Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TATALAKSANA KASSUS MDR-TB


Rumah Sakit Cahya Kawaluyan
Kota baru Parahyangan
Padalarang - Bandung
NO. DOKUMEN : No. REVISI :
Telp.(022) 6803700, 70830807 Halaman : 1 / 2
Fax. (022) 6803711

KETERANGAN DOKUMEN: Nama Bagian: Tanggal disusun : Tanggal berlaku :

Dokumen baru Klinik DOTS 1 Januari 2010


Dokumen revisi Ditetapkan oleh Direktur
Dokumen tidak Disusun oleh: RS Cahya Kawaluyan
mengalami perubahan
Dokumen lama terkait;
No: __________________
M. Xaveria S. AMK dr Robert Kwaria, M.M
Wadir Keperawatan Direktur

PENGERTIAN Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) adalah suatu kasus dimana kuman
Tuberkulosis mengekskresikan zat yang membuat resisten terhadap lebih dari
satu Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

TUJUAN
Menemukan dan memfasilitasi pasien dengan MDR-TB.

KEBIJAKAN S/K. No. Tentang Pelacakan dan Tatalaksana Kasus Mangkir Pasien TB di
Rumah Sakit Cahya Kawaluyan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TATALAKSANA KASSUS MDR-TB


Rumah Sakit Cahya Kawaluyan
Kota baru Parahyangan
Padalarang - Bandung
NO. DOKUMEN : No. REVISI :
Telp.(022) 6803700, 70830807 Halaman : 2 / 2
Fax. (022) 6803711

KETERANGAN DOKUMEN: Nama Bagian: Tanggal disusun : Tanggal berlaku :

Dokumen baru Klinik DOTS 1 Januari 2010


Dokumen revisi Ditetapkan oleh Direktur
Dokumen tidak Disusun oleh: RS Cahya Kawaluyan
mengalami perubahan
Dokumen lama terkait;
No: __________________
M. Xaveria S. AMK dr Robert Kwaria, M.M
Wadir Keperawatan Direktur

PROSEDUR Petugas
1. Dokter Umum/ Spesialis
2. Perawat Klinik DOTS
3. Parawat di Bagian Rawat Inap
4. Parawat di Bagian Rawat Jalan

Pelaksanaan
1. Suspek MDR-TB yang datang ke Rumah Sakit dilaporkan kepada Klink
DOTS untuk kemudian dibuatkan surat rujukan kepada Dokter Spesialis
Rumah Sakit yang dimaksud.
2. Semua dokumen penunjang disertakan kepada pasien.
3. Pasien diterima oleh perawat klinik spesialis untuk diantar ke Dokter
Spesialis di Rumah Sakit yang bersangkutan.
4. Dokter Spesialis yang dimaksud melakukan pemeriksaan sesuai dengan
prosedur tetap yang berlaku di bidangnya.
5. Dokter Spesialis menuliskan hasil pemeriksaan dan terapi di berkas
rekam medik pasien dan menulis surat balasan kepada klinik DOTS
pengirim.
6. Petugas melaporkan kepada Wasor Dinas Kesehatan kabupaten/ Kota
untuk keperluan pendataan dan pencatatan.

UNIT TERKAIT Unit terkait penatalaksanaan kasus MDR-TB :


1. Klinik DOTS
2. Bagian Rawat Inap
3. Bagian Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai