A. Pengertian
keluarga berencana (kb) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu
diakui demikian. peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana
merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh
wanita. banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak
hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena
metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan
kebijakan nasional kb, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau
biaya untuk memperoleh kontrasepsi.
B. macam-macam kb
a. kb pil
b. kb suntik 1 bulan
c. kb suntik 3 bulan
d. kb pil
e. kb implant
C. batasan operasional
a. peserta kb akseptor baru
1. jumlah peserta kb akseptor baru dengan iud adalah jumlah peserta kb
baru yang menggunakan alat kontrasepsi iud.
2. jumlah peserta kb akseptor baru suntik adalah jumlah peserta kb baru
yang menggunakan obat kontrasepsi suntik.
3. jumlah peserta kb akseptor baru pil adalah jumlah peserta kb baru yang
menggunakan obat kontrasepsi pil.
4. jumlah peserta kb akseptor baru implant adalah jumlah peserta kb baru
yang menggunakan alat kontrasepsi implant
5. jumlah peserta kb akseptor baru dengan mow adalah jumlah peserta kb
baru yang menggunakan metode operasi wanita.
6. jumlah peserta kb akseptor baru dengan mop adalah jumlah peserta kb
baru yang menggunakan metode operasi pria.
7. jumlah peserta kb akseptor baru kondom adalah jumlah peserta kb baru
yang menggunakan alat kontrasepsi kondom.
8. jumlah peserta kb akseptor baru lain-lain adalah jumlah peserta kb baru
yang menggunakan metode selain cara kb di atas.
D. Dasar Hukum
1. Undang-undang NO 50 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan
dan pembangunan keluarga
2. Undang-undang NO 10 tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan
dan pembangunan keluarga sejahtera
BAB II
RUANG LINGKUP PROGRAM