Kelangkaan Garam: Peluang Ekspor dan Investasi China

Industri Garam di Indonesia

Garam merupakan salah satu komoditi strategis Indonesia dimana penggunaannya tidak hanya
untuk konsumsi manusia melainkan juga sebagai bahan baku industri. Garam merupakan salah
satu sumber sodium dan klorida, dimana kedua unsur tersebut diperlukan untuk metabolisme
manusian. Kebutuhan garam di Indonesia semakin meningkat. Tingkat pertumbuhan kebutuhan
garam di Indonesia sebesar 8,4% per tahun, maka masih ada potensi permintaan yang cukup besa

Di Indonesia garam digunakan untuk industry kebutuhan garam untuk industri dibagi menjadi
dua kluster :
- Industri pangan
Kebutuhan industry pangan industri makanan dan minuman mencapai 450 ribu ton per
tahun, pengasinan 400 ribu ton per tahun, untuk penyamakan 50 ribu ton per tahun.
- Industri non pangan
Untuk pengeboran minyak 50 ribu ton, untuk industri 3.000 ribu ton, industri tekstil 200
ribu ton, untuk kebutuhan pembuatan sabun dan detergen 30 ribu ton per tahun dan
kebutuhan garam terbesar itu dibutuhkan untuk industri petrokimia dan industri kertas
dan bubur kertas

Permasalahan yang timbul: Kelangkaan Garam di Indonesia

Indonesia memiliki wilayah lautan lebih luas ketimbang daratan belum mampu membuat
Indonesia dapat memenuhi kebutuhan garamnya sendiri. Karena itu, Indonesia harus
meningkatkan persediaan garam untuk memenuhi kebutuhan garam. Ketua Asosiasi Industri
Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Toni Tanduk mengatakan, saat ini total kebutuhan garam
Indonesia dari berbagai sektor sebanyak 3,9 juta ton. Sementara pasokan dalam negeri 2,2 juta
ton, sehingga masih ada kekurangan 1,7 juta ton.

Penyebab Kelangkaan Garam di Indonesia

- Permintaan garam lebih tinggi dari persediaan
- Petani garam dalam negeri yang mengalami gagal panen garam pada tahun 2016 akibat
dampak badai La Nina yang mengakibatkan kemarau basah sepanjang tahun 2016.
- Kualitas garam produksi petani lokal belum sesuai dengan standar yang ditetapkan
industri, sehingga garam tersebut hanya bisa digunakan untuk rumah tangga saja.
- Biaya pengangkutan yang tinggi karena volume kecil dari pedagang local.

Akibat dari Kelangkaan Garam

- Tingginya permintaan, dan kelangkaan persediaan garam di Indonesia, mengakibatkan
naiknya harga garam di Indonesia. Harga garam di Indonesia mengalami peningkatan
hingga 5x lipat.
- Pemerintah tidak membuka keran impor garam mengakibatkan Industri yang
mengandalkan garam untuk bahan bakunya, semakin terpuruk. Pelaku usaha
mengatakan , membangun industri dan investasi perlu jaminan bahan baku, untuk
bangun ekonomi perlu kestabilan harga. Kebijakan pemerintah melakukan pengetatan
 impor garam industri dinilai berpotensi mengganggu ekspor industri pengguna garam
yang mencapai US$ 28,2 miliar per tahun.

Peluang Ekspor dan Investasi China

Kebijakan Pemerintah
- Mengatur Kembali Undang-undang yang mengatur Impor Garam: Dibukanya Izin
Impor
Izin impor garam ada di Kementerian Perdagangan. Menteri perikanan mengatur
hanya untuk garam konsumsi. KKP hanya menjalankan bagaimana Permendag nomor
125 tahun 2015. Dalam aturan Permendang tersebut, Pasal 4 ayat 1 disebutkan garam
industri sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2, hanya dapat diimpor oleh perusahaan
pemilik Angka Pengenal Importir Produsen yang telah mendapatkan persetujuan
impor garam dari menteri. Sementara itu, dalam Pasal 1 ayat 9 disebutkan Menteri
adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan

Sebelumnya ada hambatan dalam pemberian rekomendasi dalam mengimpor garam

industri pascaterbitnya UU No.7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan
Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. Dalam pasal 37 ayat 3 UU
tersebut disebutkan bahwa terkair impor komoditas perikanan dan pergaraman,
menteri terkait harus mendapatkan rekomendasi dari menteri KKP. Sebelum aturan
ini ditetapkan, rekomendasi impor garam industri dihitung oleh Kemenperin.Wapres
akhirnya memutuskan agar kewenangan mengimpor garam industri sementara
diberikan kepada Kementerian Perdagangan, sedangkan impor garam konsumsi
masih mengacu pada UU tersebut.Dengan begitu, wewenang impor garam khusus
industri diserahkan kepada Kementerian Perdagangan tanpa adanya keterlibatan
rekomendasi KKP.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya sudah menerbitkan

izin impor garam industri ke 26 perusahaan. Industri yang mendapat izin impor,
antara lain farmasi, chlor alkali plant (CAP), dan kertas. "Ada 26 perusahaan industri.
Ada farmasi, kertas, dan lainnya," tukas Enggar. Wewenang izin impor garam
industri akan diberikan kepada Kementerian Perdagangan tanpa perlu lagi ada
rekomendasi dari KKP. Namun, izin ekspor di Kementerian Perdagangan tanpa
rekomendasi dari KKP tersebut hanya diberikan dalam setahun ke depan
sambil menunggu aturan baru yang tidak menyalahi undang-undang yang ada.
Peraturan diberlakukan rekomendasi itu diserahkan selama setahun, diberikan
Menteri KKP kepada Menteri Perdagangan supaya tidak mengganggu investasi yang
ada di Indonesia.

- Indonesia mengundang investasi asing untuk investasi di Industri Garam

Salah satu perusahaan asal Jepang berminat membangun pabrik garam industri dan
garam rumah tangga di Nusa Tenggara Timur (NTT). Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) mengindentifikasi adanya nilai investasi sebesar Rp200 miliar pada
tahap awal. Saat ini perusahaan memasuki tahap research dan berencana
menjadikan NTT sebagai lokasi pabrik. Diharapkan pembangunan pabrik garam
dapat menimbulkan multiplier effect. Selain masuknya investasi, diharapkan dapat
 mengurangi jumlah impor garam. aktor cuaca di NTT dan adanya 40% jumlah
penduduk dari ASEAN Economy Community menambah keyakinan perusahaan
untuk membangun pabrik di Indonesia.
Kondisi NTT: jumlah kadar air laut di NTT cukup baik untuk memproduksi garam.
Selain itu, lokasinya jauh dari keramaian dan memiliki lahan yang cukup luas untuk
pembangunan proyek pabrik garam di NTT
Saat ini ada satu perusahaan asal Taiwan serius ingin membangun pabrik garam di
Nusa Tenggara Timur, yakni Taiyen Biotech Ltd. Sebelumnya, pemerintah akan
segera mengatur ulang tata niaga impor garam bagi kebutuhan industri dan konsumsi
guna menyelaraskan aturan lintas Kementerian.
BKPM beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi Canberra, Australia untuk
melakukan sounding market peluang investasi di Indonesia, dan Australia tertarik
untuk berinvestasi di Industri garam US$ 35 juta.

Sumber:
https://swarakepri.com/pemerintah-terbitkan-izin-impor-garam-industri/
http://www.beritasatu.com/ekonomi/256407-investor-garam-di-ntt-semakin-bertambah.html
http://www.distrodoc.com/186319-analisis-kelayakan-investasi-usaha-produksi-garam
https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/07/15/090891686/impor-garam-industri-menteri-susi-
keluarkan-peraturan-menteri
http://industri.bisnis.com/read/20170714/12/671655/izin-impor-garam-industri-akhirnya-terbit
KKP Akan Terbitkan Aturan Sementara Impor Garam Industri | Media Indonesia
http://bisnis.liputan6.com/read/2611353/punya-garis-pantai-panjang-mengapa-ri-harus-impor-
garam
http://bisnis.liputan6.com/read/2611213/alasan-indonesia-impor-garam
http://www.tribunnews.com/tribunners/2017/07/12/pasokan-menipis-karena-dilarang-impor-
industri-garam-teriak