Anda di halaman 1dari 11

Nama : Putri Maharani

NPM : 1311090026

No.1

a. Hakikat Perencanaan Pembelajaran

Setiap guru harus melakukan perencanaan pembelajaran, perencanaan pembelajaran


tersebut dilakukan oleh seorang agar apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran tersebut
dapat tercapai. Rencana merupakan pengambilan keputusan tentang apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, proses suatu perencanaan harus
dimulai dari penetapan tujuan yang akan dicapai melalui analisis kebutuhan serta dokumen
yang lengkap, kemudian menetapkan langkah-langkah yang harus untuk mencapai tujuan
tersebut. Sedangkan Perencanaan merupakan suatu proses dan cara berpikir yang dapat
membantu menciptakan hasil yang diharapkan. Rencana pembelajaran yang dirancang ini
nantinya merupakan arah bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif
dan efisien dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal. Tentu saja dalam
penyusunan rencana pembelajaran ini, guru harus tetap mempertimbangkan
kemampuannya sebagai pelaksana pembelajaran dan kebutuhan siswa sebagai peserta
belajar. Dengan demikian rencana pembelajaran adalah rencana kegiatan operasional yang
dirancang oleh guru yang berisi skenario tahap demi tahap tentang kegiatan yang
dilakukannya di kelas bersama siswa dalam satu kali tatap muka (pertemuan). Di dalam
rencana pembelajaran tersebut, standar kompetensi dan kompetensi dasar harus dijabarkan
ke dalam indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber dan penilaian
pembelajaran.

b. Evaluasi Pembelajaran Fisika

Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan
telah tercapai. Sedangkan pengertian dari pembelajaran yaitu suatu proses atau kegiatan
yang sistematis yang bersifat interaktif komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta
didik (siswa), sumber belajar dan lingkungan untuk menciptakan situasi yang konduktif
untuk belajar. Jadi evaluasi pembelajaran adalah penilaian kegiatan dan kemajuan belajar
siswa yang dilakukan secara berkala, yang berbentuk ujian, tugas, dan atau pengamatan
oleh guru. Bentuk ujian tersebut meliputi: ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
ujian akhir.

No. 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas / Semester : VII (tujuh) / Semester II


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi Waktu : 6 x 40
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gerak
2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.
3. Menjelaskan pengertian kelajuan.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan.
5. Menjelaskan pengertian GLB.
6. Menjelaskan ciri GLB.
7. Mengamati GLB.
8. Menjelaskan pengertian kecepatan.
9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
10. Menjelaskan pengertian percepatan.
11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari.

Peserta didik diharapkan memiliki karakter :


1. Disiplin (discipline)
2. Rasa hormat dan perhatian (respect)
3. Tekun (diligence)
4. Tanggung jawab (responsibility)
5. Ketelitian (carefulness)

Materi Pembelajaran : Gerak


1. Pengertian gerak adalah jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap
titik tertentu sebagai acuan atau perubahan kedudukan / posisi suatu benda
terhadap titik acuan tertentu.
2. Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh oleh suatu benda tiap satuan
waktu dan termasuk besaran vektor sedangkan kelajuan merupakan jarak yang
ditempuh tiap satuan waktu dan merupakan besaran skalar.
3. Gerak lurus beraturan adalah gerak benda jika menempuh lintasan lurus dengan
kelajuan tidak berubah atau tetap sedangkan gerak lurus berubah beraturan adalah
gerak benda pada lintasan lurus dengan kelajuan berubah secara teratur tiap
detiknya.
4. Contoh konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari digunakan pada mobil yang
bergerak lurus dengan kelajuan tetap di jalan raya, sepeda motor yang bergerak
lurus dengan kelajuan tetap di jalan raya.
5. Percepatan benda adalah tambahan kecepatan tiap satuan waktu dengan rumus :
a = V/t
6. Contoh konsep gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari
digunakan pada benda jatuh bebas, gerak seorang penerjun payung, gerak sebuah
kelereng pada bidang miring dan sebagainya.

Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi
- Ceramah
-
Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
Prasyarat pengetahuan
Apakah yang dimaksud dengan gerak?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
Elaborasi
Guru menjelaskan konsep materi gerak, jarak dan perpindahan
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai soal yang
diberikan oleh guru
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Pertemuan Kedua
d. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang
bergerak?
Prasyarat pengetahuan
Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?
e. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
Elaborasi
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kelajuan
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-
faktor yang mempengaruhi kelajuan suatu benda.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
f. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
Prasyarat pengetahuan
Apakah yang dimaksud dengan GLB?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
menjelaskan pengertian GLB;
menjelaskan ciri GLB;
mengamati GLB;
menjelaskan pengertian kecepatan;
menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan;
menjelaskan pengertian percepatan;
mengamati gerak lurus dipercepat beraturan;
menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari;
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
Elaborasi
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan
cirinya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh
GLB.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan
dan percepatan suatu benda.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian
GLBB dan cirinya.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan
percepatan suatu benda.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta
didik yang lain memperhatikan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberi hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c.
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Kompetensi Penilaian Instrumen Instrumen/ Soal

Menemukan persamaan Tes tulis PG Ciri GLB memiliki kecepatan ....


laju yang ditempuh a. dipercepat c. diperlambat
b. tetap d. beraturan

Menunjukkan Konsep GLB Tes tulis Isian Sebuah benda dilempar vertikal
dalam kehidupan sehari-hari keatas merupakan GLBB .....

Mendefinisikan Tes tulis Uraian Tuliskan dalam lambang bahwa


percepatan sebagai percepatan merupakan kecepatan
perubahan kecepatan setiap satuan waktu
setiap satuan waktu

Menyelidiki GLBB Tes tulis Isian Contoh Gerak lurus berubah


dipercepat beraturan beraturan dipercepat adalah ....

Menunjukkan konsep GLBB Tes tulis Isian Seorang pengendara mobil


dalam kehidupan sehari-hari melintas di jalan tol merupakan
konsep ....

No. 3

No. 4

a. Perkembangan Afektif

Perkembangan afektif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan


emosi. Contohnya cseperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri. Kelakuan
seseorang yang baik atau buruk.

b. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif berkaitan dengan perilaku-perilaku yang menekankan


intelektual. Contohnya seperti pengetahuan, pengertian dan keterampilan berfikir.
c. Perkembangan Psikomotorik

Perkembangan psikomotorik adalah perkembangan kepribadian manusia yang


berhubungan dengan gerakan jasmaniah dan fungsi otot akibat adanya dorongan dari
pemikiran, perasaan dan kemauan daridalam diri seseorang. Contohnya seperti tulis
tangan, mengetik, berenang dan mengoperasikan mesin.

No. 5

Revisi Anderson terhadap Taksonomi Bloom

Dalam revisi ini ada perubahan kata kunci, Masing-masing kategori masih diurutkan
secara hirarkis dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan
berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadi analisis saja. Dari jumlah enam kategori
pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori baru yaitu
creating yang sebelumnya tidak ada.
Taksonomi Hasil revisi Anderson pada Ranah Kognitif adalah:
Mengingat, Kata-kata operasional yang digunakan adalah mengurutkan,
menjelaskan, mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi, menemukan kembali.
Memahami, Kata-kata operasional yang digunakan adalah menafsirkan,
meringkas mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, membeberkan.
Menerapkan, Kata-kata operasional yang digunakan adalah melaksanakan,
menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih, menyusun, memulai,
menyelesaikan, mendeteksi.
Menganalisis, Kata-kata operasional yang digunakan adalah menguraikan,
membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur, mengkerangkakan,
menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan, menyamakan, membandingkan,
mengintegrasikan.
Mengevaluasi, Kata-kata operasional yang digunakan adalah menyusun hipotesi,
mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan, menyalahkan.
Berkreasi, Kata-kata operasional yang digunakan adalah merancang, membangun,
merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat,
memperindah, menggubah.

No. 6

Pengertian Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat atau sistem gagasan dan penyusunan tentang isi dan
bahan pembelajaran yang dipedomani oleh pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar.

No. 7

Kurikulum yang pernah di terapkan di Indonesia beserta konsepnya


Kurikulum 2006 atau yang dikenal dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan yang berlaku dewasa ini di Indonesia.
KTSP diberlakukan mulai tahun ajaran 2006/2007 yang menggantikan kurikulum 2004
(KBK). Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian
target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan
dengan Kurikulum 2004. Konsepnya adalah perbedaan yang paling menonjol adalah guru
lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan
kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan kerangka dasar (KD), standar
kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata
pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional. Jadi pengambangan perangkat pembelajaran, seperti silabus dan sistem penilaian
merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah koordinasi dan supervisi
pemerintah Kabupaten/Kota.

No. 8

Dampak Perubahan Kurikulum

Menurut saya adanya perubahan kurikulum berdampak baik dan buruk bagi mutu
pendidikan, dimana dampak baiknya yaitu pelajar bisa belajar dengan mengikuti
perkembangan zaman yang semakin maju tapi didukung dengan faktor-faktor seperti kepala
sekolah,guru,tenaga pengajar,siswa didik bahkan lembaga itu sendiri. Dimana kepala sekolah
harus berhubungan baik dengan atasannya dan membina hubungan baik dengan bawahannya,
lalu guru juga harus bermutu, maksudnya gurunya harus memberi pelajaran yang dapat
dicerna oleh peserta didik, lalu siswa juga harus bermutu,maksudnya siswa dapat belajar
dengan baik,giat belajar serta kritis dalam setiap pelajaran.
Dampak negatifnya adalah mutu pendidikan menurun dan perubahan kurikulum yang
begitu cepat menimbulkan masalah-masalah baru seperti menurunya prestasi siswa, hal ini
dikarenakan siswa tidak dapat menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran pada
kurikulum yang baru. Perubahan ini juga berdampak pada sekolah dimana visi dan misi suatu
sekolah yang sedang ingin dicapai terganggu dengan perubahan kurikulum tersebut.

No. 9

a. Strategi Belajar Siswa

Suatu cara yang digunakan oleh siswa untuk menerima informasi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.

b. Strategi Belajar Guru

Suatu cara yang dipakai atau diterapkan oleh guru untuk menyampaikan informasi
pembelajaran kepada siswa.

No. 10
Ya, memang benar tidak ada strategi belajar yang paling ideal. Misalnya, jika seorang
guru menggunakan media poster dalam pembelajaran, itu artinya guru tersebut menggunakan
pembelajaran secara visual. Sedangkan seperti yang kita tahu tidak semua siswa mampu
belajar secara visual, pasti ada beberapa siswa yang mampu menerima informasi
pembelajaran tersebut dengan cara audio maupun audio visual.

No. 11

Solusinya yaitu seorang guru harus menggunakan strategi dalam pembelajarannya


misalnya dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran, sehingga siswa akan
tertarik untuk belajar dan dapat menerima informasi pembelajaran oleh guru.

No. 12

Menurut pendapat saya teori belajar memiliki peranan penting serta pengaruh dalam
pembentukan perilaku belajar siswa sebab teori pembelajaran akan menentukan bagaimana
proses pembelajaran itu terjadi. Sebelum merancang pembelajaran, guru harus menguasai
sejumlah teori tentang belajar, termasuk beberapa pendekatan dalam pembelajaran.
Penguasaan teori ini dimaksudkan agar guru mampu mempertanggungjawabkan secara
ilmiah perilaku mengajarnya di depan kelas. Secara luas teori belajar selalu dikaitkan dengan
ruang lingkup bidang psikologi atau dengan kata lain, apabila berbicara masalah belajar,
berarti membicarakan sosok manusia. Ini dapat diartikan bahwa ada beberapa aspek yang
harus mendapat perhatian. Aspek-aspek tersebut yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Melalui teori-teori pembelajaran ini, guru akan memahami berbagai cara
bagaimana peserta didik belajar dan seterusnya menghubungkan prinsip dan hukumnya
dengan teknik mengajar untuk mencapai pembelajaran yang berkesan. Melalui belajar
seseorang dapat memahami sesuatu konsep yang baru, dan atau mengalami perubahan
tingkah laku, sikap, dan ketrampilan.

No. 13

Menurut pendapat saya perbedaan antara teori behavioristik dan teori konstruktivistik
yaitu teori behavioristik dalam perkembangannya mendapat kritik dari para teoritisi dan
praktisi pendidikan. Menurut para pengkritik, teori ini tidak mampu menjelaskan situasi
belajar yang kompleks, sebab banyak hal di dunia pendidikan yang tidak dapat diubah
menjadi sekedar hubungan stimulus respon. Sebagai contoh: tidak selalu stimulus mampu
mempertahankan motivasi belajar seseorang. Kritik juga diarahkan pada kelemahan teori ini
yang mengarahkan berfikir linier, konvergen dan kurang kreatif, termasuk masalah shaping
(pembentukan) yang cenderung membatasi keleluasaan untuk berfikir dan berimajinasi.
Sedangkan pada teori konstruktivistik menekankan pentingnya siswa membangun sendiri
pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar
lebih diwarnai student centred daripada teacher centered. Sebagaian besar waktu belajar
berlangsung dengan berbasis pada aktivitas siswa.

No. 14

Anda mungkin juga menyukai