Pemberian transfusi darah digunakan untuk memenuhi volume sirkulasi darah, memperbaiki
kadar hemoglobin dan protein serum. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien yang
kehilangan, seperti pada operasi besar, perdarahan post partum, kecelakaan, luka bakar
hebat, dan penyakit kekurangan kadar Hb atau kelainan darah
Tindakan transfusi darah juga bisa dilakukan pada pasien yang mengalami defisit cairan
atau curah jantung menurun.
Dalam pemberian darah harus di perhatikan kondisi pasien, kemudian kecocokan darah
melalui nama pasien, label darah, golongan darah, dan periksa warna darah (terjadi
gumpalan atau tidak), homogenitas (bercampur rata atau tidak).