BAB I

PENDAHULUAN

SEBUAH. Latar Belakang

Tubuh kitd Sepanjang Waktu terpapar DENGAN Bakteri, virus, jamur, parasit Dan, Semuanya
Terjadi Beroperasi biasa Dan hearts different Tingkatan PADA kulit, Mulut, napas jalan, Saluran
cerna, membran Yang melapisi mata, Dan bahkan Saluran kemih. Banyak Dari agen infeksius
Penyanyi Mampu menyebabkan kelainan fungsi fungsi fisiologis Yang serius ATAU bahkan
Kematian Bila agen infeksius tersebut MASUK Ke Jaringan Yang LEBIH hearts.
Tubuh Manusia has diciptakan DENGAN Jazz RS Sistem Yang berfungsi sebagai Pertahanan
Tubuh. Selain ITU also Terdapat respon-respon Tubuh Terhadap Benda Asing Yang bersifat
merugikan. Apabila Terjadi cedera Jaringan Yang dikarenakan Oleh Bakteri, trauma, Bahan
Kimia, Panas, ATAU fenomena lainnya Maka Maka Jaringan Yang cedera ITU akan melepaskan
different zat Yang menimbulkan perubahan sekunder Yang Sangat dramatis disekeliling Jaringan
Yang TIDAK mengalami cedera.

Dewasa Penyanyi penyakit Infeksi Sudah merupakan penyakit Dimana para sarjana Kedokteran
has mengembangkan, baik terapi yang maupun Penelitian-Penelitian TENTANG Perkembangan,
Pencegahan Dan Pengobatan Infeksi maupun penyakit-penyakit, Yang Berhubungan DENGAN
Infeksi.

B. Rumusan * Masalah
Adapun rumusan masalah Yang didapatkan Dari Pembelajaran Penyanyi ANTARA berbaring:
1. Apa Yang revoked DENGAN Infeksi?
2. Bagaimana MEKANISME terjadinya Infeksi?
3. Apa Saja Jenis-Beroperasi Infeksi?
4. Apa Definisi inflamasi?
5. Apa Saja Ciri-Ciri inflamasi?
6. Apa penyebab terjadinya radang Akut?
7. Bagaimana Proses terjadinya peradangan?
8. Bagaimana Proses nanah pembentukan?
9. Apa Saja Efek Yang berguna Dan merugikan Dari radang Akut?

C. Tujuan
Tujuan-tujuan Yang didapatkan ANTARA berbaring:
1. Agar can be mengetahui Definisi Infeksi Dan radang
2. Agar can be Memahami penyebab terjadinya Infeksi Dan inflamasi
3. Agar mengetahui MEKANISME terjadinya Infeksi Dan inflamasi
4. Agar mengetahui inflamasi Ciri-Ciri
5. Agar mengetahui Proses pembentukan nanah
6. Agar mengetahui Efek-Efek Dari radang Akut

D. Manfaat
Manfaat-Manfaat Yang TIMAH Yaitu:
1. Mengetahui Definisi Infeksi Dan radang
2. Memahami penyebab terjadinya Infeksi Dan inflamasi
3. Mengetahui MEKANISME terjadinya Infeksi Dan inflamasi
4. Mengetahui inflamasi Ciri-Ciri
5. Mengetahui proses menerjemahkan nanah pembentukan
6. Mengetahui Efek-Efek Dari radang Akut

BAB II
Pembahasan

SEBUAH. Tinjauan Pustaka

pengertian
Infeksi Yaitu Invasi Dan pemijahannya mikroorganisme di Jaringan Tubuh, Beroperasi klinis
TIDAK Tampak ATAU Timbul cedera Selular Lokal Akibat Kompetisi Metabolisme, toksin,
intrasel replikasi, ATAU respon antigen-Antibodi. (Dorland, 2002)
Radang ATAU inflamasi merupakan respon protektif setempat Yang ditimbulkan Oleh cedera
ATAU kerusakan Jaringan, Yang berfungsi menghancurkan, Mengurangi, ATAU mengurunng
(sekuester) Baik agen pencedera maupun Jaringan Yang cedera ITU. (Dorland, 2002)
Infeksi
Infeksi Menembus permukaan kulit ATAU berasal Dari hearts Tubuh. Gambaran klinisnya
tergantung pada:
1. Letaknya di hearts kulit
2. Sifat Alami biota
3. Sifat respon Tubuh Terhadap biota
Sebagian gede Infeksi through jalan eksternal DENGAN Menembus barier kulit Yang can be
menyebabkan lesi kulit Saat biota menginfeksi Tubuh lainnya Dan menimbulkan bercak-bercak
kulit. Infeksi can be disebabkan Oleh Jazz RS biota, seperti jamur, virus, Bakteri, protozoa virus
Dan metazoa. Banyak biota Yang Hidup ATAU bahkan Tumbuh di hearts kulit tetapi TIDAK
 menimbulkan Kerugian Terhadap inang Yang disebut komensal, ATAU apabila biota Penyanyi
mengkonsumsi bahan-Bahan Yang mati Maka mereka disebut saprofit.
(Underwood, 1999)
MEKANISME kerusakan Jaringan Yang diakibatkan biota infeksius beraneka ragam, KARENA
Produk ATAU sekresi Yang Berbahaya Dari Bakteri-Bakteri.Jadi, sel hospes MENERIMA
rangsangan Bahan Kimia Yang mungkin bersifat toksik Terhadap Metabolisme ATAU Terhadap
keutuhan membran sel. Sebagai Tambahan, Sering Timbul respon peradangan Dari hospes Yang
can be menyebabkan kerusakan kimiawi Terhadap sel. Agen intraseluler such as inviting
participation virus Sering menyebabkan Ruptura sel Yang terinfeksi. Selanjutnya Terjadi
kerusakan Jaringan Lokal. (Underwood, 1999)
Infeksi kronik Adalah Infeksi Yang virusnya Beroperasi kontinu can be dideteksi, Sering PADA
kadar randah, gejala klinis can be Ringan ATAU TIDAK terlihat.Terjadi Akibat virus sejumlah
Hewan, Dan persistensi PADA keadaan Tertentu Bergantung pada Usia orangutan Saat
terinfeksi. PADA Infeksi kronik Oleh virus RNA, populasi virus Sering mengalami Banyak
perubahan genetik Dan antigenik.
Infeksi laten Adalah Infeksi Yang virusnya kebanyakan Menetap hearts Bentuk samar ATAU
kriptik. Penyakit klinis can be Timbul Serangan Akut intermiten;virus infeksius can be
ditemukan selama timbulnya Serangan tersebut.
Infeksi subklinik (TIDAK Tampak) Adalah Infeksi Yang TIDAK memperlihatkan Tanda Jelas
adanya Infeksi.
(Brooks, 2007)
radang
Peradangan ditandai oleh:
1. Vasodilatasi pembuluh Darah Lokal Yang mengakibatkan terjadinya Aliran Darah setempat
Yang Berlebihan
2. Peningkatan permeabilitas kapiler, memungkinkan Kebocoran Banyak Sekali Cairan Ke hearts
Ruang intersisiel
3. Seringkali Terjadi pembekuan Cairan di hearts Ruang intersisiel Yang disebabkan Oleh
fibrinogen Dan protein Yang lainnya Yang bocor Dari kapiler hearts Jangka Waktu gede
4. Migrasi sejumlah granulosit gede Dan monosit Ke hearts Jaringan
5. Pembengkakan sel Jaringan
(Guyton, 2007)
Biasanya diklasifikasikan berdasarkan Waktu kejadiannya, ANTARA berbaring:
1. radang Akut
Yaitu Reaksi Jaringan Yang Segera Dan Hanya hearts Waktu Yang TIDAK lama
2. Kronis radang
Yaitu Reaksi Jaringan Selanjutnya Yang diperlama mengikuti respon Awal
 Penyebab Utama radang Akut Adalah:
Infeksi mikrobial
Merupakan penyebab Yang memucat Sering ditemukan. Virus menyebabkan Kematian sel
DENGAN Cara multiplikasi intraseluler. Bakteri melepaskan endotoksin Yang Spesifik ATAU
melepaskan endotoksin Yang ADA hubungannya DENGAN Dinding sel. Di Samping ITU,
beberapa macam biota, through Reaksi hipersensitivitas, can be menyebabkan radang Yang
diperantarai Imunologi.
hipersensitivitas Reaksi
Terjadi Bila perubahan Kondisi respon Imunologi mengakibatkan TIDAK sesuainya ATAU
berlebihannya Reaksi imun Yang akan merusak Jaringan.
Agen Fisik
Kerusakan Jaringan Yang terrjadi PADA Proses radang can be through trauma Fisik, ATAU
ultraviolet ion radiasi, Terbakar ATAU Dingin Yang Berlebihan (fostbite).
Bahan kimia iritan Dan korosif
Bahan kimiawi Yang menyebabkan korosif (bahan oksidan, asam, basa) akan merusak Jaringan,
which are akan memprovokasi terjadinya Proses radang. Di Samping ITU, agen penyebab
Infeksi can be melepaskan Bahan kimiawi Spesifik Yang mengiritasi, Dan Langsung radang
mengakibatkan.

Jaringan nekrosis
Aliran Darah Yang TIDAK mencukupi akan menyebabkan berkurangnya pasokan Oksigen dan
Makanan PADA daerah adalah bersangkutan, Yang akan mengakibatkan terjadinya Kematian
Jaringan. Kematian Jaringan Sendiri merupakan stimulus Yang KUAT untuk review terjadinya
Infeksi. PADA Tepi daerah adalah infark Sering memperlihatkan Suatu respon radang Akut.
(Underwood, 1999)
Proses peradangan
Salah Satu Efek Pertama Dari peradangan Adalah pembatasan (dinding) daerah Yang cedera Dari
Sisa Jaringan Yang TIDAK mengalami radang. Ruang Jaringan Dan Cairan limfatik di daerah
adalah Yang meradang dihalangi Oleh bekuan fibrinogen, sehingga untuk review SEMENTARA
Waktu hampir TIDAK ADA Cairan Yang melintasi ruangan. Proses pembatasan akan menunda
Penyebaran Bakteri ATAU Produk toksik.
Dalam Waktu beberapa Menit Penghasilan kena pajak peradangan dimulai, makrofag has ADA
di hearts Jaringan Dan Segera memulai kerja fagositiknya.Bila diaktifkan Oleh Produk Infeksi
Dan peradangan, Efek Yang mula-mula Terjadi Adalah pembengkakan SETIAP sel-sel Penyanyi
DENGAN Cepat.Selanjutnya, Banyak makrofag Yang sebelumnya Terikat kemudian lepas Dari
 perlekatannya Dan menjauh mobil, membentuk lini Pertama Pertahanan Tubuh Terhadap Infeksi
selama beberapa jam Pertama.
Dalam beberapa jam Penghasilan kena pajak peradangan dimulai, sejumlah gede netrofil Dari
Darah Mulai menginvasi daerah adalah Yang meradang. Hal Penyanyi disebabkan Oleh Produk
Yang berasal Dari Jaringan Yang meradang akan memicu Reaksi berikut:
1. Produk tersebut mengubah permukaan Bagian hearts endotel kapiler, menyebabkan netrofil
melekat PADA Dinding kapiler di daerah Yang meradang.Efek Penyanyi disebut marginasi.
2. Produk Penyanyi menyebabkan longgarnya perlekatan interseluler ANTARA sel endotel kapiler
Dan sel endotel vanula Kecil sehingga Terbuka Cukup Lebar, Dan memungkinkan netrofil untuk
review melewatinya DENGAN Cara diapedesis Langsung Dari Darah Ke hearts Ruang Jaringan.
3. Produk peradangan lainnya akan menyebabkan kemotaksis netrofil Menuju Jaringan Yang
cedera.
Jadi, hearts Waktu beberapa jam Penghasilan kena pajak dimulainya kerusakan Jaringan, Tempat
tersebut akan diisi Oleh netrofil. KARENA netrofil Darah has Berbentuk sel matur, Maka sel-sel
tersebut Sudah Siap untuk review Segera memulai fungsinya untuk review membunuh Bakteri
Dan menyingkirkan Asing bahan-Bahan.
Dalam Waktu beberapa jam Sesudah dimulainya radang akkut Yang Berat, Jangka Waktu netrofil
di hearts Darah kadang-kadang menigkat sebanyak 4-5 Kali lipat Menjadi 15,000-25,000 netrofil
per mikroliter. Keadaan netrofilia disebut Penyanyi. Netrofilia disebabkan Oleh Produk
peradangan Yang memasuki Aliran Darah, kemudian diangkut Ke Sumsum tulang, Dan disitu
BEKERJA PADA netrofil Yang Tersimpan hearts semsum untuk review menggerakkan netrofil-
netrofil Penyanyi Ke sirkulasi Darah. Hal Penyanyi MEMBUAT LEBIH Banyak Lagi netrofil
Yang Jumlah: Tersedia di daerah Jaringan yanng meradang.
Bersama DENGAN Invasi netrofil, monosit Dari Darah akan memasuki Jaringan Yang meradang
Dan membesar Menjadi makrofag. Penghasilan kena pajak menginvasi Jaringan Yang meradang,
monosit Masih merupakan sel imatur, Dan memerlukan Waktu 8 jam ATAU LEBIH untuk
review membengkak Ke ukuran Yang JAUH LEBIH gede Dan membentuk lisosom hearts
Jangka Waktu Yang Sangat Banyak, barulah kemudian mencapai Kapasitas Penuh sebagai
makrofag Jaringan untuk review Proses fagositosis. Ternyata Penghasilan kena pajak beberapa
hari Hingga minggu, makrofag akhirnya Datang Dan mendominasi sel-sel fagositik di daerah
Yang meradang, KARENA Produksi monosit baru Yang Sangat MENINGKAT hearts Sumsum
tulang.
Pertahanan Tubuh Yang keempat Adalah peningkatan Hebat Produksi granulosit Dan monosit
Oleh Sumsum tulang. Hal Penyanyi disebabkan Oleh perangsangan sel-sel progenitor
granulositik Dan monositik di Sumsum. Namun HAL tersebut memerlukan Waktu 3-4 hari
SEBELUM granulosit Dan monosit Yang baru terbentuk Penyanyi mencapai Tahap
Meninggalkan Sumsum tulang. (Guyton, 2007)
 nanah Pembentukan
Bila netrofil Dan makrofag menelan sejumlah gede Bakteri Dan Jaringan nekrotik, PADA
dasarnya SEMUA netrofil Dan sebagian gede makrofag akhirnya akan mati. Sesudah beberapa
hari, di hearts Jaringan Yang meradang akan terbentuk Rongga Yang mengandung different
Bagian Jaringan nekrotik, netrofil mati, makrofag mati, Dan Cairan Jaringan. Campuran seperti
Penyanyi biasanya disebut nanah. Penghasilan kena pajak Proses Infeksi can be ditekan, sel-sel
mati Dan Jaringan nekrotik Yang Terdapat hearts nanah Beroperasi bertahap akan mengalami
autokatalisis hearts Waktu beberapa hari, Dan kemudian Produk akhirnya akan diabsorpsi Ke
hearts Jaringan Sekitar Dan Cairan limfe Hingga sebagian gede Tanda kerusakan Jaringan has
Hilang.
(Guyton, 2007)
Efek radang Akut
Cairan Dan eksudat seluler, keduanya can be mempunyai Efek Yang berguna.Manfaat Cairan
eksudat Adalah sebagai berikut:
toksin Mengencerkan
Pengenceran toksin Yang diproduksi Oleh bakteria akan memungkinkan pembuangannya
through Saluran limfatik
Masuknya Antibodi
Akibat naiknya permeabilitas vaskuler, memugkinkan Antibodi MASUK Ke hearts Rongga
ekstravaskuler. Antibodi can be mengakibatkan lisisnya mikro-biota DENGAN
mengikutsertakan komplemen, ATAU mengakibat-kan fagositosis through opsonisasi. Antibodi
also Penting untuk review menetralisir toksin.
transpor obat
Seperti antibiotik Ke Tempat Bakteri Berkembang biak.
fibrin Pembentukan
Dari eksudat fibrinogen can be menghalangi Gerakan mikro-organsme, menangkapnya Dan
memberikan telah dipakai terjadinya fagositosis.

Mengirim nutrisi Dan Oksigen

Yang itub untuk review sel seperti neutrofil Yang mempunyai AKTIVITAS Metabolisme Yang
Tinggi, Yang dibantu DENGAN menaikkan Aliran Cairan through daerah adalah tersebut
Merangsang imun respon
Mencari Google Artikel Cara menyalurkan Cairan eksudat Ke hearts Saluran limfatik Yang
memungkinkan partikel Dari Larutan antigen mencapai limfonodus regionalnya, Dimana partikel
can be merangsang respon imun.
 Pembebasan enzim-enzim lisosom Oleh sel radang can be pula mempunyai Efek Yang
merugikan, Yaitu:
Mencerna Jaringan yang normal
Enzim-enzim seperti kolagenase, protease can be mencerna Jaringan normal, Yang menyebabkan
kerusakan. Kondisi Penyanyi mungkin terutama sebagai hasil temuan kerusakan vaskuler, such
as inviting participation PADA Reaksi hipersensitivitas tipe III.
Pembengkakan
Pembengkakan Jaringan Yang mengalami radang Akut can be merugikan.Pembengkakan
KARENA radang akan Berbahaya apabila Terjadi di hearts Ruang Yang Tertutup seperti Rongga
kepala.
Radang respon Yang TIDAK Sesuai
Kadang-kadang respon radang Akut Tampak TIDAK Sesuai, Seperti Yang Terjadi PADA Reaksi
hipersensitivitas tipe I, Dimana antigen di Sekitarnya berkemampuan menyebabkan Reaksi Yang
TIDAK mengancam Dan merugikan individu. PADA respon radang KARENA Alergi mungkin
can be mengancam hidupnya, such as inviting participation asma ekstrinsik.

B. Analisis Skenario
cedera Akibat
Warna kemerahan (rubor)
Diakibatkan Oleh adanya dilatasi pembuluh Darah Kecil hearts daerah adalah Yang mengalami
kerusakan.
Panas (kalor)
Peningkatan Suhu Hanya Tampak PADA Bagian perifer Tubuh (kulit).Peningkatan Suhu
Penyanyi diakibatkan KARENA meningkatnya Aliran Darah sehingga Sistem vaskuler dilatasi
Dan mengalirkan Darah Yang Hangat PADA daerah adalah tersebut.
Bengkak (tumor)
Pembengkakan sebagai hasil temuan adanya edema Dan Kelompok sel radang hearts Jangka
Waktu Sedikit Yang MASUK Ke hearts daerah adalah tersebut.
Nyeri (dolor)
Rasa Nyeri diakibatkan Oleh regangan Dan Distorsi Jaringan Akibat edema Dan KARENA
terutama Tekanan nanah di hearts Rongga abses.
Demam
Demam merupakan termanifestasi sistemik Yang Paling Sering PADA Terjadi respon radang Dan
merupakan gejala Utama penyakit Infeksi. Dalam KASUS, Amir terkena Demam Penghasilan
kena pajak 3 hari, HAL ITU can be Terjadi dikarenakan selama 3 hari tersebut Terjadi Infeksi
PADA luka Yang dialaminya.Tubuh memerlukan rentan Waktu untuk review Melawan masuknya
 mikroorganisme patogen Yang dinamakan masa inkubasi. Zat-zat Yang can be Demam
menimbulkan, Yaitu:
- Endotoksin Bakteri gram negatif
- Sitokin Yang dilepaskan Dari sel-sel limfoid

MEKANISME Demam ANTARA berbaring:

Aktivator (mikroba, toksin, Kompleks antigen-Antibodi, Proses radang; dll) menginduksi
fagosit MN Dan sel berbaring melepaskan interleukin-1 Pusat Pengatur Suhu
(hipotalamus) through Darah respon fisiologik Demam
vulnus excoriatum
Vulnus Amir TIDAK Berbau KARENA TIDAK adanya pembusukan protein.Berbau ATAU
tidaknya luka dipengaruhi Oleh Bakteri piogenik Yang can be gas mengeluarkan. Selain ITU
Bakteri piogenik also menimbulkan nanah Dan menyebabkan nanah berwarna kehijauan.
Komposisi vulnus Yaitu:
1. Fibrin
2. Darah
3. Jaringan nekrosis
4. Dll
Penanganan luka
Prinsipnya Adalah PADA luka Bersih TIDAK Perlu diberikan antibiotik Dan PADA luka Kotor
Maka Perlu diberikan antibiotik. Tindakan penanganan luka Harus dilakukan Sesuai teknik
aseptik (steril).
1. Bersihkan Tepi luka using Alkohol
2. Lanjutkan DENGAN Pemakaian desinfektan seperti betadine PADA luka
3. Balut luka agar TIDAK Terjadi Infeksi LEBIH lanjut
Pemeriksaan mikroskopis Dan kultur Kuman
Tujuannya Adalah memberikan Indikasi Awal Dan Penting berkenaan DENGAN Sifat biota
penginfeksi sehingga membantu Pemilihan obat antimikroba.
Kultur Kuman Yaitu pemiaraan Kuman, sehingga sewaktu-Waktu Perlu, Kuman ATAU Bakteri
ITU Selalu Jumlah: Tersedia. JIKA mengambil Bahan Dari shalat Satu Koloni, kemudian Bahan
ITU ditanam PADA media baru Yang steril, Maka Bahan ITU akan Tumbuh Menjadi Koloni
Yang murni asalkan Pekerjaan pemindahan ITU dilakukan DENGAN Cermat * Menurut teknik
aseptik.
Pengambilan sampel Jaringan
Eksudat Yang terkumpul Harus diaspirasi DENGAN teknik aseptik. JIKA materi Beroperasi
Jelas terlihat purulen, apusan Dan biakan Dibuat Beroperasi Langsung.JIKA Cairan Jernih, can
be disentrifugasi PADA KECEPATAN TINGGI selama 10 Menit Dan sedimen digunakan untuk
 review apusan selama 10 Menit Dan sedimen digunakan untuk review apusan Dan biakan Yang
diwarnai. Metode biakan Yang digunakan Harus Cocok Untuk pertumbuhan biota Yang dicurigai
berdasarkan gejala Dan Tanda klinis demikian also Bakteri pirogen Yang Sering ditemukan.
Presentase sel PMN hearts Darah
Total Jangka Waktu sel Darah putih PADA orangutan dewasa Adalah 7000 sel / mikroliter.
Netrofil: 62,0% monosit: 5,3%
Eosinofil: 2,3% Limfosit: 30,0%
Basofil: 0,4%
(Guyton, 2007)
Perbedaan radang Akut Dan Kronis
radang Akut Kronis radang
Respon Terhadap Gangguan bersifat Respon bersifat lama
Cepat Dan Langsung
Terjadi 2-3 hari Hitungan hearts minggu-bulan
Jangka Waktu sel Darah putih (PMN) Terdapat sel MN
MENINGKAT

BAB III
KESIMPULAN DAN Saran

SEBUAH. KESIMPULAN
Infeksi merupakan Proses Invasi mikroba ATAU parasit Ke hearts Jaringan Yang mengakibatkan
perubahan setempat Dan sistemik di hearts Tubuh.Sedangkan radang Adalah Reaksi Jaringan
Terhadap cedera, Beroperasi Khas terdiri Dari respon vaskular Dan seluler, Yang Beroperasi
Bersama berusaha menghancurkan substansi Yang dikenal sebagai Benda Asing hearts Tubuh
.Adapun Tanda pokok radang Akut Yaitu Nyeri (dolor), kemerahan (rubor), Panas (kalor),
Bengkak (tumor), Dan Gangguan fungsi fungsi (functiolaesa).
B. Saran
1. JIKA Terjadi luka lecet, Maka Segera bersihkan luka tersebut agar TIDAK Terjadi Infeksi
2. Untuk review luka Yang Sudah Lama Dan mengeluarkan eksudat Dan nanah Maka luka Perlu
dikompres untuk review mengeluarkan Cairan tersebut tidak normal
3. Usahakan untuk review Selalu Menjaga Ketahanan Tubuh through MAKANAN Yang Bergizi
Seimbang
4. Segera Periksakan Ke parties kesehatan JIKA ADA Reaksi Infeksi ATAU peradangan Yang
Semakin memburuk
 DAFTAR PUSTAKA
Brooks, Geo F. 2007. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, Dan AdelbergJakarta:. Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Dorland, WA Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guyton, Arthur C. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Underwood, JCE 1999. Patologi Umum Dan sitematik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sacher, Ronald A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php?
option=com_journal_review&id=3866&task=view
http://rac.uii.ac.id/index.php/record/view/77246
http://library.usu.ac.id/download/fk/histologi-zukesti2.pdf