New Makalah Tranxcultural
New Makalah Tranxcultural
PENDAHULUAN
Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory adalah Transcultural
Nursing Theory. Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan
dalam konteks keperawatan. Teori ini menjabarkan konsep keperawatan yang didasari
oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang melekat dalam
masyarakat. Leininger beranggapan bahwa sangatlah penting memperhatikan
keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan asuhan keperawatan kepada
klien. Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akan mengakibatkan terjadinya cultural
shock.
1. Manusia
2. Sehat
Page | 1
aktivitas sehari-hari. Ny Xdan perawat mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin
mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yang adaptif (Andrew
and Boyle, 1995).
3. Lingkungan
4. Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan kepada Ny Xsesuai dengan latar belakang budayanya.
Asuhan keperawatan ditujukan memnadirikan individu sesuai dengan budaya klien.
Strategi yang digunakan dalam asuhan keperawatan adalah
perlindungan/mempertahankan budaya, mengakomodasi/negoasiasi budaya dan
mengubah/mengganti budaya Ny X(Leininger, 1991).
Page | 2
b. Cara II : Negosiasi budaya
Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untuk membantu
Ny Xberadaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan kesehatan.
Perawat membantu Ny Xagar dapat memilih dan menentukan budaya lain yang
lebih mendukung peningkatan kesehatan, misalnya Ny Xsedang hamil mempunyai
pantang makan yang berbau amis, maka ikan dapat diganti dengan sumber protein
hewani yang lain.
1.3 Tujuan
Page | 3
1.4 Manfaat
Page | 4
BAB 2
PEMBAHASAN
KASUS :
Seorang ibu bernama Ny.X berusia 27 tahun saat ini sedang hamil dengan usia kehamilan 20
minggu. Ny X tinggal bersama suami dan ibu mertuanya di sebuah desa yang jauh dari pusat
kota. Karena ini adalah kehamilan yang pertama dan sangat diharapkan oleh keluarganya,
maka ibu mertua Ny X sangat protektif terhadap menantunya. Selain itu Ny X juga masih
mempercayai sistem budaya yang ada di daerahnya. Hari itu sekelompok mahasiswa
keperawatan sutopo datang ke desa dimana Ny X tinggal. Para mahasiswa datang ke desa itu
untuk melakukan pengabdian pada masyarakat. Fokus mahasiswa adalah pada ibu hamil di
desa tersebut.
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 8 September 2014
1. Faktor Teknologi
Persepsi tentang penggunaan & pemanfaatan teknologi :
a. Ny X hanya memeriksakan kehamilannya 1x di rumah sakit pada saat awal
kehamilannya
b. Ny X tidak tahu mengenai pemeriksaan USG, DJJ, dsb
Alasan mencari bantuan : untuk memeriksakan kondisi kehamilannya
Persepsi sehat sakit : Ny X beranggapan jika dirinya dan kehamilannya saat ini
baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa
Kebiasaan berobat : Ny X rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan desa
Page | 5
a. Sholat 5 waktu
b. Rutin mengikuti pengajian di lingkungan rumah
Konsep diri :
a. Gambaran diri : Merasa menjadi seorang wanita yang sempurna karena akan
menjadi ibu
b. Ideal diri : Ingin memiliki anak laki-laki yang sholeh, ganteng dan sehat
c. Harga diri : Merasa dicintai oleh suaminya
d. Peran diri : Merasa menjadi seorang istri yang sempurna
e. Identitas diri : Seorang istri dan calon ibu
Status pernikahan : menikah
Persepsi Ny Xterhadap kesehatan & cara beradaptasi terhadap situasinya saat ini :
Ny X berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh dan
keadaannya saat ini dengan sebelum hamil
Cara pandang Ny Xterhadap penyakit : -
Cara pengobatan dan penularan kepada orang lain : -
Page | 6
Sarana hiburan yang dimanfaatkan : menonton TV, mendengarkan musik
gamelan,
Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari : Ny X beranggapan jika
melakukan aktivitas berlebihan / berat dapat membahayakan janinnya
Makanan pantangan berkaitan dengan kondisinya saat ini : (pantangan dari
mertua)
a. Tidak boleh makan makanan yang berbau amis (ikan) karena akan membuat
air ketuban amis
b. Tidak boleh mandi malam karena akan keluar lendir
c. Tidak boleh olahraga karena bisa keguguran
d. Tidak boleh berhubungan intim karena bisa keguguran
e. Tidak boleh membunuh binatang karena bayinya nanti akan seperti
binatang yang dibunuhnya
f. Dianjurkan untuk minum jamu agar kandungannya kuat
Pola Fungsi Kesehatan
1. Pola Nutrisi
Makan : 3x/hari + camilan 2x/hari
Minum : 1700 ml air + 3 gelas susu
2. Pola Eliminasi
BAB : 1x/hari, konsistensi padat
BAK : 5-6x/hari, warna kuning
3. Pola Kebersihan Diri
Mandi 3x/hari, keramas 4 hari sekali
4. Pola Aktivitas & Kegiatan
Sebelum hamil : membantu suami bekerja di sawah (menggarap sawah),
bersih-bersih rumah, memasak, mencuci, dsb
Selama hamil : sudah tidak bekerja di sawah, memasak, mencuci, dan
kadang bersih-bersih rumah
5. Pola Istirahat & Tidur
Siang : 13.00-15.00 WIB
Malam : 20.30-04.30 WIB
Page | 7
5. Faktor Kebijakan dan Peraturan Yang Berlaku
Ny X di anjurkan oleh bidan desa untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti
ikan, daging, dsb karena itu sangat penting bagi kesehatan bayinya dan meyakinkan
Ny X jika pernyataan ibu mertuanya tidak benar jika makan ikan bisa menyebabkan
air ketuban amis, dan juga menyarankan Ny X untuk tidak meminum jamu karena
dapat membuat air ketubannya keruh dan dapat membahayakan bayinya.
6. Faktor Ekonomi
Sumber Ekonomi : Suami
Pekerjaan Suami : Petani
Pekerjaan Istri : Petani
Penghasilan Suami : Rp 7.000.000,- setiap 4 bulan sekali
Penghasilan Istri : Rp
Pengeluaran perbulan :
a. Kebutuhan sehari-hari (beras, lauk-pauk, sayur, susu, dll)
b. Bayar tagihan listrik, dsb
c. Beli pulsa, bensin, perlengkapan bayi
d. Arisan keluarga
e. Modal menggarap sawah
f. Tabungan : Rp 1.000.000,-
7. Faktor Pendidikan
Pendidikan Suami : SD
Pendidikan Istri : SD
8. Analisa Data
Tanggal : 8 September 2014
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : - Perbedaan kultur Gangguan
DO : komunikasi verbal
- Ny Xberasal dari desa
yang jauh dari pusat
kota di daerah
Magetan
- Ny Xsetiap hari
Page | 8
menggunakan bahasa
Jawa
- Ny Xkurang
memahami
B.Indonesia
2. DS : Ny Xmengatakan jika Sistem nilai yang Ketidakpatuhan
Ny Xmasih mempercayai diyakini dalam pengobatan
budaya yang ada di
daerahnya
DO :
- Mertua Ny
Xmenyuruh Ny
Xuntuk tidak makan
makanan yang berbau
amis (ikan) karena
dapat menyebabkan
air ketuban amis
- Mertua Ny
Xmenyuruh Ny
Xuntuk minum jamu
karena dipercaya
dapat menguatkan
kandungannya
- Ny Xdi suruh oleh
mertuanya untuk tidak
berolahraga karena
dapat menyebabkan
keguguran
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal 8 September 2014
Page | 9
1. Gangguan komunikasi verbal b/d perbedaan kultur
2. Ketidakpatuhan dalam pengobatan b/d sistem nilai yang diyakini
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal 8 September 2014
No Diagnosa Intervensi
1. Gangguan Culture Care Preservation / Maintence
komunikasi 1. Identifikasi kebudayaan klien
verbal 2. Identifikasi nilai-nilai dan norma yang di anut Ny X
berhubungan 3. Identifikasi bahasa sehari-hari yang digunakan Ny X
dengan 4. Perawat cari informasi tentang kebudayaan klien
perbedaan kultur 5. Perawat cari bantuan untuk komunikasi jika perawat tidak
bisa bahasa klien
6. Perawat harus bicara dengan baik dan sopan
7. Perawat harus mengargai bahasa yang digunakan Ny X
8. Bersikap menjadi pendengar yang baik
2 Ketidakpatuhan 1. Culture Care Preservation / Maintence
dalam Identifikasi perbedaan konsep antara perawat dan
pengobatan b/d klien
sistem nilai yang Perawat harus tenang dan tidak terburu-buru
diyakini berinteraksi dengan klien.
Diskusikan perbedaan budaya yang dimilikinya
dengan klien
Anjurkan tetap menjaga pola hidup sehat ; mandi,
keramas, minum susu , makan yang teratur.
Anjurkan untuk menjaga kebiasaan mengikuti
pengajian dan ibadah secara rutin untuk menjaga
ketenagan hati dan mencegah stres
Page | 10
mertua Ny X.
Perawat bisa menjelaskan tentang pentingnya makan-
makanan yang mengandung protein. Ikan dan telur
boleh saja tidak dimakan tetapi harus diganti dengan
tempe dan tahu, kalau bisa sekali-kali makan daging
ayam untuk memenuhi kebutuhan protein hewani
baik kepada orang tua maupun keluarga klien.
Jelaskan tidak boleh mandi malam bukan karena akan
keluar lendir, tetapi akan menjadikan Ny X
kedinginan.
Jelaskan tidak boleh berhubungan intim karena bisa
keguguran tidak sepenuhnya benar, berhubungan
intim yang dilarang adalah pada trimester pertama
kehamilan karena , tetapi jika telah memasuki akhir
trimester ketiga justru berhubungan intim sangan di
anjurkan
Jelaskan tidak boleh membunuh binatang bukan
semata karena bayinya nanti akan seperti binatang
yang dibunuhnya tetapi orang yang sedang tidak
hamil pun tidak baik jika membunuh binatang.
Page | 11
menyebaban keguguran.
Jelaskan untuk tidak minum jamu , karena jamu tidak
baik untuk ibu hamil karena menyebabkan air
ketuban keruh.
Selanjutnya perawat bisa memberikan kesempatan
pada Ny X untuk memahami informasi yang telah
diberikan dan melakukannya.
Lalu tentukan tingkat perbedaan Ny X melihat dirinya
dari budaya kelompoknya sendiri.
Kemudian gunakan pihak ketiga bila perlu,seperti
tetangga atau kerabat dekat Ny X atau orang yang
sekolah sampai tahap SMA
Terakhir berikan informasi pada Ny X tentang sistem
pelayanan kesehatan.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal 8 September 2014
No Diagnosa Implementasi Paraf
1 Gangguan Culture Care Preservation / Maintence
komunikasi 1. Mengidentifikasi kebudayaan klien
verbal 2. Mengidentifikasi nilai-nilai dan norma yang di anut
berhubungan Ny X
dengan 3. Mengidentifikasi bahasa sehari-hari yang digunakan
perbedaan kultur Ny X
4. Perawat mencari informasi tentang kebudayaan klien
5. Perawat mencari bantuan tetangga Ny X yang dapat
berbahasa indoneia dan bahasa jawa dengan baik
untuk bekomunikasi dengan Ny X dan keluarga.
6. Perawat bicara dengan baik dan sopan
7. Menghargai bahasa yang digunakan Ny X
8. Menunjukkan sikap menjadi pendengar yang baik
Page | 12
2 Ketidakpatuhan 1. Culture Care Preservation / Maintence
dalam Mengidentifikasi perbedaan konsep antara
pengobatan b/d perawat dan klien
sistem nilai Perawa tenang dan tidak terburu-buru saat
yang diyakini berinteraksi dengan klien.
mendiskusikan perbedaan budaya yang
dimilikinya dengan klien
Menganjurkan tetap menjaga pola hidup sehat ;
mandi, keramas minum susu , makan yang teratur.
Anjurkan untuk menjaga kebiasaan mengikuti
pengajian dan ibadah secara rutin untuk menjaga
ketenagan hati dan mencegah stres
Page | 14
E. EVALUASI
N No TANG JAM CATATAN PERKEMBANGAN PA
O DX GAL RA
F
1 1 8 10.00 Ny X dapat mengerti penjelasan yang perawat berikan
Septe wib berkat adanya tetangga Ny X yang membantu
mber berkomunikasi. Ny Xterbuka memberikan informasi yang
2014 dibutuhkan perawat.
2 2 8 11.10 Ny X paham dengan informasi yang diberikan oleh
septem wib perawat , namun Ny X masih takut untuk mecoba
ber beberapa hal yang di informasikan perawat . misalnya ,
2014 Ny X masih ragu-ragu mengkonsusmsi ikan karena
masyarakat desa sejak dahulu sangat menghindari ikan
ketika hamil karena dapat menyebabkan air ketuban
keruh. Ny X mau untuk tidak minum jamu karena
sebenarnya Ny X juga tidak begitu suka minum jamu. Ny
X paham dengan system pelayanan kesehatan serta mau
ntuk rutin memeriksakan kehamilannya. Ny X bersedia
untuk dipantau kesehatan dan perkembangan
pengetahuannya dalam beberapa minggu
Page | 15
BAB 3
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Keperawatan transkultural adalah suatu proses pemberian asuhan keperawatan yang
difokuskan kepada individu dan kelompok untuk mempertahankan, meningkatkan
perilaku sehat sesuai dengan latar belakang budaya. Sehingga, dalam proses perencanaan
dan keperawatan juga tidak dapat dipaksakan kepada Ny Xsebelum perawat memahami
latar belakang budaya Ny Xtersebut.
1.2 Saran
Dengan adanya makalah ini di harapkan mahasiswa mampu memahami keperawatan
transcultural serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu
memahami budaya-budaya Ny Xserta mencegah terjadi miss komunikasi antara perawat
dan klien.
Page | 16
DAFTAR PUSTAKA
Swasono. M.F, (1997), Kehamilan, kelahiran, Perawatan Ibu dan Bayi dalam Konteks Budaya,
Jakarta, UI Press
Leininger. M & McFarland. M.R, (2002), Transcultural Nursing : Concepts,
Andrew . M & Boyle. J.S, (1995), Transcultural Concepts in Nursing Care, 2nd Ed,
Philadelphia, JB Lippincot Company
http://ayubth.blogspot.com/2008/11/teori-transcultural-nursing-dalam.html
http://www.scribd.com/doc/26538300/KONSEP-KEPERAWATAN-TRANSKULTURAL
http://nurs1ng.wordpress.com/2007/09/28/transkultural-nursing/
Page | 17