Disusun Oleh :
Sama seperti pada tabel Delivery Planning, pada kolom BPPI pertama berisi
keterangan jumlah dalam Metric Ton. Sedangkan pada kolom BPPI kedua bersisi
keterangan jumlah yang telah di konversikan kedalam masing-masing jenis
packaging yang digunakan supplier untuk mengirim kepada PT. APF Tbk yaitu
BULK yang memuat produk PTA sebanyak 21,5 MT dan packaging BAG yang
memuat produk PTA sebanyak 23,4 MT.
Tabel Delivery actual/ daily report June
BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Wednesday 344 117 16 5
2 Thursday 301 117 14 5
3 Friday 279.5 117 13 5
4 Saturday 451.5 163.8 21 7
5 Sunday 387 234 18 10
6 Monday 430 93.6 20 4
7 Tuesday 430 70.2 20 3
8 Wednesday 344 117 16 5
9 Thursday 408.5 93.6 19 4
10 Friday 301 93.6 14 4
11 Saturday 451.5 93.6 21 4
12 Sunday 494.5 93.6 23 4
13 Monday 344 117 16 5
14 Tuesday 344 93.6 16 4
15 Wednesday 408.5 93.6 19 4
16 Thursday 365.5 93.6 17 4
17 Friday 387 93.6 18 4
18 Saturday 387 93.6 18 4
19 Sunday 494.5 163.8 23 7
20 Monday 172 374.4 8 16
21 Tuesday 387 140.4 18 6
22 Wednesday 387 18
23 Thursday 387 18
24 Friday 453.4 21.08837209
25 Saturday 256.1 11.91162791
26 Sunday
27 Monday
28 Tuesday
29 Wednesday
30 Thursday
Jumlah 9,395.50 2,667.60 437.00 114.00
Total Qty 12,063.10
Tabel Delivery actual/ daily report July
BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Friday
2 Saturday
3 Sunday
4 Monday
5 Tuesday
6 Wednesday
7 Thursday
8 Friday
9 Saturday
10 Sunday
11 Monday 258 117 12 5
12 Tuesday 236.5 93.6 11 4
13 Wednesday 301 93.6 14 4
14 Thursday 322.5 93.6 15 4
15 Friday 258 70.2 12 3
16 Saturday 301 140.4 14 6
17 Sunday 301 93.6 14 4
18 Monday 322.5 117 15 5
19 Tuesday 301 93.6 14 4
20 Wednesday 322.5 93.6 15 4
21 Thursday 365.5 46.8 17 2
22 Friday 150.5 234 7 10
23 Saturday 172 234 8 10
24 Sunday 193.5 280.8 9 12
25 Monday 193.5 187.2 9 8
26 Tuesday 322.5 93.6 15 4
27 Wednesday 322.5 15
28 Thursday 344 93.6 16 4
29 Friday 21.5 280.8 1 12
30 Saturday 280.8 12
31 Sunday 280.8 12
Jumlah 5009.50 3018.60 233.00 129
Total Qty 8028.10
Tabel Delivery actual/ daily report August
BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Monday 387 18
2 Tuesday 408.5 19
3 Wednesday 430 20
4 Thursday 301 14
5 Friday 344 16
6 Saturday 387 18
7 Sunday 387 18
8 Monday 258 12
9 Tuesday 387 18
10 Wednesday 301 14
11 Thursday 387 18
12 Friday 451.5 21
13 Saturday 387 18
14 Sunday 451.5 21
15 Monday 387 18
16 Tuesday 365.5 17
17 Wednesday 21.5 444.6 1 19
18 Thursday 351 15
19 Friday 374.4 16
20 Saturday 468 20
21 Sunday 421.2 18
22 Monday 421.2 18
23 Tuesday 421.2 18
24 Wednesday 421.2 18
25 Thursday 397.8 17
26 Friday 327.6 14
27 Saturday 444.6 19
28 Sunday 444.6 19
29 Monday 351 15
30 Tuesday 351 15
31 Wednesday 304.2 13
Jumlah 6041.50 5943.60 281.00 254
Total Qty 11985.10
Pada tabel delivery planning dan delivery actual bisa dilihat kesesuaian dan
ketidaksesuaian data. Seperti pada tabel delivery actual june tanggal 20-27 terjadi
perbedaan jumlah BULK yang datang dari perencanaan yang telah ditentukan.
Dari tabel ini juga bisa diketahui selisih dari total kuantitas masing-masing data,
baik data delivery planning maupun delivery actual.
Adapun tabel yang menjelaskan penanggungjawab dari masing-masing data yang
penyusun lampirkan yaitu data delivery planning dan delivery actual.
No. Data Uraian PIC Bentuk Metode
1. Delivery Telah dibuat pada Divisi raw Dokumen Maximize
Planning bulan sebelum material capacity
dilakukan pengiriman
bahan baku ke PT.
Asia Pasifik Fiber,
Tbk. Data ini memuat
daftar catatan bahan
baku yang akan
masuk.
2. Delivery Disusun pada saat Divisi raw Dokumen Rekap
Actual barang dari supplier material,
diterima oleh pihak divisi
PT. Asia Pasifik warehouse,
Fiber, Tbk. dan divisi
terkait
lainnya.
Setelah kita mengetahui penjelasan singkat mengenai data dan informasi yang
tertera pada laporan kerja praktik ini, selanjutnya akan dibahas mengenai input-
proses-output. Sehingga kita dapat memahami sistem yang terbentuk dalam laporan
ini. Berikut penjelasannya :
1. Input
Yang menjadi data masukan pada kesatuan sistem perencanaan dan
penerimaan bahan baku PTA yaitu pada saat divisi raw material menyusun
delivery planning yang merupakan rencana pemesanan bahan baku PTA
untuk bulan selanjutnya. Penyusunan ini dipengaruhi delivery actual bulan
sebelumnya serta tujuan ataupun target yang hendak dicapai PT. Asia
Pasifik Fiber, Tbk. dalam kelancaran perencanaan dan penerimaan bahan
baku PTA dibulan selanjutnya. Delivery planning dibuat dengan melihat
ketersediaan bahan baku di gudang penyimpanan PT. Asia Pasfik Fiber,
Tbk.
Setelah delivery planning tersusun dengan baik, pihak PT. Asia Pasifik
Fiber, Tbk tepatnya divisi raw material menyerahkan delivery planning
kepada pihak supplier agar dapat mempersiapkan untuk pengiriman bahan
baku di bulan selanjutnya.
2. Proses
Untuk kegiatan proses, ini dimulai pada saat supplier menerima delivery
planning dari pihak PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. yang mana supplier
kemudian mempersiapkan ketersediaan pesanan yang hendak dikirim pada
bulan selanjutnya. Pada waktu yang telah dijanjikan, supplier mengirim
pesanan melalui transporter, pengiriman dilakukan dengan melihat faktor
kapasitas dari container atau moda pengiriman.
Kemudian pihak PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. menerima pesanan di waktu
dan tempat sesuai yang telah disepakati kedua belah pihak
3. Output
Tahap terakhir yaitu output adalah ketika divisi raw material, divisi
warehouse, dan divisi-divisi lain yang terkait memeriksa apakah delivery
actual telah sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada delivery
planning atau tidak.
Jika terdapat ketidaksesuaian maka divisi-divisi yang terkait pada
pemeriksaan tersebut akan mengevaluasi lebih lanjut apa yang menjadi
penyebab dari ketidaksesuaian tersebut.
C. Tanya Jawab
Berikut dilampirkan pertanyaan serta jawaban mengenai laporan kerja
praktikum :
Ir. Tulus Martua Sihombing, MT.
1. Bagaimana cara yang dilakukan penyusun kerja praktik dalam menentukan
quantity planning?
Jawab: Delivery planning ditentukan oleh pihak PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk
dengan cara: Pertama, mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan.
Kedua, mengumpulkan data-data sebelumnya yang sudah direncanakan.
Ketiga, melihat kebutuhan persediaan di gudang, apabila persediaan sudah
mencapai limited stock maka divisi terkait harus menambahkan permintaan
pesanan kepada supplier. Keempat, menyerahkan delivery plan kepada
manajer. Setelah delivery plan disetujui, selanjutnya akan diserahkan
kepada pihak supplier.
2. Apa perbedaan delivery planning dan actual?
Jawab: Delivery planning adalah data perencanaan pengiriman bahan baku
yang dibuat sebelum bahan baku dikirim. Sedangkan delivery actual adalah
data aktual atau data pengiriman bahan baku setelah bahan baku dikirin
yang fungsinya untuk mencocokkan apakah bahan baku yang datang sama
seperti delivery planning atau berbeda
3. Jelaskan output, data, dan informasi dari sistem yang telah terbentuk!
Jawab:
a. Output
Dari makalah ini dapat diketahui bahwa PT. APF menggunakan metode
maxime capacity sehingga meski sudah lama bekerja sama, membuat
produk yang dikirim setiap hari dengan jumlah pengiriman yang hampir
sama banyak selama hubungan kerja sama tersebut masih berlangsung.
b. Data
Data yang diambil berupa data Delivery Planning dan Delivery Actual
dari divisi raw material untuk menangani delivery bahan baku produksi
serat kain dari salah satu supplier tetap PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk yang
bertujuan untuk memudahkan pengecekan pada beberapa divisi yang
terkait dengan raw material. Data Delivery Planning dan Delivery
Actual yang diambil yaitu selama 3 bulan, Juni, Juli, dan Agustus.
c. Informasi
Informasi yang diperoleh dari sistem yang terbentuk pada laporan kerja
praktik ini antara lain informasi mengenai adanya perbedaan jumlah
permintaan produk pada delivery planning dengan jumlah produk yang
dikirim supplier yang dicatat pada delivery actual. Kemudian penulis
laporan kerja praktik juga menghitung tingkat akurasi perencanaan yang
dilakukan pada delivery planning. Adapun fator yang mempengaruhi
perbedaan jumlah produk PTA antara data delivery planning dengan
delivery actual-nya.
4. Apakah data 3 bulan yang dipakai oleh penulis laporan kerja praktik telah
memenuhi uji kecukupan data?
Jawab: Penulis laporan kerja praktik tidak mencantumkan apakah data yang
diambil telah memenuhi uji kecukupan data atau belum. Itulah salah satu
kekurangan yang dilakukan penulis, padahal pada bab III No.6 poin a, telah
dijelaskan bahwa penulis akan memeriksa kecukupan data yang akan
dijadikan sebagai data analisis. Tetapi sangat disayangkan penulis tidak
menjelaskan tentang uji kecukupan data tersebut.
b. Delivery Actual
BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Wednesday 344 117 16 5
2 Thursday 301 117 14 5
3 Friday 279.5 117 13 5
4 Saturday 451.5 163.8 21 7
5 Sunday 387 234 18 10
6 Monday 430 93.6 20 4
7 Tuesday 430 70.2 20 3
8 Wednesday 344 117 16 5
9 Thursday 408.5 93.6 19 4
10 Friday 301 93.6 14 4
11 Saturday 451.5 93.6 21 4
12 Sunday 494.5 93.6 23 4
13 Monday 344 117 16 5
14 Tuesday 344 93.6 16 4
15 Wednesday 408.5 93.6 19 4
16 Thursday 365.5 93.6 17 4
17 Friday 387 93.6 18 4
18 Saturday 387 93.6 18 4
19 Sunday 494.5 163.8 23 7
20 Monday 172 374.4 8 16
21 Tuesday 387 140.4 18 6
22 Wednesday 387 18
23 Thursday 387 18
24 Friday 453.4 21.08837209
25 Saturday 256.1 11.91162791
26 Sunday
27 Monday
28 Tuesday
29 Wednesday
30 Thursday
Jumlah 9,395.50 2,667.60 437.00 114.00
Total Qty 12,063.10
Wahyudi (16114096)
10. Jelaskan secara singkat mengenai Analisis Laporan Kerja Praktik Evaluasi
Metode Maximize Capacity Pada Delivery Planning!
Jawab: Pada laporan kerja praktik yang ditulis oleh Pungky Dessirani
Noeky, dijelaskan bahwa PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk divisi raw material
membuat suatu perencanaan kapasitas pengiriman untuk menunjang
kelancaran proses produksi. Perencaan tersebut antara lain perencanaan
pengiriman bahan baku dari salah satu supplier tetap PT. Asia Pasifik Fiber,
Tbk. Dinamakan Delivery Planning yang mana merupakan data yang telah
dibuat pada bulan sebelumnya. Kemudian setelah bahan baku datang, dibuat
data Delivery Actual yang merupakan daftar catatan bahan baku yang akan
masuk ke PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. Setelah itu data Delivery Planning
akan diamati kembali apakah sudah cocok atau belum dengan Delivery
Actual. Kalau ada ketidaksesuaian maka divisi-divisi raw material yang
terkait akan mencari tahu mengapa Delivery Actual tersebut tidak sesuai
dengan Delivery Planning. Dan pada kenyataannya, memang terjadi
beberapa ketidaksesuaian antara Delivery Planning dan Delivery Actual.
Hal itulah yang menjadi fokus utama Pingky Dessirani Noeky dalam
membuat laporan kerja praktik ini, yaitu untuk mengetahui penyebab
ketidaksesuaian antara Delivery Planning dengan Delivery Actual pada
bulan Juni, Juli, dan Agustus. Selain itu untuk mengetahui juga tingkat
akurasi antara Delivery Planning dan Delivery Actual, serta untuk
mengetahui apa saja yang menjadi faktor forecasting pada Delivery
Planning.
Mengumpulkan
data
Melihat
persediaan di
gudang
Transporter supplier
mengirim pesanan
Sekarang Usulan
Tanggal dipetakan : 27 Januari 2017
Mengumpulkan data
O-1
untuk perencanaan
Melihat persediaan
I-1
di gudang
O-2
Divisi raw material menyusun
delivery planning
O-3
Delivery planning
diserahkan ke supplier
O-4
Supplier menerima dan
mempersiapkan pesanan
T-1 Transporter supplier
mengirim pesanan
TOTAL 8 30
3. Peta Aliran Proses
Sebagaimana yang dijelaskan pada peta proses operasi, karena waktu proses
pengerjaan yang diketahui hanya siklus dari pemesanan kembali bahan baku
PTA yaitu 30 hari, maka kami hanya cantumkan 30 hari pada jumlah waktu
dari seluruh proses kegitan.
Ringkasan Pekerjaan : Proses Perencanaan dan Penerimaan Bahan Baku PTA
Sekarang Usulan Beda No. Peta : 1
Kegiatan
Jumlah Waktu Jumlah Waktu Jumlah Waktu Orang Bahan
Operasi 5 - Sekarang Usulan
Pemeriksaan 2 - Dipetakan oleh :
1. Salma Auliya Widayanti (16114063)
Transportasi 1 - 2. Tanti Setiati (16114072)
3. Nur Aini Rusvianty (16114028)
Menunggu (delay ) 0 -
Penyimpanan 1 -
TOTAL 9 30 Tanggal dipetakan : 27 Januari 2017
ANALISA TINDAKAN
Waktu (menit)
Lambang Jarak (m)
Bagaimana
Ubah
Jumlah
Perbaikan
Gabung
Dimana
Buang
Kapan
Siapa
Uraian Kegiatan CATATAN
Apa
Tempat
Urutan
Orang
Mengumpulkan data dan
informasi yang dibutuhkan
untuk perencanaan
kebutuhan
Melihat kebutuhan
persediaan di gudang
Divisi raw material menyusun
delivery planning