Anda di halaman 1dari 1

Network Sniffing, bahaya lain public hotspot selain NETCUT

Murah, Meriah, Mencret. Itulah tiga kata yang saya gunakan untuk menggambarkan kondisi kita
mengakses internet melalui public hotspot seperti di kantor, kampus, sekolah, kantin atau di
warung kopi yang menjamur belakangan ini. Murah, karena dengan harga yang terjangkau
bahkan juga gratis kita bisa berselancar di dunia maya sepuasnya. Meriah, karena suasana yang
asyik bersama netter lainnya atau dimanjakan dengan kopi dan minuman hangat di warung kopi
ketika kita ngenet malam-malam. Mencret, hehehhe ini adalah yang paling harus kita hindari
di Public Hotspot. Bukan dalam makna sebenarnya, tapi mencret dalam artian ancaman dan
dampak negatif dalam segi keamanan jaringan ketika kita ngenet dari sebuah jaringan yang
terbuka dan rawan tangan-tangan jahil.

Netcut, sebuah aplikasi jahat pemutus koneksi kadang menjadi biang kerok kedongkolan netter
(lihat postingan sebelumnya) sangat lah mengganggu. Tapi lebih dari itu, Sebuah program sniffer
merupakan pengganggu yang tidak kita rasakan ketika kita mengakses internet tetapi dampaknya
pada data-data yang seharusnya menjadi rahasia kita tetapi bisa tersadap oleh pengguna program
sniffers. Yah, Sniffing adalah sebuah aktifitas menyadap data-data yang orang lain kirim atau
terima dalam sebuah jaringan. Data-data itu bisa saja berupa data user name dan password
facebook, email, atau password login sebuah situs. Bisa juga data-data krusial mengenai kartu
kredit, rekening, atau email, yang kita kirim/terima, bahkan pesan chat kita di YM, Gchat,
MIRC, dll bisa dibaca oleh pihak ketiga yang tidak berkepentingan. Program sniffer yang paling
sering digunakan untuk sistem operasi jendela adalah Cain & Abel dan Wireshark (atau ethreal di
keluarga pinguin )

Belakangan ini, ketika aktivitas Game Online seperti Zynga Texas Holdem Poker membuat
banyak orang kecanduan dan banyak dari mereka mencari cara instan mendapatkan chips maka
serangan sniffer program di Kota Makassar khususnya semakin meningkat dengan drastis. Dari
beberapa kafe yang pernah saya singgahi, banyak mencret nya hehehe. Dengan metode
protektif standar yang saya aplikasikan di notebook seperti melihat daftar ARP, ping ke beberapa
host yang mencurigakan serta menginstal aplikasi anti sniffing dari Microsoft yang bernama
Promqry 1.0, terlihat IP saya banyak dijejali dengan serangan Sniffer (serangan Netcut juga
tentunya).

Saya tidak pernah memaksakan diri untuk berlama-lama mengakses internet dari tempat yang
rawan seperti itu. Aktifitas login urung saya lakukan dan segera beralih ke tempat (kafe internet)
lainnya yang dirasakan lebih aman. Jangan pernah bahayakan diri anda dengan login pada
jaringan yang rawan. Itu saja pesan saya.

Anda mungkin juga menyukai