FAJAR NUR H J210140014 LAILATUL FITRIA R J210140017 ANY RISNA A J210140029 MIKA WAHYU ASTI J210140035 AL FATH BUDI H J210140037 FAUZAN MUHAMMAD R J210140040 YOHANA AUGUSTIN F J210140042 AGUSTINA SUSANTI P J210140043 DATIK WAHYUNINGSIH J210140051 RETNO HASTUTI J210140053 DEWINTA IRMAWATI J210140054
S1 KEPERAWATAN 2014 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 A. Analisa Data
Data Problem etiologi
Ds : Defisiensi pengetahuan pda Kurangnya informasi pada usia Remaja usia 12-18 tahun usia remaja desa trangsan Rt 12-18 tahun tentang pengetahuan mengatakan tidak mengetahui 02 Rw 09 fungsi reproduksi seksual dan penyakit menular seksual dan tidak penyakit menular seksual mengetahui fungsi reproduksi seksual Do : Pasien tidak dapat menyebutkan contoh penyakit menular seksual Ds : Defisensi kesehatan Ketidakcukupuan sumber daya Remaja usia 12-18 tahun komunitas usia remaja Rt 02 pengetahuan komunitas usia mengatakan tidak mengetahui Rw 09 desa trangsan remaja penyakit menular seksual dan tidak mengetahui fungsi reproduksi seksual Do : Tidak tersedia program untuk mencegah masalah kesehatan tersebut pada masyarakat desa trangsan Rt 02 Rw 9 DS : Disfungsi seksual Kurang pengetahuan tentang Pasien mengatakan tidak fungsi seksual pada usia remaja mengetahui apa itu penyakit desa trangsan rt 02 rw 09 menular seks DO : Pasien tampak tidak mengerti terlihat dari mimik wajahnya Perubahan peran seksual
B. Diagnosa keperawatan :
1. Defisiensi pengetahuan usia remaja Desa Trangsan RT 02/RW 09 berhubungan dengan
kurangnya informasi pada usia 12-18 tahun tentang pengetahuan fungsi reproduksi dan penyakit menular seksual 2. Defisensi kesehatan komunitas usia remaja 12-18 tahun Rt 02 Rw 09 desa trangsan berhubungan dengan Ketidakcukupuan sumber daya pengetahuan komunitas usia remaja 3. Disfungsi seksual pada usia remaja usia 12-18 tahun desa trangsan rt 02 rw 09 berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang fungsi seksual pada usai remaja umur 12-18 tahun desa trangsan rt 02 rw 09
C. Rencana Asuhan Keperawatan
Dx kep Tujuan Kriteria hasil Rencana tindakan Umum Khusus Defisiensi Setelah 1. Klien Pengethaun fungsi Pendidikan pengetahuan dilakukan mengetahui seksual kesehatan usia remaja kunjungan tentang 1. Memiliki 1. Observasi dan Desa desa selama 2 anatomi pengetahuan yang identifikasi faktor Trangsan RT hari dalam 1 reproduksi sedang tentang internal dan 02/RW 09 jam seksual anatomi reproduksi eksternal yng berhubungan masyarakat 2. Klien seksual dapat dengan usia remaja mengetahui 2. Memiliki meningkatkan dan kurangnya desa trangsan tentang fungsi pengetahuan yang motivasi informasi RT 02 / RW anatomi sedang tentang 2. Identifikasi pada usia 09 dapat reproduksi fungsi anatomi sumber daya 12- 18 meningkatkan seksual reproduksi seksual tenaga, ruang, tentang pemahaman 3. Klien 3. Memiliki alat. Materi untuk pengetahuan yang mengetahui pengetahuan yang melaksanakan fungsi disampaikan tentang sedang tentang program reproduksi tentang perubahan perubahan fisik dan 3. Rumuskan tujuan dan penyakit fungsi fisik dan emosi emosi dengan usia dalam program menular reproduksi dengan usia perkembangan penkes tersebut seksual seksual dan perkembangan seksual 4. Berikan ceramah penyakit seksual 4. Memiliki dan diskusi menular 4. Klien pengetahuan tentang dengan didukung seksual mengetahui strategi untuk media yang tentang mencegah penyakit menarik (video, strategi untuk menular seksual poster) mencegah 5. Libatkan individu, penyakit keluarga, menular masyarakat dalam seksual perecanaan maupun implementasi untuk meningkatkan perilaku sehat dalam seks dan reproduksi 6. Rancang stretegi untuk mengukur outcame klien secara berkala selama dan setelah berakhirnya program 7. Evaluasi tingkat pengetahuan klien setalah dilakukan penkes dengan memberikan pertanyaan secara langsung atau tertulis (Quisioner) 8. Kolaborasi dengan kader kesehatan dan tenaga kesehatan untuk melakukan pendidikan kesehatan tersebut Defisensi Setelah 1. Meningkatkan Status kesehatan Pengembangan kesehatan dilakukan status kesehatan komunitas kesehatan komunitas kunjungan remaja 1. Status kesehatan komunitas usia remaja desa selama 2 2. Meningkatkan remaja baik 1. Identifikasi dan Rt 02 Rw 09 hari dalam 1 partisipasi 2. Tidak ada tanda dan bina pemimpin desa jam dalam program gejala penyakit komunitas yang trangsan masyarakat kesehatan menular seksual potensial berhubungan usia remaja komunitas 3. Remaja mau 2. Identifikasi bersama dengan desa trangsan 3. Meningkatkan mengikuti komunitas Ketidakcuku RT 02 / RW tingkat penyuluhan mengenai masalah, puan sumber 09 dapat partisipasi kesehatan maupun kekuatan, dan daya meningkatkan dalam program yang ada di prioritas kesehatan pengetahuan keadaan pelayanan instasi kesehatan 3. Bantu komunitas komunitas umum perawatan desa untuk usia remaja kesejahteraan kesehatan meningkatkan masyarakat preventif kesadaran dan atau populasi memberikan perhatian mengenai masalah-maslaah kesehatan 4. Lakukan dialog untuk menentukan masalah-masalah kesehatan komunitas dan mengembangkan rencana tindakan 5. Jaga komunikasi terbuka dengan komunitas 6. Diskusikan kepentingan bersama 7. Olaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya maupun kader untuk meningkatkan kesehatan komunitas preventif Disfungsi Setelah di 1. Klien 1. Memiliki 1. Dukungan seksual pada lakukan mengetahui pengetahuan yang perlindungan usia remaja kunjungan pemulihan sedang tentang terhadap kekerasan usia 12-18 desa selama 2 terhadap pemulihan terhadap 2. Pengurangan tahun desa hari dalam 1 kekerasan kekerasan emosi kecemasan trangsan rt jam emosi 2. Memiliki 3. Manajemen 02 rw 09 masyarakat 2. Klien pengetahuan yang perilaku seksual berhubungan usia remaja mengetahui sedang tentang 4. Peningkatan peran dengan desa terhadap kekerasan fisik 5. Peningkatan Kurang Transang RT kekerasan fisik 3. Memiliki kesadaran diri pengetahuan 02/RW 09 3. Klien pengetahuan yang 6. Peningkatan harga tentang dapat mengetahui sedang tentang diri fungsi meningkatkan terhadap kekerasan seksual Konseling seksual seksual pada pemahaman kekerasan 4. Memiliki 1. Pengajaran sex usai remaja yang seksual pengetahuan yang aman umur 12-18 disampaikan 4. Klien sedang tentang 2. Pengajaran tahun desa tentang mengetahui tingkat depresi seksualitas trangsan rt fungsi tingkat depresi 5. Memiliki 3. Dukungan 02 rw 09 reproduksi 5. Klien pengetahuan yang pengambilan seksual dan mengetahui sedang tentang keputusan penyakit tingkat tingkat kelelahan 4. Menjaga menular kelelahan 6. Memiliki kesuburan seksual 6. Klien pengetahuan yang 5. Terapi mengetahui sedang tentang penggantian keparahan keparahan cidera hormon cidera fisik fisik 7. Klien 7. Memiliki mengetahui pengetahuan yang identitas sedang tentang seksual identitas seksual D. Diagram Masalah