Anda di halaman 1dari 29

SYSTEMA NERVORUM (LENGKAP)

Kuliah : dr. Abdul Hamid Syam

1. Suatu system yang terdiri dari sel syaraf dan serabut syaraf yang berfungsi untuk menerima
rangsang, mengartikan rangsang, meneruskan rangsang ke efektor.Susunan saraf mengatur sistem
organ tubuh lainnya,misalnya bertanggung jawab terhadap kecerdasan
seseorang,emosional,agresifitas,dorongan seksual,memori,seni, aktifitas
otot,pernafasan,keseimbangan,dll.

2. Syaraf Nervorum terdiri dari :


1. Syaraf Nervorum Centrale yang terdiri dari :
a. Otak/encefalon
b. Medula spinalis/sumsum tulang belakang
2. Syaraf Nervorum Perifericum / system syaraf tepi yang terdiri dari :
a. Nervorum Craniales : 12 pasang
b. Nervorum Spinales : 31 pasang
3. System Nervorum Otonom / system syaraf tak sadar terdiri dari :
a. System syaraf sympathic
b. System syaraf para sympathic

Dalam system syaraf kita mengenal sel syaraf dan serabut syaraf (Axon) satu kesatuan dari sel
syaraf dengan serabut syaraf beserta komponen lainnya dari sistem syaraf kita sebut Neuron.

Sel syaraf yang terdapat di selaput otak/bagian luar dari otak dan bagian dalam sumsum tulang
belakang keduanya membentuk Substansia Kelabu (Substansi Grisea).

Sedangkan serabut syaraf (Axon) yang terdapat dibagian dalam dari otak dan terdapat dibagian
luar pada Sumsum tulang belakang/Medulla Spinalis membentuk substansia putih/Substansia
Alba.

Sebuah serabut syaraf berfungsi sebagai penghantar rangsang (conduktifitas) dan Exitabilitas
(Sasaran Rangsangan)/ membangkitkan kerja otot

Rangsangan kepada serabut syaraf dapat berupa :

1. Rangsangan mekanik.
2. Rangsangan elektrik.
3. Rangsangan fisik.
4. Rangsangan kimiawi.

Alat-alat dalam tubuh kita bisa bekerja oleh karena koordinasi dari :

1.Sistem saraf

2.Kerja hormon

3.Sirkulasi darah yang masuk kedalam alat itu


Gambar sebuah neuron : gambar 199

Rangsangan tersebut dihantarkan melalui serabut syaraf ke Neuron mula-mula ke Dendrit sel
syaraf Axon syaraf. Proses ini disebut Dalil Penghantaran Maju

Otak/Encephalon

Otak terdapat/terletak di dalam batok kepala (tengkorak/Cranium). Cranium terdiri dari :

1. Atap Tengkorak/Calvaria Cranii.Misalnya : tulang ubun-ubun,tulang kening,tulang belakang


kepala
2. Basis Tengkorak/Basic Cranii.Misalnya : tulang Maxila,tulang rahang atas,Mandibula (tulang
rahang bawah),tulang hidung,tulang pipi,dll.
Pada Basic Cranii terdapat 3 cekungan yaitu :

a. Fossa Cranii Anterior


b. Fossa Cranii media
c. Fossa Cranii Posterior

Berat otak orang dewasa 1350 gr

Pusat syaraf ada 2:

1. Otak

2. Sumsum tulang belakang/Medulla Spinalis

Otak memiliki 10 sampai 15 triliun sel saraf,dan masing-masing sel saraf mempunyai ribuan
jaringan atau Synafsis.Otak yang jarang mendapat stimulus akan cepat mati selnya dan putusnya
jaringan pada otak.

Otak terdiri dari :

1.Otak depan/Cerembrum yang terdiri dari 2 belahan yaitu Haemesferium Cerebri

2.Otak tengah atau yang terdiri dari Diencefalon,Talamus,Hypotalamus.Otak tengah berfungsi


untuk mengontrol pengelihata,keseimbangan dan pendengaran.
3.Otak belakang yang terdiri dari :

1.Pons sebagai stasiun pemancar yang mengirim data kepusat otak

2.Medula Oblongata yang mengatur fungsi jantung,pernafasan dan pencernaan

3.Cerebelum yang mengatur sikap,posisi tubuh,keseimbangan dan koordinasi.

Syaraf yang berpusat di otak kita sebut Nervus Cranialis yang jumlahnya 12 pasang yaitu :

1. Nervus Olfactorius.
2. Nervus Opticus.
3. Nervus Oculomotorius
4. Nervus Trokhlearis ke otot mata
5. Nervus Trigeminus ke wajah dan muka
6. Nervus Abdusens ke otot mata
7. Nervus Fasialis ke otot mimik
8. Nervus Oktavus/Nervus Acusticus
Nervus Vestibulo Kokhlearis ke alat pendengaran dan keseimbangan

9. Nervus Glosso Pharyngeus ke lidah dan Farynx


10. Nervus Vagus ke alat-alat dalam
11. Nervus Assessorius ke tengkuk
12. Nervus Hypoglossus ke otot lidah

Gambar
CEREBRUM (OTAK BESAR)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama
Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang
membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan
berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.Cerebrum bagian
atas kita sebut Cortex Serebri mengandung pusat-pusat untuk mengontrol mental,tingkah
laku,pikiran,kesadaran moral, kemauan, kecerdasan,kemampuan bicara,bahasan dan beberapa
kemampuan khusus.Pada bagian luar selaput otak banyak terdapat selaput saraf dan berwarna
putih/Substansia Alba,sedangkan bagian dalam dari otak banyak terdapat serabut saraf yang
berwarna kelabu.

Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus
yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat
Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus
Temporal.

Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini
berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan,
penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku
seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan,
sentuhan dan rasa sakit.
Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran,
pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang
memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh
retina mata.
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area yang
punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua
belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-
kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh,
dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan
kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional. Mengenai fungsi
Otak Kanan dan Otak Kiri sudah kami bahas pada halaman tersendiri. Anda bisa membacanya
dengan klik disini.

2. Cerebellum (Otak Kecil)


Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala. dekat dengan ujung leher
bagian atas. Cerebellum mengontrol banvak fungsi otomatis otak, diantaranya: menqatur sikap
atau posisi tubuh, menqkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil
juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan
mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.

Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan
koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu
memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.

3. Brainstem (Batang Otak)


Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian
dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini
mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh,
mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight
(lawan atau lari) saat datangnya bahaya.

Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang
otak sering juga disebut dengan otak reptiil Otak reptil mengatur "perasaan teritorial" sebagai
insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang
tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang
otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal
mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan
tubuh dan pendengaran.
Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju
bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, seperti
detakjantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan
formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan kemampuan
supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan
para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar ilmiahnya.
4. Limbic (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju.
Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki
juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.
Komponen limbik antara lain hipotalarnus, thalamus, amigdala, hippcampus dan
korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur
produksi Hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks,
pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalarnus yang salah satu fungsinya
adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya
Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda
kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu
juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan.
Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang
lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl
Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang
diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux
mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat
bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan
kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah
populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger

Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian
yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat,
membayangkan, serta merencana kaji masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan
Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan rnempunyai fungsi yang berbeda, Qtak kiri
berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menutis dan membaca,
serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat
InteltiQence Quotient (IQ),

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misainya
sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini
pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti
menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi
masing-masing yang penting bagi keiangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian,
sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh
pendidikan formal (sekolah dan kuliah) jebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya
sedikit mengembangkan otak kanan.

Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis,
namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih
tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang
yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan
dalam belalar hal-hal yang teknis.

Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau dominan otak
kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang
dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak
mana yang paling aktif.

Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai
bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan
semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

Idealitya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal.
Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas
sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.

Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belah otak, Anda bias
menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Metode ini sangat mudah diikuti karena Anda Hanya
perlu mendengarkan semacam musik instrumental vang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan
mengaktifkan kedua belahan otak Anda.

Selaput Otak

Otak dan sumsum tulang belakang dilapisi suatu selaput meningea yang terdapat dalam 3 lapisan :

1. Dura Mater bagian luar


2. Arakhnoid Mater
3. Pia Mater
Apabila selaput otak/meningea terjadi peradangan disebut Meningitis yang disebabkan oleh virus
maupun bakteri, untuk mendiagnosa meningitis dibantu dengan pemeriksaan cairan otak/Liquor
Cerebro Spnalis melalui tindakan pengambilan cairan tersebut Lumbal Punksi

3. Otak/Encefalon.
1. Terletak di dalam tengkorak di Cavum Cranii.
2. Otak berlobus-lobus dan terletak sesuai dengan cekungan pada tengkorak :
a. Lobus Frontalis.
b. Lobus Temporalis.
c. Lobus Parietalis.
d. Lobus Occipitalis.
3. Pembagian otak terdiri dari :
a. Otak bagian depan :
Cerebrum
b. Otak bagian tengah.
c. Otak bagian belakang terdiri dari :
Cerebellum / otak kecil
Pons Cerebri
Medulla oblongata

1.Mesensefalon / otak tengah

2.Pons

3.Medula Oblongata

Ketiganya kita sebut batang otak


4. Cerebrum terdiri dari 2 (dua) lapisan yaitu :
1. Hemisfaerium Cerebri Dextra
2. Hemisfaerium Cerebri Simstra

Kedua lapisan ini dipisahkan oleh Fissura Longitudinalis.

Cerebrum mengisi bagian depan dan bagian atas rongga tengkorak. Hemisfaerium Cerebri Dextra
dan Simstra bersatu pada batang bawah menjadi Corpus Striatum. Cerebrum terdiri dari Cortex
Cerebri bagian luar yang berwarna kelabu Substansia Grissca dan bagian dalam Modulla
yang berwarna putih Substansi Alba.

Pada Cortex Cerebri terdiri dari 2 alur/parit :

1. Sulces Centralis yang memisahkan Lobus Frontalis dan Lobus Parietalis


2. Sulces Lateralis yang pisahkan lobus temporalis dan front.

Belahan Otak

Bagian otak selain ditutupi selaput otak juga mempunyai permukaan otak yang bergelombang-
gelombang, bagian yang bergelembung kita sebut gyrus, dan bagian yang seperti alur/takik kita sebut
Sulcus.

Dari luar selain otak terlihat gyrus dan Sulcus, otak juga terlihat belahan-belahan otak/lobus. Belahan
otak/lobus ada 6 buah belahan otak yaitu :

1. Lobus Frontalis (belahan depan)


2. Lobus Parietalis bagian atas yang terdiri dari 2 belahan kanan dan kiri.
3. Dua belahan otak bagian samping kanan dan kiri lobus temporalis
4. Sebuah belahan otak bagian belakang lobus occipitalis

Pada bagian atas dari otak terdapat suatu alur yang kita sebut Sulcus Centralis, sedangkan pada
belahan otak bagian samping (lateral) terdapat pula suatu alur yang kita sebut Sulcus Lateralis. Sulcus
Lateralis memisahkan Lobus Temporalis dari Lobus Frontalis dan dari Lobus Parielalis pada sebelah
Posterior. Sedangkan Sulcus Sentralis (Fissura Polandi) memisahkan Lobus Frontalis dari Lobus
Parietalis.

Gambar Lobus pada Otak:

1. lobus Frontalis; 2. lobus Parietalis; 3. Lobus Temporalis; Lobus Oksipitalis


Gambar Lobus pada Otak:

1. lobus Frontalis; 2. lobus Parietalis; 3. Lobus Temporalis; Lobus Oksipitalis


Lapisan Otak

Selain otak mempunyai selaput otak (Meningea), otak juga terdiri dari dua bagian dari luar ke dalam :

1. Cortex Serebri bagian luar


2. Medulla bagian dalam otak

1. Bagian luar Cortex Serebri yang terdiri banyak sel syaraf, sedangkan warnanya
kelabu/Substantia Gritsella.
2. Bagian dalam Medulla berwarna putih/Substantia Alba oleh karena banyak
mengandung serabut syaraf.

Daerah/pusat motorik dan sensorik di Cortex Serebri

Pada Cortex Serebri terdapat suatu alur/Sulcus Sentralis yang memisahkan Lobus Frontalis dan Lobus
Parietalis dari bagian atas otak. Sedangkan pada bagian atas (Cortex Cerebri) terdapat alur yang
disebut Sulcus Lateralis yang memisahkan Lobus temporalis dengan Lobus Frontalis pada daerah
Cortex Serebri yang terdapat di anterior (di depan) jalur sentralis terdapat Area Motorik yang melebar
dari parietal ke temporal di jalur lateralis.

Area motorik mengandung sel-sel yang mengendalikan merupakan pusat gerakan untuk otot jalur
motorik.

Bekerja secara silang/terbalik misalnya pusat gerakan di sebelah kiri mengendalikan otot di
sebelah kanan (menyilang), demikian pula urut-urutan kerja, pusat motorik pada daerah atas (depan)
mengendalikan otot bagian bawa (kaki).

Daerah paling bawah dari otot motorik ini terdapat daerah yang disebut Area brocca/daerah procea
yang terdapat area motorik bagian kiri (Sinistra) yang merupakan pusat kemampuan bicara.

Pusat Penerima rangsang otak :

1. Area motorik terletak dibagian depan Sulcus Centralis. Area motorik merupakan pusat
mengendalikan gerakan otot.
2. Area Sensorik terletak di bagian belakang Sulcus Sentralis yang merupakan pengendalian
berbagai sifat perasaan.
3. Area Auditorik terletak di bagian Lobus Temporalis, persis di bawah Fissura Longitudinalis. Area
ini sebagai pusat pengendalian pendengaran dan keseimbangan.
4. Area Visualis terletak di ujung Lobus Occipitalis sebagai pusat pengendalian penglihatan.
5. Area pengecapan dan penciuman terletak sebelah depan Lobus Tempralis.
6. Area Brocca pusat bicara kiri HFC
Gambar Area Pada Otak:

1. Sulcus Centralis; 2. Sulcus Lateralis; 3. Area Motorik (Warna Merah); 4. Area Sensorik
(Warna Biru)
Daerah Sensorik

Kalau bagian depan Sulcus Sentralis merupakan AREA Motorik maka pada bagian belakang dari
Sulcus Sentralis pada Cortex Serebri merupakan Area Sensorik yang merupakan pusat penerimaan
inpuls

Sensorik : rasa sentuhan, rasa tekanan, rasa panas, dingin, perasaan sedih, gembira, dan lain-lain.

Pusat pengecapan, penciuman, pendengarandan pengelihatan pada daerah teporal bagian bawah dari
Sulcus Lateralis pada bagian depan terdapat pusat pendecapan dan penciuman dan di belakang pusat
penciuman tadi terdapat pusat pendengaran/area auditiva. Sedangkan pada bagian Cortex Serebri pada
daerah Oksipitalis terdapat pusat pengelihatan/Area Visual.

Pada Otak bagian depan seperti kita ketahui terdapat Hemisphaerium Serebri, Copus Strikum,
Thalamus dan hypothalamus.

Daerah Thalamus adalah penerimaan impuls sensorik/perasaan, sedangka pada daerah Hypothalamus
dimana terdapat pusat-pusat pengaturan suhu, rasa lapar dan haus.

Batang otak

Batang otak merupakan bagian merupakan bagian penting dari otak dan terdiri dari :

1. Otak Tengah (Mesensefalon).


2. Pons paroli.
3. Medulla Oblogata.

Pada daerah Hypothalamus secara klinis dapat menyebabkan penyakit parkinson (glametaran treevor)
pada usia patuh baya pada saat tidak bergerak.

Pada daerah otak terdapat pula apa yang disebut dengan Capsula Interna yang terbelah oleh berkas-
berkas serabut motorik dan sensorik yang menyambung Cortex Serebri dengan batang otak.

Fungsi Serebrum

Cortex Serebri mengandung pusat-pusat untuk mengontrol mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran
moral, kemauan, kecerdasan, kemampuan bicara, bahasa dan beberapa perasaan khusus.

Batang Otak

Batang otak merupakan bagian penting dari otak oleh karena mengandung pusat-pusat vital, misalnya
untuk mengendalikan pernafasan dan Sistem Cardiovasculer.

Batang otak terdiri dari :

1. Otak Tengah (Mesensefalon).


2. Pons Varoli.
3. Medulla Oblangata.
Bagian otak yang paling bawah/Medulla Oblangata akan melannjutkan diri menjadi Medulla Spinalis
yang terdapat dalam Collum Vertebralis, Medulla Spinalis ini merupakan pusat syaraf Neuron
Spinalis.
Rongga di dalam Otak dan Cairan Otak

Di dalam otak terdapat rongga yang saling berhubungan yaitu :

1. Ventriculus Lateralis.
2. Ventriculus Tertius.
3. Ventriculus Quartus.

Antara Ventriculus III dan IV saling berhubungan melalui saluran yang menyempit yang disebut
Aqua ductus selvii di daerah Batang Otak.

Akhirnya rongga-rongga otak meneruskan diri memasuki saluran di dalam Medulla Spinalis. Rongga
di dalam berisi cairan otak yang disebut dengan Liquor Serebro Spinalis yang di produksi oleh Plexus
Choirioidus serabut-serabut pembuluh darah kecil-kecil yang terdapat di Ventriculus Lateralis.

Cairan otak tadi bersifat alkali bening dan mempunyai tekanan antara 60-140 membran.

Fungsi cairan otak (liguor Serebro Spinal) adalah untuk melindungi otak dan Medulla Spinalis
(sumsum tulang belakang) dan juga untuk mengantarkan makanan/nutrisi kepada sistem syaraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang).

Cairan otak dan sumsum tulang belakang dapat mengungkapkan keterangan penting (laboratorium)
pada infeksi otak dan sumsum tulang belakang.

Pengambilan cairan otak untuk pemeriksaan laboratorium disebut Punksi Lumbal dengan cara
memasukkan jarum suntik yang khusus pada daerah tulang belakang setingga Lumbal II, kemudian
cairan otak pada daerah spinal tadi kita sedot.
Medulla Spinalis

Medulla Spinalis merupakan lapisan dari Medulla Oblangita dari otak yang memasuki Collumna
Vertebralis.

Medulla Spinalis terdiri atas ke abwah sebagai berikut :

1. Daerah Servikal (leher).


2. Daerah Toracal (dada).
3. Daerah Lumbal (Pinggang).
4. Fillum Terminale merupakan bagian akhir dari Medulla Spinalis. Bagian ujung dari Fillum
Terminde ini seperti ekor kuda yang disebut Cauda Equiva.

Dari Medulla Spinalis tadi ke bawah di daerah Cervical, Thorcal dan Lumbal keluarlah Nervus
Spinalis secara berpasangan dari sebelah kanan dan kiri.

Nervus Spinalis merupakan syaraf yang mempersyarati/merevisi untuk bagian badan bawah di daerah
leher, dada dan lumbal baik bersifat motorik dan sensorik.

Jumlah Neuron Spinalis seluruhnya adalah 31 pasang.

Medulla Spinalis/Sumsum tulang belakang

Medulla Spinalis/Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari bagian Medulla Oblongata dari
otak. Kalau otak merupakan pusat syaraf Cranial (12 pasang), maka Medulla Spinalis/sumsum tulang
belakang merupakan pusat syaraf spinal yang berjumlah 31 pasang.

Medulla Spinalis terdapat di dalam rangkaian tulang belakang/Collumna Vertebralis. 31 pasang syaraf
spinal tersebut keluar dari Columna Vertebralis secara pasang-pasangan dari kanan kiri Columna
Vertebralis mulai dari daerah Cervical, Thoracol Lmbal dan Sakral.
Setelah keluar dari Columna Vertebralis maka syaraf spinal tadi membentuk suatu Jalinan/plexus
sebagai berikut :

1. Plexus Cervicalis di daerah Cervical, cabang syaraf Spinal dari plexus Cervical
mempersyarafi/innerfasi kulit dan otot di daerah leher (cervic).
2. Plexus Brakhialis membentuk syaraf/innerfasi untuk kulit dan otot di daerah anggota atas,
sebagian leher dan dada.
3. Plexus Lumbosakralis membentuk syaraf yang mempersyarafi/innervasi untuk bawah.
4. Plexus Lumbalis untuk daerah paha.
- Nervus Femoralis untuk kulit dan otot daerah paha.
- Nervus Obturatorius innervasi untuk otot bagian dalam dari paha.
5. Plexus Sakralis untuk innervasi oto bagian belakang paha dan betis, sampai ke kaki, misal
Nervus Ischiadikus.

Bencana Kerusakan Syaraf

Terjadi suatu kelumpuhan ditempat syaraf yang di innervasi, misal :

1. Penyakit Poliomyelitis infeksi oleh virus oleh virus syaraf pada kaki.
2. Bells palsy Kelumpuhan pada syaraf Cranialis ke VII.
3. Kerusakan pada syaraf ke hidung (Nervus Olfactorius) dapat terjadi kehilangan daya
penciuman.
4. Kerusakan pada syaraf tangan dan kaki lumpuh anggota badan.
5. dan lain-lain.

- Kelumpuhan separuh badan Hemiphlegi


Kalau kurang terasa separuh badan Hemiparese.

- Kelumpuhan keempat anggota Tetraphlegi

Gerakan Reflex

Untuk terjadinya Grak Refleks, maka dibutuhkan struktur-struktur sebagai berikut:

Organ sensorik yang menerima impuls, misalnya kulit.

Seraput saraf sensorik yang mengantarkan impils-impuls tersebut menuju sel-sel dalam
ganglion radix posterior, dan selanjutnya serabut sel-sel itu akan meneruskan impuls-impuls itu
menuju substansi kelabu pada kornu posterior medula spinalis.

Sumsum tulang belakang, di mana serabut-serabut saraf penghubung mengantarkan impuls-


impuls menuju anterior medula spinalis.

Sel saraf motorik dalam kornu anterior menula spinalis yang menerima dan mengalihkan
impuls tersebut melalui serabut saraf motorik.

Organ motorik, yang melaksanakan gerakan karena dirangsang oleh impuls saraf motorik.
Gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan pada tubuh dan terjadi jauh lebih cepat
dari gerak sadar, misalnya menutup mata pada saat terkena debu, menarik kembali tangan dari benda
panas menyakitkan yang tersentuh tanpa sengaja. Gerak refleks dapat dihambat oleh kemauan sadar;
misalnya, bukan saja tidak menarik tangan dari benda panas, bahkan dengan sengaja menyentuh
permukaan benda panas itu.

Saraf-saraf spinalis. Tiga puluh satu pasang saraf sumsum tulang belakang muncul dari segmen-
segmen medula spinalis melalui dua akar, akar anterior dan akar posterior. Serabut saraf motorik
membentuk akar anterio yang berpadu dengan serabut saraf sensorik pada akar posterior.

Plexus-Plexus Saraf yang Utama

Serabut primer anterior pada saraf spinalis, kecuali yang timbul pada daerah torakal dan
membentuk saraf-saraf interkostal, tersusun dalam empat plexus (jalinan) utama.

Plexus Servikalis dibentuk oleh keempat saraf servikal pertama. Letaknya dalam leher di bawah otot
sterno-mastoid. Dari plexus servikalis ini timbul banyak cabang yang berfungsi untuk melayani
beberapa otot leher. Saraf frenikus yang melayani dafragma muncul dari plexus ini.

Plexus Brakhialis dibentuk oleh empat saraf servikal yang lebih rendah dengan saraf torakal pertama.
Letaknya dalam segitiga posterior leher, di belakang klavikula dan dalam axila. Mula-mula terbentuk
tiga batang, yang kemudian membelah dan lantas bergabung lagi guna membentuk tiga urat yaitu,
lateral, medial dan posterior. Dari tiga urat ini muncul lima saraf utama yang melayani lengan dan
beberapa otot leher dan dada (lihat gambar di bawah).
Plexus Lumbo-Sakralis (lihat gambar 218) menyalurkan saraf-saraf yang utama untuk anggota
bawah.

Plexus Lumbalis yang berasal dari keempat akar saraf lumbal yang pertama, terletak dalam otot
psoas. Plexus lumbalis melayani otot itu dan bercabang dua yaitu, nervus femoralis yang bergerak di
bawah ligamentum inguinale melalui segitiga Scarpa (lihat halaman 118) untuk melayani otot-otot
sebelah depan paha dan nervus obturatorius yang masuk paha melalui foramen obturator guna
melayani otot di sebelah dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai