Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PERBAIKAN TUGAS KELOMPOK

SISTEM INFORMASI LOGISTIK

ANALISIS LAPORAN KERJA PRAKTIK


EVALUASI METODE MAXIMIZE CAPACITY PADA
DELIVERY PLANNING
STUDI KASUS : PT. ASIA PASIFIK FIBER, TBK

Disusun Oleh :

1. Salma Auliya Widayanti (16114063)


2. Tanti Setiati (16114072)
3. Nur Aini Rusviantty (16114028)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA


BANDUNG
2016/2017
A. Rangkuman Laporan Kerja Praktik
PT. Asia Pasific Fiber, Tbk. Divisi raw material adalah perusahaan
manufaktur dibidang pembuatan serat kain polyester. Perusahaan ini sangat
membutuhkan perencanaan kapasitas pengiriman yang baik untuk menunjang
kelancaran proses produksi terutama perencanaan produk PTA (Purified
Terepthalic Acid).
Salah satu perencanaan yang dilakukan perusahaan ini adalah Delivery
Planning, yaitu perencanaan pengiriman bahan baku produksi serat kain setiap
satu bulan dari salah satu supplier tetap. Delivery Planning bertujuan untuk
memudahkan pengecekan pada beberapa divisi yang berkaitan dengan divisi raw
material yang menangani pengiriman bahan baku produksi seperti divisi liquid
dan divisi warehouse.
Delivery Planning yang telah dibuat pada bulan sebelumnya akan menjadi
daftar catatan bahan baku yang akan masuk ke PT. Asia Pasific Fiber, Tbk.
Kemudian dibuat data bahan baku yang sudah masuk dalam bentuk Delivery
Actual.
Jadi, divisi-divisi terkait akan mengecek apakah data pada Delivery Actual
sesuai dengan data pada Delivery Planning.
Pada laporan ini penulis merumuskan masalah serta penyelesaiannya dalam
3 hal yang kami rangkum sebagai berikut :
1. Cara menentukan quantity pada Delivery Planning PT. Asia Pasifik
Fiber, Tbk. dengan menggunakan metode maximize capacity, yaitu
berdasarkan maksimum kapasitas yang disanggupi oleh transporter
dalam pengiriman produk bahan baku PTA. Metode ini dilakukan
karena BP. Petrochemicals Indonesia (BPPI) merupakan supplier tetap
PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk yang sudah lama bekerja sama, sehingga
produk dikirim setiap hari dengan jumlah pengiriman yang hampir sama
banyak selama hubungan kerjasama tersebut masih berlangsung.
2. Ketidaksesuaian antara Delivery Planning yang telah direncanakan
dengan Delivery Actual yang diterima selama bulan Juni, Juli, Agustus
2016 sangat mungkin terjadi dikarenakan banyak hal tak terduga selama
waktu tertentu, seperti larangan container melintas pada jalur tertentu
disaat menjelang lebaran, keterlambatan sampainya produk yang
mengakibatkan proses loading/unloading ditunda ke hari berikutnya,
atau kesalahan penulisan jumlah produk yang tertera pada delivery order
yang diberikan pihak transporter.
3. Tingkat akurasi antara Delivery Planning dengan Delivery Actual
selama 3 bulan yaitu 88,9%.

B. Data dan Informasi


Pengumpulan data yang dilakukan penyusun pada makalah ini berupa data
kuantiti produk PTA dengan satuan Metric Ton (MT) yang akan dipesan kepada
supplier tetap PT. APF Tbk yaitu BP. Petrochemicals Indonesia. BPPI
menggunakan 2 (dua) kemasan untuk pengiriman produknya yaitu kemasan
BULK dan kemasan BAG. Dalam satu kemasan BULK berisi 21,5 MT produk
PTA sedangkan dalam satu kemasan BAG berisi 23,4 MT produk PTA.
Pengiriman produk PTA tiap harinya ditentukan oleh kapasitas yang disanggupi
pihak transporter yaitu maksimal 15 BULK/Container dan 5 BAG/container.
Apabila pihak PT. APF Tbk membutuhkan produk untuk safety stock, maka
sesuai dengan delivery plan yang dibuat sebelumnya pihak transporter akan
mengirimkan lebih dari 1 (satu) container per-hari.
Berikut dokumen-dokumen pengiriman raw material per-hari yang
penyusun dapat diantaranya adalah :
Tabel Delivery Planning June

BPPI BPPI LC PLOT


DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS PTA 043
BULK BAGS CONT CONT BULK BAGS
1 Wednesday 344 117 16 5
2 Thursday 301 117 14 5 43
3 Friday 279.5 117 13 5
4 Saturday 451.5 163.8 21 7
5 Sunday 387 234 18 10 59
6 Monday 430 93.6 20 4
60
7 Tuesday 430 70.2 20 3
8 Wednesday 344 117 16 5 55
9 Thursday 408.5 93.6 19 4
10 Friday 301 93.6 14 4
11 Saturday 451.5 93.6 21 4
74
12 Sunday 494.5 93.6 23 4
13 Monday 344 117 16 5
14 Tuesday 344 93.6 16 4
15 Wednesday 408.5 93.6 19 4 52
16 Thursday 365.5 93.6 17 4
17 Friday 387 93.6 18 4
18 Saturday 387 93.6 18 4 59 74
19 Sunday 494.5 163.8 23 7
20 Monday 774 374.4 36 16
71
21 Tuesday 752.5 140.4 35 6
22 Wednesday 752.5 374.4 35 16
70
23 Thursday 752.5 93.6 35 4
24 Friday 752.5 163.8 35 7
11
25 Saturday 387 93.6 18 4 89
26 Sunday 774 374.4 36 16 16
27 Monday
28 Tuesday
29 Wednesday
30 Thursday
Jumlah 12,298.00 3,767.40 572.00 161.00 572.00 161.00
Total Qty 16,065.40
Tabel Delivery Plan July

BPPI BPPI LC PLOT


DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS PTA 043
BULK BAGS CONT CONT BULK BAGS
1 Friday
2 Saturday
3 Sunday
4 Monday
5 Tuesday
6 Wednesday
7 Thursday
8 Friday
9 Saturday
10 Sunday
11 Monday 258 117 12 5
12 Tuesday 236.5 93.6 11 4 37 13
13 Wednesday 301 93.6 14 4
14 Thursday 322.5 93.6 15 4
15 Friday 258 70.2 12 3 41 13
16 Saturday 301 140.4 14 6
17 Sunday 301 93.6 14 4
18 Monday 322.5 117 15 5 43
19 Tuesday 301 93.6 14 4
29
20 Wednesday 322.5 93.6 15 4
32
21 Thursday 365.5 46.8 17 2
22 Friday 150.5 234 7 10
15
23 Saturday 172 234 8 10
24 Sunday 193.5 280.8 9 12 30
25 Monday 193.5 187.2 9 8 33
26 Tuesday 322.5 93.6 15 4
27 Wednesday 322.5 15 8
28 Thursday 344 93.6 16 4 32
29 Friday 21.5 280.8 1 12
30 Saturday 257.4 11
31 Sunday 280.8 12 0 35
Jumlah 5009.50 2995.20 233.00 128 233.00 128
Total Qty 8004.70
Tabel Delivery Plan August

BPPI BPPI LC PLOT


DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS PTA 043
BULK BAGS CONT CONT BULK BAGS
1 Monday 387 18
2 Tuesday 408.5 19 57
3 Wednesday 430 20
4 Thursday 301 14
5 Friday 344 16 48
6 Saturday 387 18
7 Sunday 387 18
8 Monday 258 12
62
9 Tuesday 387 18
10 Wednesday 301 14
11 Thursday 387 18
12 Friday 451.5 21 57
13 Saturday 387 18
14 Sunday 451.5 21
15 Monday 387 18 56
16 Tuesday 365.5 351 17
17 Wednesday 21.5 444.6 1 19
18 Thursday 365.5 351 17 15 31.8791
19 Friday 298.4 374.4 13.8790698 16
106
20 Saturday 468 20
21 Sunday 421.2 18
22 Monday 421.2 18
23 Tuesday 421.2 18
24 Wednesday 421.2 18 53
25 Thursday 397.8 17
26 Friday 327.6 14
27 Saturday 444.6 19 52
28 Sunday 444.6 19
29 Monday 351 15
30 Tuesday 351 15
31 Wednesday 304.2 13 43
Jumlah 6705.40 6294.60 311.88 254 311.88 254
Total Qty 13000.00
Tabel Delivery actual/ daily report terdapat data kuantiti raw material yang
sudah dikirim dan diterima oleh PT. APF TBK. Tabel Delivery actual/ daily report
baru akan diisi apabila kiriman sudah diterima dan tertera dalam Delivery Order
yang dikirim transporter. Tabel ini bertujuan untuk melaporkan berapa banyak
produk PTA yang telah dikirim oleh supplier dan akan dilaporkan ke divisi-divisi
terkait untuk selanjutnya di input pada sistem yang dimiliki masing-masing divisi
seperti Divisi gudang BAG dan BULK, divisi raw material, dan divisi liquid.
Berikut adalah tabel Delivery actual/ daily report june 2016.

Sama seperti pada tabel Delivery Planning, pada kolom BPPI pertama berisi
keterangan jumlah dalam Metric Ton. Sedangkan pada kolom BPPI kedua bersisi
keterangan jumlah yang telah di konversikan kedalam masing-masing jenis
packaging yang digunakan supplier untuk mengirim kepada PT. APF Tbk yaitu
BULK yang memuat produk PTA sebanyak 21,5 MT dan packaging BAG yang
memuat produk PTA sebanyak 23,4 MT.
Tabel Delivery actual/ daily report June

BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Wednesday 344 117 16 5
2 Thursday 301 117 14 5
3 Friday 279.5 117 13 5
4 Saturday 451.5 163.8 21 7
5 Sunday 387 234 18 10
6 Monday 430 93.6 20 4
7 Tuesday 430 70.2 20 3
8 Wednesday 344 117 16 5
9 Thursday 408.5 93.6 19 4
10 Friday 301 93.6 14 4
11 Saturday 451.5 93.6 21 4
12 Sunday 494.5 93.6 23 4
13 Monday 344 117 16 5
14 Tuesday 344 93.6 16 4
15 Wednesday 408.5 93.6 19 4
16 Thursday 365.5 93.6 17 4
17 Friday 387 93.6 18 4
18 Saturday 387 93.6 18 4
19 Sunday 494.5 163.8 23 7
20 Monday 172 374.4 8 16
21 Tuesday 387 140.4 18 6
22 Wednesday 387 18
23 Thursday 387 18
24 Friday 453.4 21.08837209
25 Saturday 256.1 11.91162791
26 Sunday
27 Monday
28 Tuesday
29 Wednesday
30 Thursday
Jumlah 9,395.50 2,667.60 437.00 114.00
Total Qty 12,063.10
Tabel Delivery actual/ daily report July

BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Friday
2 Saturday
3 Sunday
4 Monday
5 Tuesday
6 Wednesday
7 Thursday
8 Friday
9 Saturday
10 Sunday
11 Monday 258 117 12 5
12 Tuesday 236.5 93.6 11 4
13 Wednesday 301 93.6 14 4
14 Thursday 322.5 93.6 15 4
15 Friday 258 70.2 12 3
16 Saturday 301 140.4 14 6
17 Sunday 301 93.6 14 4
18 Monday 322.5 117 15 5
19 Tuesday 301 93.6 14 4
20 Wednesday 322.5 93.6 15 4
21 Thursday 365.5 46.8 17 2
22 Friday 150.5 234 7 10
23 Saturday 172 234 8 10
24 Sunday 193.5 280.8 9 12
25 Monday 193.5 187.2 9 8
26 Tuesday 322.5 93.6 15 4
27 Wednesday 322.5 15
28 Thursday 344 93.6 16 4
29 Friday 21.5 280.8 1 12
30 Saturday 280.8 12
31 Sunday 280.8 12
Jumlah 5009.50 3018.60 233.00 129
Total Qty 8028.10
Tabel Delivery actual/ daily report August

BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Monday 387 18
2 Tuesday 408.5 19
3 Wednesday 430 20
4 Thursday 301 14
5 Friday 344 16
6 Saturday 387 18
7 Sunday 387 18
8 Monday 258 12
9 Tuesday 387 18
10 Wednesday 301 14
11 Thursday 387 18
12 Friday 451.5 21
13 Saturday 387 18
14 Sunday 451.5 21
15 Monday 387 18
16 Tuesday 365.5 17
17 Wednesday 21.5 444.6 1 19
18 Thursday 351 15
19 Friday 374.4 16
20 Saturday 468 20
21 Sunday 421.2 18
22 Monday 421.2 18
23 Tuesday 421.2 18
24 Wednesday 421.2 18
25 Thursday 397.8 17
26 Friday 327.6 14
27 Saturday 444.6 19
28 Sunday 444.6 19
29 Monday 351 15
30 Tuesday 351 15
31 Wednesday 304.2 13
Jumlah 6041.50 5943.60 281.00 254
Total Qty 11985.10
Pada tabel delivery planning dan delivery actual bisa dilihat kesesuaian dan
ketidaksesuaian data. Seperti pada tabel delivery actual june tanggal 20-27 terjadi
perbedaan jumlah BULK yang datang dari perencanaan yang telah ditentukan.
Dari tabel ini juga bisa diketahui selisih dari total kuantitas masing-masing data,
baik data delivery planning maupun delivery actual.
Adapun tabel yang menjelaskan penanggungjawab dari masing-masing data yang
penyusun lampirkan yaitu data delivery planning dan delivery actual.
No. Data Uraian PIC Bentuk Metode
1. Delivery Telah dibuat pada Divisi raw Dokumen Maximize
Planning bulan sebelum material capacity
dilakukan pengiriman
bahan baku ke PT.
Asia Pasifik Fiber,
Tbk. Data ini memuat
daftar catatan bahan
baku yang akan
masuk.
2. Delivery Disusun pada saat Divisi raw Dokumen Rekap
Actual barang dari supplier material,
diterima oleh pihak divisi
PT. Asia Pasifik warehouse,
Fiber, Tbk. dan divisi
terkait
lainnya.

Setelah kita mengetahui penjelasan singkat mengenai data dan informasi yang
tertera pada laporan kerja praktik ini, selanjutnya akan dibahas mengenai input-
proses-output. Sehingga kita dapat memahami sistem yang terbentuk dalam laporan
ini. Berikut penjelasannya :
1. Input
Yang menjadi data masukan pada kesatuan sistem perencanaan dan
penerimaan bahan baku PTA yaitu pada saat divisi raw material menyusun
delivery planning yang merupakan rencana pemesanan bahan baku PTA
untuk bulan selanjutnya. Penyusunan ini dipengaruhi delivery actual bulan
sebelumnya serta tujuan ataupun target yang hendak dicapai PT. Asia
Pasifik Fiber, Tbk. dalam kelancaran perencanaan dan penerimaan bahan
baku PTA dibulan selanjutnya. Delivery planning dibuat dengan melihat
ketersediaan bahan baku di gudang penyimpanan PT. Asia Pasfik Fiber,
Tbk.
Setelah delivery planning tersusun dengan baik, pihak PT. Asia Pasifik
Fiber, Tbk tepatnya divisi raw material menyerahkan delivery planning
kepada pihak supplier agar dapat mempersiapkan untuk pengiriman bahan
baku di bulan selanjutnya.

2. Proses
Untuk kegiatan proses, ini dimulai pada saat supplier menerima delivery
planning dari pihak PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. yang mana supplier
kemudian mempersiapkan ketersediaan pesanan yang hendak dikirim pada
bulan selanjutnya. Pada waktu yang telah dijanjikan, supplier mengirim
pesanan melalui transporter, pengiriman dilakukan dengan melihat faktor
kapasitas dari container atau moda pengiriman.
Kemudian pihak PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. menerima pesanan di waktu
dan tempat sesuai yang telah disepakati kedua belah pihak

3. Output
Tahap terakhir yaitu output adalah ketika divisi raw material, divisi
warehouse, dan divisi-divisi lain yang terkait memeriksa apakah delivery
actual telah sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada delivery
planning atau tidak.
Jika terdapat ketidaksesuaian maka divisi-divisi yang terkait pada
pemeriksaan tersebut akan mengevaluasi lebih lanjut apa yang menjadi
penyebab dari ketidaksesuaian tersebut.

C. Tanya Jawab
Berikut dilampirkan pertanyaan serta jawaban mengenai laporan kerja
praktikum :
Ir. Tulus Martua Sihombing, MT.
1. Bagaimana cara yang dilakukan penyusun kerja praktik dalam menentukan
quantity planning?
Jawab: Delivery planning ditentukan oleh pihak PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk
dengan cara: Pertama, mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan.
Kedua, mengumpulkan data-data sebelumnya yang sudah direncanakan.
Ketiga, melihat kebutuhan persediaan di gudang, apabila persediaan sudah
mencapai limited stock maka divisi terkait harus menambahkan permintaan
pesanan kepada supplier. Keempat, menyerahkan delivery plan kepada
manajer. Setelah delivery plan disetujui, selanjutnya akan diserahkan
kepada pihak supplier.
2. Apa perbedaan delivery planning dan actual?
Jawab: Delivery planning adalah data perencanaan pengiriman bahan baku
yang dibuat sebelum bahan baku dikirim. Sedangkan delivery actual adalah
data aktual atau data pengiriman bahan baku setelah bahan baku dikirin
yang fungsinya untuk mencocokkan apakah bahan baku yang datang sama
seperti delivery planning atau berbeda
3. Jelaskan output, data, dan informasi dari sistem yang telah terbentuk!
Jawab:
a. Output
Dari makalah ini dapat diketahui bahwa PT. APF menggunakan metode
maxime capacity sehingga meski sudah lama bekerja sama, membuat
produk yang dikirim setiap hari dengan jumlah pengiriman yang hampir
sama banyak selama hubungan kerja sama tersebut masih berlangsung.
b. Data
Data yang diambil berupa data Delivery Planning dan Delivery Actual
dari divisi raw material untuk menangani delivery bahan baku produksi
serat kain dari salah satu supplier tetap PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk yang
bertujuan untuk memudahkan pengecekan pada beberapa divisi yang
terkait dengan raw material. Data Delivery Planning dan Delivery
Actual yang diambil yaitu selama 3 bulan, Juni, Juli, dan Agustus.
c. Informasi
Informasi yang diperoleh dari sistem yang terbentuk pada laporan kerja
praktik ini antara lain informasi mengenai adanya perbedaan jumlah
permintaan produk pada delivery planning dengan jumlah produk yang
dikirim supplier yang dicatat pada delivery actual. Kemudian penulis
laporan kerja praktik juga menghitung tingkat akurasi perencanaan yang
dilakukan pada delivery planning. Adapun fator yang mempengaruhi
perbedaan jumlah produk PTA antara data delivery planning dengan
delivery actual-nya.
4. Apakah data 3 bulan yang dipakai oleh penulis laporan kerja praktik telah
memenuhi uji kecukupan data?
Jawab: Penulis laporan kerja praktik tidak mencantumkan apakah data yang
diambil telah memenuhi uji kecukupan data atau belum. Itulah salah satu
kekurangan yang dilakukan penulis, padahal pada bab III No.6 poin a, telah
dijelaskan bahwa penulis akan memeriksa kecukupan data yang akan
dijadikan sebagai data analisis. Tetapi sangat disayangkan penulis tidak
menjelaskan tentang uji kecukupan data tersebut.

Muhammad Rizky Ananda Lubis (16114098)


5. Jelaskan apa itu tingkat akurasi?
Jawab: Dalam bidang ilmu pengetahuan, industri rekayasa,
dan statistik, akurasi dari suatu sistem pengukuran adalah tingkat kedekatan
pengukuran kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya. Kepresisian dari
suatu sistem pengukuran, disebut juga reproduktifitas (bahasa Inggris :
reproducibility) atau pengulangan bahasa Inggris: repeatability, adalah
sejauh mana pengulangan pengukuran dalam kondiso yang tidak berubah
mendapatkan hasil yang sama.
Sebuah sistem pengukuran dapat akurat dan tepat, atau akurat tetapi tidak
tepat, atau tepat tetapi tidak akurat atau tidak tepat dan tidak akurat.

Merys Kristianto (16114068)


6. Apa tindakan yang diambil oleh perusahaan saat terjadi ketidaksesuaian
antara delivery planning dan delivery actual?
Jawab: Jika data delivery planning dan delivery actual berbeda, maka divisi-
divisi raw material yang terkait akan mencari tahu mengapa delivery actual
tidak sesuai dengan delivery planning

Dwiky Noer Rachman (16114073)


7. Apa perbedaan ekspor langsung dan ekspor tidak langsung? Serta produk
apa yang di ekspor oleh PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk.?
Jawab: Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa melalui
perantara/eksportir yang bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor.
Sedangkan ekspor tidak langsung adalah teknik dimana barng dijual melalui
perantara/eksportir negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut.

Nurul Hidayah (16114097)


8. Perlihatkan tabel perbedaan delivery actual dan delivery planning!
Jawab: Berikut kami tampilkan salah satu tabel delivery planning dan
delivery actual pada bulan Juni :
a. Delivery Planning
BPPI BPPI LC PLOT
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS PTA 043
BULK BAGS CONT CONT BULK BAGS
1 Wednesday 344 117 16 5
2 Thursday 301 117 14 5 43
60
3 Friday 279.5 117 13 5
4 Saturday 451.5 163.8 21 7 59
5 Sunday 387 234 18 10
6 Monday 430 93.6 20 4
7 Tuesday 430 70.2 20 3
8 Wednesday 344 117 16 5 55
9 Thursday 408.5 93.6 19 4
10 Friday 301 93.6 14 4
11 Saturday 451.5 93.6 21 4
74
12 Sunday 494.5 93.6 23 4
13 Monday 344 117 16 5
14 Tuesday 344 93.6 16 4
15 Wednesday 408.5 93.6 19 4 52
16 Thursday 365.5 93.6 17 4
17 Friday 387 93.6 18 4
18 Saturday 387 93.6 18 4 59 74
19 Sunday 494.5 163.8 23 7
20 Monday 774 374.4 36 16
71
21 Tuesday 752.5 140.4 35 6
22 Wednesday 752.5 374.4 35 16
70
23 Thursday 752.5 93.6 35 4
24 Friday 752.5 163.8 35 7
11
25 Saturday 387 93.6 18 4 89
26 Sunday 774 374.4 36 16 16
27 Monday
28 Tuesday
29 Wednesday
30 Thursday
Jumlah 12,298.00 3,767.40 572.00 161.00 572.00 161.00
Total Qty 16,065.40

b. Delivery Actual
BPPI BPPI
DATE DAY SILO BAGS SILO BAGS
BULK BAGS CONT CONT
1 Wednesday 344 117 16 5
2 Thursday 301 117 14 5
3 Friday 279.5 117 13 5
4 Saturday 451.5 163.8 21 7
5 Sunday 387 234 18 10
6 Monday 430 93.6 20 4
7 Tuesday 430 70.2 20 3
8 Wednesday 344 117 16 5
9 Thursday 408.5 93.6 19 4
10 Friday 301 93.6 14 4
11 Saturday 451.5 93.6 21 4
12 Sunday 494.5 93.6 23 4
13 Monday 344 117 16 5
14 Tuesday 344 93.6 16 4
15 Wednesday 408.5 93.6 19 4
16 Thursday 365.5 93.6 17 4
17 Friday 387 93.6 18 4
18 Saturday 387 93.6 18 4
19 Sunday 494.5 163.8 23 7
20 Monday 172 374.4 8 16
21 Tuesday 387 140.4 18 6
22 Wednesday 387 18
23 Thursday 387 18
24 Friday 453.4 21.08837209
25 Saturday 256.1 11.91162791
26 Sunday
27 Monday
28 Tuesday
29 Wednesday
30 Thursday
Jumlah 9,395.50 2,667.60 437.00 114.00
Total Qty 12,063.10

Bagus Rizkianto (16114037)


9. Apa permasalahan yang serius dari PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk.?
Jawab: Dalam laporan kerja praktik ini hanya dijelaskan mengenai
permasalahan di divisi raw material khususnya tentang permasalahan
perbedaan data delivery planning dan delivery actual. Oleh karena itu, kami
hanya mengetahui permasasalahan atau penyebab permasalahan bedanya
data delivery planning dan delivery actual, yaitu dijabarkan sebagai berikut
:
a. Faktor yang mempengaruhi perbedaan dibulan Juni 2016 salah satunya
karena permintaan PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk yang terlalu banyak dari
kapasitas biasanya menjelang hari raya idul fitri, tidak dapat disanggupi
sepenuhnya oleh pihak transporter karena alasan larangan container
melintas pada jalur mudik.
b. Faktor yang mempengaruhi perbedaan dibulan Juli 2016 karena
kesalahan pencatatan pada delivery order yang diterima pihak PT. Asia
Pasifik Fiber, Tbk sehingga pada data delivery actual ditulis
berdasarkan delivery order yang diterima.
c. Faktor yang mempengaruhi perbedaan dibulan Agustus 2016 salah
satunya karena keterlambatan dibukanya LC (letter of credit) membuat
supplier tidak bisa mengirimkan produk raw material sesuai dengan
yang dijadwalkan oleh PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk.

Wahyudi (16114096)
10. Jelaskan secara singkat mengenai Analisis Laporan Kerja Praktik Evaluasi
Metode Maximize Capacity Pada Delivery Planning!
Jawab: Pada laporan kerja praktik yang ditulis oleh Pungky Dessirani
Noeky, dijelaskan bahwa PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk divisi raw material
membuat suatu perencanaan kapasitas pengiriman untuk menunjang
kelancaran proses produksi. Perencaan tersebut antara lain perencanaan
pengiriman bahan baku dari salah satu supplier tetap PT. Asia Pasifik Fiber,
Tbk. Dinamakan Delivery Planning yang mana merupakan data yang telah
dibuat pada bulan sebelumnya. Kemudian setelah bahan baku datang, dibuat
data Delivery Actual yang merupakan daftar catatan bahan baku yang akan
masuk ke PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. Setelah itu data Delivery Planning
akan diamati kembali apakah sudah cocok atau belum dengan Delivery
Actual. Kalau ada ketidaksesuaian maka divisi-divisi raw material yang
terkait akan mencari tahu mengapa Delivery Actual tersebut tidak sesuai
dengan Delivery Planning. Dan pada kenyataannya, memang terjadi
beberapa ketidaksesuaian antara Delivery Planning dan Delivery Actual.
Hal itulah yang menjadi fokus utama Pingky Dessirani Noeky dalam
membuat laporan kerja praktik ini, yaitu untuk mengetahui penyebab
ketidaksesuaian antara Delivery Planning dengan Delivery Actual pada
bulan Juni, Juli, dan Agustus. Selain itu untuk mengetahui juga tingkat
akurasi antara Delivery Planning dan Delivery Actual, serta untuk
mengetahui apa saja yang menjadi faktor forecasting pada Delivery
Planning.

Yumn Syadza Riyadh Wibowo (16114058)


11. Jelaskan apa itu Metric Ton (MT)!
Jawab: Ton atau metrik ton (M/T) adalah satuan massa yang sama dengan
1000 Kilogram (kg). Satu ton sama dengan sepuluh kuintal.
Sebagai satuan volume , ditulis M/T , MT atau MTON :
1 MTON = 40 kaki kubik ( ft3 )
1 MTON = 1.48148148148 Yard kubik ( yd3 )
1 MTON = 1,132.67386368 Liter
1 MTON = 1.13267386368 m3
Dalam hal ini, walaupun satuan MTON berguna. Satuan MTON tidak
digunakan dalam ilmu fisika

Wiwie Andini (16114004)


12. Faktor apa yang membedakan tingkat akurasi antar bulannya? Lalu apa
langkah yang diambil PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk dalam menangani
perbedaan tersebut?
Jawab: Penyebab bedanya tingkat akurasi perencanaan tiap bulannya
dilatarbelakangi permasalahan tiap bulan yang berbeda. Semakin besar nilai
penyebab masalahnya, akan semakin kecil tingkat akurasi perencanaan
Delivery Planning. Dan cara PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk menangani
perbedaan tingkat akurasi tersebut tentunya dengan evaluasi terlebih dahulu
apa penyebab permasalahan kemudian dibuat cara penanganan masalahnya.
D. Flowmap Diagram, Peta Proses Operasi, dan Peta Aliran Proses
Untuk mendukung analisis proses dari perencanaan dan pemeriksaan bahan baku
PTA pada divisi raw material PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk. Maka dibuat 3
pemetaan berikut :
1. Flowmap Diagram
Flowmap diagram yang kami gambarkan dibagi menjadi 3 bagian yang
sesuai dengan alurnya yaitu input, proses, dan output. Berikut gambar dari
flowmap diagram :
Proses Perencanaan dan Penerimaan Bahan Baku PTA
Input Proses Output

Mengumpulkan
data

Melihat
persediaan di
gudang

Divisi raw material


menyusun delivery
planning

Delivery planning Supplier menerima


diserahkan ke dan mempersiapkan
supplier pesanan

Transporter supplier
mengirim pesanan

Divisi raw material


PT. Asia Pasifik
memeriksa kesesuaian
Fiber, Tbk menerima
delivery planning dan
pesanan
actual

Bahan baku PTA


disimpan di gudang
2. Peta Proses Operasi
Pada peta proses operasi tidak diketahui estimasi waktu pengerjaan dari
masing-masing proses. Namun, kami mencantumkan angka 30 pada kolom
jumlah waktu dari seluruh kegiatan dikarenakan siklus perencanaan sampai
pemesanan kembali yang dijadwalkan selama 1 bulan atau sama dengan 30
hari. Maka berikut kami tampilkan peta proses operasi dari perencanaan dan
penerimaan bahan baku PTA.
PETA PROSES OPERASI
Nama Objek : Proses Perencanaan dan Penerimaan Bahan Baku PTA
Nomor Peta :1
Dipetakan oleh :
1. Salma Auliya Widayanti (16114063)
2. Tanti Setiati (16114072)
3. Nur Aini Rusvianty (16114028)

Sekarang Usulan
Tanggal dipetakan : 27 Januari 2017

Bahan Baku PTA

Mengumpulkan data
O-1
untuk perencanaan
Melihat persediaan
I-1
di gudang
O-2
Divisi raw material menyusun
delivery planning

O-3
Delivery planning
diserahkan ke supplier

O-4
Supplier menerima dan
mempersiapkan pesanan
T-1 Transporter supplier
mengirim pesanan

O-5 PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk


menerima pesanan
Divisi raw material memeriksa
I-2 kesesuaian delivery planning
dan actual
Bahan baku PTA disimpan
di gudang
RINGKASAN
KEGIATAN JUMLAH WAKTU
Operasi 4 -
Pemeriksaan 2 -
Transportasi 1 -
Menunggu (delay ) 0 -
Penyimpanan 1 -

TOTAL 8 30
3. Peta Aliran Proses
Sebagaimana yang dijelaskan pada peta proses operasi, karena waktu proses
pengerjaan yang diketahui hanya siklus dari pemesanan kembali bahan baku
PTA yaitu 30 hari, maka kami hanya cantumkan 30 hari pada jumlah waktu
dari seluruh proses kegitan.
Ringkasan Pekerjaan : Proses Perencanaan dan Penerimaan Bahan Baku PTA
Sekarang Usulan Beda No. Peta : 1
Kegiatan
Jumlah Waktu Jumlah Waktu Jumlah Waktu Orang Bahan
Operasi 5 - Sekarang Usulan
Pemeriksaan 2 - Dipetakan oleh :
1. Salma Auliya Widayanti (16114063)
Transportasi 1 - 2. Tanti Setiati (16114072)
3. Nur Aini Rusvianty (16114028)
Menunggu (delay ) 0 -
Penyimpanan 1 -
TOTAL 9 30 Tanggal dipetakan : 27 Januari 2017
ANALISA TINDAKAN

Waktu (menit)
Lambang Jarak (m)

Bagaimana
Ubah

Jumlah

Perbaikan
Gabung
Dimana

Buang
Kapan

Siapa
Uraian Kegiatan CATATAN

Apa

Tempat
Urutan

Orang
Mengumpulkan data dan
informasi yang dibutuhkan
untuk perencanaan
kebutuhan
Melihat kebutuhan
persediaan di gudang
Divisi raw material menyusun
delivery planning

Delivery planning diserahkan


ke pihak supplier

Pihak supplier menerima


dan mempersiapkan pesanan

Transporter pihak supplier


mengirim pesanan sesuai
kapasitas container
PT. Asia Pasifik Fiber, Tbk
menerima pesanan dari
supplier dengan menyusun
delivery actual
Divisi raw material dan
divisi lain yang terkait,
memeriksa kesesuaian
delivery actual dengan
delivery planning
Bahan baku PTA disimpan di
gudang
E. Masukan Perbaikan Terhadap Laporan Kerja Praktik
Setelah dilakukan analisis sistem pada laporan kerja praktik ini, kami
menilai ada beberapa hal yang bisa dijadikan masukan antara lain mengenai
uji kecukupan data. Sebaiknya diberi penjelasan rinci mengenai alasan
hanya dikumpulkan data selama 3 bulan. Kemudian kami melihat pada
bagian perhitungan selisih ketidakakurasian kuantitas antara Delivery
Plannning dan Delivery Actual pada bulan Juni yang mana nilai total
kuantitasnya tidak sesuai dengan apa yang dilampirkan pada BAB V
Analisis.
Kemudian penjelasan mengenai metode maximize capacity yang tidak
dijelaskan secara rinci sehingga menyulitkan pembaca mengerti. Pada
laporan ini juga dijelaskan mengenai metode SMART, sementara metode
tersebut tidak ada kaitannya dengan pengolahan data.
Selain itu, pada BAB V Analisis dijelaskan faktor yang mempengaruhi
perbedaan tetapi pembaca tidak mengetahui darimana faktor itu berasal,
alangkah baiknya jika ada suatu dasar yang menjelaskan faktor
mempegaruhi itu berasal.
Dan yang terakhir adalah seharusnya lebih dijelaskan lebih rinci mengenai
proses serta estimasi waktu pengerjaan dari alur perencanaan dan
penerimaan bahan baku PTA ini

Anda mungkin juga menyukai