Anda di halaman 1dari 1

A.

Latar Belakang
Irigasi merupakan sumber daya yang penting dalam perencanaan usaha tani.
Seperti halnya dengan sumber daya lainnya, ada dua aspek yang perlu diperhatikan
dalam perencanaan irigasi yaitu kelayakan dan keuntungannya. Keuntungannya
antara lain adalah dapat menyediakan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman
selama periode tumbuh. Perencanaan irigasi disusun terutama berdasarkan kondisi-
kondisi meteorologi di daerah bersangkutan. Irigasi dimaksudkan untuk
memberikan suplai air kepada tanaman dalam waktu, ruang, jumlah, dan mutu yang
tepat. Pencapaian tujuan tersebut dapat dicapai melalui berbagai teknik pemberian
air irigasi. Rancangan pemakaian berbagai tersebut disesuaikan dengan
karakterisasi tanaman dan kondisi setempat. Air irigasi disalurkan ke tanah
pertanian dengan empat metode umum, yaitu (1) permukaan tanah dengan
penggenangan (flooding) atau alur (furrow), (2) bawah tanah dalam hal ini
permukaan tanah dibasahi apabila ada, (3) cucuran (trickle) dari pipa dekat tanaman
dan (4) penyiraman dimana permukaan tanah dibasahi seperti oleh curah hujan.
as dan luas lahan yang diairi serta kondisi topografi, tata letak sistem irigasi
curah dapat digolongkan menjadi tiga yaitu
1. Farm system, sistem dirancang untuk suatu luas lahan dan merupakan satu-
satunya fasilitas pemberian air irigasi,
2. Field system, sistem dirancang untuk dipasang di beberapa laha pertanian
dan biasanya dipergunakan untuk pemberian air pendahuluan pada letak
persemaian,

Anda mungkin juga menyukai