H.

UJI ANALISIS SARINGAN (Sieve Analysis Test)

1. Tujuan Percobaan

Menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar

dengan menggunakan saringan.

2. Peralatan

a. Satu set saringan (Sieve)

Gambar 3.H.1 Satu Set Saringan (Sieve)

b. Timbangandenganketelitian 0,1 gram

Gambar 3.H.2TimbangandenganKetelitian 0,1 Gram

 c. Sendok

Gambar 3.H.3 Sendok

d. Kontainer

Gambar 3.H.4 Kontainer

3. BendaUji

a. Sampel agregat

Gambar 3.H.5 Sampel Agregat

4. Prosedur Percobaan

a. Mengambil sampel agregat.

Gambar 3.H.6 Mengambil Sampel Agregat

b. Saring agregat lewat susunan saringan dengan ukuran saringan

paling besar ditempatkan paling atas. Saringan diguncang dengan

tangan.

Gambar 3.H.7 Menyaring Sampel Agregat

c. Menimbang masing-masingsampel tanah yang tertahan di atas

saringan dengan kontainer.

 Gambar 3.H.8 Menimbang Sampel Agregat

5. Data Hasil Percobaan

Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data :

Tabel 3.H.1 Data Hasil Pembagian Butir Agregat Halus

Saringan Diameter % Lolos %Tertahan PB

1" 25 100

3/4'' 19 90,11013 9,88987

1/2'' 12,5 75,08014 15,02999

CA=
3/8'' 9,5 72,25901 2,82113

No.4 4,75 53,14738 19,11163 65,03549

No.8 2,36 34,96451 18,18287

No.16 1,18 22,63478 12,32973

No.30 0,6 15,83543 6,79935

FA=
No.50 0,3 11,71581 4,11962

No.100 0,15 11,71581 0 27,96451

No.200 0,075 7 4,71581

Pan - 0 7 7
Tabel 3.H.2 Data Hasil Agregat 2-3

Presentase
NomorSaringan
Lolos
19 2455.9 2455.9 81.78155 18.21845
12.5 547.1 3003 100 0
9.5
4.75
2.36
1.18
0.6
0.3
0.15
0.075
pan

Tabel 3.H.3 Data Hasil Agregat 1-2

Presentase
NomorSaringan Lolos
19 190.2 190.2 9.509525 90.49048
12.5 1459.6 1649.8 82.48588 17.51412
9.5 241.4 1891.2 94.55527 5.444728
4.75 108.9 2000.1 100 0
2.36
1.18
0.6
0.3
0.15
0.075
pan
Tabel 3.H.4 Data HasilAgregat 0,5-1

Presentase
NomorSaringan Lolos
19
12.5 2.4 2.4 0.2413516 99.7586484
9.5 21.5 23.9 2.4034594 97.5965406
4.75 582.9 606.8 61.021722 38.9782784
2.36 342.7 949.5 95.484714 4.5152856
1.18 29.7 979.2 98.47144 1.52855994
0.6 7.4 986.6 99.215607 0.7843926
0.3 2.5 989.1 99.467015 0.53298471
0.15 3.7 992.8 99.839099 0.16090105
0.075 1.6 994.4 100 0
pan 5.6

Tabel 3.H.5 Data HasilAgregat 0-0,5

Presentase
NomorSaringan Lolos
19
12.5
9.5
4.75 14.3 14.3 1.5602837 98.4397163
2.36 205.4 219.7 23.971631 76.0283688
1.18 299.4 519.1 56.639389 43.360611
0.6 172.2 691.3 75.42826 24.5717403
0.3 105.9 797.2 86.983088 13.0169122
0.15 56.9 854.1 93.191489 6.80851064
0.075 62.4 916.5 100 0
pan 83.5 1000
 Tabel 3. H.6 Data HasilKombinasi

Nomor agregat 2-3 agregat 1-2 agregat 0,5-1 agregat 0-0,5 Filler COMB
Saringan

10% 18% 30% 35% 7% 100

19 1,821844822 16,28828559 30 35 7 90,11013

12,5 0 3,152542373 29,92759453 35 7 75,08014

9,5 - 0,980050997 29,27896219 35 7 72,25901

4,75 - 0 11,69348351 34,45390071 7 53,14738

2,36 - - 1,35458568 26,60992908 7 34,96451

1,18 - - 0,458567981 15,17621386 7 22,63478

0,6 - - 0,23531778 8,600109111 7 15,83543

0,3 - - 0,159895414 4,555919258 7 11,71581

0,15 - - 0,048270314 2,382978723 7 9,431249

0,075 - - 0 0 7 7

pan
 Dari tabel-tabel diatas, dapat dibuat grafik sebagai berikut

Grafik 3.H.1 Grafik Analisa Saringan Agregat 2-3

Agregat 2-3
20
18
16
14
persentase lolos

12
10
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
nomor saringan

Grafik 3.H.2 GrafikAnalisaSaringanAgregat 1-2

Agregat 1-2
100
90
80
70
persentase lolos

60
50
40
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
nomor saringan
 Grafik 3.H.3 GrafikAnalisaSaringanAgregat 0,5-1

agregat 0,5-1
120

100
persentase lolos

80

60

40

20

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
nomor saringan

Grafik 3.H.4 GrafikAnalisaSaringanAgregat 0,0-0,5

agregat 0-0,5
120

100
persentase lolos

80

60

40

20

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
nomor saringan
 Grafik 3.H.5 GrafikKombinasiAgregat

6. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari data di atas adalah setelah penyaringan

dilakukan penimbangan dan didapatkan hasil pengurangan jumlah

agregat halinidikarenakan ada agregat yang lolos saringan pan.Selainitu,

padagrafikanalisasaringanagregat 2-3; 1-2; 0,5-1; 0,0-0,5

dapatdiketahuipersentaselolosselalumeningkat.

Sedangkanpadagrafikkombinasidiketahuibahwatidakadaangkakombinasi

yang keluardaribatasatasdanbatasbawah.