Road Design-Civil3D PDF
Road Design-Civil3D PDF
Road Design-Civil3D PDF
Sebelum mencoba mendesain jalan dengan menggunakan aplikasi civil 3D, terlebih dahulu harus mengerti
mengenai 2 komponen penting dalam desain geometrik jalan yaitu :
1. Alinemen horisontal.
2. Alinemen vertikal.
Selanjutnya Civil 3D hanya sebagai alat bantu untuk menggambar desain jalan. Komponen desain di atas
mempunyai nama yang berbeda dalam aplikasi civil 3D seperti misalnya alinemen horizontal mempunyai
sebutan Alignment dan alinemen vertical mempunyai sebutan Profile. Untuk proses desain jalan pada aplikasi
Autocad Civil 3d secara garis besar, bagan alir nya adalah sebagai berikut :
Kita dapat menyesuaikan proses yang harus kita lakukan dengan kebutuhan. Kebutuhan utama dalam desain
civil 3d dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu :
1. Gambar desain.
2. Volume cut&fill.
3. Volume Report cut&fill.
Dari bagan di atas dapat disimpulkan :
a. Jika kita memerlukan gambar desain dan tidak memerlukan perhitungan volume cut&fill maka proses yang
kita lakukan sampai Section.
b. Jika kita hanya memerlukan perhitungan volume c.ut& fill dan tidak membutuhkan gambar desain maka
kita hanya perlu proses sampai Cut &Fill Volume.
c. Jika kita perlu Volume Report maka kita tidak perlu membuat gambar Section sesuai bagan di atas.
Urutan Kegiatan pembuatan desain jalan pada aplikasi
Civil 3D
1 Existing Ground Surface
Existing ground surface dalam civil 3d adalah permukaan awal dimana kita akan membuat desain jalan.
Terdapat beberapa jenis data yang dapat diolah di dalam civil 3D untuk membuat Existing Ground yaitu :
a. Boundaries
b. Breakline.
c. Contour.
d. DEM file.
e. Drawing object
f. Point.
Jika kita sudah memiliki tipe data seperti di atas maka Existing Ground Surface dapat dibuat. Data yang
banyak digunakan pada keperluan kegiatan kita umumnya ada 3 yaitu : point, contour, dan breakline
Ketika memulai mendesain jalan menggunakan civil 3D, terlebih dahulu harus mengaktifkan Toolspace di
menu tab Home dengan cara klik kiri icon
Memasukkan data yang dimiliki untuk dijadikan surface dengan beberapa jenis data :
Akan muncul jendela Add Contour Data,dapat ditambahkan deskripsi dari kontur yang akan kita
tambahkan, tidak ditambahkan informasi pun tidak akan berpengaruh pada data kita.
Setelah tombol Ok ditekan, kita dapat langsung memilih garis kontur yang akan ditambahkan dengan
menyorot garis tersebut.
Setelah semua garis kontur yang kita perlukan tersorot, tekan enter. Matikan layer yang tidak perlu,
dan kita dapat melihat kontur kita telah menjadi surface.
Catatan :
Jika kita memiliki data breakline misalnya badan jalan, maka tipe garisnya berbentuk 3D polyline,
tipe data seperti ini dapat kita tambahkan pada Breaklines, dengan cara klik kanan pada icon
ini dan pilih Add
c. Mengatur tampilan surface
Namun tampilannya belum mewakili. Kita dapat mengatur tampilan ini dengan klik pada surface lalu
klik kanan dan pilih Edit Surface Style
Pada jendela Surface Style di tab Display, kita dapat mengatur layer contour yang ditampilkan, klik Ok
setelah pengaturan selesai.
Interval kontur surface juga dapat diatur sesuai kebutuhan pada tab Summary
kemudian klik, lalu sorot object point yang diinginkan untuk diubah ke COGO
Setelah semua point yang dimaksud terpilih, tekan enter lalu isikan description dari point tersebut
jika dibutuhkan, tekan enter kembali untuk menyelesaikan perintah pembuatan COGO point ,
ulangi langkah tersebut untuk seluruh point yang akan diubah menjadi COGO point sebanyak
jumlah object yang akan diubah , object point telah berubah menjadi COGO point .
Pilih Points Group yang akan dimasukkan ke dalam surface, klik Apply dan Ok
d. Mengatur tampilan surface (seperti langkah sebelumnya pada Data contour ,1.3.1 poin c)
1.3.2.2 Surface dari point berupa file
Surface dibuat dengan fasilitas import point, langkah langkah nya sebagai berikut
a. Import file point
Memasukkan file point yang kita punya ke dalam surface yang telah kita buat
Pada menu Points klik tools
Klik icon pada lingkaran merah di atas, dan akan muncul jendela Import Points seperti berikut:
Klik pada icon di samping dan pilih file point yang
dimaksud.
Pada Specify point file format pilih format data point file
yang akan dimasukkan, sesuaikan dengan format data file
kita.
2 Alignment
Alignment dalam civil 3d adalah desain alignment horizontal jalan. Langkah-langkah nya adalah sebagai
berikut :
a. Membuat identitas Alignment
Akan muncul Alignment Layout Tools, pada pojok kiri ada icon klik panah ke bawah. Terdapat
2 pilihan.
Jika kita akan membuat as jalan berupa garis lurus maka pilih
Jika kita akan membuat as jalan dimana terdapat lengkung maka pilih
Kemudian klik pada pilihan kita.
b. Membuat as jalan/alinemen horizontal (Alignment)
Selanjutnya kita dapat membuat as jalan sesuai dengan rencana, titik yang kita buat adalah PI, untuk
as jalan berupa lengkung menyesuaikan standar desain yang ada di civil 3D
3 Profile
Profile dalam civil 3d adalah disain alignment vertical jalan. Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
a. Create surface profile
Klik pada icon Profile dan pilih Create Surface Profile seperti gambar di bawah
Akan muncul jendela berikut
Pilih Alignment yang akan dibuatkan
potongan memanjangnya pada
Alignment.
Pilih surface yang menjadi Existing
Ground pada Select surface dan klik Add
(pada lingkaran merah)
Setelah alignment dan existing ground
telah ditentukan, klik Draw in profile
view.
Mendesain alinemen vertical pada civil 3D sedikit mirip dengan desain alinemen horosontal. Pada
alinemen vertical PVI dijadikan acuan dan kita harus membuatnya manual sepanjang profile yang
ada. Berikut tampilannya
Jika kita ingin ada lengkung pada desain alinemen vertical kita maka Draw Tangens With Curves
menjadi pilihan kita. Selain itu kita juga bisa mengatur radius tikungan kita di Curve Settings.
c. Mengatur tampilan potongan memanjang
Kita dapat mengatur tampilan profil potongan memanjang dengan memilih profile yang akan diatur
tampilannya lalu klik kanan dan pilih Edit Profile View Style.
Setelah itu muncul jendela pengaturan tampilan potongan memanjang seperti berikut
Pada jedela tersebut kita dapat mengatur seluruh tampilan potongan memanjang sesuai dengan
kebutuhan kita.
4 Assembly
Dalam civil 3d, assembly adalah typical cut & fill dan badan jalan yang akan kita desain. Langkah-langkah
pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Mengaktifkan Tool Paleetes
Pada menuubar Home, klik pada tanda di bawah untuk mengaktifkan Tool Palettes
Jendela Tool Palettes telah aktif
Berikut gambar titik centerline yang telah terbentuk dengan interval 10m
2. Export point
Untuk mendapatkan data point yang telah kita buat, klik kanan pada Point Group yang dimaksud
lalu pilih Export point maka akan muncul jendela berikutnya, seperti gambar di bawah ini.
Pada jendela Export Points kita dapat mengatur format data point dan lokasi penyimpanan .
1. Pengaturan interval
Pengaturan interval titik diatur pada jendela Corridor properties, cara mengaktifkan dengan klik
kanan pada corridor dan pilih Corridor properties, maka akan muncul jendela berikut :
Setelah di atur seperti pada jendela di atas maka tampilan corridor akan sedikit berubah menjadi
Tampak pada gambar di samping garis
melintang jalan sudah tergambar dengan jarak
sama besar. Garis ini akan dijadikan acuan
posisi untuk point yang kita buat, garis-garis
tersebut harus sesuai dengan interval
centerline yang kita buat sebelumnya sehingga
stacking out akan mudah.
2. Membuat titik pada corridor
Pada menubar Corridor Utilities Create COGO Points from Corridor seperti gambar di bawah ini
Jika menubar masih belum aktif, pada kotak
perintah (Command) ketik menubar(tanpa
tanda petik) lalu enter,jika angka yang tertera
adala 0 maka ubah menjadi 1 lalu enter.
Kemudian akan muncul jendela di bawah ini, jendela ini berfungsi untuk mengatur dibagian koridor
mana saja yang akan kita ambil data point nya.
Jika kita membutuhkan point di posisi kaki timbunan atau
potongan, maka cukup centang Daylight.
Pada kotak New point group name berikan nama pada point group
ini, contoh diberikan nama Corridor, hal ini untuk mempermudah
ketika kita menidentifikasi point group yang akan di-export.
3. Export point
Langkah untuk membuat data point sama dengan langkah export point pada centerline.
6 Final Ground Surface
Final ground surface adalah hasil surface dari corridor yang kita buat (disain jalan). Untuk mendapatkan
volume cut&fill diperlukan 2 surface yaitu existing ground surface dan final ground surface.
Langkah untuk membuat Final Ground Surface :
Tambahan :
6.1 Superelevation
Pada aplikasi civil 3D kita dapat membuat diagram superelevasi pada profil desain jalan dengan
langkahberikut :
1. Mengaktifkan Superelevation editor
Select alignment jalan kita lalu akan muncul beberapa tools seperti tampak di gambar di bawah ini :
Pada gambar diatas langkah nya adalah klik icon lalu pilih Calculate /Edit Superelevation,
7 Sample Line
Sample line adalah garis-garis acuan yang digunakan untuk membuat section/potongan melintang (cross
section), artinya kita hanya dapat membuat gambar potongan melintang sesuai dengan posisi dan
jumlah sample line yang kita buat. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Mengaktifkan Jendela Sample line
Pada tool bar Home, klik icon Sample Lines
seperti contoh pada gambar di
samping.
Selanjutnya pilih Alignment yang dimaksud.
Setelah semua pengaturan selesai klik Ok dan enter untuk mengakhiri perintah pembuatan sample
line.
Berikut contoh sample line yang telah dibuat dengan pengaturan seperti gambar sebelumnya.
Sesuai dengan gambar di
samping, aka nada 5 gambar
potongan melintang.
8 Section
Section dalam civil 3d adalah gambar potongan melintang (cross section) dalam disain jalan kita.
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Mengaktifkan jendela Section