SEMESTER 6
6. Apakah fungsi dari penambahan paraffin cair pada pembuatan salep mata?
Jawab : Untuk mengurangi konsistensi dari salep.
7. Apa akibatnya jika tonisitas sediaan parenteral itu hipertonis dan hipotonis?
Jawab : Hipertonis : mengakibatkan pecahnya pembuluh darah
Hipotonis : mengakibatkan dehidrasi
8. Jelaskan yang dimaksud dengan obat salep mata serta evaluasi apa saja yang
dilakukan ?
Jawab : Salep mata (oculenta) adalah gel yang bersifat plastis yang steril yang di
lakukan pada mata
Evaluasi yang dilakukan :
1) Evaluasi fisik : ph, volume sediaan. Uji homogenitas
2) Evaluasi biologis : uji sterilisasi , uji pigmen , uji endotoksin bakteri
3) Evaluasi kimia : penetapan kadar, identitas
4) Pengemasan dan penyimpanan
5) Penandaaan
11. Sebutkan Alat dan Bahan yang digunakan praktikum pembuatan sediaan bedak steril !
Jawab :
Alat
1) Lumpang 7) Ayakan No. 100
2) Mortir 8) Wadah Bedak
3) Cawan Penguap 9) Neraca Analitik
4) Kaca Arloji 10) Kertas Perkamen
5) Sudip 11) Autoklaf
6) Sendok Tanduk
Bahan
1) Asam Salisilat
2) ZnO (Zinc Oxide)
3) Amilum Tritici
4) Talcum
5) Etanol 70 %
12. Apa tujuan dan maksud pemberian etiket?
Jawab : Untuk memberikan semua informasi yang di perlukan baik kepada dokter
maupun kepada pasien, sehingga pemakaian obat terjamin sesuai dengan yang
dikehendaki.
14. Sebutkan pengujian obat tetes mata pada umumnya yang dilakukan adalah!
Jawab :
1) Uji kejernihan
2) Penentuan isotonis
3) Penentuan besar partikel
4) Penentuan kuantitatif obat pengawet