Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tidak perjualbelikan
NSPK
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
PETUNJUK TEKNIS
PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL
BANTUAN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN PAUD (BOP PAUD)
PETUNJUK TEKNIS
PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL
BANTUAN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN PAUD (BOP PAUD)
~ ii ~
KATA PENGANTAR
~ iv ~
DAFTAR ISI
~v~
BAB III PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN .. 13
A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal .. 13
B. Penilaian/Verifikasi Proposal ... 14
C. Penetapan Penerima . 16
D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi ... 16
E. Penyaluran Dana Bantuan .. 17
F. Jadwal Pengajuan Proposal .. 17
BAB V PENUTUP .. 28
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Formulir Pengajuan Dana BOP 29
Lampiran 2 Contoh format Data Anak Didik . 32
Lampiran 3 Surat Pernyataan Kesanggupan Lembaga . 34
Lampiran 4 Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota. 36
Lampiran 5 Rekapitulasi Data Satuan Calon Penerima . 38
Lampiran 6 Contoh Kuitansi .. 40
Lampiran 7 Contoh Berita Acara Verifikasi . 42
~ vi ~
Lampiran 8 Contoh SK Penetapan Satuan Penerima Dana ... 44
Lampiran 9 Contoh Akad Kerjasama ... 47
Lampiran 10 Contoh Laporan Penggunaan Dana .. 51
~ vii ~
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
~1~
bantuan dana penyelenggaraan kepada Satuan PAUD yang
memberikan layanan pada anak didik khususnya yang kurang
mampu, dan di wilayah sulit.
Program BOP bertujuan untuk meringankan biaya
pendidikan bagi anak tidak mampu, agar mereka
memperoleh layanan PAUD yang lebih bermutu. Untuk
memberikan panduan dalam penyaluran dan penggunaan
dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD maka
perlu disusun Petunjuk Teknis Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD.
B. DASAR HUKUM
~2~
6. Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang
Kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta
susunan organisasi, tugas, dan fungsi eselon I
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 67 tahun 2010;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
tahun 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman Umum
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan
Sosial di Lingkungan Kemeneterian Pendidikan dan
Kebudayaan;
11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada
Kementerian dan Lembaga.
~3~
C. PENGERTIAN
1. Biaya operasional adalah rata-rata biaya pelaksanaan
pembelajaran. Termasuk dalam Biaya Operasional adalah
bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya
penyelenggaraan pendidikan tak langsung berupa
pemeliharaan sarana dan prasarana Satuan PAUD.
2. Biaya personal adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh
orang tua peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
3. Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini (BOP-PAUD) bantuan yang diberikan
Pemerintah kepada anak melalui Satuan PAUD untuk
mendukung proses operasional pembelajaran dan
dukungan biaya personal bagi anak PAUD.
D. TUJUAN BANTUAN
1. Tujuan pemberian bantuan BOP adalah memperluas dan
meningkatkan layanan PAUD bagi anak usia 0-6 tahun,
dengan prioritas anak dari keluarga kurang mampu,
berkebutuhan khusus, dan layanan khusus.
2. Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini memberikan
petunjuk bagi pelaksana dan penanggung jawab BOP
~4~
dalam mengelola dan menyalurkan dana BOP kepada
sasaran secara tepat guna.
E. SASARAN BANTUAN
Sasaran program BOP PAUD adalah Satuan Taman Kanak-
Kanak/Taman Kanak-Kanak Luar Biasa/Taman Penitipan
Anak/ Kelompok Bermain, atau Satuan PAUD Sejenis yang
menyelenggarakan pembelajaran bagi anak didik berusia 0-6
tahun. Diutamakan bagi lembaga PAUD yang melayani anak
dari keluarga kurang mampu, anak berkebutuhan khusus, anak
dengan layanan khusus, baik yang dikelola masyarakat
maupun oleh UPTD.
F. MANFAAT BANTUAN
1. Manfaat Bagi Pemda:
a. Meningkatkan APK PAUD daerah sekaligus
berdampak pada peningkatan APK nasional
b. Menjadi dasar alokasi dana APBD untuk menunjang
kebutuhan operasional pembelajaran di Satuan PAUD.
~5~
b. Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang lebih
baik
c. Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD
~6~
BAB II
KETENTUAN UMUM
A. PENYEDIA BANTUAN
Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD bersumber dari
Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini
Tahun Anggaran 2013.
C. PERSYARATAN PENERIMA
1. Memiliki rekening aktif atas nama Satuan.
a. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal
Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI Nomor:
S-989/PB/2012, tanggal 6 Desember 2012 bahwa
untuk mempercepat penyaluran dana ke masyarakat,
~7~
maka dalam satu wilayah menggunakan bank yang
sama.
b. Dinas Pendidikan Kab/Kota menetapkan kebijakan
untuk menentukan salah satu jenis bank yang akan
digunakan oleh Satuan PAUD pengusul, adapun Bank
Operasional tersebut, yaitu PT. Bank BRI (Persero)
Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank BNI
(Persero) Tbk, dan PT. Bank BTN (Persero) Tbk.
Untuk jumlah saldo terakhir yang tercantum dalam
rekening Bank minimal sebesar Rp. 250.000,- (dua
ratus lima puluh ribu rupiah).
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
Satuan.
3. Memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat.
4. Memberikan layanan pada anak usia 0-6 tahun.
5. Telah melaksanakan program minimal 1 (satu) tahun.
6. Mengisi Formulir Pengajuan Dana BOP dengan
menggunakan format terlampir (lampiran 1) dan diajukan
ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
7. Satuan tidak mendapatkan dana bantuan Rintisan dan
Percontohan di tahun yang sama.
~8~
D. BESAR DANA DAN PENGGUNAANNYA
1. Besar Dana
Penyaluran dana dikelompokkan berdasarkan jumlah anak
yang dikelola oleh Satuan PAUD, dengan ketentuan
sebagai berikut:
No KELOMPOK SATUAN PAUD JML BANTUAN
1. Memiliki anak didik 15 anak Rp. 3.600.000,-
atau kurang
2. Memiliki anak didik 16 - 25 Rp. 6.000.000,-
anak
3. Memiliki anak didik 26 anak Rp. 7.200.000,-
atau lebih
2. Penggunaan Dana
Dana bantuan BOP dapat dipergunakan antara lain untuk:
~9~
No PENGGUNAAN %
1. Bantuan biaya masuk dan biaya 20 30 %
administrasi
2. Bantuan biaya Penyelenggaraan 20 30 %
Proses Pembelajaran
3. Pembelian bahan habis pakai, buku- 10 20 %
buku acuan untuk pendidik, buku
bacaan anak, atau ATK
4. Pembelian alat-alat DDTK, 5 10 %
pembelian obat-obatan ringan, kotak
P3K, transport petugas kesehatan
5. Transport pendidik untuk mendukung 10 20 %
pertemuan di Gugus PAUD.
Jumlah 100%
~ 10 ~
E. HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI
1. Hak:
a. Mendapatkan dana BOP PAUD sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Petunjuk Teknis;
b. Mendapatkan pembinaan dalam pelaksanaan dan
pengembangan program dari pembina teknis.
2. Kewajiban:
a. Menyelenggarakan program PAUD secara aktif.
b. Memberikan dorongan kepada masyarakat/orang tua
untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program
PAUD.
c. Menggunakan dana yang diterima sesuai dengan
aturan yang ditetapkan.
d. Membuat dan menyampaikan laporan program dan
pertanggungjawaban dana sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Sanksi
a. Sanksi bagi Pengelola dana BOP
Pengelola dana BOP di tingkat Pusat, maupun
Kabupaten/Kota yang terdapat bukti menyalahgunakan
~ 11 ~
dana BOP sehingga merugikan negara dikenakan
sanksi kepegawaian sesuai dengan aturan yang
berlaku, dan kepadanya diwajibkan mengembalikan
dana ke kas negara.
b. Sanksi bagi Satuan
1) Satuan Penerima dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD yang dinilai pihak Pusat
tidak menggunakan dana sesuai dengan pengajuan
sehingga berakibat menghambat pelaksanaan
program, harus mempertanggungjawabkan dan
mengembalikan semua dana yang telah diterima
dengan dilengkapi berita acara pengembalian.
2) Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam
Berita Acara Pengembalian Dana yang
ditandatangani oleh pihak penerima dana dan
Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat dikirimkan
ke Direktorat Pembinaan PAUD.
~ 12 ~
BAB III
PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN
~ 13 ~
dana BOP ke Direktorat Pembinaan PAUD dengan
menggunakan Formulir Pengajuan Dana BOP (Lampiran
1) untuk diserahkan ke Bidang yang menangani PAUD di
Kab/Kota dengan dilengkapi:
a. Foto copy Rekening Satuan
b. NPWP Satuan
c. Data anak
d. Surat Pernyataan Kesanggupan Penyelenggaraan dari
Satuan
~ 14 ~
e. Membuatkan Akad Kerjasama yang ditandatangani
Pengelola, diatas materai Rp. 6.000 dan dibubuhi
stempel sebanyak 2 lembar.
f. Mengajukan seluruh berkas ke Direktorat Pembinaan
PAUD melalui Tim Verifikasi Provinsi dengan disertai
soft copynya.
b. Menyusun Draft SK
c. Menyampaikan keseluruhan berkas dari Kab/Kota,
dan Draft SK ke Pusat.
~ 15 ~
d. Dinas Verifikasi Provinsi mengajukan draft SK,
Berita Acara, dan berkas dari kab/kota.
~ 17 ~
BAB IV
PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN
Pengelolaan Keuangan
1. Pembelian Barang
a. Kuitansi dan Bukti Pembelian
Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian
berupa:
1) Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan
penjual dengan dibubuhi stempel perusahaan/toko.
2) Faktur/Nota Pembelian.
~ 19 ~
2. Pembelian Konsumsi
Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui katering atau
rumah makan. Kelengkapan bukti pembelian konsumsi sama
dengan pembelian barang.
3. Pembayaran Honorarium
a. Setiap pembayaran honorarium harus ada bukti kuitansi
penerimaan uang dari penerima honor (tidak boleh
diwakilkan).
b. Pembayaran honorarium harus dipungut PPh Ps. 21
dengan ketentuan:
c. Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus PNS
golongan II/d ke atas.
4. Pajak
a. Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus non
PNS adalah untuk kelebihan uang honorarium dari batas
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang jumlahnya
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
b. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk diri
Wajib Pajak orang pribadi adalah Rp. 15.840.000,- per
tahun (Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008) atau Rp.
1.320.000,- per bulan.
~ 20 ~
Lembaga berkewajiban untuk:
1) Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara
2) Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut
dalam laporan akhir.
5. Ketentuan lain
a. Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian
dengan tujuan menghindari pembayaran pajak.
b. Lembaga yang tidak melampirkan bukti fisik penggunaan
dana dan pembayaran pajak dianggap belum
menggunakan dana dan belum mempertanggungjawabkan
keuangannya.
c. Perubahan Anggaran. Pergeseran pembiayaan yang
berbeda dengan yang dicantumkan dalam proposal harus
memperoleh persetujuan tertulis dari Direktur Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini.
B. Pelaporan
1. Waktu
a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan
diharuskan menyampaikan laporan kegiatan dan
pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
~ 21 ~
b. Paling lambat 2 minggu setelah dana masuk pada
rekening lembaga, lembaga diharuskan melaporkan
penerimaan dana kepada Direktur Pembinaan PAUD
baik secara tertulis maupun melalui media elektronik
(telepon, email, fax).
c. Laporan disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD
dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
d. Pengeluaran harus sesuai dengan proposal yang
diajukan.
e. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua),
dengan peruntukan sebagai berikut. Lembar pertama
(asli) untuk arsip oleh lembaga penyelenggara dan
lembar kedua disampaikan bersamaan dengan laporan
pelaksanaan program ke Direktur Pembinaan PAUD.
f. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur
Pembinaan PAUD selambatnya 4 (empat) bulan
setelah dana diterima dan dipastikan keseluruhan
kegiatan yang diusulkan dalam proposal selesai
dilaksanakan.
b. Sistematika Laporan
~ 22 ~
Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan
pertanggungjawaban penggunaan dana secara
keseluruhan, yang terdiri atas 4 bagian, yaitu:
a. Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis
kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai dengan
Akad) dan alamat lengkap lembaga.
b. Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.
c. Isi Laporan
Lembar isi laporan menggunakan sistematika sebagai
berikut:
~ 23 ~
dalam merealisasikan kegiatan program; kegiatan
apa saja yang sudah terrealisasi dari sejumlah
program yang direncanakan; dan permasalahan
yang dihadapi selama pelaksanaan program
disertai upaya pemecahan masalah yang telah
dilakukan dengan memperhatikan faktor
penghambat dan faktor pendukung. Perlu juga
diuraikan tentang hasil yang diperoleh dari upaya
pemecahan masalah tersebut
3) Bagian 3, Hasil Yang Dicapai. Menguraikan inovasi
yang dikembangkan lembaga dan atau
perubahan/dampak terhadap pembelajaran, peserta
didik, pendidik, orangtua, dan masyarakat
4) Bagian 4, Penggunaan Dana. Menguraikan
seluruh komponen-komponen penggunaan dana
sesuai dengan keadaan riil di lapangan
5) Bagian 5, Tindak Lanjut. Berisi uraian tentang
langkah-langkah yang dilaksanakan untuk
menyelesaikan pelaksanaan program selama paruh
waktu sampai tercapainya sesuai dengan yang
diharapkan; realisasi bagaimana tindak lanjutnya
setelah mendapatkan dana dan mewujudkan
langkah-langkah untuk kedepannya supaya lebih
~ 24 ~
maju dan bisa sebagai percontohan didaerahnya;
dan upaya pencapaian target/sasaran yang telah
ditetapkan (apabila terjadi ketidaksesuaian antara
rencana dan pelaksanaan program)
6) Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang
kesimpulan, saran dan harapan
b. Waktu
Monitoring dapat dilaksanakan:
1) Sebelum dana diturunkan untuk memastikan
ketepatan Satuan calon penerima dana.
~ 25 ~
2) Setelah dana diturunkan untuk memastikan
akuntabilitas ketepatan penggunaan dana BOP
oleh Satuan PAUD penerima.
c. Pelaksana
1) Monitoring oleh Tim Provinsi
a) Monitoring ditujukan untuk memantau
ketepatan Satuan penerima dan penggunaan
dana BOP oleh Satuan PAUD penerima.
b) Responden terdiri unsur Dinas Pendidikan
Kabupeten/Kota, dan Satuan PAUD penerima
dana.
c) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana
diluncurkan, selama proses, dan atau setelah
dana diluncurkan.
~ 26 ~
c) Monitoring dilaksanakan di awal untuk
penilaian Satuan, dan setelah dana diluncurkan
untuk memantau penggunaan dana.
2. Pengawasan
Pengawasan dana BOP meliputi pengawasan melekat,
fungsional, dan masyarakat.
a. Pengawasan Melekat dilakukan oleh pimpinan
masing-masing instansi pengelola dana BOP baik di
tingkat Pusat, maupun Satuan PAUD.
b. Pengawasan Fungsional Internal dilakukan oleh
Inspektorat Jenderal Pusat dan Daerah sesuai dengan
kewenangannya.
c. Pengawasan Fungsional Eksternal dilakukan oleh
Badan Pengawas Keuangan sesuai dengan
kewenangannya.
d. Pengawasan oleh masyarakat dalam rangka
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan dana BOP
PAUD sebagai masukan jika terdapat indikasi
penyalahgunaan dana BOP.
~ 27 ~
BAB V
PENUTUP
~ 28 ~
Lampiran 1. Contoh Formulir Pengajuan Dana BOP
A. Identitas Satuan
B. Program Layanan:
1. Data Pendidik:
a. Jumlah : .................... (P), ...............(L)
b. Pendidikan : .............. (SMA/sederjat), ......... (D2),
.................(S1), ................... (S2/S3)
c. Status : ............. (PNS), ............... (Non PNS)
2. Data Anak:
Jumlah : ............. anak
3. Layanan Program : ...... x dalam seminggu @ ......... jam
4. Rencana Penggunaan dana:
No Rencana Penggunaan RP
1. Bantuan biaya masuk dan biaya ...................
administrasi
~ 29 ~
No Rencana Penggunaan RP
2. Bantuan biaya Penyelenggaraan
Proses Pembelajaran ....................
3. Pembelian bahan habis pakai,
buku-buku acuan untuk ....................
pendidik, buku bacaan anak,
atau ATK
4. Pembelian alat-alat DDTK,
pembelian obat-obatan ringan,
kotak P3K, transport petugas ...................
kesehatan
5. Transport pendidik untuk
mendukung pertemuan di Gugus
PAUD ....................
Jumlah ...................
C. Data Administrasi
1. Rekening Satuan
a. Nama Satuan sesuai yang tercantum dalam rekening
..............................................................................
b. Alamat Satuan sesuai rekening
..............................................................................
c. Nomor Rekening Bank
..............................................................................
d. Nama Bank
..............................................................................
~ 30 ~
2. NPWP
a. Nama Wajib pajak
..............................................................................
b. Nomor NPWP
..............................................................................
c. Alamat Wajib Pajak
..............................................................................
D. Lampiran:
1. Rekening Bank atas nama Satuan
2. NPWP Satuan
3. Data anak
4. Pernyataan Kesanggupan
.................,..........2013
Pengelola PAUD,
...................................
(stempel Satuan)
~ 31 ~
Lampiran 2. Contoh format data anak didik
A. Identitas Satuan
B. Data Anak
.................,..........2013
Pengelola PAUD,
...................................
(stempel Satuan)
~ 33 ~
Lampiran 3: Contoh Surat Pernyataan
Nama : ....................................................................
Jabatan : ....................................................................
Alamat : ....................................................................
~ 34 ~
2. Semua dana yang diterima menjadi tanggung jawab mutlak
Satuan PAUD ......... sesuai dengan Petunjuk Teknis dan
peraturan yang berlaku;
3. Bersedia mengadministrasikan penggunaan dana sesuai
dengan pengajuan yang disetujui yang dibuktikan dengan
kuitansi sesuai aturan yang berlaku;
4. Bersedia memenuhi kewajiban membayar pajak sesuai aturan
yang berlaku;
5. Bersedia menyampaikan laporan penggunaan dana
keseluruhan paling lambat 3 bulan sejak uang diterima.
dibuat 2 rangkap
~ 35 ~
Lampiran 4: contoh Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota
SURAT PERNYATAAN
Nama : ............................................................
Jabatan : ....................................................................
Alamat : ....................................................
~ 36 ~
Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas
bermaterai enam ribu rupiah dengan penuh kesadaran, tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun.
........,........................2013
.........................................
~ 37 ~
Lampiran 5:
Kabupaten/Kota: ........................................
Provinsi : ........................................
No Nama Ala Nama Nomor Nama NP Jml Jml
Satuan mat Pengel Rekeni Bank WP Anak Dana
ola ng
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
~ 38 ~
15
dst
.................,..........2013
Mengetahui Kadin Dik Penanggungjawab PAUD
Kab/Kota,
.................................. ...................................
NIP: .............................. NIP:.............................
(Dibuat 2 rangkap)
~ 39 ~
Lampiran 6: Contoh Kuitansi
KUITANSI
Mengetahui
Penanggung Jawab Kegiatan Yang Menerima,
Kasi Peserta Didik,
Materai Rp. 6.000 Materai Rp. 6.000
Stempel Satuan
Soeharto, SE, MM ..........................
NIP: 197002011990011001
~ 40 ~
(Catatan : dibuat rangkap 4, lembar lainnya tak bermaterai)
~ 41 ~
Lampiran 7: Contoh Berita Acara Verifikasi
Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................
Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ........ tahun ........
bertempat di ........... , jalan ......................., telah diadakan rapat
Verifikasi Satuan Penerima Dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD.
.., ................
Tim Verifikasi
1. ................................ .................( Ketua)
2. ................................ ..................(Anggota)
3. ................................ .................( Anggota )
~ 43 ~
Lampiran 8: Contoh Surat Keputusan Penetapan Satuan Penerima
Dana BOP-PAUD
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
Nomor : .................................
Tanggal : .................................
TENTANG
PENETAPAN PELAKSANAAN PENERIMA DANA
BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (BOP-PAUD) TAHUN
ANGGARAN 2013
~ 44 ~
Membaca : Pengajuan Satuan Calon Penerima Dana BOP-
PAUD Kabupaten/Kota.
MEMUTUSKAN
~ 45 ~
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam Surat Keputusan ini akan diadakan
pembetulan sebagaimana .
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
~ 46 ~
Lampiran 9: Contoh Akad Kerjasama
AKAD KERJASAMA
NOMOR: ...................................
ANTARA:
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI .................
DENGAN
..................................................................................
DALAM RANGKA
PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pada hari ini, .... tanggal .... bulan ....... tahun ................, kami
yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : .
Jabatan : .
Alamat : .
Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak
Pertama.
Nama : .
Jabatan : Pemimpin Lembaga/ Organisasi .................
Alamat : .
NPWP : .
Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak
Kedua.
~ 47 ~
bersepakat mengadakan akad kerjasama sebagaimana diatur
dalam pasal-pasal berikut ini:
Pasal 1
Lingkup Kegiatan
Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya untuk melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
1) Melaksanakan kegiatan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD sesuai dengan pengajuan yang
disetujui Dinas Pendidikan Propinsi ...
2) Mengadministrasikan penggunaan dana Bantuan Operasional
PAUD sesuai dengan jenis penggunaanya.
3) Pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program yang
dikembangkan
4) Melaporkan hasil kegiatan terhitung sejak Akad Kerjasama
ditandatangani.
Pasal 2
Besarnya Dana Bantuan
Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1,
Pihak Pertama menyediakan dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD khususnya untuk menyelenggarakan
program sebesar Rp. ..,-
[ rupiah] untuk diserahkan kepada Pihak Kedua.
Pasal 3
Sifat Dana Bantuan
Dana bantuan khusus sebagimana dimaksud pada pasal 2 bersifat
dana stimulan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan program PAUD.
~ 48 ~
Pasal 4
Penggunaan Dana Bantuan Khusus
Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari Pihak
Pertama tersebut untuk membiayai program sesuai dengan
proposal yang telah disetujui.
Pasal 5
Fakta Integritas
Proses pemilihan dan penetapan pemberian Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD dilaksanakan secara transparan dan
bebas dari unsur KKN.
Pasal 6
Tanggung Jawab Mutlak
Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran yang telah
diterimakan oleh Pihak kedua menjadi tanggung jawab mutlak
Pihak kedua sebagai penerima Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.
Pasal 6
Sanksi
Apabila Pihak Kedua ternyata tidak menggunakan dana sesuai
dengan proposal yang telah disetujui, maka Pihak Pertama berhak
menuntut Pihak Kedua untuk mempertanggungjawabkan dan
membuat pernyataan menjamin keberlangsungan program.
Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan
1) Apabila terjadi perselisihan kedua belah Pihak telah
bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
2) Apabila tidak terjadi kemufakatan kedua belah pihak telah
bersepakat untuk menempuh jalur hukum melalui Kantor
Panitera Pengadilan Negeri setempat.
~ 49 ~
3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) di atas, ditanggung oleh pihak yang
ditunjuk berdasarkan hasil keputusan pengadilan.
Pasal 8
Untuk keperluan administrasi, surat perjanjian kerjasama ini
dibuat dalam rangkap 5 (lima) di atas kertas bermaterai enam ribu
rupiah.
Pasal 9
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan
diatur kemudian atas kesepakatan kedua belah pihak, dan
selanjutnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
perjanjian kerjasama ini.
materai materai
.................... .....................
~ 50 ~
Lampiran 10: Contoh Laporan Penggunaan Dana
1. Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis kegiatan),
nama lembaga pelapor (sesuai dengan Akad) dan alamat
lengkap lembaga.
2. Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.
3. Isi Laporan
~ 51 ~
Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi dari
rencana yang tercantum dalam proposal.
Bagian 3, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh
komponen-komponen penggunaan dana sesuai dengan
keadaan riil di lapangan
Bagian 5, Tindak Lanjut. Berisi uraian tentang realisasi
bagaimana tindak lanjutnya setelah mendapatkan dana dan
mewujudkan langkah-langkah untuk kedepannya supaya lebih
maju; dan upaya pencapaian target/sasaran yang telah
ditetapkan (apabila terjadi ketidaksesuaian antara rencana dan
pelaksanaan program)
Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan, saran
dan harapan
...........................,...........2013
Pengelola Program, Bendaharawan,
(Stempel Satuan)
........................................ .....................................
~ 52 ~
Dicetak oleh:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2013
i
www.paudni.kemdiknas.go.id