4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Ka Ru bertanggung jawab kepada kepala Instalasi
perawatan/ kepala instalasi terhadap hal-hal:
1. Kebenaran dan ketetapan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
2. kebenaran an ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan.
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenga keperawatan.
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru.
5. Kebenaran dan ketetapan Protap/SOP pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketetapan laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatn
7. Kebenaran dan ketetapan kebutuhan dan penggunaan alat.
8. Kebenaran dan ketetapan pelaksana program bimbingan siswa/mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan.
5. Wewenang.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Ruang mempunyai wewenang sebagi
berikut:
1. Meminta Informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan petunjuk dan bimbingan tugas staf keperawatan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala
6. Uraian Tugas.
a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (P1) meliputi:
1. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan.
2. Berperan serta menyusun Falsafah dan Tujuan pelayanan keperawatan di
ruang rawat yang bersangkutan.
3. Menyusun rencana kerja kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah
maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan kepala perawat
Instalasi/ ka Instalasi
b. Melaksanakan fungsi Pergerakan dan Pelaksanaan (P2) meliputi:
1. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan dalam ruang
rawat, melalui kerjasama dengan petugas lain yang bertugas di ruang
rawatnya.
2. Menyusun jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai
kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
3. Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru / tenaga lain yang
akan kerja di ruang rawat.
4. Memberikan orientasi kepada siswa / mahasiswa keperawatan yang
menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek.
5. Memberi oriantasi kepada pasien / keluarganya meliputi: Penjelasan tentang
peraturan rumah sakit, tata tertib runag rawat, fasilitas yang ada dan cara
penggunaanya serta kegiatan rutin sehari hari
6. Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan / asuhan
keperawatan sesuai standart.
7. Mengadakan pertemuan berkala sewaktu-waktu dengan staf keperawatan
dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
8. Memberikan kesempatan / ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti
kegiatan ilmiah / penataran dengan koordinasi kepala Instalasi/ kepala Bidang
Perawatan.
9. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan ketentuan/ kebijakan Rumah sakit.
10. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
11. Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter, kususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien.
12. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat
menurut tingkat kegawatan, infeksi / non infeksi untuk kelancaran pemberian
asuhan keperawatan.
13. Mengendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan asuahan
keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan banar hal ini penting untuk
tindakan keperawatan.
14. Memberikan motifasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan
lingkungan ruang rawat.
15. Meneliti pengisisan formulir sensus harian pasien di ruang rawat.
16. Meneliti / memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien
berdasarkan macam dan jenis makan pasien.
17. Meneliti / memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai
dengan program dietnya.
18. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang
rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian Medical
Record bila pasien keluar / pulang dari ruang rawat tersebut.
19. Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta
kagiatan lainya di ruang rawat, disampaikan kepada atasanya.
20. Membimbng siswa / mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang
rawatnya sebagai lahan prektek.
21. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga sesuai kebutuhan
dasar dalam batas wewenangnya.
22. Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas.
c. Melakukan fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) meliputi:
1. Pengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
2. Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telh ditentukan.
3. Melakukan kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung
jawabnya.
4. Mengawasi mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat-obatan.
5. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standart yang
berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim pengendalian mutu
asuhan Keperawatan.
URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA
I. Perawat Pelaksana di Unit Rawat Jalan.
1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Unit Rawat jalan.
3. Persyaratan:
a. Pendidikan : berijazah pendididkan formal keperawatan / kebidanan dan
semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah / yang
berwenang
b. Kursus/pelatihan: -
c. Pengalamn kerja: -
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana bertanggung jawab kepada
penanggung jawab poliklinik / kepala instalasi rawat jalan terhadap hal-hal sebagi
berikut:
1. Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
standart.
2. Kebenaran & ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan.
5. Wewenang.
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana mempunyai wewenang sebagi
berikut:
1. Meminta Informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.
6. Uraian Tugas.
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara:
a. Mengawasi kebersihan lingkungan.
b. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien.
c. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan.
2. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara:
a. Mengamati keadaan pasien (Tanda Vital, kesadaran, keadaan mental dan
keluhan utama)
b. Melaksanakan anammesa sesuai batas kemampuan dan wewenangnya,
meliputi :
- Alasan kunjungan ke poliklinik.
- Saat dirasakan timbulnya keluhan
- Riwayat keluhan.
- Upaya yang telah dilakukan
c. Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan
3. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat, (antara lain panas tinggi, kolaps, perdarahan, keracunan, henti nafas,
dan henti jantung).
4. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain:
a. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang akan dilakukan.
b. Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara:
- Mengatur posisi pasien.
- Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan pemeriksaan
berlangsung
5. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan yang ditentukan
oleh pasien.
6. Memberikan penyuluhan kesehatan secara perorangan / kelompok sesuai
dengan kebutuhan dengan cara:
a. Memberikan penjelasan kepada pasien / keluarganya secara perorangan
tentang hasil pemeriksaan, diagnosa, pengobatan, yang diberikan, tindak
lanjut perawatan dan pengobatan dirumah, sebatas wewenang dan
kemampuan.
b. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung secara kelompok
pada saat menunggu untuk memperolek pelayanan kesehatan, bila
memungkinkan.
7. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan
untuk pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan.
8. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang berlaku
di polikklinik dengan cara:
a. Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reaksi dan keadaan
pasien.
b. Memelihara buku register dan kartu berobat.
c. Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan mengenai
pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain di poloklinik.
9. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam keadaan siap paki dengan cara;
a. Membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan.
b. Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai.
10. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di polilklinik dengan cara menciptakan dan memelihara
hubungan kerja yang baik dengan anggota tim
11. Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali berkunjung,
sesuai program pengobatan.
12. Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada dokter/
atasanya untuk tindakan lanjut.
13. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir apabila
dibutuhkan.
14. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penanggung jawab perawatan
unit rawat jalan/poliklinik.
15. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan antara lain melalui pertemuan
ilmiah.
16. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai SAK.
II. PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP
1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Ruang Rawat.
2. Pengertian : Seorang Tenaga Keperawatan Yang diberi wewenang untuk
melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan di Ruang Rawat.
3. Persyaratan:
a. Pendidikan : berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan dan
semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah / yang berwenang
b. Kursus/pelatihan: -
c. Pengalamn kerja: -
d. Kondisi Fisik : sehat jasmani dan rohani
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat bertanggung
jawab kepada Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi terhadap hal-hal sebagai berikut:
a. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
standart.
b. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksana asuhan
keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan.
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana diruang rawat mempunyai
wewenang sebagi berikut:
a. Meminta informasi dan pertunjuk kepada atasan.
b. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas wewenangnya.
6. Uraian Tugas
1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap
pakai.
4. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan
sesuai dengan batas wewenangnya.
5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
6. Melakukakn tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya, antara lain:
a. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan.
b. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya mengenai
penyakit.
7. Melatih / membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
8. Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps,
perdarahan, keracunan, henti nafas, dan henti jantung), sesuai protap yang
berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada
dokter ruang rawat / dokter jaga.
9. Melaksanakan efaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
10. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasdi tersebut, sesuai batas kemampunnya.
11. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan
upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
12. Melakanakan tugas pagi, sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal
dinas.
13. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang Rawat.
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin persetujuan atasan.
15. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai standart Asuhan Keperwatan.
16. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
17. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai:
a. Program diet.
b. Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaanya.
c. Pentingnya pemeriksaan ulang di Rumah Sakit, puskesmas atau institusi
kesehatan ini.
d. Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi atau
bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
18. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan seperti:
a. Rollstoel.
b. Tongkat penyangga.
c. Protesa.
19. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah misalnya:
a. Merawat luka.
b. Melatih anggota gerak
20. Menyiapkan pasien yng akan pulang, meliputi:
Menyiapkan formulir untuk Penyelesaian Administratif seperti:
- Surat izin pulang.
- Surat keterangan istirahat sakit.
- Petunjuk diet.
- Resep obat untuk dirumah, jika diperlukan
- Surat rujukan atau pemeriksaan ulang
- Dan lain-lain.
URAIAN TUGAS PERAWAT GAWAT DARURAT
I. Kepala Ruang Gawat Darurat
a. Nama Jabatan:
Perawat Kepala Ruang Gawat Darurat
b. Pengertian:
Seorang tenaga professional yang bertanggung jawab dan berwenang dalam
mengelola pelayanan kperawatan di ruang gawat darurat
c. Persyaratan:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Minimal Pendidikan DIII Keperawatan atau setara dengan pengalaman kerja 10
tahun atau SI Keperawatan atau setara dengan pengalaman kerja 5 tahun
3. Memiliki sertifikat manajemen keperawatan
4. Memiliki setifikat pelatihan Keperawatan Gawat Darurat basic atau Advance
5. Mempunyai pengalaman kerja diruang gawat darurat, selama tiga tahun
6. Memiliki kemampuan memimpin
7. Mau dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan IPTEK
d. Tanggung jawab
Secara operasional bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi
e. Tugas tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan (PI)
a. Menentukan macam, mutu dan jumlah alat yang dibutuhkan dalam
pelayanan gawat darurat
b. Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan di ruang gawat
darurat
c. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan tenaga keperawatan
d. Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf dan pendidikan
e. Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja di ruang gawat darurat
f. Membuat dan menyusun program orientasi bagi pegawai baru dan pasien
g. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah sakit
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksana (P2):
a. Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan peraturan dan
pelaksanaan peraturan / etika yang berlaku di ruang gawat darurat
b. Mengatur pelayanan keperawatan dengan kebutuhan tim dan kemampuan
tenaga
c. Membuat jadwal kegiatan
d. Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan
e. Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil guna
f. Mengisi dan menyimpan anecdotal record serta menandatangani daftar
prestasi untuk berbagai kepentingan pegawai
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
a. Mengawasi pelaksanaan tugas masing masing pegawai
b. Mengawasi, mempertahankan dan mengatur alat alat agar selalu siap
pakai dan tepat guna
c. Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik
d. Menganalisa maalah dan melakukan tindak lanjut
e. Mengawasi kinerja perawat
II PERAWAT PELAKSANA DI UNIT GAWAT DARURAT.
1. Nama Jabatan
Perawat Pelaksana di Unit Gawat darurat.
2. Pengertian
Seorang Tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan di unit gawat darurat
3. Persyaratan:
a. Pendidikan : berijazah pendididkan formal keperawatan / kebidanan dan semua
jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah / yang
berwenang
b. Kursus/pelatihan: Memiliki sertifikasi kursus perawat Gawat Darurat
c. Pengalaman kerja: Sebagai pelaksana perawat di poliklinik 2-3 tahun
d. Kondisi fisik : sehat jasmani dan rohani
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana bertanggung jawab kepada Ka
RU/Ka Instalasi gawat darurat terhadap hal-hal sebagi berikut:
a. Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
standart.
b. Kebenaran & ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan.
5. Wewenang.
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di Unit gawat darurat mempunyai
wewenang sebagi berikut:
a. Meminta Informasi dan petunjuk kepada atasan.
b. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.
6. Uraian Tugas
1. Menyiapkan perlatan keperawatan / medis di unit gawat darurat untuk kelancaran
pelayanan kepada pasien.
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
3. Memelihara peralatan perawatan/ medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.
4. Memberikan orientasi kepada pasien tentang gawat darurat dan lingkungannya,
peraturan/ tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaanya.
5. Melakukan pengkajian dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai dengan
kemampuannya, dengan cara:
a. Mengobservasi keadaan pasien ( tanda vital, kesadaran, keadaan mental,
dan keluhan utama )
b. Melaksanakan anamnesa.
6. Menyusun rencana keperawatan sesui batas kemampuannya.
7. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya, antara lain:
a. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya.
8. Melatih/membantu pasien yang melakukan latihan gerak.
9. Membantu merujuk pasien kepada institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih
mampu sesuai instruksi dokter.
10. Melakukan tindakan kedaruratan kepada pasien gawat darurat sesuai protap
yang berlaku.
11. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
12. Melakukan observasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasaran hasil observasi tersebut sesuai batas kemampuannya.
13. Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan
keprawatan di unit gawat darurat.
14. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal
dinas.
15. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien dan
keluarganya sehingga tercipta ketenangan.
16. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter penanggung jawab unit
gawat darurat atau kepala ruang.
17. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperwatan antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin atasan.
18. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan banar sesuai standart.
19. Menyiapkan pasien yang akan pulang meliputi:
a. Menyediakan formulir untuk penyelesaian Administratif seperti:
- Surat izin pulang
- Surat keterangan istirahat sakit.
- Petunjuk diet.
- Resep obat untuk dirumah jika diperlukan.
- Surat rujukan atau pemeriksaan ulang.
- Dan lain-lain.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :
- program diet
- pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaanya.
- Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas, atau institusi
pelayanan kesehatan lainya.
- Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi atau
bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
c. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkannya, seperti:
- Rollstoel.
- Tongkat penyangga.
- Protesa.
d. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah
misalnya:
- Merawat luka.
- Melatih anggota gerak.
- Pengatur diet.
20. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis pada saat pergantian dinas.
URAIAN TUGAS KEPALA RUANG KAMAR BERSALIN
1. Nama Jabatan : Kepala Ruangan Kebidanan
2. Pengertian : Seorang bidan yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan
kebidanan di Rumah Sakit
3. Persyaratan :
a. Pendidikan
- Diutamakan D4 Kebidanan + 1 tahun pengalaman
klinik
- Ahli Madya Kebidanan + 3 tahun pengalaman klinik
- D1 Kebidanan + 5 tahun pengalaman klinik
b. Pengalaman Kerja : Sebagai Bidan Ruangan 3 5 th
c. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rokhani
d. Pelatihan : Administrasi / Manajemen Kebidanan
2. Pengertian
Seorang Tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit pada waktu
sore malam dan hari libur.
3. Persyaratan:
a. Pendidikan : Ahli madya keperawatan/ kebidanan/ S1
b. Kursus/pelatihan : Administrasi/ Manajemen Keperawatan
c. Pengalaman kerja : Sebagai Ka Ru 3 5 tahun
d. Kondisi fisik : sehat jasmani dan rohani
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya penagawas perawat sore/ malam/hari libur
(pengawas kontrol) bertanggung jawab kepada kepadaKepala Bidang Perawatan
terhadap hal-hal sebagi berikut:
a. Kebenaran dan ketepatan laporan pelaksanaan pelayanan/ asuhan
keperawatan dan kejadian penting di Rumah Sakit.
b. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan tenaga keperawatan pada
waktu sore, malam, dan hari libur.
c. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan peralatan.
d. Kebenaran dan ketepatan sarana serta bahan pertimbangan kepada
Kepala Bidang Perawatan
5. Wewenang.
Dalam menjalankan tugasnya , pengawas kontrol mempunyai wewenang sebagai
berikut:
a. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan / dokter jaga.
b. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga perawatan.
c. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pelaksanaan pemberian asuhan
keperawatan kepada staf .
d. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan alat.
e. Menampung, menanggulangi dan menyampaikan laporan kejadian penting/ KLB
kepada atasan/ dokter jaga.
f. Membantu mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan pelayanan/
asuhan keperawatan koordinasi dengan atasan / dokter jaga.
g. Menandatangani surat-surat/ dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
pengawas perawatan sore/ malam / hari libur.
6. Uraian Tugas.
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) yaitu:
Menyusun rencana kerja pelaksanaan tugas ( kunjungan ke ruang rawat )
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi:
1. Mewakili kepala bidang perawatan pada waktu sore/ malam/ hari libur.
2. Membina tenaga keperawatan pada waktu sore / malam/ hari libur.
3. Melakukan supervisi ke unit perawat agar tujuan pelayanan yang ingin dicapai
tetap terjamin.
4. Mengatasi masalah yang timbul terutama yang berkaitan dengan pelayanan
dan kalau perlu melaporkan kepada Kepala Bidang Perawatan / Pimpinan
Rumah Sakit.
5. Mengatur/ mengalokasikan tenaga dan peralatan antar ruang rawat dalam
keadaan yang sangat mendesak.
6. Membuat laporan secara keseluruhan tentang kondisi rumah sakit pada waktu
sore/ malam/ hari libur khusus tenyang kegiatan pelayanan perawatan kepada
kepala bidang perawatan.
7. Meneliti dan mananda tangani daftar hadir tenaga keperawatan yang
bertugas
8. Melakukan timbang terima tugas pada waktu penggantian dinas.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pemgendalian dan penilaian (P3) meliputi:
1. Mengawasi kelengkapan tenaga keperawatan dan tenaga lain berdasarkan
jadwal dinas di ruang rawat.
2. Mengawasi/ menilai kemampuan, keterampilan serta perilaku tenaga
keperawatan dan tugas lainya.
3. Mengawasi dan memelihara ketertiban dan keamanan rumah sakit koordinasi
dengan petugas keamanan rumah sakit.
4. Mengawasi kelancaran pelaksanaan program bimbingan siswa / mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan.
5. Mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang perawatan dan peraturan rumah
sakit yang berlaku.
CLINICAL INSTRUCTUR
a. Nama Jabatan : Clinical Instructur