Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN ANAK II

PROSEDUR POSTURAL DRAINASE

Dosen : Maria Anita Y, S. Kep. NS

Oleh:

1. Aditya Edo Ardiansyah ( A3.09.35 )


2. Ahifa Yufitasari ( A3.09.36 )
3. Aksis Ardantu ( A3.09.37 )
4. Ayu Retnaningtyas ( A3.09.38 )
5. Bernadeta Roska Rina ( A3.09.39 )
6. Dimas Haryo Sujiwo ( A3.09.41 )
7. Dwi Basuki ( A3.09.42 )
8. Dwi Wahyu Brianingrum( A3.09.43 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS. BAPTIS KEDIRI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S 1 PROGRAM A

TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Tindakan drainase postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasien


dalam berbagai posisi untuk mengalirkan sekret di saluran pernapasan. Tindakan
drainase postural diikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrasi. Clapping
dilakukandengan menepuk dada posterior dan memberikan getaran (vibrasi) tangan
pada daerah dada.

PERKUSI/CLAPING

Perkusi atau disebut juga clapping adalah pukulan kuat, bukan berarti sekuat-
kuatnya, pada dinding dada dan punggung dengan tangan dibentuk seperti mangkuk.
Tujuannya dalah secara mekanik dapat melepaskan sekret yang melekat padadinding
bronkus.

VIBRASI

Vibrasi adalah getaran kuat secara serial yang dihasilan oleh tangan perawat
yangdiletakkan datar pada dinding dada klien.Vibrasi ini digunakan setelah perkusi
untuk meningkatkan turbulensi udara ekskresi danh melepaskan mukus yang kental.

A. POSTURAL DRAINAGE

Postural drainage yaitu salah satu intervensi untuk melepaskan sekresi dari
berbagai sekmen paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi. Waktu yang
terbaik untuk melakukannya adalah sekitar satu jam sebelum sarapan pagi dan sekitar
satu jam sebelum tidur malam.

Tindakan drainase postural harus dilakukan ketika anak terjaga,sebelum waktu


tidur, dan kira-kira 1 jam sebelum makan siang danmakan malam. Tindakan tidak
boleh dilakukan setelah makan karena latihan dan batuk dapat menyebabkan anak
muntah. Latihan harus selesai30-45 menit sebelum makan, sehingga anak akan
mempunyai kesempatanuntuk isirahat dan makan. Setiap sesi biasanya selesai 20-30
menit danterdiri dari empat sampai enam posisi (Donna L. Wong, 2003)

B. TUJUAN POSTURAL DRAINASE


a) Untuk mencegah dan mengatasi hipoksis
b) Untuk mengeluarkan secret yang tertampung.
c) Untuk mencegah akumulasi secret agar tidak terjadi atelektasis.
d) Memperbaiki pergerakan dan aliran sekret

C. INDIKASI, KONTRAINDIKASI dan KOMPLIKASI:


a. Profilaksis untuk mencegah penumpukan sekret yaitu pada :
1) Pasien yang memakai ventilasi
2) Pasien yang melakukan tirah baring yang lama
3) Pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada fibrosis kistik
atau bronkiektasis
4) Pasien dengan batuk yang tidak efektif
b. Mobilisasi sekret yang tertahan :
1) Pasien dengan atelektasis yang disebabkan oleh sekret
2) Pasien dengan abses paru
3) Pasien dengan pneumonia
4) Pasien pre dan post operatif
5) Pasien neurologi dengan kelemahan umum dan gangguan menelan atau batuk

Kontarindikasi

Mutlak

1) Kegagalan jantung

2) Status asmatikus, renjatan dan perdarahan masif

Relatif

a. Infeksi paru berat

b. Patah tulang atau luka baru bekas operasic.tumor paru dengan kemungkinan
adanya keganasan serta adanya kejang rangsang.

D. Kompetensi Dasar yang Harus Dimiliki

Dalam melakukan fisioterapi dada perawat perlu mengetahui anatomi dari


sistem saluran pernapasan. Sebelum dilakukan fisioterapi dada perlu dilakukan
auskultasiuntuk melihat dimana letak secret berhubungan dengan postural
drainage.

E. Anatomi Daerah Target Tindakan

Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru.
A. Hidung

Rongga hidung dilapisi sebagai selaput lendir yang sangat kaya akan
pembuluhdarah, dan bersambung dengan lapisan farinx dan dengan selaput lendir
sinus yangmempunyai lubang masuk ke dalam rongga hidung. Septum nasi
memisahkan keduacavum nasi. Struktur ini tipis terdiri dari tulang dan tulang rawan,
seringmembengkok kesatu sisi atau sisi yang lain, dan dilapisi oleh kedua sisinya
denganmembran mukosa. Dinding lateral cavum nasi dibentuk oleh sebagian
maxilla, palatinus, dan os. Sphenoidale. Tulang lengkung yang halus dan melekat
padadinding lateral dan menonjol ke cavum nasi adalah : conchae superior, media,
daninferior. Tulang-tulang ini dilapisi oleh membrane mukosa.

B. Faring

Faring adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak


sampai persambungannya dengan oesopagus pada ketinggian tulang rawan krikoid.
Makaletaknya di belakang larinx (larinx-faringeal). Orofaring adalah bagian dari
faringmerrupakan gabungan sistem respirasi dan pencernaan.

C. Laring

Laring terletak pada garis tengah bagian depan leher, sebelah dalam
kulit,glandula tyroidea, dan beberapa otot kecila, dan didepan laringofaring dan
bagianatas esopagus. Laring merupakan struktur yang lengkap terdiri atas cartilago
yaitucartilago thyroidea, epiglottis, cartilago cricoidea, dan 2 cartilago arytenoidea
sertamembarana yaitu menghubungkan cartilago satu sama lain dan dengan os.
Hyoideum, membrana mukosa, plika vokalis, dan otot yang bekerja pada
plicavokalis.

D. Trakea

Trakea adalah tabung fleksibel dengan panjang kira-kira 10 cm dengan lebar


2,5cm. Trachea berjalan dari cartilago cricoidea kebawah pada bagian depan leher
dandibelakang manubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis (taut
manubriumdengan corpus sterni) atau sampai kira-kira ketinggian vertebrata
torakalis kelimadan di tempat ini bercabang menjadi dua bronckus (bronchi).
Trachea tersusun atas16 20 lingkaran tak lengkap yang berupa cincin tulang rawan
yang diikat bersamaoleh jaringan fibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah
belakang trachea,selain itu juga membuat beberapa jaringan otot

E. Bronkus

Bronchus yang terbentuk dari belahan dua trachea pada ketinggian kira-
kiravertebrata torakalis kelima, mempunyai struktur serupa dengan trachea dan
dilapisioleh sel yang sama. Bronckus kanan lebih pendek dan lebih lebar dan lebih
vertikaldaripada yang kiri, sedikit lebih tinggi darl arteri pulmonalis dan
mengeluarkansebuah cabang utama lewat di bawah arteri, disebut bronckus lobus
bawah.Cabang utama bronchus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronchus
lobarisdan kernudian menjadi lobus segmentalis. Percabangan ini berjalan terus
menjadi bronchus yang ukurannya semakin kecil, sampai akhirnya menjadi
bronkhiolusterminalis, yaitu saluran udara terkecil yang tidak mengandung alveoli
(kantongudara). Bronkhiolus terminalis memiliki garis tengah kurang lebih 1 mm.

Bronkhiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan. Tetapi dikelilingi oleh
otot polos sehingga ukurannya dapat berubah. Seluruh saluran udara ke bawah
sampaitingkat bronkbiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena
fungsiutamanya adalah sebagai penghantar udara ke tempat pertukaran gas paru-
paru.Alveolus yaitu tempat pertukaran gas assinus terdiri dari bronkhiolus
danrespiratorius yang terkadang memiliki kantong udara kecil atau alveoli
padadindingnya. Ductus alveolaris seluruhnya dibatasi oleh alveoilis dan sakus
alveolaristerminalis merupakan akhir paru-paru, asinus atau.kadang disebut lobolus
primer memiliki tangan kira-kira 0,5 s/d 1,0 cm. Terdapat sekitar 20 kali
percabangan mulaidari trachea sampai Sakus Alveolaris. Alveolus dipisahkan oleh
dinding yangdinamakan pori-pori kohn.

F. Paru

Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Paru-
parudilapisi oleh pleura yaitu parietal pleura dan visceral pleura. Di dalam rongga
pleuraterdapat cairan surfaktan yang berfungsi untuk lubrikasi. Paru kanan dibagi atas
tigalobus yaitu lobus superior, medius dan inferior sedangkan paru kiri dibagi dua
lobusyaitu lobus superior dan inferior. Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik
yangmengandung pembuluh limfe, arteriola, venula, bronchial venula, ductus
alveolar,sakkus alveolar dan alveoli. Diperkirakan bahwa stiap paru-paru mengandung
150 juta alveoli, sehingga mempunyai permukaan yang cukup luas untuk
tempat permukaan/pertukaran gas.

F. Aspek Keamanan dan Keselamatan

a. Perkusi tidak boleh dilakukan pada daerah yang mudah terjadi cedera,seperti
mammae, sternum, dan ginjal.
b. Saat melakukan tindakan perkusi dan vibrasi pada anak harus
diperhatikantekanannya jangan sampai menimbulkan fraktur.
c. Sebelum melakukan fisioterapi dada sebaiknya apabila anak belum minumair
hangat anjurkan untuk minum air hangat untuk membantu
mengencerkansekretnya.

G. Prosedur Tindakan

ALAT DAN BAHAN

a. Stetoskop
b. Selimut
c. Bantal
d. Segelas air hangat
e. Sputum pot
f. Handuk kecil
g. Tempat duduk atau kursi
Penatalaksanaan :

a. Cuci tangan
b. Longgarkan seluruh pakaian pasien, terutama daerah leher dan punggung.
c. Jelaskan prosedur pada anak
d. Kaji status anak; analisa kelayakan prosedur; modifikasi rencana bila
diperlukan
e. Sediakan bantal, percussion device (pada bayi), nebulizer jika dibutuhkan.
f. Pilih postural drainage yang tepat yaitu dengan melakukan auskultasi
bagian paru anak untuk melihat letak sputum.Atur posisi anak dengan
menempatkan anak pada diatas pangkuan dan letakkanhanduk atau bantal
dibawah punggung anak.
g. Lakukan teknik perkusi dan clapping dengan cara memposisikan
telapak tangan seperti mangkuk selama kurang lebih selama 1-2 menit
h. Minta anak menarik nafas dan lakukan vibrasi saat mengeluarkan
nafas,ulangi sampai pernapasan 3 kali. Jika anak sudah mengerti perintah
berikan pujian.
i. Minta anak untuk tarik nafas dalam dan batuk untuk mengeluarkan
secret.Jika dalam posisi berbaring tidak bisa batuk ganti dalam posisi
duduk (untuk anak yang sudah mengerti perintah).
j. Auskultasi kembali untuk memastikan pembersihan secret
k. Reposisi, perkusi dan vibrasi area dada pada posisi drainage sesuai
ketentuanhasil auskultasi tersebut dimana letak secret.
l. Tindakan dapat diulangi setelah anak istirahat
H. Hal penting yang Harus Diperhatikan
a. Postural drainage yang diberikan disesuaikan dengan letak secret di
salurannafas
b. Untuk bayi teknik perkusi dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu
yaitu masker oksigen kecil.

I. Hal penting yang Harus Dicatat


a. Banyaknya sputum
b. Warna sputum
c. Respon anak
d. Lamanya tindakan
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/53349272/LAPORAN-PENDAHULUAN-FISIOTERAPI-
DADA-PADA-ANAK

http://www.scribd.com/doc/58378698/21/Melakukan-Drainase-Postural

Anda mungkin juga menyukai