Anda di halaman 1dari 44

MANAJEMEN PROYEK

PENGANTAR MENGENAL PROFIL DAN DINAMIKA PROYEK

1
DAFTAR REFERENSI
Departemen Pekerjaan Umum, 2009, Pengendalian Pelaksanaan Konstruksi.
Djumasi, 1988. Membuat Sendiri Studi Kelayakan Proyek Industri.
Ervianto, Wulfram I., 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit Andi.
John M., Nicholas, 1990. Managing Business and Engineering Projects : Concepts &
Implementation. Prentice Hall
Moder, Joseph J. 2000. Project Management with CPM & PERT.
Prabaswara, Aditya, 2006, Dasar Penyusunan Project Proposal.
Santosa, Budi, 2009. Manajemen Proyek, Konsep dan Implementasi. Penerbit Graha Ilmu
Sultan, S., Mahendra, 2004, Manajemen Proyek, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yasin, Nazarkhan, 2006. Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia, Jakarta PT Gramedia
Pustaka Utama
KOMPOSISI NILAI
Ujian Tengah Semester : 20%
Ujian Akhir Semester : 30%
Tugas Besar : 30%
Latihan dan Tugas Kecil : 15%

Syarat presensi minimal 75% untuk dapat


mengikuti UAS

Sebisa mungkin Setiap minggu diadakan kuis, tugas


kelompok/tugas Rumah berdasarkan studi kasus
TOLERANSI KETERLAMBATAN

15
MENIT
RINGKASAN SILABUS

1 Pengantar manajemen proyek :Pengenalan profil


dan dinamika Proyek

2 Konsep dan fungsi MANAJEMEN PROYEK

Unsur Unsur dan Organisasi Proyek


3
Pengadaan Barang dan jasa memahami
prosedur dan proses pengadaan barang dan
4 jasa dalam proyek konstruksi, evaluasi
penawaran, dan jaminan yang diperlukan.
Kontrak Proyek prinsip penting dalam kontrak dan
5 legalitas kontrak proyek berikut aspek positif dan
negatif.

Peserta dan Perangkat Proyek peran, batasan serta


6 tugas- tugas tiap tiap peserta proyek

Rencana anggaran biaya jenis estimasi dan


prinsip penyusunan rencana anggaran biaya
7 proyek.
Rencana kerja dan rencana lapangan :
Penjadwalan Proyek Pendekatan dalam penyusunan
8 rencana pelaksanaan pekerjaan berdasarkan aspek
teknis dan administrasi.

Program keselamatan dan kesehatan kerja


9 dalam proyek konstruksi Berdasarkan pendekatan
dalam peraturan yang berlaku di Indonesia.

Peraturan ketenagakerjaan dalam proyek


10 konstruksi Hak, kewajiban, dan tanggung jawab
pekerja konstruksi.
Komunikasi dalam proyek konstruksi Bentuk,
model, proses terjadinya komunikasi dalam proyek
11 konstruksi.

Kepemimpinan dalam proyek konstruksi tipe


12 dan gaya kepemimpinan manajer proyek dalam
mengelola proyek konstruksi.
Motivasi dalam proyek konstruksi Kajian
13 terhadap berbagai teori motivasi (Teori motivasi
kebutuhan, teori proses, teori penetapan sasaran,
teori modifikasi perilaku, teori X dan Y.

14 Studi kasus dan atau presentasi


pengantar
MANAJEMEN PROYEK

?
PROYEK
Kegiatan Hidup
USAHA

Non
Komersial Komersial
/jasa

TARGET
keuntungan
USAHA

Idea/Issues Perwujudan TARGET

Kreasi Modal
Hasil
Inovasi Relasi/jaringan
Pertumbuhan
Pemicu manajemen
Minat
USAHA

Idea/Issues Perwujudan TARGET

Perencanaan & Pelaksanaan & Operasional &


perancangan Pembangunan Pemeliharaan/
Evaluasi

Rencana Usaha Barang/jasa Melaksanakan usaha


produksi Sarana/Prasarana manajemen usaha
pemasaran Team pelaksana manajemen sarana
sarana/prasarana pengembangan
USAHA jenis

Flow shop (usaha yang kontinyu)


Job Shop (usaha tetap berdasarkan order)

Project (usaha spesifik berjangka panjang)

Bersifat Unik
(objek , jangka waktu pelaksanaan dan anggaran)
Terpengaruh alam (proyek konstruksi)
Terurai dari berbagai macam kegiatan
Berkaitan dengan berbagai pihak
PROYEK
Kegiatan proyek adalah suatu kegiatan sementara yang bersifat
mengikat dan berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan
alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan
tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas dalam dokumen
kontrak

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


ruang lingkup
PROYEK
PENYELENGGARA
Pemerintah / Swasta
Perorangan / Badan Hukum
WAKTU
Jangka Pendek
jangka Panjang
PRODUK
Jasa (misal:konsultasi, pengawasan)
Barang
SKALA
Kecil (tempat olah sampah,dsb.)
Besar
CIRI-CIRI
PROYEK
PROYEK Ciri-ciri

1. Memiliki tujuan khusus


misal:Penataan kota yang representatif sebagai pintu
gerbang pariwisata di raja ampat, Papua Barat
PROYEK Ciri-ciri

2. Jumlah biaya, sasaran jadwal, kriteria


mutu dalam mencapai proses
mencapai tujuan yang telah
ditentukan
PROYEK Ciri-ciri

3. Bersifat sementara , dalam arti


dibatasi pelaksanaan tugas
misal:bangunan gedung pemerintah yang
representatif harus selesai dibangun sebelum
Walikota habis masa jabatan (2 tahun proyek)
PROYEK Ciri-ciri

4. Dinamis, Non rutin, tidak berulang-


ulang atau unik
Tidak ada proyek yang identik
dengan proyek lainnya terkait
dengan konteks waktu dan ruang

Courtesy Global Rancang Selaras Yogyakarta


PROYEK
Sasaran proyek dan 3 kendala triple constrainst

3 parameter penting yang menentukan keberhasilan atau kegagalan proyek dan


bersifat tarik menarik/saling mempengaruhi,
misalnya jika ingin meningkatkan mutu dan kinerja harus menaikkan anggaran demikian juga apabila
ingin menekan biaya seminimal mungkin maka jadwal dan mutu harus dikompromikan kembali

Biaya/anggaran
Proyek harus diselesaikan
dengan biaya yang tidak
melebihi anggaran

Jadwal/waktu Mutu/kinerja
Proyek harus dikerjakan Proyek harus memenuhi
sesuai dengan waktu dan spesifikasi dan kriteria yang
tanggal akhir yang telah dipersyaratkan
ditentukan

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
Kompleksitas

Kompleksitas tergantung pada faktor:


1. Jumlah kegiatan yang ada dalam satu
proyek
2. Macam dan jumlah hubungan antar
organisasi di dalam proyek
3. Macam dan jumlah hubungan antar
kegiatan di dalam proyek dengan di luar
proyek misal: owner proyek adalah pemerintah
dengan dana sumbangan dari World Bank
sehingga tanggung jawab proyek ada pada 2
pihak yang berbeda

atau proyek dome village di new nglepen


prambanan (walau terkesan tidak terlalu rumit
tetapi melibatkan banyak pihak) melibatkan
pemerintah daerah sleman, kelurahan dan
penyantun dari USA (world vision) serta dari Arab

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


Jenis/macam
PROYEK
PROYEK
Jenis/macam

1. Proyek engineering-konstruksi komponen


kegiatan utama berasal dari pengkajian kelayakan,
desain teknik, pengadaaan dan konstruksi,
misal pembangunan gedung, jalan, jembatan

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
Jenis/macam

2. Proyek engineering manufaktur dimaksudkan untuk


menghasilkan sebuah produk baru yang kegiatan
utamanya meliputi desain engineering, pengembangan
produk, pengadaan, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi
dan operasi produk yang dihasilkan
misal suatu pabrik ketel uap, generator listrik

Sumber:
Sumber: Soeharto,
Soeharto, Manajemen
Manajemen Proyek
Proyek dari
dari Konseptual
Konseptual Sampai
Sampai Operasional
Operasional
PROYEK
Jenis/macam

3. Proyek penelitian dan pengembangan


bertujuan melakukan penelitian dan
pengembangan dalam rangka menghasilkan
suatu produk tertentu, misal mengadakan riset
medi untuk menemukan obat /vaksin virus
tertentu atau Kementerian PU mengadakan proek
riset tentang PNPM MP

4. Proyek pelayanan manajemen


merancang Sistem informasi manajemen
terkait dengan software dan hardware,
merancang program efiseiensi dan
penghematan , diversifikasi, pengambil
alihan dan penggabungan
misal UAJY mengadakan proyek pengadaan
wireless hotspot dengan jangkauan WAN

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
Jenis/macam
5. Proyek kapital meliputi pembebasan
lahan, penyiapan lahan, pembelian material
, dan peralatan , manufaktur dan konstruksi
pembangunan fasilitas produksi,
misal membangun perusahaan tambang emas
freeport di Irian Jaya

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
Timbulnya bagaimana?

1. Rencana pemerintah,
misal pembangunan jalan, jembatan,
gedung pemerintah dan fasilitas
publik lainnya

2. Permintaan pasar ketika pasar


memerlukan kenaikan suatu
macam produk dalam jumlah
besar yang diikuti dengan
pembangunan infrastruktur
tambahan sebagai pendukung ,

misal suatu kelurahan membutuhkan


rumah susun sewa (rusunawa) atau
rusunami di daerah padat yang
kemudian diikuti dengan
pembangunan taman kota.ruang
rekreasi dan jalan, irigasi,listrik,
jaringan air,dsb.

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
Timbulnya bagaimana?

3. Dari perusahaan yang bersangkutan,


mengingat perlu adanya tambahan atau
realisasi proyek baru berdasarkan kajian
terhadap seluruh aspek, misal perusahaan
swasta pabrik kelapa sawit memutuskan
membangun pabrik baru untuk menaikkan
produksi minyak goreng

4. Dari kegiatan penelitian dan


pengembangan berdasarkan hasil riset
akan dihasilkan sebuah produk baru yang
akan banyak manfaat dan peminatnya
sehingga mendorong dibangunnya fasilitas
produksi
misal dibangun pabrik mobil nasional dengan
konsep mobil murah dan efesien di Kota Solo,
hasil karya anak negeri ESEMKA

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual


Sampai Operasional
PROYEK
TAHAP-TAHAP PROYEK
Setiap tahapan proyek memiliki tujuan dan sasaran masing-masing
sehingga memiliki kegiatan yang spesifik pada setiap tahapnya. Menurut
UNIDO (United Nation Industrial Development Organization), proyek dibagi
menjadi 2 tahapan besar yaitu TAHAP PERSIAPAN dan TAHAP
IMPLEMENTASI yang keemudian dalam perkembangannya setiap tahap
diperinci lagi sebagai berikut:

TAHAP KONSEPTUAL
Yaitu tahap menyusun dan merumuskan gagasan, menganalisis
pendahuluan dan melakukan studi kelayakan (melihat pada potensi dan
memperhatikan hambatan dan kendala), menyusun lingkup kerja,
jadwal dan estimasi biaya

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
TAHAP-TAHAP PROYEK

TAHAP PP/DEFINISI (tahap pemantapan)


Ditujukan untuk mengidentifikasi dan merumuskan gagasan,
mengembangkannya menjadi alternatif lengkap dengan
lingkup kerja, jadwal dan biaya meskipun masih dalam taraf
konseptual/draft kasar yang dapat berubah sehingga perlu
dilakukan kajian atau studi kelayakan yang lebih mendalam
agar dapat ditarik kesimpulan apakah proyek dapat
dibangun.

Kegiatannya meliputi:
a. Melanjutkan evaluasi hasil kegiatan studi
kelayakan secara lebih mendalam dan terperinci
sehingga dapat diambil keputusan perihal
keberlangsungan proyek dan investasi

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
TAHAP-TAHAP PROYEK

b. Menyiapkan perangkat seperti data, kriteria dan spesifikasi teknik, engineering, desain
engineering pendahuluan, dokumen tender dan kontrak kerja
c. Menyusun perencanaan dan membuat keputusan strategis yang berkaitan dengan garis besar
penyelenggaraan proyek seperti jenis kontrak, filosofi desain, komposisi pendanaan,

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
TAHAP-TAHAP PROYEK

d. Memilih peserta proyek yang terdiri dari Arsitek, kontraktor,


konsultan pengawas berdasarkan hasil evaluasi lelang

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
TAHAP-TAHAP PROYEK

TAHAP IMPLEMENTASI
Terdiri dari kegiatan desain engineering yaitu mengkaji lingkup
kerja proyek, melakukan pekerjaan desain secara
terperinci, pengadaan material peralatan, pabrikasi dan
konstruksi, melakukan perencanaan dan pengendalian
terhadap triple constrainst, menutup proyek yaitu dengan
melakukan kegiatan inspeksi akhir, uji coba dan pra-operasi,
menyerahkan hasil proyek kepada owner dan
menyelesaikan masalah asuransi ,klaim dan laporan
pertanggungjawaban keuangan proyek

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


PROYEK
TAHAP-TAHAP PROYEK

TAHAP OPERASI dan UTILISASI


Kegiatan proyek berhenti dan organisasi operasi
mulai bertanggungjawab atas kegiatan operasional
dan pemeliharaan instalasi proyek, melakukan
evaluasi proyek

Sumber: Soeharto, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional


Dalam siklus proyek, kegiatan berlangsung dimulai dari

PROYEK
titik awal kemudian meningkat jenis dan intensitasnya
sampai ke puncak (peak) turun dan berakhir.
Kegiatan proyek bersifat dinamis (naik turun)
SIKLUS PROYEK (PROJECT LIFE CYCLE) tergantung pada situasi yang dihadapi seperti
intensitas kegiatan, kualifikasi SDM yang dibutuhkan di
setiap tahap namun tetap harus dijaga agar tidak
mengalami gejolak yang terlalu tajam (fluktuasi)
dan tetap diusahakan STABIL.

siklus proyek
Sumber daya

Waktu

Konseptual Pp definisi Implementasi Operasi


Sasaran Rencana Mobilisasi Perencanaan
Lingkup kerja Anggaran Engineering terperinci
Kelayakan Jadwal Pengadaan Pengendalian
Perangkat Konstruksi Kepenyeliaan
Peserta proyek demobilisasi

Hubungan keperluan sumber daya terhadap waktu dalam siklus proyek

Anda mungkin juga menyukai