Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEBERAGAMAAN MULTIKULTURAL
Paryanto
Pendahuluan
Sampai saat ini agama masih dianggap oleh hampir seluruh
umat manusia sebagai sesuatu yang memiliki klan vital dalam
membangun dan menyelamatkan nilai-nilai adiluhung dan mere-
produksi i m a g e t e n t a n g t a t a n a n kosmik, humanitas, s e r t a
keprihatinan yang dapat mengarahkan pengertian kita tentang
bahaya eksistensial. Di sisi lain, budaya konsumen dianggap sebagai
suatu kekuatan tandingan yang secara vis-a- vis beroposisi biner
terhadap agama. Karena budaya konsumen pada umurnnya banyak
mencitrakan dirinya sebagai sebuah kekuatan yang sangat destruktif
terhadap agama terutama dalam kaitannya dengan hedonisme,
pengejaran kesenangan di sini dan saat ini, penanaman gaya hidup
ekspresif, pengembangan narsistik dan tipe kepribadian yang
eg~istik.~
Namun disadari pula bahwa a d a kalanya antara agama
dengan budaya konsumen t erjadi proses akomodasi kreatif dan
sinergis, dimana satu sama lain dengan cairnya dapat saling
menopang misi dan eksistensi. Peristiwa bulan Ramadan adalah
salah satu bentuk nyata dan menjadi contoh dan objek yang menarik
untuk dijadikan bahan kajian secara akademis. Setiap bulan
Ramadan t i b a , hampir semua simbol d a n kekuatan budaya
konsumen seperti televisi, iklan, film, sinetron dan sebagainya sama-
sama berdiri eksis dan mantap dengan momentum dan program
yang berdimensi keagamaan. Hal ini pada tataran i m a g e seperti
TELEVISI,
KONSU~~ER~S~~E
DAN KEBER~GAMMNMuoruuuu~
Catatan Akhir
Mike Featherstone, Posmodernisme dan Budaya Konsumen (terjemahan dari
Consumer Culture and Posmodernism), (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2001),hal. 270.
Bid, hal. 272.
Heru Nugroho, "Globalisasi, Perilaku Konsumtif dan Konsumerisme" dalam
Th.Sumarthana et. al. (ed.).Refonnasi Politik, Kebangkitan Agama dan Konsumerisme
(Yogyakarta:Interfidei, 2000),hal. 186-190.
Bid, hal. 190.
5Bid,hal. 191.
'Bid, hal. 192-193
The Absence of Belief, PopPolitics. com.