Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN PKL PT DJARUM

Disusun oleh : Muhammad Maulana Iqbal

I. Pendahuluan
Proses produksi adalah cara atau teknik menciptakan sesuatu melalui
tahapan-tahapan dari bahan baku untuk diubah dengan cara-cara tertentu
secara urut dan sistematis untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki
fungsi tertentu.
Suatu proses produksi melibatkan penggunaan sumber daya. Sumber daya
yang digunakan merupakan modal utama untuk memulai suatu proses produksi.
Sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi yaitu meliputi:
a. material
b. sumber daya manusia
c. metode
d. money (dana/modal)
e. mesin
Pada pengamatan yang saya lakukan pada PT. Djarum pada tanngal 14
Agustus 2017 didapat kan sejumlah data tentang apa saja yang diproduksi di PT
Djarum. Diantaranya rokok yang di produksi untuk pasar Indonesia adalah
Djarum super isi 12 dan 16, Djarum super mild, Djarum black, Djarum coklat isi
12 dan 16, L.A Light, dan L.A Bold. Dan untuk pasar luar negeri seperti Jepang,
Amerika dan Negara lain di eropa. Antara lain Djarum cherry, djarum menthol,
dan banyak lainnya.

II. Proses Produksi


Untuk memproduksi satu batang rokok dibutuh kan berbagai material, Antara
lain filter rokok, CTP (kertas pembungkus tembakau, cairan pemanis (optional),
menthol (optional), dan lem perekat paper.
Dari bahan tersebut melalui beberapa tahapan produksi yang mendetail
sebagai berikut :
1. proses pembuatan filter
Dimana bahan baku pembuat filter tow di linting sedemikian rupa
menggunakan mesin linting sesuai ketentuan jenis rokok yang dibuat. (setiap
rokok berbeda ukuran diameter).

2. Pemanisan CTP
CTP merupakan kertas pembungkus filter, ada berbagai jenis warna pada
CTP sesuai rokok apa yang diproduksi, seperti kuning, putih dan hitam.

3. Pembuatan Lem
Lem ini digunakan untuk merekatkan kedua ujung paper pembungkus
tembakau.

Tahap selanjutnya proses pelintingan rokok.


Dilakukan proses pembuatan rokok batangan serta pengepakannya.
Finished blend yang merupakan bahan pokok dari rokoknya, dipindahkan
dengan menggunakan konveyor dari inventori ke gedung produksi dan
ditampung lalu disalurkan ke tiap stasiun produksi dengan menggunakan pipa.
Proses pembuatan rokok sampai proses pengepakannya dilakukan dalam satu
alur proses di mana perpindahan material dari satu tahap pengerjaan menuju
tahap lainnya dilakukan secara internal tanpa bantuan tenaga operator sebagai
alat transportasinya. Untuk proses pelintingan rokok dilakukan oleh mesin yaitu
ciggarete forming. Setelah tembakai memenuhi paper kemudian tembakau
tersebut dilinting oleh mesin dan direkatkan menggunakan lem perekat untuk
merekatkan kedua ujung paper tersebut. Tahapan selanjutnya penggabungan
lintingan rokok dengan CTP yang sudah diberi pemanis. Setelah proses selesai
rokok masuk dalam proses pengepakan yang dibungkus alumunium foil,
Sementara itu, mesin juga sudah menyiapkan etiket yang disatukan dengan inner
frame. Etiket ini sudah terbentuk sesuai dengan bentuk pack rokok
tersebut.setelah selesai rokok di bungkus dalam satu pack besar yang dilakukan
oleh 1-2 operator setiap mesin dan proses akhir penyimpanan di inventory.

Anda mungkin juga menyukai