melihat mereka dengan pandangan aneh.

Lalu ke Ji Hyun, Ayah melakukan apa yang kau inginkan.


Setelah itu, Ayah dibawa ke
ruang operasi. Min Ho dll mengantarnya. Min Ho dan Han Kang membungkuk, lalu pintu
tertutup.

Han Kang dan Min ho saling


melotot, In Jung melihat keduanya. Ketiga orang itu akhirnya pergi dengan alasan kerja dan
meninggalkan Seo Woo sendiri.

Han Kang bertemu dengan


sunbaenya. Ia minta maaf karena membuat repot pria itu. Sunbae Han Kang berkata kalau
Haemido jelas adalah kontrak ganda, dan Presdir sendiri yang menandatangani semua
dokumennya. Kontrak ganda itu ditandatangani dengan nama berbeda.
Han Kang ingin tahu
bagaimana mencari buktinya. Atau mencari siapa penjual kontrak ganda ini. Sunbaenya
berkata, tidak mudah.
Han kang : itulah mengapa aku minta kau membantuku, kak.

Min Ho juga bertemu dengan


pelayan cafe Han Kang. Ki Joon Hee. Min Ho berkata, Joon Hee pasti sibuk menjalankan
tugas dari Han Kang.
Min Ho tahu Joon Hee anak putus sekolah yang ditolong Han Kang, apa Han Kang akan
membayar sekolahmu?

Min ho ingin membayar sekolah Joon Hee. Tapi Min ho butuh bantuan Joon Hee.

Han Kang bertemu In Jung di


RS dan menyindir, kalian berdua benar2 sangat klop. Apa maksudmu? tanya In Jung.
Han Kang berkata In Jung
saling melengkapi dengan Min Ho. Tidak peduli, apa yang lain juga melihatnya demikian.
Kau teman akrab Ji Hyun atau sebagai tunangan-nya. Kalian berdua sangat total dalam peran
kalian.

In Jung kesal, kau sudah tahu, kenapa tidak mengatakan pada orang tua Ji Hyun. Han Kang
berkata, itu karena mereka susah payah bertahan dan Han Kang tidak bisa/tidak tega
mengatakan masalah ini pada mereka.

Jh-kyung jalan dan ia bertemu


seorang paman. Jh-kyung dan paman itu berhenti, karena mereka mengenali kalung air mata
itu.
Keduanya berbalik dan saling tanya, Nona, bagaimana kau bisa dapat air mata?

Pria itu mendekat, ini benar..air mata.


Jh-kyung juga kaget, paman, apa kau juga pengembara 49 hari? iya kan? Aku pikir hanya aku
di Seoul ini.

Pria itu putus asa, karena sebenarnya ia ingin menemui teman untuk mendapatkan air mata,
tapi temannya sudah meninggal. Tidak meninggalkan air mata dan meninggal begitu saja.
Keduanya duduk di bangku
dan Jh-kyung merasa prihatin karena pria itu hanya punya waktu sehari dan belum dapat air
mata.

Paman itu adalah seorang Presdir perusahaan dan dia sudah menemui teman2nya, tapi tidak
ada yang mengenalnya. Dia berkata kalau manusia tidak bisa dipercaya.

Jh-kyung melihat wajah pria itu luka lebam, apa terluka. Ternyata itu karena pria itu
memukuli wajahnya sendiri karena kesal. Jh-kyung menghalanginya.

Pria itu berkata Jh-kyung masih punya harapan. Jh-kyung berkata masih 13 hari lagi.

Paman itu berkata kalau secara perlahan, Jh-kyung akan kehilangan kekuatan, tidak ada
energi. Kau mulai susah mengeluarkan rohmu, iya kan? Semakin lama akan semakin serius.

Andai saja, aku masih punya 13 hari, aku ingin mengatakan sesuatu untuk istriku,
mengatakan terima kasih, mengiriminya bunga, memandang wajah ibuku, dan anak-anakku,
aku ingin menulis surat untuk mereka.

Jh-kyung berkata masih ada waktu untuk melakukan itu. Paman berkata, sudah tidak ada
waktu lagi. Saat KTX berangkat, aku hanya tinggal punya waktu 2 jam.
Jh-kyung memberi uang untuk paman itu dan memintanya untuk mandi (di pemandian umum
sepertinya) sebelum pergi.

Paman itu berterima kasih dan memberi semangat pada Jh-kyung. Sialan 49 hari ini terlalu
kejam.
In Jung lewat di sekitar situ
dan melihat keduanya.

In Jung segera menemui pria


itu. Ahjusshi! kau kenal wanita itu, mengapa kau bicara dengan wanita itu?
Pria itu tanya, kenapa? kenapa kau tanya aku?

Karena melihat Jh-kyung memberikan uang maka In Jung mengira pria itu memeras Jh-
kyung, kau butuh uang kan? aku bisa memberimu banyak uang.
Pria itu tanya, berapa yang akan kau berikan?
In Jung : sebanyak yang kau inginkan. Kalau kau mau mengatakan padaku, siapa wanita itu.

Pria itu berkata, kalau In Jung


mau tahu, kau harus menyelamatkan aku dulu. Nanti akan kuberikan gedung/real-estate yang
ia miliki. Pria itu jalan pergi.
Operasi selesai dan Dokter Joo
berkata pada Min Ho dll, kalau saat ini tumornya sukses diangkat, tapi belum bisa bicara
banyak karena Presdir Shin belum sadar dan masih di ICU. Jadi saat ini hanya menunggu
saja.
Han Kang lega dan segera lari mencari Jh-kyung. Min ho dan In Jung curiga melihatnya.

Han Kang menemui Jh-Kyung dan mengajaknya makan di luar, setelah itu menjenguk ayah Ji
Hyun. Jh-kyung menolak, karena hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang.
Han kang berkata akan mengadakan peringatan malam hari.

Han Kang menyiapkan


peringatan kematian ibunya. Ia menuangkan anggur untuk ibunya di piano : Istirahatlah
dengan tenang, ok? ibu. Han kang minum anggurnya sedikit.
Jh-kyung duduk di sampingnya dekat piano.

Han kang cerita, ibunya sangat keras kepala. Ibu Han Kang tidak meninggalkan foto, hanya
piano ini.
Ayah Han Kang kerja dan bolak balik Korea-Amerika, Ayahnya sukses. Tapi ibunya justru
membuka bar anggur ini dan minum dengan banyak pria.

Waktu itu, Han kang pikir Ibunya selingkuh dan ia marah. Han Kang tidak mengerti karena
ayahnya menghasilkan banyak uang. Ternyata saat itu, ibunya kesepian. Lalu ibu minta cerai.
Tentu saja Han kang menyalahkan ibunya.
Setelah orang tuanya cerai, Han kang tidak bisa kontak dengan ayahnya. Ia marah dan
berpikir ini perbuatan ibunya. Suatu hari, ibunya menyeretnya ke Jinan karena ingin istirahat
dan ingin ditemani Han kang, anaknya. Han kang kesal, memangnya siapa dia.
Selama di Jinan, Han kang jadi anak pemberontak, tidak suka jika harus pulang ke rumah,
tidak pernah berkata yang baik pada ibunya.
Kulit ibunya menjadi semakin gelap. Han kang berpikir itu karena panas matahari. Ternyata
kanker pankreas. Han kang tidak tahu kalau penyakit ibunya semakin parah. Ibu tidak
mengatakan apapun tentang ini, lalu mengirim Han kang ke Amerika dan meninggal
sendirian.

Saat di Amerika, Han Kang


baru tahu kalau ia punya adik usia 10 th. Ternyata bukan ibunya yang selingkuh, tapi
ayahnya. Bukankah ibuku kejam, membuatku jadi pria jahat?

Jh-kyung menghibur Han


Kang dan memegang tangannya, kau tahu itu tidak benar.

Han kang menangis, karena ibunya akan mengingatnya sebagai anak bendel dan kasar.
Dalam hati Jh-Kyung berkata bukan seperti itu, Kang-ah.

Jh-kyung : Saat ia meninggalkan piano itu, ia meninggalkan janji-nya. Saat ibumu merasa
kesepian, ia terhibur dengan memainkan piano itu.
Han kang tidak mengerti, jika benar kenapa tidak meninggalkan foto saja. Jh-kyung berkata
mungkin ibu Han Kang tidak ingin membuat Han Kang tambah bersalah dengan melihat
fotonya.

Han Kang memandang Jh-Kyung dan berkata kalau Yi Kyung sudah menghiburnya.
Keduanya berpandangan serius, tapi tiba-tiba perut Jh-Kyung bunyi dan merusak suasana.
Han kang geli dan tersenyum sambil menghapus air matanya. Keduanya tertawa geli.
Min ho berdiri memandangi
keduanya.

Min ho ingat percakapan-nya


dengan Dokter Noh. Jadi Song Yi Kyung berkata kalau ada seorang wanita yang memasuki
tubuhnya?

Noh berkata kalau Yi Kyung


bahkan melihat wanita itu memasuki tubuhnya.
Min ho : Ada seorang wanita, iya kan?
In Jung datang dan melihat
Min ho. Min ho berbalik dan keduanya berpandangan.

Han Kang dan Jh-kyung


akhirnya makan pasta. Han kang menyuruh Jh-kyung bicara, karena serius sekali makannya.

Jh-kyung lalu tanya, apa yang sebenarnya membuat Han Kang berhutang pada Ji Hyun. Han
Kang menggodanya, kau bilang kalian dekat, masa Ji hyun tidak cerita?
Tidak, kata Jh-kyung.

Han Kang berkata sebenarnya ia mencuri uang ibunya untuk membeli tiket pesawat ke
Amerika, tapi ibunya tiba2 menyeretnya ke Jinan. Lalu setelah 4 hari di Jinan, kaki Han kang
keseleo.
Flashback, akibat insiden sepeda di bukit itu bersama Ji hyun. Sehingga Han kang tidak jadi
ke Amerika.
Sejak itu Han Kang kesal
sekali pada Ji hyun dan setiap ada kesempatan, Han Kang pasti mengganggu Ji Hyun.
Tapi Ji hyun itu sangat baik dan manis, semua yang ia lakukan selalu lucu. Mengganggu Ji
hyun jadi kegiatan menarik bagi Han kang. (ini sering terjadi, iya kan, hahaha)

Jh-kyung berkata dalam hati, jadi itu sebabnya dia suka menggangguku...

Han kang meneruskan, suatu


hari, Ji hyun mengibulinya dengan trik sulap dan membuatnya makan sup rumput laut buatan
ibunya. Han kang sebenarnya merasa berterima kasih, karena ia merasa tidak enak setelah
membuang tas ibunya.
Kalau bukan karena Ji hyun, aku bukanlah anak yang mencicipi sup rumput laut buatan
ibunya untuk terakhir kalinya.

Jh-kyung berkata kalau cuma itu, namanya bukan hutang.


Han kang berkata, masih ada
satu lagi hutang besar, yaitu aku membuat kesalahan saat festival bunga ceri dan belum
sempat minta maaf padanya. Flashback, adegan Han kang-Ji hyun marah2. Sebenarnya, saat
itu Han kang marah tanpa alasan, ini karena dia marah dengan ibunya.
Han kang mengeluarkan gelang milik Ji hyun yang jatuh dan mengulurkannya ke Jh-kyung,
kau teman Ji Hyun, kan? simpan ini dan berikan ini padanya nanti.

Jh-kyung menerima gelang itu, itu memang miliknya, lalu ia ingat satu kejadian...

Saat ibu Han kang ke sekolah


untuk memberikan sup rumput laut dan Han kang melemparkan tas ibunya, sebenarnya Ji
hyun ada di situ dan melihat mereka. Ji hyun saat itu sedang makan roti goreng kesukaan-
nya.
Ibu Han Kang mengambil tasnya dan lari mengejar Han kang. Tapi Han Kang sudah jauh.

Ji hyun muncul dengan mulut masih mengunyah roti, ia mengulurkan tangan, berikan
padaku, bibi. Aku akan membuatnya memakan ini.
Ibu Han kang heran melihat Ji Hyun. Ji Hyun lalu tersenyum lebar dan membungkuk, apa
kabar, aku teman Han kang, Shin Ji hyun.
Setelah sukses membuat Han
Kang makan semuanya, Ji Hyun mengembalikan tas berisi tempat makanan pada ibu Han
Kang.
Ibu Han Kang senang sekali, apa kau benar2 bisa membuat Kang-ah meminum semua
supnya/

Ji hyun mengangguk sambil tersenyum, dia menghabiskan semuanya. Aku menipunya


sedikit, tapi aku bukan anak nakal!
Ibu Han Kang geli, ini cukup mengherankan, bahkan kau bisa mengendalikan Han Kang.

Lalu Ibu Han Kang


memberikan gelangnya pada Ji Hyun, ia langsung memakaikannya ke pergelangan Ji hyun.

Ji hyun kaget, apa ini?


Ibu Han Kang berkata kalau ini adalah pemberian ayahnya, tapi ia tidak punya anak
perempuan, makanya ia berencana untuk memberikannya pada pacar pertama Han kang.
Ji hyun semakin kaget, tapi aku bukan pacar Han kang!

Ibu Han kang : Kau adalah teman dan seorang wanita! (teman wanita haha) Bukankah kau
temannya?
Ji Hyun sedikit cemberut, kami belum jadi teman.

Ibu Han kang heran, kau


bilang tadi kau berteman dengan Kang-ah?
Ji hyun mengaku kalau Han kang membencinya. Tapi Ibu membela dan berkata kalau Kang-
nya bukan anak nakal, ia terlalu polos dan ia hanya sangat marah.

Ji hyun masih tidak terima kalau Han kang bersikap seperti itu pada ibunya. Itu keterlaluan.
Ibu geli, namamu Shin Ji Hyun kan? Apa kau lapar? Apa kau suka roti bakar?
Ji hyun tersenyum, aku suka apa saja! Ibu tertawa.

Han kang menghentikan lamunan Jh-kyung, hei, kenapa kau melihat gelang orang
sedemikian lama?
Jh-kyung tidak bisa mengatakan kalau sebenarnya itu dari ibu Han Kang, ia hanya bicara
sendiri dalam hatinya.
Han kang mengantar Jh-Kyung pulang.

In Jung ada di apartemen Min


ho dan ingin tahu kenapa tadi Min ho memandangi Han Kang dan Yi Kyung. Kau bilang dia
bukan Shin ji Hyun, lalu mengapa? Kau juga curiga kan?
In jung berkata jika dia memang Ji hyun dan tahu semuanya, maka kita harus tahu mengapa
dia tidak mengatakan pada siapapun. Apa kau berharap dia bukan Ji Hyun? Karena kalau itu
tubuh Song yi Kyung dan rohnya Ji Hyun, maka kau sebenarnya sudah jatuh hati pada Ji
hyun.

Min ho berkata Ji hyun bukan orang seperti itu yang bisa berpura-pura.
In Jung : Kalau demikian dia bukan Ji Hyun. Maksudmu Song Yi Kyung benar2
mencintaimu?

Min ho minta In Jung pulang


dulu, ia akan berpikir.
In Jung menolak, karena ia tahu baik Song yi Kyung maupun Shin Ji Hyun tidak pernah
mencintai Min ho. Tapi Ji Hyun yakin kalau kau mencintainya. Saat itu Ji Hyun tidak
mencintaimu, apa kau pikir sekarang dia mencintaimu?

Min Ho kesal dan teriak, dia bukan Ji Hyun. Dia tidak mungkin Ji Hyun, aku tahu siapa Ji
hyun.

Han Kang mengamati Yi


Kyung jalan, sebenarnya roh Ji Hyun juga ada. Ji Hyun pamit, sampai jumpa kakak. Lalu
pergi.
Han Kang mengikuti Yi
Kyung ke cafe dan melihat Yi Kyung kerja normal seperti biasa. Han kang heran, apa dia
tidak curiga?

Ji Hyun pergi ke RS dan


menunggu di depan kamar ICU ayahnya. Saat perawat keluar, ia senang dan menyelinap
masuk.
Ji hyun berdiri di samping bed ayahnya dan memanggilnya.

Ayah Ji Hyun mimpi, ia jalan


di lorong penuh pintu. Ruangan itu terang sekali dan ayah dengar suara Ji hyun. Ayah.
Sekarang kau sedang apa? mengapa tidak kembali? Ayah..

Ayah Ji Hyun mencari suara itu dan ada pintu terbuka, ia merasa silau, ada Ji hyun disitu,
cepat kesini. Ji hyun tersenyum.
Ayah senang sekali melihat Ji
Hyun, ia bergegas datang, Ji Hyun! Ji Hyun!

Ji Hyun! Ji Hyun !

Ayah membuka matanya


perlahan, dalam keadaan setengah sadar, ia melihat Ji hyun yang memandanginya.

Ji Hyun berkali-kali mengucapkan terima kasih pada ayahnya. Ayah aku mencintaimu.
Perawat datang dan ayah tidak melihat siapapun. Ayah Ji hyun menangis.
Ji hyun jalan pulang dan ada
motor menepi, cowok keren datang haha..Scheduler tanya, kau sedang apa, pengembara Shin
Ji Hyun?
Ji hyun jalan, tidak ada bis.

Ji hyun berkata kalau ayahnya baik2 saja. Scheduler menjawab, hidup dan mati tidak terjadi
karena usaha manusia.

Ji hyun kesal, sebenarnya Scheduler tahu kan, kalau ayahnya tidak akan meninggal saat
dioperasi. Scheduler mengelak, bagaimana aku bisa tahu!

Ji Hyun : Kau benar2 menyebalkan.


Ji Hyun sudah menderita karena ayahnya tapi Scheduler tidak mau memberikan bocoran
sedikitpun.

Scheduler : Aku harus tahu


sesuatu untuk memberikan petunjuk. Lalu Scheduler menunjukkan hpnya, hari ini aku tahu
karena kemarin aku men-download (keren..) tugas penjadwalanku dan tidak menemukan
nama ayahmu.
(Jadi ingat Jim Carey yang jadi Tuhan di Joe Almighty lalu memasukkan doa semua orang
dalam program dan menekan yes to all, kacau deh semua haha, software-nya Tuhan super
cuanggih emang)
Ji hyun : Jadwal tugasmu.
Scheduler membenarkan, setiap 10 hari dia akan men-download semuanya, mengeluarkan
daftar jadwal kematian.

Lalu Scheduler minta Ji hyun naik ke motor, dan tiba-tiba Ji hyun sudah pakai helm dan
jaket! Scheduler mengantar Ji hyun pulang wow..

Scheduler : Nikmati kehidupan


Scheduler 100%
Scheduler berkata pada Ji hyun kalau kehidupan seseorang dalam masa ini menentukan
kehidupannya di masa mendatang.

Scheduler yakin kehidupannya di masa lalu tidak baik. Ji hyun minta maaf karena sudah
menyinggung masalah kehidupan Scheduler.
Ji Hyun berharap, kelak di masa mendatang, Scheduler akan hidup dengan lama dan bahagia.

Ji hyun pulang dan menemui


Yi Kyung, kakak! Ji Hyun berkata kalau ayahnya sehat dan mulai sekarang dia akan
menghindari Kang Min ho.
Han Kang juga sudah membaca suratnya, jadi ia pasti akan mengatakan-nya pada Ayah.

Ji hyun janji akan konsentrasi mencari air mata, agar ia bisa kembali dan membalas kebaikan
Yi Kyung. Jika tidak, ia akan menyesalinya seperti pria itu. Paman yang tadi ditemuinya.

Ibu Ji Hyun berkata pada Seo Woo kalau operasi ayah Ji Hyun berjalan lancar dan minta
mereka jangan cemas. Seo Woo senang dan pulang.

Sampai rumah, ia melihat In


Jung tidur di sofa. Ponsel In Jung bunyi, dari Kang Min Ho. In Jung terbangun dan segera
mengambil ponselnya.
In Jung akan menerimanya di kamar, tapi Seo Woo ingin In Jung menerimanya disini.

Seo Woo sadar, pacar In Jung adalah Min ho. Ia ingat punggung Min Ho saat di taman dan
saat ia mabuk, Min ho ada di sini.
Seo Woo murka dan menarik rambut In Jung, kau gadis jahat!
In jung teriak, Seo Woo-ah!

Seo Woo marah, bagaimana In Jung bisa melakukan ini pada Ji Hyun. Dasar jahat, jika tidak
ada Ji Hyun, kau tidak bisa kuliah di Seoul! Kau bahkan tinggal di rumah Ji Hyun, kau bisa
kuliah dan kerja di Seoul. Lalu menghianatinya, dan merasa takut, iya kan?
Itu sebabnya kau melihat Ji Hyun seperti hantu, karena kau merasa bersalah, iya kan?
Seo Woo menarik dan membanting In Jung wow..menakutkan kawan satu ini.

Han Kang juga senang


mendengar berita itu dan Jh-kyung muncul sambil membawa baki. Han kang ingin
mengatakan tentang Ayah Ji hyun tapi Jh-Kyung berkata ia sudah tahu.

Jh-Kyung menegur Han Kang karena memanggil Song Yi Kyung dengan namanya saja, kau
seharusnya memanggilnya noona, dia setahun lebih tua darimu.
Beraninya kau memanggil aku, Song yi Kyung, Song, Song!

Jh-kyung memberikan sarapan untuk Han Kang sebagai ucapan terima kasih. Han Kang
heran apa ini?
Jh-kyung berkata, ini makanan dengan kenangan. Jh-kyung membukanya, isinya roti bakar
dengan gula, susu strawberry. Ada orang yang suka makan ini.

Han Kang heran dan berkata


dalam hati, ini kesukaanku. Apa mungkin Shin Ji Hyun pernah bertemu ibuku?
Jh-Kyung berkata, Mungkin saja, sepertinya pernah.

Jh-kyung jalan pergi dan berkata kalau rasanya enak, minta dia (Ji hyun) membuatnya lagi,
kakak sedang sibuk, jadi aku pergi dulu.
Han kang komen, kau pasti senang karena ayah sudah sadar kan?
Jh-kyung menoleh, dia itu ayah Shin Ji Hyun, tahu!

Sopir perusahaan lapor, kalau


Yi Kyung kerja di cafe waktu pagi dan kerja di coffee shop waktu malam, dia tidak punya
banyak waktu tidur.
Min ho mengiyakan dan minta tidak perlu mengikuti Yi Kyung lagi.
Jh-Kyung ternyata menemui
teman Yi Kyung di hotel Seoul yang waktu itu mengenalinya. Jh-kyung minta maaf karena
waktu itu pasti membuat temannya cemas, ia menderita amnesia dari syok berat dan sebagian
memorinya hilang.
Wanita itu mengerti.

Jh-kyung ingin tahu seperti apa dirinya. Teman Yi Kyung berkata kalau pada dasarnya Yi
Kyung baik dengan semuanya, tapi tidak benar2 dekat dengan satu orang pun. Setelah kerja,
hanya bersama Song Yi Soo.

Jh-kyung : Kau kenal Yi Soo?


Teman Yi Kyung menjelaskan semua orang di hotel tahu Yi kyung dan Yi Soo.
Ternyata Yi Soo juga kerja disini, tapi keluar 6 bulan kemudian, katanya ingin menjadi
penyanyi.

Teman Yi Kyung : Setelah kau putus dengannya, kau patah hati. Setelah Yi Soo meninggal,
kau pingsan dan tidak kembali kerja lagi. Barang2mu masih ada di ruang penyimpanan.

Yi Kyung pulang sambil membawa kotak berisi barang-barang milik Yi Kyung. Ia heran,
sehebat apa syoknya sampai Yi Kyung berhenti hidup normal seperti itu.
Ada telp, ringtone suara Scheduler, In Jung menelepon. Tapi suaranya tidak secerewet
biasanya.

In Jung menemui Jh-kyung


dengan wajah babak belur, ia mengaku dipukul Seo Woo. Seo Woo sekarang sudah tahu
hubungannya dengan Min Ho. Tapi In Jung lega karena akhirnya mereka ketahuan.
Jh-kyung merasa kasihan, kasihan sekali kau kena pukul, padahal kalian sudah berakhir.
In Jung yakin mereka tidak akan putus, selama Jh-kyung tidak menikahi Min Ho. In Jung
tanya apa Jh-kyung akan menikah dengannya? Jh-Kyung diam saja.

In Jung akhirnya cerita mengapa dia melakukan ini semua pada Ji hyun, teman baiknya.

In Jung tinggal di rumah Ji Hyun selama kuliah. Saat itu ayahnya kecelakaan dan tidak bisa
menyekolahkan In Jung ke Seoul. In jung sedih dan pergi ke rumah Ji Hyun.
Tapi tanpa tanya dulu, Ji hyun langsung minta orang tuanya untuk mengijinkan In Jung
tinggal bersama mereka. Saat itu In Jung merasa berterima kasih, kau sudah dengar ini kan?

Jh-kyung berkata ia dengar,


kalau In Jung tidak bisa kuliah, padahal In Jung pintar.
In Jung berkata Ji hyun itu sangat baik, terlalu baik. Ia melakukan hal yang tidak diminta.

Seperti saat In jung kerja paruh waktu dan ia sakit, lalu terancam dipecat. Ji Hyun
menggantikan In Jung kerja di sana. Dengan mengorbankan les pianonya yang mahal.
Les piano seharga 250 ribu Won dikorbankan untuk gaji sebesar 30 ribu Won.

Ibu Ji Hyun marah padanya, tapi Ji Hyun tidak merasa salah dan membela In jung, kalau
tidak In Jung akan dipecat. Sehingga ibu Ji Hyun yang bicara padaku sendiri.

Lalu saat mereka mulai kencan, Ji Hyun selalu berkata pada teman pria mereka kalau In Jung
adalah teman dekat yang tinggal bersamanya.
Saat In Jung putus dengan pria itu dan pria itu mulai menelepon Ji Hyun. Ji Hyun tidak sadar
karena tidak pernah berpikir untuk tidak percaya pada orang.

Jh-kyung tidak nyaman dengan semua kata2 In Jung. Tapi In Jung tidak peduli dan terus
bercerita.
Ji hyun beli baju baru dan
masuk ke kamar In Jung, lalu tanya apa In Jung suka. In jung menjawab baju itu cantik dan Ji
hyun selalu memberikannya pada In Jung, aku bisa beli yang baru In Jung. Bahkan jika aku
memberikannya padamu, ini bukan pemborosan. Aku tidak egois.
Jh-kyung tidak mengerti, saat itu Ji Hyun tulus, kenapa In jung marah.

In Jung merasa itu membuatnya menyedihkan. Meskipun In Jung berkata tidak apa-apa, tapi
Ji Hyun tidak pernah sekalipun memikirkan perasaannya dan tanya apa yang diinginkan In
Jung, dan tidak mempedulikan apa yang diinginkannya. Ini sangat mengesalkan. Satu hari
aku ingin tahu...

In Jung ingin tahu, apa jika Ji Hyun tidak kerja paruh waktu dan tidak punya ayah kaya, apa
Ji hyun bisa kuliah. Jika Ji Hyun menjadi putri ayah In jung, apa kue beras juga akan terasa
enak dan terus saja menjadi seorang yang manis dan baik.
In Jung ingin melihat, apa Ji hyun masih bisa seperti itu jika dia tidak punya apa-apa dan
ayahnya jadi seperti ayah In Jung. Aku ingin tahu...

Lalu saat Ji Hyun berkata kalau In Jung dan Seo Woo tidak perlu menyewa gaun pengantin,
tapi pakai saja baju pengantinnya. Itu sudah status yang diberikan Ji Hyun padanya.

Jadi, kata In Jung, dia minta Min ho melakukannya. Membawa Ji hyun ke tingkat In Jung.
Jh-kyung marah, itu omong kosong..tapi ia merasakan kalau kalungnya panas, Jh-kyung
terdiam.

In Jung : Ji hyun berkata kalau apapun yang ia berikan bukanlah pemborosan/tidak sia-sia.
Maka dia bisa memberikan perusahaan ayahnya, dan tunangannya padaku.

In Jung berdiri dan pesan, kalau kau ketemu Ji hyun, katakan padanya semua ini.
Jh-kyung : Ji Hyun tulus menyayangimu.
In Jung dengan manis berkata kalau dia juga tulus menyayangi Ji Hyun.
Setelah In Jung pergi, Jh-
kyung menangis. In Jung ada di luar mengamatinya.

Jh-kyung duduk di taman dan


membuka kotak milik Yi Kyung.
Jh-kyung mendapatkan foto-foto Yi Kyung bersama Yi Soo.

Ah..kalau ini, Yi Soo pasti


sedang mabuk atau tidur dan cewek itu ambil kesempatan

Lalu ia membuka sebuah buku. Dari dalamnya ada foto Yi soo dengan gadis lain.
Jh-kyung marah, apa ini? dasar Playboy! serahkan padaku, kakak!
Jh-kyung menelepon
Scheduler.
scheduler menjawab, Scheduler yang depresi sedang mendengarkan musik.

Jh-kyung tahu kemana harus


menemui Scheduler, yang memang tampak depresi haha
Jh-Kyung teriak, ya! Song Yi Soo! bagaimana kau bisa melakukan itu?

Scheduler bingung. Jh-kyung meletakkan kotak milik Yi Kyung dan menunjukkan foto.
Jh-Kyung : Sepertinya kau menghianati dan putus dengannya.

Jh-kyung marah2, apa


penghianatan adalah hobimu, bagaimana kau bisa menghianati orang yang percaya padamu?
Scheduler benar2 pusing dan
Jh-kyung menunjukkan foto Yi Soo dengan wanita itu, lihat ini!
Scheduler mengambil foto itu dan tanya siapa mereka? apa ini aku?

Jh-kyung membenarkan, mungkin saja alasanmu ingin kembali untuk melakukan sesuatu
bukan untuk kak Yi Kyung, tapi karena wanita ini, iya kan?
Scheduler : Apa? ini tidak benar.
Jh-kyung : Apa tidak? Ini jelas kau dengan wanita ini. Karena dia, kau dan kakak pustus.
Melihat kakak seperti sekarang ini, mungkin saja kau bersama wanita ini saat kau meninggal.

Scheduler melempar foto itu, tidak bukan seperti itu!


Jh-kyung masih menuduhnya dan Scheduler yakin bukan seperti itu, meskipun ia tidak ingat,
tapi ia merasa bukan wanita ini. Wanita ini bukan apa-apa.

Jh-kyung melotot memandang


Scheduler, kenapa selalu bilang tidak, ini buktinya! dan Scheduler melihatnya.
Tiba-tiba, Scheduler melihat Yi Kyung dari 5 th lalu. Yi Kyung mengenakan baju saat ia
jongkok di tepi jalan itu, saat hari kematian Yi Soo.
Scheduler ingat! ia menangis.
tidak! tidak! Song Yi Kyung tidak! tidak! kenapa kau tidak percaya kata-kataku.

Jh-kyung bingung melihat Scheduler.

Scheduler mengulurkan
tangan, dalam pandangannya, Jh-kyung adalah benar2 Yi Kyung, Yi Kyung-ah
Scheduler ingin menyentuh Yi Kyung

Jh-kyung panik, ya!

Lagu backgroundnya : kau memanggilku, air mata terus mengalir, air mata dingin mengalir,
sakit hati, karena lukamu, merindukanmu setiap hari. Memikirkanmu setiap hari..

Anda mungkin juga menyukai