Nim : 04064881618003
PENGKAJIAN ANTENATAL/INTRANATAL/POSTNATAL/ONCOLOGY
Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Usia : 37 th
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Sidareksa kota kayu agung
Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri pada bagian post operasi kuret, skala nyeri 2, nyeri muncul saat
bergerak, nyeri terasa seperti tertusuk. Pasien mengatakan semalam perdarahan saat operasi
dan badan terasa lemah ketika ingin berjalan ke toilet, pasien tampak lemas, lemah, aktivitas
FISIOLOGIS
Sistem Sensori Persepsi :
Kepala Pendengaran (telinga)
Rambut Bentuk : simetris tidak
Warna : Hitam Pengeluaran: ada tidak
Keadaan kulit kepala : bersih tidak Kebersihan : bersih tidak
Keadaan rambut : normal rontok Gangguan pendengaran: ada tidak
Lesi di kepala : tidak ada
Pengecapan (MulutdanLidah)
Wajah Bentuk mulut : simetris tidak
Bentuk : simetris asimetris Lidah : kotor bersih
Edema : tidak seluruh wajah palpebra Gigi : bersih kotor berlubang sakit gigi
Cloasma gravidarum : tidak ada Gangguan menelan : ada tidak
Lesi pada wajah : tidak ada
Leher
Penglihatan Mata Pembesaran kelenjar : getah bening tiroid
Bentuk : eksoptalmus enoftalmus normal Lesi : ada tidak
Sklera : ikterik tidak JVP : tidak distensi .cm
Konjungtiva : anemis tidak
Menggunakan alat bantu : ya tidak
Penghidu (hidung)
Bentuk : simetris tidak
Pengeluaran: ada tidak
Riwayat Penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga :
disangkal disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada Tidak ada
SistemPernafasan
Dada Pernafasan
Bentuk : Frekuensi pernafasan :
Simetris Asimetris Barrel Chest Regular hiperventilasi kusmaul apneu
Pigeon Chest Funnel Chest I Irreguler hipoventilasi cheyne stoke biot
Sistem Kardiovaskuler
Nadi :80x/menit Pembesaran Jantung : ada tidak
TD :120/80 mmHg Pengisian kapiler :
Irama : reguler irreguler kuat lemah Nyeri dada : tidak ya,skala:
Bunyi : normal murmur S3/S4 gallop
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit dideritakeluarga
disangkal disangkal
Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan : Baik BB sebelum hamil : 50 kg
Kemampuan mengunyah :tidak ada BB saat hamil : 53 kg
gangguan Kenaikan BB saat hamil : 3 kg
Kemampuan menelan : tidak ada Input :
gangguan Makan terakhir jam : 06.30 jumlah : 1 porsi
Peristaltik usus : Minum terakhir jam : 06.40 jumlah : 1 gelas
Flatus :
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan :
Tidak ada Tidak ada
Sistem Muskuloskeltal
Rentang gerak : Edema :
terbatas tidak tidak ekstremitas atas+bawah
membatasi diri untuk bergerak ekstremitas atas ekstremitas bawah
Kemampuan memenuhi aktivitas sehari-hari : Varises : tidak ada
mandiri Warna kulit :
perlu dibantu orang lain ikterik sianosis pigmentasi/pucat
dibantusebagian kemerahan/normal
tergantung/tidakmampu Akral : hangat dingin
perlu dibantu orang lain dan alat Lesi : tidak ada, berupa
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Pasien merasa lemah Intoleransi aktivitas
Sistem Integumen
Turgor: elastis tidak
cloasma gravidarum striae gravidarum linea alba lineanigra
Luka bekas operasi : ada tidak
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal
disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Nyeri post operasi kuret Gangguan rasa Nyaman Nyeri
Sistem Eliminasi
Hemoroid: tidak ada,derajat: Frekuensi BAK : 5x jumlah : 50cc/jam
Varises vagina: tidak ada,lokasi kateter
Gangguan BAK: tidak ada Frekuensi BAB : 1 x konsistensi : lunak
Gangguan BAB: tidak konstipasi BAK terakhir jam : 05.30 jumlah : 500 cc
diare disertai darah BAB terakhir jam : - jumlah :-
IWL
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga:
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada Tidak ada
SistemReproduksi
HPHT : 15-01-2016 Riwayat kehamilan
TFU : cm no Sex Usia Bb PB Peno-
Taksiran usia kehamilan 07 April 2017 lahir Lahir long
Taksiran berat janin 1 Hamil 4 2700 35 Bidan
Pergerakkan janin: <10 >10 pertama tahun gr cm
DJJ : x/menit
teratur tidak kuatlemah
Leopold : Riwayat penggunaan kontrasepsi : suntik KB
tiap 3 bulan
Pengeluaran :
tidak ada,darah dan lendir
Riwayat pemeriksaan kehamilan :
trisemester 1: 1 x di bidan
trisemester 2: 1 x di bidan
trisemester 3: 3 x di bidan
Kala 1 Kala 2
TD : mmHg RR : x/menit TD : mmHg RR : x/menit
Nadi : x/menit T :oC Nadi : x/menit T : o
C
Kontraksi uterus : Kontraksi uterus :
Nyeri :ada/tidak skala: setiap kali nyeri Nyeri : ada/tidak skala: setiap kali nyeri
Pemeriksaan dalam : Jenis persalinan :
Vagina :
Portio : Episiotomi : tidak ya,jenis
Diameter serviks : cm
Ketuban :
Ubun-ubun :
Kala 3 Kala 4
TD : mmHg RR : x/menit TD : mmHg RR : x/menit
o o
Nadi : x/menit T : C Nadi : x/menit T : C
Lokasi ketidak nyaman : Lokasi ketidak nyaman :
Nyeri : ada/tidakskala: setiap kali nyeri Nyeri : ada/tidak skala: setiap kali nyeri
Tinggi fundus uterus : Tinggi fundus uterus :
Letak uterus : Kontraksi :
Kontraksi : PEMANTAUAN KALA 4
Keadaan perineum :
Plasenta lahir : lengkap tidak
Letak tali pusat :
Obat-obatan yang diberikan :
Disangkal Disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada Tidak ada
Data Penunjang
FAKTOR PSIKOLOGIS
FAKTOR SITUASIONAL
Pasien tinggal dengan suaminya, pasien telah memiliki satu anak laki-laki, pasien berharap
memiliki anak perempuan.
ANALISA DATA
MASALAH
NO DATA POHON MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS: Faktor ovum
- Pasien mengatakan
nyeri Mengalami keterlambatan Nyeri akut
P: Nyeri akibat operasi dalam pengeluaran
SSTP
Q:Nyeri seperti Kematian ovum didalam
tertusuk, nyeri timbul tubuh
saat bergerak
R : nyeri di perenium Jangot-jangot korion yang
bekas operasi kuret, tumbuh berganda dan
tidak menjalar ke mengandung cairan
bagian lain
S : Skala 2 Kista-kista kecil seperti
T : Nyeri terasa pada anggur
saat bergerak
DO: molahidatidosa
- KU : lemah
- Hb : 9,6 gr/dl tindakan invasif;kuret
- TD : 110/90 mmHg
- HR : 80x/menit Jaringan terdapat ulkus
- RR : 22x/menit
- T : 36,90C Menstimulasi reseptor nyeri
Nyeri akut
2 DS:
Pasien mengatakan Faktor ovum
perdarahan saat operasi Perubahan perfusi
kuret,dan badan terasa lemah Mengalami keterlambatan jaringan
dalam pengeluaran
DO : KU: lemah
CRT 3 detik Kematian ovum didalam
Akral dingin tubuh
Turgor kulit lambat dan
kulit agak pucat Jangot-jangot korion yang
Konjungtiva : Anemis tumbuh berganda dan
Hb : 11,6 gr/dl mengandung cairan
TD : 100/70 mmHg
HR : 80x/menit Kista-kista kecil seperti
RR : 22x/menit anggur
T : 36,70C
Pasien tampak hanya
berbaring di bed molahidatidosa
tindakan invasif;kuret
Perdarahan pervaginam
Perubahan perfusi jaringan
molahidatidosa
tindakan invasif;kuret
Perdarahan pervaginam
Intoleren aktivitas
4 DS:
Pasien mengatakan telah Faktor ovum Resiko Infeksi
operasi kuret
Mengalami keterlambatan
DO: dalam pengeluaran
KU: lemah
Keadaan vulva lembab dan Kematian ovum didalam
kotor akibat perdarahan tubuh
molahidatidosa
tindakan invasif;kuret
Perdarahan pervaginam
Keadaan vulva lembab
Resiko Infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 Perubahan perfusi Setelah diberikan asuhan 1. Kaji tanda vital, warna kulit, ujung
jaringan b/d keperawatan selama 3x24 jari
perdarahan jam, diharapkan tidak 2. Pertahankan suhu lingkungan dan
terjadi Perubahan perfusi tubuh.
jaringan selama perawatan 3. Nilai hasil lab.HB/HT dan jumlah
perdarahan SDM GDA.
4. Kolaborasi pemberian sel darah
merah seuai program terapi.
kriteria hasil:-Hb dalam
batas normal
-turgor kulit
baik,vital sign dalam batas
normal
-tidak ada
mual muntah
-tidak ada
perdarahan
NamaPasien : Ny. RA
Umur : 29 tahun
Rabu, 5 April 2017 Perubahan perfusi jaringan b/d 10.30 WIB 14.00 WIB
(10.30 WIB) perdarahan, ditandai dengan: 1. Mengkaji tanda-tanda vital, S: Pasien mengatakan tidak terjadi
DS: warna kulit, ujung jari perdarahan lagi
Pasien mengatakan perdarahan TD: 100/70 O: akral hangat
saat operasi kuret,dan badan HR: 89X/m CRT<2 detik
terasa lemah RR:22x/m Kulit kemerahan
T:36,6 0C Pasien masih tampak lemah
DO : KU: lemah A: Perubahan perfusi jaringan
CRT 3 detik 11.05 WIB P: Intervensi dilanjutkan
Akral dingin - Pantau Hb
Turgor kulit lambat dan kulit 2. Berkolaborasi dengan tim medis - Kaji TTV
agak pucat untuk pemberian obat
Konjungtiva : Anemis as.traneksamat per IV 2 ampul
Hb : 11,6 gr/dl
TD : 100/70 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,70C
Pasien tampak hanya berbaring di
bed
Rabu, 5 April 2017 Resiko Infeksi b/d tindakan invasif 10.25 WIB 14.00 WIB
, ditandai dengan: Mencuci tangan sebelum S: Pasien mengatakan tidak
(11.00 WIB) DS: pemberian obat per IV mengalami demam, kemerahan
Pasien mengatakan telah operasi 11.20 pada luka, tidak ada tanda
kuret Berkolaborasi dengan dokter pengeluaran nanah
pemberian obat ciprofloxacin per O: Tidak Tampak tanda-tanda
DO: oral infeksi
KU: lemah 11.30 WIB A: Resiko Infeksi
Keadaan vulva lembab dan kotor Mengkaji adanya tanda tanda P:- Menganjurkan kepada pasien
akibat perdarahan infeksi dan keluarga untuk menjaga
kebersihan vulva
11.35 WIB - Menganjurkan pasien
Mengajarkan pasien menjaga untuk meningkatkan nutrisi
kebersihan vulva
Kamis, 6 April 2017 Nyeri akut b.d post op.kuret yang 14.45 WIB 21.00 WIB
(14.45 WIB) ditandai dengan: 1. Mengkaji nyeri dengan PQRST
- Pasien mengatakan nyeri S: Pasien mengatakan nyeri
DS: P:Nyeri akibat operasi berkurang
- Pasien mengatakan nyeri kuret P:Nyeri akibat operasi
P: Nyeri akibat operasi Q:Nyeri seperti tertusuk, kuret
SSTP nyeri timbul saat bergerak Q:Nyeri seperti tertusuk,
Q:Nyeri seperti tertusuk, R:Nyeri di perineum, tidak nyeri timbul saat bergerak
nyeri timbul saat bergerak menjalar ke bagian lain R:Nyeri di perut bagian
R : nyeri di perut bekas S : Skala 2 bawah bekas operasi, tidak
operasi, tidak menjalar ke T :Nyeri terasa pada saat menjalar ke bagian lain
bagian lain bergerak S : Skala 1
S : Skala 2 T :Nyeri terasa pada saat
T : Nyeri terasa pada saat 14.50 WIB bergerak
bergerak 2. Mengajarkan relaksasi nafas O: KU: lemah
dalam dan hand massage Akral : Dingin
DO: TD : 100/70 mmHg
- KU : lemah HR : 86x/menit
- Hb : 9,6 gr/dl RR : 22/menit
- TD : 110/90 mmHg T : 36,50 C
- HR : 80x/menit Nyeri skala 1
- RR : 22x/menit A : Nyeri akut
- T : 36,90C P:Intervensi dihentikan
Kamis, 6 April 2017 Perubahan perfusi jaringan b/d 14.10 WIB 21.00 WIB
(14.05) perdarahan, ditandai dengan: 1. Mengkaji tanda-tanda vital, S: Pasien mengatakan tidak terjadi
DS: warna kulit, ujung jari perdarahan lagi
Pasien mengatakan perdarahan TD: 100/70 O: akral hangat
saat operasi kuret,dan badan HR: 84X/m CRT<2 detik
terasa lemah RR:24x/m Kulit kemerahan
T:36,6 0C Hb:11,4
DO : KU: lemah A: Perubahan perfusi jaringan
CRT 3 detik 14.15 WIB P: Intervensi dihentikan
Akral dingin -
Turgor kulit lambat dan kulit 2. Berkolaborasi dengan tim medis
agak pucat untuk pengambilan sampel darah
Konjungtiva : Anemis iv untuk pemeriksaan Hb
Hb : 11,6 gr/dl
TD : 100/70 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,70C
Pasien tampak hanya berbaring di
bed