RECTOCUTAN
Bagian Ilmu Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah R.A.A. Soewondo Pati
Disusun oleh :
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Fistula adalah saluran yang menyerupai pipa. Fistula ani rectocutan adalah
suatu luka bernanah atau borok kulit yang sulit sembuh disamping anus. Fistula
ini teraba menyerupai pipa atau saluran yang mengeras yang terbentuk mulai luar
Fistula rectocutan adalah 8,6 kasus per 100.000 penduduk. Prevalensi pada
pria adalah 12,3 kasus per 100.000 penduduk dan pada wanita adalah 5,6 kasus
per 100.000 penduduk. Rasio kejadian laki-laki:wanita 1.8:1. Usia rata-rata pasien
benda asing pada dubur, para-dubur abses atau operasi. Biasanya fistula dapat
ditemukan pada pasien yang sedang menderita drainase anorektal abses, atau
keluar darah atau nanah dari lubang fistula, benjolan (massa fluktuan) bila masih
pada tempat fistula dan organ-organ yang terlibat. Fistulography merupakan cara
langsung memvisualisasikan fistula. Fistula rectum sebagian besar akan
memerlukan operasi, karena fistula rectum jarang sembuh spontan. Pasca operasi
risiko kekambuhan fistula termasuk cukup tinggi yaitu sekitar 21% (satu dari lima
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 RECTUM
2.1.1 Anatomi
sekitar 5 kaki (sekitar 1,5 m) yang terbentang dari sekum sampai kanalis
ani. Diameter usus besar sudah pasti lebih besar dari pada usus kecil.
Usus besar dibagi menjadi sekum, kolon dan rektum. Pada sekum
terdapat katup ileosekal dan apendiks yang melekat pada ujug sekum.
Sekum menempati sekitar dua atau tiga inci pertama dari usus besar.
dan fleksura lienalis. Kolon sigmoid mulai setinggi krista iliaka dan
alasan anatomis meletakkan penderita pada sisi kiri bila diberi enema.
tubuh). Satu inci terakhir dari rektum dinamakan kanalis ani dan
dilindungi oleh sfingter ani eksternus dan internus. Panjang rektum dan
Usus besar dibagi menjadi belahan kiri dan dan kanan sejalan
tambahan untuk rektum adalah melalui arteria sakralis media dan arteria
interna dan aorta abdominalis. Alir balik vena dari kolon dan rektum
darah ke hati.
2.1.2 Fisiologi
proses akhir isi usus. Fungsi usus besar yang paling penting adalah
mengabsorbsi air dan elektrolit, yang sudah hampir lengkap pada kolon
interna.
akan menghilang.
Rektum dan anus merupakan lokasi dari penyakit-penyakit yang
tempat abses dan fistula. Kanker kolon dan rektum merupakan kanker
2.2.1 Definisi
sfingter anal.
2.2.2 Prevalensi
kasus per 100.000 penduduk. Prevalensi pada pria adalah 12,3 kasus per
100.000 penduduk dan pada wanita adalah 5,6 kasus per 100.000
2.2.3 Klasifikasi
The fistula extrasphincteric jarang dan hanya terlihat pada pasien yang
sphincterotomy.
2.2.3 Etiologi
abses anorektal sebelumnya. Ada 8-10 kelenjar anal crypt pada linea
atau lebih external opening atau teraba fistula di bawah permukaan. Pada
colok dubur terkadang dapat diraba indurasi fistula dan internal opening.
kontras oral dan rectal), barium enema (untuk fistula multiple, dan dapat
abscess in females.
2.2.7 Penatalaksanaan
Terapi pembedahan:
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Usia : 31 th
Agama : Islam
Pekerjaan :-
No. CM : 021047
II. ANAMNESIS
lagi
RIWAYAT SOSIAL-EKONOMI
STATUS GENERALIS
o Kesadaran : komposmentis
TANDA VITAL
o Nadi : 80 x/ menit
o Suhu : 36 C
PF
BT : 2 menit 30 detik
CT : 4 menit 30 detik
PT : 12,5 detik
HbsAg : (-)
Darah : TAK
V. PEMERIKSAAN FISTULOGRAFI
PEMBAHASAN
Dalam laporan ini, pasien dengan keluhan utama bisul yang tak kunjung
sembuh pada sekitar anus yang dirasakan beberapa hari yang lalu. Bisul terasa
nyeri jika bergesekan dengan pakaian dan timbul saat kelelahan, sehingga
fistula rectocutan. Dari hasil fistulography pada tanggal 19 Juni 2014 maka
KESIMPULAN
http://www.medistra.com/index.php?option=com_content&view=article&
id=176.
64-72.