Anda di halaman 1dari 1

rigasi adalah pemberian air secara buatan untuk menambah kekuarangan air

yang dibutuhkan oleh tanaman atau menurut Sostrodarsono dan Takeda, 1985
irigasi adalah penambahan kekurangan air (kadar) air tanah secara buatan, yakni
dengan memberikan air secara sistematis pada tanah yang diolah.
Irigasi mempunyai ruang lingkup mulai dari pengembangan sumber air,
penyediaannya, penyaluran air dari sumber ke daerah pertanian, pembagian dan
penjatahan air pada lahan pertanian, serta penyaluran kelebihan air irigasi secara
teratur (Partowijiyo, 1984).
Irigasi juga berguna untuk mempermudah dalam pengolahan tanah,
mencegah pertumbuhan gulma, mencegah terjadinya akumulasi garam, mengatur
suhu tanah dan membantu dalam usaha sanitasi (Hansen, et. al, 1986).
Dari segi konstruksi jaringan irigasinya, (Pasandaran,1991)
mengklasifikasikan sistem irigasi menjadi empat jenis yaitu :
1. Irigasi Sederhana
Adalah sistem irigasi yang sistem konstruksinya dilakukan dengan sederhana, tidak
dilengkapi dengan pintu pengatur dan alat pengukur sehingga air irigasinya tidak
teratur dan tidak terukur, sehingga efisiensinya rendah.
2. Irigasi Setengah Teknis

Anda mungkin juga menyukai