Statistik Kabupaten Rejang Lebong 2015

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN REJANG LEBONG 2015
ISBN :
Nomor Publikasi :
/
.id
Katalog BPS : 4101002.1702
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm
go
Jumlah Halaman xix + 134 halaman
.
ps
Naskah :
Fachrul Pajri Nopiansah, SST
.b
Gambar Kulit:
Kms. Taufik Rahman, S.Si
ab
gk
Diterbitkan oleh:
on
Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong

eb
Dicetak oleh :
n gl
ja
re
s ://
tp
ht
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,

dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang
Lebong
TIM PENYUSUN
Penyusun Naskah
/
.id
Gambar Kulit
go
Info Grafis
.
ps
.b
EDITOR
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht
KATA PENGANTAR
Kebutuhan akan data dalam perencanaan pembangunan dan
/
.id
evaluasi kinerja pemerintah sangat dibutuhkan. Kebutuhan data yang
up to date, akurat dan kontinu akan menghasilkan pembangunan
go
yang terukur dan tepat sasaran. Data mengenai keadaan sosial
.
ps
ekonomi dibutuhkan untuk memberikan gambaran pencapaian
.b
pembangunan dan juga dapat digunakan oleh para pengambil
ab
kebijakan untuk mengevaluasi program-program pembangunan.
gk
Data yang terkait dengan kebutuhan hidup masyarakat seperti

on
sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan

eb
kesempatan kerja diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh

gl
pencapaian hasil-hasil pembangunan menjangkau seluruh lapisan

n
masyarakat.
ja
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk

re
menghasilkan data sosial ekonomi penduduk di Kendudukan

s ://
kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan KB,

tp
perumahan, kriminalitas, sosial-budaya, perjalanan wisata, dan

ht
persepsi masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga. Mulai

tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dua kali dalam
setahun yaitu pada bulan Maret dan bulan September dan publikasi
ini diterbitkan atas hasil Susenas Maret 2015.
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 v

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2015 disajikan
dalam bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah
menurut Kabupaten/Kota dan daerah tempat tinggal sehingga
pengguna data dapat mengetahui perbedaan tingkat
kesejahteraan antar wilayah. Sejumlah data dibedakan pula
/
.id
menurut jenis kelamin untuk memenuhi kebutuhan analisis
go
kesenjangan gender.
.
Dengan terbitnya buku ini, diharapkan kebutuhan data
ps
statistik kesejahteraan rakyat sebagian besar dapat dipenuhi.
.b
Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam
ab
mengusahakan terwujudnya publikasi ini, diucapkan terima kasih.
gk
on
eb
Curup, Oktober 2016

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
gl
Kabupaten Rejang Lebong

n
ja
re
IR. MARWANSYAH
s ://
tp
ht
vi Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
/
.id
DAFTAR ISI vii
go
DAFTAR TABEL viii
.
RINGKASAN EKSEKUTIF xvii
ps
.b
BAB I. PENJELASAN UMUM ab 3
BAB II. KEPENDUDUKAN 9
gk
BAB III. PENDIDIKAN 23

on
BAB IV. KESEHATAN 35

BAB V. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA 53
eb
BAB VI. PERUMAHAN 65

gl
BAB VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 87

n
BAB VIII. LAIN-LAIN 97

ja
re
KUESIONER VSEN15.K 111

s ://
tp
ht
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 vii

DAFTAR TABEL
II. KEPENDUDUKAN
/
.id
2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur 11
(5 Tahunan), Jenis Kelamin dan Sex Ratio, 2015
go
2.2 Persentase Penduduk Berumur 5-24 Tahun menurut 12
dan Jenis Kelamin, 2015
.
ps
2.3 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan 13
Jenis Kelamin, 2015
.b
2.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas 14
ab
menurut Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, 2015
gk
Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, 2015

on
2.6 Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun menurut 15

Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil
eb

2.7 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun menurut 16
gl
Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil

n

ja
2.8 Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun Tahun yang 17

re
Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Alasan

Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis
://
Kelamin, 2015
s
2.9 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun Tahun yang 18

tp
Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Alasan

ht
Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis

Kelamin, 2015
2.10 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang 19
Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
menurut Sumber Data NIK dan Jenis Kelamin, 2015
viii Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
menurut Sumber Data NIK dan Jenis Kelamin, 2015
2.12 Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang 20
Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Menurut Sumber Data NIK dan Jenis Kelamin, 2015
/
.id
III. PENDIDIKAN
go
.
ps
menurut Kemampuan Membaca dan Menulis dan
Jenis Kelamin, 2015
.b
ab
Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis
Kelamin, 2015
gk

on
menurut Status Pendidikan dan Jenis kelamin, 2015

3.4 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan 27
eb
Berumur 7-24 Tahun Menurut Status Pendidikan dan

gl
Jenis Kelamin, 2015

n
3.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 28

ja
- 24 Tahun menurut Kelompok Umur dan Jenis

re
Kelamin , 2015
3.6 Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut 29
://
Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015

s
3.7 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan 30

tp
Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut dan Ijazah/STTB

ht
Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin, 2015

3.8 Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut 31
Keikutsertaan Pendidikan Prasekolah dan Jenis
Kelamin, 2015
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 ix

3.9 Persentase Penduduk Berumur 0-6 Tahun yang 32
Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah
menurut Jenis Pendidikan Pra Sekolah dan Jenis
Kelamin, 2015
IV. KESEHATAN
/
.id
4.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan 37
Kesehatan dan Menderita Sakit Selama Sebulan
go
Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015
.
4.2 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama 37
ps
Sebulan Terakhir Menurut umlah Hari Sakit, dan
.b
Rata-rata Lama Sakit (Hari) dan Jenis Kelamin, 2015
4.3 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama 38
ab
Sebulan Terakhir dan Rawat Inap menurut dan Jenis
gk
Kelamin, 2015
4.4 Persentase Penduduk yang Sakit Tetapi Tidak 38
on
Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut

Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak Berobat Jalan,
eb
2015
gl
4.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama 39

Sebulan Terakhir menurut Tempat Berobat Jalan dan
n
Jenis Kelamin , 2015

ja
4.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan 40

re
Kesehatan Menurut Jenis Jaminan Kesehatan, 2015

://
4.7 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap 41

s
selama Setahun Terakhir menurut Tempat Rawat

tp
Inap dan Jenis Kelamin, 2015

4.8 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap 42
ht
menurut Jumlah Hari Rawat Inap, Rata-rata Lama

Rawat Inap (Hari) dan Jenis Kelamin, 2015
4.9 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang 43
Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir
Menurut Kebiasaan Merokok dan Jenis Kelamin,
2015
x Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

4.10 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok 44
selama Sebulan Terakhir Menurut Jumlah Batang
Rokok yang Dihisap per Minggu dan Jenis Kelamin,
2015
4.11 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang 45
Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir
Menurut Kebiasaan Merokok Sebelumnya dan Jenis
/
.id
Kelamin, 2015
4.12 Persentase Balita yang Mempunyai Kartu Imunisasi 46
go
Menurut Jenis Kelamin, 2015
4.13 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi 47
.
ps
menurut Jenis Imunisasi, 2015
4.14 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi 48
.b
DPT, Polio, dan Hepatitis B menurut Frekuensinya
dan Jenis Kelamin, 2015 ab
4.15 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang 49
gk
Pernah Diberi ASI dan Masih di Beri Asi menurut Jenis

on
Kelamin, 2015
eb
Pernah Diberi ASI menurut Rata-rata Lama

Pemberian ASI (bulan), 2015
gl

n
Pernah Diberi ASI dan Mendapat Makanan/Cairan

ja
dalam 24 Jam Terakhir menurut Jenis

re
Makanan/Cairan yang Dimakan dalam 24 Jam, 2015

://
V. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA

s
5.1 Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 56

tp
10 Tahun Ke Atas menurut Umur Perkawinan

ht
Pertama dan Umur Pertama Kali Hamil, 2015

5.2 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang 57
Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan
Hidup (ALH), Jumlah Anak yang Masih Hidup (AMH)
dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal (ASM),
2015
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 xi

Pernah Kawin Menurut Tempat Melahirkan Anak
Hidup yang Terakhir, 2015
Pernah Kawin Menurut Penolong Proses Kelahiran
Terakhir Terakhir, 2015
5.5 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun 60
/
.id
Pernah Kawin menurut Berat Badan Anak Lahir
Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan, 2015
go
Pernah Kawin Yang Melakukan Inisiasi Menyusui
.
ps
Dini Menurut Jarak Waktu Menyusui Pertama Kali
dengan Kelahiran, 2015
.b
ab
Pernah Kawin Menurut Status Penggunaan
Alat/Cara KB, 2015
gk

on
Pernah Kawin yang Pernah/Tidak Pernah

Menggunakan Alat KB Menurut Alasan Utama Tidak
eb
Menggunakan Alat/Cara KB, 2015

n gl
VI. PERUMAHAN
ja
re
6.1 Persentase Rumah Tangga menurut Status 67

Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang
://
Ditempati, 2015
s
6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai 68

tp
Tempat Tinggal (m2), 2015

ht
6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai 69

per Kapita (m2), 2015
6.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Atap Rumah 70
Terluas, 2015
6.5 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis 71
Dinding Terluas, 2015
xii Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

6.6 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai 72
Terluas, 2015
6.7 Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas 73
Tempat Buang Air Besar, 2015
6.8 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Kloset 73
yang digunakan Rumah Tangga, 2015
6.9 Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat 74
/
.id
Pembuangan Akhir Tinja, 2015
6.10 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air 75
go
Utama yang digunakan Rumah Tangga untuk
Minum, 2015
.
ps
6.11 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air 76
Minum dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung,
.b
Sumur Tak Terlindung, Mata Air Terlindung, dan
ab
Mata Air Tak Terlindung Menurut Jarak ke
Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja
gk
Terdekat, 2015
on
6.12 Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Air 76

Minum, 2015
eb
6.13 Persentase Rumah Tangga menurut Cara 77

Memperoleh Air Minum, 2015
gl

n
Utama yang digunakan Rumah Tangga untuk

ja
Memasak, 2015
re

untuk Memasak dari Sumur Bor/Pompa, Sumur
://
Terlindung, Sumur Tak Terlindung, Mata Air

s
Terlindung dan Mata Air Tak Terlindung menurut

tp
Jarak ke Tempat Penampungan Limbah

ht
Kotoran/Tinja Terdekat, 2015

Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk
Mandi/Cuci, 2015
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 xiii

untuk Mandi/Cuci dari Sumur Bor/Pompa, Sumur
Terlindung, Sumur Tak Terlindung, Mata Air
Terlindung, dan Mata Air Tak Terlindung Menurut
Jarak ke Tempat Penampungan Akhir
Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
/
.id
Minum Bersih, Dan Sumber Air Minum Layak,
2015
go
(Minum/Mandi/Cuci/Memasak) dengan
.
ps
menggunakan Perpipaan atau Hidran
Umum/Terminal Air, 2015
.b
6.20 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber 83
Penerangan Utama, 2015 ab
6.21 Persentase Rumah Tangga Bahan Bakar/Energi 84
gk
Utama yang Digunakan untuk Memasak, 2015

on
VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

eb

gl
yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP)

dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin,
n
2015
ja

re
yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP)

://
dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan

s
Jumlah Kartu Telepon yang Dapat Dihubungi, 2015

tp

ht
yang Menggunakan Komputer (PC/Desktop,

Laptop/Notebook, Tablet) dalam 3 Bulan Terakhir
menurut Jenis Kelamin, 2015
yang Mengakses Internet (Termasuk Facebook,
Twitter, BBM, Whatsapp) dalam 3 Bulan Terakhir
xiv Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir
menurut Jenis Kelamin, dan Alat yang Digunakan,
2015
menurut Tempat Mengakses Internet, 2015
/
.id
go
menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015
7.8 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon 94
.
ps
Rumah/PSTN dan Komputer/Laptop, 2015
.b
VIII. LAIN-LAIN ab
gk
8.1 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan 98

on
Bepergian dalam 6 Bulan Terakhir menurut Jenis

Kelamin, 2015
eb

Bepergian dalam 3 Bulan dan 6 Bulan Terakhir
gl
Menurut Frekuensi (Kali) Bepergian dan Jenis

n
Kelamin, 2015
ja

re
Bepergian menurut Maksud Utama Melakukan

Bepergian dan Jenis Kelamin, 2015
://
8.4 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban 100

s
Kejahatan Sejak Maret 2014 - Februari 2015

tp
Menurut Jenis Kelamin, 2015

ht
8.5 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan 100

Tunai Terkait Pengalihan Subsidi BBM Selama 6
Bulan Terakhir, 2015
8.6 Persentase Rumah Tangga yang 101
Membeli/Menerima Beras Miskin (Raskin) Selama 3
Bulan Terakhir dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2015
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 xv

Membeli/Menerima Beras Miskin (Raskin) Harga
Beras per Kg Selama 3 Bulan Terakhir Menurut
Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2015
Membeli/Menerima Beras Miskin (Raskin) selama 3
/
.id
Bulan Terakhir menurut Harga Beras per Kg, 2015
8.9 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit 103
go
Usaha selama Setahun Terakhir dan Jenis Kredit
Usaha, 2015
.
ps
8.10 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan 104
Siswa Miskin (BSM) Menurut Tingkat Pendidikan
.b
selama Agustus 2014- Maret 2015
8.11 ab
Persentase Rumah Tangga yang Memiliki atau 105
Menerima Jaminan Sosial selama Setahun Terakhir
gk
menurut Jenis Jaminan Sosial, 2015

on
8.12 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kartu 106

Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera
eb
(KKS), 2015
8.13 Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset 107
gl
Menurut Jenis Aset yang Dimiliki, 2015

n
ja
re
s ://
tp
ht
xvi Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF
Total Penduduk Kabupaten Rejang Lebong tahun 2015 yang

berjumlah 256 ribu jiwa tersebar di 15 Kecamatan, dimana paling banyak
/
terdapat di Kecamatan Curup Tengah sebesar 13,70 persen dan paling
.id
sedikit di Kecamatan Bindu Riang sebesar 3,16 persen. Tingkat kepadatan
go
penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Curup sebanyak 8.040 orang per
.
ps
Km2 disusul Kecamatan Curup Timur sebanyak 6239 orang per Km2 dan
paling rendah di Kecamatan Sindang Beliti Ilir yaitu sebanyak 47 orang per
.b
Km2.
ab
gk
Rasio ketergantungan penduduk (dependency ratio) Kabupaten
Rejang Lebong pada tahun 2015 adalah 46,28 yang berarti dari setiap 100
on
orang usia produktif menanggung beban sekitar 46 orang usia tidak

eb
produktif. Rasio jenis kelamin di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2015
gl
sebesar 102 yang artinya bahwa ada 102 orang laki-laki diantara 100 orang
n
perempuan. Kasus cerai hidup tahun 2015 lebih tinggi perempuan

ja
dibandingkan laki-laki yaitu 2,12 persen perempuan dan 0,95 laki-laki. Rata-
re
rata umur perkawinan pertama penduduk perempuan usia 10 tahun keatas

s ://
di Kabupaten Rejang Lebong adalah 20,02 tahun.

tp
Persentase penduduk Wanita berumur 15-49 tahun yang berstatus

ht
pernah kawin yang sedang menggunakan alat/cara KB sebanyak 69,23

persen, pernah menggunakan alat/cara KB sebanyak 8,66 persen dan tidak
pernah menggunakan sebanyak 22,10 persen. Untuk wanita yang tidak
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 xvii

menggunakan alat KB alasan yang paling banyak adalah alasan lainnya dan
fertilitas yaitu masing-masing sebanyak 64,81 persen dan 22,00 persen.
Pada tahun 2015 penduduk Rejang Lebong yang mempunyai

keluhan kesehatan sebanyak 29,54 persen, dengan rata-rata lama sakit 6,24
hari. Persentase baduta yang pernah diberi ASI di Rejang Lebong cukup
/
.id
tinggi yaitu 97,78 persen dimana rata-rata lama diberi ASI 11,16 bulan.
Persentase balita yang tidak memiliki akte kelahiran sebanyak 10,64 persen
go
dimana sebanyak 13,66 persen yang tidak memiliki akte karena alasan tidak
.
ps
mempunyai biaya.
.b
Persentase penduduk usia 0-6 tahun yang pernah/sedang
ab
mengikuti pendidikan prasekolah TA 2014/2015 sebanyak 7,05 persen,
gk
dimana jenis pendidikan yang terbanyak diikuti adalah TK/RA/BA 48,45
persen. Pada tahun 2015 persentase penduduk usia 15 tahun ke atas di
on
Kabupaten Rejang Lebong menurut ijasah tertinggi yang dimiliki masih

eb
sangat rendah yaitu SD sederajat sebesar 26,67 persen dan kedua tidak
gl
punya ijasah sebesar 18,53 persen, sedangkan penduduk yang memiliki

n
ijasah perguruan tinggi hanya 7,25 persen. Hal ini menggambarkan bahwa
ja
pendidikan penduduk di Kabupaten Rejang Lebong masih sangat rendah.

re
Persentase penduduk 15 tahun ke atas di Kabupaten Rejang Lebong

s ://
tahun 2015 yang telah melek huruf latin cukup tinggi mencapai 96,71
tp
persen. Angka tersebut mengungkapkan bahwa setiap 100 orang penduduk

ht
sebanyak 96 orang telah melek huruf latin. Angka Partisipasi Sekolah (APS)
di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2015 menurut kelompok usia
sekolah yaitu, APS usia 7-12 tahun sebesar 100 persen, APS kelompok umur
xviii Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

13-15 tahun sebesar 95,59 persen, dan APS kelompok umur 16-18 sebesar
72,57 persen.
Kondisi perumahan di Kabupaten Rejang Lebong menunjukan
bahwa persentase rumah tangga yang berstatus milik sendiri cukup tinggi
yaitu 80,18 persen, dimana kondisi rumah berdinding tembok sekitar 63,68
/
persen. Sumber penerangan utama rumah tangga yang menggunakan listrik
.id
PLN sebanyak 92,52 persen. Adapun bahan bakar yang digunakan untuk
go
memasak sekitar 64,44 persen rumah tangga telah menggunakan gas elpiji.
.
ps
Sumber air minum masih banyak yang mengandalkan air dari sumur tak
terlindung yaitu 35,62 persen, sementara yang menggunakan air kemasan
.b
1,54 persen dan ledeng 14,36 persen.
ab
Salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat
gk
miskin adalah memberikan beras miskin (Raskin), pada tahun 2015 rumah
on
tangga yang membeli Raskin sebanyak 39,80 persen. Persentase rumah

eb
tangga yang memiliki aset berupa sepeda motor sebanyak 74,89 persen,
gl
lemari es 40,59 persen dan mobil 10,98 persen. Selanjutnya rumah tangga
n
yang menerima Beasiswa (BSM) tingkat SD sederajat sebanyak 72,53

ja
persen, tingkat SMP sederajat 29,36 persen dan tingkat SMA sederajat 8,29
re
persen.
://
Dalam hal penggunaan teknologi komunikasi dan informasi di

s
tp
Kabupaten Rejang Lebong dapat dikatakan cukup tinggi, hal ini terlihat dari
ht
rumah tangga yang anggota rumahtangganya mempunyai handphone (HP)

sebanyak 56 persen.
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 xix

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
I. PENJELASAN UMUM
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pembangunan yang telah dilaksanankan harus di evaluasi untuk dapat
/
.id
melihat sejauh mana manfaat dari pelaksanaan pembangunan bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga program-program
go
pembangunan berikutnya dapat lebih optimal. Salah satu survei yang
.
dilaksanakan oleh BPS adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
ps
merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran
.b
mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat. Informasi mengenai kondisi
ab
sosial ekonomi masyarakat yang telah dikumpulkan melalui Susenas,
digunakan sebagai dasar untuk memperoleh berbagai indikator pencapaian
gk
kesejahteraan rakyat. Indikator tersebut meliputi: angka partisipasi sekolah
dan angka melek huruf untuk bidang pendidikan; angka morbiditas,
on
pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan, pemberian ASI pada

eb
baduta, dan imunisasi untuk bidang kesehatan, dan penolong persalinan;

umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang
gl
dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tinggal, sumber air
n
untuk minum, memasak, mandi dan mencuci untuk bidang perumahan,

ja
kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi,

re
serta bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

://
Masih banyak indikator-indikator lain yang dapat dihasilkan dari

Susenas, namun karena indikator yang disajikan dalam publikasi ini telah
s
tp
dianggap cukup mewakili berbagai bidang dan kondisi sosial ekonomi

masyarakat, maka tidak semua indikator tersebut dipublikasikan. Indikator-
ht
indikator khusus maupun variabel yang terdapat pada kuesioner kor yang
tidak disajikan dalam publikasi ini dapat diakses atau diperoleh melalui
kemasan media komputer maupun mengolahnya dari data mentah (raw
data).
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 3

1.1.2 Sistematika Penyajian
Data yang disajikan dalam publikasi ini seluruhnya berasal dari data
Kor Susenas Maret 2015 (Daftar VSEN2015.K), contoh kuesioner
dicantumkan pada lampiran. Publikasi ini terdiri dari penjelasan dan tabel,
penjelasan terdiri dari gambaran umum dari publikasi Statsitik
Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, metode survei yang
/
.id
meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini
go
terdiri dari tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan
keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, dan
.
ps
tabel Sosial Ekonomi Lainnya.
.b
1.2 METODE SURVEI
ab
1.2.1 Ruang Lingkup
gk
Pelaksanan Susenas 2015 mencakup 300.000 rumah tangga yang

on
tersebar di 511 kabupaten/kota di Indonesia. Pelaksanan Susenas di

eb
Kabupaten Rejang Lebong mencakup 560 rumah tangga sampel di 15

Kecamatan. Sampel tidak termasuk rumah tangga yang tinggal dalam
gl
blok sensus khusus dan rumah tangga khusus seperti asrama, penjara, dan
n
sejenisnya tetapi rumah tangga yang berada di blok sensus biasa. Data
ja
yang dihasilkan cukup representative namun tidak dapat dibedakan

re
menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).

://
1.2.2 Kerangka Sampel

s
tp
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas,

ht
Sakernas, dan SUPAS 2015 adalah sekitar 180 000 blok sensus (25 persen
populasi) yang ditarik secara PPS size rumah tangga SP2010 dari master
frame blok sensus. Selanjutnya untuk kegiatan Susenas didefinisikan
sebagai berikut:
4 Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa
SP2010.
2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar 25 persen blok sensus
SP2010 yang sudah ada kode stratanya. 25 persen blok sensus ini
disebut sampling frame induk.
3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga hasil
pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.
/
.id
1.2.3 Desain Sampel
go
A. Estimasi Kabupaten/kota
.
ps
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified
.b
sampling:
ab
Tahap 1: Memilih 25 persen blok sensus populasi secara Probability
Proportional to Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga
gk
hasil SP2010 di setiap strata.

on
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic

di setiap strata urban/rural per kabupaten/kota per strata
eb
kesejahteraan.
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara
gl
systematic sampling dengan implicit stratification menurut

n
pendidikan tertinggi yang ditamatkan KRT.

ja
re
B. Estimasi Provinsi
://
Sampel untuk Susenas estimasi provinsi merupakan subsampel dari

s
tp
Susenas estimasi kabupaten/kota dan dipilih menggunakan metode two

stages stratified sampling seperti berikut
ht
Tahap 1: Memilih 7 500 blok sensus secara systematic sampling dari

30.000 blok sensus estimasi kabupaten/ kota sesuai alokasi dan
mempertimbangkan distribusi sampel per strata di tingkat
kabupaten/kota

Tahap 2: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara
systematic sampling dengan implicit stratification pendidikan
tertinggi yang ditamatkan kepala rumah tangga.
1.2.4 Metode Pengumpulan Data
Tahun 2015, pengumpulan data Susenas Kor dilaksanakan pada
/
Bulan Maret 2015. Jumlah sampel total Susenas Kor di Kabupaten Rejang
.id
Lebong berjumlah 560 rumah tangga. Pengumpulan data dari rumah tangga
go
terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan
responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan
.
ps
kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang menjadi
responden. Keterangan tentang rumah tangga dikumpulkan melalui
.b
wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga
ab
atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik yang
ditanyakan.
gk
on
1.2.5 Pengolahan Data

eb
Proses pengolahan data meliputi tahap perekaman data,

pemeriksaan konsistensi antar-isian dalam kuesioner sampai dengan tahap
gl
tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer. Sebelum

n
tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian
ja
daftar pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk

re
hubungan keterkaitan (konsistensi) antara satu jawaban dengan jawaban

://
yang lainnya. Proses perekaman data dilakukan di BPS kabupaten/kota .

s
Di tingkat nasional, dari target 300. 000 rumah tangga sampel,

tp
hanya 285.908 rumah tangga sampel yang dinyatakan bersih dan dapat
ht
diolah Faktor pengali/ Penimbang menggunakan penduduk tengah tahun

2015 untuk estimasi kabupaten/kota.

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
II. KEPENDUDUKAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah
/
teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
.id
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
go
2. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk
.
ps
laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan
waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-
.b
laki untuk 100 penduduk perempuan.
ab
3. Angka Beban Ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah
gk
penduduk berumur 0-14 tahun ditambah dengan jumlah penduduk 65

on
tahun ke atas (keduanya disebut dengan penduduk tidak produktif)

dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun
eb
(produktif).
gl
4. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan
n
belum terikat dalam perkawinan.

ja
re
5. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat
://
pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang
s
dicakup tidak saja mereka yang kawin sah secara hukum (adat, agama,
tp
negara, dan sebagainya) tetapi juga mereka yang hidup bersama dan
ht
oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami isteri.
6. Cerai hidup adalah status dari mereka yang hidup berpisah sebagai
suami isteri karena bercerai dan belum kawin lagi. Dalam hal ini termasuk
mereka yang mengaku cerai walaupun belum resmi secara hukum.
Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah tetapi
masih berstatus kawin, misalnya suami/isteri ditinggalkan oleh
isteri/suami ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan,
atau untuk keperluan lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin
tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.
7. Cerai mati adalah status dari mereka yang ditinggal mati oleh
suami/isterinya dan belum kawin lagi.
/
.id
8. Pernah Kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan
go
status perkawinannya kawin, cerai hidup, atau cerai mati.
.
ps
9. Akte kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan
.b
oleh kantor catatan sipil.
ab
10. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk
gk
yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang
terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 2.1. Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan), Jenis
Kelamin dan Sex Ratio, 2015
Kelompok Laki-laki +
Laki-laki Perempuan Sex Ratio
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
0-4 8,76 10,19 9,47 88,31
/
.id
5-9 9,98 8,33 9,17 123,11
go
10 - 14 8,72 9,67 9,19 92,59
.
15 - 19 9,84 8,45 9,15 119,56
ps
20 - 24 8,55 8,04 8,30 109,14
.b
25 - 29 8,44 8,92
ab 8,68 97,10
30 - 34 7,65 7,22 7,44 108,71

gk
35 - 39 9,46 10,16 9,81 95,58

on
40 - 44 6,94 7,14 7,04 99,80

eb
45 - 49 5,94 6,01 5,97 101,53

gl
50 - 54 5,10 5,91 5,50 88,68

n
ja
55 - 59 4,16 3,03 3,60 141,01

re
60 - 64 3,04 2,72 2,88 114,84

://
65 - 69 1,15 1,37 1,26 86,18

s
tp
70 - 74 0,68 0,99 0,83 70,49

ht
75 + 1,59 1,87 1,73 87,04
Total 100,00 100,00 100,00 102,66

Tabel 2.2. Persentase Penduduk Berumur 5 - 24 Tahun menurut dan Jenis
Kelamin, 2015
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
5-6 12,48 10,04 11,32
go
7-12 28,41 31,42 29,84
.
ps
13-15 18,24 15,71 17,04
.b
16-18 14,83
ab
14,73 14,78
gk
19-24 26,04 28,10 27,02

on
eb
Jumlah 100,00 100,00 100,00

n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 2.3. Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
2015
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
0-14 27,47 28,18 27,82
. go
ps
15-64 69,12 67,59 68,36
.b
65+ 3,42 4,23 3,82
ab
gk
Dependency Ratio 44,68 47,95 46,28
on
Jumlah 100 100 100

eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 2.4. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Jenis
Kelamin dan Status Perkawinan, 2015
Status Perkawinan Laki-laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Belum Kawin 36,76 27,74 32,30
. go
Kawin 60,06 61,37 60,71
ps
.b
Cerai Hidup 0,95 2,12 1,53
ab
gk
Cerai Mati 2,24 8,77 5,47
on
Jumlah 100,00 100,00 100,00

eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 2.5. Persentase Penduduk Berumur 15 - 49 Tahun menurut Jenis Kelamin
dan Status Perkawinan, 2015
Status Perkawinan Laki-laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Belum Kawin 36,70 23,12 30,05
Kawin 61,96 72,37 67,05
go
Cerai Hidup 0,97 2,75 1,84
.
ps
Cerai Mati 0,37 1,77 1,05
.b
Jumlah 100,00 100,00 100,00
ab
gk
on
Tabel 2.6. Persentase Anak Berumur 0 - 4 Tahun menurut Kepemilikan Akte

eb
Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Jenis Kelamin, 2015

n gl
ja
Kepemilikan Akte Kelahiran

Laki-laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan
dari Kantor Catatan Sipil
re
://
(1) (2) (3) (4)

s
Ya, Dapat Ditunjukkan 68,38 68,82 68,61

tp
ht
Ya, Tidak Dapat Ditunjukkan 21,70 19,91 20,75
Tidak Memiliki 9,93 11,26 10,64
Tidak Tahu 0,00 0,00 0,00
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Tabel 2.7. Persentase Anak Berumur 0 - 17 Tahun menurut Kepemilikan Akte
Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Jenis Kelamin, 2015
Kepemilikan Akte Kelahiran

Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
dari Kantor Catatan Sipil
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Ya, Dapat Ditunjukkan 73,89 74,92 74,39
. go
ps
Ya, Tidak Dapat Ditunjukkan 20,53 19,09 19,83
.b
Tidak Memiliki 5,58 6,00 5,78
ab
gk
Tidak Tahu 0,00 0,00 0,00
on
Jumlah 100,00 100,00 100,00

eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 2.8. Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun Tahun yang Tidak Mempunyai
Akte Kelahiran menurut Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte
Kelahiran dan Jenis Kelamin, 2015
Kabupaten/Kota Laki-laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Akte Belum Terbit 0,00 76,97 43,28
. go
ps
Tidak Mempunyai Biaya 31,21 0,00 13,66
.b
Tempat Pengurusan Akte Jauh 14,81 ab 10,43 12,35
gk
Tidak Tahu Kelahiran Harus

on
Dicatat/ Tidak Tahu Cara 19,54 0,00 8,55

Mengurusnya
eb
Tidak Merasa
0,00 0,00 0,00
gl
Perlu/Malas/Tidak Mau
n
ja
Lainnya 34,44 12,60 22,16

re
://
Jumlah 100,00 100,00 100,00

s
tp
ht

Tabel 2.9. Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun Tahun yang Tidak
Mempunyai Akte Kelahiran menurut Alasan Utama Tidak
Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis Kelamin, 2015
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Akte Belum Terbit 0,00 59,89 30,12
. go
ps
Tidak Mempunyai Biaya 39,52 14,10 26,73
.b
Tempat Pengurusan Akte
Jauh
13,45 ab
13,03 13,24
gk
Tidak Tahu Kelahiran Harus

on
Dicatat/ Tidak Tahu Cara 8,87 0,00 4,41

Mengurusnya
eb
Tidak Merasa
0,00 0,00 0,00
gl
Perlu/Malas/Tidak Mau
n
ja
Lainnya 38,16 12,98 25,50

re
://
Jumlah 100,00 100,00 100,00

s
tp
ht

Tabel 2.10. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang
Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut
Sumber Data NIK dan Jenis Kelamin, 2015
Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan
(2) (3) (4)
/
(1)
.id
KTP 45,80 46,69 46,24
go
KK 54,06 53,10 53,59
.
ps
Lainnya 0,14 0,21 0,17
.b
Jumlah 100,00 100,00 100,00
ab
gk
on

Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut
eb
Sumber Data NIK dan Jenis Kelamin, 2015

n gl
ja
Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan Laki-Laki+Perempuan

re
(1) (2) (3) (4)

://
KTP 60,86 60,21 60,53

s
tp
KK 38,95 39,53 39,24

ht
Lainnya 0,19 0,27 0,23
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Tabel 2.12. Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai
Nomor Induk Kependudukan (NIK) Menurut Sumber Data NIK
/
.id
(1) (2) (3) (4)
go
KK 82,96 72,74 77,56
.
ps
Akte Kelahiran 17,04 27,26 22,44
.b
Jumlah 100,00 ab
100,00 100,00
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
III. PENDIDIKAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah,
atau huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
/
.id
2. Angka Buta Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang
go
tidak dapat membaca dan menulis.
.
ps
3. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur 5 tahun ke atas
.b
yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum
pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
ab
maupun non formal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/ belum tamat
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
gk
on
4. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang

yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi
eb
SD/MI/ sederajat, SMP/MTs/sederajat, SM/MA/ sederajat, dan

gl
PerguruanTinggi.
n
ja
5. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan
re
kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan

://
kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,

s
pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A,

tp
B, C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan

pesertadidik.
ht
6. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur 5 tahun ke atas yang terdaftar
dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
maupun non formal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
dianggap masih bersekolah.

7. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur 5 tahun ke atas yang
pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan
formal maupun non formal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
terdaftar atau tidak aktif mengikuti pendidikan lagi.
8. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan tertinggi

yang ditamatkan oleh seseorang, ditandai dengan sertifikat/ijazah.
/
.id
9. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus
go
ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal
dan non formal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan
.
ps
mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti
pelajaran pada kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus,
.b
dianggap tamat sekolah.
ab
gk
10. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok
umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk
on
pada kelompok umur tersebut.

eb
11. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok
gl
umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang

pendidikan yang sesuai dengan kelompok umurnya terhadap penduduk pada
n
ja
kelompok umur tersebut.

re
12. Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan sebelum

://
jenjang pendidikan dasar, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non
s
formal.
tp
ht

Tabel 3.1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin, 2015
Mampu Baca Tulis Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
Huruf Latin 99,05 94,30 96,71
.id
Huruf Arab 27,85 34,64 31,19
go
Huruf Lainnya 2,23 1,50 1,87
.
ps
Buta Huruf 0,70 4,36 2,49
.b
ab
gk
on
Tabel 3. 2. Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun menurut Kemampuan

eb
Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin, 2015

n gl
ja
Mampu Baca Tulis Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

re
(1) (2) (3) (4)

://
Huruf Latin 100,00 100,00 100,00

s
Huruf Arab 30,43 48,65 38,92

tp
Huruf Lainnya 4,40 2,32 3,43

ht
Buta Huruf 0,00 0,00 0,00

Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Status
Pendidikan dan Jenis kelamin, 2015
Laki-laki +
Status Pendidikan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (5)
/
.id
Tidak/Belum Pernah Sekolah 3,58 7,57 5,53
go
SD/MI/Paket A 14,72 13,61 14,17
.
ps
.b
SMP/MTs/
6,84 4,66 5,77
Paket B
ab
gk
Masih SMA/SMK/MA/
3,94 5,03 4,47
Sekolah Paket C
on
Diploma I s.d.
eb
2,49 4,08 3,27

Universitas
gl
Jumlah yang
n
27,98 27,38 27,69

Masih Sekolah
ja
re
Tidak Bersekolah Lagi 68,44 65,05 66,78

s ://
Jumlah 100,00 100,00 100,00

tp
ht

Tabel 3.4. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 7-24 Tahun
Menurut Status Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Status Pendidikan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (2) (3)
/
.id
Tidak/Belum Pernah Sekolah 0,00 0,10 0,05
go
SD/MI/Paket A 34,62 36,29 35,42
.
ps
.b
SMP/MTs/
19,23 13,50 16,47
Paket B
ab
gk
Masih SMA/SMK/MA/
11,06 14,56 12,75
Sekolah Paket C
on
Diploma I s.d.
eb
5,97 11,09 8,44

Universitas
gl
Jumlah yang
n
70,88 75,44 73,08

Masih Sekolah
ja
re
Tidak Bersekolah Lagi 29,12 24,46 26,87

s ://
Jumlah 100,00 100,00 100,00

tp
ht

Tabel 3.5. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 - 24 Tahun
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin , 2015
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
5-6 47,30 27,91 39,13
/
.id
go
7 - 12 100,00 100,00 100,00
.
ps
13 - 15 95,71 95,44 95,59
.b
16 - 18 68,12 77,51 72,57
ab
gk
19-24 23,29 35,72 29,43
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 3.6. Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut Jenjang
Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015
Jenjang
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
Pendidikan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
SD 100 100 100
go
SMP 84,03 67,99 77,00
.
ps
.b
SMA 58,00 64,86 61,24
ab
gk
Perguruan Tinggi 20,06 34,08 26,99

on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 3.7. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berumur 15 Tahun
ke Atas Menurut dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis
Kelamin, 2015
Ijazah/STTB Tertinggi
yang Dimiliki
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Tidak Mempunyai Ijazah 16,48 20,65 18,53
go
SD/MI 28,78 24,48 26,67
.
ps
SMP/MTs 20,91 24,00 22,43
.b
SMA/SMK 21,24
ab
16,70 19,01
gk
MA/MAK 5,74 6,50 6,11
on
Diploma I dan Diploma II 0,37 0,91 0,63

eb
Akademi/ Diploma III 1,54 1,71 1,63

n gl
Diploma IV/ S1/S2/S3 4,94 5,05 4,99

ja
re
Jumlah 100,00 100,00 100,00

s ://
tp
ht

Tabel 3.8. Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut Keikutsertaan
Pendidikan Prasekolah dan Jenis Kelamin, 2015
Keikutsertaan Pendidikan Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Pra Sekolah Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Masih/Pernah Mengikuti Pra
7,36 6,74 7,05
Sekolah TA 2014/2015
. go
ps
Pernah Mengikuti Pra
Sekolah TA 2013/2014 dan 6,62 6,24 6,43
.b
Sebelum TA 2013/2014
ab
gk
Tidak/Belum Pernah
86,02 87,02 86,52
Mengikuti Pra Sekolah
on
eb
Jumlah 100 100 100

n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 3.9. Persentase Penduduk Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti
Pendidikan Pra Sekolah menurut Jenis Pendidikan Pra Sekolah dan Jenis
Kelamin, 2015
Jenis Pendidikan Pra

Sekolah
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Taman Kanak-kanak 58,77 37,26 48,45
. go
ps
Bustanul Athfal 14,36 6,53 10,60
.b
PAUD/PAUD Terintegrasi
ab
26,87 56,21 40,95
gk
BKB/Taman Posyandu, dll
on
Kelompok Bermain/
0,00 0,00 0,00
eb
Taman Penitipan Anak

gl
Jumlah 100,00 100,00 100,00

n
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
IV. KESEHATAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan

kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering dialami
/
.id
penduduk seperti panas, pilek, diare, pusing, sakit kepala, maupun karena
penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak
go
mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminalitas atau keluhan lainnya.
.
ps
2. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan
terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak
.b
dapat melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah,
ab
atau kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya).
gk
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan

on
kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan

mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional
eb
tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah

anggota ruta.
n gl
4. Jaminan kesehatan adalah program bantuan sosial untuk pelayanan

ja
kesehatan. Menurut UU no. 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial

re
nasional, jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar

://
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan

dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
s
tp
ht
5. Rawat inap adalah upaya penyembuhan keluhan kesehatan dengan menginap

1 malam atau lebih di unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional,
termasuk dalam kejadian ini adalah rawat inap untuk persalinan.
6. Merokok merupakan aktifitas membakar tembakau kemudian menghisap

asapnya baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir

sampai saat pencacahan. Terdapat 2 (dua) cara merokok yang umum dilakukan,
yaitu pertama menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru- paru dan
dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan
melalui mulut atau hidung.
7. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/

meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
/
sehingga bila suatu saat terpajang dengan penyakit tersebut tidak akan
.id
sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa
go
mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi dilemahkan, masih
utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang
.
telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada
ps
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit
.b
infeksi tertentu.
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 4.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
Menderita Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin,
2015
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Keluhan Kesehatan 26,68 32,47 29,54
go
Menderita Sakit 14,43 17,01 15,70
.
ps
.b
Tabel 4.2. Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan
ab
Terakhir Menurut umlah Hari Sakit, dan Rata-rata Lama Sakit (Hari)
gk
on
Jumlah Hari Sakit Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

eb
(1) (2) (3) (4)

gl
3 43,45 50,32 47,12

n
4-7 33,73 39,37 36,75

ja
re
8 - 14 13,35 2,87 7,75

://
15 - 21 2,62 2,91 2,77

s
22 - 30 6,85 4,53 5,61

tp
ht
Jumlah 100 100 100
Rata-rata lama
7,02 5,56 6,24
sakit (hari)

Tabel 4.3. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan
Terakhir dan Rawat Inap menurut dan Jenis Kelamin, 2015
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
Rawat Jalan 53,83 53,44 53,62
.id
Rawat Inap 2,30 4,16 3,22
. go
ps
.b
Tabel 4.4. Persentase Penduduk yang Sakit Tetapi Tidak Berobat Jalan selama
Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak
Berobat Jalan, 2015 ab
gk
on
Alasan Tidak Berobat Jalan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

eb
(1) (2) (3) (4)
Tidak Punya Biaya Berobat 10,25 10,37 10,32

gl
Tidak Ada Biaya Transport 0,00 1,24 0,68

n
ja
Tidak Ada Sarana Transportasi 0,00 0,00 0,00

re
Waktu Tunggu Pelayanan Lama 0,00 0,00 0,00

://
Mengobati Sendiri 52,27 58,93 55,90

s
tp
Tidak Ada yang Mendampingi 0,00 0,00 0,00

ht
Merasa Tidak Perlu 35,13 27,48 30,96
Lainnya 2,35 1,97 2,14
Jumlah 100,00 100,00 100,00

Tabel 4.5. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir
menurut Tempat Berobat Jalan dan Jenis Kelamin , 2015
Laki-laki +
Tempat Berobat Jalan Laki-laki Perempuan
Perempuan
/
(1) (2) (3) (4)
.id
Rumah Sakit Pemerintah 12,52 9,76 11,02
. go
Rumah Sakit Swasta 1,19 0,59 0,87
ps
.b
Prakter Dokter/Bidan 45,48 45,83 45,67
ab
gk
Klinik/Praktek Dokter Bersama 14,25 14,72 14,50
on
Puskesmas/Pustu 25,10 30,15 27,83

eb
UKBM* 2,47 4,34 3,48

n gl
Praktek Pengobatan Tradisional 8,96 4,98 6,81

ja
re
Lainnya 5,77 2,53 4,02

s ://
tp
ht
*UKBM terdiri dari Poskesdes, Polindes, Posyandu, Balai Pengobatan

Tabel 4.6. Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Jenis Jaminan Kesehatan, 2015
Jenis Jaminan Kesehatan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
BPJS Kesehatan 5,60 5,99 5,79
.id
go
BPJS Ketenagakerjaan 0,52 0,42 0,47
.
ps
Askes/Asabri/ Jamsostek 7,29 6,89 7,10
.b
Jamkesmas/ PBI 15,20 ab 16,10 15,65
gk
Jamkesda 2,75 2,10 2,43

on
Asuransi Swasta 0,68 0,96 0,82

eb
gl
Perusahaan/ Kantor 0,23 0,46 0,34

n
ja
Tidak Punya 67,73 67,08 67,41

re
s ://
tp
ht

Tabel 4.7. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun
Terakhir menurut Tempat Rawat Inap dan Jenis Kelamin, 2015
Tempat Rawat Inap Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Rumah Sakit Pemerintah 62,97 71,51 68,42
go
Rumah Sakit Swasta 16,41 5,22 9,28
.
ps
.b
Praktek Dokter/Bidan 0,00 5,48 3,49
Klinik/Praktek Dokter
ab
gk
14,81 14,84 14,83
Bersama
on
Puskesmas/ Pustu 5,82 2,95 3,99

eb
gl
Praktek Pengobatan
0,00 0,00 0,00
Tradisional
n
ja
Lainnya 0,00 0,00 0,00

re
://
Jumlah 100,00 100,00 100,00

s
tp
ht

Tabel 4.8 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap menurut Jumlah
Hari Rawat Inap, Rata-rata Lama Rawat Inap (Hari) dan Jenis
Kelamin, 2015
Jumlah Hari Rawat

Inap
(1) (2) (3) (4)
/
.id
3 64,03 45,88 52,45
. go
4-6 16,84 20,11 18,93
ps
.b
7 - 29 19,13 34,01 28,62
ab
gk
30 0,00 0,00 0,00
on
Jumlah 100 100 100

eb
Rata-rata lama rawat

3,73 5,13 4,63
inap (hari)
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 4.9. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau
selama Sebulan Terakhir Menurut Kebiasaan Merokok dan Jenis
Kelamin, 2015
Jumlahupaten/Kota Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
/
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Ya, setiap hari 48,72 1,32 25,52
.
ps
Ya, Tidak Setiap Hari 7,01 0,26 3,71
.b
Tidak 44,18
ab
98,06 70,55
gk
Tidak Tahu 0,08 0,37 0,22

on
eb
Jumlah 100 100 100

n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 4.10. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok selama Sebulan
Terakhir Menurut Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu dan
Jenis Kelamin, 2015
Jumlah Batang Rokok yang Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Dihisap per Minggu Perempuan
/
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 - 6 batang 0,15 0,00 0,14
.
ps
7 - 14 batang 2,12 10,92 2,35
.b
15 - 29 batang 6,37
ab 10,22 6,47
gk
on
30 - 59 batang 20,42 10,30 20,15

eb
60 batang 70,95 68,56 70,89

n gl
Jumlah 100 100 100

ja
re
Rata-rata per Minggu

81,52 67,56 81,15
(Batang Rokok)
s ://
tp
ht

Tabel 4.11. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau
selama Sebulan Terakhir Menurut Kebiasaan Merokok
Sebelumnya dan Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kebiasaan Merokok Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Ya, setiap hari 1,78 0,00 0,57
go
Ya, Tidak Setiap Hari 1,88 0,18 0,72
.
ps
.b
Tidak 96,04 99,73 98,55
ab
Tidak Tahu 0,30 0,08 0,15
gk
on
Jumlah 100,00 100,00 100,00

eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 4.12. Persentase Balita yang Mempunyai Kartu Imunisasi Menurut Jenis
Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kartu Imunisasi Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Ya, ditunjukkan 60,44 54,05 57,04
go
Ya, tidak dapat ditunjukkan 34,28 38,76 36,66
.
ps
.b
Tidak Ada Kartu 5,28 7,19 6,30
Jumlah 100
ab 100 100
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 4.13. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Jenis
Imunisasi, 2015
Imunisasi Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
BCG 100,00 92,01 95,59
.id
go
DPT 89,11 100,00 95,12
.
ps
Polio 95,72 93,64 94,57
.b
Campak/Morbili 94,61
ab
91,35 92,81
gk
Hepatitis B 81,15 100,00 91,55

on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 4.14. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT,
Polio, dan Hepatitis B menurut Frekuensinya dan Jenis
Kelamin, 2015
Frekuensi
Laki-laki +
Jenis Vaksin Memperoleh Laki-laki Perempuan
Perempuan
Vaksin
/
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
1 17,82 11,95 14,58
. go
2 8,78 17,25 13,46
ps
DPT
3+ 62,51 70,80 67,09
.b
Tidak Tahu ab
10,89 0,00 4,88
gk
1 17,47 11,80 14,43

on
2 12,67 9,25 10,84

eb
POLIO
3+ 65,58 78,96 72,75
n gl
Tidak Tahu 4,28 0,00 1,99

ja
1 17,69 24,36 21,46

re
://
2 4,79 12,70 9,26

s
HEPATITIS B
tp
3+ 63,27 62,95 63,09

ht
Tidak Tahu 14,26 0,00 6,19

Tabel 4.15. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi
ASI dan Masih di Beri Asi menurut Jenis Kelamin, 2015
Pemberian Asi Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Pernah diberi Asi 95,19 100,00 97,78
go
Masih diberi Asi 90,50 87,52 88,86
.
ps
.b
ab
Tabel 4.16. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI
gk
menurut Rata-rata Lama Pemberian ASI (bulan), 2015

on
eb
Lama Pemberian ASI

(bulan)
gl
(1) (2) (3) (4)

n
ja
< 12 64,77 43,51 53,04

re
12- 15 15,49 24,72 20,58

://
16 - 19 10,45 22,30 16,99

s
tp
20 - 23 9,29 9,47 9,39

ht
Jumlah 100 100 100
Rata-rata Lama
10,06 12,05 11,16
Pemberian ASI

Tabel 4.17. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI
dan Mendapat Makanan/Cairan dalam 24 Jam Terakhir menurut
Jenis Makanan/Cairan yang Dimakan dalam 24 Jam, 2015
Makanan/Cairan yang
/
dimakan dalam 24 Jam
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Air Putih 93,02 91,26 92,05
.
ps
Air Tajin, Madu, Teh, Air
26,32 59,34 44,53
.b
Gula
Bubur, Nasi, Roti, Mie
Jagung
83,41 ab
82,23 82,76
gk
Kacang-Kacangan 24,26 42,50 34,32

on
Susu selain ASI, Keju,

45,22 27,96 35,70
eb
Yogurt
gl
Daging, Hati, Jeroan, Ikan 38,60 59,05 49,88

n
ja
Telur 39,68 70,05 56,43

re
Sayuran (wortel, bayam,

60,45 85,34 74,18
://
labu, dll)
s
Buah-buahan 48,61 65,89 58,14

tp
ht
Lainnya (Kue, gorengan, dll) 34,63 45,01 40,36

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
V. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA
PENJELASAN TEKNIS
1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah meletakkan bayi menempel di
/
.id
dada atau perut ibu segera setelah lahir, membiarkannya merayap
go
mencari puting, kemudian menyusui sampai puas
.
2. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan
ps
menunjukkan tanda-tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya
.b
beberapa saat saja, seperti jantung berdenyut, bernafas, dan
menangis ab
gk
3. Sterilisasi wanita/tubektomi/MOW adalah tindakan operasi
menyumbat (mengikat dan atau memotong) saluran keluar ovum,
on
yakni tuba, sehingga perjalanan ovum dari ovarium saat ovulasi tidak
eb
sampai ke tempat pembuahan di uterus. Dengan demikian, kehadiran

gl
sperma tidak mengakibatkan konsepsi, dan tidak terjadi kehamilan.

n
4. Seterilisasi pria/vasektomi/MOP adalah suatu operasi ringan yang

ja
dilakukan pada pria dengan maksud untuk mencegah terjadinya

re
kehamilan. Operasi yang dimaksud adalah prosedur klinis untuk

://
menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan

s
mengikat/memotong saluran sperma, sehingga alur transportasi

tp
sperma terhambat dan proses pembuahan dengan sel telur tidak

ht
terjadi. Vasektomi biasanya bersifat permanen
5. IUD/AKDR/spiral (alat kontrasepsi dalam rahim) adalah alat KB dari

bahan plastik atau tembaga, dipasang dalam rongga rahim untuk
mencegah kehamilan.

6. Suntikan adalah cara KB hormonal dengan cara menyuntikkan hormon
progesteron dan atau estrogen. Suntikan diberikan pada masa interval
7 hari setelah haid, segera setelah persalinan atau keguguran atau
kapan saja selama yakin tidak sedang hamil
7. Susuk KB/implan adalah alat KB berupa batang susuk, yang tipis dan
halus seperti korek api, ditanam di bawah kulit lengan kiri (atau kanan
/
.id
jika kidal) bagian atas perempuan untuk mencegah kehamilan
go
8. Pil adalah alat KB berupa pil yang mengandung kombinasi progesteron
.
dan estrogen untuk mencegah kehamilan
ps
.b
9. Kondom pria/karet KB adalah alat KB berupa kantong karet tipis dan
ab
elastis dipakai oleh pria ketika melakukan hubungan seksual untuk
mencegah kehamilan. Kondom berfungsi sebagai penampung sperma
gk
agar tidak tumpah ke vagina, sehingga konsepsi tidak terjadi.

on
10. Intravag adalah alat KB berupa tisyu yang dimasukkan pada vagina
eb
ketika akan melakukan hubungan seksual

gl
11. Diafragma adalah alat/cara KB yang berbentuk mangkok terbuat dari

n
karet lunak yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menutup mulut

ja
rahim agar sperma tidak masuk ke dalam rahim dan bertemu dengan
re
sel telur. Diafragma biasanya digunakan bersama spermisida

://
(pembunuh sperma) berupa jelly atau krim yang berguna untuk

s
menutup mulut rahim (cervix) sehingga menghalangi sperma bertemu

tp
sel telur.
ht
12. Kondom wanita adalah alat/cara KB berupa karet tipis berbentuk

tabung yang ujungnya terdapat semacam spong dan dimasukkan ke
dalam vagina.

13. Metode menyusui alami/Amenorrhea Laktasi (MAL) adalah
kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu secara
ekskusif (tanpa makanan dan minuman tambahan), belum haid dan
bayi berumur kurang dari 6 bulan
14. Pantang berkala/kalender didasarkan pada pemikiran bahwa dengan
/
tidak melakukan senggama pada hari-hari tertentu, yaitu pada masa
.id
subur dalam siklus bulanan maka dapat menghindarkan dari kehamilan
go
15. Pelayanan KB di TKBK/TMT/MUYAN merupakan fasilitas pelayanan
.
KB mobil (bukan statis) yang berfungsi untuk mendekatkan pelayanan
ps
KB kepada masyarakat oleh satuan kerja terpadu (KB, Kesehatan, dan
.b
pihak lain sesuai keperluan) dan mempunyai kemampuan dan
ab
kewenangan memberikan pelayanan alat/cara KB seperti pil KB,
gk
kondom, suntik KB, IUD, dan implant
on
16. Penolong persalinan adalah siapa yang menolong pada saat proses
kelahiran anak (balita). Hingga tahun 2014, penolong persalinan
eb
ditanyakan untuk anak usia di bawah lima tahun. Namun mulai tahun
gl
2015, penolong persalinan ditanyakan untuk wanita usia 15-49 tahun

berstatus pernah kawin yang melahirkan anak dalam 2 tahun terakhir.
n
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 5.1. Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 10 Tahun Ke
Atas menurut Umur Perkawinan Pertama dan Umur Pertama Kali
Hamil, 2015
Umur Umur perkawinan pertama Umur Pertama Kali Hamil
/
.id
(1) (2) (3)
go
16 9,85 8,20
.
ps
17 - 18 18,71 20,28
.b
19 - 20 41,53 ab 24,22
gk
21+ 29,91 47,30

on
eb
Rata-rata 20,02 20,95

n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 5.2. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin
menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup (ALH), Jumlah Anak
yang Masih Hidup (AMH) dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal
(ASM), 2015
Jumlah Anak ALH AMH ASM
/
.id
(1) (2) (3) (4)
go
0 3,10 3,84 91,84
.
ps
1 25,71 25,96 6,03
.b
2 40,05 ab 42,49 1,33
gk
3 20,76 19,97 0,60
on
4 6,18 5,13 0,20

eb
5+ 4,20 2,61 0,00

n gl
Rata-rata 2,16 2,05 0,11

ja
re
s ://
tp
ht

Menurut Tempat Melahirkan Anak Hidup yang Terakhir, 2015
Tempat Melahirkan Anak Lahir

2015
Hidup yang Terakhir
(1) (2)
/
.id
Rumah Sakit/RS Bersalin 21,66
. go
Klinik/Bidan/ Praktek Dokter 34,55
ps
.b
Puskesmas/ Polindes/Pustu 13,58
ab
gk
Rumah 30,21
on
Lainnya 0,00
eb
gl
Jumlah 100
n
ja
re
s ://
tp
ht

Menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir Terakhir, 2015
Penolong Proses Kelahiran 2015
(1) (2)
/
.id
Dokter Kandungan 19,48
go
Dokter Umum 0,00
.
ps
Bidan 76,93
.b
Perawat ab 0,00
gk
Tenaga Kesehatan Lainnya 0,00

on
Dukun Beranak/ Paraji 3,59

eb
Lainnya 0,00
n gl
Tidak Ada 0,00

ja
re
Jumlah 100,00
s ://
tp
ht

Tabel 5.5 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin
menurut Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika
Dilahirkan, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
/
.id
< 2,5 kg 17,32
. go
ps
2,5 kg 82,68
.b
Tidak Tahu 0,00
ab
gk
Jumlah 100
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 5.6 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin Yang
Melakukan Inisiasi Menyusui Dini Menurut Jarak Waktu Menyusui
Pertama Kali dengan Kelahiran, 2015
Waktu 2015
(1) (2)
/
.id
< 1 jam 48,36
go
1 - 23 jam 28,32
.
ps
.b
1 hari 7,78
ab
gk
Tidak Tahu 15,55
on
Jumlah 100
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 5.7. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin
Menurut Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2015
Status Penggunaan Alat/Cara KB 2015
(1) (2)
Pernah 8,66
/
.id
Sedang 69,23
go
Tidak Pernah Menggunakan 22,10
.
ps
Jumlah 100
.b
ab
Tabel 5.8. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun Pernah Kawin yang
gk
Pernah/Tidak Pernah Menggunakan Alat KB Menurut Alasan Utama
Tidak Menggunakan Alat/Cara KB, 2015
on
eb
Alasan Utama Tidak Menggunakan

2015
Alat/Cara KB
gl
(1) (2)
n
Alasan Fertilitas 22,00

ja
Tidak Setuju KB 0,00

re
://
Tidak Tahu Alat/Cara KB 0,00

s
Takut Efek Samping 10,11

tp
Lainnya 64,81
ht
Tidak Tahu 3,08
Jumlah 100,00

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
VI. PERUMAHAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Keluarga adalah hubungan yang didasarkan atas ikatan perkawinan, baik yang
saat ini statusnya masih kawin atau sudah bercerai.
/
.id
2. Kepemilikan bangunan adalah status penguasaan bangunan tempat tinggal
go
atau rumah yang ditempati dilihat dari sisi anggota ruta yang mendiaminya.
Terdiri dari miik sendiri, kontrak sewa, dst.
.
ps
3. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk
.b
keperluan sehari-hari (sebatas atap rumah).
ab
4. Parket (parquetted) adalah menyusun potongan-potongan kayu untuk
gk
dijadikan penutup lantai.
on
5. MCK Komunal singkatan dari Mandi, Cuci, Kakus adalah salah satu sarana
fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluargauntuk
eb
keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu

yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah.
n gl
6. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
ja
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung
re
dalam tangki atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu

tempat pengolahan limbah cair.
s ://
7. Air minum layak dan bersih adalah air minum yang terlindung meliputi air
tp
ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, penampungan air
ht
hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur
pompa, yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan kotoran,
penampungan limbah dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air kemasan,
air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air
tidak terlindung.

8. Perpipaan adalah bila air yang digunakan disalurkan menggunakan pipa dari
sumber air sampai ke rumah.
9. Hidran umum/terminal air adalah sarana penyediaan air bersih yang

sumbernya berasal dari air permukaan yang dialirkan melalui perpipaan ke
tempat atau distribusi yang yang bersifat komunal.
/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.1. Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Bangunan
Tempat Tinggal yang Ditempati, 2015
Status Kepemilikan 2015
(1) (2)
/
.id
Milik Sendiri 80,18
. go
Kontrak/Sewa 8,95
ps
.b
Bebas Sewa 10,57
ab
gk
Dinas/ Lainnya 0,30
on
Jumlah 100,00
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.2. Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Tempat Tinggal
(m2), 2015
Luas Lantai 2015
/
(1)
.id
19 4,23
. go
ps
20 - 49 36,66
.b
50 - 99 45,41
ab
gk
100 - 149 8,27

on
150+ 5,44
eb
gl
Jumlah 100
n
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.3. Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai per Kapita (m2),
2015
Luas Lantai per Kapita 2015
(1) (2)
/
.id
7,2 m2 7,65
go
7,3 - 9,9 m2
.
12,84
ps
.b
10 m2 79,51
ab
Jumlah 100
gk
on
eb
ngl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.4. Persentase Rumah Tangga Menurut Atap Rumah Terluas, 2015
Jenis Atap 2015
/
.id
(1) (2)
go
Beton 1,29
.
ps
Genteng 0,80
.b
Asbes ab 1,05
gk
on
Seng 96,62
eb
Bambu/Kayu/ Sirap/Jerami/Ijuk/
0,24
Daun/Rumbia/Lainnya
n gl
Jumlah 100,00
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.5. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Terluas, 2015
Jenis Dinding Tembok
(1) (2)
/
Tembok 63,68
.id
go
Plasteran Ayaman Bambu/Kawat 8,58
.
ps
Kayu/Batang Kayu 24,67
.b
Bambu/Anyaman Bambu
ab 2,98
gk
Lainnya 0,09
on
eb
Jumlah 100,00
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.6. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Terluas, 2015
Jenis Lantai 2015
(1) (2)
Marmer/ Granit 2,83
/
.id
Keramik 26,56
go
Parket/Vinil/ Permadani/ Ubin/Tegel/
.
0,13
ps
Teraso
.b
Kayu/Papan Kualitas Tinggi 5,24
ab
Semen/Bata Merah 57,65
gk
on
Bambu/ Kayu/Papan Kualitas Rendah 6,79

eb
Tanah 0,80
n gl
Lainnya 0,00
ja
re
Jumlah 100
s ://
tp
ht

Tabel 6.7. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Tempat Buang Air
Besar, 2015
Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2015
(1) (2)
/
Sendiri 74,71
.id
Bersama 6,39
go
MCK Komunal/Umum 0,58
.
ps
Tidak Ada 18,32
.b
Jumlah 100
ab
gk
on
Tabel 6.8. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Kloset yang digunakan
eb
Rumah Tangga, 2015

gl
Jenis Kloset 2015

n
ja
(1) (2)
re
Leher Angsa 93,98

://
Plengsengan Tertutup/Tanpa Tutup 0,71

s
tp
Cemplung/Cubluk 4,58
ht
Tidak Pakai 0,72
Jumlah 100

Tabel 6.9. Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Pembuangan Akhir
Tinja, 2015
Tempat Pembuangan Akhir

2015
Tinja
(1) (2)
/
.id
Tangki Septik 27,90
. go
ps
SPAL 6,13
.b
Kolam/Sawah/ ab 20,95
Sungai/Danau/Laut
gk
on
Lubang Tanah 43,48

eb
gl
Pantai/Tanah
1,54
Lapang/Kebun/ Lainnya
n
ja
re
Jumlah 100
s ://
tp
ht

Tabel 6.10. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama yang
digunakan Rumah Tangga untuk Minum, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Air Kemasan Bermerk/ Isi
/
1,54
.id
Ulang
go
Ledeng Meteran/ Eceran 14,36
.
ps
Sumur Bor/Pompa 5,17
.b
ab
Sumur Terlindung 18,03
gk
on
Sumur Tak Terlindung 35,62

eb
Mata Air Terlindung/Tak

gl
25,29
Terlindung/Air Hujan/Lainnya
n
ja
Jumlah 100
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.11. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur
Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung, Mata Air
Terlindung, dan Mata Air Tak Terlindung Menurut Jarak ke
Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
Jarak 2015
/
(2)
.id
(1)
< 10 m 40,18
go
10 m 49,42
.
ps
Tidak Tahu 10,40
.b
Jumlah 100,00
ab
gk
Tabel 6.12. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Air Minum, 2015
on
eb
gl
Fasilitas Air Minum 2015

n
(2)
ja
(1)
Sendiri 78,49
re
Bersama 19,54
s ://
Umum 1,97
tp
Tidak Ada 0,00

ht
Jumlah 100,00

Tabel 6.13. Persentase Rumah Tangga menurut Cara Memperoleh Air Minum,
2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
/
.id
Membeli Eceran 2,25
. go
Langganan 19,84
ps
.b
Tidak Membeli 77,91
ab
gk
Jumlah 100
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.14. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama yang
digunakan Rumah Tangga untuk Memasak, 2015
Sumber Air Utama 2015
(1) (2)
/
.id
Air Kemasan Bermerk/Isi Ulang 0,06
go
Leding Meteran/Eceran 14,63
.
ps
.b
ab
gk
Sumur Terlindung/Tak Terlindung 54,43
on
Mata Air Terlindung/Tak Terlindung 24,76

eb
gl
Air Permukaan/Air Hujan/Lainnya 0,82

n
ja
Tidak Memasak 0,49

re
://
Jumlah 100
s
tp
ht

Tabel 6.15. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Memasak
dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung,
Mata Air Terlindung dan Mata Air Tak Terlindung menurut Jarak
ke Tempat Penampungan Limbah Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
Jarak 2015
/
.id
(1) (2)
go
< 10 m 40,03
.
ps
10 m 49,70
.b
Tidak Tahu
ab 10,27
gk
Jumlah 100,00
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.16 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama yang
Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci, 2015
Sumber Air Utama 2015
(1) (2)
/
.id
Air Kemasan Bermerk/Isi Ulang 0,00
. go
Leding Meteran/Eceran 14,61
ps
.b
ab
gk
Sumur Terlindung/Tak Terlindung 48,26
on
Mata Air Terlindung/Tak Terlindung 22,94

eb
gl
Air Permukaan/Air Hujan/Lainnya 10,54

n
ja
Jumlah 100,00
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.17. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Mandi/Cuci
dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, Sumur Tak Terlindung,
Mata Air Terlindung, dan Mata Air Tak Terlindung Menurut Jarak
ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015
Jarak 2015
/
.id
(1) (2)
go
< 10 m 40,19
.
ps
10 m 50,13
.b
Tidak Tahu ab 9,68
gk
Jumlah 100,00
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.18. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum Bersih,
Dan Sumber Air Minum Layak, 2015
Sumber 2015
(1) (2)
/
.id
Sumber Air Minum Bersih *) 38,23
go
Sumber Air Minum Layak **) 36,70
.
ps
*) Terdiri dari air kemasan, air isi ulang, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung
.b
serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja 10 m]
ab
**) Terdiri dari leding, air hujan, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung dan
gk
mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja 10 m]
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 6.19. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air
(Minum/Mandi/Cuci/Memasak) dengan menggunakan Perpipaan
atau Hidran Umum/Terminal Air, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
/
.id
Perpipaan/Hidran Umum/ Terminal Air 62,99
go
Tidak 35,80
.
Tidak Tahu 1,20
ps
.b
Jumlah 100,00
ab
gk
on
Tabel 6.20. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan Utama,

2015
eb
gl
Sumber Penerangan Utama 2015

n
ja
(1) (2)
re
Listrik PLN 92,52

://
Listrik non PLN 2,42

s
tp
Bukan Listrik 5,06

ht
Jumlah 100,00

Tabel 6.21. Persentase Rumah Tangga Bahan Bakar/Energi Utama yang
Digunakan untuk Memasak, 2015
Bahan Bakar/Energi Utama 2015
(1) (2)
/
.id
Listrik 0,00
go
Elpiji 3 kg, 5,5 kg/ Bluegaz, 12kg 64,44
.
ps
Gas Kota 0,00
.b
Minyak Tanah ab 0,26
gk
Briket/Arang 0,00
on
eb
Kayu Bakar/Lainnya 34,80

gl
Tidak Memasak 0,49

n
ja
Jumlah 100
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENJELASAN TEKNIS
1. Telepon seluler (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang

mempunyaikemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun
/
.id
dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon, telepon
go
selular modern biasanya mendukung layanan tambahan seperti Short Messages
Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), e-mail dan akses Internet,
.
ps
aplikasi bisnis dan permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua
sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile
.b
Telecommunications (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
ab
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
gk
komputer genggam yang serupa).

Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di
on
satu tempat,biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang

eb
keyboard.
Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
gl
biasanya memungkinkan tugas yang sama sebagai komputer desktop, tetapi

n
juga mencakup notebook dan netbook tetapi termaksud tablet dan

ja
sejenisnya komputer genggam.

Tablet (atau sejenisnya komputer genggam) adalah komputer yang
re
terintegrasi ke layar sentuh datar,yang dioperasikan dengan menyentuh

://
layar daripada menggunakan keyboard fisik.Dalam hal initidak termaksud

s
peralatan dengan beberapa kemampuan komputasi, seperti set TV

tp
pintar,dan perangkat dengan telepon sebagai fungsi utama mereka,seperti

smartphone. Tablet meskipun bisa digunakan untuk menelpon,tidak
ht
dimasukan dalam kelompok telepon seluler karena fungsi utama tablet

adalah sebagai komputer.
3. Internet adalah sebuah jaringan komputer publikdi seluruh dunia. Internet

menyediakan akses ke sejumlah layanan komunikasi termasuk World Wide Web
dan membawa email, berita, hiburan dan file data.
4. Telepon tetap nirkabel atau Fixed Wireless Acces (FWA) merujuk pada jaringan
transmisi nirkabel lokal yang menggunakan teknologi selular,gelombang mikro
atau radio untuk menghubungkan sinyal kepada pelanggan dilokasi yang tetap
ke sentral lokal. Lisensi FWA menggunakan teknologi CDMA (Code Division
Multiple Access) yang mengikuti nomor telepon biasa dengan kode area tertentu
yang tidak bisa dibawa ke luar area tersebut,kecuali dengan mengganti
sementara dengan nomor kode area daerah setempat. Contoh: Flexy, StarOne
dan Esia.
/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir
Kemilikan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
/
(1) (2) (3) (4)
.id
go
Menguasai/Memiliki
66,00 45,57 56,00
Telepon Seluler (HP)
.
ps
.b
ab
gk
Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir
on
menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Kartu Telepon yang Dapat

Dihubungi, 2015
eb
gl
Jumlah Kartu Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuam

n
ja
(1) (2) (3) (4)

re
1 91,00 90,40 90,76

s ://
2 8,90 9,26 9,04

tp
ht
3+ 0,10 0,34 0,19
Jumlah 100 100 100

Tabel 7.3. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan
Komputer (PC/Desktop, Laptop/Notebook, Tablet) dalam 3 Bulan
Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015
Menggunakan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
/
.id
(1) (2) (3) (4)
Menggunakan
go
Komputer
(PC/Desktop, 17,18 16,69 16,94
.
Laptop/Notebook,
ps
Tablet)
.b
Provinsi Bengkulu 16,80 17,37 17,08
ab
gk
on
Tabel 7.4. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses

Internet (Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp) dalam 3
eb
Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

gl
Laki-laki +
n
Mengakses Internet Laki-laki Perempuan

Perempuan
ja
(2) (3) (4)

re
(1)
://
Mengakses Internet
(Termasuk Facebook, 20,48 17,83 19,18
s
Twitter, BBM, Whatsapp)

tp
ht

Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, dan Alat
yang Digunakan, 2015
Laki-laki +
Alat yang digunakan Laki-laki Perempuan
Perempuan
/
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Komputer/Desktop 45,62 51,35 48,23
.
ps
Laptop/Note Book 43,44 57,56 49,87
.b
HP/Ponsel 79,50 ab
82,22 80,74
gk
Lainnya 5,69 1,22 3,65

on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses
Internet, 2015
Laki-laki +
Tempat Mengakses Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Rumah Sendiri 84,65 81,34 83,14
.go
ps
Bukan Rumah Sendiri 36,73 42,53 39,37
.b
Tempat Bekerja/Kantor 26,60 ab 17,92 22,65
gk
Sekolah/Kampus 27,42 42,10 34,10

on
eb
Tempat Umum 26,43 30,75 28,40

gl
Di Dalam Kendaraan
n
3,79 3,72 3,76

Bergerak
ja
re
s ://
tp
ht

Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses
Internet, 2015
Tujuan Mengakses Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Internet Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Mendapat
70,19 81,80 75,47
Informasi/Berita
go
Mengerjakan Tugas
.
43,84 60,15 51,26
ps
Sekolah
.b
Mengirim/ Menerima
20,42 26,64 23,25
Email
ab
Sosial Media/Jejaring
gk
78,25 86,35 81,93
Sosial
on
Pembelian/ Penjualan
15,29 17,87 16,46
Barang/Jasa
eb
gl
Hiburan 49,74 50,86 50,25

n
ja
Fasilitas Finansial 4,94 4,36 4,67

re
://
Lainnya 6,59 3,77 5,30

s
tp
ht

Tabel 7.8. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah/PSTN dan
Komputer/Laptop, 2015
Rumah tangga 2015
(1) (2)
/
.id
Telepon Rumah (PSTN) 2,90
. go
ps
Komputer/Laptop 15,95
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
VIII. LAIN-LAIN
PENJELASAN TEKNIS
1. Bepergian adalah bepergian dari tempat tinggal dalam wilayah geografis

Indonesia secara sukarela kurang dari 6 bulan, baik dilakukan secara perorangan
/
.id
(sendiri) ataupun berkelompok (rombongan) serta bukan bertujuan untuk
sekolah dan bekerja secara rutin.
go
2. Beras murah/raskin adalah program bantuan dari pemerintah untuk keluarga
.
ps
miskin berupa pendistribusian beras khusus Kepada keluarga miskin yang
harganya telah disubsidi oleh pemerintah.
.b
ab
3. Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan tunai yang diberikan secara
langsung kepada anak-anak usia sekolah/siswa dari semua jenjang pendidikan
gk
yang berasal dari ruta miskin dan rentan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan oleh penyelenggara Program BSM, yaitu Kementerian Pendidikan dan
on
Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).

eb
4. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/kartu keluarga sejahtera (KKS) adalah kartu

gl
yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan Program

Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
n
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 8.1. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam 6
Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kegiatan Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Bepergian dalam 6 Bulan
17,51 17,53 17,52
Terakhir
. go
ps
.b
ab
Tabel 8.2.1. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam
gk
3 Bulan dan 6 Bulan Terakhir Menurut Frekuensi (Kali) Bepergian
on
eb
Laki-laki +
Kegiatan Berpergian Laki-laki Perempuan
Perempuan
gl
(1) (2) (3) (4)

n
ja
1 kali 81,20 86,42 83,92

re
3 Bulan
2 + kali 18,80 13,58 16,08
s ://
1 kali 72,06 80,71 76,56

tp
6 Bulan
ht
2 + kali 27,94 19,29 23,44

Tabel 8.3. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian
menurut Maksud Utama Melakukan Bepergian dan Jenis Kelamin,
2015
Maksud Utama Melakukan Laki-laki +

Laki-laki Perempuan
Bepergian Perempuan
/
(1) (2) (3) (4)
.id
go
Berlibur/rekreasi 31,39 30,76 31,08
.
ps
Profesi/Bisnis/Misi/Pertemuan/
Kongres/Seminar/Pendidikan/ 10,21 4,17 7,23
.b
Pelatihan
ab
Kesehatan/berobat/Olahraga/
gk
2,94 3,24 3,09
Kesenian
on
eb
Mengunjungi teman/keluarga 53,98 57,79 55,86

n gl
Berziarah/keagamaan/Lainnya 1,49 4,04 2,75

ja
re
Jumlah 100 100 100

s ://
tp
ht

Tabel 8.4. Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Sejak Maret
2014 - Februari 2015 Menurut Jenis Kelamin, 2015
Laki-laki +
Kejadian Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
/
.id
Menjadi Korban
3,24 0,92 2,10
Kejahatan
. go
ps
.b
ab
gk
Tabel 8.5. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Tunai Terkait
on
Pengalihan Subsidi BBM Selama 6 Bulan Terakhir, 2015

eb
Uraian 2015
n gl
(1) (2)
ja
Rumah Tangga yang

re
16,37
Menerima
s ://
Provinsi Bengkulu 17,49

tp
ht

Tabel 8.6. Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Miskin
(Raskin) Selama 3 Bulan Terakhir dan Jumlah Beras yang Dibeli,
2015
Uraian 2015
/
(2)
.id
(1)
% RT yang Membeli Beras Murah
go
29,80
/Raskin
.
ps
< 15 81,47
.b
Jumlah
Beras
yang
15 - 29
ab 12,22
gk
Dibeli/
Diterima 30 - 45 1,42
on
(kg)
eb
> 45 4,89
gl
Bengkulu 100,00
n
ja
re
s ://
tp
ht

(Raskin) Harga Beras per Kg Selama 3 Bulan Terakhir Menurut Harga
Rata-rata per Kg (Rp), 2015
Kelompok Harga Beras per Kg

2015
(Rupiah)
/
(1) (2)
.id
< 1 000 0,00
go
1 000 - 2 000 13,19
.
ps
> 2 000 86,81
.b
Harga Rata-rata per Kg (Rp) 2843,97
ab
gk
on
eb

(Raskin) selama 3 Bulan Terakhir menurut Harga Beras per Kg, 2015
n gl
ja
Harga Harga
re
(1) (2)
://
< 1 600 3,61

s
tp
1 600 0,00
ht
> 1 600 96,39
Jumlah 100

Tabel 8.9. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha selama
Setahun Terakhir dan Jenis Kredit Usaha, 2015
Uraian 2015
(1) (2)
% RT yang Menerima Kredit Usaha 19,73
/
.id
go
PNPM 10,14
.
ps
Kredit Usaha Rakyat (KUR) 26,09
.b
Program Bank selain KUR 24,49
Jenis ab
Kredit KUBE/KUB 0,00
gk
Usaha
on
Program Koperasi 10,93

eb
Perorangan (dengan Bunga) 31,94

gl
Lainnya 5,94
n
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 8.10. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Siswa Miskin
(BSM) Menurut Tingkat Pendidikan selama Agustus 2014- Maret
2015
Kabupaten/Kota 2015
/
.id
(1) (2)
go
% RT yang Menerima Kredit Usaha 8,46
.
ps
SD 72,53
.b
Tingkat
Pendidikan
SMP ab 29,36
gk
SMA 8,29
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 8.11. Persentase Rumah Tangga yang Memiliki atau Menerima Jaminan
Sosial selama Setahun Terakhir menurut Jenis Jaminan Sosial,
2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
/
.id
Jaminan Pensiun/Veteran 3,77
go
Jaminan Hari Tua 0,68
.
ps
Asuransi Kecelakaan Kerja 1,12
.b
Jaminan/Asuransi Kematian
ab 0,80
gk
Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 0,48

on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 8.12. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kartu Perlindungan
Sosial (KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
/
.id
Ya, Dapat Menunjukkan Kartu 12,88
. go
Ya, Tidak Dapat Menunjukkan Kartu 4,74
ps
.b
Tidak Punya 82,38
ab
gk
Jumlah 100
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

Tabel 8.13. Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset Menurut
Jenis Aset yang Dimiliki, 2015
Kabupaten/Kota 2015
(1) (2)
Tabung Gas 5,5, kg atau lebih 22,11
/
.id
go
Lemari Es/Kulkas 40,59
.
ps
AC 0,12
.b
Pemanas Air (Water Heater) 3,34
ab
Emas/Perhiasan (minimal 10 gram) 18,00
gk
on
Sepeda Motor 74,89

eb
Perahu 0,00
gl
Perahu Motor 0,00

n
ja
Mobil 10,98
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/
/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht
112 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

/
.id
. go
ps
.b
ab
gk
on
eb
n gl
ja
re
s ://
tp
ht

ht
tp
s://
re
ja
n gl
eb
on
gk
ab
.b
ps
.go
.id
/

Statistik Kabupaten Rejang Lebong 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Kabupaten Rejang Lebong 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,

Kebutuhan akan data dalam perencanaan pembangunan dan

Data yang terkait dengan kebutuhan hidup masyarakat seperti

sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan

kesempatan kerja diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh

pencapaian hasil-hasil pembangunan menjangkau seluruh lapisan

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk

menghasilkan data sosial ekonomi penduduk di Kendudukan

kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan KB,

perumahan, kriminalitas, sosial-budaya, perjalanan wisata, dan

persepsi masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga. Mulai

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 v

Curup, Oktober 2016

Kabupaten Rejang Lebong

vi Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

BAB III. PENDIDIKAN 23

BAB IV. KESEHATAN 35

BAB VI. PERUMAHAN 65

BAB VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 87

BAB VIII. LAIN-LAIN 97

KUESIONER VSEN15.K 111

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 vii

Jenis Kelamin dan Status Perkawinan, 2015

2.6 Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun menurut 15

dan Jenis Kelamin, 2015

Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil

dan Jenis Kelamin, 2015

2.8 Persentase Anak Berumur 0-4 Tahun Tahun yang 17

Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Alasan

2.9 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun Tahun yang 18

Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Alasan

Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran dan Jenis

viii Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

3.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas 26

menurut Status Pendidikan dan Jenis kelamin, 2015

Berumur 7-24 Tahun Menurut Status Pendidikan dan

Jenis Kelamin, 2015

3.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 28

- 24 Tahun menurut Kelompok Umur dan Jenis

Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015

3.7 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan 30

Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut dan Ijazah/STTB

Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin, 2015

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong 2015 ix

Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut

4.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama 39

Jenis Kelamin , 2015

4.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan 40

Kesehatan Menurut Jenis Jaminan Kesehatan, 2015

4.7 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap 41

selama Setahun Terakhir menurut Tempat Rawat

Inap dan Jenis Kelamin, 2015

menurut Jumlah Hari Rawat Inap, Rata-rata Lama

x Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu 2015

Pernah Diberi ASI dan Masih di Beri Asi menurut Jenis

Pernah Diberi ASI menurut Rata-rata Lama

4.17 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang 50

Pernah Diberi ASI dan Mendapat Makanan/Cairan

dalam 24 Jam Terakhir menurut Jenis

Makanan/Cairan yang Dimakan dalam 24 Jam, 2015

V. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA

5.1 Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 56