Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi K 13

RPP SMA : Biologi-Azz
KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah (MA)
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : _________________________

Kelas / Semester : X/1
Nama Guru : _________________________
NIP/NIK : _________________________
CV. AZ-ZAHRA
- 54 -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 pertemuan x 3 jam pelajaran)
KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-
kungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami dan me ne rapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-
gunakan metode, sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI INTI:
Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pokok
Ruang 1.1. Mengagumi, menjaga, 1. Memahami permasalahan biologi

Lingkup melestarikan keteraturan dan dan memahami kompleksitas
Biologi kompleksitas ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan.
tentang ruang lingkup, objek,
dan permasalahan Biologi
menurut agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah ( jujur, 1. berperilaku ilmiah setiap

disiplin, tanggung jawab, melakukan diskusi dan
- 55 -
Materi
Pokok
peduli, santun, ramah percobaan.
lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai,
responsif, dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan
diskusi di dalam kelas
maupun di luar kelas.
3.1 Merinci prosedur 1. Mengurai resiko kecelakaan di

keselamatan kerja dan laboratorium.
biosafety sederhana di 2. Merinci prosedur keselamatan kerja
laboratorium Biologi secara di laboratorium.
disiplin dan bertanggung
jawab. 3. Memahami usaha pertolongan
pertama pada kecelakaan di
laboratorium.
3.2 Mengidentifikasi ruang 1. Menjelaskan pengertian dari

lingkup Biologi berdasarkan Biologi.
objek dan permasalahannya 2. Mengidentifikasikan objek yang
pada berbagai tingkat dipelajari dalam Biologi.
organisasi kehidupan.
3. Mengidentifikasikan cabang-cabang
Biologi.
4. Mengidentifikasi tingkat organisasi
kehidupan.
5. Menjelaskan peranan Biologi dalam
kehidupan.
4.1 Menerapkan prosedur 1. Menerapkan prosedur keselamatan

keselamatan kerja di kerja di laboratorium setiap
laboratorium dan biosafety melakukan percobaan biologi.
sederhana dalam melakukan
praktek Biologi di laboratorium
secara disiplin, cermat, dan
bertanggung jawab.
4.2 Membuat desain penelitian 1. Menyebutkan langkah-langkah dari

tentang suatu objek Biologi dan metode ilmiah.
permasalahannya pada tingkat 2. Menemukan permasalahan biologi
organisasi kehidupan tertentu. dan merancang penelitian untuk
menemukan jawaban permasalahan
- 56 -
Materi
Pokok
tersebut.
4.3 Melakukan observasi untuk 1. Memberikan contoh masalah

mengidentifikasi objek, Biologi pada berbagai tingkat
permasalahan, produk, dan organisasi kehidupan.
profesi berbasis Biologi dan 2. Melakukan penelitian sederhana
menyajikan data hasil untuk memecahkan masalah-
observasinya dalam bentuk masalah dalam Biologi.
tabel.
PERTEMUAN I
A. Tujuan
Melalui kegiatan eksperimen, observasi literatur, tanya jawab dan diskusi, setelah
mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu:
1. Memahami risiko bekerja di laboratorium biologi.
2. Merinci prosedur keselamatan kerja di laboratorium.
3. Menyebutkan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium.
4. Menguraikan pengertian metode ilmiah.
5. Menjabarkan langkah-langkah motode ilmiah.
6. Mengurai kemampuan ilmiah yang dipelajari di bidang biologi.
B. Materi Pembelajaran
1. Keamanan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium.
2. Belajar Biologi dengan Metode Ilmiah
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan umum : keterampilan proses
Metode : observasi literatur, diskusi, dan eksperimen.
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Powerpoint Unit 1 Ruang Lingkup Biologi dan Buku Advanced Learning
Biology XA.
2. Gambar dan charta peraturan di laboratorium.
- 57 -
3. Alat dan Bahan untuk kegiatan Activity 1.1 di halaman 10: Alat tulis,
laboratorium sekolah, dan lembar observasi.
4. Literatur ilmiah.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang topik ruang lingkup biologi. Siswa diminta men-
jawab Preview Test.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang resiko pekerjaan di laboratorium
dan tahap penelitian ilmiah dan metodenya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan gambar mengenai simbol-simbol pada label bahan kimia atau
peraturan umum di laboratorium.
2) Mengamati keadaan laboratorium di sekolah dan melakukan observasi
mengenai perlengkapan keselamatan dan pertolongan pertama di sana.
3) membaca jurnal penelitian sederhana yang dibagikan guru.
Pengumpulan Data
1) Mengerjakan Activity 1.1 dan menuliskan data-data yang dibutuhkan di dalam
lembar yang disediakan.
2) Mengecek keberadaan peraturan di laboratorium dan pelaksanaan peraturan
tersebut. Selain itu, keberadaan perlengkapan sebagai usaha pertolongan
pertama pada kecelakaan.
3) Mengidentifikasi apa saja langkah-langkah penelitian yang terdapat dalam
jurnal penelitian tersebut.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan macam risiko kecelakaan ketika bekerja di laboratorium.
2) Menyimpulkan beberapa hal yang harus dipahami dan dilaksanakan ketika
sedang bekerja di laboratorium.
3) Menyimpulkan penerapan aturan di laboratorium harus dilakukan setiap kali
bekerja di laboratorium.
4) Menyimpulkan keterkaitan antara setiap tahapan metode dalam penelitian
ilmiah.
- 58 -
Mengkomunikasi
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan Activity 1.1 dalam bentuk laporan.
2) Menguraikan usaha-usaha pertolongan pertama pada kecelakaan di
laboratorium.
3) Mempresentasikan langkah-langkah ilmiah yang terdapat pada jurnal penelitian
yang diteliti.
4) Menanggapi dan berdiskusi mengenai metode yang digunakan dalam penelitian
ilmiah tersebut.
5) Mengutarakan karakter ilmiah yang akan berkembang dalam diri seorang
peneliti.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya

mengenai materi yang bersangkutan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b. Mendorong siswa untuk selalu disiplin dan peduli lingkungan ketika bekerja untuk
ilmu pengetahuan.
c. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
individu berkinerja baik.
PERTEMUAN II
A. Tujuan
Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasikan objek yang dipelajari dalam Biologi;
2. Mengidentifikasikan cabang-cabang Biologi.
3. Mengidentifikasi tingkat organisasi kehidupan.
4. Mengkategorikan urutan tingkat organisasi makhluk hidup dari yang paling kecil
hingga yang paling besar.
1. Cabang-cabang biologi
2. Tingkat organisasi kehidupan
- 59 -
Metode : diskusi, dan eksperimen.

1. Powerpoint Unit 1 Ruang Lingkup Biologi dan Buku Advanced Learning Biology
XA.
2. Gambar sel dan charta tingkat organisasi kehidupan.
3. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 1.2 di halaman 30: Mikroskop, kaca objek,
kaca penutup, pisau silet, pinset, akuades, dan berbagai jenis batang kecil.
4. literatur ilmiah(buku atau jurnal) dan internet.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi. Mengilustrasikan tingkat organisasi
kehidupan.
b. Apersepsi:
Cabang biologi yang mempelajari tentang burung?
tingkat organisasi kehidupan paling kecil di Bumi?
Tingkat organisasi kehidupan paling besar di Bumi?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai cabang ilmu biologi
dan tingkat organisasi kehidupan.
2. Inti
Mengamati
1) Membaca contoh artikel ilmiah mengenai berbagai issue tentang biologi
(zoologi, botani, virologi, mikrobiologi, bioteknologi, dan genetika).
2) Mengamati gambar sel, jaringan, organ, individu, dan komunitas.
Pengumpulan Data
1) Mencari tahu tentang berbagai cabang ilmu yang berkembang dalam biologi.
2) Mengerjakan Activity 1.2 di halaman 30.
Menanyakan
Mengeksplorasi lebih dalam mengenai masing-masing cabang ilmu biologi
dengan diskusi.
- 60 -
Mengasosiasi
1) Menghubungkan kebutuhan perluasan ilmu biologi menjadi beberapa cabang
ilmu lagi.
2) Menyimpulkan perbedaan setiap tingkat organisasi kehidupan.
Mengkomunikasi
2) Mempresentasikan dengan baik tingkatan organisasi kehidupan dan
karakteristiknya.
3) Mengurai macam-macam cabang ilmu biologi.
3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu jujur dan bertanggung jawab ketika bekerja untuk
ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan tubuh yang sehat
sebagai karunia dari Tuhan.
PERTEMUAN III
A. Tujuan
Melalui kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan peranan biologi dalam kehidupan.
2. Memberikan contoh masalah biologi pada tingkat organisasi kehidupan.
3. Melakukan penelitian sederhana untuk memecahkan masalah-masalah dalam biologi.
1. Manfaat biologi.
2. Contoh objek permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan.
- 61 -

1. Powerpoint Unit 1 Ruang Lingkup Biologi dan Buku Advanced Learning Biology
XA.
2. Gambar antibiotik, makanan olahan biologi seperti keju, roti, dan yoghurt.
3. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 1.3 di halaman 40: mikroskop, kertas lakmus,
plankton net, dan air sungai atau air selokan.
4. Literatur ilmiah (buku teks dan jurnal) dan internet.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi belajar siswa.
b. Apersepsi:
Bagaimana keju dibuat?
Bagaimana sejarah ditemukannya antibiotik?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai manfaat biologi dan
contoh permasalahan biologi.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati gambar roti, keju, yoghurt, dan antibiotik.
2) Mengobservasi keadaan atau fenomena biologi di sekitar (keadaan air di
lingkungan rumah dan sekolah).
Pengumpulan Data
1) Mencari tahu tentang berbagai manfaat biologi di berbagai bidang.
2) Mengerjakan Activity 1.3 di halaman 40.
Menanyakan
1) Diskusi tentang hubungan antara teknologi dengan manfaatnya di bidang
biologi.
2) Diskusi mengenai tahapan metode untuk penelitian tentang permasalahan
biologi (keadaan air di lingkungan sekitar).
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hubungan teknologi yang bermanfaat bagi biologi.
- 62 -
2) Merumuskan penelitian sederhana berdasarkan permasalahan yang ada

(Activity 1.3).
Mengkomunikasi
1) Mempresentasikan hasil penelitian sederhana yang dilakukan. Apa jawaban
dari permasalahan biologi yang ditemukan.
2) Menjelaskan peranan biologi di berbagai aspek kehidupan.
3) Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
4. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu proaktif ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
PENILAIAN
1. Teknik dan bentuk instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap
Tes unjuk kerja Tes uji kerja
Tes tertulis Tes uraian dan pilihan
2. Contoh instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Hasil
No Aspek yang dinilai Penilaian Keterangan
*)
1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan
2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam

belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
- 63 -
4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi
5 Mengajukan pertanyaan
6 Menghargai pendapat orang lain
7 Partisipasi dalam kelompok belajar
8 Kerapihan laporan percobaan
*) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang.
b. Lembar tes unjuk kerja

1) Pertemuan I
Hasil
*)
1 Pemahaman tata tertib di laboratorium
2 Teliti dalam mengamati keadaan laboratorium
3 Terampil dalam mempresentasi hasil pengamatan

2) Pertemuan II
Hasil
*)
1 Keterampilan membuat sayatan tipis
2 Keterampilan menggunakan mikroskop
3 Pemahaman prosedur kegiatan
4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan
3) Pertemuan II
- 64 -
Hasil
*)
1 Keterampilan mendemonstrasikan membuat

preparat
2 Ketelitian menggunakan mikroskop

c. Lembar penilaian laporan hasil penelitian
No. Perencanaan Penelitian Hasil Penelitian Skor
1 Perumusan masalah penelitian 5
2 Perumusan hipotesis 5
3 Perumusan tujuan penelitian 5
4 Perumusan judul penelitian 5
5 Perumusan prosedur penelitian / 20

langkah penelitian
6 Tinjauan pustaka 20
7 Hasil penelitian dan 30

pengolahan
8 Kesimpulan 10
TOTAL
d. Lembar tes tertulis

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Biologi.
2) Sebutkan 3 contoh cabang ilmu biologi beserta objek kajiannya.
3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan individu, populasi, dan komunitas. Berikan
masing-masing satu contohnya.
- 65 -
4) Sebutkan dua peranan Biologi dalam bidang kesehatan.

5) Sebutkan dua contoh penyalahgunaan ilmu Biologi dalam kehidupan.
Mengetahui ......, ........................... 20...
Kepala Sekolah ................. Guru Mapel Biologi
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 66 -

( RPP )

KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Virus 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri, 1. Menguraikan sejarah perkembangan

replikasi, dan peran virus bagi penelitian tentang virus.
kehidupan. 2. Mengidentifikasikan ciri-ciri virus.
3. Membedakan struktur virus dengan
makhluk hidup lainnya.
4. Mengkategorikan pengelompokan
virus.
5. Mengidentifikasikan proses
reproduksi virus.
- 67 -
Materi
Pokok
4.4 Membuat usulan tindakan 6. Menjelaskan beberapa tindakan

preventif untuk meminimalisir pencegahan dan pengobatan dari
dampak infeksi virus (HIV, infeksi virus.
SARS, Herpes, dan lain-lain) 7. Menjelaskan peran virus dalam
pada manusia dan menjelaskan kehidupan.
peran virus dalam rekayasa
genetika.
4.5 Merancang model dan 8. Merancang model dan menyajikan

menyajikan replikasi virus. replikasi Virus.
PERTEMUAN I
A. Tujuan
Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menguraikan arti kata virus.
2. Menguraikan sejara perkembangan penelitian tentang virus yang dilakukan oleh
beberapa ilmuwan.
3. Membedakan ciri dari virus berdasarkan ukuran tubuhnya.
4. Menjelaskan struktur tubuh virus.
5. Menyebutkan pengertian dari bakteriofage disertai satu buah contohnya.
6. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh virus bakteriofage.
Definisi virus
Sejarah penemuan virus.
Struktur dan sifat virus.
Metode : diskusi
- 68 -

1. Powerpoint Unit 2 virus dan Buku Advanced Learning Biology XA.
2. Gambar struktur virus atau bakteriofage.
3. literatur ilmiah atau akses internet.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar dan memotivasi.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang virus. Siswa diminta men jawab Preview Test
halaman 49.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang definisi virus dan sejarah
penemuan virus.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati slide presentation mengenai sejarah penemuan virus.
2) Membaca jurnal ilmiah atau mengakses jaringan internet untuk mencari tahu
mengenai definisi virus dan sejarah penemuan virus.
3) Mengamati gambar struktur atau bagian-bagian virus atau sebuah bakteriofage.
Mengkomunikasi
1) Setiap kelompok mengutarakan definisi virus berdasarkan apa yang mereka
temukan saat kegiatan mengamati.
2) Mengutarakan pendapat kelompok tentang virus sebagai makhuk hidup atau
bukan makhluk hidup.
3) Menjelaskan struktur virus dan sifat-sifatnya yang khas.
4) Menerangkan sejarah penemuan virus.
Menanya
Kelompok lain menanggapi diskusi mengenai definisi virus dan virus sebagai
makhluk hidup.
Mengasosiasi
1) Menggambar struktur tubuh virus beserta bagian-bagiannya.
2) Menyimpulkan sifat virus yang khas seperti ukuran, bentuk, kandungan kimia,
dan bahan-bahan yang melindunginya.
3) Menghubungkan bagian-bagian virus dengan fungsinya dalam menghubungkan
virus dengan dunia luar.
- 69 -
4) Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya

3. Penutup
b. Memberikan tes tertulis.
c. Mendorong siswa untuk selalu berhati-hati ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
d. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PERTEMUAN II
A. Tujuan
diharapkan mampu:
1. Mengkategorikan empat tingkatan takson dalam klasifikasi virus menurut ICTV.
2. Mengkategorikan pengelompokan virus DNA dan RNA disertai contoh penyakit yang
ditimbulkannya.
3. Mengkategorikan pengelompokan virus berdasarkan jenis sel inang yang diinfeksinya
disertai dengan contoh.
4. Menjabarkan dua cara siklus reproduksi virus.
5. Membedakan daur litik dan daur lisogenik pada reproduksi virus.
Pengklasifikasian virus dan Reproduksi virus.

1. Powerpoint Unit 2 Virus dan Buku Advanced Learning Biology XA.
2. Diagram fase reproduksi virus.
3. literatur ilmiah (buku atau jurnal) dan internet.
4. Video siklus litik dan lisogenik virus.
- 70 -
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi. Mengilustrasikan bagaimana virus
menginfeksi inangnya.
b. Apersepsi:
Bagaimana orang dapat tertular demam flu ketika berada di sekitar orang
yang sakit?
Macam virus ternyata beragam. Bagaimana para ilmuwan dapat
mengenalinya dengan benar dan mengelompokkannya?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai klasifikasi virus dan
cara reproduksi virus.
2. Inti
Mengamati
1) Membaca jurnal ilmiah atau buku teks mengenai pengklasifikasian virus.
2) Mengamati gambar atau video reproduksi virus dan merinci setiap tahapnya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan beberapa kelompok virus berdasarkan beberapa kriteria.
2) Menguraikan aturan mengenai penamaan virus dan subspesiesnya.
3) Menyusun klasifikasi virus sederhana berdasarkan informasi yang didapat
dalam bentuk tabel.
4) Mengerjakan Task 2.2 di halaman 62 untuk menyimpulkan dua daur
reproduksi virus.
5) Menyimpulkan mengapa virus bereproduksi dengan daur litik atau daur
lisogenik.
Mengkomunikasi
1) Menerangkan kembali faktor yang mengklasifikasikan virus menjadi
beberapa kelompok.
2) Mengurai tahapan reproduksi virus menggunakan model yang telah dibuat.
3) Mengurai daur litik dan daur lisogenik.
- 71 -
3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu kerja sama ketika bekerja merangcang model cara
perkembangbiakan virus.
c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan tubuh yang sehat sebagai karunia dari
Tuhan.
PERTEMUAN III
A. Tujuan
mampu:
1. Mengurai manfaat virus bagi manusia.
2. Mengurai peranan virus yang merugikan.
3. Mencari informasi mengenai tindakan pencegahan dan pengobatan dari infeksi virus.
Peranan virus, pencegahan, dan pengobatan dari infeksi virus.
Metode : diskusi

1. Powerpoint Unit 2 Virus dan Buku Advanced Learning Biology XA.
2. Gambar beberapa penyakit yang disebabkan virus pada tumbuhan, hewan, dan
manusia.
3. Gambar antibiotik, vaksinasi, dan imunisasi.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar vaksinasi.
b. Apersepsi:
- 72 -
Apa saja penyakit yang ditimbulkan oleh virus.

Apa yang kalian ketahui tentang vaksinasi?
Bagaimana vaksin dibuat?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai peranan virus dan
cara pencegahan indeksi virus.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati gambar penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia yang
disebabkan virus.
2) Mencari tahu bagaimana virus menginfeksi tubuh inang dan gejala yang
ditimbulkan melalui membaca jurnal ilmiah atau mengakses buku teks di
internet.
3) Mencari tahu peranan virus dalam pembuatan vaksin dan imun dan cara
pencegahan dari infeksi virus yang lain.
Mengasosiasi
1) Mengelompokkan virus yang menyerang hewan.
2) Mengelompokkan virus yang menyerang tumbuhan.
3) Mengelompokkan virus yang menyerang manusia.
Mengkomunikasi
1) Mempresentasikan manfaat dan peranan virus.
2) Mengurai kerugian yang disebabkan oleh virus.
3) Menjelaskan beberapa cara untuk pencegahan infeksi virus.
3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu disiplin ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan kesehatan sebagai karunia dari Tuhan.
- 73 -
PENILAIAN
2. Contoh Contoh instrumen

Hasil
*)

berkelompok

Pertemuan I
Nama:
Kelompok:
Kelas:
- 74 -
1. Gambarkanlah struktur tubuh virus beserta nama bagian-bagiannya.
2. Apa saja ciri-ciri virus? Jelaskan.
...............
3. Jelaskanlah mengenai sifat virus.
...............
3. Bagaimana cara pengelompokan virus? Jelaskan.
...............
4. Menurut pendapat Anda, apakah virus termasuk makhluk hidup? Berikan alasannya.
................
- 75 -
Pertemuan II
Hasil
*)
1 Keterampilan menggunakan komputer
2 Ketereampilan menggunakan software untuk

membuat model perkembangbiakan
3 Terampil dalam mempresentasi hasil kegiatan
c. Lembar tes tertulis

1) Virus berasal dari kata virion yang artinya....
a. organisme yang kecil d. penolak racun
b. organisme yang berbahaya e. pembunuh bakteri
c. racun
2) Tingkatan takson teratas pada virus adalah....
a. filum d. spesies
b. divisio e. ordo
c. genus
3) Bagian tubuh bakteriofage yang berfungsi sebagai pelindung adalah....
a. kapsid d. badan
b. ekor e. kapsul
c. kepala
4) Virus berikut ini yang termasuk ke dalam contoh deoksiribovirus (virus DNA)
adalah....
a. virus toga
b. virus hepatitis
c. virus arena
d. virus herpes
e. virus rabies
5) Bakteriofage adalah....
a. bakteri yang menyerang virus
- 76 -
b. virus yang menyerang bakteri

c. bakteri dan virus yang hidup bersama, saling menguntungkan
d. hidup bersama, bakteri dirugikan sedangkan virus diuntungkan
e. virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
6) Sebutkan tahapan daur litik pada proses reproduksi virus.
7) Sebutkan tiga manfaat virus bagi kehidupan.
8) Sebutkan tiga contoh virus yang menyerang manusia beserta penyakit yang
ditimbulkannya.
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 77 -
- 78 -

( RPP )

KOMPETENSI INTI:
KOMPETENSI INTI:
Materi Pokok Kompetensi Dasar Indikator
Archaebacteria 3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri 1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum

dan Eubacteria Archaebacteria dan Eubacteria archaebacteria dan eubacteria.
dan peranannya bagi kehidupan 2. Mengidentifikasi klasifikasi dari
berdasarkan percobaan secara archaebacteria dan eubacteria.
teliti dan sistematis.
3. Mejelaskan perkembangbiakan
bakteri.
4. Menjelaskan peranan archaebacteria
dan eubacteria dalam kehidupan.
5. Menjabarkan pengelompokkan dalam
- 79 -

archaebacteria dan eubacteria.
4.6 Melakukan percobaan 1. Terampil melakukan pembiakan

pengamatan koloni bakteri pada bakteri pada medium buatan.
medium buatan dari berbagai 2. Menjelaskan disinfektan yang tepat
lokasi (ruang terbuka, tempat untuk menanggulangi bakteri
lembab, lingkungan bersih) dan berbahaya.
menghubungkannya dengan
penanggulangannya
menggunakan disinfektan,
sabun, antis, karbol, dan lain-
lain, serta melaporkannya
dalam bentuk laporan.
PERTEMUAN I
A. Tujuan
mampu:
1. Mengemukakan ciri-ciri makhluk hidup prokariot.
2. Melakukan study literature dari buku sumber atau internet mengenai perbedaan
archaebacateria dan eubacteria.
3. Menguraikan ciri-ciri, habitat, klasifikasi dari archaebacteria.
4. Mengurai ciri-ciri, habitat, dan struktur dari eubacteria.
Ciri-ciri prokariot, sistem tiga domain, perbedaan archaebacteria dengan eubacteria,
archaebacteria, dan eubacteria.
Metode : diskusi dan discovery

1. Powerpoint Unit 3 Archaebacteria dan Eubacteria dan Buku Advanced Learning
Biology XA.
2. Charta Sistem Tiga Domain, gambar struktur Archaebacteria dan Eubacteria.
- 80 -
3. Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses internet.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar anak bermain di air.
Guru berkata bahwa ada makhluk hidup tak kasat mata yang hidup di tanah, air,
kulit, dan dalam tubuh makhluk lain.
b. Apersepsi:
Apa makhluk hidup tersebut?
Apakah makhluk yang hidup di dalam usus tersebut berbahaya?
Apa peranan makhluk tersebut yang sebenernya?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai makhluk hidup
prokariot dan klasifikasi umumnya.
2. Inti
a. Menyampaikan informasi mengenai ciri-ciri makhluk hidup prokariot.
b. Membimbing siswa untu berkelompok dan
Mengumpulkan data
Mempelajari pengelompokkan prokariot menjadi archaebacteria dan eubacteria
disertai dengan bukti yang menguatkannya melalui buku teks, jurnal ilmiah, atau
internet.
Mengamati
Mengamati dan membandingkan struktur tubuh dari archaebacteria dan
eubacteria.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan fakta yang membedakan kelompok archebacteria dan
eubacteria.
2) Menemukan esensi dari Sistem Tiga Domain yang menggantikan Sistem
Kingdom dan menghapus Kingdom Monera.
Mengkomunikasi
1) Menguraikan ciri-ciri, habitat, dan struktur kelompok Archaebacteria.
2) Menguraikan klasifikasi dari kelompok Archaebacteria.
3) Mengurai ciri-ciri, habitat, dan struktur kelompok Eubacteria.
c. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
3. Penutup
- 81 -

b. Mendorong siswa untuk selalu teliti dan cermat ketika membaca dan
menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
PERTEMUAN II
A. Tujuan
diharapkan mampu:
1. Mengamati bentuk bakteri.
2. menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri melalui pembelahan biner.
3. menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri melalui konjugasi.
4. Menjabarkan kelompok bakteri yang masuk ke dalam kelompok Eubacteria.
Bentuk-bentuk bakteri, perkembangbiakan bakteri, dan klasifikasi Eubacteria.
Metode : diskusi dan eksperimen

1. Powerpoint Unit 3 Archaebacteria dan eubacateria dan Buku Advanced Learning
Biology XA.
2. Video bentuk bakteri dan perkembangbiakan bakteri.
3. Gambar klasifikasi eubacteria.
4. Alat dan bahan untuk kegiatan Activity 3.1 di halaman 98: tusuk gigi, kaca objek,
metilen biru, minyak imersi, pembakar spiritus, dan mikroskop.
- 82 -
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar Stafilokokus aureus.
b. Apersepsi:
Tahukan benda apa ini?
Apa bentuknya?
Sebutkan cara bakteri berkembang biak.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai bentuk bakteri dan
cara perkembangbiakan bakteri.
2. Inti
a. Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan
Mengamati
1) melakukan kegiatan Activity 3.1 halaman 98.
2) Mengamati video bentuk-bentuk bakteri.
3) Mengamati video cara perkembangbiakan bakteri atau membaca buku sumber
atau jurnal ilmiah.
4) Mengamati charta klasifikasi Eubacteria.
Mengasosiasi
1) Membandingkan gambar bentuk bakteri dengan hasil kegiatan pengamatan.
2) Menggambarkan hasil pengamatan dan memberi keterangan bentuk bakteri
dengan benar.
3) Mengelompokkan bateri berdasarkan persamaan ciri-ciri ke dalam satu
kelompok besar.
Menanyakan
Menanyakan bagaimana cara perkembangbiakan bakteri secara seksual
berdasarkan pengamatan video.
Mengkomunikasi
1) Mempresentasikan hasil pengamatan bentuk bakteri.
2) Siswa lain akan menanggapi dan memberi komentar.
3) Mengemukakan bagaimana perkembangbiakan seksual bakteri.
4) Mengemukakan bagaimana perkembangbiakan aseksual bakeri.
5) Menguraikan perbedaan konjugasi, transformasi, dan transduksi pada bakteri.
6) Menjelaskan klasifikasi kelompok Eubacteria.
- 83 -
c. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.

3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati bentuk tubuh
bakteri.
c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu
menciptakan makhluk hidup dengan bermacam peranan dalam kehidupan.
PERTEMUAN III
A. Tujuan
Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan peran positif kelompok prokariot dalam kehidupan.
2. Menjelaskan peran negatif kelompok prokariot dalam kehidupan.
3. Mengisolasi dan melakukan pembiakan koloni bakteri pda medium buatan.
4. Mengemukakan berbagai macam disinfektan dan memberi usulan disinfektan yang
tepat untuk menghindari bakteri tertentu.
Peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan serta pencegahan infeksi bakteri
merugikan.

1. Powerpoint Unit 3 Archaebacteria dan Eubacteria dan Buku Advanced Learning
Biology XA.
2. Charta postulat Koch.
3. Gambar beberapa penyakit yang disebabkan bakteri pada tumbuhan, hewan, dan
manusia.
4. Gambar biogas, yoghurt, nata de coco, mentega, dan produk kasil olahan bakteri.
- 84 -
5. Alat dan bahan untuk Activity 3.2: beaker glass, batang pengaduk, gelas ukur, tabung
reaksi, pH meter, corong,kertas saring, kapas, cawan petri, pembakar spiritus,
autoclave, kaldu daging, akuades, bacto pepton, agar-agar, dan sukrosa.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan gambar yoghurt.
b. Apersepsi:
Bagaimana yoghurt dibuat?
Apakah bakteri dapat bermanfaat bagi manusia?
Apa contoh manfaat bakteri?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai peranan prokariot
dan isolasi bakteri untuk langkah awal penelitian tentang bakteri.
2. Inti
a. Menyampaikan informasi mengenai prokariot atau bakteri khususnya dapat
menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Penelitian
mengenai bakteri terus dilakukan untuk mengetahui cara pencegahan dan
pengobatan penyakit-penyakit itu.
Mengumpulkan data
Melakukan percobaan untuk mengisolasi bakteri dan membiakkannya pada
medium buatan(Activity 3.2 di halaman 109).
Membaca buku sumber mengenai cara mencegah dan menghindari bakteri
merugikan pada makanan atau benda lain.
Mengamati
1) Mengamati charta postulat Koch.
2) Mengamati hasil biakan bakteri pada medium buatan setelah beberapa hari.
3) Mengamati gambar beberapa peranan bakteri dapal kehidupan.
Mengkomunikasi
1) Menghubungkan bahwa setiap penelitian mengenai bakteri menggunakan
dasar yang sama yaitu Postulat Koch.
2) Menguraikan peran disinfektan dalam mencegah keberadaan bakteri
merugikan dan melakukan tanya jawab bersama teman kelompok.
Mengasosiasi
- 85 -
1) Menyimpulkan bahwa bakteri hidup dan tersebar di mana-mana.

2) Menyimpulkan bahwa cara yang sama (Postulat Koch) digunakan untuk
mengetahui peranan bakteri dalam pengolahan makanan dan hal bermanfaat
lainnya.
3) Menyimpulkan manfaat bakteri.
4) Menguraikan peran negatif dari bakteri.
5) Mengusulkan disinfektan yang baik untuk membunuh bakteri merugikan.
c. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu cermat dan berhati-hati ketika mengisolasi dan
membiakkan bakteri pada medium buatan.
PENILAIAN
2. Contoh instrumen
Hasil
*)
- 86 -

berkelompok

Pertemuan II
Hasil
*)

preparat
2 Keterampilan menggunakan mikroskop

Pertemuan III
Hasil
*)
1 Keterampilan membuat medium buatan
2 Keterampilan menginokulasi bakteri
3 Berhasil membuat biakan bakteri
4 Keterampilan membuat preparat bakteri
- 87 -
5 Ketelitian dalam pekerjaan
6 Pemahaman prosedur kerja
7 Keterampilan mempresentasikan hasil kegiatan

c. Tes tertulis
1) Apa pengertian dari Monera? Jelaskan. (skor 3)
2) Sebutkan dua kelompok yang termasuk ke dalam kingdom Monera. (skor 2)
3) Sebutkan tipe-tipe flagela pada bakteri. (skor 3)
4) Sebutkan macam bakteri berdasarkan lokasi pembentukan endosporanya.
5) Sebutkan cara perkembangbiakan bakteri secara seksual dan aseksual.
6) Jelaskan mengenai proses konjugasi pada bakteri. (skor 2)
7) Apa perbedaan antara transformasi dan transduksi. (skor 3)
8) Sebutkan lima kelompok bakteri yang termasuk ke dalam Eubacteria.
9) Sebutkan dua contoh bakteri gram positif (skor 2)
10) Sebutkan tiga manfaat bakteri bagi kehidupan (skor 3)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 88 -

( RPP )

KOMPETENSI INTI:
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Protista 3.5 Menyajikan ciri-ciri umum 1. Menyebutkan ciri utama dari

filum dalam kingdom Protista kingdom Protista.
dan perannya bagi kehidupan 2. Mengidentifikasi klasifikasi Protista
berdasarkan pengamatan. mirip jamur.
3. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip
tumbuhan.
4. Menyebutkan ciri-ciri Protista mirip
hewan.
- 89 -
Materi
Pokok
5. Mengidentifikasi klasifikasi Protista
mirip tumbuhan.
6. Mengidentifikasi klasifikasi Protista
mirip hewan.
7. Mengidentifikasi peranan Protista
mirip jamur bagi kehidupan.
mirip tumbuhan bagi kehidupan.
mirip hewan bagi kehidupan.
4.7 Membuat kultur Paramecium Melakukan percobaan atau praktikum

dan membuat gambar hasil untuk mengamati Protozoa.
pengamatannya dengan
mikroskop.
PERTEMUAN I
A. Tujuan
mampu:
1. Menguraikan ciri utama dari kingdom Protista.
2. Mengkategorikan tiga kelompok dalam klasifikasi Protista.
3. Membedakan ciri-ciri dari ketiga filum Protista mirip jamur.
4. Mengemukakan contoh spesies dari filum protista mirip jamur.
Ciri dan struktur Protista
Definisi protista
Protista mirip jamur: Myxomycota, Oomycota, Acrasiomycota.
Menfaat protista mirip jamur bagi kehidupan manusia.
Metode : diskusi
- 90 -

1. Powerpoint Unit 4 Protista dan Buku Advanced Learning Biology XA.
2. Gambar atau model contoh beberapa jenis protista mirip jamur.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan informasi bahwa ada makhluk
hidup yang berukuran kecil selain virus dan prokariot, yaitu protista.
b. Apersepsi:
Apa yang membuat kolam berwarna hijau?
Pernahkah Anda melihat rumput laut?
Apakah rumput laut?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai ciri-ciri dan definisi
protista.
2. Inti
a. Membimbing siswa untu berkelompok dan
Mengamati
1) Gambar kolam air tawar yang berwarna hijau.
2) Mencari informasi mengenai ciri-ciri dan definisi protista melalui buku teks
sumber dan internet.
3) Mencari informasi mengenai protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan,
dan protista mirip hewan.
4) Menggali informasi mengenai protista mirip jamur melalui membaca buku
teks atau jurnal ilmiah.
Mengkomunikasi
1) Mengemukakan ciri-ciri protista mirip jamur dan melakukan tanya jawab
tentang perbedaannya dengan jamur sejati.
2) Menguraikan ciri-ciri Myxomycota dan hal-hal yang membedakannya dengan
Oomycota, dan Acrasiomycota.
Mengasosiasi
1) Menyebutkan ciri-ciri dan definisi protista.
2) Merangkum tiga kelompok besar pada kingdom Protista.
3) Membedakan tiga filum yang termasuk dalam protista mirip jamur.
4) Menyebutkan contoh jenis protista mirip jamur dan peranannya.
- 91 -

3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu rajin membaca dan mengembangkan wawasan
serta imajinasi dengan membaca.
PERTEMUAN II
A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi dan ekspositori, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Membedakan ciri-ciri, struktur tubuh protista mirip tumbuhan.
2. Mengkategorikan tujuh divisi dalam pengelompokkan algae.
3. Membedakan Euglenophyta, Chorophyta, Crysophyta, Pyrophyta, Phaeophyta,
Rhodophyta, dan Charophyta dilihat dari struktur tubuhnya disertai contoh.
Protista mirip tumbuhan
Metode : diskusi dan ekspositori

2. Spesimen basah atau kering algae.
3. Buku teks, jurnal ilmiah, dan internet.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan spesimen alga
seperti rumput laut.
b. Apersepsi:
- 92 -
Apakah ini termasuk protista?

Termasuk ke dalam kelompok mana protista ini?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai protista mirip
tumbuhan.
2. Inti
Mengamati
1) Pengamatan terhadap beberapa jenis spesimen alga yang tersedia.
2) Menggambar spesimen algae secara detail dan benar pada lembar
pengamatan.
3) Mencatat ciri-ciri struktur tubuh spesimen algae.
Mengumpulkan data
1) Melakukan study literature dengan buku teks atau jurnal ilmiah mengenai
protista mirip tumbuhan.
2) Mencocokkan dan melengkapi gambar hasil pengamatan dengan hasil
membaca literatur.
3) Beri keterangan tambahan yang diperlukan pada lembar pengamatan.
Mengkomunikasi
1) Mempresentasikan hasil pengamatan spesimen algae.
2) Menjelaskan hasil studi literatur dan membandingkannya dengan hasil
pengamatan.
Mengasosiasikan
1) Menyimpulkan ciri-ciri protista mirip tumbuhan.
2) Menyebutkan klasifikasi dari protista mirip tumbuhan.
b. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk
bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
3. Penutup
b. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa.
c. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati spesimen algae.
- 93 -
d. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu

e. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PERTEMUAN III
A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu:
1. Mengurai proses perkembangbiakan algae.
2. Mengkategorikan tujuh divisi dalam pengelompokkan algae.
3. Membedakan Euglenophyta, Chorophyta, Crysophyta, Pyrophyta, Phaeophyta,
Rhodophyta, dan Charophyta dilihat dari struktur tubuhnya disertai contoh.
4. Menjabarkan beberapa contoh peran Protista mirip tumbuhan yang menguntungkan
bagi kehidupan.
Protista mirip tumbuhan dan manfaat alga bagi manusia.
Pendekatan umum : cooperative learning
Metode : diskusi jigsaw dan observasi

1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan mengulang pembelajaran
terdahulu dengan singkat.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai klasifikasi protista
mirip tumbuhan.
- 94 -
2. Inti
a. Membimbing siswa untuk berkelompok menjadi tujuh kelompok (tim ahli) sesuai
dengan tujuh divisi pada protista mirip tumbuhan (Euglenophyta, Chorophyta,
Crysophyta, Pyrophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Charophyta).
Mengumpulkan data
1) Melakukan study literature dengan buku teks atau jurnal ilmiah dan internet
mengenai berbagai hal seperti ciri-ciri, contoh, cara reproduksi, dan peranan
masing-masing kelompok yang menjadi tugasnya.
2) Satu orang dari kelompok ini keluar dari kelompok dan membentuk
kelompok baru. Begitu juga yang terjadi pada kelompok lain. Sehingga setiap
kelompok baru ini memiliki masing-masing ahli Euglenophyta, ahli
Chorophyta, ahli Crysophyta, ahli Pyrophyta, ahli Phaeophyta, ahli
Rhodophyta, dan Ahli Chorophyta.
Mengkomunikasi
Setiap anggota kelompok baru tersebut saling berdiskusi dan berbagi informasi
mengenai masing-masing kelompok algae.
Menanya
1) Guru memberi kesempatan siswauntuk mengajukan materi yang masih belum
dipahami.
2) Siswa lain akan menanggapi dan memberi jawaban.
3) Menjelaskan peranan masing-masing algae bagi lingkungan atau manusia.
Mengasosiasikan
1) Perwakilan siswa merangkum informasi dari masing-masing kelompok algae.
2) Menyimpulkan peranan protista mirip tumbuhan bagi lingkungan dan
manusia.
3. Penutup
c. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang
berseberangan dengan pendapat sendiri ketika berdiskusi.
- 95 -
PERTEMUAN IV
A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi dan eksperimen, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan ciri-ciri dan definisi protista mirip hewan.
2. Mengkategorikan empat filum protista mirip hewan.
3. Membuat kultur paramecium dan mengamatinya.
4. Menjabarkan peranan protista mirip hewan bagi lingkungan dan manusia.
Protista mirip hewan

2. Alat dan bahan untuk eksperimen Activity 4.1: Mikroskop cahaya, lampu spiritus,
batang ose, kaca objek, kaca penutup, kertas lensa, air rendaman jerami umur 2-3 hari,
air kolam, dan vaselin.
3. Gambar macam-macam protozoa.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar macam-
macam protozoa.
b. Apersepsi:
Tahukah bahwa ada protista kecil yang menyerang sel darah manusia?
Tahukah nama penyakit yang disebabkan oleh protista tersebut?
- 96 -
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai protista mirip hewan.
2. Inti
Mengamati
1) Menggali informasi mengenai ciri-ciri, klasifikasi, peranan serta definisi
protista mirip hewan melalui membaca buku teks atau jurnal ilmiah dan
internet.
2) Melakukan pengamatan bentuk Paramecium dari hasil
membiakan/mengkultur Paramecium.
3) Menggambar hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
Mengumpulkan data
1) Melakukan percobaan Activity 4.1 halaman 162 mengenai membuat kultur
Paramecium.
2) Melakukan studi literatur mengenai struktur Paramecium dan bagian-
bagiannya melalui buku teks atau jurnal ilmiah dan mencocokkannya dengan
gambar hasil pengamatan.
Mengkomunikasi
1) Mempresentasikan hasil pengamatan Paramecium.
2) Menguraikan klasifikasi protista mirip hewan dan faktor-faktor yang
membedakannya.
3) Mengemukakan beberapa peranan protista mirip hewan, baik yang merugikan
dan bermanfaat bagi kehidupan.
4) Siswa lain berkesempatan untuk menanggapi dan bertanya mengenai ciri-ciri,
klasifikasi dan peranan protista mirip hewan.
Mengasosiasikan
1) Menyimpulkan ciri-ciri protista mirip hewan.
2) Menyebutkan klasifikasi dari protista mirip hewan.
3) Menjelaskan peranan protista mirip hewan bagi kehidupan.
3. Penutup
- 97 -
c. Mendorong siswa untuk selalu teliti dan berhati-hati ketika bekerja mengkultur
Paramecium dan mengamatinya melalui mikroskop.
PENILAIAN
2. Contoh instrumen
Hasil
*)

berkelompok

- 98 -
Pertemuan I
Lembar Kerja Siswa Pengamatan Protista Mirip Jamur
Nama:
Kelas:
Filum Gambar Ciri-ciri Reproduksi Peranan
Myxomycota
.
Nama
spesies:
Oomycota
Nama
spesies:
Acrasiomycota
Nama
spesies:
Pertemuan II
Lembar Kerja Siswa Pengamatan Protista Mirip Tumbuhan
Nama:
Kelas:
- 99 -
No Klasifikasi Gambar Ciri-ciri Peranan
1 Divisio:
Classis:
Ordo:
Familia:
Genus:
Species:
2 Divisio:
Classis:
Ordo:
Familia:
Genus:
Species:
3 Divisio:
Classis:
Ordo:
Familia:
Genus:
Species:
4 Dst.
Pertemuan IV
Lembar Kerja Siswa Pengamatan Protozoa
No. Gambar Protozoa Kelas Keterangan
- 100 -
Hasil
*)
1 Keterampilan membiakkan Paramecium
2 Keterampilan membuat preparat Paramecium

preparat
c. Tes tertulis
1) Sebutkan tiga ciri utama kingdom Protista. (skor 3)
2) Sebutkan ciri-ciri tubuh dari Protista mirip jamur. (skor 3)
3) Sebutkan dua contoh Protista mirip jamur beserta peranannya bagi kehidupan. (skor
4)
4) Sebutkan pigmen dominan dan cadangan makanan dari alga divisi Euglenophyta,
Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta. (skor 8)
- 101 -
5) Sebutkan perbedaan antara Euglenophyta, Chlorophyta, dan Chrysophyta dilihat dari

struktur tubuhnya. (Skor 6)
6) Jelaskan cara perkembangbiakan alga secara vegetatif. (Skor 5)
7) Sebutkan manfaat alga bagi manusia. (skor 5)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 102 -

( RPP )

Alokasi Waktu : 15x 45 menit (5 pertemuan x 3 jam pelajaran)
KOMPETENSI INTI:
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Fungi 3.6 Mengelompokkan jenis-jenis 1. Mengidentifikasi cara hidup jamur.

jamur berdasarkan ciri- ciri dan 2. Mengidentifikasi struktur tubuh
perannya bagi kehidupan jamur.
melalui percobaan.
3. Mengidentifikasi cara reproduksi
jamur.
4. Mengidentifikasi klasifikasi jamur.
5. Mengidentifikasi peran jamur bagi
kehidupan.
- 103 -
Materi
Pokok
6. Mengidentifikasi struktur tubuh
lichenes.
7. Menjelaskan peranan lichenes
dalam kehidupan.
4.8 Mengamati berbagai jenis 1. Melakukan pengamatan struktur

jamur melalui pengamatan tubuh jamur.
langsung atau gambar dan 2. Membuat produk makanan yang
mengelompokkannya memanfaatkan jamur.
berdasarkan ciri atau
peranannya bagi kehidupan.
PERTEMUAN I
A. Tujuan
diharapkan mampu:
1. Mengemukakan bagian-bagian struktur tubuh jamur.
2. Membedakan pengertian hifa dan miselium.
3. Menjabarkan fungsi dari haustorium pada jamur.
4. Membedakan cara hidup jamur secara parasit, saprofit dan mutualisme.
5. Membedakan cara reproduksi seksual dan aseksual pada jamur.
6. Menjabarkan 6 divisio dari kingdom jamur.
7. Menguraikan ciri-ciri divisio Chytridiomycota dilihat dari habitat dan flagelnya
disertai contohnya.
8. Menguraikan ciri dari jamur divisio Zygomycota dilihat dari habitat, jenis hifa dan
cara reproduksi disertai contohnya.
1. Ciri ciri umum jamur.
2. Cara hidup jamur: parasit, saprofit, dan mutualisme.
3. Struktur tubuh jamur.
4. Cara perkembangbiakan jamur.
5. Ciri dan contoh divisio Chytridiomycota.
6. Ciri dan contoh divisio Zygomycota.
- 104 -
Metode : diskusi dan eksperimen.

1. Powerpoint Unit 5 Jamur dan Buku Advanced Learning Biology XA.
2. Gambar atau foto contoh beberapa jenis jamur.
3. Alat dan bahan untuk Activity 5.1: mikroskop, pipet, pinset, kaca objek, kaca penutup,
tempe, dan air.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar contoh
jenis jamur.
b. Siswa menjawab pertanyaan dari Preview Test halaman 175.
jamur.
2. Inti
a. Membimbing siswa untu berkelompok dan
Mengamati
1) Menggali informasi mengenai ciri-ciri, definisi, cara hidup dan cara
perkembangbiakan jamur melalui buku teks sumber dan internet.
2) Mengamati struktur tubuh Zygomycota melalui kegiatan Activity 5.1
halaman 184.
Mengkomunikasi
1) Perwakilan siswa menerangkan hasil pengamatannya mengenai struktur tubuh
zygomycota.
2) Siswa lain berkesempatan untuk menanggapi, bertanya dan menjawab
berbagai hal mengenai jamur sebagai bagian dari diskusi.
3) Mengemukakan kesimpulan diskusi mengenai ciri-ciri, definisi, cara hidup,
dan cara perkembangbiakan jamur Zygomycota.
Mengasosiasi
- 105 -
a. Menyimpulkan ciri-ciri jamur dari hasil pengamatan dan mencatatnya di lembar

pengamatan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan
siswa mengenai cara hidup jamur.
c. Mendorong siswa untuk selalu teliti dalam mengamati melalui dan
menggunakan mikroskop.
d. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok
atau individu berkinerja baik.
PERTEMUAN II
A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi, eksperimen, dan ekspositori, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Menguraikan ciri dari jamur divisi Glomeromycota dilihat dari cara hidup, struktur
tubuh, dan cara reproduksinya.
2. Menguraikan ciri dari jamur divisi Ascomycota dilihat dari cara hidup, struktur tubuh,
dan cara reproduksinya.
3. Mejabarkan delapan contoh Ascomycota disertai peranan yang ditimbulkannya.
4. Menguraikan ciri dari jamur divisi Basidiomycota dilihat dari cara hidup, struktur
tubuh, dan cara reproduksinya.
5. Membedakan bagian-bagian dari tubuh buah pada jamur Basidiomycota.
6. Menguraikan enam contoh Basidiomycota disertai peranan yang ditimbulkannya.
2. Divisi Glomeromycota
a. Ciri-ciri.
b. Cara reproduksi.
c. Contoh spesies Glomeromycota.
3. Divisi Ascomycota.
a. Cara hidup.
b. Cara reproduksi.
c. Contoh spesies Ascomycota.
- 106 -
4. Divisi Basidiomycota.
a. Cara hidup.
b. Bagian-bagian tubuh buah.
c. Cara reproduksi.
d. Contoh spesies Basidiomycota

2. Alat dan bahan untuk Activity 5.3: pisau, lup, mikroskop, pinset, jamur divisi
Basidiomycota (jamur kuping, jamur kancing, jamur merang, atau jamur tiram)
1. Pendahuluan
Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan contoh jamur
kancing.
Apersepsi:
Jamur ini, termasuk ke dalam divisi apa?
Perhatikan kembali ciri-ciri yang melekat padanya?
Adakah kesamaan dengan jamur yang kita amati kemarin?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai jamur divisi
Glomeromycota, Ascomycota, dan Basidomycota.
2. Inti
a. Guru merinci informasi pendahuluan mengenai kegiatan pengamatan jamur.
b. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan mengarahkan siswa untuk
Mengamati
1) Pengamatan terhadap jamur Basidiomycota melalui kegiatan Activity 5.3
halaman 196.
2) Menggambar struktur jamur secara detail dan benar pada lembar pengamatan.
3) Mencatat ciri-ciri struktur tubuh jamur yang diamati.
- 107 -
Mengumpulkan data
1) Melakukan studi literatur dengan buku teks sumber dan internet dan
mencocokkan ciri dari tiap bagian jamur yang diamati.
2) Mencocokkan dan melengkapi gambar hasil pengamatan dengan hasil
membaca literatur.
3) Beri keterangan tambahan yang diperlukan pada lembar pengamatan.
Mengkomunikasi
1) Menerangkan hasil pengamatan jamur mengenai struktur tubuh.
2) Menjelaskan hasil studi literatur dan membandingkannya dengan hasil
pengamatan.
3) Siswa lain akan menanggapi dengan bertanya atau memberi jawaban.
4) Mengemukakan kesimpulan diskusi mengenai ciri-ciri, definisi, cara hidup,
dan cara perkembangbiakan jamur Zygomycota.
Mengasosiasikan
1) Menyimpulkan ciri-ciri dan struktur tubuh dari jamur Basidiomycota.
2) Menentukkan alasan mengapa jamur-jamur ini digolongkan ke dalam
kelompok Basidiomycota.
c. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk
d. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
3. Penutup
c. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati struktur tubuh
jamur.
d. Mendorong siswa untuk saling membantu dan bekerja sama ketika sedang
bekerja dalam kelompok.
PERTEMUAN III
A. Tujuan
mampu:
1. Menyebutkan ciri-ciri dari tiap kelompok jamur.
- 108 -
2. Menguraikan ciri-ciri jamur Deuteromycota.

3. Mengemukakan minimal tiga contoh jamur Deuteromycota disertai peranan yang
ditimbulkannya.
1. Divisi Chytridiomycota
a. Ciri-ciri.
b. Cara reproduksi.
c. Contoh spesies Chytridiomycota.
2. Divisi Zygomycota
a. Ciri-ciri.
b. Cara reproduksi.
c. Contoh spesies Zygomycota.
3. Divisi Glomeromycota
a. Ciri-ciri.
b. Cara reproduksi.
c. Contoh spesies Glomeromycota.
4. Divisi Ascomycota.
a. Cara hidup.
b. Cara reproduksi.
c. Contoh spesies Ascomycota.
5. Divisi Basidiomycota.
a. Cara hidup.
b. Bagian-bagian tubuh buah.
c. Cara reproduksi.
d. Contoh spesies Basidiomycota.
Metode : diskusi

- 109 -
2. Gambar atau foto contoh beberapa jenis jamur.

1. Pendahuluan
jenis jamur.
b. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi:
Apa kegunaan jamur yang Anda ketahui?
Mengulang ciri-ciri jamur yang Anda ketahui.
jamur.
3. Inti
a. Membimbing siswa untuk berkelompok menjadi enam kelompok (tim ahli) sesuai
dengan enam divisi pada Kingdom Fungi yaitu, Chytridiomycota, Zygomycota,
Glomeromycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Mengamati
1) Melakukan study literature dengan buku teks atau jurnal ilmiah dan internet
mengenai berbagai hal seperti ciri-ciri, contoh, cara reproduksi, dan peranan
masing-masing kelompok yang menjadi tugasnya.
2) Satu orang dari kelompok ini keluar dari kelompok dan membentuk
kelompok baru. Begitu juga yang terjadi pada kelompok lain. Sehingga setiap
kelompok baru ini memiliki masing-masing ahli Chytridiomycota, ahli
Zygomycota, ahli Glomeromycota, ahli Ascomycota, ahli Basidiomycota, dan
Deuteromycota.
Menanya
1) Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan materi yang masih
belum dipahami.
3) Menjelaskan peranan masing-masing kelompok jamur bagi lingkungan atau
manusia.
Mengkomunikasi
Setiap anggota kelompok baru tersebut saling berdiskusi dan berbagi informasi
mengenai masing-masing kelompok jamur.
Mengasosiasi
- 110 -
1) Perwakilan siswa merangkum informasi dari masing-masing kelompok

jamur.
2) Menyimpulkan peranan Kingdom Fungi bagi lingkungan dan manusia.
Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa
untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
4. Penutup
b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan
siswa mengenai cara hidup jamur.
c. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang
PERTEMUAN IV
A. Tujuan
Melalui kegiatan tanya jawab, eksperimen, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu menguraikan peranan jamur pada pembuatan tape ketan.
Peranan jamur

2. Alat dan bahan untuk Activity 5.2: panci, pengaduk, kompor, daun pisang, kantung
plastik, tampah, dandang, beras ketan, ragi tempe, dan air.
3. Gambar atau slide produk makanan dan lain-lain sebagai hasil pengolahan jamur.
- 111 -
1. Pendahuluan
produk bermanfaat yang diolah atau terbuat dari jamur.
Apa maksud dari gambar ini?
Apa hubungannya dengan pembelajaran Kita soal Kingdom Fungi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai pembuatan tape
ketan.
4. Inti
a. Membimbing siswa untuk berkelompok dan bekerja sama melakukan
Mengamati
Membuat tape ketan sebagai contoh produk makanan dari olahan jamur(Activity
5.2 halaman 189).
Menanya
belum dipahami.
2) Siswa lain akan menanggapi, bertanya dan memberi jawaban.
Mengkomunikasi
1) Siswa menunjukkan hasil jadi pembuatan tape ketan.
2) Siswa mempresentasikan cara mengolah beras menjadi tape dan bagaimana
peran jamur dalam mengubah kukusan ketan menjadi tape.
3) Menjawab pertanyaan dari lembar kegiatan yang disediakan.
Mengasosiasi
a. Menyimpulkan peranan Kingdom Fungi bagi lingkungan dan manusia.
- 112 -
5. Penutup
b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa
mengenai cara hidup jamur.
c. Mendorong siswa untuk disiplin dan mematuhi tata tertib di laboratorium.
PERTEMUAN V
A. Tujuan
mampu:
1. Menjabarkan struktur tubuh Lichenes.
2. Menguraikan bentuk simbiosis antara alga dan jamur pada Lichenes.
3. Menguraikan cara reproduksi pada Lichenes.
4. Mengemukakan lima contoh dari Lichenes.
5. Menguraikan peranan Lichenes bagi kehidupan.
1. Struktur tubuh.
2. Reproduksi Lichenes.
3. Contoh Lichenes.
4. Peranan Lichenes.
Metode : diskusi

2. Gambar dan spesimen kering atau basah dari berbagai macam Lichenes.
3. literatur ilmiah (buku atau jurnal) dan internet.
- 113 -
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi. Mengilustrasikan bagaimana jamur dapat
bersimbiosis dengan alga.
b. Apersepsi:
Ada yang pernah melihat Lichenes sebelumnya?
Apakah Anda menyadari bahwa Lichenes termasuk ke dalam Kingdom
Fungi?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai Lichenes.
3. Inti
Mengamati
1) Mengamati gambar atau spesimen Lichenes dan merinci setiap bagiannya.
2) Membaca jurnal ilmiah atau buku teks mengenai struktur tubuh Lichenes,
ciri, cara perkembangbiakan, klasifikasi, dan peran Lichenes bagi lingkungan.
Mengumpulkan Data
Menggambar Lichenes di lembar pengamatan dan menyertakan ciri-ciri khusus
bagiannya.
Mengkomunikasi
1) Menunjukkan hasil pengamatan pada spesimen Lichenes.
2) Menerangkan hasil studi literatur mengenai ciri-ciri Lichenes, cara
perkembangbiakan, dan peranan Lichenes.
3) Siswa lain dapat menanggapi, menambahkan, bertanya, dan menjawab
presentasi siswa.
4. Penutup
b. Memberi pertanyaan lisan untuk menguji wawasan barunya.
c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas ciptaan Tuhan dengan berbagai
peranannya dalam kehidupan di Bumi.
- 114 -
PENILAIAN
2. Contoh instrumen
Hasil
*)

berkelompok
- 115 -

Pertemuan I
Hasil
*)

preparat
Pertemuan II
Hasil
*)

preparat
Pertemuan IV
Hasil
*)
1 Keterampilan membuat tape ketan
2 Kerapihan dan hasil akhir produk
- 116 -
c. Lembar tes tertulis

1) Sebutkan dan jelaskan kelompok jamur berdasarkan reproduksi seksualnya.
2) Jelaskan ciri dari jamur divisi Zygomycota dilihat dari habitat dan jenis
hifanya.
3) Sebutkan cara reproduksi aseksual pada jamur. (skor 5)
4) Jelaskan perbedaan ektomikoriza dan endomikoriza. (skor 2)
5) Sebutkan masing-masing dua contoh dari jamur Ascomycota dan
Basidiomycota. (skor 4)
6) Sebutkan minimal tiga peranan jamur Basidiomycota. (skor 4)
7) Sebutkan lima divisi yang termasuk ke dalam kingdom Fungi. (skor 5)
8) Sebutkan tiga contoh jamur beserta peranannya bagi kehidupan. (skor 5)
9) Jelaskan peran ragi dalam pembuatan tape ketan. (skor 10)
10) Jelaskan mengapa Deuteromycota disebut jamur tidak sempurna. (skor 2)
11) Jelaskan simbiosis antara alga dan jamur pada lichenes. (skor 4)
12) Sebutkan peranan lichenes dalam kehidupan. (skor 4)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 117 -
KURIKULUM 2013
Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah (MA)
Satuan Pendidikan : _________________________

Kelas / Semester : X/2
Nama Guru : _________________________
NIP/NIK : _________________________
CV. AZ-ZAHRA
- 118 -

UNIT 6
KEANEKARAGAMAN HAYATI

KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-
KOMPETENSI INTI:
Keanekaragaman 1.2. Mengagumi, menjaga, Memahami permasalahan biologi dan

Hayati melestarikan keteraturan dan memahami kompleksitas ciptaan
kompleksitas ciptaan Tuhan Tuhan.
menurut agama yang
dianutnya.
3.7 Mendeskripsikan 1. Menjelaskan pengertian

keanekaragaman gen, jenis, keanekaragaman hayati.
ekosistem melalui kegiatan 2. Mengidentifikasikan 3 macam
- 119 -

pengamatan. keanekaragaman hayati
3.8 Mendeskripsikan 1. Mendeskripsikan sebaran

keanekaragaman hayati keanekaagaman hayati di
Indonesia, dan usaha permukaan Bumi.
pelestarian serta pemanfaatan 2. Mendeskripsikan keanekaragaman
sumber daya alam. hayati di Indonesia
4.9 Mengelompokkan berbagai Melakukan praktikum untuk

jenis makhluk hidup pada mengamati keanekaragaman gen dan
tingkat gen, jenis, dan jenis pada makhluk hidup.
ekosistem dari berbagai objek
menggunakan gambar.
4.10 Mencari data ancaman Mengidentifikasikan usaha pelestarian

kelesarian berbagai keanekaragaman hayati.
keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia dan
menyusun hasilnya dalam
bentuk laporan.
PERTEMUAN I
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan eksperimen, observasi literatur, tanya jawab dan diskusi, setelah
mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu:
1. menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati;
2. melakukan percobaan untuk mengamati keanekaragaman gen dan keanekaragaman
jenis pada makhluk hidup;
3. menyebutkan 3 macam keanekaragaman hayati;
4. menjelaskan pengertian keanekaragaman gen;
5. menyebutkan contoh keanekaragaman gen;
6. menjelaskan pengertian variasi disertai contohnya;
7. menjelaskan pengertian keanekaragaman jenis;
8. menyebutkan contoh keanekaragaman jenis;
9. menjelaskan pengertian keanekaragaman ekosistem;
10. menyebutkan contoh keanekaragaman ekosistem.
- 120 -
1. Keanekaragaman tingkat gen.
2. Keanekaragamn tingkat jenis.
Metode : observasi literatur, diskusi informasi, dan eksperimen.

1. Media : Powerpoint Unit 6 Keanekaragaman Hayati
2. Alat : Gambar contoh keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan
keanekaragaman ekosistem. Alat dan Bahan untuk kegiatan Activity 6.1
di halaman 5: berbagai jenis tanaman, lup, pisau atau skapel, dan gambar
berbagai ras manusia, alat tulis, laboratorium sekolah, dan lembar
observasi.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Literatur ilmiah dan internet.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi dengan menunjukkan adanya
keanekaragaman pada manusia seperti sifat rambut dan warna kulit manusia.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang topik keanekaragaman hayati. Siswa
diminta men-jawab Preview Test halaman 1.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang keanekaragaman gen dan
keanekaragaman jenis.
2. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan gambar aneka rupa manusia dari berbagai daerah.
2) Mengamati ciri yang membedakan antara manusia yang satu dengan yang lain.
Pengumpulan Data
1) Mengerjakan Activity 6.1 untuk mengamati keanekaan ekspresi gen pada
manusia dan keanekaragaman jenis makhluk hidup di Bumi ini.
2) Data hasil pengamatan dituliskan dalam lembar kerja.
- 121 -
3) Menggali informasi tentang definisi dari keanekaragaman gen dan jenis.

Mengkomunikasi
1) Melakukan diskusi untuk membentuk opini berdasarkan hasil pengamatan
pada kegiatan Activity 6.1 dengan definisi dari keanekaragaman gen dan
jenis.
2) Siswa berani bertanya, menguraikan pendapat, sanggahan, dan menjawab
segala sesuatu tentang materi dalam diskusi.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan beragam ekspresi gen pada manusia berdasarkan hasil
pengamatan pada kegiatan Activity 6.1.
2) Menyebutkan contoh keanekaragaman gen pada makhluk hidup lain.
3) Menyebutkan contoh keanekaragaman jenis.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
3. Penutup
b. Memberikan tes ertulis.
c. Mendorong siswa untuk selalu disiplin dan peduli lingkungan ketika bekerja
untuk ilmu pengetahuan.
PERTEMUAN II
diharapkan mampu:
1. mencari informasi mengenai keanekaragaman ekosistem beserta contoh-
contohnya;
2. menyebutkan dan menjelaskan keanekaragaman ekosistem.
Keanekaragaman ekosistem
- 122 -

Metode : diskusi dan observasi literatur.

1. Media : Powerpoint Unit 6 Keanekaragaman Hayati.
2. Alat : Gambar contoh ekosistem yang beragam.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
dan internet.
1. Pendahuluan
c. Pemusatan perhatian dan pemotivasi dengan menunjukkan gambar ekosistem dan
komponen-komponennya.
d. Apersepsi:
Terangakan definisi dari keanekaragaman gen.
Sebutkan contoh keanekaragaman gen pada hewan.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai keanekaragaman
ekosistem.
2. Inti
Mengamati
3) Mengamati gambar contoh ekosistem beserta komponennya. Mengamati
gambar contoh ekosistem yang lain.
4) Menelusuri karakteristik dari suatu ekosistem dengan ekosistem yang lain.
Pengumpulan Data
3) Mencari tahu tentang berbagai jenis ekosistem yang ada di Bumi berdasarkan
Task 6.1.
4) Melengkapi informasi tambahan mengenai ekosistem tersebut seperti, foto,
data fisik lingkungan, letak geografis, serta komponen biotik dalam ekosistem.
Menanyakan
Menyebutkan, menjelaskan, dan mendiskusikan keanekaragaman ekosistem.
Mengkomunikasi
4) Mengkomunikasikan hasil pengamatan Task 6.1 dalam bentuk laporan.
5) Mempresentasikan dengan baik macam-macam ekosistem di muka Bumi.
- 123 -

3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu jujur dan bertanggung jawab ketika bekerja untuk
ilmu pengetahuan. Mengingatkan siswa untuk bersyukur akan tubuh yang sehat
sebagai karunia dari Tuhan.
PERTEMUAN III
diharapkan mampu:
1. menyebutkan 3 faktor yang mempengaruhi sebaran makhluk hidup;
2. menjelaskan pengertian sawar geografi;
3. menjelaskan contoh dampak adanya sawar geografi terhadap makhluk hidup;
4. menjelaskan pengertian sawar reproduksi;
5. menjelaskan 2 faktor penyebab terjadinya sawar reproduksi;
6. menjelaskan pengertian sawar endemisme;
7. menjelaskan pengertian zoogeografi dan fitogeografi;
8. menjelaskan 6 wilayah persebaran hewan menurut Alfred Russel Wallace disertai
contoh hewannya.
1. Sebaran keanekaragaman hayati di permukaan Bumi.
2. Zoogeografi dan fitogeografi.
3. Wilayah persebaran hewan menurut Alfred Russel Wallace.
Metode : diskusi interaktif
- 124 -

2. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku teks dan
jurnal) dan internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi belajar siswa dengan pertanyaan mengapa
makhluk hidup dapat memiliki bentuk tubuh, karakter, dan morfologi yang
beragam? Apa penyebabnya?
b. Apersepsi:
Apakah hewan di Kutub Selatan dapat tinggal di hutan hujan Kalimantan
atau padang rumput di Mataram? Sebutkan alasan dari jawaban Anda.
Apakah ada kesamaan bentuk tubuh dari tanaman di hutan hujan Brasil
dengan di gurun pasir Afrika?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai sebaran
keanekaragaman hayati di permukaan Bumi.
3. Inti
b. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
3) Mengamati contoh gambar hewan dari spesies sama yang hidup di habitat
yang berbeda (sawar geografi).
4) Menyimak penjelasan guru mengenai faktor yang memengaruhi sebaran
makhluk hidup.
Pengumpulan Data
3) Mencari informasi mengenai definisi dari sawar geografi, sawar reproduksi,
dan sawar endemisme.
4) Mencari informasi tentang 6 wilayah persebaran hewan menurut Alfred Russel
Wallace, disertai dengan contoh hewannya.
Menanyakan
3) Diskusi tentang akibat dari sawar geografis pada satu jenis makhluk hidup.
4) Diskusi untuk membedakan definisi dari zoogeografi dan fitogeografi.
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan hal-hal yang memengaruhi sebaran makhluk hidup.
- 125 -
4) Membuat kesimpulan mengenai alasan Alfred Russel Wallace membagi

hewan berdasarkan letak geografinya.
Mengkomunikasi
4) Menguraikan faktor yang menyebabkan persebaran hewan dan tumbuhan di
Bumi.
c. Mengkonfirmasi hasil pengumpulan data dan elaborasi siswa serta memberi
kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
3. Penutup
d. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
e. Mendorong siswa untuk selalu proaktif ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
f. Mengajak siswa untuk selalu kritis terhadap wawasan pengetahuan dan mandiri
untuk mencari tahu fakta kebenaran dalam belajar.
g. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PERTEMUAN IV
diharapkan mampu:
1. menjelaskan keanekaragaman jamur dan mikroorganisme di Indonesia;
2. menjelaskan keanekaragaman tumbuhan di Indonesia;
3. membedakan 3 wilayah persebaran keanekaragaman hewan di Indonesia disertai
contoh hewannya;
4. menjelaskan pentingnya dilakukan pelestarian keanekaragaman hayati;
5. menjelaskan 3 kegiatan pokok dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati;
6. membedakan pengertian pelestarian insitu dan eksitu disertai contohnya;
7. membedakan keuntungan dan kelemahan pelestarian secara in-situ dan ex-situ.
1. Keanekaragaman hayati Indonesia
2. Pelestarian keanekaragaman hayati.
- 126 -

Metode : diskusi interaktif dan observasi literatur.

2. Alat : gambar atau CD interaktif mengenai keanekaragaman hewan, tumbuhan,
dan jamur di Indonesia.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku teks dan
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi belajar siswa dengan menanyakan
keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia.
b. Apersepsi:
Apa yang Anda ketahui tentang komodo dan cendrawasih?
Dari daerah mana hewan itu berasal?
Apakah komodo dan cendrawasih ditemukan juga di daerah lain?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai sebaran
keanekaragaman hayati di Indonesia.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati gambar atau CD interaktif mengenai keanekaragaman hewan,
tumbuhan, dan jamur di Indonesia.
2) Menyimak penjelasan guru mengenai nilai keanekaragaman hayati yang
dimiliki Indonesia.
3) Menyimak tiga usaha pokok yang dilakukan sebagai upaya pelestarian
keanekaragman hayati.
Pengumpulan Data
1) Menelusuri dari berbagai sumber mengenai arti penting keanekaragaman
makhluk hidup bagi manusia dan juga bagi lingkungan.
2) Mencari informasi melalui jurnal ilmiah dan internet mengenai usaha
pelestarian keanekaragaman hayati yang pernah dilakukan oleh berbagai
pihak.
- 127 -
3) Membaca buku sumber atau jurnal mengenai zona persebaran hewan di

Indonesia.
4) Melakukan studi kepustakaan berdasarkan kegiatan Task 6.2.
Menanyakan
1) Diskusi untuk mendapat kesimpulan mengenai arti penting keanekaragaman
hayati.
2) Diskusi mengenai definisi pelestarian in-situ dan pelestarian ex-situ.
3) Berinteraksi untuk menemukan keuntungan dan kerugian dari pelestarian
secara in-situ dan ex-situ.
Mengasosiasi
1) Merangkum usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya pelestarian
keanekaragaman hayati dengan menelusuri UU, PP, dan kebijakan lain yang
telah dibuat.
2) Menyimpulkan usaha dan karakter yang diperlukan manusia agar dapat hidup
seimbang bersama alam. Tetap memanfaatkan alam untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya namun, dengan aktivitas wajar tanpa merusak atau
menghilangkan salah satu komponen alam.
b. Mengkonfirmasi hasil pengumpulan data dan elaborasi siswa serta memberi
kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
3. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu proaktif ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
c. Mengajak siswa untuk selalu kritis terhadap wawasan pengetahuan dan mandiri
untuk mencari tahu fakta kebenaran dalam belajar.
PENILAIAN
- 128 -
2. Contoh instrumen
Hasil
*)

berkelompok

b. Lembar tes tertulis
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati. (Skor 3)
2) Apa yang dimaksud dengan variasi ? Berikan contoh adanya variasi pada hewan.
(Skor 5).
3) Berikan masing-masing 2 contoh keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem. (Skor
12)
(Skor 5).
- 129 -

12)
(Skor 5).
12)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 130 -

UNIT 7
PLANTAE

KOMPETENSI INTI:
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Plantae 2.1Berperilaku ilmiah (jujur, 9. Melaksanakan diskusi dan percobaan

disiplin, tanggung jawab, peduli, secara bertanggung jawab dan
santun, ramah lingkungan, mengutamakan kebenaran ilmu
gotong royong, kerjasama, cinta pengetahuan.
damai, responsif, dan proaktif
dalam melakukan percobaan dan
diskusi di dalam kelas maupun di
luar kelas.
3.9 Mendeskripsikan ciri-ciri 1. Mengidentifikasikan ciri-ciri regnum
- 131 -
Materi
Pokok
Divisio dalam dunia tumbuhan Plantae.
dan perannya bagi kelangsungan 2. Mengidentifikasikan ciri-ciri 3
hidup di Bumi. divisio tumbuhan tidak berpembuluh
beserta contohnya.
3. Mengidentifikasi ciri tumbuhan
berpembuluh tidak berbiji beserta
contohnya.
4. Mengidentifikasi ciri macam-macam
tumbuhan berpembuluh tidak berbiji
beserta contohnya.
Gymnospermae beserta contohnya.
Angiospermae beserta contohnya.
7. Menjelaskan peranan regnum Plantae
bagi kehidupan.
4.11 Melakukan pengamatan 1. Melakukan pengamatan morfologi

berbagai jenis tumbuhan yang tumbuhan lumut.
ada di lingkungan sekitar dan 2. Mengidentifikasi tumbuhan
mengelompokkan menurut ciri Gymnospermae dan Angiospermae.
Divisionya serta menyusun
laporan. 3. Melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi ciri tumbuhan
dikotil dan monokotil.
PERTEMUAN I
mampu:
1. menyebutkan ciri-ciri umum regnum Plantae;
2. menyebutkan 3 dasar pengelompokan Plantae;
3. menyebutkan 3 divisio tumbuhan yang tidak berpembuluh;
4. menjelaskan ciri-ciri tubuh dari 3 divisio tumbuhan lumut disertai contohnya;
5. menjelaskan pengertian metagenesis pada lumut (Bryophyta);
6. membedakan pengertian fase gametofit dan fase sporofit pada Bryophyta;
- 132 -
7. menyebutkan fase dominan pada tumbuhan Bryophyta;

8. membedakan cara perkembangbiakan secara aseksual dan seksual pada Bryophyta;
9. menyebutkan fase dominan dalam siklus hidup divisio Hepatophyta;
10. membedakan cara perkembangbiakan aseksual dan seksual pada divisio
11. Hepatophyta;
12. menyebutkan fase dominan pada divisio Anthocerophyta;
13. menjelaskan pengertian Cormophyta;
14. membedakan fungsi 2 macam pembuluh angkut pada tumbuhan berpembuluh;
15. membedakan fungsi daun tropofil dan sporofil pada tumbuhan paku.
Ciri-ciri regnum Plantae.
Klasifikasi regnum Plantae.
Tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh.
Metode : diskusi interaktif

1. Media : Powerpoint Unit 7 Plantae.
2. Alat : Gambar macam-macam lumut, struktur tubuh lumut, charta pergiliran
keturunan pada lumut, dan gambar/video proses perkembangbiakkan
lumut.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah atau internet.
1. Pendahuluan
d. Pemusatan perhatian dan memotivasi siswa dengan memperlihatkan contoh
preparat segar dari tumbuhan lumut kepada siswa dan mengajukan pertanyaan
mengenai preparat tersebut.
e. Apersepsi: Siswa diminta men jawab Preview Test halaman 39.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang ciri-ciri regnum Plantae.
- 133 -
2. Inti
b. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Mengamati slide presentation atau gambar macam-macam lumut.
5) Menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri umum regnum Plantae.
6) Mengamati gambar/video proses perkembangbiakkan dan metagenesis
tumbuhan lumut.
Pengumpulan Data
5) Melakukan observasi dari buku sumber atau jurnal ilmiah mengenai klasifikasi
regnum Plantae dan alasan pengelompokkannya.
6) Mencari informasi mengenai ciri-ciri tubuh dari 3 divisio tumbuhan lumut
disertai contohnya.
7) Mencari informasi dari buku sumber atau jurnal ilmiah lain mengenai cara
perkembangbiakan secara seksual dan aseksual pada masing-masing kelompok
lumut.
8) Mencari informasi mengenai perbadaan antara Atracheophyta dan
Tracheophyta.
Mengkomunikasi
1) Melakukan diskusi untuk membedakan ciri umum masing-masing kelompok
pada lumut (tumbuhan tidak berpembuluh).
2) Menguraikan cara perkembangbiakan seksual dan aseksual dari setiap divisi
pada kelompok tumbuhan tidak berpembuluh.
Mengasosiasi
1) Mengaitkan hasil pengamatan struktur tubuh lumut dengan klasifikasi lumut
yang telah dibaca dari berbagai sumber.
2) Membedakan pengertian dari fase gametofit dan fase sporofit pada Bryophyta.
3) Menguraikan pengertian dari Tracheophyta.
c. Mendiskusikan hasil diskusi dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
3. Penutup
b. Memberikan tes tertulis sebagai evaluasi belajar.
c. Mendorong siswa untuk selalu tekun ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
- 134 -

PERTEMUAN II
diharapkan mampu: melakukan pengamatan bentuk morfologi tumbuhan lumut.
Ciri dan cara perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berpembuluh.
Metode : diskusi interaksi dan eksperimen.

6. Alat : video atau gambar cara perkembangbiakan tumbuhan tidak berpembuluh
dan diagram metagenesis tumbuhan tidak berpembuluh. Alat dan bahan
untuk kegiatan Activity 7.1 seperti alat pencukil lumut, kantung plastik,
lup, sarung tangan, mikroskop, kaca objek, kaca penutup, pipet, pinset,
dan berbagai jenis lumut.
7. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, literatur ilmiah (buku atau
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan memberi motivasi dengan mengamati lumut secara
langsung.
b. Apersepsi:
Adakah jenis lumut yang biasa Anda lihat sehari-hari?
Sebutkan jenis dan termasuk ke dalam kelompok mana lumut tersebut?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai penelitian langsung
terhadap strukur morfologi lumut.
4. Inti
- 135 -

Pengumpulan Data
3) Pergi keluar kelas untuk mengumpulkan berbagai jenis lumut. Siswa dapat
mengunjungi daerah dengan kondisi lingkungan yang lembab dan kurang
tersinari sinar Matahari.
4) Menyiapkan alat dan bahan untuk dapat melakukan pengamatan lumut.
Mengamati
Mengamati struktur tubuh lumut dengan saksama sesuai dengan langkah kerja di
Activity 7.1 kemudian menggambarnya pada lembar kerja dengan teliti.
Melakukan observasi melalui buku sumber dan jurnal ilmiah mengenai struktur
tubuh lumut.
Mengasosiasi
6) Membandingkan dan memasangkan hasil pengamatan lumut dengan struktur
lumut pada buku sumber.
7) Mengidentifikasi lumut yang telah ditemukan di luar kelas, berdasarkan
struktur tubuh lumut.
8) Mengidentifikasi fase seksual lumut tersebut berdasarkan struktur tubuhnya.
Mengkomunikasi
4) Menerangkan hasil dari pengamatan lumut yang telah dilakukan melalui
presentasi.
5) Mengadakan diskusi untuk mengkonfirmasi hasil kerja siswa.
5. Penutup
e. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
f. Mendorong siswa untuk teliti dalam setiap melakukan pengamatan objek biologi.
g. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PERTEMUAN III
mampu:
1. membedakan pengertian strobilus, sorus dan indusium;
2. menjelaskan cara reproduksi pada tumbuhan paku;
- 136 -
3. menjelaskan perbedaan metagenesis 3 macam tumbuhan paku dilihat dari jenis

4. spora yang dihasilkannya;
5. menyebutkan 2 divisio tumbuhan berpembuluh tidak berbiji menurut Smith at. All.;
6. membedakan ciri dari 4 kelas tumbuhan divisio Pterydophyta;
7. mengidentifikasi tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae;
8. menjelaskan pengertian tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae);
9. membedakan ciri dari 4 divisio tumbuhan Gymnospermae disertai contohnya;
10. menjelaskan pengertian dari tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji.
Tumbuhan berpembuluh berbiji.
Metode : diskusi, ekspositori, dan eksperimen

2. Alat : spesimen strobilus, sorus, dan insidium, serta alat dan bahan yang
digunakan untuk kegiatan Activity 7.2 seperti pisau, lup, contoh tumbuhan
pinus, melinjo, kembang sepatu, kacang tanah, dan jagung.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, jurnal ilmiah, dan jaringan
internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan buah mangga
dan melinjo dan mengajukan pertanyaan tentang perbedaan dua buah tersebut
berdasarkan pengamatan siswa.
b. Apersepsi:
Sebutkan ciri-ciri regnum Plantae.
Sebutkan ciri-ciri tumbuhan tak berpembuluh.
Terangkan pengklasifikasian pada tumbuhan tak berpembuluh.
- 137 -
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai tumbuhan

berpembuluh.
3. Inti
Mengamati
1) Mengamati struktur strobilus, sorus, dan insidium.
2) Menyimak penjelasan guru mengenai tumbuhan berpembuluh.
3) Menyimak penjelasan guru mengenai pengklasifikasian dalam kelompok
tumbuhan berpembuluh.
Pengumpulan Data
1) Mengobservasi ciri-ciri dari tumbuhan berpembuluh tidak berbiji (tumbuhan
paku).
2) Mengobservasi informasi mengenai klasifikasi pada tumbuhan berpembuluh
melalui buku sumber atau jurnal.
3) Membaca buku sumber mengenai 2 divisio tumbuhan berpembuluh tak berbiji.
4) Mengobservasi ciri-ciri dari tumbuhan berpembuluh berbiji.
5) Membaca buku sumber mengenai klasifikasi tumbuhan berpembuluh berbiji.
6) Mengumpulkan ciri-ciri dari tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae
dari berbagai sumber.
7) Melakukan pengamatan terhadap berbagai macam tumbuhan dan
mengidentifikasi tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae berdasarkan
ciri-ciri tumbuhan pada kegiatan Activity 7.2.
Mengasosiasi
1) Meringkas tiga jenis metagenesis pada tumbuhan paku, dan karakteristik tiap-
tiap sporanya.
2) Mencirikan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok Angiospermae dan
Gymnospermae dengan benar.
3) Menguraikan alat dan cara perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae dan
Gymnospermae dalam diskusi kelas.
Mengkomunikasi
1) Menguraikan proses perkembangbiak pada tumbuhan paku.
2) Menerangkan klasifikasi tumbuhan paku berdasarkan hasil observasi.
3) Menyebutkan ciri-ciri dari tumbuhan berpembuluh berbiji dan klasifikasinya
berdasarkan ciri-ciri struktur tubuhnya.
4) Menyebutkan klasifikasi dari tumbuhan Gymnospermae.
- 138 -
5) Menerangkan hasil pengamatan dari berbagai tumbuhan dalam kegiatan

Activity 7.2.
4. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu disiplin ketika bekerja untuk ilmu pengetahuan.
c. Mengingatkan siswa untuk selalu teliti dalam setiap pengamatan dalam kegiatan
penelitian biologi.
PERTEMUAN IV
mampu:
1. membedakan ciri dari kelas monocotyledones dan kelas Dicotyledones;
2. menyebutkan bagian-bagian bunga pada tumbuhan Angiospermae;
3. membedakan 6 famili tumbuhan Monocotyledones disertai contohnya;
4. membedakan 5 famili tumbuhan Dicotyledones disertai contohnya;
5. melakukan percobaan/ praktikum untuk mengidentifikasi ciri tumbuhan
Monocotyledones dan Dicotyledones;
6. menjelaskan peranan regnum Plantae bagi kehidupan.
Tumbuhan berpembuluh berbiji.
Peranan regnum Plantae bagi kehidupan.
Metode : diskusi, ekspositori, dan eksperimen
- 139 -

2. Alat : specimen bunga lengkap segar serta alat dan bahan yang digunakan untuk
kegiatan Activity 7.3 seperti pisau, lup, contoh rumput, tanaman padi,
tanaman bakung, tanaman kacang, kembang sepatu, kembang merak, dan
jagung. Spesimen tanaman lengkap dengan bagian akar, batang, daun,
bunga, buah, dan biji.
internet.
1. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan spesimen
atau gambar bunga dengan bagian-bagiannya.
b. Apersepsi:
Terangkan perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae.
Sebutkan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai tumbuhan
monocotyledones dan dicotyledones.
2. Inti
Mengamati
1) Mengamati struktur bunga. Mengobservasi lebih jauh mengenai keberadaan
bunga yang membedakan tumbuhan menjadi kelompok Gymnospermae dan
Angiospermae.
2) Menyimak penjelasan guru mengenai beragam peranan regnum Plantae bagi
kehidupan.
Pengumpulan Data
1) Mengobservasi informasi mengenai klasifikasi pada tumbuhan Angiospermae.
2) Merincikan ciri-ciri dari tumbuhan kelompok Monocotyledones dan
Dicotiledones.
3) Mengidentifikasi dan menbedakan tumbuhan Dicotiledones dan
Monocotyledones berdasarkan kegiatan Activity 7.3.
4) Mengobservasi informasi mengenai contoh peranan regnum Plantae yang lain.
- 140 -
5) Mencari informasi mengenai famili yang termasuk dalam kelas

Monocotyledones dan kelas Dicotyledones.
Mengasosiasi
1) Meringkas cara dan alat perkembangbiakan Angiospermae.
2) Membedakan famili dalam kelas Monocotyledones berdasarkan karakteristik
tubuhnya.
3) Membedakan famili dalam kelas Dicotyledones berdasarkan karakteristik
tubuhnya.
4) Mengelompokkan peranan regnum Plantae agar mudah untuk dipahami.
Mengkomunikasi
1) Menguraikan proses pembuahan ganda pada Angiospermae.
2) Menyebutkan contoh tumbuhan Monocotyledones dan Dycotyledones
berdasarkan hasil pengamatan.
3) Menguraikan berbagai peranan tumbuhan bagi kehidupan.
3. Penutup
b. Menmacu siswa untuk selalu memiliki rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan.
c. Mengingatkan siswa untuk selalu teliti dalam setiap pengamatan dalam kegiatan
penelitian biologi.
PENILAIAN
Tes unjuk kerja Tes uji kerja dan lembar

pengamatan
4. Contoh Contoh instrumen

d. Lembar pengamatan sikap
- 141 -
Hasil
*)

berkelompok

e. Lembar tes unjuk kerja
Pertemuan II
Tabel pengamatan morfologi lumut
No Nama tumbuhan lumut Gambar
- 142 -
Tabel observasi praktikum siswa
Hasil
*)
1 Penguasaan alat dan bahan
2 Penguasaan materi
3 Bekerja sama dengan teman
4 Menyusun laporan praktikum
5 Keterampilan mempresentasikan hasil laporan
Pertemuan III
Hasil
*)
2 Penguasaan materi
- 143 -
4 Ketelitian dalam mengamati
Tabel pengamatan tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae
No Jenis Ciri-Ciri dan dseskripsi Gambar

Tumbuhan
Akar Batang Daun Bunga Buah Ciri

lainnya
Pertemuan IV
Hasil
*)
2 Penguasaan materi
4 Ketelitian dalam mengamati
- 144 -
Tabel pengamatan tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae
No Jenis Ciri-Ciri dan dseskripsi Gambar Kelas

Tumbuhan
Akar Batang Daun Bunga Buah Ciri

lainnya
f. Lembar tes tertulis

1) Sebutkan ciri-ciri umum regnum Plantae. (Skor 6)
2) Sebutkan 3 dasar pengelompokan Plantae. (Skor 6)
3) Sebutkan 3 divisio tumbuhan yang tidak berpembuluh. (Skor 3)
4) Jelaskan pengertian metagenesis pada lumut (Bryophyta). (Skor 10)
5) Jelaskan pengertian strobilus, dan indusium. (Skor 4)
6) Jelaskan metagenesis pada tumbuhan paku homospora. (Skor 10)
7) Jelaskan perbedaan antara tumbuhan gymnospermae dan angiospermae. (Skor 6)
8) Buatlah tabel mengenai perbedaan antara tumbuhan Angiospermae dan tumbuhan
Gymnospermae.
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
- 145 -
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 146 -

UNIT 8
ANIMALIA

KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Animalia 2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, Melaksanakan diskusi dan percobaan

disiplin, tanggung jawab, secara bertanggung jawab dan
peduli, santun, ramah mengutamakan kebenaran ilmu
lingkungan, gotong royong, pengetahuan.
kerjasama, cinta damai,
responsif, dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan
diskusi di dalam kelas maupun
di luar kelas.
- 147 -
Materi
Pokok
3.10 Mendeskripsikan ciri-ciri 3. Mengidentifikasikan 3 macam ciri

Filum dalam dunia hewan dan yang bisa dipergunakan untuk
peranannya bagi kehidupan. pengelompokkan hewan
4. Mengidentifikasikan klasifikasi
kingdom Animalia.
5. Menjelaskan peran kingdom
Animalia bagi kehidupan.
4.12 Mengidentifikasikan ciri dan Melakukan percobaan untuk

kompleksitas sistem dari mengelompokkan hewan dari filum
berbagai jenis hewan Arthropoda.
invertebrata melalui
pengamatan objek/gambar dan
menyajikannya dalam bentuk
tabel.
4.13 Melakukan pengamatan Melakukan percobaan untuk

berbagai jenis hewan vertebrata mengelompokkan hewan dari sub filum
untuk memahami ciri-cirinya Vertebrata.
dan membandingkan
kompleksitasnya pada berbagai
sistem organnya.
PERTEMUAN I
mampu:
1. menyebutkan 4 macam ciri/dasar yang bisa dipergunakan untuk pengelompokkan
hewan;
2. menyebutkan 12 phylum dalam kingdom Animalia;
3. menjelaskan ciri-ciri phylum Porifera disertai contohnya;
4. melakukan study literature dari buku sumber atau internet mengenai filum Porifera,
Cnidaria, dan Ctenophora;
5. menjelaskan ciri-ciri phylum Cnidaria (Coelenterata) disertai contohnya;
6. membedakan bentuk tubuh polip dan medusa pada Coelenterata (Cnidaria);
7. menjelaskan cara perkembangbiakan pada phylum Cnidaria (Coelenterata);
8. menyebutkan ciri-ciri phylum Ctenopora disertai contohnya.
- 148 -
Ciri dan struktur kingdom Animalia
Klasifikasi kingdom Animalia
Filum Porifera, Filum Cnidaria, dan Filum Ctenophora.
Metode : diskusi, ekspositori dan discovery

1. Media : Powerpoint Unit 8 Animalia
2. Alat : Gambar tipe-tipe simetri tubuh pada hewan, dan tipe rongga tubuh pada
hewan, spesimen hewan dari Filum Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, buku teks, jurnal ilmiah, dan
akses internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan spesimen hewan
dan bertanya apa yang membedakan hewan dengan tumbuhan.
b. Apersepsi dengan menjawab pertanyaan dari Preview Test pada halaman 73.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai ciri-ciri malhkuk
hidup yang termasuk dalam kingdom Animalia.
3. Inti
a. Menyampaikan informasi mengenai ciri-ciri makhluk hidup yang tergolong dalam
kingdom Animalia.
b. Membimbing siswa untuk berkelompok dan
Mengumpulkan data
1) Mempelajari empat macam ciri yang digunakan untuk pengklasifikasian
hewan melalui buku teks, jurnal ilmiah, atau internet.
2) Mengutip pembagian kingdom Animalia menjadi 12 Filum dari buku sumber.
3) Merincikan beberapa ciri-ciri umum dari filum Porifera.
4) Merincikan beberapa ciri-ciri umum dari filum Cnidaria.
- 149 -
5) Merincikan beberapa ciri-ciri umum dari filum Ctenophora.

Mengamati
1) Mengamati gambar beberapa tipe simetri tubuh hewan.
2) Mengamati gambar beberapa tipe lapisan rongga tubuh pada hewan.
3) Mengamati spesimen hewan-hewan Porifera.
4) Mengamati spesimen hewan-hewan Cnidaria.
5) Mengamati spesimen hewan-hewan Ctenophora.
Mengasosiasi
1) Diskusi mengenai masing-masing karakteristik dari filum Porifera, Cnidaria,
dan Ctenophora.
2) Siswa dapat bertanya, menyangga, menjawab, dan menyetujui dalam
melakukan diskusi mengenai struktur tubuh, cara perkembangbiakan, habitat,
klasifikasi, dan semua hal yang dapat membantu siswa untuk memahami filum
Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora.
Mengkomunikasi
1) Menguraikan ciri umum kingdom Animalia.
2) Menjelaskan kriteria dalam klasifikasi filum dalam kingdom Animalia.
3) Menyebutkan filum-filum yang termasuk ke dalam kingdom Animalia.
4) Menguraikan informasi mengenai filum Porifera.
5) Menguraikan informasi mengenai filum Cnidaria.
6) Menguraikan informasi mengenai filum Ctenophora.
c. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai
materi yang bersangkutan.
4. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu teliti dan cermat ketika membaca dan
menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
- 150 -
PERTEMUAN II
diharapkan mampu:
1. membedakan ciri-ciri dari 3 classis dalam Platyhelminthes disertai contohnya;
2. membedakan cara reproduksi dari 3 classis dalam phylum Platyhelminthes;
3. menyebutkan ciri-ciri phylum Rotifera disertai contohnya;
4. menyebutkan ciri-ciri phylum Lophophorata dissertai contohnya;
5. menyebutkan ciri-ciri phylum Nematoda disertai contohnya;
6. menyebutkan ciri-ciri phylum Annelida disertai contohnya;
7. menjelaskan 3 bagian tubuh utama pada Molusca;
8. membedakan ciri dari 4 classis pada phylum molusca disertai contohnya.
Filum Platyhelminthes
Filum Rotifera
Filum Lophophorata
Filum Nematoda
Filum Annelida
Filum Mollusca
Metode : diskusi informasi dan ekspositori.

5. Media : Powerpoint Unit 8 Animalia.
6. Alat : Spesimen atau gambar dari contoh hewan filum Platyhelminthes, filum
Rotifera, filum Lophophorata, filum Nematoda, filum Annelida, dan
filum Mollusca.
internet.
- 151 -
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan spesimen dari hewan
mollusca.
b. Apersepsi:
Hewan apakah ini?
Lihat bentuknya yang khas ini, apakah ciri khas dari hewan ini?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai filum-filum lain dari
kingdom Animalia.
3. Inti
d. Membimbing siswa untuk berkelompok melakukan kegiatan
Mengamati
1) Mengamati spesimen hewan-hewan Platyhelminthes dan menggambarkannya
dalam lembar kerja.
2) Mengamati spesimen hewan-hewan Rotifera dan menggambarkannya dalam
lembar kerja.
3) Mengamati spesimen hewan-hewan Lophophorata dan menggambarkannya
dalam lembar kerja.
4) Mengamati spesimen hewan-hewan Nematoda dan menggambarkannya dalam
lembar kerja.
5) Mengamati spesimen hewan-hewan Annelida dan menggambarkannya dalam
lembar kerja.
6) Mengamati spesimen hewan-hewan Mollusca dan menggambarkannya dalam
lembar kerja.
Pengumpulan Data
1) Mengobservasi informasi mengenai filum Platyhelminthes, Rotifera,
Lophophorata, Nematoda, Annelida, dan Mollusca.
2) Mencari informasi mengenai pembagian kelas pada filum Platyhelminthes,
Rotifera, Lophophorata, Nematoda, Annelida, dan Mollusca.
Mengasosiasi
Membandingkan gambar hasil pengamatan hewan dengan gambar pada buku
sumber dan memberi keterangan gambar.
Mengkomunikasi
1) Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Platyhelminthes.
2) Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Rotifera.
- 152 -
3) Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Lophophorata.

4) Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Nematoda.
5) Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Annelida.
6) Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari filum Mollusca.
7) Menyebutkan contoh hewan dari filum Platyhelminthes, Rotifera,
Lophophorata, Nematoda, Annelida, dan Mollusca.
a. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
4. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati spesimen hewan.
- 153 -
PERTEMUAN III
Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. membedakan ciriciri dari 4 classis dalam Phylum Arthropoda disertai contohnya;
2. membedakan pengertian dari 3 macam metamorfosis pada insekta;
3. melakukan percobaan untuk mengelompokkan hewan dari phylum Arthropoda;
4. menyebutkan ciri-ciri phylum Echinodermata disertai contohnya.
Filum Arthropoda
Filum Echinodermata
Metode : diskusi informasi, ekspositori, dan eksperimen

1. Media : Powerpoint Unit 8 Animalia.
2. Alat : gambar atau spesimen jenis-jenis hewan Arthropoda dan Echinodermata.
Alat dan bahan untuk Activity 8.1: kaca pembesar, pinset, dan macam-
macam hewan Arthropoda.
akses internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan spesimen
hewan Arthropoda dan Echinodermata.
b. Apersepsi:
Sebutkan ciri-ciri dari filum Mollusca.
Sebutkan siklus hidup dari cacing pita.
Uraikan klasifikasi dari filum Nematoda.
- 154 -
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai filum Arthropoda

dan filum Echinodermata.
3. Inti
d. Membimbing siswa untu berkelompok dan
Mengamati
1) Mengamati spesimen dan menggambarkannya dalam lembar kerja dari hewan
filum Arthropoda.
2) Mengamati spesimen dan menggambarkannya dalam lembar kerja dari hewan
dari filum Echinodermata.
Mengumpulkan data
1) Mencari informasi mengenai filum Arthropoda dan Echinodermata.
2) Mencari informasi mengenai pembagian kelas pada filum Arthropoda dan
Echinodermata.
Mengasosiasi
1) Mengelompokkan hewan-hewan dari filum Arthropoda sesuai dengan kegiatan
Activity 8.1 di halaman 107.
2) Mengidentifikasikan hewan-hewan berdasarkan ciri-ciri yang terdapat pada
kelompok Arthropoda.
3) Menyimpulkan hewan-hewan yang termasuk dalam kelas Crustacea,
Arachnida, Myriapoda, dan Insecta.
4) Menerangkan tiga tipe metamorfosis pada Insecta.
5) Menyebutkan contoh hewan dari kelas Crinoidea, Holothuroidea, Echinoidea,
Asteroidea, dan Ophiuroidea.
a. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
4. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu teliti dalam mengamati spesimen hewan dan detail
dalam menggambarkan setiap keterangan tubuhnya.
- 155 -
PERTEMUAN IV
Melalui kegiatan diskusi dan eksperimen, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. membedakan ciri dari 4 subfilum di dalam filum Chordata disertai contohnya;
2. membedakan ciri dari 7 kelas di dalam subfilum vertebrata disertai contohnya;
3. menjabarkan peranan kingdom Animalia bagi kehidupan;
Filum Chordata
Peranan kingdom Animalia bagi kehidupan
Metode : diskusi informasi dan eksperimen

1. Media : Powerpoint Unit 8 Animalia
2. Alat : Spesimen hewan dari filum Chordata, alat dan bahan untuk eksperimen
Activity 8.2: alat tulis, lup, pinset, dan bermacam hewan Vertebrata
berukuran kecil seperti katak, ikan mas, kdal, burung gereja, dan tikus
putih.
internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan spesimen hewan
dari filum Chordata.
b. Apersepsi:
Apa yang membedakan Insecta dengan Arachnida?
Apa yang membedakan bintang laut dengan lili laut?
Hewan apa yang melakukan metamorfosis sempurna?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai hewan yang termasuk
dalam filum Chordata.
- 156 -
3. Inti
Mengamati
1) Mengamati spesimen dari filum Chordata dan menggambarkannya dalam
lembar kerja.
2) Menggali informasi mengenai ciri-ciri, klasifikasi, serta definisi filum
Chordata melalui membaca buku teks atau jurnal ilmiah dan internet.
3) Menyimak penjelasan guru mengenai peran penting hewan bagi manusia
dan lingkungan.
Mengumpulkan data
1) Melakukan studi literatur mengenai definisi, ciri-ciri utama, klasifikasi
hewan yang termasuk dalam filum Chordata melalui buku teks atau
jurnal ilmiah dan mencocokkannya dengan gambar hasil pengamatan.
2) Melakukan studi literatur mengenai peranan hewan bagi kehidupan
melalui jurnal ilmiah.
Mengasosiasikan
1) Melakukan kegiatan Activity 8.2 halaman 119 mengenai
pengelompokkan hewan Vertebrata.
2) Mengamati contoh hewan Vertebrata, mencatat ciri-cirinya, dan
mengklasifikasikan hewan tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang dimiliki.
3) Berdiskusi untuk membedakan subfilum Vertebrata dengan subfilum
Hemichordata, Urochordata, dan Cephalochordata.
4) Berdiskusi mengenai peranan lain hewan bagi kehidupan yang belum
disebutkan oleh guru.
Mengkomunikasi
1) Mempresentasikan hasil identifikasi hewan-hewan Vertebrata.
2) Mengurai klasifikasi dari filum Chordata disertai dengan keterangan
lengkap dari tiap subfilum, dan kelasnya.
3) Mengemukakan beberapa peranan hewan, baik yang merugikan atau
bermanfaat bagi kehidupan.
4) Menguraikan klasifikasi protista mirip hewan dan faktor-faktor yang
membedakannya.
5) Mengemukakan beberapa peranan protista mirip hewan, baik yang
merugikan dan bermanfaat bagi kehidupan.
6) Siswa lain berkesempatan untuk menanggapi, bertanya, dan menjawab
mengenai ciri-ciri, klasifikasi dari filum Chordata.
- 157 -
a. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi

kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang
bersangkutan.
b. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
4. Penutup
PENILAIAN
2. Contoh instrumen
Hasil
*)

berkelompok
- 158 -

Pertemuan III
Tabel observasi uji kerja
Hasil
*)
1 Ketelitian dalam pengamatan
2 Kerapihan dalam menggambar dan memberi

keterangan
3 Pemahaman dalam mengelompokkan hewan
Tabel pengamatan
No Nama Classis
Ciri-
Hewan Gambar
ciri
Crustacea Arachnida Myriapoda Insecta
- 159 -
Pertemuan IV
Tabel observasi uji kerja
Hasil
*)
1 Ketelitian dalam pengamatan
2 Kerapihan dalam menggambar dan memberi

keterangan
3 Pemahaman dalam mengelompkkan hewan
Tabel pengelompokkan hewan vertebrata
Jenis Ciri-
No Classis Gambar
Tumbuhan Ciri
Mammalia Amphibia Reptilia Pisces Aves
c. Tes tertulis
1) Jelaskan pengertian hewan parazoa dan eumetazoa. (Skor 4)
2) Jelaskan pengertian hewan simetri radial dan hewan simetri bilateral.(Skor 4)
3) Jelaskan ciri- ciri phylum Porifera disertai contohnya. (Skor 6)
4) Jelaskan perbedaan bentuk tubuh polip dan medusa pada Coelenterata. (Skor 4)
5) Sebutkan ciri-ciri dari kelas Cestoda. (Skor 6)
6) Sebutkan 3 contoh hewan platyhelminthes beserta peranan yang ditimbulkannya.
(Skor 6)
7) Sebutkan ciri ciri phylum Rotifera disertai contohnya. (Skor 8)
8) Sebutkan 3 contoh nematoda beserta peranan yang ditimbulkannya. (Skor 6)
9) Sebutkan ciri ciri kelas Oligochaeta disertai contohnya. (Skor 6)
- 160 -
10) Sebutkan ciri tubuh dari phylum Mollusca. (Skor 4)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 161 -

UNIT 9
EKOSISTEM

KOMPETENSI INTI:
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Ekosistem 1.1 Mengagumi, menjaga, Memahami permasalahan biologi dan

melestarikan keteraturan dan memahami kompleksitas ciptaan
menurut agama yang
dianutnya.
- 162 -
Materi
Pokok
3.11 Mendeskripsikan peran 1. Membedakan pengertian ekosistem

komponen ekosistem dalam dan komunitas
aliran energi dan daur 2. Mengidentifikasikan komponen
biogeokimia serta pemanfaatan penyusun ekosistem
komponen ekosistem bagi
kehidupan. 3. Mengidentifikasi satuan makhluk
hidup dalam ekosistem.
4. Mengidentifikasi interaksi
antarkomponen dalam ekosistem.
5. Menjelaskan tingkat trofik dalam
ekosistem.
6. Menjelaskan rantai makanan dan
jaring-jaring makanan.
7. Menjelaskan piramida ekologi.
8. Menjelaskan siklus biogeokimia.
9. Mengidentifikasikan tipe-tipe
ekosistem.
4.14 Melakukan pengamatan pada 1. Melakukan pengamatan untuk

suatu ekosistem dan menyimpulkan faktor penyusun suatu
mengidentifikasi komponen- ekosistem.
komponen penyusunnya serta 2. Menyimpulkan komponen penyusun
menggambarkan hubungan dari hasil pengamatan suatu
antar komponen dan kaitannya ekosistem dan menggambarkan
dengan aliran energi. hubungan antar komponennya.
4.15 Membuat charta daur Mempresentasikan charta daur

biogeokimia (siklus biogeokimia dengan menggunakan
nitrogen/siklus karbon/siklus program komputer.
sulfur/siklus fosfor) dari hasil
kajian literatur.
- 163 -
PERTEMUAN I
mampu:
1. menyebutkan 2 komponen penyusun lingkungan/ekosistem;
2. menyebutkan 5 contoh komponen abiotik pada lingkungan;
3. membedakan peranan dari 5 contoh komponen abiotik pada lingkungan;
4. menyebutkan contoh komponen biotik pada lingkungan;
5. membedakan pengertian individu, populasi, komunitas dan ekosistem.
Komponen-komponen dalam ekosistem
Metode : diskusi

1. Media : Powerpoint Unit 9 Ekosistem
2. Alat : sebuah contoh ekosistem kecil pada sebuah akuarium dengan ikan,
siput, tumbuhan air, udang, air, gelembung udara, arus, dan sinar
matahari.
internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan sebuah
ekosistem kecil dalam akuarium.
b. Apersepsi dengan menjawab pertanyaan dari Preview Test pada halaman 129.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai komponen-
komponen dalam ekosistem.
3. Inti
c. Membimbing siswa untu berkelompok dan
Mengamati
- 164 -
1) Mengamati ekosistem kecil pada akuarium.

2) Menentukkan komponen-komponen ekosistem yang terkandung di
dalamnya.
3) Menentukan komponen biotik pada akuarium tersebut.
4) Menentukkan komponen abiotik pada akuarium tersebut.
5) Menentukan ada berapa individu, populasi, komunitas, dan ekosistem pada
akuarium tersebut.
Pengumpulan Data
1) Melakukan studi literatur untuk menentukkan definisi dari ekosistem,
komponen-komponen dalam ekosistem, definisi biotik, definisi abiotik,
definisi individu, populasi, komunitas, dan hubungan yang terjadi di dalam
suatu ekosistem.
2) Menentukkan kembali komponen biotik, abiotik, individu, populasi, dan
komunitas dari ekosistem akuarium berdasarkan definisi dari literatur yang
telah dipelajari.
Mengkomunikasikan
1) Menguraikan definisi dari ekosistem.
2) Menguraikan definisi dari komponen biotik dan menunjukkan contohnya
pada ekosistem akuarium.
3) Menguraikan definisi dari komponen abiotik dan menunjukkan contohnya
pada ekosistem akuarium.
4) Menguraikan definisi dari individu, populasi, dan komunitas dan
menunjukkannya pada ekosistem akuarium.
a. Mendiskusikan hasil belajar dan memberi kesempatan siswa
untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
4. Penutup
b. Mendorong siswa untuk selalu rajin membaca dan mengembangkan wawasan
serta imajinasi dengan membaca.
- 165 -
PERTEMUAN II
Melalui kegiatan diskusi dan ekspositori, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
4. melakukan pengamatan untuk menyimpulkan faktor penyusun suatu ekosistem;
5. menjelaskan macam-macam interaksi antarkomponen ekosistem;
6. membedakan tingkat trofik dalam ekosistem;
7. menjalin rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terdapat dalam suatu
ekosistem;
8. menyimpulkan aliran energi yang terdapat dalam suatu ekosistem.
Komponen-komponen dalam ekosistem.
Metode : diskusi, eksperimen, dan ekspositori

1. Media : Powerpoint Unit 9 Ekosistem.
2. Alat : gambar sebuah ekosistem, alat dan bahan untuk kegiatan Activity 9.1 seperti
talia rafia 8 m, paku besar 4 buah, lup, meja jalan, alat tulis, tabel
pengamatan, termometer ruangan, dan higrometer.
internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar proses
predasi pada suatu makhluk hidup.
b. Apersepsi:
Sebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem.
Terangkan apa peranan dari angin pada sebuah ekosistem.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai pengamatan
langsung pada sebuah ekosistem dan rantai makanan di dalamnya.
3. Inti
- 166 -

Mengamati
1) Pengamatan terhadap suatu ekosistem di sekitar lingkungan sekolah sesuai
dengan kegiatan Activity 9.1.
2) Bersama kelompok kerja pergi ke sebuah lahan yang secara umum
ditumbuhi dan ditinggali beberapa jenis makhluk hidup. Lahan dapat
berupa kolam, sawah, kebun, ladang, atau pantai.
Mengumpulkan data
1) Mencatat komponen-komponen ekosistem yang terdapat di dalamnya.
2) Mencatat kondisi fisik lingkungan pada ekosistem yang diamati.
3) Mencatat interaksi yang terjadi dalam ekosistem tersebut, baik interaksi
antarorganisme (predasi, parasitisme, netral, komensalisme, dan
mutualisme), interaksi antarpopulasi, dan antarkomunitas.
4) Melakukan studi literatur mengenai definisi dari interaksi antarorganisme
(hubungan netral, predasi, parasitisme, komensalisme, dan mutualisme),
interaksi antarpopulasi, interaksi antarkomunitas, tingkatan trofik, rantai
makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi dalam ekosistem.
Mengasosiasikan
1) Melakukan diskusi untuk membuat rantai makanan dan jaring-jaring
makanan pada ekosistem yang telah diamati.
2) Diskusi untuk menyimpulkan siklus atau aliran energi yang terjadi dalam
ekosistem tersebut. Aliran energi ditentukan dari interaksi antarkomponen
yang terjadi.
3) Siswa lain dapat bertanya, menjawab, menanggapi, dan memberi
komentar.
Mengkomunikasikan
1) Menerangkan hasil dari pengamatan ekosistem yang telah siswa lakukan.
2) Siswa kelompok lain dapat bertanya dan menanggapi presentasi dari
kelompok lain.
3) Menguraikan definisi dari interaksi antarkomponen, baik itu interaksi
antarindividu, antarpopulasi, dan antarkomunitas. Siswa menyebutkan
contoh dari ekosistem yang diamati.
4) Menerangkan tingkatan tropik pada setiap komponen biotik pada
ekosistem yang siswa amati.
5) Menguraikan definisi dari rantai makanan dan jaring-jaring makanan dan
menyebutkan contoh dari ekosistem yang diamati.
6) Menguraikan definisi dari aliran energi dan menyebutkan contoh dari
ekositem yang diamati.
- 167 -
a. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk

b. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
4. Penutup
c. Mendorong siswa untuk selalu teliti ketika bekerja mengamati ekosistem atau
lingkungan di sekitar.
e. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok
- 168 -
PERTEMUAN III
Melalui kegiatan diskusi, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan mampu:
1. membedakan 3 macam piramida dalam ekologi;
2. menjelaskan 5 macam siklus biogeokimia dalam lingkungan;
3. menjelaskan 6 tipe ekosistem disertai contohnya.
Piramida ekologi
Siklus biogeokimia
Tipe-tipe ekosistem
Metode : diskusi dan observasi

1. Media : Powerpoint Unit 9 Ekosistem
internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar rantai
makanan.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai tipe-tipe ekosistem
dan siklus biogeokimia.
3. Inti
d. Membimbing siswa untuk berkelompok dan berdiskusi untuk:
Mengamati
1) Menyimak penjelasan guru tentang piramida ekologi.
2) Menyimak penjelasan guru mengenai siklus biogeokimia.
3) Menyimak penjelasakn guru mengenai berbagai macam ekosistem di muka
Bumi ini.
- 169 -
Mengumpulkan data
1) Melakukan studi literatur untuk menemukan definisi dari piramida ekologi
dan berbagai macam tipenya.
2) Melakukan studi literatur untuk menemukan definisi dari siklus biogeokimia
dan berbagai macam macam siklus yang terjadi dalam ekosistem.
3) Melakukan studi literatur untuk mencari bermacam tipe ekosistem.
4) Mencari informasi tentang beragam tipe ekosistem di Indonesia sesuai
dengan Task 9.2 pada halaman 163.
Mengasosiasi
Untuk setiap kelompok, pahami sebuah siklus biogeokimia yang terjadi di Bumi.
Kumpulkan semua informasi kemudian kerjakan Task 9.1 pada halaman 153.
Buat sebuah charta siklus unsur dengan menggunakan program komputer, seperti
Microsoft PowerPoint atau yang lainnya.
Menanya
belum dipahami.
Mengkomunikasikan
3) Menerangkan tipe-tipe ekosistem yang tersebar di Indonesia.
4) Mempresentasikan alur sebuah siklus unsur dari salah satu siklus biogeokimia
di depan kelas.
5) Menguraikan macam-macam piramida ekologi.
6) Menguraikan macam-macam siklus biogeokimia.
7) Menguraikan bermacam-macam tipe ekosistem.
e. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk
f. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
4. Penutup
f. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
g. Mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji wawasan siswa.
h. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang
i. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu
- 170 -
j. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PENILAIAN
4. Contoh instrumen
Hasil
*)

berkelompok
- 171 -

Pertemuan II
Lembar Kerja Siswa Pengamatan Ekosistem
Nama:
Kelas:
No Komponen Biotik Komponen Abiotik
Jenis jumlah Tingkatan Jenis Jenis Satuan

trofik interaksi
1 Sinar matahari
2 Suhu
3 Kelembapan udara
4 pH tanah
5 Keadaan tanah
6 pH air
Isian untuk tingkatan trofik adalah Produsen, Konsumen I (KI), Konsumen II (KII),
Konsumen III (KIII), dan Dekomposer.
Lembar Kerja Pengamatan Rantai Makanan dan Aliran Energi
- 172 -
Tabel observasi kerja siswa
Hasil
*)
1 Ketelitian mengamati lingkungan
2 Pemahaman akan konsep dalam ekosistem
3 Kecermatan dalam menghubungkan rantai

makanan dalam ekosistem dan merangkai aliran
energi.
4 Keterampilan mempresentasikan hasil

pengamatan
f. Tes tertulis
1) Sebutkan 2 komponen penyusun lingkungan/ ekosistem. (Skor 2)
2) Sebutkan 5 contoh komponen abiotik pada lingkungan.(Skor 5)
3) Jelaskan peranan dari udara sebagai komponen penyusun lingkungan. (Skor 5)
4) Jelaskan perbedaan antara individu, populasi, komunitas dan ekosistem. Kemudian
berikan masing-masing 1 buah contohnya.(Skor 12)
5) Jelaskan 5 macam bentuk interaksi antarorganisme disertai contohnya. (Skor 15)
- 173 -
6) Jelaskan 2 macam bentuk interaksi antarpopulasi dan contohnya.(Skor 6)

7) Buatlah contoh rantai makanan dan jaring-jaring makanan pada komunitas
sawah.(Skor 10)
8) Jelaskan siklus air yang terjadi pada suatu lingkungan. (Skor 10)
9) Jelaskan apa yang dimaksud dengan bentos dan nekton. (Skor 4)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 174 -

UNIT 10
MASALAH LINGKUNGAN

KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan
KOMPETENSI INTI:
Materi
Pokok
Masalah 1.1 Mengagumi, menjaga, Memahami permasalahan biologi dan

Lingkungan melestarikan keteraturan dan memahami kompleksitas ciptaan
menurut agama yang dianutnya.
3.12 Mengidentifikasi jenis-jenis 3. Menjelaskan pengertian

limbah dan daur ulang limbah keseimbangan lingkungan
serta membuat produk daur 4. Mengidentifikasi macam-macam
- 175 -
Materi
Pokok
ulang limbah. pencemaran lingkungan.
5. Menguraikan berbagai akibat dari
pencemaran bagi kehidupan di
Bumi.
6. Mengidentifikasi upaya-upaya
penanggulangan pencemaran
lingkungan.
4.16 Membuat produk daur ulang 1. Membuat suatu karya / barang hasil
limbah yang dapat bermanfaat reuse atau recycle lingkungan
bagi kehidupan. dengan alat, bahan dan tahapan
kerja.
PERTEMUAN I
diharapkan mampu:
1. menjelaskan pengertian keseimbangan lingkungan;
2. menjelaskan pengertian pembangunan berwawasan lingkungan;
3. menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan;
4. menyebutkan pengertian polutan;
5. menyebutkan 3 macam pencemaran menurut macam polutan;
6. menyebutkan 3 macam pencemaran berdasarkan lingkungan yang terkena
pencemaran;
7. membedakan proses terjadinya pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran
tanah;
8. menjelaskan 7 macam polutan pada pencemaran udara beserta dampaknya;
9. menerangkan 4 parameter indikator pencemaran.
Keseimbangan lingkungan
Macam-macam pencemaran lingkungan
- 176 -

Metode : diskusi informasi dan studi literatur

5. Media : Powerpoint Unit 10 Masalah Lingkungan
6. Alat : Charta pembangunan berkelanjutan, gambar jenis bencana alam atau akibat
dari pencemaran dan sampah di Bumi dan macam-macam pencemar.
7. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Buku teks, jurnal ilmiah, dan
akses internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan gambar bencana
alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti banjir atau tanah longsor.
Bagaimana komponen ekosistem memanfaatkan lingkungan agar tidak terjadi
bencana seperti pada gambar?
b. Siswa menjawab pertanyaan dari Preview Test halaman 174.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai keseimbangan
lingkungan dan macam-macam pencemaran lingkungan.
6. Inti
Mengamati
3) Melihat dan mengamati gambar macam-macam bencana alam atau kerusakan
bentuk muka Bumi karena aktivitas manusia dalam memanfaatkan
lingkungan.
4) Menyimak penjelasan guru mengenai pembangunan berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
5) Mengamati carta pembangunan berkelanjutan ideal.
Pengumpulan Data
1) Melakukan studi literatur mengenai tiga jenis pencemaran berdasarkan
lokasi atau tempat terjadinya, macam pencemaran berdasarkan polutannya,
dan akibat dari pencemaran polutan tersebut bagi makhluk hidup dan
lingkungan.
2) Mencari informasi tentang parameter yang menjadi indikator kesehatan
lingkungan.
- 177 -
Menanya
4) Melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
setelah melakukan studi literatur. Berikut beberapa pertanyaan sebagai bahan
diskusi siswa:
a) Jelaskan pengertian pencemaran lingkungan.
b) Sebutkan pengertian polutan.
c) Sebutkan 3 macam pencemaran menurut jenis polutannya.
d) Sebutkan jenis-jenis pencemaran berdasarkan lingkungan tempat
terjadinya pencemaran.
e) Bagaimana proses terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara.
f) Sebutkan beragam polutan pada pencemaran tanah, air, dan udara.
5) Diskusi dalam merincikan parameter kimia, fisika, dan biologi yang digunakan
sebagai indikator kesehatan lingkungan.
Mengkomunikasikan
1) Mengulang hasil diskusi mengenai definisi dari pencemaran.
2) Menyebutkan jenis-jenis pencemaran.
3) Menyebutkan jenis-jenis polutan.
4) Menerangkan proses terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara.
5) Menyebutkan beberapa jenis parameter untuk mengukur tingkat pencemaran
lingkungan.
6) Menerangkan definisi dari pembangunan berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
7) Menyebutkan apa saja yang dapat mendukung terjadinya pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Mendiskusikan hasil belajar dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
5. Penutup
e. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
f. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan
siswa mengenai pencemaran dan pembangunan berkelanjutan.
g. Mendorong siswa untuk selalu ingat dan memiliki perhatian untuk selalu menjaga
dan melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah titipan Tuhan yang harus
dijaga oleh setiap makhluk-Nya.
- 178 -
h. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PERTEMUAN II
Melalui kegiatan diskusi, eksperimen, dan ekspositori, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu menjelaskan akibat dari adanya pencemaran lingkungan bagi
kehidupan.
Akibat pencemaran lingkungan bagi kehidupan manusia secara global.

2. Alat : gambar jenis bencana alam atau akibat dari pencemaran dan sampah di
Bumi, video tentang pencemaran udara, dan gambar macam-macam
pencemar.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses
internet.
1. Pendahuluan
Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang
pencemaran dan akibatnya bagi kehidupan.
Apersepsi:
Apa akibat dari hujan asam bagi tumbuhan?
Apa akibat dari pestisida bagi tanah dan makhluk hidup lain?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai akibat dari
pencemaran.
2. Inti
- 179 -
e. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan mengarahkan siswa untuk

Mengamati
1) Menyimak penjelasan guru tentang pencemaran dapat berdampak pada setiap
aspek kehidupan makhluk hidup dan lingkungan, baik dalam skala kecil
maupun global.
Mengumpulkan data
1) Melakukan studi literatur dengan buku sumber, jurnal ilmiah, atau melalui
jaringan internet mengenai berbagai akibat pencemaran bagi makhluk hidup
dan lingkungan.
2) Mencari informasi mengenai proses atau alur penyebab dari efek rumah kaca,
hujan asam, dan kontaminasi zat kimia pada tanah dan air.
Mengasosiasi
1) Mendiskusikan dan merincikan segala akibat dari pencemaran abagi makhluk
hidup.
2) Mendiskusikan segala akibat dari pencemaran bagi tanah.
3) Mendiskusikan segala akibat dari pencemaran bagi iklim global.
4) Mendiskusikan segala akibat dari pencemaran bagi keanekaragaman hayati.
Mengkomunikasikan
1) Menguraikan hasil diskusi mengenai segala akibat dari pencemaran bagi
mahkluk hidup dan lingkungan.
f. Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa dan memberi kesempatan siswa untuk
g. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
3. Penutup
c. Mendorong siswa untuk selalu menghormati dan menghargai setiap pendapat dari
peserta diskusi ilmiah.
d. Mendorong siswa untuk saling membantu dan bekerja sama ketika sedang bekerja
dalam kelompok.
- 180 -
PERTEMUAN III
mampu:
4. menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan;
5. membuat produk daur ulang limbah kertas.
Upaya penanggulangan pencemaran lingkungan

2. Alat : video membuat daur ulang kertas, alat dan bahan untuk kegiatan Activity 10.
3. Sumber : Buku Advanced Learning Biology XB, Buku teks, jurnal ilmiah, dan akses
internet.
2. Pendahuluan
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasi siswa dengan menunjukkan contoh barang
hasil daur ulang.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari akibat lanjut dari pencemaran?
Apakah maksud dari slogan Reduce, Reuse,and Recycle?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai upaya
penganggulangan pencemaran lingkungan.
7. Inti
b. Membimbing siswa untuk berkelompok dan melakukan:
Mengamati
3) Mengamati video contoh upaya daur ulang kertas.
Pengumpulan Data
- 181 -
4) Melakukan studi literatur untuk mencari informasi tentang bermacam upaya

untuk mengurangi, menanggulangi, dan menghindari akibat pencemaran pada
lingkungan.
Mengasosiasi
1) Mendiskusikan dan merincikan segala upaya untuk mengurangi,
menanggulangi, dan menghindari akibat dari pencemaran lingkungan.
2) Menemukan solusi efisien dalam upaya mengurangi dan menghindari akibat
pencemaran.
3) Memcoba membuat produk daur ulang dari limbah kertas sesuai dengan
kegiatan Activity 10 halaman 196.
Mengkomunikasi
1) Guru memberi kesempatan siswa untuk mengajukan materi yang masih belum
dipahami.
3) Memprsentasikan hasil daur ulang limbah kertas, menjelaskan mengenai alat,
bahan, proses, kesulitan, dan kegunaan baru dari produk daur ulang tersebut.
c. Mengkonfirmasi hasil diskusi dan kegiatan siswa serta memberi kesempatan
siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
d. Guru melengkapi jawaban-jawaban siswa pada saat diskusi.
6. Penutup
f. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan
g. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan
siswa mengenai upaya penanggulangan akibat pencemaran lingkungan.
h. Mendorong siswa untuk selalu santun dan menghormati pendapat yang
i. Mengingatkan siswa untuk bersyukur dan melestarikan lingkungan sebagai sama-
sama ciptaan Tuhan YME.
j. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
PENILAIAN
- 182 -
4. Contoh instrumen
Hasil
*)

berkelompok

Pertemuan III
Hasil
*)
1 Keterampilan membuat produk daur ulang limbah

kertas
2 Pemahaman akan prosedur kerja
3 Kerapihan hasil akhir dan penggunaan alat dan

bahan
- 183 -
f. Lembar tes tertulis

1) Jelaskan apa yang dimaksud keseimbangan lingkungan. (Skor 5)
2) Jelaskan pegertian pembangunan berwawasan lingkungan. (Skor 5)
3) Jelaskan pengertian pencemaran lingkungan. (Skor 5)
4) Jelaskan proses terjadinya pencemaran air dan pencemaran udara. (15)
5) Jelaskan mekanisme terjadinya efek rumah kaca.(Skor 5)
6) Sebutkan 5 macam polutan pencemaran udara beserta dampak yang ditimbulkannya.
(Skor 10)
7) Jelaskan akibat dari adanya pencemaran lingkungan bagi kehidupan. (Skor 5)
8) Jelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan.(Skor 10)
Mengetahui ......, ........................... 20...
( _______________________ ) ( _______________________ )
NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................
- 184 -

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi K 13

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi K 13

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP SMA : Biologi-Azz

Satuan Pendidikan : _________________________

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Ruang 1.1. Mengagumi, menjaga, 1. Memahami permasalahan biologi

2.1 Berperilaku ilmiah ( jujur, 1. berperilaku ilmiah setiap

3.1 Merinci prosedur 1. Mengurai resiko kecelakaan di

3.2 Mengidentifikasi ruang 1. Menjelaskan pengertian dari

4.1 Menerapkan prosedur 1. Menerapkan prosedur keselamatan

4.2 Membuat desain penelitian 1. Menyebutkan langkah-langkah dari

4.3 Melakukan observasi untuk 1. Memberikan contoh masalah

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

b. Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Metode : diskusi, dan eksperimen.

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

2) Merumuskan penelitian sederhana berdasarkan permasalahan yang ada

Teknik Bentuk Instrumen

Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap

Tes unjuk kerja Tes uji kerja

Tes tertulis Tes uraian dan pilihan

1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)

3 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam

4 Menyampaikan ide, informasi, dan argumentasi

6 Menghargai pendapat orang lain

7 Partisipasi dalam kelompok belajar

8 Kerapihan laporan percobaan

*) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang.

b. Lembar tes unjuk kerja

1 Pemahaman tata tertib di laboratorium

2 Teliti dalam mengamati keadaan laboratorium

3 Terampil dalam mempresentasi hasil pengamatan

*) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang.

1 Keterampilan membuat sayatan tipis

2 Keterampilan menggunakan mikroskop

3 Pemahaman prosedur kegiatan

4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan

*) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang.

1 Keterampilan mendemonstrasikan membuat

2 Ketelitian menggunakan mikroskop

3 Pemahaman prosedur kegiatan

4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan

*) 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=sangat kurang.

No. Perencanaan Penelitian Hasil Penelitian Skor

1 Perumusan masalah penelitian 5

3 Perumusan tujuan penelitian 5

4 Perumusan judul penelitian 5

5 Perumusan prosedur penelitian / 20

7 Hasil penelitian dan 30

d. Lembar tes tertulis

4) Sebutkan dua peranan Biologi dalam bidang kesehatan.

Mengetahui ......, ........................... 20...

Kepala Sekolah ................. Guru Mapel Biologi

NIP/ NIK ................................. NIP/ NIK ..................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Virus 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri, 1. Menguraikan sejarah perkembangan

4.4 Membuat usulan tindakan 6. Menjelaskan beberapa tindakan

4.5 Merancang model dan 8. Merancang model dan menyajikan

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

4) Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran