Abstrak
Neurodermatitis merupakan penyakit kulit kronis. Meskipun tidak mengancam jiwa, namun penyakit ini menyebabkan beban
psikososial yang penting, seperti gangguan tidur. Seorang wanita 60 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan punggung
kaki dan lehernya yang terasa sangat gatal dan mulai menebal disertai bercak kehitaman. Keluhan tersebut mulai muncul sejak 1
bulan terakhir. Karena rasa gatalnya, pasien menggaruk menggunakan sisir hingga timbul luka pada kulit. Pasien hanya tinggal
bersama suaminya yang sudah tua. Pasien masih aktif bekerja sebagai petani untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,
sehingga menjadi beban pikiran untuk pasien. Pasien diberikan cetirizine 10 mg/hari dan salep betametason 5% yang dioleskan
setelah mandi. Konseling tentang menangani gatal dan mencari kesibukan untuk menghindari beban pikiran, diberikan pada
pasien. Dalam kunjungan berikutnya, pasien mengatakan gatal yang dirasakan berkurang setiap harinya.
Korespondensi: Ni Made Dwi Adnyani, alamat Jl. Dr. Sutomo no. 39 gg. Jangkung Bandar Lampung, HP 085766732700, e-mail
nimadedwiadyani@yahoo.co.id
menggaruk kulit di area yang mampu merupakan terapi pilihan untuk mengurangi
dijangkau.12 inflamasi, gatal, dan hiperkeratosis. Jika pasien
Lesi dapat tunggal atau multiple dan tidak berespon pada terapi topikal, dapat
tersebar, tetapi masih dalam jangkauan jari. Lesi diberikan terapi sistemik steroid seperti
terbatas pada daerah tertentu dan sering prednison oral 40 mg selama 5 hari, kemudian
berwarna merah jambu, ungu, atau 20 mg selama 10 hari. Triamsinolon
hiperpigmentasi. Kulit yang terkelupas intramuscular 1 mg/kg (maksimal 80 mg) dapat
tercampur dengan kulit normal di sekitarnya. digunakan pada neurodermatitis yang luas,
Likenifikasi ini paling baik dilihat pada lesi awal berat, dan sangat gatal.17-19
atau pada batas lesi yang lebih lama dan Terapi non medikamentosa berupa
menetap.11 edukasi juga diberikan pada pasien ini. Edukasi
Telah diketahui bahwa neurodermatitis tersebut meliputi pengetahuan mengenai cara
memiliki kaitan yang erat dengan gangguan perawatan penyakitnya, cara perawatan untuk
psikologis, dan kecemasan telah dilaporkan mengurangi keluhan, serta pengetahuan
lebih banyak terdapat pada penderita tentang komplikasi yang mungkin terjadi.
neurodermatitis. Dilakukan penelitian mengenai Perawatan luka dilakukan dengan cara kompres
aspek psikologis terhadap 25 pasien dengan luka atau daerah yang terasa gatal dengan kain
neurodermatitis dan ditemukan bahwa dan air bersih lalu bersihkan lukanya. Setelah
terdapat perilaku hendaya atau keterbatasan itu, oleskan salep yang sudah diberikan. Pasien
kontak akibat perubahan kulit pada tiap episode juga dilarang menggaruk daerah yang gatal,
neurodermatitis, pada hampir semua pasien. 13 baik menggunakan alat bantu seperti sisir yang
Dari semua dermatosis, liken simpleks biasa digunakan pasien, maupun dengan jari
kronik atau neurodermatitis merupakan tangan karena hal ini dapat memperparah
penyakit yang paling berhubungan dengan keadaan luka. Jika terasa gatal, pasien hanya
terbatasnya kualitas hidup pasien. Penurunan boleh menepuk-nepuk daerah yang gatal saja.20
nyata dalam kualitas hidup khususnya akibat Garukan yang berlebihan dapat
peradangan penyakit yang kronis.11,14 membuat luka baru dan dapat menyebabkan
Terapi yang efektif pada pasien komplikasi berupa infeksi sekunder dan
neurodermatitis seharusnya adalah koreksi karsinoma sel skuamosa. Jika terjadi infeksi
stimulasi psikologis, yang berperan penting sekunder, dapat diberikan cefadroksil kapsul
dalam penyakit ini. Terapi topikal yang dapat 500 mg 2xsehari selama 7 hari, flukonazole
digunakan, antara lain, steroid topikal, agen kapsul 150 mg 2xsehari selama 2 minggu.
keratolitik seperti asam salisilat, kapsasin dan Antisitamin sedatif seperti doksepin atau
krioterapi. Terapi sistemik meliputi antihistamin hidroksizin 10-75 mg diberikan untuk gatal di
sedatif, antidepresan trisiklik dan psikoterapi. 15 malam hari.21,22
Sabun atau losion yang mengandung tar Prognosis baik apabila rasa gatal dapat
batu bara dapat digunakan untuk melindungi diatasi, likenifikasi yang ringan dan perubahan
daerah lesi dengan atau tanpa krem medikasi. pigmentasi dapat diatasi. Relaps dapat terjadi
Untuk perbaikan dibutuhkan waktu seminggu apabila pasien berada dalam masa stres atau
atau lebih. Antihistamin, sedatif, atau obat tekanan emosional yang meningkat.
antidepresan diberikan untuk mengurangi gatal Pengobatan untuk pencegahan pada stadium
dan stres. Steroid dapat disuntikkan langsung ke awal dapat membantu mengurangi proses
dalam lesi untuk mengurangi gatal dan likenifikasi. Biasanya prognosis berbeda-beda,
peradangan. Pasien yang mempunyai tergantung dari kondisi pasien. Prognosis lebih
komponen emosional pada neurodermatitis buruk apabila ada gangguan psikologis atau
membutuhkan anti depresan dan obat penyakit lain yang menyertai. Neurodermatitis
penenang.16 dapat menjadi lesi yang persisten dan bersifat
Pemberian terapi steroid topikal seperti berulang. Eksaserbasi dapat terjadi bila dipicu
salep klobetasol 0,05% selama 2 mingggu adanya respon terhadap stres emosional.23-26
Tersedia dari:
SIMPULAN http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/artic
Neurodermatitis sirkumskripta adalah les/PMC3877483/.
peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, dan 6. Ermertcan AT, Gencoglan G, Temeltas
khas ditandai dengan likenifikasi. Keluhan dan G, Horasan GD, Deveci A, Ozturk F.
gejala dapat mucul dalam waktu hitungan Sexual dysfunction in female patients
minggu sampai bertahun-tahun. Keluhan utama with neurodermatitis. J Androl. 2011;
yang dirasakan pasien dapat berupa gatal dan 32(2):1659.
seringkali bersifat paroxismal. 7. Picardi A, Mazzotti E, Gaetano P,
Edukasi yang diberikan kepada pasien Cattaruzza MS, Baliva G, Melchi CF, et
adalah tidak menggaruk bagian kulit yang al. Stress, social support, emotional
mengalami kelainan dan menjaga kebersihan regulation, and exacerbation of diffuse
tubuh pasien. Tata laksana medikamentosa plaque psoriasis. Psychosomatics
berupa salep betamethasone dipropionat yang [internet]. 2005 [diakses tanggal 15 Mei
dioles sehari sekali dan antihistamin berupa 2015]; 46(6):556-64. Tersedia dari:
cetirizine tablet 10 mg sekali sehari. http://www.psychosomaticsjournal.co
m/article/S0033-3182%2805%2970041-
4/abstract.
DAFTAR PUSTAKA 8. Manolache L, Petrescu-Seceleanu D.
1. Burgin S. Nummular eczema and lichen Stress involvement as trigger factor in
simplex chronicus/prurigo nodularis. different skin conditions. World J
Dalam: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Dermatol. 2013; 2(3):16-26.
Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, 9. Abeck D. How much does
editors. Fitzpatrick's dermatology in neurodermatitis affect quality of
general medicine. New York: McGraw- life?. Krankenpfl J. 2005; 43: 119.
Hill; 2008. hlm. 158162. 10. Chuh A, Wong W, Zawar V. The skin and
2. Stander S, Metze D. Pruritus and the mind. Aust Fam Physician.
prurigo. Dalam: Burgdorf WHC, Plewig 2006; 35(9):7235.
G, Wolff HH, Landthaler M, 11. Novrizal R. Keefektifan hipnoterapi
editors. Braun-Falco's dermatology. terhadap penurunan derajat kecemasan
Heidelberg, Germany: Springer Medizin dan gatal pasien liken simpleks kronik di
Verlag Heidelberg; 2009. hlm. 43448. poliklinik penyakit kulit dan kelamin
3. Lotti T, Buggiani G, Prignano F. Prurigo RSDM Surakarta [tesis]. Surakarta:
nodularis and lichen simplex chronicus. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Dermatol Ther. 2008; 21(1):42-6. Maret; 2010.
4. Rajalakshmi R, Thappa DM, Jaisankar TJ, 12. Khachemoune A, Janjua SA, McColl I,
Nath AK. Lichen simplex chronicus of Thomas J. A lichenified pruritic plaque.
anogenital region: A clinico-etiological JPAD. 2006; 16:60,62-4.
study. Indian J Dermatol Venereol 13. Harth W, Gieler U, Kusnir D, Tausk FA.
Leprol [internet]. 2011 [diakses tanggal Clinical management in
15 Mei 2015]; 77(1):2836. Tersedia psychodermatology. Berlin: Springer;
dari: 2010.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ 14. An JG, Liu YT, Xiao SX, Wang JM, Geng
21220876. SM, Dong YY. Quality of life of patients
5. Ambika H, Vinod CS, Sushmita J. A case with neurodermatitis. Int J Med Sci.
of neurodermatitis circumscipta of scalp 2013; 10(5):593-8.
presenting as patchy alopecia. Int J 15. Gencoglan G, Inanir I, Gunduz K.
Trichology [internet]. 2013 [diakses Therapeutic hotline: treatment of
tanggal 15 Juni 2015]; 5(2):94-6. prurigo nodularis and lichen simplex