Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan


dalam menyelesaikan buku panduan subkomite mutu profesi
keperawatan oleh tim Badan Pendidikan dan Pelatihan Perawat
Indonesia (BP3I). BP3I adalah Badan kelengkapan Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) yang
ditetapkan dengan SK No.002/DPP.PPNI/SK/K/S/I/2016. Salah satu
wewenang yang diberikan kepada BP3I adalah mengembangkan dan
melaksanakan pelatihan perawat secara nasional.
Buku Panduan Komite keperawatan dalam pelaksanaan
subkomite mutu profesi di Rumah Sakit terdiri dari : BAB I
Pendahuluan dan tujuan dari subkomite mutu profesi. BAB II Terdiri
dari beberapa konsep yaitu : Konsep mutu profesi, kebijakan
permenkes terkait subkomite mutu, Konsep standar kompetensi,
Konsep jenjang karir, Konsep Continuing Professional development
dan Standar Praktik Keperarwatan. BAB III tentang Aplikasi dan
perencanaan Continuing Professional Development (CPD) dan
Aplikasi dan perencanaan audit keperawatan. BAB IV Penutup.
Buku ini disosilaisasikan melalui workshop Nasional dengan tema
Penerapan subkomite mutu profesi keperawatan dalam Permenkes
Nomor 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit
dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Workshop ini
dilaksanakan pada tanggal 24 25 Maret 2017 di gedung Cimandiri
One.
Dalam pembuatan buku ini kami sebagai manusia tidak luput dari
kesalahan dan kehilafan oleh sebab itu kami memohon masukan dan
saran yang sifatnya membangun untuk kemanfaatan kita bersama
dalam kemajuan profesi keperawatan.
Jakarta, 20 Maret 2017

Penyusun

1
SAMBUTAN
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, bimbingan serta petunjuk-Nya kepada kita semua, atas
penyusunan panduan komite keperawatan dalam pelaksanaan
subkomite mutu profesi.
Dalam rangka menjamin kualitas pelayanan / asuhan
keperawatan maka tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan
harus memiliki kompetensi, etis dan peka budaya. Peningkatan mutu
profesi tenaga perawat harus selalu ditingkatkan melalui program
pengembangan profesional berkelanjutan yang disusun secara
sistematis, terarah dan terpola/terstruktur.
Mutu profesi tenaga keperawatan harus selalu ditingkatkan
secara terus menerus sesuai perkembangan masalah kesehatan, ilmu
pengetahuan dna teknologi, perubahan standar profesi, standar
pelayanan serta hasil-hasil penelitian terbaru terutama yang terkait
dengan keselamatan pasien (patient safety). Harapannya dengan
adanya buku panduan ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman
dalam melaksanakan audit keperawatan dan pengembangan mutu
keperawatan.
Kepada tim BP3I yang telah menyusun buku ini, diucapkan terima
kasih atas upayanya, dengan harapan buku ini memberikan
kemudahan kepada perawat yang bertugas di rumah sakit.
Khususnya pengembangan mutu keperawatan melalui subkomite
mutu profesi.
Akhirnya semoga Allah SWT memudahkan segala upaya upaya
yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang bermutu kepada Individu, keluarga dan
masyarakat.
Jakarta, 20 Maret 2017

Ketua BP3I DPP PPNI


Dra. Herawani, M.Kes, M.Kep
2

Anda mungkin juga menyukai