Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
sesuai PERMENKES NO. 416/1990 20
3. Distribusi air dengan sistem
perpipaan 20
IV Penyehatan 15 1. Suhu = 18 26 oC (ruang AC) atau
udara ruang suhu kamar (tanpa AC) 15
(Bobot = 20) 2. Kelembaban 40 60 % (ruang AC)
atau kelembaban udara ambien (tanpa
AC) 15
3. Kadar debu asbes bebas < = 5 serat
(panjang serat >=5 mikron) 15
4. Kadar debu silika total < 10 mg/m3
udara 15
5. Pertukaran udara minimal 0,283
m3/orang/menit dengan laju ventilasi
0,15-0,25 m/detik. 15
6. Kandungan gas-gas polutan sesuai
dengan peraturan yang berlaku. 10
2
4. Radiasi medan magnit listrik dalam
waktu singkat (s/d 2 jam/hari)
maksimal 5 mili Tesla 25
(............................................... ) ( ............................................. )
3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
I. UMUM
A. Komponen yang dinilai (kolom 4)
Apabila kenyataan yang ada tidak memenuhi persyaratan sebagaimana
tertantum pada komponen yang dinilai, maka nilainya adalah 0 (nol),
sebaliknya apabila memenuhi persyaratan maka nilainya adalah sebesar
nilai yang tercantum pada kolom 5.
B. Variabel upaya (kolom 2)
Setiap bagian atau kegiatan dari variabel upaya memiliki nilai nol sampai
dengan 100.
C. Skore (kolom 6)
Skore adalah perkalian antara bobot (kolom 3) dengan nilai yang
diperoleh (kolom 5).
D. Variabel upaya yang tidak dilakukan pemeriksaan
Untuk komponen yang dinilai (kolom 4) pada variabel upaya (kolom 2)
yang tidak dilakukan pemeriksaan atau penilaian dalam inspeksi sanitasi
lingkungan kerja industri ini disebabkan karena tidak tersedia alat yang
memadahi, atau petugas yang mampu untuk melaksanakanpemeriksaan
atau karena sebab-sebab lainnya, maka untuk komponen yang dinilai
tersebut tidak termasuk dalam penilaian, sehingga skore maksimal
(10.000) dikurangi dengan skore maksimal komponen yang dinilai
tersebut.
II. KESIMPULAN HASIL MONITORING DAN PENGENDALIAN BAHAYA DI
TEMPAT KERJA
1. Industri dinyatakan memenuhi persyaratan (MS) kesehatan lingkungan,
apabila memperoleh skore hasil pemeriksaan kesehatan lingkungan
sekurang-kurangnya 80 % (DELAPAN PULUH PERSEN) dengan
perolehan skore minimal pada masing-masing variabel upaya sebagai
berikut:
4
NO. VARIABEL UPAYA SKORE MINIMAL (%)
I Lingkungan luar/halaman 60
II Ruang bangunan 60
III Penyehatan air bersih 80
IV Penyehatan udara ruang 70
V Pengelolaan sampah & limbah 70
VI Pencahayaan 60
VII Kebisingan pada ruang kerja 100
VIII Getaran di ruang kerja 100
IX Radiasi di ruang kerja 75
X Pengendalian vektor penyakit 80
XI Instalasi 70
XII Pemeliharaan toilet 50
Yogyakarta, ...........................
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas Pemeriksa,
(............................................... ) ( ............................................. )
5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DATA PERUSAHAAN
Yogyakarta, .........................2015
Tandatangan
Cap perusahaan
( Nama jelas )
6
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Faktor Fisik :
1. Iklim Kerja 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
2 Kebisingan 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
3 Penerangan 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
4 Kecepatan aliran udara 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
5 Kelembaban udara 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
6 Getaran mekanis 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
7 Debu 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
8 Gas dan uap 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
B. Faktor Kimia :
1 Debu 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
2 Iritatif 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
3 Korosif 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
4 Karsinogen 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
5 Beracun 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
6 Mudah terbakar 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
7
7 Mudah meledak 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
8 Allergen 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
C. Faktor Biologis :
1 Bakteri 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
2 Jamur 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
3 Tungau 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
4 Larva/jentik nyamuk 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
5 Kecoa 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
6 Lalat 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
7 Tikus 1. Memenuhi syarat
2. Tidak M. Syarat
Pengendaliannya
E. Faal Kerja :
1. Baik 2. Kurang baik 3. Cukup
F. Psikologi :
1 Hubungan antara bawahan dg atasan 1. Baik
2. Tidak
Mengatasinya
2 Hubungan antara sesama pekerja 1. Baik
8
2. Tidak
Mengatasinya
3 Perasaan aman di tempat kerja 1. Ya
2. Tidak
Mengatasinya
4 Perasaan nyaman di tempat kerja 1. Ya
2. Tidak
Mengatasinya
Yogyakarta, ................................2015
Mengetahui : Dokter Penanggung Jawab
Pengurus Perusahaan
________________________ ___________________________
Pengendalian diperlukan bila dari hasil pengukuran tidak sesuai dengan
standar yang berlaku.
H. Kegiatan P3K :