Rmk-Rawa Pimpinan Komplek

RENCANA MUTU KONTRAK
Nomor Dokumen : 1
DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA D.R. Halaman 1 dari 69
PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
DAFTAR ISI
Halaman
1. U M U M .............................................................................................................3
1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 3

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................................... 3
1.2.1. Maksud .................................................................................................... 3
1.2.2. Tujuan..................................................................................................... 4
2. INFORMASI KEGIATAN .....................................................................................5
3. SASARAN MUTU KEGIATAN ...............................................................................7
4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI ....................................................8
4.1. PERSYARATAN TEKNIS ........................................................................................ 8

4.1.1. Pedoman dan Kriteria yang digunakan dalam penyusunan Laporan ............... 8
4.1.2. Lingkup Pekerjaan Dalam Perencanaan .................................................... 10
5. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................29
5.1. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA........................................................... 29

5.2. STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA ............................................................ 30
5.3. STRUKTUR ORGANISASI KETERKAITAN PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA ...... 30
6. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG ................................................31
6.1. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA .................................... 31

6.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA.................................................. 31
6.3. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI ........................................ 31
7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................37
8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................40
9. JADWAL PERALATAN .......................................................................................41
10. JADWAL MATERIAL .........................................................................................42
11. JADWAL PERSONIL .........................................................................................43
12. JADWAL ARUS KAS ..........................................................................................44
EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA
1
Nomor Dokumen : 1
13. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,

EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA..........45
14. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN ....................................................................56
15. DAFTAR INDUK DOKUMEN ..............................................................................68
16. DAFTAR REKAMAN ..........................................................................................69
1
Nomor Dokumen : 1
1. U M U M
1.1. LATAR BELAKANG
Sebagai tindak lanjut untuk penyempurnaan Pedoman Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
yang pernah diterbitkan pada tanggal 28 Februari 2002, dan mempertimbangkan beberapa hal
antara lain :
a. Undang-undang Republik Indonesia No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
b. Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
c. Keppres RI No. 64 tahun 2004 tentang Perubahan atas Keppres RI No. 80 tahun 2003
beserta perubahannya tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
d. Surat Keputusan Ditjen Pengairan No. 30/KPTSA/A/1999 tanggal 31 Mei 1999 tentang
Pedoman-pedoman dalam rangka pelaksanaan Quality Assurance/Jaminan Mutu bidang
Pengairan.
e. Surat Keputusan Direktur Sumber Daya Air No. 177/KPTS/8/2003 tanggal 26 Maret 2003,
tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Jaminan Mutu (Quality Assurance) bidang
pengairan.
f. Keputusan Direktur Jenderal SDA No. 03/KPTS/D/2005 tentang Prosedur-Prosedur dalam
rangka pelaksanaan penerapan sistem jaminan mutu bidang SDA.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No,or 04/PRTM/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu
h. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang terkait dengan Persungaian / SDA
i. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang terkait dengan Bangunan Air
j. Standard/Panduan Perencanaan Sungai dan Ditjen Sumber daya Air
Dengan adanya ketentuan baru seperti yang tertuang dalam Peraturan dan Perundang-
undangan tersebut diatas, Pedoman Penyusunan Rencana Mutu Kontrak yang telah di terbitkan
perlu diadakan penyempurnaan dan perbaikan.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. Maksud
Maksud penyempuranaan panduan penyusunan Rencana Pedoman Penyusunan Rencana Mutu

Kontrak (RMK) ini adalah penyempurnaan Pedoman yang telah ada disesuaikan dengan
petunjuk dan ketentuan-ketentuan baru yang berlaku meliputi daftar isi atau esensi isi materi
penulisan, strategi dan tata cara pelaksanaan pekerjaan, Stndar prosedur (SP) dan Stndar
Produk Desain (SPD) yang digunakan, sumber daya apa yang terlibat didalamnya, jadwal
1
Nomor Dokumen : 1
pelaksanaan maupun inspeksi dan tes/cek. Produk apa yang harus diserahkan, sehingga
mudah dimengerti, dipahami dan dilaksanakan baik oleh penyedia jasa maupun pengguna jasa.
1.2.2. Tujuan
Tujuan penyempurnaan panduan penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini adalah buku
acuan kerja standar penyusunan RMK bidang Sumber Daya Air sesuai ketentuan baru yang
berlaku, dengan demikian diharapkan para penyedia jasa maupun pengguna jasa dibidang
Sumber Daya Air sudah mempunyai satu pegangan dan persepsi yang sama dalam penyusunan
RMK bidang sumber daya air yang selanjutnya akan memberikan kelancaran dalam
pengendalian pelaksanaan pekerjaan bersama.
1
Nomor Dokumen : 1
2. INFORMASI KEGIATAN
Informasi Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
No. Uraian Keterangan
1. Nama Pekerjaan DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN

REKLAMASI RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409
HA
2. Lokasi Pekerjaan Provinsi Kalimantan Barat
3. Jangka Waktu Pelaksanaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
4. Sumber Dana Dana APBN DIPA Satuan Kerja Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Kalimantan I, Tahun Anggaran 2012
5. Nomor Kontrak/Tanggal 04/HK.02.03/SATKER-BWSK.I/PPK.02/2012, tanggal 16

Mei 2012
6. Pengguna Jasa Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I.
Alamat Jl. A. Sood No. 06 Pontianak (786121)

Telp. (0561) 734866 Fax. (0561) 763911
Email : bws_kalbar@yahoo.com
7. Penyedia Jasa PT. Geodinamik Konsultan
Alamat Margahayu Raya Barat Blok GII No. 32

Bandung 40286
Studio Telpon. (022) 7568875
Jl. Saturnus Tengah No. 7 Margahayu Raya Bandung
Telpon/Fax. (022) 7509841
8. Sistim Kontrak Lumpsump
9. Lingkup Kegiatan a. Pekerjaan pendahuluan ;

- Peta RUTR
- Klimatologi dan data hujan
- Laporan dan gambar studi terkait
1
Nomor Dokumen : 1
No. Uraian Keterangan
b. Survey Lapangan;
- Survei inventarisasi kondisi ekisting
- Survei Topografi
- Survei Tanah Pertanian
- Survei Mekanika Tanah
- Survei Hidrometri
- Survei Sosial Ekonomi, dan
- Survei Agronomi
c. Pekerjaan Analisis Data dan Perhitungan
d. Penyusunan Sistem Planning ;
e. Penyusunan Detail Desain :
- Dimensi Jaringan Reklamasi
- Perencanaan Bangunan Air
- Perencanaan Tanggul
- Perencanaan Bangunan Pelengkap lain
- Penyiapan Dokumen
1
Nomor Dokumen : 1
3. SASARAN MUTU KEGIATAN
Sasaran mutu kegiatan yang akan dicapai yaitu untuk memudahkan dalam kontrol dan evaluasi
kegiatan yang dilaksanakan sehingga menghasilkan perencanaan teknik detail desain daerah
rawa yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
Ada dua aspek yang mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan sehingga sesuai dengan
lingkup kegiatan. Kedua aspek tersebut adalah :
1. Aspek Teknis:
a. Pelaksanaan lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak
mencapai 100%,
b. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak mencapai 100%,
c. Penyerahan hasil kerja dan laporan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan mencapai
100%.
2. Aspek Keuangan:
a. Uang muka 20% dari nilai kontrak setelah penandatanganan kontrak,
b. Angsuran ke 1 diajukan setelah penyerahan Laporan Pendahuluan atau prestasi
pekerjaan mencapai 30%
c. Angsuran ke 2 diajukan setelah penyerahan Laporan Interim atau prestasi pekerjaan
mencapai 70%
d. Angsuran ke 3 diajukan setelah penyerahan Laporan Akhir Sementara atau prestasi
pekerjaan mencapai 100%
1
Nomor Dokumen : 1
4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Persyaratan Teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan kegiatan DETAIL DESAIN

PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
adalah persyaratan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja, Peraturan Perundang-
undangan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.
4.1. Persyaratan Teknis
4.1.1. Pedoman dan Kriteria yang digunakan dalam penyusunan Laporan

Pedoman dan kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan "DETAIL DESAIN
PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA " antara lain
adalah :
I. Investigasi lapangan :
1. SNI 03-2849-1992 tentang Tata cara pemetaan geologi teknik lapangan
2. SNI 13-6978.2-2003 tentang Kompetensi kerja tenaga teknis khusus geologi - Bagian 2:
Teknisi geoteknik
3. SNI 03-7016-2004 Tata Cara Pengambilan Contoh dalam Rangka Pemantauan
Kualitas Air pada Suatu Daerah Pengaliran Sunga
II. Laboratorium :
1. SNI 03-2435-1991 Metode pengujian laboratorium tentang kelulusan air untuk contoh
tanah
2. SNI 03-2455-1991Tanah, Metode pengujian laboratorium triaksial A
3. SNI 2435 : 2008 tentang Cara uji kelulusan air benda uji tanah di laboratorium dengan
tekanan tetap
4. Pengujian Standard Penetration Test harus sesuai dengan ASTM D1586-84
5. Natural Water content harus dilaksanakan dengan mengacu pada ASTM.D. 2216-71
6. Specific Gravity harus dilaksanakan dengan mengacu pada ASTM.D.854-58.
7. Grain size analysis harus dilaksanakan dengan mengacu pada ASTM.D.136-46 dan
ASTM. D.422-72
8. Atterberg limit harus dilaksanakan dengan mengacu pada ASTM.D.423-66 dan
ASTM.D.424-74.
9. Untuk mendapatkan kepadatan kering yang maximum dan optimum moisture content,
maka compaction harus mengacu pada ASTM.D.698-70.
10. Pengujian triaxial CU harus dilaksanakan pada tanah yang sudah dipadatkan dengan
mengacu pada ASTM.D.4767-87.
1
Nomor Dokumen : 1
11. Pengujian permeability untuk mendapatkan nilai kelulusan air pada tanah yang sudah
dipadatkan dengan mengacu pada ASTM.D.2434-68.
12. Pengujian ini dilaksanakan pada tanah untuk mengetahui kondisi dan tanah terebut
sesuai dengan ASTM D.4221-90
13. SNI 03-6787-2002 Metode Pengujian pH Tanah Dengan Alat pH Meter
14. SNI 06-2412-1991 Metode Pengambilan Contoh Uji Kualitas Air
15. SNI 06-4157-1996 Metode Pengujian Kadar Khlorofil a Fitoplankton dalam Air dengan
Spektrofotometer
16. SNI 06-4158-1999 Metode Pengujian Jumlah Total Bakteri Golongan Koli Dalam Air
dengan Tabung Fermentasi
17. SNI 06-4159-1996 Metode Pengujian Kadar Karbon Kloroform Ekstrak dalam Air secara
Gravimetri
18. SNI 06-4160-1996 Metode Pengujian Kadar Aluminium Terlarut dalam Air dengan Alat
Spektrofotometer secara Eriokromsianin-R
19. SNI 06-4161-1996 Metode Pengujian Kadar Kesadahan Total dalam Air dengan
Titrimetrik EDTA
20. SNI 06-4162-1996 Metode Pengujian Kadar Perak dalam Air dengan Alat
Spektrofotometer Serapan Atom secara Tungku Karbon
21. SNI 06-4163-1996 Metode Pengujian Kadar Aluminium dalam Air dengan Alat
Spektrofotometer secara Tungku Karbon
III. Perencanaan.
1. SNI 03-6467.2-2000 Tata Cara Pengukuran Aliran Air pada Saluran Terbuka secara
Tidak Langsung dengan Metode Kemiringan Luas
IV. Pedoman Teknis :

1. Pd-T-02-2005-A tentang Analisis daya dukung tanah pondasi dangkal bangunan air
2. Pd-T-03.1-2005-A Penyelidikan geoteknik untuk fondasi bangunan air volume 1 ;
penyusunan program penyelidikan metode pengeboran dan deskripsi log bor
3. Pd-T-03.2-2005-A Penyelidikan geoteknik untuk fondasi bangunan air volume 2.
pengujian lapangan dan laboratorium
4. Pd-T-03.3-2005-A Penyelidikan geoteknik untuk fondasi bangunan air Volume 3.
interpretasi hasil uji dan penyusunan laporan penyelidikan geoteknik
5. Pt M-01-2002-B Panduan Geoteknik 3 : Pengujian tanah lunak Pengujian laboratorium
6. Pt M-08-2002-B Panduan Geoteknik 1 : Proses pembentukan dan sifat-sifat dasar tanah
lunak
7. Pt M-09-2002-B Panduan Geoteknik 2 : Penyelidikan tanah lunak Desain dan pekerjaan
lapangan
1
Nomor Dokumen : 1
8. Pt T-10-2002-B Panduan Geoteknik 4 : Desain dan konstruksi

9. RSNI M-01-2002 Cara uji pengukuran potensi keruntuhan tanah di laboratorium
10. Kerangka Acuan Kerja DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA
D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
4.1.2. Lingkup Pekerjaan Dalam Perencanaan

A. Ketentuan Yang Berlaku
1. Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan harus berpedoman kepada Norma,
Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) yang berlaku dan sesuai dengan pekerjaan/
kegiatan yang dilaksanakan.
2. Untuk kegiatan penyelidikan laboratorium guna menunjang pekerjaan studi/ desain
harus dilakukan oleh laboratorium pengujian yang telah memiliki Sertifikat
Laboratorium Pengujian berdasarkan SNI 19-17025-2000/ISO 17025.
B. Lingkup Pekerjaan
Kerangka Acuan Kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian
Pekerjaan Jasa Konsultansi ini yang disusun oleh Pejabat Pembuat Komitmen untuk
menjelaskan tujuan, lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan.
Kerangka Acuan Kerja kegiatan DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN

REKLAMASI RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA berisi persyaratan teknis dan
administrasi yang harus dipenuhi.
Uraian dari lingkup kegiatan DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI

RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA adalah sebagai berikut :
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterima, maka konsultan segera melakukan
pekerjaan ini. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pekerjaan persiapan, yang meliputi
kegiatan sebagai berikut :
Persiapan penyediaan kantor dan pengaturan ruang kerja.
Mengadakan pertemuan koordinasi yang melibatkan personil inti membahas mengenai
penanganan proyek.
Menyiapkan segi-segi administrasi sehubungan dengan pelaksanaan proyek.
Pengumpulan Data Sekunder :
Peta RUTR
1
Nomor Dokumen : 1
Data klimatologi, hidrologi, hidrometri

Data hasil studi sebelumnya bila ada
Peta-peta termasuk peta topografi atau geologi
Dan lain-lain
Persiapan Survey meliputi :
Program kerja (jadwal kerja dan personil)
Pembuatan peta kerja

Melakukan pemeriksaan alat survey
Menyiapkan perlengkapan survey
Dan lain-lain.
2. KEGIATAN SURVEY LAPANGAN
a. Survey Topografi :
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan lapangan
Inventarisasi dan pemasangan Benchmark (BM) baru
Pengukuran trase
Pekerjaan perhitungan dan penggambaran
Perhitungan draft di lapangan - Perhitungan definitif
Penggambaran situasi detail skala 1 : 5.000 dan peta ikhtisar 1 : 20.000
Penggambaran penampang memanjang skala panjang 1:2.000 dan skala tinggi
1:100 dilengkapi gambar situasi skala 1 : 2.000
Penggambaran penampang melintang skala panjang 1:100 dan skala tinggi 1:100
Penggambaran situasi tapak bangunan skala 1 : 100
Pekerjaan pembuatan laporan.
b. Survey Hidrometri
Pengukuran tinggi muka air
Pengukuran kecepatan arus selama 26 jam pada pasang tertinggi dan terendah,
dengan interval setiap 1,0 jam, apabila lebar sungai > 30 m, pengukuran lebih baik
dilakukan secara berpindah dalam satu lokasi yaitu bagian demi bagian (tepi,
tengah, tepi).
Pengukuran penampang melintang sungai atau saluran dilakukan pada setiap lokasi
pengukuran kecepatan dan pada tempat-tempat lain yang ditetapkan Direksi.
1
Nomor Dokumen : 1
Pengukruan sipat datar (levelling) untuk mengikat papan duga (peilschaal) terhadap
benchmark dilakukan di setiap lokasi pengukuran tinggi muka air.
Pengukuran tingkat keasaman air (pH) dilakukan di lokasi pengukuran kecepatan
selama lebih kurang 26 jam setiap interval 3 jam pada saat pasang tertinggi dan
terendah.
Pengukuran kegaraman (salinitas) dilakukan di lokasi pengukuran kecepatan
selama 26 jam untuk setiap interval 3 jam pada saat pasang tertinggi dan
terendah.
Jumlah lokasi/titik pengukuran disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk lokasi lokasi dilakukan minimal di 2 titik sepanjang sungai (di hilir dan di
lokasi) dari arel proyek.
Pengumpulan Data Hidrologi :
Pengumpulan data curah hujan (terbaru) selama minimum 10 tahun berturut-
turut dari setasiun terdekat untuk lokasi datar, untuk lokasi berbukit/
bergelombang minimum 3 stasiun curah hujan terdekat.
Pengumpulan data iklim yang lain (terbaru) selama minimum 5 tahun berturut-
turut dari stasiun iklim terdekat.
Pengumpulan data informasi banjir (tinggi, lamanya dan luas genangan serta
saat terjadinya) baik dengan pengamatan langsung dengan memperhatikan
bekas-bekas tanda-tanda banjir di pohon atau rumah maupun melalui
wawancara dengan penduduk setempat.
c. Survey dan Investigasi Mekanika Tanah
Pekerjaan survey mekanika tanah ini dimaksudkan untuk mengadakan penyelidikan

sifat-sifat mekanika tanah untuk mengetahui kondisi tanah pada rencana saluran,
bangunan-bangunan diperlukan. Hasil dari survey ini harus dapat memberikan
penjelasan yang cukup mengenai :
Daya dukung pondasi, kestabilan lereng rencana saluran & tanggul, serta
perhitungan penurunan tanah (settlement).
Dimensi tanggul, saluran serta rencana pondasi bangunan air.
Saran-saran mengenai sistim yang dipakai dengan perhitungan-perhitungannya
seperti penentuan macam pondasi dan lain-lain.
d. Survei Tanah Pertanian :

Inventarisasi sifat dan jenis tanah serta penyebarannya.
Pengambilan contoh tanah untuk mengetahui perubahan tingkat kesuburan,
perubahan fisis dan kimiawi ;
Inventarisasi dan melokalisir masalah tanah;
1
Nomor Dokumen : 1
Mendapatkan gambaran tentang jenis tanah, tebal gambut tingkat dekomposisi,

pirit, kesesuaian lahan, dll.
Mendapatkan gambaran tentang struktur tanah, tekstur dan derajat kematangan.
Pengamatan dilakukan pada tanah asli dengan kerapatan pengamatan 25 ha per
titik. Untuk setipa titik diambil contoh tanah sebanyak diambil 1 - 3 lapisan, setiap
titiknya mewakili 250 ha yang terdiri dari contoh kesuburan dan contoh profil.
Pembuatan peta kedaan tanah skala 1 : 10.000 atau 1 : 20.000 yang meliputi peta
peta :
- Peta kesesuaian lahan.
- Peta penyebaran jenis tanah yang mencakup juga keasaman, kegaraman,
tekstur tanah dan lokasi titik titik pengamatan.
- Peta kedalaman air tanah dan tinggi genangan.
- Peta ketebalan gambut ( 0 25; 25 50; 50 100; 100 150; 150 200 dan >
200 ) cm.
- Peta kedalaman lapisan pirit ( 0 25; 25 50; 50 100; > 200 ) cm.
- Peta rekomendasi penggunaan lahan.
e. Survey Agro-Sosio-Ekonomi :
Survey dan Inventarisasi Perkembangan Sosial Penduduk.
Pengumpulan data sekunder demografi, organik sosial dan masyarakat petani.
Kesehatan masyarakat termasuk sarannya.
Perkembangan pendidikan dan kebudayaan masyarakat.
Setatus tanah pertanian dan pemukiman serta fasilitas umum yang ada.
f. Survey Agronomi
Survey Budidaya Pertanian
Inventarisasi varietas tanaman yang digunakan
Status kesuburan pertanian dan pemukiman serta fasilitas umum yang ada.
g. Inventarisasi dan Evaluasi Permasalahan Jaringan Pengairan :

Stabilitas/masalah longsor dan tanggul, perlunya mengevaluasi kondisi tanggul yang
ada.
Tanggul/lereng yang longsor harus mendapatkan kejelasan penyebabnya, baik dari
aspek teknis maupun non teknis. Jika memungkinkan digambarkan pola
kelongsorannya.
Settlement, yang dievaluasi ada 2 jenis, yaitu penurunan relatif, yakni penurunan
bangunan terhadap tanah di sekitarnya dan penurunan mutlak yang pengecekannya
dapat dilakukan dengan mengakibatkan terhadap titik titik tetap.
1
Nomor Dokumen : 1
Banjir dan Genangan, Data banjir dan genangan sangat penting untuk evaluasi
jaringan dan menetapkan jaringan perbaikan / baru. Perlu adanya evaluasi antara
existing system dengan nilai yang dipakai dalam perencanaanya.Jika terjadi
penyimpangan akan dijelaskan alasannya. Tinggi genangan dan kerap banjir serta
lama penggenangan sangat penting dalam pembuatan pra lay out.
Kondisi Saluran (sedimentasi, aliran, tumbuhan pengganggu), perlunya beberapa
data primer berupa pengukuran kecepatan aliran pada saluran, profil melintang
saluran dan dibandingkan dengan penampang saluran berdasarkan perencanaan
lama. Seringkali terjadi penyalah gunaan saluran oleh petani, antara lain bantaran
saluran dijadikan tempat menanam atau ujung hulu saluran dibobol sehingga
mengkacaukan pola aliran. Hal ini merupakan masukan di dalam peningkatan tata
air ini.
Bocoran Dan Rembesan Serta Kerusakan Lainnya, Evaluasi kebocoran baik dari
saluran melalui tanggul tanggul, maupun bocoran di bangunan air melalui
seepage bawah dan/atau side seepage yang banyak menyebabkan kegagalan
bengunan air.
Bangunan Air dan Sejenisnya, Perlu evaluasi tentang bangunan air, apakah
bangunan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.
Perlu diungkapkan konstruksi yang rawan rusak dan konstruksi yang bekerja
dengan baik, sehingga direkomendasikan tetap dipertahankan atau bahkan
dikembangkan.
Potensi dampak dari rencana peningkatan pada lingkungan ekologi dan sosio
kultural.
3. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

a. Analisis Data Topografi dan Penggambaran
a.1. Perhitungan :
Semua pekerjaan hitungan sementara harus selesai di lapangan sehingga kalau
ada kesalahan dapat segera diulang untuk dapat diperbaiki saat itu pula.
Stasiun pengamatan matahari harus tercantum pada sketsa.
Hitungan poligon dan sipat datar digunakan hitungan perataan dengan metode
yang ditentukan oleh Direksi.
Pada gambar sketsa kerangka utama harus dicantumkan hasil hitungan : Salah
penutup sudut poligon dan jumlah titiknya, salah linier poligon beserta harga
toleransinya, jumlah jarak, salah penutup sipat datar beserta harga toleransinya,
serta jumlah jaraknya.
Perhitungan dilakukan dalam proyeksi UTM.
1
Nomor Dokumen : 1
a.2. Ketelitian Penggambaran

Semua tanda silang untuk grid koordinat tidak boleh mempunyai kesalahan lebih
dari 0,3 mm, diukur dari titik kontrol horizontal terdekat.
Titik kontrol posisi horizontal tidak boleh mempunyai kesalahan lebih dari 0,3
mm, diukur dari garis grid.
Pada sambungan lembar peta satu dengan yang lain, garis kontur, bangunan,
saluran, sungai harus tepat tersambung.
a.3. Penggambaran
Garis silang untuk grid dibuat setiap 10 cm
Gambar konsep (draft) harus dilakukan di atas kertas putih yang disetujui
Direksi.
Semua BM dan titik triangulasi ( titik pengikat) yang ada di lapangan harus
digambar dengan legenda yang telah ditentukan dan dilengkapi dengan elevasi
dan koordinat.
Pada tiap interval 5 (lima) garis kontur dibuat tebal dan ditulis dengan
elevasinya.
Pencantuman legenda pada gambar harus sesuai dengan apa yang ada di
lapangan.
Penarikan kontur lembah /alur atau sadel bukit harus ada data elevasinya.
Detail penggambaran sungai harus lengkap terutama di sekitar lokasi rencana
bendungan.
Garis sambungan (overlaap) peta sebesar 5cm.
Titik pengikat/ referensi peta harus tercantum pada peta dan ditulis di bawah
legenda.
Gambar/peta situasi skala 1 : 5000 digambar di atas kertas kalkir dengan ukuran
A1. Untuk daerah genangan, dengan kontur interval 1m.
Peta situasi 1 : 500 untuk pemetaan di lokasi bangunan, interval kontur 1m.
Gambar kampung dan sungai harus diberi nama yang jelas.
Gambar kampung, sawah dan rawa harus diberi nama yang jelas.
Peta ikhtisar skala 1 : 10.000
Pada peta ikhtisar harus tercantum nama kampung, nama sungai, BM, jalan,
jembatan, rencana bendungan dan lain-lain tampakan yang ada di daerah
pengukuran
Interval kontur pada peta ikhtisar cukup tiap 2,5 m untuk daerah dataran dan 5
m untuk daerah berbukit.
Lembar peta harus diberi nomor urut yang jelas dan teratur.
1
Nomor Dokumen : 1
Format gambar etiket peta harus sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan.
Sebelum Pelaksana memulai penggambaran halus harus asistensi dahulu kepada
Direksi Pekerjaan.
Titik poligon utama, poligon cabang dan poligon Raai digambar dengan sistem
koordinat (tidak diperkenankan digambar dengan cara grafis).
b. Analisis Mekanika Tanah
Pada tahapan ini, analisis dan pengolahan data harus dilakukan di laboratorium.
Pengujian laboratorium mekanika tanah dilakukan untuk keperluan :
Analisis Penurunan (Settlement)
Analisis Stabilitas Lereng
Daya Dukung lapisan tanah dasar (subgrade)
Parameter dari sifat mekanis tanah yang diperlukan untuk analisis, yang diperoleh dari
hasil pengujian sebagai berikut :
Pengujian Konsolidasi
Pengujian Kekuatan Geser Tanah, yang meliputi uji Kuat Geser langsung dan uji
Triaxial serta uji Kuat Tekan Bebas (bila diperlukan)
Pengujian Pemadatan (kompaksi).
c. Analisis Hidrometri dan Hidrologi
1. Hidrometri
Pengolahan data yang telah diperoleh, antara lain :
- Perhitungan kecepatan air rata-rata pada tiap lokasi pengukuran.
- Perhitungan tinggi muka air rata-rata, maximum, beda tinggi dan air minum
serta tinggi muka air banjir (jika ada).
- Tinggi muka air ini sudah diikatkan dengan elevasi topografi (Bench mark).
- Perhitungan luas dan tinggi genangan.
- Perhitungan luas penampang basah pada tiap lokasi pengukuran kecepatan.
- Perhitungan debit run off.
- Kemiringan dasar sungai.
- Kwalitas air sungai, tingkat keasaman, temperatur air, DHL dan sedimen
transport (konsentrasi sedimen).
Analisis Data dan Laboratorium, meliputi :
- Analisis kwalitas air untuk irigasi.
- Analisis kwalitas air untuk air minum.
1
Nomor Dokumen : 1
2. Hidrologi
Analisis data hidrologi meliputi :
Pengolahan data klimatologi yang meliputi anasir-anasir suhu, kelembaban
relatif, lama penyelidikan matahari, kecepatan angin, curah hujan dan
penguapan (evapotranspirasi).
Data yang akan diolah diambil dari stasiun pencatat iklim yang berada di wilayah
studi/terdekat atau yang berada dalam regime iklim yang sama selama minimum
10 tahun berturut-turut.
Analisis frekwensi hujan harian extrim.
Runoff akibat hujan harian extrim.
Distribusi frekwensi curah hujan bulanan.
Perhitungan pola neraca air dan lengas tanah.
Perhitungan kemungkinan limpasan akibat banjir.
Perhitungan curah hujan maximum.
Perhitungan drainase modul untuk hujan 1,2,3,4,5, & 6 harian berturutan.
3. Analisis Data Curah Hujan

Dengan mengetahui tabel curah hujan di lokasi proyek atau di daerah sekitarnya
yang diperoleh dari Badan Geofisika dan Meteorologi setempat, maka kita dapat
menggunakannya untuk kepentingan pekerjaan perencanaan teknis.
Data-data curah hujan yang diperoleh pada suatu lokasi proyek kadang kala tidak
lengkap, berasal lebih dari satu stasiun pengamat hujan dan bahkan tidak ada sama
sekali. Untuk itu perlu dilakukan analisis agar data yang digunakan mewakili
karakteristik daerah proyek yang bersangkutan.
d. Analisis Tanah Pertanian dan Kesesuaian Lahan

1. Analisis data dan Laporan.
Untuk memenuhi lingkup pekerjaan, maka diperlukan analisis laboratorium dari data
yang diperoleh :
a) Analisis Laboratorium.
Analisis ini meliputi analisis kimia dan fisika dari contoh tanah dan air. Adapun
jenis analisis dari contoh tanah sesuai dengan ketentuan yang ada antara lain
untuk mengetahui tekstur, pH, salinitas ( DHL ), pirit, bahan organik dan unsur
unusr yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah.
b) Analisis Data.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan analisis laboratorium maka akan
dibuat peta peta skala 1 : 20.000 sebagai berikut :
1
Nomor Dokumen : 1
Peta jenis tanah.

Peta kedalaman gambut.
Peta kedalaman lapisan pirit.
Peta kemampuan ( kesesuaian lahan ).
Peta tinggi genangan dan kedalaman air tanah.
2. Penggambaran Peta Tata Guna Lahan Sekarang (Present Land Use )

Penggambaran Peta Tata Guna Lahan sekarang ( Present Land Use ) skala 1 :
20.000 dengan memperhatikan tanaman yang diusahakan, baik musim hujan
maupun musim kemarau termasuk klasifikasi tata guna lahan yang ada.
3. Analisis Data Lapangan dan Pemetaan

Peta penggunaan lahan.
Hidrotopografi ( potensi untuk pengairan pasang surut ).
Dapat dikeringkan ( potensi untuk drainase lapangan ).
Kesuburan tanah.
Mutu air permukaan .
Mutu air tanah.
4. Penzonaan Kesesuaian Lahan ;

Tanaman pada ( tanah kering ) tadah hujan.
Tanaman pangan semusim ( palawija ).
Tanaman keras ( tanaman perkebunan dan tanaman tahunan ).
Lahan yang akan dikembangkan dalam proyek ini hanya lahan yang mempunyai
tingkat kesesuaian yang cukup untuk pertanian.
5. Paramater dalam menentukan klasifikasi Zona rawa

Lingkungan rawa merupakan lingkungan ekosistem dengan karakteristik topografi,
hidrologi tanah, vegetasi, maupun faktor-faktor lain yang saling terkait dengan
interaksi yang khas membentuk ekosistem rawa yang spesifik. Berdasarkan letak
dan pengaruh pasang-surut air laut, maka rawa dibedakan atas :
a. Rawa Pasang-Surut (Rawa Pantai)
b. Rawa yang terletak di pantai atau dekat pantai, di muara atau dekat muara
sungai, sehingga masih dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.
c. Rawa Non Pasang-surut (Rawa Lebak/Pedalaman)
d. Rawa yang letaknya sedemikian jauh dari pantai sehingga tidak dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut.
1
Nomor Dokumen : 1
e. Selanjutnya Sandy dan Nad Darga (1979) membedakan wilayah rawa

berdasarkan kekuatan arus pasang dari laut (muara) dengan arus dari hulu
sungai. Analog dengan pembagian ini, Widjaja-Adhi (1992) mengklasifikasikan
areal rawa menurut sampainya pengaruh air pasang di musim hujan dan intrusi
salin di musim kemarau, menjadi tiga zona sebagai berikut :
Zona I : Rawa Pasang-surut Payau/Salin
Merupakan zona rawa yang dipengaruhi pasang-surut air laut,
khususnya pada sungai-sungai utamanya, dimana terjadi intrusi
air asin/payau di musim kemarau.
Zona II : Rawa Pasang-surut Air Tawar

Merupakan zona rawa yang dipengaruhi pasang-surut air laut,
khususnya pada sungai-sungai utamanya, dimana pengaruh
pasang-surut terjadi di musim hujan namun tidak pernah
mengalami intrusi air asin/payau sepanjang tahun.
Zona III : Rawa Non Pasang-surut (Rawa Lebak )

Merupakan wilayah lingkungan rawa yang tidak terpengaruh
aliran pasang-surut pada bagian sungai utamanya. Pengaruh
debit aliran dari hulu sungai utama umumnya sangat dominan,
sehingga adanya kenaikan muka air sungai atau aliran balik
(back-water) ketika air pasang di laut tidak terjadi. Genangan air
yang terjadi di wilayah rawa ini umumnya lebih disebabkan
karena curah hujan dan sistem drainase yang terhambat.
6. Paremeter dalam menetukan kategori hidrotopografi

a) Hidrotopografi Lahan dan Genangan
a. Hidrotopografi lahan menunjukkan perbedaan antara elevasi lahan terhadap
permukaan air di sungai atau saluran. Kategori hidrotopografi lahan dapat
merupakan petunjuk sejauhmana kemungkinan luapan air dapat
menggenangi lahan, dan sebaliknya genangan yang ada dapat didrainase.
Berdasarkan hidrotopografinya, wilayah lahan rawa pasang-surut (Zona I
dan II) dikelompokkan atas empat kategori sebagai berikut :
Kategori A : Merupakan areal lahan rawa yang dapat terluapi air
pasang, baik di musim hujan maupun di musim
kemarau. Permukaan lahan umumnya masih lebih
rendah jika dibandingkan elevasi air pasang tinggi
rata-rata.
1
Nomor Dokumen : 1
Kategori B : Merupakan areal lahan rawa yang hanya dapat

terluapi air pasang di musim hujan. Permukaan lahan
umumnya masih lebih tinggi dari elevasi air pasang
tinggi rata-rata di musim kemarau, namun masih lebih
rendah jika dibandingkan elevasi air pasang tinggi
rata-rata di musim hujan.
Kategori C : Merupakan lahan rawa yang tidak dapat terluapi oleh
air pasang sepanjang waktu (atau hanya kadang-
kadang saja). Permukaan lahan umumnya relatif lebih
tinggi jika dibandingkan kategori A dan B, sehingga air
pasang hanya berpengaruh pada muka air tanah
dengan kedalaman kurang dari 50 cm dari permukaan
lahan.
Kategori D : Merupakan lahan rawa yang cukup tinggi sehingga
sama sekali tidak dapat terjangkau oleh luapan air
pasang (lebih menyerupai lahan kering). Permukaan
air tanah umumnya lebih dalam dari 50 cm dari
permukaan lahan.
b. Sedangkan untuk rawa non pasang-surut atau lebak, klasifikasinya terutama

didasarkan pada topografi, lama dan kedalaman genangan yang ada.
Berdasarkan kriteria tersebut, wilayah rawa non pasang-surut (lebak)
dikelompokkan atas :
Lebak Pematang : Lahan terletak di sepanjang tanggul alam sungai
dengan topografi yang agak tinggi dan genangan
yang relatif dangkal (<50 cm) dan singkat (<3
bulan). Genangan di daerah ini digolongkan
sebagai genangan musiman.
Lebak Tengahan : Lahan terletak antara lebak pematang dan lebak
dalam. Ketinggian genangan berkisar 50-100 cm
dan lama genangan 3-6 bulan. Genangan di
daerah ini dapat digolongkan sebagai genangan
semi permanen.
Lebak Dalam : Lahan terletak di sebelah dalam, berupa cekungan,
tergenang relatif dalam (>100 cm) dan terus
menerus (>6 bulan). Genangan tersebut dapat
digolongkan sebagai genangan permanen.
1
Nomor Dokumen : 1
7. Prosedur Perencanaan
Proyek perencanaan pengembangan rawa secara terpadu haruslah melibatkan
semua unsur yang nantinya akan terlibat secara langsung pada tahap implementasi
dan operasi. Keterlibatan itu menyangkut dua hal pokok, yaitu perencanaan tata
ruang penggunaan lahan dan penetapan zona pengelolaan air.
8. Land Unit Dan Kesesuian Lahan

a). Kategori Land-Unit
Land-unit adalah batas satuan lahan yang mempunyai kualitas/kharakteristik
tertentu dan diperkirakan dapat mempengaruhi pengembangannya. Terdapat
empat parameter kualitas lahan yang dianggap relevan dalam menentukan tipe
land-unit di daerah rawa pasang-surut dan kesesuaiannya untuk penggunaan
tertentu, yakni meliputi :
b). Potensi Irigasi Pasang-Surut (Tidal Irrigation Potential )

Perbedaan elevasi air pasang dibandingkan permukaan lahan rata-rata
(hidrotopografi) dan jarak terhadap sumber pasang-surut (sungai, saluran)
merupakan faktor penentu kapabilitas irigasi pasang-surut.
c). Kedalaman Drainase (Drainage Depth )

Potensi kedalaman drainase (drainabilitas) merupakan faktor yang menentukan
untuk mengatasi masalah genangan, termasuk keperluan untuk pembilasan
unsur toksik yang terakumulasi dan dapat merugikan tanaman.
d). Intrusi Salin (Salinity Classes )

Hal ini menunjukkan jangka waktu intrusi salin (DHL 5 mS/cm) yang
diperhitungkan dalam sistem tata saluran. Pengaruh intrusi salin dapat
dikategorikan atas dua kelas, yakni: (1) intrusi salin lebih dari satu bulan, dan
(2) intrusi salin kurang dari satu bulan.
e). Tipe Tanah (Soil Type)

Berdasarkan tipe tanahnya (soil type), terdapat lima tipe tanah utama di daerah
pasang- surut meliputi:
1. Tanah mineral dengan lapisan sulfidik/pirit pada kedalaman < 100 cm dari
batas permukaan tanah mineral (<15% C). Mineral soil, Pyritic.
Tanah mineral dengan lapisan sulfidik/pirit pada kedalaman > 100 cm dari
batas permukaan tanah mineral (<15% C). Mineral soil, Non-pyritic.
1
Nomor Dokumen : 1
Tanah organik/gambut (lapisan organik > 40 cm dan 15% C) dengan

kandungan abu total > 25% berdasarkan berat. Muck soil.
Tanah organik/gambut (lapisan organik > 40 cm dan 15% C) dengan
kandungan abu total 25% berdasarkan berat. Peat soil.
Tanah mineral dengan kapasitas tukar kation (KTK) 5 me/100 g serta
biasanya dengan kejenuhan aluminium yang tinggi (kejenuhan Al > 50%),
dengan atau tanpa ada lapisan pirit di bagian tanah bawah (sub-soil).
Whitish, Low fertility soil.
Berdasarkan pertimbangan berbagai kharakteristik lahan yang dikemukakan di atas,
maka dapat disusun kategori land-unit yang dapat dikembangkan di daerah pasang-
surut untuk penilaian kelayakannya dalam rangka menunjang budidaya pertanian
maupun pengelolaan tata air.
e. Analisis Agro-Sosio-Ekonomi
- Penelitian luas dan pola usaha tani serta lapangan kerja yang lain dan
perkembangannya.
- Analisis perkembangan pendapatan petani, pengeluaran keluarga dan investasi
usaha tani. Penelitian BCR usaha tani, BCR proyek, EIRR dari proyek yang
direncanakan. Hambatan yang dialami petani dalam rangka usaha taninya.
- Masalah transport dan sarana pemasaran hasil.
f. System Planing Dan Penentuan Zona Pengelolaan Air

System Planning akan menggambarkan ;
Skema umum jaringan.
Tata guna lahan usulan dimasa datang, termasuk jenis komoditi.
Jenis operasi jaringan untuk zona pengelolaan air yang berlainan.
Jenis dan fungsi bangunan hidraulik yang diusulkan. Disamping itu, rencana tata
letak harus mempertimbangkan pembukaan tanah minimal, penyediaan jalur hijau,
aspek aspek sosio kultural, budaya setempat dan lingkungan.
Zona pengelolaan air adalah satuan perencanaan penggunaan lahan yang merupakan
kombinasi karakteristik fisik (kualitas lahan) dan tipe penggunaan lahan yang diusulkan.
Didaerah pasang surut, secara garis besar penggunaan lahannya dapat dibagi menjadi
3 golongan, yaitu:
padi sawah irigasi pasang surut
padi tadah hujan
tanaman keras dan padi sawah irigasi pompa

1
Nomor Dokumen : 1
4. PENYUSUNAN DESAIN RINCI

Setelah lay out ditetapkan, konsultan akan melanjutkan kegiatan perhitungan dan
perencanaan teknis yang lebih detail ( Design Calculation and Design Drawing ).
a. Dimensi Jaringan Pengairan

Berdasarkan lay out yang ada konsultan akan melanjutkan perhitungan dan
perencanaan dimensi jaringan pengairan dengan memperhatikan pengaruh pasang
surut, modulus drainase, keseimbangan galian dan timbunan serta metoda
pelaksanaannya.
Bagian bagian yang perlu dihitung dimensinya terdiri dari saluran primer, sekunder
dan tersier.
Untuk perhitungan dimensi jaringan pengairan termasuk perhitungan debit, elevasi
muka air dan kecepatan didasarkan pada model matematika untuk kondisi air tidak
langgeng ( unsteady flow ). Model hidraulik akan menerapkan program perangkat lunak
DUFLOW, PENPAS atau SIVA.
b. Perencanaan Bangunan Air / Bangunan Hidraulik

Untuk menjaga dan mempertahankan agar tinggi muka air di dalam sistem sesuai
dengan Rencana Pengolahan Air (Water Management Plan). Perhitungan bangunan air
ini meliputi faktor faktor berikut :
Ukuran bangunan yang diperlukan.
Bahan yang dipakai.
Stabilitas.
Untuk kelengkapan disain, konsultan akan menyiapkan :
Gambar detail bangunan air.
Untuk bangunan yang sama, disajikan tabel tipikal bangunan dengan dimensinya .
Peta lokasi / posisi bangunan bangunan yang direncanakan.
c. Perencanaan Tanggul
Perencanaan tanggul pada prinsipnya adalah penentuan elevasi dan ukuran tanggul
serta penetapan material atau bahan tanggul. Ukuran minimum tanggul harus
memenuhi kriteria stabilitas ( faktor keamanan = 3 ) sesuai dengan data tanah.
d. Perencanaan Bangunan Air lainnya

Bangunan pelengkap antara lain adalah :
Dermaga.
Jembatan.
1
Nomor Dokumen : 1
Gorong gorong.
Rumah petugas O & P yang tipikal.
Semua bangunan di atas memenuhi kriteria :
Ukuran yang diperlukan.
Pemilihan bahan.
Stabilitas.
Kekuatan.
e. Perhitungan Volume Pekerjaan Dan RAB

Konsultan akan menghitung perkiraan volume dari pekerjaan secara keseluruhan,
berikut perhitungan harga satuan (unit price) tiap tiap komponen dan menyusun
Engineering Cost Estimate keseluruhan komponen.
f. Menyusun Dokumen Tender dan Spektek

f.1. Dokumen Tender
Penyiapan Dokumen Tender terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
Menetukan ukuran, jumlah dan paket konstruksi.
Kondisi umum kontrak sesuai dengan standart Kimpraswil.
Penyusunan Spesifikasi Pekerjaan.
Penentuan volume / kwantitas pekerjaan ( BOQ ).
Pengurutan dan penjadwalan pekerjaan secara tentatif.
Perkiraan biaya konstruksi.
Penyusunan gambar gambar Tender.
f.2. Spesifikasi Teknis.

Bangunan bangunan yang sudah di disain ( saluran, bangunan air dan bangunan
pelengkap lainnya ) akan dilengkapi dengan spesifikasi teknis untuk dipakai sebagai
pedoman pelaksanaan selama konstruksi.
5. PENYUSUNAN LAPORAN-LAPORAN
Laporan yang akan dikumpulkan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja terdiri dari :
1. Rencana Mutu Kerja (RMK)

Laporan prosedur rencana mutu kontrak memuat rencana kerja secara detail dari awal
pekerjaan hingga akhir pekerjaan dengan disertai check list dalam bentuk tabel.
1
Nomor Dokumen : 1
Laporan ini merupakan media evaluasi dan monitoring yang efektif mengenai realisasi
pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus diserahkan paling lambat 14 (empat belas)
setelah SPMK diterbitkan, dan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku.
Laporan Rencana Mutu kontrak berisikan antara lain:
Informasi organisasi Pengguna dan Penyedia Jasa
Jadual dan prosedur pelaksanaan.
Prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja.
2. Laporan Bulanan (Kegiatan V.2)

Laporan bulanan memuat kemajuan pekerjaan pada bulan yang lalu dan rencana kerja
pada bulan berikutnya (yang akan datang), laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya pada minggu pertama setiap bulannya, masing-masing 10 (sepuluh) buku.
Laporan ini berisikan antara lain:
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan setiap bulan
Rencana kerja periode selanjutnya
Hambatan yang ditemukan dan pemecahan masalah.
3. Laporan Pendahuluan (Kegiatan V.3)

Laporan pendahuluan memuat kerangka kerja yang akan disampaikan dalam studi
perencanaan umum dan berisi rencana pengumpulan data serta sumber data. Laporan
ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Laporan pendahuluan ini berisikan antara lain:
Rencana kerja Penyedia Jasa secara menyeluruh
Mobilisasi Tenaga Ahli dan Tenaga lainnya
Jadwal kegiatan Penyedia Jasa.
Laporan Pendahuluan ini dibahas dengan Tim Teknis dan instasi terkait. Perbaikan
laporan berdasarkan masukan dan koreksi dari hasil pembahasan diserahkan sebanyak
10 (sepuluh) buku.
4. Laporan Antara (Interim Report)

Laporan Interim adalah laporan pertengahan pekerjaan dimana laporan ini memuat
hasil kegiatan pekerjaan dari awal sampai pertengahan pelaksanaan pekerjaan. Laporan
interim diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak SPMK diterbitkan dibuat
rangkap 10 (sepuluh). Laporan ini berisikan antara lain:
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan pada periode pertengahan waktu pelaksanaan
Kontrak
Hasil-hasil pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan jadwal kegiatan.
1
Nomor Dokumen : 1
5. Laporan Akhir Sementara

Laporan akhir sementara memuat semua hasil studi yang sudah disetujui oleh Tim
Direksi dan harus diserahkan kepada Tim Direksi untuk dikoreksi paling lambat 1 (satu)
bulan sebelum masa kontrak berakhir atau 1 (satu) hari sebelum dilaksanakan diskusi
Konsep Laporan Akhir. Laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku. Laporan ini
berisikan antara lain:
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan
Seluruh hasil pekerjaan sementara sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang
tercantum di dalam Kontrak
6. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi hasil akhir pelaksanaan pekerjaan yang meliputi seluruh ruang
lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum di dalam Kontrak dan merupakan
penyempurnaan draft final report yang sudah mendapat berbagai masukan dari
Pengguna Jasa pada saat pembahasan/diskusi. Laporan Akhir harus sudah diserahkan
selambat-lambatnya bersamaan dengan pengajuan pembayaran angsuran terakhir.
Laporan yang diserahkan yaitu : Laporan Utama sebanyak 10 (sepuluh) buku.
7. Executive Summary
Executive Summary berisikan berisi poin-poin utama dari laporan-laporan. Laporan ini
ditulis dan dikemas untuk kebutuhan penyajian informasi bagi orang-orang non teknikal
(lini manajemen) yang pada umumnya tidak mempunyai banyak waktu untuk
menyimak laporan utama. Executive Summary sebanyak 10 (sepuluh) buku.
8. Laporan Lapangan
Laporan lapangan sebanyak 10 (sepuluh), yang terdiri dari :
Laporan Pengukuran Topografi;
Laporan Hidrologi dan Hidrometri;
Laporan Mekanika Tanah;
Laporan Tanah Pertanian
Laporan Agro Sosial Ekonomi
9. Laporan Pendukung
Laporan pendukung sebanyak 10 (sepuluh), yang berisikan perhitungan, analisa dan
gambar-gambar dari lampiran laporan akhir.
10. Gambar Desain

Gambar desain :
1
Nomor Dokumen : 1
Gambar desain ukuran A1 sebanyak 2 set

Gambar desain ukuran A3 sebanyak 10 set
11. Laporan Petunjuk O & P

Membuat Pedoman / Manual Operasi dan Pemeliharaan ( O & P ), baik untuk musim
penghujan maupun musim kemarau. Pedoman O & P ini harus dibuat berdasarkan hasil
perencanaan yang diusulkan dan dengan memperhatikan situasi dan kondisi proyek
yang bersangkutan. dalam pedoman ini, disajikan pula kebutuhan personil, peralatan,
biaya dan alat bantu lainnya agar operasi dan pemeliharan jaringan pengairannya dapat
berjalan dengan baik. Laporan Petunjuk O & P sebanyak 10 (sepuluh) rangkap.
12. Laporan BOQ dan RAB

Konsultan akan menghitung perkiraan volume dari pekerjaan secara keseluruhan,
berikut perhitungan harga satuan ( unit price ) tiap tiap komponen dan menyusun
Engineering Cost Estimate keseluruhan komponen. Laporan BOQ dan RAB sebanyak 10
(sepuluh) rangkap.
13. Speksifikasi Teknis

Bangunan bangunan yang sudah di disain ( saluran, bangunan air dan bangunan
pelengkap lainnya ) akan dilengkapi dengan spesifikasi teknis untuk dipakai sebagai
pedoman pelaksanaan selama konstruksi. Speksifikasi Teknis sebanyak 10 (sepuluh)
rangkap.
14. RKS
RKS ini terdiri dari Syarat-syarat pelelangan dan syarat-syarat teknis umum. RKS
sebanyak 10 (sepuluh) rangkap.
15. Back up data

Back up data dalam bentuk CD : 10 set.
6. DISKUSI-DISKUSI
Konsultan harus mengadakan diskusi/presentasi kepada Pengguna Jasa atau wakilnya
yang ditunjuk. Pokok permasalahan yang dibahas adalah mengenai pekerjaan yang
telah diselesaikan (progress report) sekaligus menyampaikan alternatif pilihan guna
memperoleh persetujuan, permasalahan/ hambatan yang ditemukan/ dihadapi, serta
pengajuan program kerja selanjutnya. Diskusi/presentasi tersebut dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut :
1
Nomor Dokumen : 1
1. Diskusi Laporan Pendahuluan (Kegiatan VI.1)

Membahas bahan Laporan Pendahuluan yang berisi hasil survey pendahuluan
(inventarisasi dan identifikasi awal), kriteria survey, metode pendekatan yang akan
digunakan dalam analisis, penyusunan program kerja, jadwal penugasan personil,
mobilisasi personil, serta rencana kerja selanjutnya.
2. Asistensi
Setiap pembuatan laporan-laporan atau permasalahan-permasalahan harus dibahas
atau diasistensikan dulu, kegiatan asistensi ini dilakukan sebanyak 5 (lima) kali.
3. Konsultasi Publik
Penilaian kesesuaian lahan akan didiskusikan dengan para petani yang bersangkutan
dan dengan instansi instansi pemerintah yang terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas
Tanaman Pangan/Perkebunan, Litbang Pertanian dan Dinas / Subdinas PU Pengairan di
Kabupaten Sambas.
Diskusi dengan para petani dan para instansi pemerintah yang terkait akan
menghasilkan suatu kesepakatan ( resmi ) tentang jenis tata guna lahan yang akan
datang. Untuk tiap unit hidrologi ( sekunder maupun tersier ) akan menentukan tipe
umum tanaman yang akan ditanam, berdasarkan :
tata letak dan tata guna tanah yang sekarang,
potensi kesesuaian lahan ( kegiatan C.2 ),
pilihan dan aspirasi para petani sendiri,
kondisi pemasaran sekarang dan di masa depan.
4. Diskusi Laporan Antara/Interim

Membahas kegiatan pekerjaan yang telah dan akan dilakukan, serta memberikan
gambaran awal tentang perencanaan bangunan yang dilakukan.
5. Diskusi Laporan Akhir Sementara

Dilaksanakan pada saat Konsultan telah selesai menganalisa data dan menyusun
Laporan Akhir Sementara (draft final report).
1
Nomor Dokumen : 1
5. STRUKTUR ORGANISASI
5.1. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA
STRUKTUR ORGANISASI BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN I

TAHUN ANGGARAN 2012
Menteri P.U.
Dirjen SDA
Eselon I
Eselon II Terkait
Kepala BWS Kalimantan I

Eselon III
Ir. Ramdanuddin B, MM.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Eselon IV
Eni Suryani, ST
- Angga Primahessa, ST
- Andry Putra Styawan, ST
- Parlindungan S., ST
Bagian Kepegawaian Bagian Keuangan dan Umum Bagian BMN
Sri Widiastuti Sukarno Rahmanita

- Budi Aswin, ST - Sumiyati - Denny Wardaningsih
- Evi Yanti, ST.
- Wilda Fortuna, S. Kom
Kepala Seksi Program dan O & P Kepala Seksi Pelaksanaan

Eselon IV Eselon IV
Heriantono W, ST, MT Karyono, ST
Sub Seksi Program Sub Seksi Perencanaan Umum Sub Seksi Pelaksanaan Sub Seksi Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Jaringan Sumber Air
Yudi Indrayana, Dipl. ATP. Yahya A, SST I Ketut Jayada, ST Ir. Eddy Purnomo, MT
Kegiatan Program dan

Kegiatan Hidrologi Kegiatan Irigasi Rawa I Kegiatan Sungai
Anggaran
Agung Purnayudha, ST Uray Hafidz Ir. Rizal, MT Ir. M. Kasim
Kegiatan Evaluasi Kinerja Kegiatan Irigasi Kegiatan Irigasi Rawa II Kegiatan Pantai
Fadiah, ST Untung Sujono Syamsul Arifin, ST, MM Ir. Nancy P, MT
Kegiatan Data dan Informasi Kegiatan Operasional &

Kegiatan Penyediaan Air Baku
Pemeliharaan
Bambang Pramudjo, ST Abdul Hamid, ST Suriyansyah, ST
Kegiatan Sungai dan Pantai

Agus Budiman, A.Md.
Kegiatan Rawa
Syakrani
Kegiatan Air Baku

Syafri Arsyad, S.Sos
1
Nomor Dokumen : 1
GAMBAR 9-1. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
PEKERJAAN : DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DR PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
LOKASI : KABUPATEN SAMBAS
5.2. STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA

PEMBERI TUGAS : SATKER BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN I
WAKTU : 180 (SERATUS DELAPAN PULUH HARI KALENDER)
SATUAN KERJA DIREKTUR

BWS KALIMANTAN I PT. GEODINAMIK KONSULTAN
DIREKSI TEAM LEADER

PEKERJAAN Ir. Heru Gunawan
AHLI RAWA AHLI GEODESI AHLI HIDROLOGI/LIKA Ahli TANAh PERTANIAN AHLI SOSIAL EKONOMI AHLI KONS. / MEKTAN AHLI PERTANIAN AHLI LINGKUNGAN
Tata Setiawan, M.Eng. Aep Ali Sudarwan, ST Nono Sukarno, ST Ir. Weddy Ruswandy R Dr. Heri H., SP,MP Ir. Yan Ferdian Ir. Bambang Minto. S Oom Komariah, ST
CHIEF SURVEYOR
Firman Akhirudin, ST
SURVEYOR RAWA SURVEYOR TOPOGRAFI SURVEYOR HIDROLOGI SURVEYOR MEKTAN SURVEYOR TANAH SURVEYOR SOSIAL SURVEYOR PERTANIAN
Tatang Supriatna Maman Suratman, BE Amu Najmudin Bayu Dwiyono PERTANIAN EKONOMI PERTANIAN Beni
Dedi Setiadi Hendri Susilo
TENAGA PENDUKUNG TENAGA LOKAL SURVEY

ADMINISTRASI, OPERATOR KOMPUTER
DRIVER
OFFICE BOY
Garis Koordinasi
Garis Instruksi
5.3. STRUKTUR ORGANISASI KETERKAITAN PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA

GAMBAR 9-1. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN : DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DR PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
LOKASI : KABUPATEN SAMBAS
PEMBERI TUGAS : SATKER BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN I
WAKTU : 180 (SERATUS DELAPAN PULUH HARI KALENDER)
BWS KALIMANTAN I
PPK PERENCANAAN
SATUAN KERJA DIREKTUR
BWS
DANKALIMANTAN
PRGRAM I PT. GEODINAMIK KONSULTAN
DIREKSI TEAM LEADER

PEKERJAAN Ir. Heru Gunawan
AHLI RAWA AHLI GEODESI AHLI HIDROLOGI/LIKA Ahli TANAh PERTANIAN AHLI SOSIAL EKONOMI AHLI KONS. / MEKTAN AHLI PERTANIAN AHLI LINGKUNGAN
Tata Setiawan, M.Eng. Aep Ali Sudarwan, ST Nono Sukarno, ST Ir. Weddy Ruswandy R Dr. Heri H., SP,MP Ir. Yan Ferdian Ir. Bambang Minto. S Oom Komariah, ST
CHIEF SURVEYOR
Firman Akhirudin, ST
SURVEYOR RAWA SURVEYOR TOPOGRAFI SURVEYOR HIDROLOGI SURVEYOR MEKTAN SURVEYOR TANAH SURVEYOR SOSIAL SURVEYOR PERTANIAN
Tatang Supriatna Maman Suratman, BE Amu Najmudin Bayu Dwiyono PERTANIAN EKONOMI PERTANIAN Beni
Dedi Setiadi Hendri Susilo
TENAGA PENDUKUNG TENAGA LOKAL SURVEY

ADMINISTRASI, OPERATOR KOMPUTER
DRIVER
OFFICE BOY
Garis Koordinasi
Garis Instruksi
1
Nomor Dokumen : 1
6. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
6.1. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA
Uraian tugas dan tanggung jawab Pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan wewenang kepada Penyedia Jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
2. Menandatangani kontrak dengan Penyedia Jasa
3. Melakukan koordinasi dengan pihak Penyedia Jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
baik teknis maupun administrasi
4. Memberikan arahan terhadap jalannya pekerjaan
5. Melakukan pemeriksaan atas Rencana Mutu Kontrak yang diusulkan Penyedia Jasa,
sebelum menyetujuinya
6. Memberikan tanggapan dan rekomendasi jika ditemukan penyimpangan
7. Mengundang instansi terkait dalam rangka rapat pembahasan, serta pelaksanaan
Pembahasan Lapangan dan Workshop
8. Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan sepanjang tersedia
9. Sewaktu-waktu dapat memanggil pihak Penyedia Jasa bila diperlukan
10. Membuat berita acara inspeksi personil dan peralatan dengan penyedia Jasa
6.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA
Uraian tugas dan tanggung jawab Pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
baik teknis maupun administrasi
2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup didalam kontrak
pekerjaan
3. Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan
4. Melakukan pengawasan terhadap kinerja Tim dan progress pekerjaan
5. Melakukan pemeriksaan/audit internal terhadap RMK yang disiapkan
6. Menyiapkan penarikan termijn sesuai dengan kontrak
7. Menyerahkan pekerjaan kepada Pengguna Jasa bila pekerjaan telah selesai
8. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan secara keseluruhan
6.3. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI
Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenaga-tenaga ahli
yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/ kursus, pengalaman, wawasannya yang
1
Nomor Dokumen : 1
berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan perencanaan sejenis, serta para tenaga ahli
tersebut akan bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya.
Untuk memperjelas tugas dan tanggung jawab setiap personil Konsultan yang akan ditugaskan
melaksanakan pekerjaan ini, berikut disampaikan uraian tugas dan tanggung jawab dari
masing-masing personil Tenaga Ahli :
Untuk mendapatkan hasil kegiatan yang optimal, kualifikasi tenaga ahli, asisten tenaga ahli
yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dengan tanggung jawab sebagai berikut :
(1) Ketua Tim / Team Leader

Seorang dengan latar belakang pendidikan dalam bidang Teknik Sipil/Pengairan, sebagai
ketua Tim merangkap sebagai ahli rawa. Tenaga ahli ini harus memiliki pengalaman
minimal 10 (sepuluh) tahun untuk Magister (S2) dan 16 (enam belas) tahun untuk
Sarjana (S1) dalam bidang studi dan perencanaan jaringan reklamasi rawa, pernah
menjadi Ketua Tim dalam bidang pekerjaan sejenis minimal 2 (dua) tahun. Ketua Tim ini
bertanggung jawab atas seluruh aspek teknik dan/atau non teknik, dan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini penugasannya selama 6 (enam) bulan.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah:
Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan seluruh tahapan dan hasil
pekerjaan secara teknis maupun administratif.
Mempersiapkan daftar kuestioner peninjauan lapangan
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan program kerja intern yang akan dilaksanakan
oleh seluruh anggota tim, maupun koordinasi kerja dengan instansi yang terkait
baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.
Bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan meliputi perhitungan dan analisis
untuk kegiatan pengukuran, hidrologi, debit andalan, dan pra desain.
Bertanggung jawab terhadap penyusunan Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan,
Laporan Akhir, dan laporan-laporan lainnya.
Melaksanakan uji petik setiap pelaksanaan kegiatan.
(2) Ahli Hidrologi dan Hidraulika

Sarjana Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman minimal selama 10 (sepuluh) tahun,
terutama yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi/analisis data
1
Nomor Dokumen : 1
hidrologi dan hidraulika yang berkaitan dengan perencanaan jaringan reklamasi rawa
seperti perencanaan hidraulis saluran sungai, saluran drainase primer, dan saluran
drainase sekunder. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini selama 6
(enam) bulan.
Tugas dan tanggungjawabnya antara lain adalah sebagai berikut:
Mengumpulkan data curah hujan dan klimatologi
Menganalisis data curah hujan dan klimatologi yang meliputi analisis curah hujan
kawasan dan pengisian data curah hujan yang kosong.
Memperkirakan evaportranspirasi
Menganalisis debit andalan Bangunan Air
Melaksanakan uji petik pelaksanaan kegiatan bersama dengan pengawas
pekerjaan.
(3) Ahli Tanah Pertanian

Sarjana pertanian dengan pengalaman minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terutama
yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi/analisis data tanah
pertanian yang berkaitan dengan perencanaan jaringan reklamasi rawa. Waktu yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini selama 4 (empat) bulan.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Ahli Tanah Pertanian adalah sebagai berikut:
Mengumpulkan data dan informasi mengenai keadaan tanah di daerah survey
Mempelajari dan meneliti kembali potensi dan kemampuan lahan serta memonitor
perubahan perubahan sifat sifat tanah yang terjadi di wilayah yang
bersangkutan selama proses pematangan tanah ber langsung.
Memberikan saran saran penting yang dapat dipergunakan sebagai data masukan
utama bagi perencanaan teknis detail peningkatan tata air ( upgrading )
Mengambilan contoh tanah untuk mengetahui perubahan tingkat kesuburan,
perubahan fisis dan kimiawi
Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya.
(4) Ahli Geodesi

Sarjana teknik geodesi dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun. Tenaga
ahli ini bertanggung jawab merencanakan dan memimpin pelaksanaan survei
1
Nomor Dokumen : 1
topografi/pemetaan, melaksanakan pengolahan data hasil survei dan menghasilkan data

yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ini
selama 3,5 (tiga setengah) bulan.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Teknik Geodesi adalah sebagai koordinator pelaksanaan
pekerjaan pengukuran baik pada saat pekerjaan lapangan maupun pada saat
penggambaran, dalam hal tugasnya ia bertanggungjawab kepada Team Leader.
Secara rutin Ahli Teknik Geodesi melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dan melakukan
asistensi kepada pihak direksi dari mulai pekerjaan lapangan, perhitungan dan
penggambaran
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Ahli Teknik Geodesi adalah sebagai berikut:
Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran Bangunan Air.
Menetapkan lokasi BM sedemikian sehingga kondisinya aman
Mendampingi Team Leader dalam diskusi dengan pihak Direksi sepanjang
menyangkut tentang pekerjaan pengukuran.
Melaksanakan uji petik pelaksanaan pekerjaan pengukuran/pemetaan Bangunan
Air.
(5) Ahli Mekanika Tanah

Sarjana teknik sipil dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun.Tenaga ahli ini
bertanggung jawab merencanakan struktur atas dan bawah yang dibutuhkan dalam
jaringan rawa. Waktu yang dibutuhkan untukpelaksanaan ini selama 3,5 (tiga setengah)
bulan.
Tugas dan tanggungjawabnya antara lain adalah sebagai berikut:
Pengumpulan data, peta dan laporan terdahulu yang berkaitan dengan kondisi
geologi dan lapisan tanah.
Mengkoordinir tim lapangan dalam pengerjaan mekanika tanah yang meliputi :
pemboran, pengambilan sample serta permeabilitas.
Pengujian laboratorium mekanika tanah.
Menganalisa hasil lapangan dan melakukan pengujian laboratorium mekanika
tanah.
Membuat rekomendasi hasil penelitian berupa penyusunan laporan mekanika tanah
1
Nomor Dokumen : 1
(6) Ahli Sosial Ekonomi

Sarjana pertanian dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun. Tenaga ahli ini
bertanggung jawab dalam mengarahkan survei sosial ekonomi dan melakukan analisa
sosial ekonomi masyarakat di daerah rawa. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
ini selama 3,5 (tigasetengah) bulan.
Dalam tugasnya Ahli Sosial Ekonomi bertanggung jawab penuh kepada Team Leader,
yang antara lain tugas dan tanggung jawabnya seperti berikut:
Melakukan Survey dan Inventarisasi Perkembangan Sosial Penduduk.
Mengumpulan data sekunder demografi, organik sosial dan masyarakat petani.
Kesehatan masyarakat termasuk sarannya.
Mencatat perkembangan pendidikan dan kebudayaan masyarakat.
Status tanah pertanian dan pemukiman serta fasilitas umum yang ada.
Menganalisis Keadaan Ekonomi Masyarakat
Penelitian BCR usaha tani, BCR proyek, EIRR dari proyek yang direncanakan
Membuat laporan hasil pekerjaan kepada Team Leader
(7) Ahli Agronomi/ Budidaya Pertanian

Sarjana pertanian dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun. Tenaga ahli ini
bertanggung jawab dalam mengarahkan survei agronomi dan melakukan analisa
agronomi di lahan rawa. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ini selama 3,5 (tiga
setengah) bulan.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Ahli Tata Ruang adalah sebagai berikut:
Merencanakan tata letak harus mempertimbangkan pembukaan tanah minimal,
penyediaan jalur hijau, aspek aspek sosio kultural, budaya setempat dan
lingkungan.
Membuat System Planning
Mendampingi Team Leader dalam diskusi dengan pihak Direksi sepanjang
menyangkut tentang pekerjaan pengukuran.
Melaksanakan uji petik pelaksanaan pekerjaan pengukuran/pemetaan Bangunan
Air.
1
Nomor Dokumen : 1
(8) Ahli Rawa / Pengelolaan Air

Sarjana teknik sipil dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun. Tenaga ahli ini
bertanggung jawab dalam mengarahkan survei dan melakukan analisa di lahan rawa.
Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ini selama 3,5 (tiga setengah) bulan.
Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan
pekerjaan detail desain.
Menganalisis data sekunder dan data primer yang telah didapat untuk selanjutnya
dikompilasi.
Melakukan kajian teknis rencana peningkatan daerah rawa berdasarkan potensi
jaringan tata air rawa yang ada di sekitar lokasi pekerjaan.
Melakukan pekerjaan desain bangunan.
Membantu Team Leader menyusun laporan akhir serta mendiskusikannya di depan
direksi pekerjaan
(9) Ahli Lingkungan

Sarjana lingkungan dengan pengalaman kerja minimal 10 (sepuluh) tahun. Tenaga ahli
ini bertanggung jawab dalam mengarahkan survei dan melakukan analisa lingkungan di
sekitar lahan rawa. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ini selama 3,5 (tiga
setengah) bulan.
Pengumpulan dan Kompilasi Data sekunder.
Melaksanakan evaluasi dampak positif dan negatif yang akan terjadi.
Mengkaji dan menganalisis model partisifatif penanganan lingkungan.
Menyusun konsep, rekomendasi dan system pengelolaan lingkungan di daerah
proyek berdasarkan analisis data kondisi yang ada diproyeksikan dengan program
selanjutnya.
Melaksanakan diskusi dan presentasi dengan instansi terkait.
Membuat Laporan.
1
Nomor Dokumen : 1
7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN
MULAI
PERSIAPAN ADMINISTRASI
A.SP.1 DAN TEKNIS
A.SP.2 A.SP.3
MOBILISASI MOBILISASI
PERSONIL ALAT & BAHAN
TIDAK
TIDAK
CEK CEK
YA YA
A.SD.2 A.SD.3
PERSONIL ALAT & BAHAN

SIAP SIAP
A.SP.4 PEMBUATAN RMK

TIDAK
CEK
YA
LAPORAN RMK
SIAP
A.SD.4
`
PENGUMPULAN DATA A.SP.6

A.SP.5 SURVEY
SEKUNDER & STUDI
PENDAHULUAN
TERDAHULU
TIDAK
TIDAK
CEK CEK
YA YA
DATA HASIL PENGUMPULAN

A.SD.5 A.SD.6
SURVEY DATA SIAP
A
1
Nomor Dokumen : 1
A
PENYUSUNAN
A.SP.7 LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP LAPORAN
A.SD.7
PENDAHULUAN
TIDAK
LAPORAN DISKUSI
PENDAHULUAN
YA
SURVEY
LAPANGAN
B.SP.1 B.SP.2 B.SP.3 B.SP.4 B.SP.5 B.SP.6 B.SP.7

INVENTARISASI SURVEY SURVEY SURVEY TANAH SURVEY
SURVEY
AGRO SURVEY SURVEY
LAPANGAN TOPOGRAFI HIDROMETRI PERTANIAN SOSEK AGRONOMI MEKTAN
B.SD.1 B.SD.2 B.SD.3 B.SD.4 B.SD.5 B.SD.6 B.SD.7

DATA DATA SURVEY DATA SURVEY DATA SURVEY DATA SURVEY DATA SURVEY DATA SURVEY
INVENTARISASI TOPOGRAFI HIDROMETRI TANAH PERT. SOSEK AGRONOMI MEKTAN
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
CEK CEK CEK CEK CEK CEK CEK
YA YA YA YA YA YA YA
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
C.SP.1 C.SP.2 C.SP.3 C.SD.4 C.SP.5

ANALISA ANALISA ANALISA SURVEY
ANALISA
AGRO ANALISA TNH
TOPOGRAFI MEKTAN HIDROLOGI & SOSEK PERTANIAN &
HIDROMETRI AGRONOMI
C.SD.1 C.SD.2 C.SD.3 C.SD.4 C.SD.5
HASIL ANALISA HASIL HASIL ANALISA HASIL ANALISA HASIL TNH
PERTANIAN &
DATA TOPO ANALISA HIDROLOGI & SOSEK
AGRONOMI
MEKTAN HIDROMETRI
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
PERT.
CEK CEK CEK CEK CEK

YA YA YA YA YA
C.SP.6 ANALISA SYSTEM PLANNING DAN

PENENTUAN ZONA PENGELOLAAN AIR
ANALISA SYSTEM PLANNING DAN

C.SD.6 PENENTUAN ZONA PENGELOLAAN AIR
TIDAK
CEK
YA
B
1
Nomor Dokumen : 1
B
D.SP.1 PENYUSUNAN
LAPORAN ANTARA
D.SD. DRAFT
1 LAP. ANTARA
Tidak
Laporan Sisipan Diskusi
(Interim Report)
Ya
PENYUSUNAN DESAIN RINCI :

- Perhitungan Dimensi Jaringan Tata Air
E.SP.1 Rawa
- Perencanaan Bangunan Air
- Perencanaan Tanggul
- Perencanaan Bangunan Pelengkap
E.SD.1 HASIL
DESAIN RINCI
Tidak
Cek
Ya
PENGGAMBARAN, PERHITUNGAN BOQ DAN
F.SP.1 RAB, PENYUSUNAN DOKUMEN TENDER DAN
SPEKTEK
DOKUMEN GAMBAR, BOQ DAN RAB,

F.SD.1
DOKUMEN TENDER DAN SPEKTEK
Tidak
Cek
Ya
G.SP.1 PENYUSUNAN LAPORAN
AKHIR SEMENTARA
LAPORAN
G.SD. AKHIR SEMENTARA
1
DISKUSI Tidak
LAPORAN AKHIR
Ya
DEMOBILISASI
SELESAI
1
Nomor Dokumen : 1
8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen : 1
Halaman 41 dari 69
DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
9. JADWAL PERALATAN
1
Halaman 42 dari 69
10. JADWAL MATERIAL
1
Halaman 43 dari 69
11. JADWAL PERSONIL

MEI - JUNI 2012 JUNI - JULI 2012 JULI - AGUSTUS 2012 AGUST - SEPTEMBER 2012 SEPTEMBER - OKT0BBER 2012 OKTOBER - NOVEMBER 2012
NO POSISI NAMA PERSONIL VOLUME SATUAN KET
16-22 23-30 31-6 7-14 15-21 22-29 30-6 7-14 18-21 22-29 30-5 6-13 14-20 21-28 29 - 4 5-12 13-19 20-27 28-4 5-12 13-19 20-27 28-3 4-11
A TENAGA AHLI
1 Team Leader Ir. Heru Gunawan 6 MM
2 Ahli Hidrologi/Hidraulika/Hidrometri Nono Sukarno, ST. 3,5 MM
3 Ahli Tanah Pertanian Ir. Weddy Ruswandi Rivai 3 MM
4 Ahli Geodesi Aep Ali Sudarwan, ST. 4 MM
5 Ahli Konstruksi/Mekanika Tanah Ir. Yan Ferdian 3 MM
6 Ahli Sosial Ekonomi Pertanian Herry Hermawan, SE, MT 2,5 MM
7 Ahli Pertanian Ir. Bambang Minto Saroyo 3 MM
8 Ahli Rawa/Pengelolaan Air Tata Setiawan, M.Eng 3,5 MM
9 Ahli Lingkungan Oom Komariah, ST. 2,5 MM
B TENAGA PENDUKUNG
1 Kepala Surveyor Maman Suratman, BE. 3 MM
2 Surveyor Topografi 1 Harto, A.Md 2 MM
3 Surveyor Topografi 2 Bambang Sularso 2 MM
4 Surveyor Topografi 3 Yayan Mulyana 2 MM
5 Surveyor Topografi 4 Tedi Sriadi 2 MM
6 Surveyor Hidrologi/Hidrometri Gunawan Syarif Hidayat 1,5 MM
7 Surveyor Mekanika Tanah 1 Enung Ahmad Sukirman 1,5 MM
8 Surveyor Mekanika Tanah 2 Agus Riyadi 1,5 MM
9 Surveyor Tanah Pertanian 1 Dyus Rusyana 2 MM
10 Surveyor Tanah Pertanian 2 Cecep Firdaus 2 MM
Surveyor Sosial Ekonomi Aji Asmaji 1,5 MM
Surveyor Pertanian Ahmad Fuad 1,5 MM
Surveyor Lingkungan Adas Sulo 1,5 MM
Tata Usaha/Umum/Administrasi Yesi Nuraini 6 MM
Operator Komputer Royke 6 MM
Operator Komputer CAD 1 Sulaeman 2 MM
Operator Komputer CAD 2 Aep 2 MM
Tenaga Lokal Survey Topografi (16 org) To be name 36 Hari
Tenaga Lokal Survey Hidrologi/Hidrometri (2 org) To be name 24 Hari
Tenaga Lokal Survey Mekanika Tanah (4 org) To be name 24 Hari
Tenaga Lokal Survey Tanah Pertanian (4 org) To be name 36 Hari
Tenaga Lokal Survey Sosial Ekonomi (1 org) To be name 24 Hari
1
Halaman 44 dari 69
12. JADWAL ARUS KAS
Nilai Kontrak + PPn : Rp 663.697.000

TAHUN 2012
NO. JENIS JUMLAH
UANG MUKA TERMIJN 1 TERMIJN 2 TERMIJN 3
1 Penerimaan (Cash In) Tanggal : 16 Mei 2012 Tanggal : 30 Juni 2012 Tanggal : 31 Agustus 2012 Tanggal : 11 November 2012
Rp. 199.109.100,00 Rp. 139.376.370,00 Rp. 185.835.160,00 Rp. 139.376.370,00 Rp. 663.697.000,00
2 Pengeluran (Cash Out) Tanggal : 14 Mei - 29 Juni 2012 Tanggal : 30 Juni - 31 Agustus 2012 Tanggal : 1 Sept. - 11 November 2012
Rp. 213.444.955,20 Rp. 292.557.637,60 Rp. 157.694.407,20 Rp. 0,00 Rp. 663.697.000,00
3 Balance Cash Flow Rp. -14.335.855,20 Rp. -153.181.267,60 Rp. 28.140.752,80 Rp. 139.376.370,00 Rp. 0,00
EDISI
CATATAN PARAF PEMRAKARSA
KE
1
Halaman 45 dari 69
DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI
RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA
13. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI,

INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA
NO. PEMERIKSAAN METODE KRITERIA PENERIMAAN WAKTU
A. PENDAHULUAN
Persiapan Administrasi dan Baca & 16 18 Mei
A1 Surat Ijin masuk lokasi
Teknis Paraf 2012
Baca & Surat Permohonan data ke 19 20 Mei
Paraf instansi terkait 2011
Ketua Tim / Ahli Rawa :
1) Sarjana (S1) / Teknik
21 Mei -26
A2 Mobilisasi Personil Klarifikasi Pengairan/ Sipil Hidro
Mei 2012
2) pengalaman minimal 4
tahun
Ahli Hidrologi :
1) Sarjana (S1) Teknik
Pengairan / Sipil Hidro 21 Mei -26
Klarifikasi
2) Pengalaman minimal 3 Mei 2012
tahun
Ahli Geodesi :
21 Mei -26
Klarifikasi Geodesi
Mei 2012
2) Pengalaman minimal 3
tahun,
Ahli Mekanika Tanah
1) Sarjana (S1) Teknik Sipil 21 Mei -26
Klarifikasi
tahun,
Ahli Sosial Ekonomi Pertanian
1) Sarjana (S1) Pertanian 21 Mei -26
Klarifikasi
tahun,
Ahli Pertanian :
21 Mei -26
Klarifikasi Pertanian
Mei 2012
tahun,
Ahli Tanah Pertanian
Pertanian 21 Mei -26
Klarifikasi
tahun,
1
Halaman 46 dari 69

Ahli Rawa/Pengelolaan Air :
1) Sarjana (S1) Teknik Sipil 21 Mei -26
Klarifikasi
tahun,
Ahli Lingkungan :
21 Mei -26
Klarifikasi Lingkungan
Mei 2012
tahun,
1. Chief Surveyor (1 org)
2. Surveyor Hidrologi dan
Hidraulika (1 org)
3. Surveyor Tanah Pertanian
(2 orang)
4. Surveyor Topografi (4
orang)
5. Surveyor Mekanika Tanah
(2 orang)
6. Surveyor Sosial Ekonomi
(1 orang)
7. Surveyor Lingkungan (1
orang)
8. Surveyor Pertanian (1
orang)
9. Tenaga lokal survei 21 Mei -26
hidrologi dan hidraulika (2 Mei 2012
orang)
10. Tenaga lokal survei tanah
pertanian (4 orang)
11. Tenaga lokal survei
topografi (16 orang)
mekanika tanah (4 orang)
13. Tenaga lokal survei sosial
ekonomi (1 orang)
14. Operator Komputer CAD
(2 orang)
15. Operator Komputer (1
orang)
16. Tata Usaha / Umum /
Administrasi
Mobilisasi Peralatan Kantor 21 Mei -26
Visual Komputer + Printer : 4 unit
& Peralatan Lapangan Mei 2012
21 Mei -26
Visual ATK : 1 set (selama 6 bulan)
Mei 2012
1
Halaman 47 dari 69
Peralatan Survey Topografi :

21 Mei -26
Visual - Waterpass : 2 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Theodolite T0 : 2 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Theodolite T2 : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - EDM : 1 buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - GPS : 4 buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - BM : 17 Buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - CP : 17 buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Patok Kayu : 4617 buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Cat : 18 Kg
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Blangko Data : 3462 lbr
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Alat Tulis Lapangan (LS)
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Roll meter : 4 buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Meteran 5 m : 4 buah
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Jas Hujan : 20 set
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Sepatu Lapangan : 20 set
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Obat-obatan : 1 LS
Mei 2012
Peralatan Survey Tanah
Pertanian : (Milik Sendiri)
21 Mei -26
Visual - Hand Auger : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - PH Meter : 1 buah
Mei 2012
- Munsel Soil Colour Chart : 1 21 Mei -26
Visual
buah Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Kamera Digital : 1 unit
Mei 2012
Peralatan Survey Mektan :
1
Halaman 48 dari 69

21 Mei -26
Visual - Hand Boring : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Hand Penetrometer : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Alat Vane Shear : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Tabung Undisturbed : 17 bh
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Tabung Disturbed : 17 bh
Mei 2012
21 Mei -26
Mei 2012
Peralatan Hidrometri :
21 Mei -26
Visual - Peilschaal : 3 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Stopwacth : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Currentmeter : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Echosounder : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Piezometer : 1 unit
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Lab Kualitas Air : 3 sampel
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Lab Mektan : 34 sampel
Mei 2012
21 Mei -26
Visual - Lab Tanah Pertanian : 17 spl
Mei 2012
21 Mei -26
Mei 2012
Survey Pendahuluan, Pengkajian data, peta, laporan
20 31
A3 Pengumpulan Data Baca yang berhubungan dengan
Maret 2011
Sekunder dan Terdahulu lokasi pekerjaan
B. SURVEY LAPANGAN
Inventarisasi saluran dan
Visiual & 27 Mei 7
B1 Inventarisasi Lapangan bangunan yang sudah ada,
Cek Juni 2012
saluran bangunan yang rusak
Visual & Pemasangan Patok Kayu, CP 27 Mei 23
B2 Survey Topografi
Cek dan BM; Pengukuran Situasi, Juli 2012
1
Halaman 49 dari 69

Cross Section dan Long
Section Sungai
Visual & Pengukuran debit dan pasang 23 Juni 23
B3 Survey Hidrometri
Cek surut, pengambilan sampel air Juli 2012
Survey kondisi tanah
Visiual & 23 Juni 23
B4 Survey Tanah Pertanian pertanian, pengambilan
Cek Juli 2012
sampel tanah
Survey Kondisi Sosial,
Ekonomi dan Budaya,
Visiual & Demografi lokasi pekerjaan, 23 Juni 23
B5 Survey Sosial Ekonomi
Cek Wawancara dengan Juli 2012
masyarakat dan pengisian
questionaire
Penentuan batas penyelidikan
geologi; survey kondisi
Visual & 23 Juni 23
B6 Survey Mekanika Tanah geologi dan batuan, kegiatan
cek Juli 2012
dan test pit; pengambilan
sampel tanah,
Survey budidaya pertanian,
Visiual & 23 Juni 23
B7 Survey Agronomi varietas dan komoditi yang
Cek Juli 2012
ditanam petani
PENGOLAHAN DAN
C.
ANALISIS DATA
Analisa Kajian Data Analisa data studi-studi dan 1 15 Juni
C1 Baca
Terdahulu desain terdahulu 2012
Pengolahan data hasil
pengukuran topografi,
penggambaran peta situasi, 16 Juli 31
C2 Analisis Topografi Baca
cross dan long section, Agust. 2012
penyusunan deskripsi BM dan
CP
Melakukan uji permeabilitas
dan uji laboratorium sampel 16 Juli 31
C3 Analisis Mekanika Tanah Baca
tanah hasil pengeboran, Agust. 2012
sondir dan test pit.
Perhitungan dan analisa data
Analisis Hidrologi dan 16 Juli 31
C4 Baca debit air, analisa lab. sampel
Hidrometri Agust. 2012
air
Tabulasi, kompilasi, dan
16 Juli 31
C5 Analisis Sosial Ekonomi Baca analisa data hasil survey sosial
Agust. 2012
ekonomi
Analisa lab sampel tanah
Analisis Tanah Pertanian mengenai phyrit dan derajat 16 Juli 31
C6 Baca
dan Kesesuaian Lahan keasaman, kelayakan Agust. 2012
kesesuaian lahan untuk
1
Halaman 50 dari 69

pertanian
Penentuan lay out lahan rawa
Analisis System Planning 16 Juli 31
C7 Baca dan pembagian zona
dan Zona Pengelolaan Air Agust. 2012
pengelolaan air
PENYUSUNAN DESAIN
D.
RINCI
Berdasarkan pada hasil
analisa hidrologi, kondisi
Perhitungan Dimensi 24 Agustus
D1 Baca geologi dan mekanika tanah,
Jaringan Tata Air Rawa 22 Sept 2012
serta kondisi topografi, dan
Desain Hidrolika bangunan
geologi dan mekanika tanah, 24 Agustus
D2 Perencanaan Bangunan Air Baca
serta kondisi topografi, dan 22 Sept 2012
perhitungan dimensi, struktur
dan hidrolis bangunan
analisa hidrologi, kondisi 24 Agustus
D3 Perencanaan Tanggul Baca
geologi dan mekanika tanah, 22 Sept 2012
serta kondisi topografi
Perencanaan Bangunan 24 Agustus
D4 Baca geologi dan mekanika tanah,
Pelengkap 22 Sept 2012
serta kondisi topografi
Berdasarkan pada perhitungan

dimensi, perencanaan
Perhitungan Volume 23 Sept 23
D5 Baca bangunan air, perencanaan
Pekerjaan (BOQ) dan RAB Okt. 2012
tanggul, dan bangunan
pelengkap
Setelah adanya rekomendasi
kelayakan proyek dan
Penyusunan Dokumen 16 31
perhitungan BOQ dan RAB,
D6 Pelelangan dan Spesifikasi Baca Oktober
disusun spesifikasi teknis dan
Teknik 2012
dokumen pelelangan
E. PENYUSUNAN LAPORAN
Laporan Rencana Mutu
Kontrak sesuai Permen No. 4
Penyusunan Laporan 21 31 Mei
E1 Baca Tahun 2009,diserahkan pada
Rencana Mutu Kontrak 2011
minggu ke 2 bulan ke 1 (2
buku)
1
Halaman 51 dari 69

Berisi laporan kemajuan
Laporan Periodik pekerjaan tiap 2 minggu Tiap Minggu
E2 Baca
(2 Mingguan) Diserahkan pada minggu ke 2 Ke 2
tiap-tiap bulan (2 buku)
Berisi laporan kemajuan
pekerjaan tiap bulan Tiap Minggu
E3 Laporan Bulanan Baca
Diserahkan pada minggu ke 4 Ke 4
tiap-tiap bulan (2 buku)
Draft Laporan Pendahuluan
mencakup latar belakang,
kondisi daerah pekerjaan,
Penyusunan Draft Laporan 8 15 Juni
E4 Baca metoda pelaksanaan dan
Pendahuluan 2012
organisasi pelaksana
merupakan bahan diskusi
Laporan pendahuluan adalah
hasil penyempurnaan draft
Penyusunan Laporan laporan pendahuluan berda- 8 15 Juni
E5 Baca
Pendahuluan sarkan masukan saat diskusi. 2012
Laporan Pendahuluan diserah-
kan pada minggu ke 5
Berisi kemajuan pelaksanaan
pekerjaan sampai periode
pertengahan waktu pelaksa- 24 Juli 08
E6 Laporan Draft Interim Baca
naan Kontrak sebagai bahan Agust. 2012
diskusi. Diserahkan minggu ke
1 Bulan Ke 4
Merupakan perbaikan laporan
draft interim berdasarkan
24 Juli 08
E7 Laporan Interim Baca masukan selama diskusi draft
Agust. 2012
laporan interim. Diserahkan
minggu ke 1 Bulan Ke 4
Berisi hasil survey, analisis,
23 Sept 23
Laporan Akhir Sementara rangkuman dari nota desain
E8 Baca Oktober
(Draft Final Report) Diserahkan minggu ke 1 bulan
2012
ke 6 untuk didiskusikan
Berisi seluruh ruang lingkup
pekerjaan sebagaimana
tercantum di dalam Kontrak
dan merupakan penyempur-
Laporan Akhir (Final naan draft final report yang 16 Okt. 05
E9 Baca
Report) sudah mendapat berbagai Nov. 2012
masukan dari Pengguna Jasa
pada saat pembahasan/diskusi
Diserahkan minggu ke 4 bulan
ke 6
1
Halaman 52 dari 69

Berisi ringkasan dari laporan
Akhir 06 11 Nov.
E10 Executive Summary Baca
Diserahkan minggu ke 4 bulan 2012
ke 6
E11 Laporan Lapangan
sekurang-kurangnya berisi:
pelaksanaan survey topografi
08 15
Laporan Survey Topografi Baca mulai awal hingga akhir
Sept. 2012
ke 6
pelaksanaan survey Hidrologi
01 15
Laporan Survey Hidrologi dan Hidrometri mulai awal
Baca Oktober
dan Hidrometri hingga akhir
2012
ke 6
pelaksanaan survey Mekanika
Laporan Survey Geologi 23 Sept.
Baca Tanah mulai awal hingga akhir
/Mekanika Tanah 7 Okt. 2012
ke 5
pelaksanaan survey Tanah
Pertanian mulai awal hingga 23 Sept.
Laporan Tanah Pertanian Baca
akhir 7 Okt. 2012
ke 5
pelaksanaan survey Sosio
Laporan Survey Sosio Agro Agro Ekonomi mulai awal 23 Sept.
Baca
Ekonomi hingga akhir 7 Okt. 2012
ke 5
E12 Laporan Pendukung
1) Peralatan yang digunakan
2) Data Ukur
3)Gambar-gambar, berupa :
peta situasi sungai, peta 08 15
Laporan Topografi Baca
situasi detail, profil Sept. 2012
memanjang dan profil
melintang sungai serta profil
memanjang dan melintang
lokasi perencanaan.
1
Halaman 53 dari 69

4) Deskripsi BM dan CP
ke 5
Meliputi curah hujan,
klimatologi, analisa
01 15
Laporan Hidrologi dan perhitungan debit banjir,
Baca Oktober
Hidrometri dimensi,
2012
ke 6
2) Hasil Uji Labaoratorium
penampang geologi, peta
lokasi titik bor, sondir dan
Laporan Geologi / Mekanika 23 Sept.
Baca test pit
Tanah 7 Okt. 2012
4)Rekomendasi geoteknik
mengenai kelayakan tanah
untuk penempatan struktur
bangunan
ke 5
Berisi rekomendasi kelayakan
dan kesesuaian lahan untuk
23 Sept.
Laporan Tanah Pertanian Baca pertanian
7 Okt. 2012
ke 5
Berisi Kondisi Sosial, Ekonomi,
Budaya, Demografi Daerah
Kajian; tanggapan masyarakat 23 Sept.
Laporan Sosial Ekonomi Baca
terhadap proyek 7 Okt. 2012
ke 5
Berisi rencana pengelolaan
jaringan tata air di DR.
23 Sept.
Laporan Pengelolaan Air Baca Pimpinan Komplek
7 Okt. 2012
ke 5
Berisi rencana pembentukan
kelembagaan untuk
melaksanakan O&P Jaringan 23 Sept.
Laporan Kelembagaan Baca
Tata Air DR.Pimpinan Komplek 7 Okt. 2012
ke 5
1
Halaman 54 dari 69

Berisi basis data hasil
inventarisasi kondisi jaringan
Laporan Inventarisasi Basis tata air saat ini dan rencana 23 Sept.
Baca
Data pengembangannya 7 Okt. 2012
ke 6
Meliputi perhitungan-
perhitungan yang mencakup
parameter desain, metoda
analisis serta hasil
Laporan System Planning / 23 Okt.
Baca perhitungan, dan masukan
Nota Desain 5 Nov. 2012
dari hasil asistensi dengan
direksi pekerjaan
Diserahkan minggu ke 4 Bulan
Ke 6
Berisi gambar jaringan tata air
(saluran dan bangunan air)
Gambar Desain Kalkir untuk pengembangan DR. 23 Okt.
Baca
Ukuran A2 Pimpinan Kompleks 5 Nov. 2012
ke 6
Penggandaan dari gambar
desain tata air pada kertas
23 Okt.
Gambar Desain A3 Baca ukuran A3.
5 Nov. 2012
ke 6
Inventarisasi harga satuan
setempat, Check hasil gambar
perencanaan perhitungan
volume pekerjaan, Perhitung-
Laporan Cost Estimate dan 01 5 Nov
Baca an Analisa Anggaran Biaya,
Spesifikasi Teknik 2012
Berisi Spesifikasi Teknis dan
panduan untuk konstruksi
Ke 6
Berisi petunjuk pelaksanaan
operasi dan pemeliharaan
01 5 Nov.
Laporan Manual O & P Baca jaringan tata air.
2012
ke 6
Backup Data dalam Bentuk Baca Backup Semua Laporan Hasil
CD Kegiatan dan Gambar
01 5 Nov.
Perencanaan ke CD
2012
ke 6
1
Halaman 55 dari 69
F. DISKUSI
Membahas hasil survey
pendahuluan (inventarisasi
dan identifikasi awal), kriteria
survey, metode pendekatan
Antara
Diskusi Laporan yang akan digunakan dalam
F1 Visual 16-22 Juni
Pendahuluan analisis, penyusunan program
2012
kerja, jadwal penugasan
personil, mobilisasi personil,
serta rencana kerja
selanjutnya.
Membahas rencana
Pertemuan Konsultasi Visual & pengembangan DR. Pimpinan Antara 9-15
F2
Publik Paraf Komplek dengan petani dan Agust. 2012
masyarakat setempat
Membahas kegiatan
pekerjaan yang telah dan
akan dilakukan, serta Antara 9-15
F3 Diskusi Laporan Antara Visual
memberikan gambaran awal Agust. 2012
tentang perencanaan
bangunan yang dilakukan
Membahas hasil seluruh
Diskusi Laporan Akhir 24-31 Okt.
F5 Visual analisa kegiatan telah dan
Sementara 2012
dilakukan
1
Halaman 56 dari 69
14. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
NO. PEMERIKSAAN KRITERIA PENERIMAAN REFERENSI KET
A. PENDAHULUAN
Persiapan Administrasi dan Direktur
A1 Surat Ijin masuk lokasi
Teknis Utama
Surat Permohonan data ke Direktur
instansi terkait Utama
Ketua Tim / Ahli Rawa :
1) Sarjana (S1) / Teknik KAK, CV dan
A2 Mobilisasi Personil Pengairan/ Sipil Hidro Berita Acara
2) pengalaman minimal 4 Klarifikasi
tahun
Ahli Hidrologi :
KAK, CV dan
Pengairan / Sipil Hidro
Berita Acara
Klarifikasi
tahun
Ahli Geodesi :
Geodesi
tahun,
Ahli Mekanika Tanah
1) Sarjana (S1) Teknik Sipil
tahun,
Ahli Sosial Ekonomi Pertanian
KAK, CV dan
1) Sarjana (S1) Pertanian
Berita Acara
Klarifikasi
tahun,
Ahli Pertanian :
1) Sarjana (S1) Teknik KAK, CV dan
Pertanian Berita Acara
2) Pengalaman minimal 3 Klarifikasi
tahun,
Ahli Tanah Pertanian
KAK, CV dan
Pertanian
Berita Acara
Klarifikasi
tahun,
1
Halaman 57 dari 69
NO. PEMERIKSAAN KRITERIA PENERIMAAN REFERENSI KET

Ahli Rawa/Pengelolaan Air :
KAK, CV dan
1) Sarjana (S1) Teknik Sipil
Berita Acara
Klarifikasi
tahun,
Ahli Lingkungan :
1) Sarjana (S1) Teknik KAK, CV dan
Lingkungan Berita Acara
2) Pengalaman minimal 3 Klarifikasi
tahun,
1. Chief Surveyor (1 org)
2. Surveyor Hidrologi dan
Hidraulika (1 org)
3. Surveyor Tanah Pertanian
(2 orang)
4. Surveyor Topografi (4
orang)
5. Surveyor Mekanika Tanah
(2 orang)
6. Surveyor Sosial Ekonomi
(1 orang)
7. Surveyor Lingkungan (1
orang)
8. Surveyor Pertanian (1
orang)
KAK, CV dan
Berita Acara
hidrologi dan hidraulika (2
Klarifikasi
orang)
10. Tenaga lokal survei tanah
pertanian (4 orang)
topografi (16 orang)
mekanika tanah (4 orang)
13. Tenaga lokal survei sosial
ekonomi (1 orang)
14. Operator Komputer CAD
(2 orang)
15. Operator Komputer (1
orang)
16. Tata Usaha / Umum /
Administrasi
Schedule
Mobilisasi Peralatan Kantor
Komputer + Printer : 4 unit Peralatan dan
& Peralatan Lapangan
RAB (Kontrak)
1
Halaman 58 dari 69
Schedule
ATK : 1 set (selama 6 bulan) Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Peralatan Survey Topografi :
Schedule
- Waterpass : 2 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Theodolite T0 : 2 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Theodolite T2 : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- EDM : 1 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- GPS : 4 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- BM : 17 Buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- CP : 17 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Patok Kayu : 4617 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Cat : 18 Kg Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Blangko Data : 3462 lbr Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Alat Tulis Lapangan (LS) Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Roll meter : 4 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Meteran 5 m : 4 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Jas Hujan : 20 set Peralatan dan
RAB (Kontrak)
1
Halaman 59 dari 69
Schedule
- Sepatu Lapangan : 20 set Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Obat-obatan : 1 LS Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Peralatan Survey Tanah
Pertanian :
Schedule
- Hand Auger : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- PH Meter : 1 buah Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Munsel Soil Colour Chart : 1
Peralatan dan
buah
RAB (Kontrak)
Schedule
- Kamera Digital : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Peralatan Survey Mektan :
Schedule
- Hand Boring : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Hand Penetrometer : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Alat Vane Shear : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Tabung Undisturbed : 17 bh Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Tabung Disturbed : 17 bh Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Kamera Digital : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Peralatan Hidrometri :
Schedule
- Peilschaal : 3 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Stopwacth : 1 unit
Peralatan dan
1
Halaman 60 dari 69
RAB (Kontrak)
Schedule
- Currentmeter : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Echosounder : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Piezometer : 1 unit Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Lab Kualitas Air : 3 sampel Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Lab Mektan : 34 sampel Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Schedule
- Lab Tanah Pertanian : 17 spl Peralatan dan
RAB (Kontrak)
Survey Pendahuluan, Pengkajian data, peta, laporan KAK dan
Pengumpul an Data yang berhubungan dengan Schedule
A3
Sekunder dan Data lokasi pekerjaan Pelaksanaan
Terdahulu (kontrak)
B. SURVEY LAPANGAN
KAK dan
Inventarisasi saluran dan
Schedule
B1 Inventarisasi Lapangan bangunan yang sudah ada,
Pelaksanaan
saluran bangunan yang rusak
(kontrak)
Pemasangan Patok Kayu, CP KAK dan
dan BM; Pengukuran Situasi, Schedule
B2 Survey Topografi
Cross Section dan Long Pelaksanaan
Section Sungai (kontrak)
KAK dan
Pengukuran debit dan pasang Schedule
B3 Survey Hidrometri
surut, pengambilan sampel air Pelaksanaan
(kontrak)
KAK dan
Survey kondisi tanah
Schedule
B4 Survey Tanah Pertanian pertanian, pengambilan
Pelaksanaan
sampel tanah
(kontrak)
Survey Kondisi Sosial,
Ekonomi dan Budaya, KAK dan
Demografi lokasi pekerjaan, Schedule
B5 Survey Sosial Ekonomi
Wawancara dengan Pelaksanaan
masyarakat dan pengisian (kontrak)
questionaire
1
Halaman 61 dari 69
Survey Kondisi Budidaya

KAK dan
pertanian di lokasi pekerjaan,
Schedule
B6 Survey Agronomi Wawancara dengan
Pelaksanaan
masyarakat dan pengisian
(kontrak)
questionaire
Penentuan batas penyelidikan
KAK dan
geologi; survey kondisi
Schedule
B7 Survey Mekanika Tanah geologi dan batuan, kegiatan
Pelaksanaan
dan test pit; pengambilan
(kontrak)
sampel tanah,
C. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
KAK dan
Analisa Kajian Data Analisa data studi-studi dan Schedule
C1
Terdahulu desain terdahulu Pelaksanaan
(kontrak)
Pengolahan data hasil
pengukuran topografi, KAK dan
penggambaran peta situasi, Schedule
C2 Analisis Topografi
cross dan long section, Pelaksanaan
penyusunan deskripsi BM dan (kontrak)
CP
Melakukan uji permeabilitas KAK dan
dan uji laboratorium sampel Schedule
C3 Analisis Mekanika Tanah
tanah hasil pengeboran, Pelaksanaan
sondir dan test pit. (kontrak)
KAK dan
Perhitungan dan analisa data
Analisis Hidrologi dan Schedule
C4 debit air, analisa lab. sampel
Hidrometri Pelaksanaan
air
(kontrak)
KAK dan
Tabulasi, kompilasi, dan
Schedule
C5 Analisis Sosial Ekonomi analisa data hasil survey sosial
Pelaksanaan
ekonomi
(kontrak)
Analisa lab sampel tanah
KAK dan
Analisis Tanah Pertanian, mengenai phyrit dan derajat
Schedule
C6 Agronomi dan Kesesuaian keasaman, kelayakan
Pelaksanaan
Lahan kesesuaian lahan untuk
(kontrak)
pertanian
KAK dan
Penentuan lay out lahan rawa Schedule
Analisis System Planning
C7 dan pembagian zona Pelaksanaan
dan Zona Pengelolaan Air
pengelolaan air (kontrak)
PENYUSUNAN DESAIN
D.
RINCI
Perhitungan Dimensi Berdasarkan pada hasil KAK dan
D1
Jaringan Tata Air Rawa analisa hidrologi, kondisi Schedule
1
Halaman 62 dari 69
geologi dan mekanika tanah, Pelaksanaan

serta kondisi topografi, dan (kontrak)
Desain bangunan
analisa hidrologi, kondisi KAK dan
geologi dan mekanika tanah, Schedule
D2 Perencanaan Bangunan Air
serta kondisi topografi, dan Pelaksanaan
perhitungan dimensi , struktur (kontrak)
dan hidrolis bangunan
Berdasarkan pada hasil KAK dan
analisa hidrologi, kondisi Schedule
D3 Perencanaan Tanggul
geologi dan mekanika tanah, Pelaksanaan
serta kondisi topografi (kontrak)
Berdasarkan pada hasil KAK dan
Perencanaan Bangunan analisa hidrologi, kondisi Schedule
D4
Pelengkap geologi dan mekanika tanah, Pelaksanaan
serta kondisi topografi (kontrak)
Berdasarkan pada perhitungan
KAK dan
dimensi, perencanaan
Perhitungan Volume Schedule
D5 bangunan air, perencanaan
Pekerjaan (BOQ) dan RAB Pelaksanaan
tanggul, dan bangunan
(kontrak)
pelengkap
Setelah adanya rekomendasi
kelayakan proyek dan KAK dan
Penyusunan Dokumen
perhitungan Volume Schedule
D4 Pelelangan dan Spesifikasi
Pekerjaan dan RAB, disusun Pelaksanaan
Teknik
spesifikasi teknis dan (kontrak)
dokumen pelelangan
E. PENYUSUNAN LAPORAN
Laporan Rencana Mutu
KAK dan
Kontrak sesuai Permen No. 4
Penyusunan Laporan Schedule
E1 Tahun 2009,diserahkan pada
Rencana Mutu Kontrak Pelaksanaan
minggu ke 2 bulan ke 1 (2
(kontrak)
buku)
Berisi laporan kemajuan KAK dan
Laporan Periodik pekerjaan tiap 2 minggu Schedule
E2
(2 Mingguan) Diserahkan pada minggu ke 2 Pelaksanaan
tiap-tiap bulan (2 buku) (kontrak)
Berisi laporan kemajuan KAK dan
pekerjaan tiap bulan Schedule
E3 Laporan Bulanan
Diserahkan pada minggu ke 4 Pelaksanaan
tiap-tiap bulan (2 buku) (kontrak)
KAK dan
mencakup latar belakang,
Penyusunan Draft Laporan Schedule
E4 kondisi daerah pekerjaan,
Pendahuluan Pelaksanaan
metoda pelaksanaan dan
(kontrak)
organisasi pelaksana
1
Halaman 63 dari 69

merupakan bahan diskusi
Laporan pendahuluan adalah
hasil penyempurnaan draft KAK dan
Penyusunan Laporan laporan pendahuluan berda- Schedule
E5
Pendahuluan sarkan masukan saat diskusi. Pelaksanaan
Laporan Pendahuluan diserah- (kontrak)
kan pada minggu ke 5
Berisi kemajuan pelaksanaan
pekerjaan sampai periode KAK dan
pertengahan waktu pelaksa- Schedule
E6 Laporan Draft Interim
naan Kontrak sebagai bahan Pelaksanaan
diskusi. Diserahkan minggu ke (kontrak)
1 Bulan Ke 4
Merupakan perbaikan laporan
KAK dan
draft interim berdasarkan
Schedule
E7 Laporan Interim masukan selama diskusi draft
Pelaksanaan
laporan interim. Diserahkan
(kontrak)
minggu ke 1 Bulan Ke 4
Berisi hasil survey, analisis, KAK dan
Laporan Akhir Sementara rangkuman dari nota desain Schedule
E8
(Draft Final Report) Diserahkan minggu ke 1 bulan Pelaksanaan
ke 6 untuk didiskusikan (kontrak)
Berisi seluruh ruang lingkup KAK dan
pekerjaan sebagaimana Schedule
tercantum di dalam Kontrak Pelaksanaan
dan merupakan penyempur- (kontrak)
Laporan Akhir (Final naan draft final report yang
E9
Report) sudah mendapat berbagai
masukan dari Pengguna Jasa
pada saat pembahasan/diskusi
ke 6
KAK dan
Berisi ringkasan dari laporan
Schedule
Akhir
E10 Executive Summary Pelaksanaan
(kontrak)
ke 6
E11 Laporan Lapangan
KAK dan
pelaksanaan survey topografi
Schedule
Laporan Survey Topografi mulai awal hingga akhir
Pelaksanaan
(kontrak)
ke 6
sekurang-kurangnya berisi: KAK dan
Laporan Survey Hidrologi
pelaksanaan survey Hidrologi Schedule
dan Hidrometri
dan Hidrometri mulai awal Pelaksanaan
1
Halaman 64 dari 69
hingga akhir (kontrak)

ke 6
KAK dan
pelaksanaan survey Mekanika
Laporan Survey Geologi Schedule
Tanah mulai awal hingga akhir
/Mekanika Tanah Pelaksanaan
(kontrak)
ke 5
pelaksanaan survey Tanah KAK dan
Pertanian mulai awal hingga Schedule
Laporan Tanah Pertanian
akhir Pelaksanaan
Diserahkan minggu ke 4 bulan (kontrak)
ke 5
pelaksanaan survey Sosio KAK dan
Laporan Survey Sosio Agro Agro Ekonomi mulai awal Schedule
Ekonomi hingga akhir Pelaksanaan
ke 5
E12 Laporan Pendukung

2) Data Ukur
peta situasi sungai, peta
KAK dan
situasi detail, profil
Schedule
Laporan Topografi memanjang dan profil
Pelaksanaan
melintang sungai serta profil
(kontrak)
memanjang dan melintang
lokasi perencanaan.
4) Deskripsi BM dan CP
ke 5
Meliputi curah hujan,
klimatologi, analisa KAK dan
Laporan Hidrologi dan perhitungan debit banjir, Schedule
Hidrometri dimensi, Pelaksanaan
ke 6
1) Peralatan yang digunakan KAK dan
Laporan Geologi / Mekanika 2) Hasil Uji Labaoratorium Schedule
Tanah 3)Gambar-gambar, berupa : Pelaksanaan
penampang geologi, peta (kontrak)
lokasi titik bor, sondir dan
1
Halaman 65 dari 69
test pit
4)Rekomendasi geoteknik
mengenai kelayakan tanah
untuk penempatan struktur
bangunan
ke 5
Berisi rekomendasi kelayakan
KAK dan
dan kesesuaian lahan untuk
Schedule
Laporan Tanah Pertanian pertanian
Pelaksanaan
(kontrak)
ke 5
Berisi Kondisi Sosial, Ekonomi,
Budaya, Demografi Daerah KAK dan
Kajian; tanggapan masyarakat Schedule
Laporan Sosial Ekonomi
terhadap proyek Pelaksanaan
ke 5
Berisi rencana pengelolaan
KAK dan
jaringan tata air di DR.
Schedule
Laporan Pengelolaan Air Pimpinan Komplek
Pelaksanaan
(kontrak)
ke 5
Berisi rencana pembentukan
kelembagaan untuk KAK dan
melaksanakan O&P Jaringan Schedule
Laporan Kelembagaan
Tata Air DR.Pimpinan Komplek Pelaksanaan
ke 5
Berisi basis data hasil
inventarisasi kondisi jaringan KAK dan
Laporan Inventarisasi Basis tata air saat ini dan rencana Schedule
Data pengembangannya Pelaksanaan
ke 6
Meliputi perhitungan-perhi-
tungan yang mencakup
parameter desain, metoda
KAK dan
analisis serta hasil
Laporan System Planning / Schedule
perhitungan, dan masukan
Nota Desain Pelaksanaan
dari hasil asistensi dengan
(kontrak)
direksi pekerjaan
Ke 6
Berisi gambar jaringan tata air KAK dan
Gambar Desain Kalkir
(saluran dan bangunan air) Schedule
Ukuran A2
untuk pengembangan DR. Pelaksanaan
1
Halaman 66 dari 69
Pimpinan Kompleks (kontrak)

ke 6
Penggandaan dari gambar
KAK dan
desain tata air pada kertas
Schedule
Gambar Desain A3 ukuran A3.
Pelaksanaan
(kontrak)
ke 6
Inventarisasi harga satuan
setempat, Check hasil gambar
perencanaan perhitungan
KAK dan
volume pekerjaan, Perhitung-
Laporan Cost Estimate dan Schedule
an Analisa Anggaran Biaya,
Spesifikasi Teknik Pelaksanaan
Berisi Spesifikasi Teknis dan
(kontrak)
panduan untuk konstruksi
Ke 6
Berisi petunjuk pelaksanaan
KAK dan
operasi dan pemeliharaan
Schedule
Laporan Manual O & P jaringan tata air.
Pelaksanaan
(kontrak)
ke 6
Backup Data dalam Bentuk Backup Semua Laporan Hasil
KAK dan
CD Kegiatan dan Gambar
Schedule
Perencanaan ke CD
Pelaksanaan
(kontrak)
ke 6
F. DISKUSI
Membahas hasil survey
pendahuluan (inventarisasi
dan identifikasi awal), kriteria
survey, metode pendekatan KAK dan
Diskusi Laporan yang akan digunakan dalam Schedule
F1
Pendahuluan analisis, penyusunan program Pelaksanaan
kerja, jadwal penugasan (kontrak)
personil, mobilisasi personil,
serta rencana kerja
selanjutnya.
Membahas rencana KAK dan
Pertemuan Konsultasi pengembangan DR. Pimpinan Schedule
F2
Publik Komplek dengan petani dan Pelaksanaan
masyarakat setempat (kontrak)
Membahas kegiatan
KAK dan
pekerjaan yang telah dan
Schedule
F3 Diskusi Laporan Antara akan dilakukan, serta
Pelaksanaan
memberikan gambaran awal
(kontrak)
tentang perencanaan
1
Halaman 67 dari 69
bangunan yang dilakukan
KAK dan
Membahas hasil seluruh
Diskusi Laporan Akhir Schedule
F5 analisa kegiatan telah dan
Sementara Pelaksanaan
dilakukan
(kontrak)
1
Halaman 68 dari 69
15. DAFTAR INDUK DOKUMEN
Standar teknis yang digunakan dalam rangka pekerjaan DETAIL DESAIN PENINGKATAN
JARINGAN REKLAMASI RAWA D.R. PIMPINAN KOMPLEK 4.409 HA ini adalah sebagai
berikut :
Judul
No. Kode Penerbit Tahun Isi Dokumen
Dokumen
1 001 Urban Drainage Guidelines & Water Sector 1994 Manual of Hydraulic
Technical design Standards, Technical Design of Urban
Volume II(Techinical Design Cooperation Fund Drainage System
Standard, Part I) (WSTCF) Funded
by CIDA, AGRA
Earth &
Enviromental in
ASSociation with
Wisner Hydrology
Consulting,
Canada
2 002 Urban Drainage Guidelines & Idem 1994 Structural Aspects of
Technical design Standards, Urban Drainage
Volume II(Techinical Design System Components
Standard, Part II)
3 003 Urban Drainage Guidelines & Idem 1994 Urban Hydrology
Technical design Standards, Manual
Volume II(Techinical Design
Standard, Part III)
4 004 Urban Drainage Guidelines & Idem 1994 User Manual for
Technical design Standards, INDOHYMO
Volume II(Techinical Design
Standard, Part IV)
7 005 Pengelolaan Sumber Daya Air Penerbit Andi 2002 Paradigma
dalam Onotomi Daerah Robert J. Kodo- pengelolaan SDA
atie et.al dalam era Otoda
8 006 KP.02 Departemen 1986 Kriteria Perencanaan
Pekerjaan Umum Bangunan Utama
9 007 KP.04 Departemen 1986 Kriteria Perencanaan

Pekerjaan Umum Bangunan di Saluran
8. 008 Detail Desain Peningkatan PPK Perencanan 2012 Surat Perjanjian Kerja
Jaringan Reklamasi Rawa D.R. Program, BWS dan SPMK
Pimpinan Komplek 4.409 Ha Kalimantan I
1
Halaman 69 dari 69
16. DAFTAR REKAMAN
Nama Rekaman / Bukti Masa Simpan

No Lokasi Penyimpanan Rekaman
Kerja Rekaman
PPK Perencanaan dan Program
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak
BWS Kalimantan I
2. Laporan Pendahuluan
BWS Kalimantan I
3. Laporan Bulanan
BWS Kalimantan I
4. Laporan Antara/Interim
BWS Kalimantan I
5. Draft Laporan Akhir
BWS Kalimantan I
6. Laporan Akhir
BWS Kalimantan I
7. Executive Summary
BWS Kalimantan I
8. Laporan Lapangan
BWS Kalimantan I
9. Laporan Pendukung
BWS Kalimantan I
10. Gambar Desain A1
BWS Kalimantan I
11. Gambar Desain A3
BWS Kalimantan I
12. Laporan BOQ dan RAB
BWS Kalimantan I
13. Laporan Spesifikasi Teknis
BWS Kalimantan I
Laporan Rencana Kerja dan PPK Perencanaan dan Program
14.
Syarat-syarat (RKS) BWS Kalimantan I
15. BacUp Data (CD)
BWS Kalimantan I

Rmk-Rawa Pimpinan Komplek

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rmk-Rawa Pimpinan Komplek

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA MUTU KONTRAK

1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 3

2. INFORMASI KEGIATAN .....................................................................................5

3. SASARAN MUTU KEGIATAN ...............................................................................7

4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI ....................................................8

4.1. PERSYARATAN TEKNIS ........................................................................................ 8

5. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................29

5.1. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA........................................................... 29

6. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG ................................................31

6.1. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA .................................... 31

7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................37

8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................40

9. JADWAL PERALATAN .......................................................................................41

10. JADWAL MATERIAL .........................................................................................42

11. JADWAL PERSONIL .........................................................................................43

12. JADWAL ARUS KAS ..........................................................................................44

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

13. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,

14. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN ....................................................................56

15. DAFTAR INDUK DOKUMEN ..............................................................................68

16. DAFTAR REKAMAN ..........................................................................................69

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyempuranaan panduan penyusunan Rencana Pedoman Penyusunan Rencana Mutu

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

Informasi Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

No. Uraian Keterangan

1. Nama Pekerjaan DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN

2. Lokasi Pekerjaan Provinsi Kalimantan Barat

5. Nomor Kontrak/Tanggal 04/HK.02.03/SATKER-BWSK.I/PPK.02/2012, tanggal 16

6. Pengguna Jasa Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program

Alamat Jl. A. Sood No. 06 Pontianak (786121)

7. Penyedia Jasa PT. Geodinamik Konsultan

Alamat Margahayu Raya Barat Blok GII No. 32

8. Sistim Kontrak Lumpsump

9. Lingkup Kegiatan a. Pekerjaan pendahuluan ;

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

No. Uraian Keterangan

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

3. SASARAN MUTU KEGIATAN

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan Teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan kegiatan DETAIL DESAIN

4.1. Persyaratan Teknis

4.1.1. Pedoman dan Kriteria yang digunakan dalam penyusunan Laporan

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

IV. Pedoman Teknis :

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

8. Pt T-10-2002-B Panduan Geoteknik 4 : Desain dan konstruksi

4.1.2. Lingkup Pekerjaan Dalam Perencanaan

Kerangka Acuan Kerja kegiatan DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN

Uraian dari lingkup kegiatan DETAIL DESAIN PENINGKATAN JARINGAN REKLAMASI

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

Data klimatologi, hidrologi, hidrometri

Pembuatan peta kerja

2. KEGIATAN SURVEY LAPANGAN

EDISI KE CATATAN PARAF PEMRAKARSA

c. Survey dan Investigasi Mekanika Tanah

Pekerjaan survey mekanika tanah ini dimaksudkan untuk mengadakan penyelidikan

d. Survei Tanah Pertanian :

Mendapatkan gambaran tentang jenis tanah, tebal gambut tingkat dekomposisi,