Anda di halaman 1dari 2

OBSGYN [Year]

Nama Mahasiswa : Prima Yudha Dyah Anggarany


Semester :3
Mata Kuliah : Obsgyn

Occupational Chemical Exposures Among


Cosmetologists
Risk of Reproductive Disorders

1. Artikel ini menginformasikan perawat kesehatan kerja dan profesional perawatan kesehatan
lainnya tentang paparan kimiawi petugas penata rambut dan teknisi kuku. Ahli kosmetik
mungkin berisiko tinggi terkena dampak paparan yang berpotensi menyebabkan gangguan pada
reproduksi.
2. Perawat kesehatan kerja dan profesional kesehatan masyarakat berada dalam posisi ideal untuk
mendidik populasi pekerja yang rentan untuk mengurangi eksposur dan pada akhirnya
memperbaiki kesehatan reproduksi.
3. Rias rambut telah dilaporkan terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk dermatitis,
kanker, dan masalah pernafasan. Dalam sebuah meta-analisis terhadap 42 penelitian,
peningkatan risiko kanker kandung kemih yang signifikan secara statistik ditemukan di antara
penata rambut, khususnya mereka yang telah memegang jabatan ini selama lebih dari 10 tahun.
Sebagai alternatif, sebuah tinjauan yang dilakukan oleh Nohynek dkk menyimpulkan bahwa
bukti menunjukkan bahwa paparan kerja terhadap pewarna rambut tidak menimbulkan risiko
karsinogenik atau risiko kesehatan manusia lainnya. Namun, tinjauan ini berfokus pada
toksisitas dan efek kesehatan yang akut dari pewarna rambut, bukan pada potensi efek
reproduksi jangka panjang dari paparan. Bukti yang terkait dengan efek berbahaya pewarna
rambut dan cat kuku pada kesehatan reproduksi terbatas.
4. Nitrosamine, toluene dan formaldehid yang banyak digunakan sebagai bahan komposisi dari
obat perawatan rambut dan kuku dicurigai memiliki efek samping jangka panjang yang dapat
membahayakan pekerja, terutama bahaya karsinogenik dan juga gangguan kesehatan
reproduksi.

1|Page
OBSGYN [Year]

5. Pekerja sektor kesehatan seperti tenaga kesehatan professional dan perawat diharapkan dapat
menyelenggarakan edukasi atau pendidikan yang relevan mengenai kesehatan dan keselamatan
di tempat kerja, seperti ventiasi yang baik, cara mencuci tangan yang baik dan benar. Untuk
mengurangi atau meminimasi paparan bahan kimia terhadap pekerja terutama pekerja salon
dan pekerja perawatan kuku dan kaki.
6. Petugas kesehatan okupasi seperti perawat dan tenaga kesehatan professional harus sadar
terhadap kerentanan yang ada disekita pekerja komestologi, seperti penata rambut/pekerja
salon, serta pekerja di salon perawatan kuku dan kaki, yang mungkin saja bahan-bahan yang
digunakan di tempat kerja berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan pekerja, seperti
gangguan kesehatan reproduksi dan jangan lupa untuk selalu mengingatkan mengenai bahaya
paparan bahan-bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesuburan serta membahayakan janin
yang dikandung.
7. Penelitian lebih jauh dibutuhkan untuk mengetahui risiko-risiko yang dapat mengakibatkan
gangguan reproduksi di tempat kerja terhadap pekerja penata rambut/salon, dan pekerja
perawatan kuku dan kaki.

2|Page

Anda mungkin juga menyukai