Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
tp
:// D
bs iu
e. nd
ke uh
m d
di ar
kb i
ud
.g
o.id
Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan dokumen hidup yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan
dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.
.id
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
o
.g
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
kb i
di ar
Pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan / Kementerian Pendidikan dan
ud
Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
m d
vi, 210 hlm. : ilus. ; 25 cm.
ke uh
Kontributor Naskah : RR. Indah Setyowati, Wawat Naswati, Heatiningsih, Miftakhodin, Cahyadi,
://
.id
pembelajaran Prakarya sehingga peserta didik bukan hanya mampu menghasilkan ide kreatif tetapi
juga merealisasikannya dalam bentuk purwarupa karya nyata dan dilanjutkan sampai pada kegiatan
penciptaan pasar untuk mewujudkan nilai ekonomi dari kegiatan-kegiatan tersebut.
o
.g
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik pada
kb i
di ar
jenjang Pendidikan Menengah Kelas XI harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang secara
ud
utuh dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk
menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi dari
m d
produk dan pasar tersebut. Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah ranah
ke uh
karya nyata, yaitu karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya dengan
contoh-contoh karya konkret berasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk peserta didik
Kelas XI. Sebagai mata pelajaran yang mengandung unsur muatan lokal, tambahan materi yang digali
e. nd
dari kearifan lokal yang relevan sangat diharapkan untuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
bs iu
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi
berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru
D
dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini
sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang
sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan tanggapan
yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal
://
mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan
seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan
tp
perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik,
saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut,
ht
kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Mohammad Nuh
.id
A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak .............................. 6
o
B. Produksi Kerajinan Tanah Liat ....................................... 26
.g
kb i
di ar
C. Produksi Kerajinan Busana dari Bahan Alami ............... 48
ud
m d
D. Pengemasan Produk Kerjainan dari Bahan Lunak ........ 54
ke uh
Rangkuman ...................................................................... 78
Sederhana .............................................................. 80
tp
.id
Peta Materi Pembenihan Ikan Konsumsi Air Tawar....... 124
o
.g
kb i
A. Produk Pembenihan Ikan Konsumsi .............................. 125
di ar
ud
m d
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Lele ........................ 135
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dengan
beragam bentuk dan keunikannya merupakan anugerah Tuhan Yang
o
Maha Esa. Oleh karena itu, kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang
Mahaagung ini. Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita wajib mensyukuri
.g
kb i
apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Manusia yang
di ar
bersyukur adalah manusia yang selalu menerima pemberian Tuhan
ud
dengan rasa suka cita dan penghargaan mendalam yang diwujudkan
m d
dalam berbagai tindakan. Kemampuan bangsa Indonesia untuk
berkreasi, mencipta dan berwirausaha harus disyukuri dan selalu
ke uh
.id
5. Motif Ragam Hias pada Produk e. Penyiapan Model
Kerajinan dari Bahan Lunak f. Pembentukan Teknik Cetak Tekan
6. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan g. Pembuatan Cetakan Cetak Tekan
o
dari Bahan Lunak h. Pencetakan Cetak Tekan
7. Perencanaan Proses Produksi i. Pembentukan Teknik Cetak Tuang
.g
Kerajinan dari Bahan Lunak
kb i
di ar j. Proses Pembuatan Model
k. Pembuatan Cetak Gips
ud
l. Cetak Tuang Produk Kerajinan
m d
D. Pengemasan Produk Kerajinan
ke uh
1. Kemasan Kertas
2. Kemasan Kayu C. Produksi Kerajinan Busana dari
3. Kemasan Plastik Bahan Alami
e. nd
2. Bahan Pendukung
1. Perawatan Kerajinan Tanah Liat 3. Alat Pendukung
4. Keselamatan Kerja
D
.id
3. Menganalisis unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan dari
bahan lunak serta menunjukkan semangat kewirausahaan dan
o
inovasi berkarya.
.g
kb i
4. Merancang pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan
di ar
pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan
ud
produksi kerajinan serta menunjukkan perilaku jujur, percaya
m d
diri, dan mandiri.
ke uh
Untuk mengungkapkan
pengetahuan dan
D
lunak.
Sumber: Dok. Kemdikbud
tp
Tugas
Amatilah jenis aneka produk kerajinan dari bahan lunak pada
Gambar 1.1 diatas. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan
pendapatmu dalam pembelajaran.
.id
Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak
o
dan produk kerajinan dari bahan keras. Beberapa kerajinan
bahan lunak serta pengemasannya akan diuraikan secara singkat
.g
kb i
pada penjelasan berikut ini. Namun, materi yang diuraikan disini
di ar
merupakan contoh saja, kamu dapat mempelajarinya sebagai
ud
pengetahuan dan diharapkan dapat mengeksplorasi pengetahuan
m d
lainnya sebagai bahan pengayaan.
ke uh
.id
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.3 Kerajinan dari bahan lunak buatan (topeng dari bubur
o
kertas, hiasan dari sabun, tempat kunci dari fiberglas)
.g
kb i
di ar
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
ud
m d
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari
karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
ke uh
c. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang
sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya:
bs iu
.id
Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan
dinding, mainan, dan sebagainya.
o
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan
mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan
mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik,
tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas
api/kompor. Berikut contoh kerajinan dari bahan lilin.
://
tp
ht
.id
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
o
Gambar 1.9 Kerajinan dari bahan sabun padat
.g
g. Kerajinan Bubur Kertas
kb i
di ar
Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam
ud
karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa
m d
kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya
kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan
ke uh
.id
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.10 Kerajinan dari bubur kertas
o
3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
.g
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
kb i
di ar
fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya
ud
kerajinan sebagai benda hias.
m d
a. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai
ke uh
.id
Tugas Kelompok LK-1
o
Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-
.g
masing berjumlah antara 3 4 siswa.
kb i
di ar
ud
Tugas setiap kelompok mengidentifikasi karya kerajinan dari bahan
lunak yang ada di wilayah kamu, analisis karya kerajinan tersebut
m d
berdasarkan:
ke uh
1. bahan dasar
2. motif hias
e. nd
3. teknik pembuatan
4. fungsi karya kerajinan
Buatlah laporan berdasarkan hasil diskusi kelompok.
bs iu
baru.
Presentasikan secara bergantian dengan kelompok lainnya.
Lembar Kerja 1
://
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
Kelas :
o .id
.g
kb i
Kesimpulan
di ar
ud
m d
..
ke uh
Ungkapan Perasaan
e. nd
bs iu
..
D
a. Unsur Estetika
ht
.id
digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan
adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang
o
tinggi.
.g
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan.
kb i
di ar
Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk
ud
kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau
m d
terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi
kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai
ke uh
b. Motif Geometris
.id
Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur
dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segi
o
empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder.
.g
kb i
Motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias
di ar
karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris
ud
berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang
m d
dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir
di seluruh wilayah Nusantara ditemukan motif ini. Motif hias
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
a. Motif Dekoratif
Pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan
mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah.
Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya
://
tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang
tidak terlalu ditonjolkan.
tp
a. Motif Abstrak
Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali
.id
objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar
abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang
o
terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam
serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca. Motif
.g
kb i
abstrak di sini menggunakan bentuk yang lebih bebas, bukan
di ar
geometris. Berikut ini contoh motif abstrak.
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
.id
3) Teknik Cetak
o
Ada dua teknik pembentukan karya kerajinan dari bahan
.g
lunak yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang.
kb i
di ar
Teknik sekali cetak ialah teknik cetak yang menghasilkan
ud
sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak. Teknik cetak
berulang (bi valve), ialah teknik mencetak yang dapat
m d
memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan
ke uh
b. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya
kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan
dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan
yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun
://
c. Menenun
Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik
menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan.
Untuk anyaman, kita cukup melakukannya dengan tangan
(manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu,
sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat
yang disebut lungsin dan pakan. Pada beberapa daerah di
wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda
.id
e. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan
o
menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari
.g
jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus
kb i
di ar
(krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran
ud
utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan
m d
kayu. Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan
lunak seperti sabun padat dan lilin.
ke uh
No Bahan Teknik
Membentuk dengan teknik coil
bs iu
Mengukir
Mengukir
ht
5. Lilin
Membentuk dengan teknik cetak
6. Sabun Mengukir
Membentuk dengan teknik coil
7. Bubur Kertas
Membentuk dengan teknik cetak
.id
Buatlah laporan hasil diskusi dan pengamatan kamu.
Kemudian, presentasikan hasil diskusi dan pengamatan kamu
secara kelompok.
o
.g
kb i
di ar
ud
Lembar Kerja 2
m d
Nama Kelompok : ......................................................................
ke uh
.......................................................................
bs iu
.......................................................................
D
Kelas :
.id
4. Catatan kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan
pengamatan.
o
.g
kb i
di ar
ud
7. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak
m d
Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan
ke uh
dan sandang.
ht
.id
1) Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia
o
adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan
.g
keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia
kb i
di ar
dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat,
ud
baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia
m d
merupakan unsur manajemen yang penting dalam
mencapai tujuan perusahaan.
ke uh
2) Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak
e. nd
3) Material (Fisik)
tp
.id
6) Market (Pasar)
o
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting
.g
sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses
kb i
di ar
produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja
ud
tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan
pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan
m d
faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
ke uh
1) Bentuk
Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah
wujud fisik. Bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan
keindahan. Karena itu pula, dalam proses penciptaan,
seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti
garis, tekstur, warna, ruang, bidang. Selain itu, seorang
://
sebagainya.
ht
2) Fungsi
Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus
mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga
karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara
bentuknya tetap indah. Pembuatan produk kerajinan harus
benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan.
.id
Ketiga aspek tersebut saling berkait dan bekerja sama.
o
c. Menentukan Segmentasi Pasar
.g
Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
kb i
di ar
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar
ud
dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan
m d
selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan
ke uh
Observasi/Studi Pustaka
Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di
daerahmu atau di wilayah Nusantara. Kamu bisa mencari data
dari internet, buku atau media lainnya.
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
1) Fungsi
2) Produk
3) Target
.id
4) Pengguna produk
5) Teknik produksi
o
Presentasikan hasil diskusi kelompokmu secara bergantian.
.g
kb i
di ar
ud
Lembar Kerja 3
m d
Nama Kelompok : ......................................................................
ke uh
.......................................................................
.......................................................................
bs iu
.......................................................................
D
Kelas :
Teknik
Foto
Non- Produksi
Hias Pakai Massal L P Anak2 Remaja Dewasa
Massal
tp
ht
.id
di seluruh wilayah Nusantara. Walaupun demikian, kamu diberi
kebebasan untuk menentukan bahan lain yang sejenis dan
o
mudah didapatkan pada daerah masing-masing.
.g
Produk karya kerajinan dari tanah liat biasanya berupa benda
kb i
di ar
keramik. Benda keramik sangat beraneka ragam, baik bentuk,
ud
ukuran, fungsi, hiasan maupun warnanya. Produk-produk
m d
keramik merupakan hasil akhir dari suatu proses pembentukan
atau pembuatan karya keramik.
ke uh
.id
seperti berikut:
o
1) Plastisitas
Plastisitas tanah liat merupakan syarat utama yang harus
.g
kb i
dipenuhi agar mudah dibentuk. Hal ini terkait dengan fungsi
di ar
plastisitas sebagai pengikat dalam proses pembentukan
ud
sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk atau runtuh.
m d
2) Homogen
ke uh
lembek.
3) Bebas dari gelembung udara
bs iu
.id
homogen pengulian spiral) lebih bahan yang
berbeda.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.19 Pengulian tanah liat
o
.g
kb i
2) Pengirisan (wedging)
di ar
ud
Proses pengirisan tanah liat dilakukan untuk mencampur
m d
satu macam tanah atau lebih yang berbeda warna, jenis,
dan plastisitasnya. Proses pengirisan dilakukan sebagai
ke uh
berikut.
e. nd
bs iu
D
Tanah dipotong tengah Satu bagian tanah Lakukan proses Irislah tanah liat. Bila
menggunakan kawat diangkat dan dibanting mengiris dan proses ini berjalan bagus
pemotong diatas potongan tanah membanting secara maka bagian irisan
berulang tampak merata dan
bebas udara
://
.id
2) Butsir kayu (wood
modelling tools)
o
Untuk menghaluskan, mem-
.g
kb i
bentuk detail, merapikan, mem- (Sumber: Dokumen Kemdikbud)
di ar
buat dekorasi, merapikan dan Gambar 1.22 Butsir kayu
ud
menghaluskan benda kerja.
m d
Ukuran panjang 22 cm lebar 3
cm, terbuat dari bahan kayu
ke uh
sawo.
e. nd
3) Kawat pemotong
bs iu
(wire cutter)
D
pemotong
ht
4) Pisau pemotong
(felting knife)
Untuk memotong, mengiris (Sumber: Dokumen Kemdikbud)
lempengan tanah liat. Ukuran; Gambar 1.24 Pisau
panjang total 17 cm, mata pisau pemotong
8.5 cm.
6) Spons (sponges)
Untuk menyerap kandungan
air, menghaluskan benda kerja,
.id
dan membersihkan handtool,
cetakan gips pada waktu
o
pencucian. Ukuran: diameter 8 (Sumber: Dokumen Kemdikbud)
cm dan tebal 6 cm, bahan busa. Gambar 1.26 Spons
.g
kb i
di ar
ud
m d
7) Jarum (needles)
ke uh
8) Kuas kecil
Untuk mengolesi lumpur tanah
pada bagian benda yang akan
disambung, mengolesi larutan
://
2) Pahat
Untuk meratakan dan memben-
tuk. Bentuk mata pisau pahat
bervariatif sesuai fungsi ma-
.id
sing-masing. Ukuran panjang
total 23 cm, panjang pahat 12
cm dan tebal 0,4 cm.
o
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
.g
c. Perlengkapan
kb i Gambar 1.30 Pahat
di ar
ud
1) Timbangan
m d
Untuk menimbang bahan
tanah liat plastis dan gips
ke uh
2) Ember
Untuk tempat air pada waktu
proses pembentukan benda
kerja. Ukuran: kapasitas 5
://
liter.
tp
ht
4) Alas pembentukan
Untuk alas pembentukan benda
keramik, benda model, pada
waktu proses pembentukan
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
benda. Ukuran: diameter 20
cm, 25 cm, dan 30 cm. Gambar 1.34 Alas
.id
pembentukan
o
.g
kb i
5) W h i r l e r / B a n d i n g
wheel
di ar
ud
Untuk alas pada waktu proses
m d
pembuatan benda keramik
dan model. Ukuran: diameter
ke uh
6) Papan cetakan
Untuk membuat batas cetakan
gips yang berbentuk kotak.
Ukuran: 25 cm x 25 cm, 30
cm x 25 cm, 40 cm x 25 cm
dengan tebal 1.5 cm. Bahan:
://
papan kayu.
tp
8) Sekop
Untuk mengambil material
gips. Bahan dari metal atau
plastik.
.id
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.38 Sekop
o
.g
kb i
di ar
9) Gelas ukuran
ud
Untuk mengukur banyaknya
m d
air yang digunakan dalam
proses pembuatan massa
ke uh
Lembar Kerja 4
.id
Nama Kelompok : ......................................................................
Nama Anggota : ......................................................................
o
.g
.......................................................................
kb i
di ar
ud
.......................................................................
m d
.......................................................................
ke uh
Kelas :
e. nd
Nama Usaha :
Alamat :
D
Jenis Produk
:
Kerajinan
Bahan :
Alat :
://
Proses Produksi :
tp
ht
Foto-Foto :
.id
elektronik banyak menggunakan teknik cetak, baik cetak tekan
maupun cetak tuang yang lebih rumit dan canggih. Teknik ini juga
makin berkembang di perajin keramik dengan bentuk-bentuk
o
yang unik yang akan menarik konsumen.
.g
kb i
di ar
Gips sebagai bahan utama dalam pembuatan cetakan harus
ud
benar-benar dipilih dengan baik dalam arti gips tersebut memenuhi
m d
persyaratan untuk dibuat cetakan. Persyaratan itu di antaranya
adalah butiran gips halus, apabila dicampur air, cepat hangat dan
ke uh
.id
mulut pada waktu melaku- waktu melakukan proses pada waktu melakukan
kan proses penyiapan massa penyiapan massa gips. proses pembentukan
gips. benda keramik dan
o
penyiapan massa gips
.g
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
kb i
di ar
Gambar 1.42 Perlengkapan keselamatan kerja
ud
m d
b. Peralatan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak
ke uh
3) Kuas
4) Spons (sponges)
D
5) Alas pembentukan
6) Baskom
7) Ember
8) Timbangan
9) Whirler/banding wheel
://
11)
12) Sekop
ht
.id
maupun cetak tuang. Bahan ini memiliki sifat-sifat yang
plastis, namun tidak mudah retak
o
.g
4) Gips
kb i
di ar
Digunakan untuk membuat cetakan benda keramik atau
ud
membuat model. Untuk memperoleh hasil yang baik perlu
m d
proses pencampuran gips dan air secara benar. Untuk
campuran antara air dan gips biasanya 1 liter air untuk 1,25
ke uh
4) Larutan pemisah
D
.id
Gambar 1.43 Pencampuran gibs dan air
o
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
Masukkan gips ke dalam air Aduk menggunakan tangan Kontrol kepekatan adonan
hingga tampak sedikit gips secara pelan-pelan hingga gips tersebut, usahakan
bs iu
muncul di atas permukaan ke bagian dasar agar gips jangan terlalu cair atau seba-
air. Biarkan hingga 1-2 tersebut tercampur rata liknya terlalu pekat sehingga
D
menit, agar air meresap dengan air menjadi adonan adonan gips siap dituang
dalam gips. gips yang hangat. dalam cetakan.
o .id
.g
Secara umum, ada dua teknik cetak pada pembentukan karya
kb i
di ar
keramik, yaitu teknik cetak tekan dan teknik cetak tuang.
ud
f. Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tekan
m d
Membentuk dengan teknik cetak tekan merupakan teknik
ke uh
o .id
.g
Gambar penampang cetakan cekung yang Gambar penampang cetakan tekan yang
kb i
di ar
tidak ada sangkutannya ada sangkutannya
ud
m d
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.47 Gambar penampang cetakan
ke uh
Letakkan model pada papan landasan, Pasang papan cetakan pada keempat sisi
kemudian olesi dengan larutan pemisah model, dengan jarak kurang lebih 4 cm
agar model mudah dilepaskan dari dari model. Kemudian, berilah tanah liat
cetakan gips. plastis pada bagian sambungan papan
cetakan agar adonan gips tidak keluar.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.48 Menyiapkan papan cetakan
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
Lepaskan model topeng tersebut dari Cetakan gips yang sudah jadi dan siap
cetakan gips, cuci cetakan gips hingga digunakan untuk mecetak benda keramik.
D
.id
cetakan gips. ketebalan yang relatif sama.
o
Gambar 1.51 Proses pencetakan teknik cetak tekan
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
o
.g
Berikut contoh beberapa model yang merupakan bentuk tiga
kb i
dimensi.
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
Teknik cetak tuang (cetakan satu sisi atau lebih) menghasilkan benda
keramik berbentuk tiga dimensi, jumlah cetakan untuk sebuah benda
://
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
Gambar penampang garis pembagi Gambar penampang garis pembagi
model yang tidak tepat di tengah se- model yang tepat di tengah
ke uh
hingga benda model terkait di dalam sehingga benda model tidak terkait
cetakan gips. di dalam cetakan gips.
e. nd
1) Peralatan
Untuk dapat membuat model teknik cetak tuang diperlukan
beberapa jenis peralatan antara lain:
Butsir kayu (wood modelling tools)
://
Pisau kuas
Spons (sponges)
tp
Alas pembentukan
Baskom/ember
ht
Timbangan
Whirler/banding wheel
Papan cetakan
Linoleum
Sekop
Gelas ukuran
Kertas ampelas waterproof
o .id
.g
kb i
Buatlah bentuk model Bentuk model binatang Haluskan permukaan betuk
di ar
binatang secara global secara detail pada tiap model binatang dengan
ud
menggunakan tanah liat bagiannya menggunakan spons agar siap dicetak.
m d
model. butsir.
ke uh
Tentukan garis bagi pada Buatlah backing pada model Tutuplah model dan
ht
o .id
.g
kb i
di ar
ud
Buka lenoleum cetakan Pasang lenoleum cetakan Buat adonan gips dan
m d
dan backing tanah liat dari untuk membuat cetakan tuang pada model secara
model, buatlah beberapa gips sisi lainnya, kemudian hati-hati dan merata pada
ke uh
l.
Buka lenoleum, kemudian Satukan cetakan, kemudian Buka lenoleum dari
ht
Siapkan cetakan yang Siapkan slip tanah liat, Tuang slip tanah liat ke
telah kering, kemudian sebelum digunakan. dalam cetakan hingga penuh
satukan dan ikat Aduklah menggunakan lakukan berulang-ulang
menggunakan karet mixer tangan agar hingga mencapai ketebalan
menjadi homgen. benda yang diinginkan. Tuang
.id
balik slip tanah liat dari dalam
cetakan, kemudian letakkan
cetakan dalam posisi terbalik
o
agar sisa-sisa slip tanah liat
dapat mengalir
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
Tugas Individu-LK 5
1. Jelaskan keselamatan kerja pada produksi kerajinan tanah
tp
liat.
ht
.id
Indonesia terdiri atas berbagai suku. Setiap daerah mempunyai
keunikan tersendiri, baik dalam bahasa, makanan khas, acara adat
o
istiadat, dan baju adat/busananya. Baju adat tradisional adalah baju
.g
adat yang dipakai dan dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Baju
kb i
di ar
adat memiliki ciri tersendiri dari baju pada umumnya karena baju
ud
ini melambangkan identitas dari daerah yang memilikinya. Banyak
m d
aspek yang digunakan untuk menentukan suatu busana menjadi
baju adat, misalnya aspek normatif seperti agama atau aspek
ke uh
daerah masing-masing.
Prosedur pembuatan busana rompi dari bahan alami dapat
ht
.id
untuk kerajinan busana adalah karung goni. Untuk memudahkan
pengerjaannya pilihlah karung goni yang sudah siap pakai,
biasanya dijual di toko kerajinan. Apabila di daerah kamu tidak
o
ditemukan bahan karung goni, kamu dapat menggunakan
.g
kb i
alternatif bahan alam lainnya. Untuk lapisan dalam supaya
di ar
nyaman dipakai, kamu dapat menggunakan kain misalnya kain
ud
kantong gandum.
m d
Untuk membuat kancing baju rompi kamu dapat memanfaatkan
ke uh
kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik
dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya.
ht
.id
kerajinan rompi:
a. Membuat Rancangan/Pola Gambar
o
Sebelum menentukan benda kerja/
.g
kb i
produk, terlebih dahulu mendesain
di ar
karya rompi yang akan dibuat.
ud
Pelajarilah beberapa pola pakaian
m d
khususnya rompi. Hal ini dapat diawali
dengan belajar membuat sketsa-sketsa (Sumber: Dokumen
ke uh
Kemdikbud)
desain yang paling sederhana, yaitu Gambar 1.59 Membuat
dengan membuat pola rompi sederhana desain/pola gambar
e. nd
b. Penyiapan Bahan
Prinsip kegiatan penyiapan bahan adalah menyiapkan karung
goni dan kain lapisan dalam yang akan dijahit sesuai ukuran
yang ditentukan. Menyiapkan kancing baju, benang, dan
perhiasan lainnya.
://
tp
ht
o .id
.g
kb i
Hiasan dari berbagai macam biji-bijian alami
di ar
ud
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
m d
Gambar 1.60 Aneka ragam bahan pembuatan rompi dari bahan alami
ke uh
e. nd
c. Penyiapan Alat
Prinsip kegiatan penyiapan alat adalah memilih alat yang akan
digunakan dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai
bs iu
e. Menjahit
Proses ini merupakan proses menjahit secara manual dengan
benang dan jarum kasur. Caranya: menata secara rapi karung
.id
goni pada bagian luar dan kantong gandum pada bagian
dalam, kemudian dijahit secara manual dengan motif tertentu.
o
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
.id
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
o
Gambar 1.65 Memasang hiasan pada rompi
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
Tugas Individu-LK 6
.id
pesaing.
Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba
o
perusahaan.
.g
kb i
di ar
Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan
ud
semenarik mungkin.
m d
Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.
ke uh
cuaca.
Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan
membedakan produknya (ciri pembeda produk).
bs iu
2. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui
oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk
.id
mengemas berbagai macam produk padat seperti barang
antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan
baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di
o
negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam
.g
kb i
jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk
di ar
pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah
ud
karena makin langkanya hutan penghasil kayu.
m d
Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
ke uh
.id
penataan antara keramik yang satu dan keramik yang
lainnya. Hal ini untuk menghindari adanya gesekan pada
o
keramik yang akan mengakibatkan retak atau cacat.
c. Selain melalui perawatan di atas, dapat juga digunakan
.g
kb i
di ar
belimbing wuluh. Belimbing wuluh memiliki kadar asam
ud
yang tinggi sehingga mampu menghilangkan noda pada
m d
paralatan apa pun yang terbuat dari keramik. Pilih belimbing
wuluh yang matang, jangan terlalu tua supaya khasiatnya
ke uh
.id
b. Semua bahan yang berasal dari serat alami biasanya cepat
mudah rusak jika terlalu lama terkena air. Ketika barang-
o
barang kamu kotor, usahakan jangan dicelup, terlebih lagi
.g
kb i
merendamnya. Kandungan air yang terlalu banyak pada
di ar
ud
bahan serat alami membuat bahan tersebut menjadi cepat
m d
rusak.
c. Ketika membersihkan debu/kotoran pada benda kerajinan
ke uh
Tugas Kelompok-LK 7
.id
dari bahan lunak lainnya.
2) Lalu tulislah sebuah laporan.
o
.g
3) Presentasikan didepan kelas.
kb i
di ar
ud
Lembar Kerja 7
m d
Nama Kelompok : ......................................................................
ke uh
.......................................................................
bs iu
.......................................................................
D
Kelas :
Bahan :
Alat :
ht
Proses Produksi :
Foto-Foto :
.id
digunakan untuk keperluan rumah tangga. Ada juga yang
hanya sekadar untuk hiasan. Bahkan, terkadang menjadi
o
cindera mata hingga menjadi barang yang memiliki prestise
yang tinggi bagi pemiliknya.
.g
kb i
di ar
2. Menganalisis Peluang Usaha Produk Kerajinan
ud
Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan
m d
dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha
produk kerajinan yang dapat dimanfaatkan, serta untuk
ke uh
persaingan.
D
.id
dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan, yaitu
sebagai berikut
o
a. Penetapan Kelayakan Usaha Produk Kerajinan
.g
kb i
Menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk
di ar
kerajinan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta
ud
mampukah produk kerajinan tersebut menghasilkan laba.
m d
Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini
ke uh
.id
mengumpulkan informasi yang dinamakan dengan
data primer, dan menemukan data-data relevan yang
o
berasal dari lembaga seperti biro pusat stastistik,
.g
kb i
kantor dinas pariwisata dan perindustrian, maupun biro
di ar
penelitian yang disebut dengan data sekunder.
ud
m d
5) Uji Coba Pasar
ke uh
.id
bulan atau bahkan mingguan sekurang-kurangnya
untuk operasi tahun pertama dari usaha produk
o
kerajinan baru. Selanjutnya, diperlukan juga proyeksi
.g
kebutuhan keuangan untuk tiga sampai lima tahun
kb i
di ar
yang akan datang.
ud
m d
2) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia
Langkah kedua dalam analisis kelayakan finansial ini
ke uh
c. Analisis Persaingan
Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi
persaingan baik persaingan langsung, yaitu dari produk
kerajinan yang sejenis maupun persaingan produk
://
.id
Setelah mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausaha
kerajinan memilih jenis usaha produk kerajinan. Proses pemilihan
ini melalui tahapan analisis yang cermat. Untuk itu diperlukan
o
pertimbangan yang matang. Tahap ini biasanya disebut evaluasi
.g
kb i
di ar
dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.
ud
m d
Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi adalah
sebagai berikut.
ke uh
a. Faktor keuntungan
Jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi
e. nd
c. Faktor pemasaran
Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek
://
.id
i. Faktor fasilitas dan kemudahan
Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan
dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan,
o
kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah
.g
kb i
di ar
seperti pajak.
ud
j. Faktor manajemen
m d
Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya
ke uh
.id
d) intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari
individu itu sendiri.
o
.g
2) Faktor eksternal
kb i
di ar
Faktor eksternal ialah hal - hal yang dihadapi seseorang
ud
dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi
m d
usaha, antara lain:
ke uh
b. Risiko Usaha
Seorang wirausaha ketika menjalankan dan mengembangkan
usaha tentunya akan menghadapi beberapa risiko yang dapat
terjadi. Risiko ini bisa memengaruhi hasil usahanya apabila tidak
diperhitungkan, diantisipasi, dan dipersiapkan penanganannya.
.id
oleh konsumen.
b) Kehilangan karyawan/personil yang handal apabila
o
tidak dapat menangani dengan baik dalam bidang upah,
.g
kb i
kesempatan berkarier, fasilitas kerja, wewenang, tanggung
di ar
jawab, kebijakan, kesalahpahaman manajeman internal.
ud
m d
c) Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu
memberikan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan
ke uh
.id
Risiko bagi usaha biasa disebut dengan risiko usaha yang
berdampak bagi eksternal usaha.
o
Risiko usaha eksternal di antaranya sebagai berikut.
.g
kb i
di ar
a) Risiko pelestarian lingkungan hidup yaitu risiko usaha
ud
yang akan dihadapi oleh wirausahawan dalam rangka
m d
melestarikan lingkungan hidup supaya terjaga lingkungan
alam, ekosistem, dan habitatnya. Risiko ini timbul karena
ke uh
.id
c. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
Faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha adalah sebagai
o
berikut.
1) Faktor Manusia
.g
kb i
di ar
Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam
ud
pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang
m d
mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan
mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia yang beretos
ke uh
3) Faktor Organisasi
Dengan adanya faktor organisasi, sumber daya akan masuk
tp
.id
a) menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan
usahanya,
o
b) menyusun struktur organisasi usaha,
.g
kb i
c) memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan,
di ar
d) menetapkan balas jasa dan insentif,
ud
e) membuat jadwal usaha,
m d
f) mengatur mesin-mesin produksi,
ke uh
6) Faktor Pemasaran
Faktor pemasaran produk perusahaan dapat ditinjau berikut
D
ini:
a) daya serap pasar dan prospeknya,
b) kondisi pemasaran dan prospeknya,
c) program pemasarannya.
://
7) Faktor Administrasi
Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya
tp
.id
7 Lokasi usaha Memilih lokasi usaha yang buruk
8 Pembelanjaan besar Pengeluaran awal yang tinggi
o
.g
kb i
di ar Tugas Kelompok-LK 8
ud
m d
Observasi dan Wawancara
ke uh
Lembar Kerja 8
tp
Kelas :
Nama Usaha :
Alamat :
Jenis Produk :
: 1.
2.
Faktor Keberhasilan Usaha 3.
4.
5.
: 1.
2.
Faktor Kegagalan Usaha 3.
.id
4.
5.
o
:
.g
kb i
di ar
ud
Foto-foto atau dokumen lainnya
m d
ke uh
e. nd
Analisis SWOT
bs iu
1. 1.
2. 2.
3. 3.
://
4. 4.
tp
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
.id
aspek: pembiayaan, sumber daya manusia, kepemilikan,
organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana
o
mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran,
.g
kb i
dan melakukan evaluasi.
di ar
ud
c. Tahap mempertahankan usaha
m d
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang te-
lah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai
ke uh
ambil.
Tugas Kelompok-LK 9
://
o .id
Kesimpulan
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
..............................................
://
tp
ht
.id
yang sejenis dapat terlaksana dengan baik.
a. Membuat produk kerajinan teknik cetak tekan
o
Buatlah produk kerajinan dari tanah liat dengan
.g
menggunakan teknik cetak tekan. Sebaiknya kamu
kb i
di ar
membuat sendiri benda modelnya, namun apabila tidak
ud
memungkinkan, kamu dapat menggunakan karya atau
m d
benda lain untuk model (misalnya topeng kayu atau relief
kayu yang ada di sekitarmu).
ke uh
.id
2. Membuat produk kerajinan busana dari bahan alami
Pada materi produksi kerajinan busana dari bahan alami,
o
kamu telah mempelajari proses pembuatan karya kerajinan
.g
kb i
busana dari bahan alami berupa rompi. Pada materi kali
di ar
ini, kamu diharapkan dapat membuat produk kerajinan dari
ud
bahan alami berupa pakaian atau busana lainnya disesuaikan
m d
dengan ciri khas daerah masing-masing. Apabila bahan dan
alat yang dibutuhkan tidak terdapat di daerahmu, bersama
ke uh
Refleksi Diri
Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas.
.id
Ungkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah
mempelajari materi proses produksi kerajinan dari bahan lunak,
o
berdasarkan beberapa hal berikut ini.
.g
kb i
di ar
1. Kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan
ud
m d
alat.
2. Kesulitan dalam proses pembentukan cetak secara manual
ke uh
dengan tangan.
3. Kesulitan pembentukan dengan teknik tekan.
e. nd
.id
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang
diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak
buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
o
Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan
.g
kb i
bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa
di ar
(dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan
ud
barang atau benda pakai dan benda hias yang indah.
m d
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan
yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja,
ke uh
.id
bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan
mengukir.
Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus
o
yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-
.g
kb i
kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.
di ar
Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang
ud
baik untuk mencapai tujuan perusahaan/industri. Sumber daya
m d
yang dimiliki oleh perusahaan/industri dapat dikategorikan atas
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
Sederhana Listrik Sederhana 2. Analsis SWOT
2. Manfaat Produk Energi Angin
Pembangkit Listrik 2. Bahan Pendukung
o
Sederhana Rekayasa Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik
.g
Sederhana Energi Angin
kb i
di ar 3. Alat Pendukung Produk
ud
Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana
m d
Energi Angin
4. Proses Pembuatan
ke uh
Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik
Sederhana Energi Angin
e. nd
bs iu
C. Pengemasan Produk
Rekayasa Pembangkit
D
2. Pemeliharaan Peralatan
ht
.id
5. Menumbuhkan sikap kewirausahaan (entrepreneurship) dalam
bidang pembangkit listrik sederhana
o
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
terutama yang berada di daerah-daerah terpencil belum bisa
menikmati keberadaan listrik.
o
Energi terbarukan merupakan energi yang dapat diperoleh
.g
kb i
ulang/diperbaharui. Energi ini merupakan energi yang ramah
di ar
lingkungan dan tidak berkontribusi dalam pemanasan iklim.
ud
Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan energi
m d
terbarukan karena Indonesia memiliki banyak potensi
alam yang dapat digunakan untuk membangkitkan energi
ke uh
o .id
Sumber : Dokumen Kemdikbud
.g
kb i
Gambar 2.2 Pembangkit listrik dengan energi angin
di ar
ud
Indonesia memiliki potensi tenaga angin yang
m d
merupakan salah satu sumber energi terbarukan terutama
ke uh
o
putaran rendah, 6) Roda gigi pengatur kecepatan putaran, 7) Motor/
.g
dinamo pembangkit listrik, 8) Kontrol elektronik, 9) Anemometer, 10)
kb i
di ar
Pendeteksi arah angin (wind vane), 11) pendukung sistem (nacelle),
ud
12) poros pemutar dinamo kecepatan rotasi tinggi, 13) pemutar arah
m d
rotor/baling-baling (yaw drive), 14) Motor pemutar (yaw drive motor),
15) struktur penyangga menara turbin angin
ke uh
Aktivitas:
://
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
.id
Aktivitas:
o
Ayo, identifikasi bagaimana cara pembangkit listrik
energi air. Buat laporan hasil identifikasi.
.g
kb i
di ar
ud
m d
d. Pembangkit Listrik Energi Biogas
ke uh
e. nd
bs iu
D
.id
2) Proses penguraian untuk menghasilkan amonia,
karbon dioksida, dan hidrogen sulfida (acidogenesis)
o
3) Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan
.g
kb i
hidrogen, karbon dioksida, dan asetat (asetogenesis)
di ar
4) Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya
ud
yang dapat menghasilkan gas methane (CH4), dan
m d
produk lain berupa karbon dioksida, air, dan sejumlah
ke uh
Aktivitas:
bs iu
.id
4. Apa yang kamu ketahui tentang pembangkit listrik tenaga
hybrid?
o
5. Ayo, lakukan studi referensi tentang energi biomassa.
.g
kb i
di ar
Mengapa biomassa dikatakan energi terbarukan? Langkah
ud
apa yang bisa diambil untuk ketersediaan bahan baku
m d
energi biomassa? Apa saja sumber energi biomassa? Apa
keuntungan dan kerugian dari energi biomassa? Apa manfaat
ke uh
.id
Nama kelompok : .....
o
Nama anggota : ....................
.g
.....
kb i
di ar
..
ud
..
m d
Kelas : .............
ke uh
Keterangan
Terbarukan
bs iu
D
://
Ungkapan Perasaan
tp
ht
Kesimpulan
Tabel Pengamatan
.id
Jenis Energi
Bahan Produk
Nama dan Alamat Listik dalam
o
No Baku yang yang
Usaha Proses
.g
Digunakan Dihasilkan
kb i Produksi
di ar
ud
1
m d
2
ke uh
3
e. nd
4
bs iu
5
D
6
7
8
://
9
tp
10
ht
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
.id
datang.
b. Pembangkit energi listrik baru terbarukan yang ramah
o
lingkungan mempunyai potensi mengurangi emisi CO2.
.g
c. Ketersediaan energi listrik terutama di daerah-
kb i
di ar
daerah terpencil diharapkan secara merata dapat
ud
menyejahterakan masyarakat.
m d
d. Menyelamatkan lingkungan dan mengatasi berbagai
dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan
ke uh
Aktivitas:
://
.id
mikrohidro
o
c. Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga surya
.g
kb i
di ar
d. Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga biogas
ud
Catat bahan apa saja yang digunakan dan tahapan
m d
pengerjaannya serta penerapan K3. Ayo, diskusikan dengan
ke uh
.id
rekayasa pada materi prakarya
dan kewirausahaan berikut ini.
Gambar 2.10 menunjukkan desain
o
pembangkit listrik sederhana energi
.g
kb i
angin, sedangkan Gambar 2.11
di ar
ud
menunjukkan ukuran aluminium
m d
angle yang digunakan untuk
membuat menara dalam pembuatan
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
Bahan pendukung pembuatan pembangkit listrik
o
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
b. Bagian Menara
o .id
.g
kb i
Sumber : Dokumen Kemdikbud
di ar
Gambar 2.13 Komponen pembuatan model menara kincir
ud
m d
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.14 Komponen pembuatan model kincir angin
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
o .id
.g
kb i
di ar
ud
1. Ayo, amati sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang
m d
tersedia di sekitarmu yang berpotensi untuk dikembangkan
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
Sumber : Dokumen Kemdikbud
m d
Gambar 2.16 Alat-alat pendukung pembuatan model
ke uh
a. Bor tangan,
Bor Tangan sebagai alat pelubang bahan yang akan
D
b. Obeng,
tp
.id
f. Penggaris
Penggaris sebagai alat pengukur dan alat bantu gambar.
o
Penggaris segitiga yang terdiri atas segitiga siku-siku
.g
kb i
dan segitiga 300 600 baik digunakan dalam hal ini.
di ar
ud
h. Meteran pita
m d
Meteran merupakan perkakas yang digunakan untuk
mengukur satuan panjang baik dalam perencanaan
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
yang ada.
2. Bagaimana cara membaca skala pada alat multitester ini ?
ht
.id
akan untuk beban-beban, di antaranya berupa mesin listrik,
pompa air, penerangan umum. Diagram alir proses pem-
o
buatan model kincir angin ditunjukkan seperti pada Gambar
.g
kb i
di ar
Material/bahan Alat
ud
m d
ke uh
Proses
produksi
://
tp
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
berikut :
ht
.id
kincir angin.
6) Satukan dudukan menara dan menara.
7) Siapkan dinamo, cek kondisinya dengan menggunakan
o
multitester.
.g
kb i
di ar
8) Pasang kincir pada center blades.
ud
9) Pasang center kincir yang sudah dipasang blades
m d
pada dinamo, dan gunakan klem pasang bagian kincir
pada menara.
ke uh
c. Penerapan K3
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) pada dunia
usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan
saksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup
kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga
dapat mengurangi kecelakaan dalam kerja dan dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Bekerjalah dengan aman dari bahaya listrik. Keselamatan
adalah prioritas utama pada setiap pekerjaan. Kecelakaan
.id
listrik terjadi akibat kecerobohan atau kurangnya
pengertian tentang listrik. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan
o
keselamatan kerja untuk meningkatkan kesiapan terhadap
bahaya listrik dan potensi lain yang mungkin muncul pada
.g
kb i
di ar
pekerjaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
ud
kerja yang menggunakan peralatan listrik, antara lain
m d
sebagai berikut.
1) Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan
ke uh
diri.
2) Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari
e. nd
kotoran/material.
3) Pakailah pakaian keselamatan kerja, tidak terlalu
bs iu